STRATEGI PENETAPAN HARGA and DISTRIBUSI

Your Logo

STRATEGI PENETAPAN
HARGA & DISTRIBUSI,
KOMUNIKASI PEMASARAN
Ella Risky Aisah
20120730028

Pengertian Harga
Dalam pemasaran jasa, istilah harga
dapat diartikan sebagai jumlah uang
(satuan moneter) dan / atau aspek
lain nonmoneter yang mengandung
utilitas / kegunaan tertentu yang
diperlukan untuk mendapatkan
suatu jasa.
Your Logo

Dimensi Penetapan Harga
1. Strategi Permintaan Primer
dirancang untuk menaikkan tingkat

permintaan terhadap bentuk produk
atau kelas produk.
a. Strategi Menarik Pengguna Baru
- perusahaan harus meningkatkan
kesediaan dan kemampuan
konsumen membeli produk.
Your Logo

b. Strategi Menaikkan Tingkat
Pembelian konsumen saat ini.
- perusahaan harus mengarahkan
konsumen untuk bersedia membeli
lebih sering, atau volume pembelian
yang lebih banyak. Dengan cara ;
• Meningkatkan keragaman produk
• Memperbesar konsumsi dengan
menurunkan harga.
• Merancang ulang produk
Your Logo


2. Strategi Permintaan Selektif
a. Memperluas pasar yang dilayani
- Memperluas Distribusi
- Perluasan Lini Prodok
b. Merebut pelanggan dari pesaing
- Menaikan keunggulan kualitas dan
kepemimpinan harga biaya.
- Menawarkan deferiansi produk pada
konsumen tertentu
c. Mempertahankan atau meningkatkan
permintaan pelanggan saat ini.
Your Logo

Faktor Pertimbangan dalam Penetapan Harga
JAsa

Tujuan penetapan harga jasa perlu dijabarkan ke
dalam program penetapan harga jasa dengan
mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
1. Elastisitas Harga Permintaan

2. Faktor Persaingan
3. Faktor Biaya
4. Faktor Lini Produk
5. Faktor Pertimbangan Lain dalam Penetapan
Harga
Your Logo

DISTRIBUSI PEMASARAN JASA
Kegiatan pemasaran memperlancar
dan mempermudah penyampaian
barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen.
Dengan tujuan ;
1. Menciptakan nilai tambah produk.
2. Memperlancar arus saluran
pemasaran.
Your Logo

Pembagian strategi cakupan distribusi:
1. Distribusi eksklusif

Produsen menunjuk 1 orang perantara khusus
untuk menyalurkan barangnya dengan syarat
perantara itu tidak boleh menjual produk
produsen lain.
2. Distribusi intensif
Produsen menyediakan produkya disemua retail
oulet yang mungkin memasarkannya.
3. Distribusi selektif
Strategi ini menempatkan produk perusahaan di
beberapa retail oulet saja dalam suatu daerah.
Your Logo

KOMUNIKASI PEMASARAN
Menurut Nickles (Dharmmesta, 1990 :
56), komunikasi pemasaran merupakan
kegiatan komunikasi yang dilakukan
oleh pembeli dan penjual yang sangat
membantu dalam pengambilan
keputusan di bidang pemasaran, serta
mengarahkan pertukaran agar lebih

memuaskan dengan cara menyadarkan
semua pihak untuk berbuat lebih baik.
Your Logo






Tujuan komunikasi secara umum
adalah untuk mencapai sejumlah
perubahan seperti:
perubahan pengetahuan(knowledge
change)
perubahan sikap ( attitude change )
perubahan perilaku (behaviour
change 
perubahan masyarakat ( social
change )


Your Logo

Bauran Komunikasi
Pemasaran

1.
2.
3.
4.
5.

menurut Kotller (2005:249) merupakan
penggabungan dari lima model
komunikasi dalam pemasaran, yaitu :
Iklan
Promosi Penjualan
Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan
Penjualan Pribadi
Pemasaran Langsung dan Interaktif
Your Logo


Faktor Penyebab Timbulnya
Masalah Komunikasi Pemasaran
1. Kurang memadainya manajemen
janji layanan, baik melalui
wiraniaga, iklan maupun staf
layanan pelanggan.
2. Melambungnya ekspektasi
pelanggan.
3. Kurangnya edukasi pelanggan.
4. Kurang memadainya komunikasiYour Logo
internal.

Strategi mengatasi masalah
komunikasi pemasaran:
1. Manajemen janji jasa.
2. Manajemen ekspektasi pelanggan.
3. Peningkatan edukasi pelanggan.
4. Manajemen komunikasi pemasaran
internal.


Your Logo

KESIMPULAN
• Dalam menjalankan Perusahaan yang efektif dan
sukses dibutuhkan suatu strategi dalam
penetapan harga yang mampu bersaing serta
tetap memperoleh keuntungan demi
kelangsungan usaha.
• Pemasaran suatu produk jasa menjadi efektif
apabila perusahaan mampu mengelola strategi
distribusi dengan profesional.
• Kinerja komunikasi pemasaran dan kualitas jasa
berpengaruh terhadap citra perusahaan.
Your Logo