Perancangan Interior Reflexology Dan Karaoke "Luxury Modern And Futuristic".

(1)

ABSTRAKSI

Dalam tulisan ilmiah ini, penulis melaporkan hasil kerja praktek yang dilakukan di P.T. Tiga Reka Persada selama kurang lebih 200 jam. Tujuan penulisan ini adalah untuk melaporkan wujud nyata dari hasil akhir kerja praktek di P.T. Tiga Reka Persada.

Penulis mencari data dengan bekerja praktek, melakukan observasi langsung, dan mencari studi literatur dari internet. Dengan metode penelitian pustaka dan metode penelitian lapangan penulis mendapat kesimpulan bahwa menjadi seorang desainer membutuhkan pengetahuan yang luas, harus senantiasa dapat memberikan ide yang inovatif dalam desain yang baru dan orisinil, serta terjun langsung untuk mencari pengalaman di lapangan yang membutuhkan kerja keras dalam prosesnya.


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan kerja praktik ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi program studi mata kuliah Kerja Praktik Desain Interior Arsitektur dan juga merupakan prasyarat kelulusan program studi S1 Desain Interior Arsitektur di Universitas Kristen Maranatha.

Laporan ini ditulis berdasarkan pengalaman mengikuti kerja praktik di Bandung selama lebih kurang dua bulan. Dalam kurun waktu tersebut, penulis mempraktikkan secara nyata ilmu yang telah didapat di perkuliahan di tempat kerja praktik. Lalu penulis menuangkan pengalaman tersebut ke dalam laporan kerja praktik ini.

Dalam proses kerja praktik dan penulisan laporan ini, penulis menerima banyak bantuan berupa bimbingan-bimbingan, petunjuk, nasehat, dukungan, saran, dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan. Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih ini kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya,

2. Ir. M. Irfan Nurrachman, selaku koordinator kerja praktik program studi S1 Seni Rupa dan Desain, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pembuatan makalah ini,

3. Irawaty Carolina Hartono, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam proses penulisan laporan ini,

4. Project Manager P.T. Tiga Reka Persada, Bapak Ign. Hartanto B., S.T., MTA atas kesediaannya menerima dan membina penulis selama proses kerja praktik,

5. Seluruh staff Tata Usaha FSRD yang telah banyak membantu dalam pembuatan surat untuk kerja praktik ini,

6. Orang tua dan teman-teman yang telah banyak memberi dukungan dan saran selama kerja praktik ini,


(3)

7. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Seperti peribahasa “Tak ada gading yang tak retak“, begitu juga dengan penulisan laporan ini tidaklah sempurna, masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis selaku mahasiswi program studi Desain Interior Arsitektur Universitas Kristen Maranatha sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan isi laporan ini. Penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk rekan-rekan mahasiswa dan berbagai pihak lain yang membaca.

Bandung, 18 Juni 2011


(4)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ………... ii

KATA PENGANTAR ………... iii

DAFTAR ISI ………... v

DAFTAR GAMBAR ……….... vii

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Lingkup Pekerjaan ……….. 3

1.3 Tujuan ………. 4

1.4 Metode Pengumpulan Data ……… 4

1.5 Sistematika Penyajian ……… 5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ………. 6

2.1 Identitas P.T. Tiga Reka Persada ……… 6

2.1.1 Data Umum Perusahaan ……….. 6

2.1.2 Misi dan Visi Perusahaan ……… 7

2.2 Bidang Usaha ………. 7

2.3 Portofolio ……….. 10

BAB III HASIL KERJA PRAKTIK ……….. 18

3.1 Proyek yang Dikerjakan ………... 18

3.1.1 Tahap-tahap Perancangan Proyek ………. 19

3.2 Proyek Entertainment Center ………... 25

3.2.1 Konsep dan Desain ……… 26


(5)

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ………... 34

4.1 Simpulan ………... 34

4.2 Saran ………. 35


(6)

DAFTAR GAMBAR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Gambar 2.1 Perencanaan Kambang Iwak Rest Area Tahun 2006 ………. 10

