PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk

PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT TO KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

THE SHAREHOLDERS LAPORAN POSISI KEUANGAN

-1-2-

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION STATEMENTS OF COMPREHENSIVE

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

INCOME LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

-3-

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY LAPORAN ARUS KAS

-4-

STATEMENTS OF CASH FLOWS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

-5-

-6-53-

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Aset Assets Aset lancar

Current assets

Kas dan setara kas

Cash and cash equivalents Piutang usaha

Trade receivables - pihak ketiga

third parties - Piutang lain-lain

Other receivables - pihak ketiga

third parties - - pihak berelasi

related parties - Persediaan

24c

Inventories Pajak dibayar dimuka

Prepaid tax - pajak lain-lain

other tax - Beban dibayar di muka

Prepaid expenses - sewa

lease - - lain-lain

others - Uang muka sewa

Rental advances Aset lancar lainnya

Other current assets Jumlah aset lancar

Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets

Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash dibatasi penggunaannya

equivalents Uang muka pembelian

Advances for purchase aset tetap

of fixed assets Aset pajak tangguhan

Deferred tax assets Aset tetap

Fixed assets (setelah dikurangi

(net of accumulated akumulasi penyusutan

depreciation of sebesar Rp 686.900;

Rp 686,900; 31 Desember 2012:

31 December 2012: Rp 489.742)

Rp 489,742) Sewa jangka panjang

Long-term lease Uang jaminan

Refundable deposits Piutang lain-lain

Other receivables - pihak berelasi

related parties - Aset tidak lancar lainnya

24c

Other non-current assets Jumlah aset tidak lancar

Total non-current assets

Jumlah aset

Total assets

Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity Liabilitas

Liabilities Liabilitas lancar

Current liabilities

Utang usaha Trade payables - pihak ketiga

third parties - Utang lain-lain

Other payables - pihak ketiga

third parties - - pihak berelasi

related parties - Utang pajak

24c

Taxes payable - pajak penghasilan badan

11b

corporate income taxes - - pajak lain-lain

other taxes - Akrual

Accruals - pihak ketiga

third parties - - pihak berelasi

related parties - Kewajiban imbalan kerja

10, 24c

Short-term employee jangka pendek

benefits obligations Penghasilan tangguhan

Deferred income Pinjaman bank jangka panjang

Long term bank loans - bagian jatuh tempo

portion due - dalam satu tahun

within one year Jumlah liabilitas lancar

Total current liabilities

Liabilitas tidak lancar Non-current liabilities

Pinjaman bank jangka panjang Long term bank loans - bagian jatuh tempo

portion due - lebih dari satu tahun

over one year Kewajiban imbalan kerja jangka

Long-term employee panjang

benefits obligations Jumlah liabilitas tidak lancar

Total non-current liabilities Jumlah liabilitas

Total liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - Share capital - Modal dasar 3.911.120.640

Authorised capital lembar saham,

3,911,120,640 shares, modal ditempatkan dan

issued and fully paid disetor penuh 2.917.918.080

2,917,918,080 shares lembar saham yang terdiri dari:

that consist of: 6.168.960 lembar saham

6,168,960 type A seri A dengan nilai nominal

shares with par value Rp 5.000 per saham (nilai penuh);

Rp 5,000 per share (full amount); 259.096.320 lembar saham

259,096,320 type B shares seri B dengan nilai nominal Rp 350

with par value Rp 350 per saham (nilai penuh);

per share (full amount); 2.652.652.800 lembar saham seri C

2,652,652,800 type C shares dengan nilai nominal Rp 100

with par value Rp 100 per saham (nilai penuh)

per share (full amount) Tambahan modal disetor

Additional paid in capital Difference in value from restructuring transactions Selisih nilai transaksi restrukturisasi

among entites under entitas sepengendali

common control Saldo laba

2a, 14

Retained earnings - Dicadangkan

Appropriated - - Tidak dicadangkan

Unappropriated - Jumlah ekuitas

Total equity

Jumlah liabilitas dan ekuitas

Total liabilities and equity

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Pendapatan Revenue

Retail sales Penjualan konsinyasi - bersih

Penjualan eceran

Consignment sales - net Pendapatan jasa

Service fees

Net revenue Beban pokok pendapatan

Pendapatan bersih

Cost of revenue Laba kotor

Gross profit

Beban usaha

Operating expenses Keuntungan lainnya - bersih

Other gains - net

Laba operasi

Operating profit

Penghasilan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Finance expenses – net Laba sebelum pajak penghasilan

Biaya keuangan - bersih

Profit before income tax

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Laba tahun berjalan

Profit for the year Other comprehensive

Pendapatan komprehensif lain

income

Comprehensive income Laba bersih

Pendapatan komprehensif

Net earnings per saham dasar dan

per share basic dilusian (nilai penuh)

and diluted (full amount)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value from

Saldo laba/

Modal

disetor/

among entities

Retained earnings

paid in

Saldo 1 Januari 2012

Balance at 1 January 2012

Laba/pendapatan Profit/comprehensive komprehensif tahun berjalan

income for the year Pencadangan saldo laba

Appropriation of retained earnings

Saldo 31 Desember 2012

Balance at 31 December 2012 Saldo 1 Januari 2013

Balance at 1 January 2013

Penyesuaian sehubungan Adjustment in relation dengan penerapan

to implementation of PSAK No. 38 (revisi 2012)

SFAS No. 38 (revised 2012) Laba/pendapatan

Profit/comprehensive komprehensif tahun berjalan

income for the year Pencadangan saldo laba

Appropriation of retained earnings

Saldo 31 Desember 2013

Balance at 31 December 2013

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of terpisahkan dari laporan keuangan.

these financial statements.

Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi

activities

Penerimaan dari pelanggan

Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok

Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan

Payments to employees dan lain-lain

and others Kas yang dihasilkan

Cash generated dari operasi

from operations Penerimaan penghasilan bunga

Interest received Pembayaran pajak

Corporate income penghasilan badan

tax paid

Arus kas bersih yang dihasilkan Net cash flows provided dari aktivitas operasi

from operating activities Arus kas dari aktivitas

Cash flows from investing investasi

activities

Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka

Perolehan aset tetap

Advance payment for pembelian aset tetap

purchase of fixed assets Pembayaran uang muka sewa

Advance payment for rental Hasil dari penjualan aset tetap

7 1,058 Proceeds from sale of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi

investing activities Arus kas dari aktivitas

Cash flows from financing pendanaan

activities

Pembayaran pinjaman bank

Repayments of bank loans Pembayaran pinjaman pihak ketiga

22 (1,237,817) Payments of loan from third party Penerimaan pinjaman bank - bersih

Proceeds from bank loans – net Pembayaran beban bunga dan

Payments of interest and biaya bank

bank charges

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas pendanaan

financing activities (Penurunan)/kenaikan bersih

Net (decrease)/increase in kas dan setara kas

cash and cash equivalents Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada at the beginning awal tahun

of the year Total cash and cash

Jumlah kas dan setara kas pada equivalents at the end akhir tahun

of the year Kas dan setara kas yang

Restricted cash and dibatasi penggunaannya

cash equivalents Kas dan setara kas pada

Cash and cash equivalents akhir tahun

at the end of the year

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of terpisahkan dari laporan keuangan.

these financial statements.

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum

a. Establishment and general information

PT Matahari Department

PT Matahari Department Store Tbk (the (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT

Store Tbk

”Company”) was established as PT Stephens Utama International Leasing Corp

Stephens Utama International Leasing Corp berdasarkan

based on Notarial Deed No. 2 dated 1 April Wilamarta, S.H., No. 2 tanggal 1 April 1982.

1982, of Misahardi Wilamarta, S.H.. The Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri

deed of establishment was approved by the Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Minister of Justice of the Republic of Keputusan No. C2-2611-HT.01.01.TH.82

Indonesia in Decision Letter No. C2-2611- tanggal 18 November 1982 serta diumumkan

HT.01.01.TH.82 dated 18 November 1982, dalam Berita Negara No. 4, Tambahan No.

and was published in the State Gazette No.

58 tanggal 14 Januari 1983.

4 dated 14 January 1983, Supplement No.

Perusahaan

The Company started its commercial komersialnya pada tahun 1982. Sejak

operations in 1982. Since 30 October 2009, tanggal 30 Oktober 2009, Perusahaan

the Company has engaged in the retail bergerak dalam usaha jaringan gerai serba

business for several types of products such ada yang menyediakan berbagai macam

as clothes, accessories, bags, shoes, barang seperti pakaian, aksesoris, tas,

cosmetics, and household appliances, and sepatu, kosmetik, dan peralatan rumah

management consulting service. tangga serta jasa konsultan manajemen.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Articles of Association of the Company kali mengalami perubahan, diantaranya

have been amended from time to time, and sesuai dengan Akta Notaris Stephanie

among others the amendment by Notarial Wilamarta, S.H., No. 61 tanggal 30 Oktober

Deed No. 61 dated 30 October 2009 of 2009, antara lain mengenai:

Stephanie Wilamarta, S.H. related to:

1. Perubahan dan penambahan maksud

1. Change and addition of the Company’s dan tujuan serta kegiatan usaha

purpose, objective and business activity Perusahaan menjadi usaha di bidang

to trading activity; perdagangan;

2. Perubahan nama Perusahaan menjadi

2. Change of the Company’s name to PT Matahari Department Store Tbk; dan

PT Matahari Department Store Tbk; and

3. Perubahan susunan Dewan Komisaris

3. Changes in the composition of the dan Dewan Direksi Perusahaan.

Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

Perubahan tersebut disetujui dalam Rapat This amendment was approved in the Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal

Extraordinary General Meeting of the

30 Oktober 2009 dan oleh Menteri Hukum Shareholders on 30 October 2009 and by dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

the Minister of Law and Human Rights in dalam

Decision Letter No. AHU-57063.AH.01.02 57063.AH.01.02

year 2009 dated 23 November 2009, and

23 November 2009 dan telah didaftarkan was registered in Company Register No. dalam Daftar Perusahaan No. AHU-

AHU-0077854.AH.01.09 Year 2009 dated 0077854.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal

23 November 2009.

23 November 2009.

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment and general information

(continued)

Perubahan terakhir dimuat dalam Akta No. The latest amendment was by Notarial Deed 22A tanggal 22 Agustus 2013 yang dibuat di

No. 22A dated 22 August 2013 of Ir. Nanette hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi

Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. relating Warsito S.H. mengenai perubahan komposisi

to the changes in the composition of the Dewan Komisaris Perusahaan. Perubahan

Board of Commisioners of the Company. tersebut telah diterima oleh Kementerian

This amendment was received by the Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Minister of Law and Human Rights of the Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam

Republic of Indonesia as stated in the Surat

Receipt of Notification for Amendment of Perubahan Data Perusahaan PT Matahari

Penerimaan

Pemberitahuan

Company’s Data of PT Matahari Department Department Store Tbk No. AHU-AH.01.10-

Store Tbk No. AHU-AH.01.10-42643 dated 42643 tanggal 18 Oktober 2013 dan telah

18 October 2013 and was registered didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.

in the Company Register No. AHU- AHU-0095278.AH.01.09 Tahun 2013 tanggal

0095278.AH.01.09 Year 2013, dated 18

18 Oktober 2013.

October 2013.

