Mengembanngkan Spiritualitas Pelayanan

MTPJ 15 – 21 Oktober 2017
TEMA BULANAN :
“Mengembanngkan Spiritualitas Pelayanan”
TEMA MINGGUAN :
“Diciptakan, Dibentuk, Ditebus, Dipanggil dan Disertai Untuk Kemuliaan Tuhan”
Bacaan Alkitab :
Yesaya 43:1-7
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Nuansa pemilihan Pelayan khusus sangat terasa di lingkungan pelayanan GMIM, pro/kontra
menjelang pemilihan bahkan jauh sebelumnya telah memberi cita rasa tersendiri di semua
aras pelayanan yang ada di Sinode GMIM. Ada yang terpilih tetapi ada pula yang tidak
terpilih, menjadi Pelayan khusus. Apakah ini akhir dari sebuah perjuangan untuk menjadi
Pelayan Tuhan? Tentunya tidak. Ada yang tidak terpilih lagi karena usia dan kriteria lainnya,
namun itu pun bukan akhir dari segalanya. Kesempatan untuk melayani di lingkungan GMIM
sangat banyak dan terbuka lebar antara lain di Komisi P/KB, W/KI, Pemuda, Remaja dan
Anak Sekolah Minggu; di Komisi PSD, KPDP, Kesehatan, Pendidikan, PWG, Pembangunan,
Musik Gereja; Kelompok fungsional Lansia, BPPJ, Kostor, Pegawai, Panitia dan lain-lain.
Seorang Pendeta GMIM pernah berkata: ”Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada
orangnya” tidak ada orang yang akan ada dari masa ke masa atau pun sepanjang masa.
Tepatlah firman Tuhan dalam kitab Pengkhotbah bahwa “…untuk segala sesuatu ada
waktunya”.

Sebagaimana tema di minggu berjalan ini; Diciptakan, Dibentuk, Ditebus, Dipanggil dan
Disertai untuk Kemuliaan Tuhan merupakan gambaran tentang hubungan manusia dengan
Allah yang sangat unik. Bisa juga disebut sebuah rangkaian proses pembentukan manusia
untuk bekerja-sama dengan Allah dalam rangka membawa semua orang percaya yang
ditebus-Nya untuk menikmati keselamatan kekal. Dalam proses panjang ini Tuhan juga
berjanji untuk memproteksi orang percaya yang dipilih dan ditebus-Nya dari berbagai
ganguan dan ancaman yang membahayakan.
PEMBAHASAN TEMATIS.
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Yesaya 43 : 1 – 7.
Bagian perikop ini mengungkapkan nubuatan nabi Yesaya, tentang kasih Allah dan tujuannya
bagi umat Israel yang berada di pembuangan di Babel serta berbagai berkat yang dianuge-

rahkan Tuhan bagi mereka. Tuhan sendiri yang menyebutkan status mereka sebagai bangsa
yang diciptakan Tuhan. Dari tidak ada menjadi ada, serta dibentuk Tuhan. Pemakaian nama
Yakub dan Israel menunjuk pada umat perjanjian secara kolektif, yakni keturunan Abraham.
Mereka telah ditebus Tuhan. Kata “menebus” menunjuk pada tindakan Allah yang
melepaskan dari pihak tertentu dan menjadikan Israel sebagai keluarga-Nya. Mereka
dipanggil dengan nama mereka dan mendapatkan status sebagai kepunyaan Allah (ayat 1).
Selanjutnya mereka mendapat jaminan penyertaan Tuhan. Oleh sebab itu mereka tidak boleh

