Ketegangan Hubungan Indonesia Malaysia d

Ketegangan Hubungan Indonesia-Malaysia dalam Isu Tari Pendet
Cintya Danastri Rau
20170510143

Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik

PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui bahwa hubungan Indonesia dengan Malaysia tidak pernah jauh dari
konflik. Hubungan antara Indonesia dan Malaysia beberapa kali mengalami pasang surut.
Paadahal Indonesia dan Malaysia adalah negara tetangga dan sering disebut negara
serumpun. Apabila Indonesia dan Malaysia menjalin hubungan yang baik akan tercipta
kerjasama yang akan membuat dua negara ini mendapatkan banyak keuntungan.
Awal mula konflik Indonesia dan Malaysia adalah pada tahun 1963, yaitu terjadi konflik
tentang keinginan Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan
Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961. Kemudian sekitar tahun 2009 kemarin terjadi
lagi konflik antara dua negara ini, masalah tarian pendet yang telah meningkatkan ketegangan
antara Indonesia-Malaysia. Dalam masalah budaya tidak hanya tari pendet, namun
sebelumnya ada angklung, Reog Ponorogo, batik dll. Tari pendet sendiri adalah salah satu
tarian selamat datang dari Bali. Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat
terkenal dan sering di tampilkan dalam berbagai acara seperti penyambutan tamu besar dan
acara budaya lainnya. Tari Pendet ini biasanya dimainkan oleh para penari wanita dengan

membawa mangkuk yang berisi berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya. Tari
pendet mulanya adalah ungkapan rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat Bali dalam
menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan. Tarian ini sudah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan spiritual masyarakat di sana. 1 Sudah jelas
bahwa tari tersebut adalah tarian yang sangat melekat dengan masyarakat Bali, namun dalam
menyelesaikan masalah ini, pemerintah Indonesia masih minim untuk mengatasi dan masih
lunak terhadap Malaysia. Padahal kebudayaan sendiri adalah senjata terbaik untuk diplomasi
internasional. Pertikaian tersebut berkemungkinan besar disebabkan oleh hakikat bahwa
pertikaian tarian pendet berlaku di tengah-tengah skenario persaingan politik pasca pemilihan
presiden 2009 di Indonesia. Akibatnya masyarakat Indonesia dan Malaysia menjadi sentimen

1

http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-pendet-tarian-tradisional-dari-bali.html,
17 Oktober 2017

walaupun antar kerajaan masih berhubungan dengan baik. Sehingga membuat sejarah kedua
negara kurang menyenangkan.2

DISKUSI

Masalah tarian pendet adalah masalah atau isu yang cukup penting untuk di bahas, karena
masalah tersebut cukup mengganggu keharmonisan antara kedua negara tetangga ini. Pada
tahun 2009 pemerintah Indonesai memprotes iklan pariwisata di sebuah stasiun televisi
Malaysia yang menggunakan tari pendet tanpa izin. Pemerintah Malaysia menyatakan
permintaan maaf mereka, namun ditolak oleh menteri pariwisata Indonesia, karena
permintaan maaf itu diberikan secara tidak formal karena hanya melalui telepon, menteri
pariwisata Indonesia meminta Malaysia meminta maaf secara tertulis. Namun pemerintah
malaysia tidak bertanggung jawab atas iklan tersebut, kemudian pihak stasiun televisi yang
mengirim surat kepada kedua negara tersebut karena merekalah yang akan bertanggung
jawab atas iklan tersebut. Akibat dari kejadian tersebut kedutaan Besar Malaysia di Jakarta
didemo massa. Protes di beberapa daerah juga diwarnai pelemparan telur busuk dan
pembakaran bendera Malaysia, untuk mengekspresikan kemarahan masyarakat Indonesia.3
Tari Pendet sendiri adalah salah satu tarian selamat datang atau tarian penyambutan yang
khas dari Bali. Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional dari Bali yang sangat
terkenal dan sering ditampilkan berbagai acara adat. Tari Pendet mulanya adalah tarian
tradisional yang menjadi bagian dari upacara piodalan di Pura atau tempat suci. Tari ini
sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat Bali dalam menyambut
kehadiran para dewata. Tarian ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan oleh
masyarakat Bali. Tari pendet ini dibagi dua jenis berdasarkan fungsinya, yaitu Tari Pendet
Sakral dan Penyembutan. Tari pendet sakral ditampilkan untuk ritual keagamaan masyarakat

Bali. Sedangkan tari pendet penyambutan adalah sebagai hiburan atau tarian penyambutan.4
Kejadian klaim budaya Indonesia oleh Malaysia sebenarnya telah berulang kali. Kementrian
Indonesia telah mendakwa bahwa sejak tahun 2007-2011 Malaysia telah melakukan kurang
2

https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_Indonesia-,
Malaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue , 17 Oktober 2017
3
http://www.viva.co.id/berita/nasional/87760-malaysia-ingin-protes-tari-pendet-diakhiri,
17 Oktober 2017
4
http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-pendet-tarian-tradisional-dari-bali.html,
17 Oktober 2017

lebih tujuh kali tindakan klaim budaya Indonesia, antanya adalah reog ponorogo, lagu rasa
sayange, batik, angklung, tarian tor tor. Sedangkan kurun waktu tahun 2000-2009 Malaysia
telah melakukan tindakan klaim budaya kurang lebih 20. Budaya tersebut ialah alat musik
gamelan, wayang kulit, tarian kuda lumping, Lagu Injit-Injit Semut, Lagu Kakak Tua, Lagu
Anak Kambing Saya, rendang dll.5
Pemerintahan Indonesia kurang tegas dan masih minim dalam mengatasi hal ini, seperti di