The Company’s operational head office is berlokasi di Menara Matahari Lantai 15, Jl.

Kantor pusat

operasional Perusahaan

located in Menara Matahari Lantai 15, Jl. Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci -

Bulevar Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci - Tangerang, Banten dan memiliki gerai-gerai

Tangerang, Banten, and the stores are yang tersebar di kota-kota besar di

located in cities throughout Indonesia. As at Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2013,

31 December 2013, the Company operates Perusahaan mengoperasikan 125 gerai (31

125 stores (31 December 2012: 116 stores) - Desember 2012: 116 gerai) - tidak diaudit.

unaudited.

Kegiatan Perusahaan yang mempengaruhi The Company’s corporate actions that affect efek

the number of shares issued from the date of penawaran umum perdana sampai dengan

yang diterbitkan

sejak

tanggal

its initial public offering up to 31 December tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai

2013 are as follows:

berikut:

Tambahan saham beredar setelah transaksi/ Additional

shares issued

after the

Tindakan/Action

Tahun/Year transaction

Penawaran umum perdana saham seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh)/ Initial public offering of type A shares with par value of Rp 1,000 (full amount)

2,140,000 Pencatatan tambahan saham seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh)/ Additional registration of type A shares with par value of Rp 1,000 (full amount)

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment and general information

(continued)

Tambahan saham beredar setelah transaksi/ Additional

shares issued

after the

Tindakan/Action

Tahun/Year transaction

Pembagian saham bonus seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) dengan ketentuan setiap pemegang lima (5) saham lama berhak memperoleh satu (1) saham bonus/ Bonus stock of type A shares with par value of Rp 1,000 (full amount) with requisite of one (1) new share for every five (5) existing shares held

878,000 Pembagian saham bonus seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) dengan ketentuan setiap pemegang satu (1) saham lama berhak memperoleh dua (2) saham bonus/ Bonus stock of type A shares with par value of Rp 1,000 (full amount) with requisite of two (2) new shares for every one (1) existing share held

10,536,000 Pembagian dividen saham seri A dengan ketentuan setiap pemegang lima (5) lembar saham lama berhak memperoleh satu (1) dividen saham/ Stock dividend of type A shares with requisite of one (1) new share for every five (5) existing shares held

3,160,800 Pencatatan tambahan saham seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh)/ Additional registration of type A shares with par value of Rp 1,000 (full amount)

11,880,000 Penggabungan jumlah saham seri A melalui peningkatan nilai

nominal seri A dari Rp 1.000 (nilai penuh) menjadi Rp 5.000 (nilai penuh)/ Reverse stock split of type A shares by increasing

Oktober/

par value from Rp 1,000 (full amount)

October

(24,675,840) Jumlah saham seri A per 31 Desember 2013/

to Rp 5,000 (full amount)

Total type A shares as at 31 December 2013 6,168,960 Penerbitan saham seri B dengan nilai nominal Rp 70 (nilai

penuh) dengan ketentuan setiap pemegang 42 saham seri A berhak memperoleh satu (1) lembar saham seri B (Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I)/ Issuance of type B shares with par value Rp 70 (full amount) with requisite of one (1) type B share for every 42

Juli/July

1,295,481,600 Penggabungan jumlah saham seri B melalui peningkatan nilai

type A shares (Limited Public Offering (“LPO”) I)

nominal seri B dari Rp 70 (nilai penuh) menjadi Rp 350 (nilai penuh)/

Oktober/

Reverse stock split of type B shares by increasing

October

(1,036,385,280) Jumlah saham seri B per 31 Desember 2013/

par value from Rp 70 (full amount) to Rp 350 (full amount)

Total type B shares as at 31 December 2013 259,096,320

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment and general information

(continued)

Tambahan saham beredar setelah transaksi/ Additional

shares issued

after the

Tindakan/Action

Tahun/Year transaction

Penerbitan saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) (PUT II)/

Oktober/

Issuance of type C shares with par value of Rp 100

October

2,652,652,800 Jumlah saham seri C per 31 Desember 2013/

(full amount) (LPO II)

Total type C shares as at 31 December 2013 2,652,652,800 Susunan Dewan Komisaris dan Dewan

The compositions of the Company’s Board Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Board of Dewan Komisaris

Commissioners

Presiden

President Komisaris

John Bellis

John Bellis

Commissioner Komisaris

Independent Independen

Jonathan L. Parapak

Jonathan L. Parapak

Commissioners Komisaris

William Travis Saucer

Roy Kuan

Roy Kuan

Commissioners

Rene Mang Wing Ming

Rene Mang Wing Ming

Henry Jani Liando

Henry Jani Liando

William Travis Saucer Artapong Porndhiti

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden

President Direktur

Bunjamin J. Mailool

Bunjamin J. Mailool

Director Wakil Presiden

Vice President Direktur

Larry Michael Remsen

Larry Michael Remsen

Director Direktur

Sigit Prasetya

Sigit Prasetya

Directors

Wai Hoong Fock

Wai Hoong Fock

Joo Suk Kim

Joo Suk Kim

Andre Rumantir

Andre Rumantir

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah The compositions of the Company’s Audit sebagai berikut:

