BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ban Karet - Modifikasi Ban Bekas Melalui Metode Epoksidasi dan Grafting Monomer Metilmetakrilat Menggunakan Benzoil Peroksida

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ban Karet
Ban adalah material komposit, biasanya dari karet alam / karet isoprena yang
digunakan untuk ban truk dan ban mobil penumpang seperti pada sabuk tapak,
sidewall, carcassply, dan innerliner. Serbuk-serbuk ban bekas adalah suatu
jaringan tiga dimensi atau suatu produk ikatan silang dari karet alam dan karet
sintetis diperkuat dengan carbon black yang menyerap minyak encer dari semen
aspal selama reaksi yang dapat mengalami pengembangan (Swelling) dan
pelunakan (Softenning) dari serbuk ban bekas (Warith, 2006).
Ban terdiri dari bahan karet atau polimer yang sangat kuat diperkuat
dengan serat-serat sintetik dan baja yang sangat kuat yang dapat menghasilkan
suatu bahan yang mempunyai sifat-sifat unik seperti kekuatan tarik yang sangat
kuat, fleksibel, ketahanan pergeseran yang tinggi (Warith, 2006).
Khususnya mengandung 85% hidrokarbon, 10-15% baja dan bahan-bahan
kimia lainnya. Pada ban dilakukan proses vulkanisasi yaitu suatu tekhnik
pembekuan sehingga tahan lama. Berat ban-ban mobil sebesar 7,5-9 kg dan berat
ban truk 50-80 kg. Ban bekas mempunyai kandungan diantaranya adalah:
1. Karet alam dan karet sintetis

2. Filler penguat
3. Minyak
4. Antioksidan
5. Zink oksida
6. Akselerator
7. Sulfur (Warith, 2006).

Universitas Sumatera Utara

Pada proses produksinya, ada 3 jenis karet sintetis yang saat ini digunakan pada
ban yaitu :
a. Styrene
Merupakan karet sintetis yang sangat populer dikalangan produsen ban.
Biasanya dikenal dengan Styrene Butyl Rubber (SBR).

b. Polybutadiene
Merupakan karet sintetis tambahan yang mulai digunakan pada ban standar.
Karet sintetis jenis ini adalah kemampuannya yang menahan penyerapan
panas berlebihan dari sebuah ban.


c. Halobutyl Rubber
Karet sintetis yang sering digunakan untuk ban-ban tubless. Unsur halogen
yang terkandung didalamnya saling mengikat dengan unsur ban sintetis
standar lainnya. Karet sintetis ini menggantikan peran ban dalam (Suloff,
2013).
Adapun material pendukung yang fungsinya menambah performa ban
adalah terdiri dari susunan :
karbon, silika, sulfur, akselerator, aktivator, antioksidan, dan tekstil. (Spelman,
1998).
Menurut Wik dan Xiaolin (2010), karet ban komposisinya terdiri dari 4060% karet polimer, agen penguat seperti karbon hitam (20-35%), minyak
oksida, benzothiazole dan turunannya, antioksidan (1%) dan bahan pembantu
proses (

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24