ketahui padahal Malaysia tidak hanya sekali mendakwa budaya Indonesia. Pada dasarnya
kebudayaan bersifat komunikatif, yaitu mudah dipahamioleh masyarakat bahkan oleh
masyarakat yang memiliki latar belakang budaya berbeda. Kebudayaan bersifat manusiawi
yang artinya adalah dapat lebih mendekatkan bangsa yang satu dengan lainnya. Sifat positif
dari kebudayaan inilah yang bisa membuat tercapainya tujuan diplomasi kebudayaan.6
Seharusnya masyarakat dan pemerintah pandai menjaga budaya semaksimal mungkin dan
tetap memerhatikan seniman indonesia. Di negara lain seniman sangat di hargai dan di
perhatikan. Dan kalau bisa Indonesia harus benegosiasi dengan malaysia untuk tidak lagi
mengulang kejadian klaim budaya ataupun menggunakan budaya Indonesia tanpa izin.
Sementara itu panasnya isu tari pendet, aksi bantahan dan protes dilakukan di beberapa
tempat di Indonesia. Antara aksi tersebut adalah aksi pembakaran bendera Malaysia. Namun
di balik aksi tersebut bantahan yang dilakukan organisasi non-governmental organization
(NGO) di Jakarta dilihat paling melampau. Hubungan NGO dalam isu tarian pendet dengan
zaman Orde Baru ini ialah NGO dilihat hanya fokus pada satu pihak sahaja yaitu Metro TV.
Situasi ini akan semakin panas apabila NGO terutamanya BENDERA mengobarkan perang
melawan Malaysia. BENDERA juga mendakwa bahwa sukarelawan telah bersedia setiap
masa untuk berperang dengan Malaysia. Bahkan, para sukarelawan juga mendakwa bahawa
mereka akan berangkat ke Malaysia secara sukarela dengan biaya sendiri. Di malaysia isu
tarian pendet cukup mendapat perhatian masyarakat dan kerajaan.7
Selain isu perang terhadap Malaysia, pada bulan Agustus 2009, Rektor Universiti Susilo

Wibowo menyatakan bahwa Universitas Diponegoro Semarang sudah tidak menerima pelajar
5

https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_Indonesia-,
Malaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue, 17 Oktober 2017
6
https://www.academia.edu/8961770/
MISI_KEBUDAYAAN_SEBAGAI_ALAT_DIPLOMASI_BUDAYA_KAJIAN_IOV_INDONESIA, 17
Okteober 2017
7
https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_IndonesiaMalaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue, 17 Oktober 2017

Malaysia bagi tahun akademik 2009-2010. Hal tersebut mendapat perhatian penerbitan
University World News edisi Global. Kementerian Pendidikan Malaysia kemudian
mengeluarkan Undip dari daftar universitas yang diiktiraf untuk para mahasiswa
kedokterannya karena universitas tersebut dianggap gagal memenuhi persyaratan dari
Malaysia Medical Council (MMC).8
Untuk meredakan kemarahan dalam isu tarian pendet, Indonesia dan Malaysia menyusun
agenda perbincangan. Pada 17 September 2009, Menteri Luar Negri Malaysia Datuk Anifah
Aman melakukan perjumpaan dengan Menteri Luar Negri Indonesia di Jakarta. Kemudian,

pada 11 November 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan lawatan rasmi
pertama ke Malaysia selepas dilantik sebagai Presiden Indonesia untuk sesi ke 2. Sehubungan
dengan itu, Najib Razak menegaskan bahawa Malaysia dan Indonesia tidak akan membiarkan
isu-isu kecil yang dibangkitkan oleh pihak-pihak tertentu. Oleh kerana itu, kedua-dua belah
pihak bersepakat untuk memperkukuh kerjasama dua hala yang sudah terjalin.9

8

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontroversi_tari_Pendet_2009#cite_note-16, 17 Oktober
2017
9
https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_IndonesiaMalaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue, 17 Oktober 2017

KESIMPULAN
Indonsia memiliki beraneka ragam budaya,tetapi mayarakat Indonesia tidak peduli atau tidak
membudayakan budaya yang di miliki oleh Negara ini. Pemerintah juga kurang tegas dalam
masalah budaya. Sehingga budaya kita sering sekali di klaim oleh Negara lain karena
pemerintah dan masyarakat tidak menjaga budaya Indonesia masyarakat hanya menyalahkan
apabila salah satu budaya Indonesia di klaim oleh negara lain. Sedangkan negara lain,
seperti Malaysia membutuhkan ekstensi kebudayaan, karena kebudayaan

adalah senjata terbaik untuk diplomasi internasional. Seharusnya setalah adanya

permasalahan seperti itu, kita harus bebenah diri untuk tetap menjagaa kebudayaan Indonesia
dan pemenrintah harus tetap tegas terhadap masalah masalah budaya.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-pendet-tarian-tradisional-daribali.html

2. https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_IndonesiaMalaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue
3. http://www.viva.co.id/berita/nasional/87760-malaysia-ingin-protes-taripendet-diakhiri
4. http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-pendet-tarian-tradisional-daribali.html
5. https://www.academia.edu/8961770/
MISI_KEBUDAYAAN_SEBAGAI_ALAT_DIPLOMASI_BUDAYA_KAJIAN_IOV_INDONESIA
6. https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_IndonesiaMalaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Kontroversi_tari_Pendet_2009#cite_note-16
8. https://www.academia.edu/27850265/Ketegangan_Hubungan_IndonesiaMalaysia_Dalam_Isu_Tarian_Pendet_the_Tension_Between_IndonesiaMalaysia_in_the_Pendet_Dance_Issue