STUDI MORFOLOGI DAN GENETIK KEANEKARAGAMAN TANAMAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DI BALI.
STUDI MORFOLOGI DAN GENETIK KEANEKARAGAMAN TANAMAN JAMBU BIJI
(Psidium guajava L.) DI BALI
Ni Nyoman Ari Mayadewi
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Bukit Jimbaran, Badung
arimayadewi@yahoo.com
ABSTRAK
Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah salah satu tanaman buah jenis perdu yang kepopulerannya masih kalah bila
dibandingkan buah impor. Hal ini disebabkan adanya anggapan masyarakat bahwa produk lokal mutunya lebih
rendah dibandingkan produk impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi
kultivar jambu biji di Bali, guna mendapatkan kultivar yang unggul secara morfologi dan genetik. Penelitian
dilakukan di beberapa tempat di Bali, yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli, Klungkung, Karangasem, dan
Denpasar dari bulan Maret sampai Oktober 2015. Tanaman jambu biji dikumpulkan dan dikelompokkan menjadi
aksesi berdasarkan karakter morfologi tunas, daun, dan buah. Aksesi yang ditemukan kemudian dianalisis RAPD
untuk mengetahui keragaman genetik. Primer yang digunakan adalah OPA-20, OPB-07, OPB-10, OPB-08 dan
OPC-08. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua belas (12) aksesi ditemukan berdasarkan kesamaan karakter
morfologinya. Aksesi tersebut antara lain Australia, Bangkok Merah, Putih Bangkok, Cokorde, Dadu 1, Dadu 2,
Getas Merah, Kamboja, Kristal, Pipit, Susu, dan Varigata. Dari analisis RAPD yang dilakukan, maka aksesi
tersebut dapat dikelompokkan dalam lima klaster. Klaster pertama meliputi Australia, Bangkok 1, dan Cokorde.
Klaster yang kedua meliputi Dadu 1 dan Pipit, yang ketiga adalah Kamboja, Kristal, Susu dan Variegata. Klaster
keempat adalah Getas Merah, sedangkan kelima adalah Bangkok 2 dan Dadu 2.
Kata kunci: jambu biji, identifikasi, morfologi, genetic, RAPD
_____________________________________________________________________________________________
ASSESSMENT OF MORPHOLOGY AND GENETIC DIVERSITY OF GUAVA
(Psidium guajava L.) GROWN IN BALI
Ni Nyoman Ari Mayadewi
Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture Udayana University
arimayadewi@yahoo.com
ABSTRACT
Guava (Psidium guajava L.) is one of the shrubs fruit plants which has lower popularity in the market rather than
imported fruits. This is due to people’s perception that the quality of local products is lower compared with imported
products. The aims of the research was to morphologically and genetically identify and characterize guava cultivars
grown in Bali. The research was conducted at several places in Bali, i.e. Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli,
Klungkung, Karangasem, and Denpasar from March to October 2015. Guava plants were collected and grouped to
be accessions based on the morphological characters of shoot, leaf and fruit. Accessions found then were RAPD
analized to find out genetic diversity among them. Primers used were OPA-20, OPB-07, OPB-10, OPB-08 and
OPC-08. The results showed that there were twelve (12) accessions found based on the similarity of their
morphlogical characters. Those accessions were named Australia, Bangkok Merah, Bangkok Putih, Cokorde, Dadu
1, Dadu 2, Getas Merah, Kamboja, Kristal, Pipit, Susu, dan Varigata , Using RAPD analysis, those accessions were
grouped in to five cluster. First cluster include Australia, Bangkok 1, Cokorde. The second was Dadu 1 and Pipit,
the third was kamboja, Kristal, Susu and Variegata. The fourth cluster was Getas Merah, whereas the fifth was
Bangkok 2 and Dadu 2.
Keywords: guava, identification , morphology , genetic, RAPD
(Psidium guajava L.) DI BALI
Ni Nyoman Ari Mayadewi
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Bukit Jimbaran, Badung
arimayadewi@yahoo.com
ABSTRAK
Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah salah satu tanaman buah jenis perdu yang kepopulerannya masih kalah bila
dibandingkan buah impor. Hal ini disebabkan adanya anggapan masyarakat bahwa produk lokal mutunya lebih
rendah dibandingkan produk impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi
kultivar jambu biji di Bali, guna mendapatkan kultivar yang unggul secara morfologi dan genetik. Penelitian
dilakukan di beberapa tempat di Bali, yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli, Klungkung, Karangasem, dan
Denpasar dari bulan Maret sampai Oktober 2015. Tanaman jambu biji dikumpulkan dan dikelompokkan menjadi
aksesi berdasarkan karakter morfologi tunas, daun, dan buah. Aksesi yang ditemukan kemudian dianalisis RAPD
untuk mengetahui keragaman genetik. Primer yang digunakan adalah OPA-20, OPB-07, OPB-10, OPB-08 dan
OPC-08. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua belas (12) aksesi ditemukan berdasarkan kesamaan karakter
morfologinya. Aksesi tersebut antara lain Australia, Bangkok Merah, Putih Bangkok, Cokorde, Dadu 1, Dadu 2,
Getas Merah, Kamboja, Kristal, Pipit, Susu, dan Varigata. Dari analisis RAPD yang dilakukan, maka aksesi
tersebut dapat dikelompokkan dalam lima klaster. Klaster pertama meliputi Australia, Bangkok 1, dan Cokorde.
Klaster yang kedua meliputi Dadu 1 dan Pipit, yang ketiga adalah Kamboja, Kristal, Susu dan Variegata. Klaster
keempat adalah Getas Merah, sedangkan kelima adalah Bangkok 2 dan Dadu 2.
Kata kunci: jambu biji, identifikasi, morfologi, genetic, RAPD
_____________________________________________________________________________________________
ASSESSMENT OF MORPHOLOGY AND GENETIC DIVERSITY OF GUAVA
(Psidium guajava L.) GROWN IN BALI
Ni Nyoman Ari Mayadewi
Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture Udayana University
arimayadewi@yahoo.com
ABSTRACT
Guava (Psidium guajava L.) is one of the shrubs fruit plants which has lower popularity in the market rather than
imported fruits. This is due to people’s perception that the quality of local products is lower compared with imported
products. The aims of the research was to morphologically and genetically identify and characterize guava cultivars
grown in Bali. The research was conducted at several places in Bali, i.e. Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli,
Klungkung, Karangasem, and Denpasar from March to October 2015. Guava plants were collected and grouped to
be accessions based on the morphological characters of shoot, leaf and fruit. Accessions found then were RAPD
analized to find out genetic diversity among them. Primers used were OPA-20, OPB-07, OPB-10, OPB-08 and
OPC-08. The results showed that there were twelve (12) accessions found based on the similarity of their
morphlogical characters. Those accessions were named Australia, Bangkok Merah, Bangkok Putih, Cokorde, Dadu
1, Dadu 2, Getas Merah, Kamboja, Kristal, Pipit, Susu, dan Varigata , Using RAPD analysis, those accessions were
grouped in to five cluster. First cluster include Australia, Bangkok 1, Cokorde. The second was Dadu 1 and Pipit,
the third was kamboja, Kristal, Susu and Variegata. The fourth cluster was Getas Merah, whereas the fifth was
Bangkok 2 and Dadu 2.
Keywords: guava, identification , morphology , genetic, RAPD