Perancangan Boardgame Pengenalan Tanaman Palawija Sebagai Upaya Pengenalan Pertanian untuk Anak-Anak.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABLE ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 3

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.3 Tujuan Permasalahan ... 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Pertanian ... 6

2.1.1 Pertanian Tanaman Pangan ... 7

2.1.1.1 Padi ... 7

2.1.1.2 Palawija ... 8


(2)

viii

Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar ... 11

2.2.1.1 Perkembangan Fisik Siswa SD ... 11

2.2.1.2 Perkembangan Kognitif Siswa SD ... 12

2.2.1.2 Perkembangan Psikososial ... 13

2.2.2 Kebutuhan Peserta Didik Siswa SD ... 12

2.3 Game ... 16

2.3.1 Boardgame ... 18

2.3.2 Jenis-Jenis Boardgame ... 18

2.3.3 Keunggulan Boardgame ... 19

2.4 Game Design ... 21

2.4.1 Proses Perancangan Game ... 21

2.4.2 Aspek-Aspek dalam Game ... 23

2.4.3 Klasifikasi Game Berdasarkan Pemain ... 23

2.4.4 Urutan (Sequencing) Dalam Game ... 25

2.4.5 Komponen Boardgame ... 26

BAB III DATA DAN ANALISIS ... 28

3.1 Data dan Fakta ... 28

3.1.1 Lembaga Terkait ... 28

3.1.1.1 Dinas Pertanian Tanaman Pangan ... 28

3.1.1.2 Dinas Pendidikan Kota Bandung ... 29

3.1.1.3 Sekolah BPK Penabur ... 30

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ... 31

3.2 Data Permasalahan ... 33

3.2.1 Kuesioner ... 33

3.3 Pencarian Data ... 36

3.3.1 Tanaman Pangan ... 36


(3)

Universitas Kristen Maranatha

3.4.1 STRENGTHS ... 39

3.4.2 WEAKNESS ... 39

3.4.3 OPPORTUNITIES ... 39

3.4.4 THREATS ... 39

3.5 Segmentasi, Targeting, dan Positioning... 39

3.5.1 SEGMENTASI ... 39

3.5.2 TARGETING ... 40

3.5.3 POSITIONING ... 40

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 41

4.1 Konsep Komunikasi ... 41

4.2 Konsep Kreatif ... 41

4.3 Konsep Media ... 42

4.4 Konsep Boardgame ... 42

4.5 Konsep Logo Boardgame ... 43

4.6 Konsep Tipografi ... 44

4.7 Konsep Visual ... 45

4.8 Hasil Karya ... 46

4.8.1 Playing Mat (Tikar Permainan) ... 46

4.8.2 Kartu ... 47

4.8.2.1 Kartu Peralatan dan Aksi ... 47

4.8.2.2 Kartu Cuaca dan Halangan... 48

4.8.2.3 Kartu Tanaman ... 48

4.8.2.3 Kartu Reward ... 49

4.8.3 Token ... 49


(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

4.8.5 Kemasan ... 51

4.8.6 Gimmick ... 51

4.8.6.1 Pin ... 51

4.8.6.2 Kartu Kemasan Pin ... 52

4.8.7 Stand Booth ... 53

4.8.8 Poster Booth ... 54

4.9 Budgeting ... 54

4.9.1 Perhitungan Biaya Boardgame ... 55

4.9.2 Perhitungan Biaya Promosi ... 55

4.9.3 Perhitungan Total Biaya ... 55

4.9.4 Perhitungan Biaya per Boardgame ... 55

BAB V PENUTUP ... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN DATA PENULIS


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 5

Gambar 2.1 Tanaman Padi ... 7

Gambar 2.2 Jagung ... 8

Gambar 2.3 Kacang Tanah ... 9

Gambar 2.4 Ubi Kayu ... 10

Gambar 2.5 Ubi Jalar ... 10

Gambar 2.6 Metode Air Terjun ... 21

Gambar 2.7 Metode Interasi ... 22

Gambar 3.1 Logo dan Foto Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat ... 28

Gambar 3.2 Logo dan Foto Dinas Pendidikan Kota Bandung ... 29

Gambar 3.3 Logo dan Foto Yayasan BPK Penabur ... 30

Gambar 3.4 Boardgames Agricola ... 31

Gambar 3.5 Boardgames Santiago ... 32

Gambar 3.6 Boardgames At the Gates of Loyang ... 32

Gambar 3.7 Diagram Hasil Kuesioner ... 33

Gambar 3.8 Diagram Hasil Kuesioner ... 34

Gambar 3.9 Diagram Hasil Kuesioner ... 34

Gambar 3.10 Diagram Hasil Kuesioner ... 35

Gambar 3.11 Diagram Hasil Kuesioner ... 35

Gambar 4.1 Logo Boardgame ... 43

Gambar 4.2 Font One Stoke script LET ... 44

Gamabr 4.3 Font Franklin Gothic Book dan Franklin Gothic Medium Condensed 44 Gambar 4.4 Contoh Visual ... 45