Committee were as follows:

Chairman Anggota

Ketua

Jonathan L. Parapak

Jonathan L. Parapak

Rene Mang Wing Ming

Rene Mang Wing Ming

Members

Loh Min Jiann

Loh Min Jiann

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penggabungan usaha dengan PT Meadow

b. Merger with PT Meadow Indonesia Indonesia

Berdasarkan rapat umum pemegang saham Based on the extraordinary shareholders’ luar biasa pada tanggal 20 September 2011

general meeting dated 20 September 2011 yang diaktakan dengan Akta Notaris

which was notarised by Notarial Deed No.32 Ny. Poerbaningsih Adi Warsito No. 32 Ny. Poerbaningsih Adi Warsito dated

tanggal

20 September 2011 and was received by the diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

20 September 2011 dan telah

Minister of Law and Human Rights of the Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Republic of Indonesia in the Receipt of Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan

Notification for Merger of PT Matahari PT Matahari Department Store Tbk No. AHU-

Department Store Tbk No. AHU-AH.01.10- AH.01.10-30555 tanggal 26 September 2011

30555 dated 26 September 2011 and was dan

registered in Company Register No. AHU- Perusahaan No. AHU-0077329.AH.01.09

0077329.AH.01.09 Year 2011, dated 26 Tahun 2011 tanggal 26 September 2011 dan

September 2011 and Correction of Receipt of Perbaikan Surat Penerimaan Pemberitahuan

Notification for Merger of PT Matahari Penggabungan PT Matahari Department

Department Store Tbk No. AHU.2-AH.01.01- Store Tbk No. AHU.2-AH.01.01-341 tanggal

341 dated 13 January 2012, the Company’s

13 Januari 2012, pemegang saham shareholders who do not have a conflict of Perusahaan yang tidak mempunyai benturan

interest (independent) by majority approved kepentingan (independen) dengan suara

the following matters:

mayoritas menyetujui antara lain hal-hal sebagai berikut:

- Menyetujui penggabungan Perusahaan

To approve the Company’s merger with dengan entitas

its parent company (PT Meadow (PT Meadow Indonesia), yang berlaku

induk Perusahaan

Indonesia), which was effective from efektif sejak tanggal 30 September 2011.

30 September 2011. -

Menyetujui Rancangan Penggabungan

To approve the Merger Plan of the Perusahaan

Company with PT Meadow Indonesia. Indonesia.

dengan PT

Meadow

- Menyetujui Konsep Akta Penggabungan

To approve the Concept of Merger Deed Perusahaan

of the Company with PT Meadow Indonesia.

dengan PT

Meadow

Indonesia.

- Mengubah jenis Perusahaan dari Non

To change the type of the Company from Fasilitas

a Non-Public Facilities Company to a Penanaman Modal Asing (PMA).

Foreign Investment Facilities Company (PMA).

- Menetapkan susunan pemegang saham

To determine the new shareholders Perusahaan yang baru.

composition.

Keputusan pemegang saham independen

of the independent didukung oleh pemegang saham yang

The

decisions

shareholders are supported by shareholders mempunyai

who have a conflict of interest (dependent). (dependen).

benturan

kepentingan

1. UMUM (lanjutan)

1. GENERAL (continued)

b. Penggabungan usaha dengan PT Meadow

b. Merger with PT Meadow Indonesia

Indonesia (lanjutan)

(continued)

Perubahan jenis Perusahaan dari Non The change in the type of the Company from Fasilitas Umum menjadi PMA juga telah

a Non-Public Facilities Company to PMA has disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman

approved by the Modal

also

been

Coordinating Board Keputusan Kepala BKPM No. 9/1/IU/IV/PMA/

("BKPM") based on Head of BKPM PERDAGANGAN/2011 tanggal 20 Oktober

No. 9/1/IU/IV/PMA/ 2011 tentang izin usaha penggabungan

Decision

Letter

PERDAGANGAN/2011 dated 20 October perusahaan penanaman modal.

2011 about the business license of merger capital investment company.

Pada tanggal

On 28 December 2011, the Company Perusahaan

28 Desember

submitted a tax neutral merger application by penggabungan usaha menggunakan nilai

mengajukan

permohonan

using book value in accordance with tax buku berdasarkan ketentuan perpajakan

regulation to the Directorate General of kepada

Taxes. The proposal was approved on 11 Permohonan ini disetujui pada tanggal 11

Mei 2012. Sebagai hasil penggabungan, maka pada

As a result of the merger, as from the tanggal

effective date of the merger, the legal entity tersebut, badan hukum PT Meadow

of PT Meadow Indonesia is dissolved by law Indonesia bubar demi hukum dan seluruh

and all assets and liabilities of PT Meadow aset dan liabilitas PT Meadow Indonesia

Indonesia are transferred to the Company beralih kepada Perusahaan (lihat Catatan 3).