takut ketika menyeberang melalui air, atau melalui sungai-sungai, mereka tidak akan
dihanyutkan; apabila berjalan melalui api, tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan
membakar mereka (ayat 2).
Tuhan menegaskan siapa diri-Nya. Ia sebagai Allah yang Mahakudus, Allah Israel
juruselamat mereka. Bukti historisnya mereka telah ditebus dari Mesir, dan Etiopia dan
Syeba serta bangsa-bangsa sebagai ganti nyawa mereka, karena mereka berharga di mata
Allah dan dikasihi-Nya (ayat 4); dan semua keturunannya yang disebut sebagai anak-anak
Allah, laki-laki dan perempuan, dari timur dan barat, dari utara dan selatan bahkan dari
ujung-ujung bumi akan dikumpulkan Allah (ayat 5-6), artinya mereka akan kembali
terkumpul ke Yehuda.
Ayat 7 merupakan ringkasan maksud Allah menebus Israel, bahwa mereka yang disebutkan
dengan nama Allah dan yang diciptakan-Nya, adalah untuk kemuliaan Allah, demikian juga
yang dibentuk dan yang dijadikan-Nya. Dengan demikian rangkaian kasih Allah bagi umat
Israel, bahwa mereka diciptakan, dibentuk, ditebus, dipanggil dan disertai adalah dalam
rangka satu maksud, yaitu untuk kemuliaan Allah.
Makna dan Implikasi Firman


Penebusan yang dilakukan Allah bagi umat Israel, sekalipun mereka telah berbuat
dosa dan telah mendapatkan hukuman melalui pembuangan di Babel, merupakan

tindakan Allah yang tak melupakan janji-Nya bagi mereka. Penebusan ini merupakan
bayangan dari karya Allah dalam Yesus Kristus yang menebus umat-Nya dari dosa,
dengan maksud kemuliaan, sebagaimana yang dikatakan Paulus kepada jemaat di
Roma. “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia,
Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara . Dan mereka yang
ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang
dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya,
mereka itu juga dimuliakan-Nya”(Roma 8 : 29 – 30). Jadi setiap orang yang dipilihNya, dipanggil-Nya, dibenarkan-Nya adalah orang-orang yang dimuliakan-Nya, yakni
untuk kemuliaan Tuhan.



Setiap orang percaya telah diciptakan dan dibentuk Allah sesuai dengan nama, jenis
kelamin, karakter dan potensi -Nya. Semua ini mencerminkan anugerah Allah yang
patut dihormati dan dikembangkan kwalitasnya. Karena berasal dari Allah yang sama,
maka masing-masing tidak boleh menjadi sombong, egois dan angkuh, apalagi
menggunakan potensi dirinya untuk menjatuhkan satu sama lain.




Orang yang dipangil dan dipilih Tuhan, tidak boleh ragu dalam perjalanan
pelayanannya sebab mereka disertai Tuhan dalam berbagai tantangan, pergumulan,

masalah dan penderitaan hidup. Oleh sebab itu majulah terus dalam pelayanan, jangan
takut, baik karena air yang bisa menghanyutkan maupun dalam bentuk api yang bisa
menghanguskan, sebab Dia berkuasa memelihara apa yang telah dipercayakan kepada
kita hingga pada hari Tuhan. (band. 2 Tim. 1:12).


Setiap orang percaya adalah pelayan Tuhan, baik anggota jemaat maupun pelayan
khusus termasuk yang mengambil bagian dalam komisi kategorial, komisi kerja dan
perangkat pelayanan lainnya. Semua ini dikaruniakan Tuhan bagi kita untuk
kemuliaan nama-Nya. Oleh sebab itu jangan kita menggunakan semua karunia ini
untuk kepentingan pribadi, prestasi dan prestise, tetapi untuk hormat dan kemuliaan
nama Tuhan.
o

Jadi terpilih atau tidak terpilih sebagai pelayan khusus, itu bukan tujuan dan
prioritas hidup kita, karena yang terpenting dalam hidup ini adalah mencapai
tujuan dan maksud Allah menebus kita, yakni hidup yang memuliakan Dia

dalam segenap talenta yang dianugerahkan-Nya bagi kita. Amin.