(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.6 Kartu Peralatan dan Aksi ... 47

Gambar 4.7 Kartu Cuaca dan Halangan ... 48

Gambar 4.8 Kartu Tanaman ... 48

Gambar 4.9 Kartu Reward ... 49

Gambar 4.10 Token Air, Tanaman dan Token Hama ... 49

Gambar 4.11 Buku Peraturan ... 50

Gambar 4.12 Kemasan Boardgame ... 51

Gambar 4.13 Pin ... 51

Gambar 4.14 Kartu Kemasan Pin... 52

Gambar 4.15 Stand Booth Pameran ... 53


(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Biaya Pokok dan Pendapatan Bersih Usaha Tani ... 36

Tabel 3.2 Setra Produksi Palawija Jawa Barat ... 37

Tabel 3.3 Tabel Rekapitulasi Penyuluhan Jawa Barat ... 38

Tabel 4.1 Tabel Perhitungan Biaya Boardgame ... 55

Tabel 4.2 Tabel Perhitungan Biaya Promosi... 55


(8)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia merupakan negara agraris dengan luas lahan yang luas dan keanekaragaman hayati yang beragam. Indonesia juga memiliki keadaan tanah yang subur, sehingga sangat memungkinkan untuk menghasilkan hasil alam yang berkualitas tinggi. Di negara agraris seperti Indonesia, sektor pertanian merupakan salah satu sumber devisa negara di samping sebagai pemenuh kebutuhan pokok masyarakat.

Sektor pertanian di Indonesia yang utama adalah padi. Padi merupakan bahan makanan utama Indonesia dan juga salah satu komoditi expor Indonesia. Sebagian besar para petani di Indonesia menanam padi sebagai tanaman utama mereka. Di samping itu, para petani juga menanam tanaman lain yang dikenal sebagai tanaman kedua atau tanaman Palawija.

Palawija dapat diartikan sebagai tanaman kedua. Hal ini dikarenakan tanaman jenis palawija merupakan tanaman-tanaman hasil pertanian yang kedua setelah tanaman pokok Indonesia, yaitu padi. Dalam pengertian sekarang, palawija berarti semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada lahan kering. Dapat dikatakan bahwa tanaman palawija ini merupakan hasil produksi sekunder dari petani yang mana hasil produksi primer mereka yaitu padi, dan bisa digunakan untuk menggantikan padi sebagai makanan pokok.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pembangunan di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang kurang memahami tentang pertanian terutama di daerah perkotaan. Hal ini disebabkan karena makin berkurangnya lahan pertanian yang dapat dilihat di kota-kota besar. Sebagian besar lahan pertanian di daerah perkotaan sudah digusur dan berubah menjadi bangunan-bangunan seperti mall, pusat pertokoan, dan sebagainya. Oleh karena itu, anak-anak daerah kota besar


(9)

Universitas Kristen Maranatha

tetapi, mengetahui pertanian hanya dengan bersumber dari buku-buku dan pelajaran saja tidak menjamin mereka mengetahui bagaimana jerih payah para petani dalam menanam tanaman pangan yang akan mereka nikmati hasilnya. Beberapa sekolah sudah mengadakan pendekatan lapangan seperti visitasi ke daerah-daerah desa di mana mereka bisa merasakan kehidupan di daerah pedesaan, tetapi kurikulum tersebut sebagian besar hanya terdapat di tingkat sekolah menengah tingkat akhir atau SLTA. Bagi tingkat sekolah dasar, sebagian orang tua masih berkeberatan bisa anak-anaknya melakukan visitasi ke daerah pedesaan.

Hal ini seringlah luput dari mata kita dikarenakan kita kurang mengenal sektor pertanian tersebut. Itulah sebabnya masih banyak diantara kita yang belum begitu mengenal tanaman palawija, kebanyakan dari kita menyangka tanaman palawija merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pengenalan sektor pertanian dan jenis-jenis tanaman pertanian termasuk palawija sejak dini. Penulis ingin memperkenalkan tanaman Palawija sekaligus memperkenalkan pertanian kepada anak-anak usia sekolah dasar, sehingga mereka mengenal pola pertanian berserta tanaman palawija sebagai salah satu pembelajaran mengenai Indonesia.