(see Note 3).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh The Company’s financial statements were Dewan Direksi dan diselesaikan pada tanggal

prepared by the Board of Directors and

14 Februari 2014. completed on 14 February 2014. Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan

The financial statements have been prepared in Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi Presented below is the summary of the penting yang diterapkan dalam penyusunan

significant accounting policies adopted for the laporan keuangan Perusahaan yang sesuai

preparation of the financial statements of the dengan Standar Akuntansi Keuangan di

Company, which conform to the Indonesian Indonesia dan peraturan yang ditetapkan oleh

Financial Accounting Standards and the Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

regulations imposed by the Indonesian Capital Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) (sekarang

Market and Financial Institution Supervisory menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK)

Agency (BAPEPAM-LK) (currently Otoritas Jasa No. VIII.G.7 dan Keputusan No. KEP-

Keuangan or OJK) No. VIII.G.7 and Decree No. 347/BL/2012

regarding the Financial Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

KEP-347/BL/2012

Statements Presentation and Disclosure for Perusahaan Publik.

Public Company.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

a. Basis of preparation of the financial

statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared konsep harga perolehan yang dimodifikasi

on the historical cost concept as modified by dengan aset dan liabilitas keuangan

the financial assets and financial liabilities (termasuk instrumen derivatif) pada nilai

(including derivative instruments) at fair value wajar melalui laba rugi, dan menggunakan

through profit or loss, and using the accrual dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.

basis, except for the statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakan The statements of cash flows were prepared metode langsung dengan mengelompokkan

using the direct method by classifying cash arus kas atas dasar kegiatan operasi,

flows on the basis of operating, investing and investasi dan pendanaan.

financing activities.

Estimasi akuntansi yang signifikan yang Significant accounting estimate applied in the diterapkan dalam penyusunan laporan

preparation of these financial statements are keuangan Perusahaan diungkapkan pada

disclosed in Note 4.

Catatan 4. Angka

Figures in the financial statements are dibulatkan dan dinyatakan dalam jutaan

di dalam

laporan

keuangan

rounded to and expressed in millions of Rupiah kecuali dinyatakan lain.

Rupiah unless otherwise stated.

Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statement of financial akuntansi keuangan

accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan On 1 January 2013, the Company adopted menerapkan pernyataan standar akuntansi

revised statements of financial accounting keuangan (“PSAK”) revisi yang efektif

standards (“SFAS”) that are mandatory for sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan

application from that date. Changes to the akuntansi Perusahaan telah dibuat seperti

Company’s accounting policies have been yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan

made as required, in accordance with the transisi dalam standar.

transitional provisions in the standards. Penerapan revisi standar yang relevan

The adoption of the revised standard, which dengan

are relevant to the Company’s operations memberikan dampak pada laporan keuangan

and resulted in an effect on the financial

statements is SFAS No. 38 (Revised 2012): “Kombinasi

adalah PSAK No. 38 (Revisi 2012):

“Business Combination on Entities under Sepengendali”.

Common Control”.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

a. Basis of preparation of the financial

(lanjutan) statements (continued)

Perubahan pada pernyataan standar Changes to the statement of financial

akuntansi keuangan (lanjutan) accounting standards (continued) Standar ini diterapkan secara prospektif,

This standard shall be applied prospectively, dengan ketentuan bahwa saldo ”selisih nilai

with the requirement that the balance of transaksi

”difference in value from restructuring sepengendali” berdasarkan PSAK No. 38

restrukturisasi

entitas

transactions among entities under common (2004) pada tanggal awal penerapan PSAK

control” based on SFAS No. 38 (2004) at the No. 38 (Revisi 2012), di 1 Januari 2013,

first implementation of SFAS No. 38 (Revised disajikan di ekuitas dalam ”tambahan modal

2012), on 1 January 2013, is presented in disetor”, dan selanjutnya tidak dapat diakui

equity as part of ”additional paid in capital”, sebagai laba rugi direalisasi maupun

and will not be recognised as a realised direklasifikasi ke saldo laba.

gain/loss or reclassified into retained earnings.

Pada tanggal 1 Januari 2013, selisih nilai On 1 January 2013, the difference in value transaksi restrukturisasi entitas pengendali

transactions under sebesar Rp 3.767.126 disajikan ke dalam

from

restructuring

common control amounting to Rp 3,767,126 ”tambahan modal disetor”.

was presented in ”additional paid in capital”. Standar baru, revisi dan interpretasi yang

amendments and telah diterbitkan, namun belum berlaku

New

standards,

interpretations issued but not yet effective for efektif untuk tahun buku yang dimulai pada

the financial year beginning 1 January 2013 atau setelah tanggal 1 Januari 2013 adalah

are as follows:

sebagai berikut:

- IFAS No. 27 “Transfer of Assets from Pelanggan"

- ISAK No. 27 "Pengalihan Aset dari

Customer”

- IFAS No. 28 “Extinguishing Financial Keuangan

- ISAK No. 28 "Pengakhiran Liabilitas

with Equity Instrument” - PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan

dengan Instrumen Ekuitas"

Liabilities

- SFAS No. 67 “Disclosure of Interests in

dalam Entitas Lain”

Other Entities”

- PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” *) - SFAS No. 68 “Fair Value Measurement” *) - PSAK No. 1 (revisi 2013) “Penyajian

- SFAS No. 1 (revised 2013) “Presentation *) Laporan

Keuangan” *)

of

Financial Statements”

- SFAS No. 4 (revised 2013) “Separate Keuangan

Statements” *) - PSAK

- PSAK No. 4 (revisi 2013) “Laporan

- SFAS No. 24 (revised 2013) “Employee

Benefits” “Imbalan Kerja” *) ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku

IFAS 27 and 28 will become effective for the

annual period beginning 1 January 2014 sedangkan revisi dan standar baru lainnya

yang dimulai sejak 1 Januari 2014,

while the other new and revised standards akan berlaku efektif pada tahun buku yang

will become effective for the annual period dimulai 1 Januari 2015.

beginning 1 January 2015. Pada saat penerbitan laporan keuangan,

As at the authorisation date of these financial manajemen sedang mempelajari dampak

statements, the company is evaluating the yang mungkin timbul dari penerapan standar

potential impact of these new and revised baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya

SFAS.

pada laporan keuangan Perusahaan. *) Penerapan dini revisi dan standar baru diatas

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

b. Penjabaran mata uang asing

b. Foreign currency translation

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah The financial statements are presented in yang merupakan mata uang fungsional dan

Rupiah, which is the functional and penyajian Perusahaan.

presentation currency of the Company. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

Foreign currency transactions are translated ke dalam mata uang Rupiah dengan

into Rupiah using the exchange rates menggunakan kurs yang berlaku pada

prevailing at the dates of the transactions. tanggal transaksi.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Foreign currency monetary assets and asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah

liabilities are translated into Rupiah at the dengan menggunakan kurs yang berlaku

rates of exchange prevailing at the pada tanggal laporan posisi keuangan.

statements of financial position date. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang

Foreign exchange gains and losses resulting timbul dari penyelesaian transaksi dalam

from the settlement of foreign currency mata uang asing dan dari penjabaran aset

transactions and from the translation of dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

monetary assets and liabilities denominated diakui

in foreign currency are recognised in the komprehensif.

di dalam laporan laba

rugi

statements of comprehensive income.

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

c. Related parties transactions

Perusahaan mempunyai transaksi dengan The Company has transactions with related pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak

parties. The definition of related parties used berelasi yang dipakai adalah definisi yang

is in accordance with SFAS No. 7 (Revised diatur dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010)

2010) “Related Party Disclosures”. “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

d. Instrumen keuangan disalinghapus

d. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan

the net amount is reported in the statements pada laporan posisi keuangan ketika

of financial position when there is a legally terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk

enforceable right to offset the recognised melakukan saling hapus atas jumlah yang

amounts and there is an intention to settle telah diakui tersebut dan adanya niat untuk

on a net basis, or realise the asset and settle menyelesaikan secara neto, atau untuk

the liability simultaneously. merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

e. Kas dan setara kas

e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, Cash and cash equivalents include cash on simpanan pada bank yang sewaktu-waktu

hand, deposits held at call with banks and dapat dicairkan dan investasi likuid jangka

other short-term highly liquid investments pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh

with original maturities of three months or tempo tiga bulan atau kurang.

less.

Kas dan setara

Cash and cash equivalents which are penggunaannya, disajikan dalam laporan

kas yang dibatasi

restricted in use, are presented in the posisi keuangan sebagai ”kas dan setara kas

statement of financial position as “restricted yang dibatasi penggunaannya” pada aset

cash and cash equivalents” in the non- tidak lancar.

current assets.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

f. Piutang usaha dan piutang lain-lain

f. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

initially at fair value and subsequently selanjutnya diukur pada biaya perolehan

measured at amortised cost using the diamortisasi dengan menggunakan metode

effective interest method, except where the bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak

effect of discounting would be immaterial, material, setelah dikurangi provisi untuk

less provision for receivable impairment. penurunan nilai piutang.

Provisi untuk penurunan nilai piutang Provision for receivable impairment is dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif

established when there is objective evidence bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih.

that the outstanding amounts will not be Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat

collected. Doubtful accounts are written-off piutang tersebut tidak tertagih.

during the period in which they are determined to be not collectible.

g. Persediaan

g. Inventories

Persediaan dinyatakan pada nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or rendah antara harga perolehan dan nilai

net realisable value. Cost is determined realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan

using the retail method. dengan menggunakan metode eceran.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga Net realisable value is the estimate of the penjualan dalam kegiatan usaha normal

selling price in the ordinary course of dikurangi estimasi beban penjualan.

business, less the estimated selling

expenses.

Persediaan Perusahaan tidak termasuk

inventories exclude persediaan konsinyasi.

The

Company’s

consignment stocks.

Risiko kehilangan persediaan ditentukan Risk from inventory loss was estimated berdasarkan estimasi dari pengalaman

based on past experience and adjusted after sebelumnya dan disesuaikan kembali pada

a physical count of inventories. Cost from tanggal perhitungan fisik persediaan. Beban

inventory loss was recorded as a current kehilangan persediaan dicatat sebagai beban

period cost of revenue. pokok pendapatan pada periode berjalan.

h. Beban dibayar dimuka

h. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi dengan Prepaid expenses are amortised using menggunakan metode garis lurus selama

the straight-line method over the period of periode manfaat yang diharapkan.

expected benefit.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

i. Sewa operasi

i. Operating leases

Sewa yang

Leases under which all the risks and benefits kepemilikannya

of ownership are effectively retained by the menyewakan diperlakukan sebagai transaksi

lessor are classified as operating leases. sewa-menyewa biasa (operating leases).

