Kajian Penerima Fidusia Dengan Jaminan Giro Yang Tidak Didaftarkan Oleh Debitur Yang Wanprestasi

  KAJIAN PENERIMA FIDUSIA DENGAN JAMINAN GIRO YANG TIDAK DIDAFTARKAN OLEH DEBITUR YANG WANPRESTASI TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh APRILIA 127011034/MKn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Telah diuji pada Tanggal 13 Januari 2015 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Tan Kamello, SH. MS Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

  2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

  3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH. CN. M.Hum

  

4. Syafnil Gani, SH. MKn

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : APRILIA Nim : 127011034 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU Judul Tesis : KAJIAN PENERIMA FIDUSIA DENGAN JAMINAN

GIRO YANG TIDAK DIDAFTARKAN OLEH DEBITUR YANG WANPRESTASI

  Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya terebut.

  Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : APRILIA Nim : 127011034

  ABSTRAK

  Giro adalah suatu istilah berupa surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening seseorang kepada rekening lain yang ditunjuk surat tersebut. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang penyimpanannya di mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka.

  Perbedaan tersebut termasuk jenis perbedaan sistem 'dorong dan tarik' (push

  and pull ). Suatu cek adalah transaksi 'tarik': menunjukkan cek akan menyebabkan

  bank penerima pembayaran mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan "terpental" dan dikembalikan dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah transaksi 'dorong': pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat "terpental", karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari "float".

  Instrumen pembayaran utama bank didasarkan dengan cek dimana memiliki perbedaan keseluruhan dengan model remiten "giro". Dalam model perbankan, cek ditulis oleh remiten dan diserahkan atau dipos kepada pihak penerima pembayaran, yang nantinya akan mengunjungi bank atau pos ceknya ke bank. Cek tersebut harus di clearing, proses kompleks dimana cek disortir menjadi satu, dipos ke lokasi pusat clearing, disortir lagi, dan dipos balik ke cabang pembayaran dimana cek tersebut akan dicek ulang terakhir kalinya dan akhirnya akan dibayarkan.

  Dalam model Pos Giro, Transfer Giro dikirim melalui pos surat oleh remiter ke pusat Giro. Dalam pengembaliannya, transfer tersebut dicek dan akun transfer mengambil tempat. Jika transfer berjalan lancar, dokumen transfer dikirim ke penerima, bersama pernyataan pemutakhiran dari akun yang dikreditkan. Remitter juga dikirimkan pernyataan pemutakhiran. Pada kasus dimana fasilitas publik yang menerima ratusan trnasaksi per hari, pernyataan akan dikirim secara elektronik dan menggunakan angka rujukan yang unik untuk mengenali remiten untuk keperluan rekonsiliasi.

  Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, jenis penelitian dengan pendekatan yuridis normatif yaitu suatu penelitian pada studi kepustakaan, peraturan-peraturan tertulis yang menitik beratkan pada pemberian kredit.

  Kata Kunci : Pemberian Kredit, Jaminan, Perlindungan Hukum.

  i ii ii ii

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur Penulis panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya tesis yang berjudul “KAJIAN PENERIMA FIDUSIA DENGAN JAMINAN GIRO YANGN OLEH DEBITUR YANG WANPRESTASI”.

  Penulisan tesis ini merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan studi di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Terima kasih yang mendalam dan tulus saya ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Tan Kamello, SH.MS, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN , Notaris Dr.

  Syahril Sofyan, SH, Mkn masing-masing selaku anggota komisi Pembimbing yang telah memberikan pengarahan, nasehat, serta bimbingan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

  Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih yang mendalam kepada Bapak Syafnil Gani, SH, Mkn, dan Ibu Dr.T.Keizerina Devi A., SH, CN, M.Hum, masing- masing selaku Dosen Penguji dan telah memberikan pengarahan, nasehat, serta masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.

  Selanjutnya ucapan terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada :

  1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc (CTM),Sp.A.(K) Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan dan Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  2. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH,M.Hum, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. iii

  3. Prof. Dr.Muhammad Yamin, SH, MS, CN Ketua Program Studi Magister Kenotariatan dan Ibu Dr.T.Keizerina Devi A., SH, CN, M.Hum selaku sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara .

  4. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru Besar dan Staf Pengajar dan juga karyawan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu dalam penulisan ini dari awal hingga selesai.

  Secara khusus penulis menghaturkan sembah dan sujud dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada mama dan papa saya tercinta yang telah bersusah payah dengan penuh pengorbanan mengizinkan dan mendukung serta memberikan kasih sayang dan memberikan doa restu hingga penulis dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada kakak, abang, adik dan keponakan yang selalu mengingatkan dan memberi semangat dan selalu memberikan pemikiran, kritik dan saran dalam membantu penulis dalam proses penulisan tesis ini, baik moril maupun materil dari awal penulisan hingga selesainya tesis ini.

  Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada sepupu ku mama sofia, bapak sofia dan opung sofia yang telah memberikan supportnya kepada penulis selama proses penulisan tesis ini, baik moril maupun materil dari awal penulisan hingga selesainya tesis ini. iv

  Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rejeki yang melimpah.

  Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak terutama kepada penulis dan kalangan yang mengembangkan ilmu hukum khususnya dalam bidang kenotariatan.