Jenis media komunikasi visual yang akan dipakai adalah mengunakan media

boardgame. Boardgame itu sendiri merupakan media interaktif yang biasa

dimainkan bersama teman dan keluarga. Media boardgame ini dipilih dikarenakan

boardgame memiliki salah satu kelebihan dibandingkan game digital, yaitu pemain

ikut aktif bersosialisasi dalam permainan. Hal ini berguna juga untuk melatih sosialisasi anak dan kemampuan negoisasi, di samping menambah wawasan anak-anak karena informasi yang disampaikan.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan indentifikasi masalah yang muncul dari cuplikasi data atau fenomena yang diperoleh di lapangan, rumusan masalah yang akan ditelaah dan dipecahkan selama penelitian, dan aspek-aspek atau ruang lingkup yang akan diteliti.


(10)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.2.1 Indentifikasi Masalah

 Tanaman Palawija merupakan salah satu istilah untuk tanaman pangan dari pertanian yang seringkali diduga sebagai salah satu jenis tanaman khas Indonesia. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan kita tentang pertanian, terutama daerah perkotaan.

 Kebanyakan game saat ini sudah merambah area digital, banyak pembelajaran anak dalam alat-alat elektronik yang ditawarkan pada saat ini. Akan tetapi, permainan digital membuat anak-anak menjadi pasif dan kurang bersosialisasi.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diindentifikasi di atas, berikut ini akan dirumuskan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas, diteliti, dan dipecahkan yaitu sebagai berikut:

 Bagaimana memperkenalkan informasi tanaman palawija dan sektor pertanian Indonesia dengan tujuan sebagai pembelajaran tentang Indonesia?  Bagaimana merancang boardgame sebagai media interaktif yang mampu

menarik bagi anak-anak sekaligus melatih sosialisasi dan kemampuan negoisasi mereka?

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian

Untuk memecahkan dan menjawab setiap permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, dalam hal ini penulis memperkenalkan tanaman palawija beserta sektor pertanian Indoneisa menggunakan media interaktif berupa boardgame, di mana nantinya boardgame tersebut ditujukan kepada anak-anak usia sekolah dasar. Dalam boardgame itu sendiri nantinya anak-anak-anak-anak tersebut dapat diperkenalkan jenis-jenis tanaman yang termasuk dalam kategori palawija berserta pengenalan siklus pertanian kepada anak-anak.


(11)

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan pokok-pokok persoalan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah dibahas dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

 Mendesain sebuah media interaktif yang memberikan informasi mengenai tanaman palawija dan sektor pertanian Indonesia kepada anak-anak;

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Observasi

Pengamatan dilakukan dengan partisipasi aktif, untuk melihat kegiatan dan kurikulum anak-anak di sekolah dasar.

Wawancara

Wawancara dilakukan kepada narasumber yang berhubungan langsung dengan proses perancangan karya Tugas Akhir.

Kuisioner

Kuesioner ditujukan kepada orang tua yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dukungan mereka terhadap pengenalan pertanian dan kepada anak-anak sekolah dasar untuk mengetahui gaya ilustrasi apakah yang menarik bagi mereka.

Studi Pustaka

Studi pustaka meliputi buku-buku dan literatur mengenai artikel yang diambil melalui website, blog, koran atau buku yang berhubungan dengan topik Tugas Akhir.

1.5Skema Perancangan

Dalam penelitian ini dilakukan tahap-tahap atau langkah-langkah yang, terukur, sistematis, kronologis, dan berkesinambungan mulai dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian yaitu dihasilkannya karya yang akan dikomunikasikan kepada target atau audiens yang ditentukan. Berikut ini akan ditampikkan bagan/skema/alur proses/pemetaan/perancangan dan pendesainan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:


(12)

5

Universitas Kristen Maranatha


(13)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Palawija merupakan salah satu istilah dalam bidang pertanian yang masih kurang dikenal dalam masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, padahal Indonesia itu sendiri merupakan Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian dalam bidang pertanian. Dengan adanya boardgame ini diharapkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih mengenal tentang petanian beserta tanaman palawija yang merupakan ragam tanaman pangan.Penulis mengemas boardgame Palawija disesuaikan dengan target dari boardgame ini, yaitu 9-13 tahun atau anak-anak yang bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD), baik dari segi visual, bahasa, tipografi, dan lainnya. Boardgame ini menawarkan informasi tentang tanaman palawija yang merupakan salah satu istilah untuk tanaman pangan yang ada di Indonesia yang dikemas dengan menarik.