PERTANYAAN UNTUK DISKUSI:
1. Apa yang kita pahami dari perikop ini tentang Penciptaan, Pembentukan, Penebusan,
Panggilan dan Penyertaan Allah bagi umat Israel, untuk kemuliaan Allah?
2. Apa relasinya, jika perikop ini dihubungkan dengan Roma 8: 28-30?
3. Apa yang perlu kita lakukan supaya pelayanan kita memuliakan Tuhan?
NAS PEMBIMBING: Yohanes 15:16
POKOK-POKOK DOA:


Proses pemilihan pelayan khusus dan komisi Kategorial dapat berjalan dengan baik.



Semua perangkat pelayanan, khususnya anggota sidi dituntun Roh Kudus untuk
memilih dengan hati nurani.




Yang terpilih memiliki komitmen untuk memuliakan Tuhan.

TATA IBADAH YANG DIUSULKAN: HARI MINGGU BENTUK III
NYANYIAN YANG DIUSULKAN :
Nyanyian Masuk : NKB No. 3 Terpujilah Allah
Pengakuan Dosa : KJ No 29 Di Muka Tuhan Yesus
Pemberitaan Anugerah Allah: NNBT No. 30 Allah Tuhan Kekuatan-Mu
Ses Pembacaan Alkitab: KJ No. 49 Firman Allah Jayalah
Pengakuan Iman : KJ No. 38 T’lah Kutemukan Dasar Kuat

Persembahan : KJ No. 289 Tuhan Pencipta Semesta
Nyanyian Penutup : NNBT No. 34 Tuhanlah Perlindunganku
ATRIBUT:
Warna dasar hijau dengan simbol salib dan perahu di atas gelombang.

SHARE
Facebook
Twitter





Bid. Data & Informasi Sinode GMIM
http://www.gmim.or.id/
Ingin Publikasi informasi kegiatan jemaat/wilayah atau kegiatan apa saja tentang GMIM di
website ? Silakan Hubungi Bidang Data dan Informasi Telp : (0431) 352123 Email :
info@gmim.or.id
RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

13 Oktober 2017 HUT ke-55 P/KB

MTPJ 8 – 14 Oktober 2017

30 September 2017 HUT ke-83 GMIM Bersinode
LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
You have entered an incorrect email address!
Please enter your email address here


Post Komentar

8739

0

cf8c4a90f6

Notify me of follow-up comments by email.
Notify me of new posts by email.

1508390116051

Pilihan Bahasa
Pilih Bahasa

Diberdayakan oleh

Terjemahan


ATRIBUT MINGGU BERJALAN

Pesan Pengunjung


Bid. Data & Informasi Sinode GMIM on INFO DATA SENSUS



Raymond on INFO DATA SENSUS



Tommy on Info SIT GMIM



Roli Tutu on Info SIT GMIM




Bid. Data & Informasi Sinode GMIM on Info SIT GMIM

Berita Terbaru


RHK Kamis, 19 Oktober 2017



INFO DATA SENSUS



RHK Rabu, 18 Oktober 2017



RHK Selasa, 17 Oktober 2017




Pemilihan Calon Komisi Kategorial BIPRA Jemaat Maranatha Paslaten Aman dan
Sukses

INFO DATA SENSUS
18 Oct 2017
2

Pemilihan Calon Komisi Kategorial BIPRA Jemaat Maranatha Paslaten
Aman dan Sukses
16 Oct 2017
0

Jemaat Sola Gratia Tumpaan Pakolor Indah Bangun Sarana MCK
12 Oct 2017
0

GMIM Syaloom Esandom Antusias Sambut Pemilihan Penatua, Syamas dan
Kategorial BIPRA Jemaat
12 Oct 2017
0

GMIM Akan Sosialisasikan UU ITE 2008
5 Oct 2017
0
Arsip
Arsip

Select Month

Counter



Home



Tim Kerja



Kontak

© Copyright 2012 - 2017 Design by Aikyu.Net & fVasung TIM SIT

TERBARU

RHK Kamis, 19 Oktober 2017
18 Oct 2017
0

INFO DATA SENSUS
18 Oct 2017
2

Teks asli
Sumbangkan terjemahan yang lebih baik