STRUKTUR KOMUNITAS NEKTON DI DANAU SIOMBAK KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN
STRUKTUR KOMUNITAS NEKTON DI DANAU SIOMBAK KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN SKRIPSI ADIL JUNAIDI 100302017
i
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014STRUKTUR KOMUNITAS NEKTON DI DANAU SIOMBAK KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN ADIL JUNAIDI 100302017
ii
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014STRUKTUR KOMUNITAS NEKTON DI DANAU SIOMBAK KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN SKRIPSI ADIL JUNAIDI 100302017
iii
Skripsi Sebagai Satu diantara Beberapa Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian : Struktur Komunitas Nekton Di Perairan Danau SiombakKecamatan Medan Marelan Kota Medan
Nama : Adil Junaidi NIM : 100302017 Program Studi : Manajemen Sumberdaya PerairanDisetujui Oleh
Komisi Pembimbing Mohammad Basyuni, S. Hut, M. Si, Ph. D Ahmad Muhtadi, S. Pi. M. Si Ketua
Anggota
Mengetahui
Dr. Ir. Yunasfi, M.Si
Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
iv
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Adil Junaidi NIM : 100302017menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Struktur Komunitas Nekton Di Perairan
Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan” Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentukapapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis laintelah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.Medan, Desember 2014 Adil Junaidi NIM. 100302017 i v
ABSTRAK
ADIL JUNAIDI. Struktur Komunitas NektonPerairan Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Dibimbing oleh MOHAMMAD BASYUNI dan AHMAD MUHTADI.
Danau Siombak adalah danau buatan yang terbentuk sebagai dampak dari aktivitas pengerukan pasir di suatu areal yang dahulu dikenal sebagai Paya Pasir dan danau ini juga dipengaruhi oleh pasang surut karena lokasi danau ini tidak
Kestabilan ekosistem Danau Siombak dapat di kaji dari jauh dari kawasan pesisir.
informasi tentang struktur komunitas nekton yang hidup di Danau Siombak tersebut.
Sumberdaya hayati yang ada di daerah tersebut mempunyai peran penting agar fungsi alamiah Danau Siombak dapat dipertahankan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisika dan kimia di Danau
Siombak dan untuk mengetahui struktur komunitas nekton. Penelitian ini
menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengambilan sampel dari bulan
Mei sampai bulan Juli 2014. Data yang diperoleh yaitu data komposisi jenis dan
kelimpahan nekton, serta data kualitas air sebagai pendukung. Data yang diperoleh
dianalisis dengan indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi,
dan metode Analisis Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan terdapat 7 Ordo, dimana 6 ordo dari jenis ikan dan 1 ordo dari jenis udang. Ikan Slinding (Ambassisuroatenia ) merupakan ikan yang tertangkap paling banyak yaitu sebesar 237 ekor
dengan kelimpahan relative 64%.Keanekaragaman nekton di Danau Siombak termasuk sedang (berada dalam
kisaran 1 sampai 3) yaitu sebesar 1,07. Nilai indeks dominansi secara umum
mendekati angka 0 yaitu 0,54. Hal tersebut menunjukan bahwa hampir tidak ada
spesies yang mendominasi. Nilai keseragaman yang cendrung mendekati angka 0
yaitu sebesar 0,48. Angka tersebut menunjukan penyebaran jumlah individu tiap jenis tidak sama.Kondisi
perairan Danau Siombak tercemar sedang, perairan Danau Siombak dapat diperuntukan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertamanan, dan atau peruntukan lain yang sama dengan kegunaan tersebut. Sesuai dengan hasil Analisis Korelasi Pearson.
Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa suhu, kekeruhan, pH
5
dan BOD memiliki kolerasi yang negatif atau memiliki hubungan yang tidak searah dengan keanekaragaman Nekton sedangkan salinitas, DO, kecerahan dan kedalaman memiliki kolerasi yang positif atau memilki hubungan yang searah dengan Nekton.
Kata Kunci : Danau Siombak, Struktur Komunitas Nekton, Keanekaragaman, Dominansi, Keseragaman, Ambassis uroatenia.
ii
vi
ABSTRACT
ADIL JUNAIDI. Community structure NektonPerairan Siombak Lake district of Medan Medan Marelan. Guided by MOHAMMAD BASYUNI and AHMAD MUHTADI.
Siombak Lake is an artificial lake formed as a result of sand dredging activity in an area formerly known as Sand Paya and the lake is also influenced by the tides due to the location of the lake is not far from the coastal region. Siombak Lakes ecosystem stability can be in the review of information about the structure of nekton communities that live in the lake Siombak. Biological resources in the region have an important role in order to function naturally Siombak lake can be maintained.
This study aims to determine the physical and chemical conditions in the Lake Siombak and to determine the structure of nekton community. This study uses primary data obtained from the results of sampling from May to July 2014.