  Medan , 17 Februari 2015 Penulis, APRILIA v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

  Nama : APRILIA Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/28 April 1983 Status : Single Agama : Kristen Protestan Alamat : Jl. Kusen I No. 8 Kampung-Ambon

  Jakarta Timur

  II. Keluarga Ayah :

  H. Siahaan Ibu :

  A. Pasaribu Kakak : Dameria Siahaan, SE, Veronika Siahaan, SE, dr. Eva Ratna

  Siahaan Abang : Ir. Hendra Volman, Siahaan, Jimmi Siahaan Adik : Hendrik Siahaan

  III. Pendidikan Tahun 1991-1996, Tamat dari SDN 07 Pagi, Jakarta Timur Tahun 1996-1999,Tamat dari SMP Mekar Sari, Jakarta Timur Tahun 1999-2002, Tamat dari SMUN. 30, Jakarta Pusat Tahun 2002-2006, Tamat dari FH Universitas Kristen Indonesia (FH. UKI), Jakarta Pusat Tahun 2012-2015, Tamat dari Fakultas Kenotariatan Universitas Sumatera Utara (USU). vi

  DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ...................................................................................................... i ABSTRACT .................................................................................................... ii KATA PENGANTAR .................................................................................... iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... v DAFTAR ISI................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  1 A. Latar Belakang..........................................................................

  1 B. Perumusan Masalah..................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian......................................................................

  5 D. Manfaat Penelitian....................................................................

  6 E. Keaslian Penelitian ...................................................................

  6 F. Kerangka Teori dan Konsepsi ..................................................

  8 G. Metode Penelitian .....................................................................

  12 BAB II PROSES ATAU TAHAPAN TERJADINYA PENERIMA

  FIDUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JAMINAN GIRO

YANG TIDAK DI DAFTARKAN OLEH DEBITUR YANG

WANPRESTASI ...........................................................................

  23 A. Tinjauan Umum Tentang Bank ................................................

  23 1. Pengertian Bank ................................................................

  23 vii

  2. Asas-Asas Hukum Perbankan ...........................................

  24 3. Fungsi Bank........................................................................

  26 4. Tujuan Bank .......................................................................

  27 5. Jenis Bank .........................................................................

  27 B. Tinjauan Umum Tentang Kredit ..............................................

  28 1. Pengertian Dan Unsur-Unsur Kredit ..................................

  28 2. Tujuan Dan Fungsi Kredit ..................................................

  39 3. Penggolongan Kredit Bank.................................................

  40 C. Tinjauan Umum Tentang Jaminan Fidusia ..............................

  47 1. Pengertian Jaminan Fidusia................................................

  47 2. Subjek Dan Objek Jaminan Fidusia ...................................

  60 3. Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya..................................

  67 D. Tinjauan Umum Tentang Giro ................................................

  71 1. Pengertian Giro .................................................................

  71 2. Manfaat Simpanan Giro ....................................................

  79 3. Jasa Giro ............................................................................

  79 4. Pembukaan Rekening Giro.................................................

  80 E. Proses Terjadinya Penerima Fidusia Dengan Jaminan Giro Yang Tidak Di Daftarkan Oleh Debitur Yang Wanprestasi .............

  82 BAB III PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERIMA FIDUSIA

  APABILA AKTA FIDUSIANYA DIBUAT SECARA NOTARIIL

TETAPI TIDAK DIDAFTARKAN KE KANTOR

  viii

  

PENDAFTARAN FIDUSIA (KPF) SEDANGKAN

DEBITURNYA WANPRESTASI ................................................

  83 A. Macam-macam Jaminan Fidusia Dalam Praktek Perbankan ...

  83 B. Langkah-Langkah PT. Bank Artha Graha Dalam Menyelesaikan Wanprestasi ..............................................................................

  84 C. Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia PT. Bank Artha Graha, Tbk, Cabang Medan..........................................................................

  94 BAB IV PENERIMA FIDUSIA SEBAGAI PIHAK YANG LEMAH

  DALAM SUATU PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA.......... 100

  A. Upaya Melindungi Kreditur Sebagai ( Penerima Fidusia) ....... 100

  B. Kelemahan-Kelemahan Hukum Bagi Kreditur Pada Suatu Perjanjian Jaminan Fidusia....................................................... 102

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 107 A. Kesimpulan............................................................................... 107 B. Saran ......................................................................................... 108 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  ix

  DAFTAR ISTILAH-ISTILAH Analytical Approach : Pendekatan Analitis.

  Accesoir : Perikatan yang membuntuti perikatan lainnya. Banco : Bangku, yang merupakan tempat melakukan transaksi pinjam-meminjam uang.

  Brachery : Orang yang melakukan transaksi. Character : Watak Capital : Modal Capacity : Kemampuan.

  Collateral : Jaminan/Agunan Condition Of Economy : Kemampuan Ekonomi Central Bank : Bank Sentral Commercial Bank : Bank Umum Conceptual Approach : Pendekatan Konsep Confidental Principle : Asas Kerahasiaan.

  Credit Money Deposit : Menciptakan Kredit. Degree Of Risk : Yaitu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima kemudian hari. Resiko Kredit.

  Default Risk :

  x Directive Interview : Wawancara Terarah. Financial Investment : Membeli surat-surat berharga. Frame Of Thinking : Kerangka berpikir. Hodos : Jalan. Meta : Menunjukkan perkembangan. Personality : Kepribadian. Party : adalah mengklarifikasikan nasabah berdasarkan golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, karakter dan loyalitasnya dimana tiap golongan memperoleh fasilitas yang berbeda dari bank.

  Prospect : Usaha masa depan. Payment : Pembayaran kembali. Profitability : Menganalisa usaha nasabah dalam memperoleh laba. Protection : Perlindungan. Prudental Principle : Asas Kehati-hatian. Return : Hasil yang dicapai. Repayment : Pembayaran Kembali. Risk Bearing Ability : Kemampuan untuk menanggung resiko Safety : Keamanan Variable : Perubahan Voorovereenkomst : Perjanjian pendahuluan xi