Operating lease payments are recorded as Pembayaran sewa-menyewa biasa dicatat

an expense based on an allocation method sebagai beban berdasarkan metode alokasi

that reflects the time pattern of benefits yang mencerminkan pola waktu dari manfaat

enjoyed by the Company. yang dinikmati Perusahaan.

j. Aset tetap

j. Fixed assets

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

accumulated depreciation. Cost includes Harga

expenditures that are directly attributable to pengeluaran yang terkait secara langsung

the acquisition of the asset. dengan perolehan aset tetap tersebut.

Penyusutan

Depreciation on fixed assets is calculated to mengalokasikan biaya perolehan hingga

allocate their cost to their residual values mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa

over their estimated useful lives, as follows: manfaatnya sebagai berikut:

Metode/Method

Tahun/Years

Garis lurus/

Renovasi bangunan

Straight-line

5 Building renovation

Saldo-menurun ganda/

Peralatan dan instalasi

Double declining

8 - 14

Equipment and installation

Saldo-menurun ganda/

Kendaraan

4 Vehicles Nilai residu dan masa manfaat aset ditelaah,

Double declining

The assets’ residual values and useful lives dan jika perlu disesuaikan, pada setiap

are reviewed, and adjusted if appropriate, at tanggal laporan posisi keuangan.

each statements of financial position date.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued) Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset

Subsequent costs are included in the asset’s diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset

carrying amount or recognised as a separate atau

asset, as appropriate, only when it is sebagaimana mestinya, hanya apabila

probable that future economic benefits kemungkinan besar Perusahaan akan

associated with the asset will flow to the mendapatkan manfaat ekonomis masa

Company and the cost of the item can be depan berkenaan dengan aset tersebut dan

measured reliably. The carrying amount of biaya perolehan aset dapat diukur dengan

the replaced part is derecognised. All other andal. Nilai tercatat komponen yang diganti

repairs and maintenance are charged to tidak lagi diakui. Semua perbaikan dan

statements of comprehensive income during pemeliharaan lainnya dibebankan ke dalam

the financial period in which they are laporan laba rugi komprehensif selama

incurred.

periode dimana perbaikan dan pemeliharaan tersebut terjadi.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat When fixed assets are disposed of, their dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan

carrying values and the related accumulated dari laporan keuangan dan keuntungan atau

depreciation are eliminated from the financial kerugian yang dihasilkan atas pelepasan

statements and the resulting gain or loss on aset tetap diakui dalam laporan laba rugi

the disposal of fixed assets is recognised in komprehensif.

the statements of comprehensive income. Aset

dalam pembangunan dinyatakan Assets under construction are stated at sebesar biaya perolehan dan disajikan

historical cost and presented as part of fixed sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi

assets. The accumulated costs will be biaya perolehan akan dipindahkan ke

reclassified to the appropriate fixed assets masing-masing akun aset tetap yang

account when construction is completed and bersangkutan pada saat aset tersebut

the asset is ready for its intended use. selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Depreciation is charged from the date when Penyusutan mulai dibebankan pada saat

the assets are ready for use. aset tersebut siap digunakan.

k. Penurunan nilai aset tetap dan aset tidak k. Impairment of fixed assets and other non- lancar lainnya

current assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya Fixed assets and other non-current assets ditelaah untuk mengetahui apakah telah

are reviewed for impairment whenever terjadi penurunan nilai bilamana terdapat

events or changes in circumstances indicate kejadian atau perubahan keadaan yang

that the carrying amount may not be mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset

impairment loss is tersebut tidak dapat diperoleh kembali.

recoverable.

An

recognised for the amount by which the Kerugian akibat penurunan nilai diakui

carrying amount of the asset exceeds its sebesar selisih antara nilai tercatat aset

recoverable amount. The recoverable dengan nilai yang dapat diperoleh kembali

amount is the higher of an asset’s fair value dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh

less cost to sell and value in use. For the kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara

purposes of assessing impairment, assets nilai wajar dikurangi beban penjualan dengan

are grouped at the lowest levels for which nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur

there are separately identifiable cash flows. penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

l. Utang usaha

l. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for barang atau jasa yang telah diterima dalam

goods or services that have been acquired in kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang

the ordinary course of business from usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas

suppliers. Accounts payable are classified as jangka pendek jika pembayarannya jatuh

current liabilities if payment is due within one tempo dalam waktu satu tahun atau kurang

year or less (or in the normal operating cycle (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih

of the business if longer). If not, they are lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan

presented as non-current liabilities. sebagai liabilitas jangka panjang.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are initially measured at fair nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya

value and subsequently measured at perolehan

amortised cost using the effective interest menggunakan metode suku bunga efektif,

diamortisasi

dengan

method, except where the effect of kecuali jika efek diskontonya tidak material.

discounting would be immaterial.

m. Provisi

m. Provisions

Provisi diakui

Provisions are recognised when the mempunyai kewajiban kini (baik bersifat

apabila

Perusahaan

Company has a present obligation (legal as hukum maupun konstruktif) sebagai akibat

well as constructive) as a result of past peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan

events and when it is probable that an penyelesaian

outflow of resources embodying economic mengakibatkan arus keluar sumber daya dan

kewajiban

tersebut

benefits will be required to settle the kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan

obligation and a reliable estimate of the andal.

amount of the obligation can be made.