The data is data nekton species composition and abundance, as well as water quality data as a supporter. Data were analyzed with a diversity index, uniformity index, dominance index, and Pearson correlation analysis method. The results showed there were 7 of the Ordo, of which 6 ordo of fish and 1 ordo of types of shrimp. Fish Slinding (Ambassis uroatenia) is a fish that is caught at most in the amount of 237 birds and 64% relative abundance.
Diversity nekton in Lake Siombak including being (to be in the range of 1 to 3) that is equal to 1.07. General dominance index values approaching 0 is 0.54. It shows that almost no species dominates. Value uniformity tends approaching 0 is equal to 0.48. The figure shows the spread of the number of individuals of each type is not the same.
Siombak polluted lake water conditions are, the waters of Lake Siombak can be allocated to infrastructure/water recreation facilities, freshwater fish farming, animal husbandry, water to irrigate landscaping, and or other designation similar to these purposes. In accordance with the results of the Pearson Correlation Analysis. Pearson correlation analysis showed that temperature, turbidity, pH and BOD
5 have a negative correlation or have a relationship that is
not in line with the diversity nekton while salinity, DO, brightness and depth has a positive correlation or have the unidirectional relationship with Nekton. Keywords: Lake Siombak, Nekton Community Structure, Diversity, dominance, Uniformity, Ambassis uroatenia.
iii
viiRIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Aceh Barat, Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada tanggal 17 Oktober 1992 dari Ayahanda Muhammad Junid dan Ibunda Arnidar.
Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Penulis mengawali pendidikan formal di MIN Drien Rampak pada tahun 1998-2004, penulis meneruskan pendidikan menengah pertama dari tahun
2004-2007 di SMP Negeri 3 Meulaboh. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Meulaboh dengan jurusan IPA pada tahun 2007- 2010.
Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Prestasi (PMP). Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas II Tanjung Balai Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Selain mengikuti perkuliahan penulis juga menjadi anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Ikan tahun 2010-2011 dan Ketua bagian Agama pada Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat tahun 2011-2012.
iv
viiiKATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Struktur Komuntias Nekton di Perairan Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota medan”, yang merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Mohammad Basyuni, S. Hut, M. Si, Ph. D selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ahmad Muhtadi Rangkuti, S. Pi, M. Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan dan Bapak Pindi Patana, S.Hut, M.Sc selaku sekretaris Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan dan seluruh staf pengajar serta pegawai Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ayahanda Muhammad Junid dan Ibunda Arnidar yang selalu memberi motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan terima kasih juga kepada adik-adik tercinta Maulinda Rizki dan Rauzhatul Jannah.
Penulis juga mengucapkan Terima kasih kepada Achmad Taher Daulay, Prasetia Ajitama, Pahrurrozi, Muhammad Irfan Maulana, Muhammad Ambia,
ix
v Hilman Zarkasih, Muhammad Fadli Lubis, Sarah Diba Sandy, Rangga Warsito dan seluruh teman-teman seperjuangan di angkatan 2010 Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang manajemen sumberdaya perairan.
Medan, Desember 2014 Penulis
x vi
DAFTAR ISI
HalamanABSTRAK .................................................................................................. i ABSTRACT
................................................................................................. ii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................ iv DAFTAR ISI ............................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii DAFTAR TABEL ...................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi PENDAHULUAN
Latar belakang ......................................................................................... 1 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4
TINJAUAN PUSTAKA
Danau ...................................................................................................... 5 Ekosistem Danau ..................................................................................... 6 Ekosistem Danau Siombak ..................................................................... 8 Karakteristik Fiska dan Kimia di Danau ................................................. 8 a.Suhu .................................................................................................. 8 b.pH .................................................................................................. 9 c.BOD .................................................................................................. 10 d.DO .................................................................................................. 11 e.Kedalaman ......................................................................................... 12 f.Kecerahan .......................................................................................... 13 g.Kekeruhan ......................................................................................... 14 h.Salinitas ............................................................................................. 15 Nekton ..................................................................................................... 15 Keanekaragaman Sumberdaya Hayati Nekton........................................ 16 Karakteristik dan Struktur Komunitas Nekton di Danau ........................ 18 Teknik Penangkapan Ikan dan Identifikasi Ikan ..................................... 19
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 21 Alat dan Bahan ........................................................................................ 21 Metode Pengambilan Sampel .................................................................. 22
xi
vii
Deskripsi Setiap Stasiun Pengamatan ..................................................... 23 Pengukuran Faktor Fisika dan Kimia Perairan ....................................... 27 Analisis Data .......................................................................................... 29 a.Komposisi Jenis ................................................................................. 30 b.Kelimpahan Relatif (Kr) .................................................................. 30 c.Frekuensi Keterdapatan (Fi) ............................................................. 31 d.Indeks Keanekaragaman (H’) .......................................................... 31 e.Indeks Keseragaman(E) .................................................................... 32 f.Indeks Dominasi (C) ......................................................................... 32 g.Analisis Korelasi Pearson ................................................................. 33
