LAPORAN PRAKTIKUM TEKSTUR . docx

LAPORAN PRAKTIKUM
EKOLOGI TUMBUHAN
TEKSTUR TANAH

HALAMAN JUDUL

Oleh Kelompok 3:

Lia Rahmawati
Sindy Febriyanti
Nurul Hidayah
Buyami
Erika Arifiana
Chuck Nuris A.
Aditya Tanjung Yulitasari

140210103004
140210103010
140210103015
140210103020
140210103025

140210103029
140210103031

Kelas A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1

Latar Belakang..........................................................................................4


1.2

Rumusan Masalah.....................................................................................5

1.3

Tujuan........................................................................................................5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................6
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN.............................................................10
3.1

Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................10

3.2

Alat dan Bahan........................................................................................10

3.2.1


Alat...................................................................................................10

3.2.2

Bahan...............................................................................................10

3.3

Desain Percobaan....................................................................................10

3.4

Prosedur Percobaan.................................................................................10

3.5

Skema Alur Percobaan............................................................................11

BAB IV. HASIL PENGAMATAN.......................................................................12
4.1


Hasil Pengamatan oleh Kelompok 1.......................................................12

4.2

Hasil Pengamatan oleh Kelompok 2.......................................................16

4.3

Hasil Pengamatan oleh Kelompok 3.......................................................21

4.4

Hasil Pengamatan oleh Kelompok 4.......................................................24

4.5

Hasil Pengamatan oleh Kelompok 5.......................................................29

4.6


Hasil Pengamatan Data Kelas.................................................................34

BAB V. PEMBAHASAN......................................................................................39

BAB VI. PENUTUP..............................................................................................46
6.1

Kesimpulan..............................................................................................46

6.2

Saran........................................................................................................46

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................47
LAMPIRAN GAMBAR........................................................................................49
LAMPIRAN ABSTRAK JURNAL + COVER BUKU.........................................50

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan hasil transformasi zat-zat mineral dan organik di muka
daratan bumi. Tanah terbentuk di bawah pengaruh faktor-faktor lingkungan yang
bekerja dalam masa yang sangat panjang. Tanah mempunyai organisasi dan
morfologi. Tanah merupakan media bagi tumbuhan tingkat tinggi dan pangkalan
hidup bagi hewan dan manusia.
Tanah yang dengan istilah lain disebut pedosfera yang berada di atas
permukaan bumi ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa bagian penyusun
kerak bumi, yaitu litosfera, biosfera, hidrosfera dan atmosfera. Apabila
diperhatikan lebih seksama, tanah bukanlah terdiri dari benda padat yang pejal
melainkan ternyata tersusun dari empat bagian penyusun tanah, yaitu bahan
mineral (anorganik), bahan-bahan organik atau sisa tanaman dan hewan, air tanah
dan udara tanah. Fase padat hampir menempati 50 % volume tanah sebagian besar
terdiri dari bahan mineral dan sebagian lainnya adalah bahan organik. Sisa volume
selebihnya merupakan ruang pori yang ditempati sebagian oleh fase cair dan fase
gas yang perbandingannya dapat bervariasi menurut musim dan pengelolaan
tanah.
Komponen tanah (mineral, organik, air dan udara) tersusun antara yang
satu dan yang lain membentuk tubuh tanah. Tubuh tanah dibedakan atas horizonhorizon yang kurang lebh sejajar dengan permukaan tanah sebagai hasil proses
pedogenesis. Bermacam-macam jenis tanah yang terbentuk merupakan refleksi
kondisi lingkungan yang berbeda.

Bahan organik dalam tanah terstabilkan oleh berbagai proses yang
kompleks yang menghalangi dekomposisi termasuk selain karena kualitas
senyawa organik, kondisi tanah juga kondisi biologi mikroorganisme. Kandungan
bahan organic cenderung meningkat dengan meningkatnya kandungan liat. Ikatan
antara liat dan bahan organik melindungi bahan tersebut dari aksi dekomposisi
pleh mikrobia tanah. Tingginya kandungan liat juga berpotensi tinggi untuk
formasi agregat.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja macam tekstur tanah?
2. Apa perbedaan dari masing-masing tekstur pada tanah lapangan, kebun,
halaman, sungai dan sawah?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui berbagai macam tekstur tanah
2. Menganalisis tekstur tanah yang diperoleh di tempat yang berbeda

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tanah adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak
dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang

dipengaruhi oleh faktor-faktor, yaitu: bahan induk, iklim, organisme, topografi,
dan waktu. Tanah juga memiliki tekstur, yang dimaksud dengan tekstur tanah
adalah proporsi relatif dari partikel pasir, debu dan liat (jumlahnya 100%).
Proporsi tersebut dikelompokkan dalam kelas tekstur. Komponen tanah yang ideal
yaitu bahan padat (50%), bahan mineral (45%), bahan organik (5%), ruang antar
bahan padat (50%), air (25%) dan udara (25%) (Harahap, 2014).
Tanah terbentuk dari percampuran penyusun tanah yang bersifat homogen
dan beraneka. Ada empat komponen utaman penyusun tanah tanah mineral yang
tidak dapat dipisahkan dengan pengamatan mata telanjang. Komponen tanah
tersebut dipilah menjadi tiga fase penyusun tanah, yakni:
1. fase padat : bahan mineral dan bahan organik;
2. fase cair

: lengas tanah dan air tanah; serta

3. fase gas

: udara tanah.

Komposisi tanah berdasarkan volume tanah, masing-masing komponen

hanya perkiraan (% voume). Komponen mineral adalah semua jenis bahan padat
hasil pelapukan batuan induk, termasuk mineral primer, mineral sekunder dan
bahan amorf yang mempunyai bermacam-macam ukuran dan komposisi.
1. Ukuran: pasir (2000-50µm), debu (50-2µm) dan lempung (