5.2 Saran

Sebagai masyarakat Indonesia yang merupakan Negara agraris, alangkah baiknya bila kita sendiri mengenal istilah-istilah yang ada dalam bidang pertanian. Hal ini menjadi kebangaan tersendiri bila mengingat sudah banyak orang asing yang datang ke Indonesia untuk mengenal Indonesia lebih baik, kita pun sebagai warga Negara Indonesia tidak boleh kalah dari mereka. Kita pun sebagai warga yang tinggal di daerah perkotaan tidaklah boleh melupakan bahwa kita hidup di kota atas jasa dan kerja keras para petani, sebagai wujud dari apresiasi kita terhadap kerja keras para petani sebaiknya kita mengenal juga bagaimana bertani itu, walau tidak harus terjun langsung dalam bidang pertanian setidaknya kita mengenal bagaimana jerih payah para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.


(14)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Artikel Tanaman Pangan Jawa Barat (sumber: http://diperta.jabarprov.go.id/), diakses: 28 Februari 2013

Referensi board game, http://boardgamegeek.com/, diakses : 1 Maret 2013. Referensi board game, http://www.riograndegames.com/, 1 Maret 2013. Elizabeth B. Hurlock. 2009. Perkembangan Anak dan Remaja jilid I. Erlangga. Gunarsa, V.Singgih D. 1986, Psikologi Untuk Muda-Mudi. PT.BPK Gunung Mulia Schell, Jesse 2008. The Art of Game Design. Deucsland:Morgan Kaufmann


(1)

Universitas Kristen Maranatha dewasa ini hanya mengetahui pertanian dari pelajaran sekolah dan buku-buku. Akan tetapi, mengetahui pertanian hanya dengan bersumber dari buku-buku dan pelajaran saja tidak menjamin mereka mengetahui bagaimana jerih payah para petani dalam menanam tanaman pangan yang akan mereka nikmati hasilnya. Beberapa sekolah sudah mengadakan pendekatan lapangan seperti visitasi ke daerah-daerah desa di mana mereka bisa merasakan kehidupan di daerah pedesaan, tetapi kurikulum tersebut sebagian besar hanya terdapat di tingkat sekolah menengah tingkat akhir atau SLTA. Bagi tingkat sekolah dasar, sebagian orang tua masih berkeberatan bisa anak-anaknya melakukan visitasi ke daerah pedesaan.

Hal ini seringlah luput dari mata kita dikarenakan kita kurang mengenal sektor pertanian tersebut. Itulah sebabnya masih banyak diantara kita yang belum begitu mengenal tanaman palawija, kebanyakan dari kita menyangka tanaman palawija merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pengenalan sektor pertanian dan jenis-jenis tanaman pertanian termasuk palawija sejak dini. Penulis ingin memperkenalkan tanaman Palawija sekaligus memperkenalkan pertanian kepada anak-anak usia sekolah dasar, sehingga mereka mengenal pola pertanian berserta tanaman palawija sebagai salah satu pembelajaran mengenai Indonesia.

Jenis media komunikasi visual yang akan dipakai adalah mengunakan media boardgame. Boardgame itu sendiri merupakan media interaktif yang biasa dimainkan bersama teman dan keluarga. Media boardgame ini dipilih dikarenakan boardgame memiliki salah satu kelebihan dibandingkan game digital, yaitu pemain ikut aktif bersosialisasi dalam permainan. Hal ini berguna juga untuk melatih sosialisasi anak dan kemampuan negoisasi, di samping menambah wawasan anak-anak karena informasi yang disampaikan.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, berikut ini akan dipaparkan indentifikasi masalah yang muncul dari cuplikasi data atau fenomena yang diperoleh di lapangan, rumusan masalah yang akan ditelaah dan dipecahkan selama penelitian, dan aspek-aspek atau ruang lingkup yang akan diteliti.


(2)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.2.1 Indentifikasi Masalah

 Tanaman Palawija merupakan salah satu istilah untuk tanaman pangan dari pertanian yang seringkali diduga sebagai salah satu jenis tanaman khas Indonesia. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan kita tentang pertanian, terutama daerah perkotaan.

 Kebanyakan game saat ini sudah merambah area digital, banyak pembelajaran anak dalam alat-alat elektronik yang ditawarkan pada saat ini. Akan tetapi, permainan digital membuat anak-anak menjadi pasif dan kurang bersosialisasi.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diindentifikasi di atas, berikut ini akan dirumuskan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas, diteliti, dan dipecahkan yaitu sebagai berikut:

 Bagaimana memperkenalkan informasi tanaman palawija dan sektor pertanian Indonesia dengan tujuan sebagai pembelajaran tentang Indonesia?  Bagaimana merancang boardgame sebagai media interaktif yang mampu

menarik bagi anak-anak sekaligus melatih sosialisasi dan kemampuan negoisasi mereka?