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ....................................................................................................... 34 Kondisi Habitat Danau Siombak ............................................................. 34 Sumberdaya Hayati Nekton di Danau Siombak ..................................... 35 Kelimpahan Relatif dan Frekuensi Keterpadatan Nekton ....................... 44 Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominasi Nekton ......................... 46
Analisis Korelasi Pearson antara Faktor Fisika dan Kimia Perairan Dengan Indeks Keanekaragaman Nekton……………………………… 46
Pembahasan ............................................................................................. 47 Fisika Perairan ......................................................................................... 47 Kimia Perairan ........................................................................................ 51 Sumberdaya Hayati Nekton di Danau Siombak ..................................... 54 Komposisi dan Kelimpahan Relatif Nekton ........................................... 55 Kelimpahan Relatif dan Frekuensi Kehadiran Nekton ........................... 56 Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominasi Nekton ......................... 58 Analisis Korelasi Pearson antara Faktor Fisika dan Kimia Perairan
Dengan Indeks Keanekaragaman Nekton……………………………… 62
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ............................................................................................. 64 Saran ........................................................................................................ 64 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
65 LAMPIRAN .................................................................................................
68
viii
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman1. Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................................. 4
2. Zonasi Danau ............................................................................................ 7
3. Gambar Lokasi Penelitian ......................................................................... 23
4. Stasiun1 ..................................................................................................... 24
5. Stasiun 2 .................................................................................................... 24
6. Stasiun 3 .................................................................................................... 25
7. Stasiun 4 .................................................................................................... 26
8. Stasiun 5 ................................................................................................... 26
9. Mystus gulio .............................................................................................. 35
10. Dermogenys weberi ................................................................................. 36
11. Terapon jarbua ....................................................................................... 37
12. Scatophagus argus .................................................................................. 38
13. Oreochromis niloticus ............................................................................. 39
14. Aplocheilus panchax ............................................................................... 40
15. Valamugil seheli ...................................................................................... 41
16. Ambassis uroatenia ................................................................................. 42
17. Rasbora sumatrana ................................................................................. 42
18. Channa striata ......................................................................................... 43
19. Penaeus indicus ....................................................................................... 44
20. Suhu rata-rata pada setiap stasiun pengamatan ....................................... 47
21. Salinitas rata-rata pada setiap stasiun pengamatan ................................. 48
xiii ix
22. Kecerahan rata-rata pada setiap stasiun pengamatan .............................. 49
23. Kedalaman rata-rata pada setiap stasiun pengamatan ............................. 50
24. Kekeruhan rata-rata pada setiap stasiun pengamatan.............................. 51 25. pH rata-rata pada setiap stasiun pengamatan .......................................... 52
26. DO rata-rata pada setiap stasiun pengamatan ......................................... 53
27. BOD rata-rata pada setiap stasiun pengamatan ....................................... 54
28. Persentase Kelimpahan Relatif Nekton ................................................... 56
29. Kelimpahan Relatif Nekton .................................................................... 57
30. Keanekaragaman (H’), Keseragaman (E) dan Dominasi (C) Nekton Berdasarkan Lokasi Pengamatan ................................................ 59
31. Keanekaragaman (H’), Keseragaman (E) dan Dominasi (C) Nekton Berdasarkan Waktu Pengambilan Sampel ................................. 60
32. Keanekaragaman (H’), Keseragaman (E) dan Dominasi (C) Nekton Berdasarkan Pasang, Normal dan Surut ..................................... 61
xiv x
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman1. Alat dan Satuan yang Dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisika, Kimia dan Biologi Perairan .......................................................... 29
2. Interval Korelasi dan Tingkat Hubungan antar Faktor ............................. 33 Kondisi Fisika dan Kimia Perairan Danau Siombak ......................................
34 3.
4. Klasifikasi Jenis Nekton yang Terdapat di Danau Siombak Serta Data Jumlah Jenis Nekton Berdasrkan Stasiun Pengamatan dan Waktu Pengambilan Sampel ..........................................................................
44 5. Data Kelimpahan Relatif Nekton ...................................................................
45 6. Data Frekuensi Keterdapatan Nekton .............................................................
45
7. Data Keanekaragaman, Keseragman dan Dominasi Sumbaerdaya Hayati Nekton ................................................................................................
46
8. Nilai Analisis Korelasi Pearson antara Keanekaragaman Nekton dengan Sifat Fisika dan Kimia Perairan Danau Siombak ..............................
46
xv xi