n. Penghasilan tangguhan

n. Deferred income

Penghasilan tangguhan terdiri dari akrual Deferred income is comprised of the value of poin loyalitas dikalikan dengan estimasi

accrued loyalty points multiplied by estimated tingkat pertukaran konversi dan poin loyalitas

redemption rate and the value of loyalty yang sudah ditukarkan dengan kupon

points exchanged for gift vouchers that have belanja tetapi belum digunakan. Penghasilan

not yet been used. Deferred income is tangguhan diakui sebagai liabilitas dalam

recorded as a liability in the statements of laporan posisi keuangan dan dikreditkan ke

financial position and credited to the laporan laba rugi komprehensif berdasarkan

statements of comprehensive income based estimasi tingkat pertukaran konversi atas

on estimated redemption rates of the point poin dan penggunaan kupon tersebut.

and coupon usage.

o. Pinjaman

o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are initially recognised at fair sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-

value, net of transaction costs incurred. biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,

Subsequently, borrowings are stated at pinjaman diukur pada biaya perolehan

amortised cost using the effective interest diamortisasi dengan menggunakan metode

method.

suku bunga efektif. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas

Borrowings are classified under non-current jangka panjang kecuali yang akan jatuh

liabilities unless their maturities are within tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal

12 months after the statements of financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

o. Pinjaman (lanjutan) o. Borrowings (continued) Beban yang dibayarkan pada saat fasilitas

Fees paid on the establishment of term loan berjangka diterima diakui sebagai biaya

facilities are recognised as transaction costs transaksi pinjaman berjangka apabila besar

of the term loan facilities to the extent that it kemungkinan bahwa sebagian atau seluruh

is probable that some or all of the facility will fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, beban

be drawn down. In this case, the fee is ditangguhkan sampai dengan penarikan

deferred until the draw-down occurs. To the terjadi. Sejauh tidak ada bukti bahwa besar

extent there is no evidence that it is probable kemungkinan beberapa atau semua fasilitas

that some or all of the facility will be drawn akan ditarik, beban tersebut dikapitalisasi

down, the fee is capitalised as a prepayment sebagai pembayaran di muka untuk jasa

for liquidity services and amortised over the likuiditas dan diamortisasi selama jangka

period of the facility to which it relates. waktu fasilitas tersebut.

p. Imbalan kerja

p. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada Short-term employee benefits are recognised saat terutang kepada karyawan.

when they accrue to the employees. Imbalan kerja jangka pendek termasuk upah,

Short-term employee benefits include wages, gaji, bonus dan insentif.

salaries, bonus and incentives.

Imbalan pensiun

Retirement benefits

Imbalan pensiun dihitung berdasarkan Retirement benefits are calculated based on kewajiban yang diberikan berdasarkan

benefits obligations provided under the Peraturan Perusahaan dan Undang-Undang

Company Regulation and Labour Law No. Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Kewajiban imbalan kerja yang diakui pada

benefits obligations laporan

The

employee

recognised in the statements of financial dengan imbalan pensiun merupakan nilai kini

posisi

keuangan sehubungan

position in respect of retirement benefits are kewajiban imbalan pasti pada tanggal

the present value of the defined benefit laporan posisi keuangan dan penyesuaian

obligation at the statements of financial atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan

position date, and adjusted by unrecognised beban jasa lalu yang belum diakui.

actuarial gains or losses and unrecognised Kewajiban imbalan pensiun dihitung oleh

past service costs. The defined benefit aktuaris independen dengan menggunakan

obligation is calculated by independent metode projected unit credit.

actuaries using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit dengan mendiskontokan estimasi arus kas

obligation is determined by discounting the masa depan dengan menggunakan tingkat

estimated future cash outflows using interest bunga obligasi pemerintah jangka panjang

rates at the statements of financial position pada tanggal laporan posisi keuangan dalam

date of long term government bonds that are mata uang Rupiah, sesuai dengan mata

denominated in Rupiah, in which the benefits uang di mana imbalan tersebut akan

will be paid, and that have terms to maturity dibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu

similar to the related retirement benefits yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun

liability.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja (lanjutan) p. Employee benefits (continued) Imbalan pensiun (lanjutan)

Retirement benefits (continued) Biaya jasa lalu diakui secara langsung di

Past-service costs are recognised in laporan laba rugi komprehensif, kecuali

statements of comprehensive income, unless perubahan

the changes to the retirement plan are tersebut mensyaratkan karyawan tersebut

terhadap

program pensiun

conditional on the employees remaining in untuk bekerja selama periode waktu tertentu.

service for a specified period of time. In this Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan

case, the past-service costs are amortised on diamortisasi secara garis lurus sepanjang

a straight-line basis over that period. periode tersebut.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from timbul dari penyesuaian dan perubahan

experience adjustments and changes in dalam

actuarial assumptions in excess of the 10% jumlahnya melebihi 10% dari nilai kini

of the present value of the defined benefit kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau

obligations are charged or credited to dikreditkan

statements of comprehensive income over komprehensif

the employees’ expected average remaining kerja yang diharapkan dari karyawan

selama rata-rata sisa masa

working lives.

tersebut.

q. Perpajakan

q. Taxation

Beban pajak suatu periode terdiri dari pajak The tax expense for the period comprises kini dan pajak tangguhan. Pajak tersebut

current and deferred tax. Tax is recognised in diakui dalam laporan laba rugi komprehensif,

the statements of comprehensive income, kecuali untuk pajak penghasilan yang

except to the extent that it relates to items berasal dari transaksi atau kejadian yang

recognised directly in equity. In this case, the langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini,

tax is recognised in equity. pajak penghasilan diakui dalam ekuitas.