1.2.3 Ruang Lingkup Kajian

Untuk memecahkan dan menjawab setiap permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah, dalam hal ini penulis memperkenalkan tanaman palawija beserta sektor pertanian Indoneisa menggunakan media interaktif berupa boardgame, di mana nantinya boardgame tersebut ditujukan kepada anak-anak usia sekolah dasar. Dalam boardgame itu sendiri nantinya anak-anak-anak-anak tersebut dapat diperkenalkan jenis-jenis tanaman yang termasuk dalam kategori palawija berserta pengenalan siklus pertanian kepada anak-anak.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

1.3Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok persoalan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Berikut ini akan dipaparkan garis besar hasil yang ingin diperoleh setelah masalah dibahas dan dipecahkan, yaitu sebagai berikut:

 Mendesain sebuah media interaktif yang memberikan informasi mengenai tanaman palawija dan sektor pertanian Indonesia kepada anak-anak;

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Observasi

Pengamatan dilakukan dengan partisipasi aktif, untuk melihat kegiatan dan kurikulum anak-anak di sekolah dasar.

Wawancara

Wawancara dilakukan kepada narasumber yang berhubungan langsung dengan proses perancangan karya Tugas Akhir.

Kuisioner

Kuesioner ditujukan kepada orang tua yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dukungan mereka terhadap pengenalan pertanian dan kepada anak-anak sekolah dasar untuk mengetahui gaya ilustrasi apakah yang menarik bagi mereka.

Studi Pustaka

Studi pustaka meliputi buku-buku dan literatur mengenai artikel yang diambil melalui website, blog, koran atau buku yang berhubungan dengan topik Tugas Akhir.

1.5Skema Perancangan

Dalam penelitian ini dilakukan tahap-tahap atau langkah-langkah yang, terukur, sistematis, kronologis, dan berkesinambungan mulai dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian yaitu dihasilkannya karya yang akan dikomunikasikan kepada target atau audiens yang ditentukan. Berikut ini akan ditampikkan bagan/skema/alur proses/pemetaan/perancangan dan pendesainan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:


(4)

5

Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.1 Skema Perancangan


(5)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Palawija merupakan salah satu istilah dalam bidang pertanian yang masih kurang dikenal dalam masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, padahal Indonesia itu sendiri merupakan Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian dalam bidang pertanian. Dengan adanya boardgame ini diharapkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih mengenal tentang petanian beserta tanaman palawija yang merupakan ragam tanaman pangan.Penulis mengemas boardgame Palawija disesuaikan dengan target dari boardgame ini, yaitu 9-13 tahun atau anak-anak yang bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD), baik dari segi visual, bahasa, tipografi, dan lainnya. Boardgame ini menawarkan informasi tentang tanaman palawija yang merupakan salah satu istilah untuk tanaman pangan yang ada di Indonesia yang dikemas dengan menarik.

5.2 Saran

Sebagai masyarakat Indonesia yang merupakan Negara agraris, alangkah baiknya bila kita sendiri mengenal istilah-istilah yang ada dalam bidang pertanian. Hal ini menjadi kebangaan tersendiri bila mengingat sudah banyak orang asing yang datang ke Indonesia untuk mengenal Indonesia lebih baik, kita pun sebagai warga Negara Indonesia tidak boleh kalah dari mereka. Kita pun sebagai warga yang tinggal di daerah perkotaan tidaklah boleh melupakan bahwa kita hidup di kota atas jasa dan kerja keras para petani, sebagai wujud dari apresiasi kita terhadap kerja keras para petani sebaiknya kita mengenal juga bagaimana bertani itu, walau tidak harus terjun langsung dalam bidang pertanian setidaknya kita mengenal bagaimana jerih payah para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Artikel Tanaman Pangan Jawa Barat (sumber: http://diperta.jabarprov.go.id/), diakses: 28 Februari 2013

Referensi board game, http://boardgamegeek.com/, diakses : 1 Maret 2013. Referensi board game, http://www.riograndegames.com/, 1 Maret 2013. Elizabeth B. Hurlock. 2009. Perkembangan Anak dan Remaja jilid I. Erlangga. Gunarsa, V.Singgih D. 1986, Psikologi Untuk Muda-Mudi. PT.BPK Gunung Mulia Schell, Jesse 2008. The Art of Game Design. Deucsland:Morgan Kaufmann