Gambar 2.2 Perencanaan Waterboom Pemalang Tahun 2006 ………... 10

Gambar 2.3 Perencanaaan Rest Area km 98 Tol Purbaleunyi Tahun 2008 ………... 11

Gambar 2.4 Perencanaaan Pasar Modern Purwakarta Tahun 2007 ………... 11

Gambar 2.5 Rumah Tinggal, Semarang ………. 11

Gambar 2.6 Rumah Tinggal, Bandung ……….. 12

Gambar 2.7 Rumah Tinggal, Pekanbaru ……… 13

Gambar 2.8 Blue Dot Centre ……….. 13

Gambar 2.9 Kantor CIMB – GK Securities ………... 14

Gambar 2.10 Pasar Pagarsih, Bandung ……….. 14

Gambar 2.11 Highscope Alfa Indah, Taman Alfa Indah – Jakarta Barat ………….. 15

Gambar 2.12 Showroom & Retail ……….. 15

Gambar 2.13 Pabrik Badjoe ………... 16

Gambar 2.14 Fashion Park ……… 16

Gambar 2.15 Avenue A Pizza ………. 17

Gambar 2.16 Grand Eastern ……….. 17

BAB III HASIL KERJA PRAKTIK Gambar 3.1 Study Image Karaoke Room ………... 19

Gambar 3.2 Study Image Karaoke Room ………... 20

Gambar 3.3 Study Image Karaoke Room ………... 20

Gambar 3.4 Study Image Karaoke Room ………... 21

Gambar 3.5 Study Image Karaoke Room ………... 21

Gambar 3.6 Study Image Lobby ………. 22

Gambar 3.7 Study Image Bar & Lounge ……… 23

Gambar 3.8 Study Image Bar & Lounge ……… 23

Gambar 3.9 Study Image Bar & Lounge ……… 24


(7)

Gambar 3.11 Denah Lt. 2 ………... 27

Gambar 3.12 Standard Room Karaoke ……….. 28

Gambar 3.13 Standard Room Karaoke ……….. 28

Gambar 3.14 Standard Room Karaoke ……….. 29

Gambar 3.15 Standard Room Karaoke ……….. 29

Gambar 3.16 VIP Room Karaoke ………... 30

Gambar 3.17 VIP Room Karaoke ………... 30

Gambar 3.18 VIP Room Karaoke ………... 31

Gambar 3.19 VIP Room Karaoke ………... 31

Gambar 3.20 VVIP Room Karaoke ……… 32

Gambar 3.21 VVIP Room Karaoke ……… 32

Gambar 3.22 VVIP Room Karaoke ……… 33

Gambar 3.23 VVIP Room Karaoke ……… 33


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses" (doc. wikipedia).

Desain interior adalah merencanakan, menata dan merancang ruang-ruang interior dalam bangunan. Tatanan fisik di atas dapat memenuhi kebutuhan dasar kita akan sarana untuk bernaung dan berlindung, menentukan langkah sekaligus mengatur bentuk aktifitas kita, memelihara aspirasi kita dan mengekspresikan ide-ide yang menyertai segala tindakan kita. Oleh sebab itu, maksud dan tujuan desain interior adalah untuk memperbaiki fungsi,


(9)

memperkaya nilai estetika dan meningkatkan aspek psikologis dari ruang interior.

Dalam proses mendesain itu pula terdapat keunikan tersendiri yaitu bahwa proses desain itu tidak selalu menuju pada satu jawaban yang pasti dan benar. Bahkan seringkali diperoleh lebih dari satu solusi yang tepat untuk menjawab suatu permasalahan dalam desain.

Sebuah desain dianggap baik dan bagus menurut pendapat perancangnya, klien nya atau orang lain yang dan menggunakan desain tsb, karena salah satu dari beberapa alasan sebagai berikut:

1. Sebuah desain dianggap bagus sebab telah memenuhi fungsinya dengan baik, atau dapat dinyatakan desain berhasil. 2. Sebuah desain dianggap bagus sebab biaya murah, ekonomis,

efisien dan tahan lama.

3. Sebuah desain dianggap bagus sebab tanpak indah secara estetis.

4. Sebuah desain dianggap bagus sebab dapat menimbulkan kembali perasaan dan ingatan akan suatu waktu dan tempat yang berarti.

Kadang-kadang, kita menilai suatu desain sebagai sebuah desain yang bagus karena kita berpendapat bahwa desain tersebut mengikuti mode desain yang sedang populer. Beberapa desain dianggap bagus juga karena dianggap mudah dimengerti dan diterima oleh umum. Desain yang sukses biasanya dapat menyampaikan lebih dari satu pesan sehingga dapat menarik perhatian orang banyak.

Setiap desain bertujuan untuk menyusun secara teratur bagian demi bagian menjadi satu tatanan yang utuh demi maksud-maksud tertentu. Dalam desain interior, elemen-elemen yang dipilih kemudian ditata menjadi pola tiga dimensi sesuai dengan garis-garis besar fungsi, estetika dan perilakunya. Hubungan antar-elemen yang terbentuk dari pola-pola ini pada akhirnya menentukan kualitas visual dan kecocokan fungsi suatu interior, dan mempengaruhi bagaimana kita memahami dan menggunakannya.


(10)

maupun lingkungan kerjanya. Karena semakin banyaknya minat masyarakat terhadap desain, khususnya Desain Interior, Universitas Kristen Maranatha membentuk Program Studi Desain Interior untuk memenuhi perkembangan zaman dan minat masyarakat tersebut.

Selain pendidikan formal yang didapat, untuk mengembangkan bakat dan memberikan persiapan seorang mahasiswa desain sebelum terjun langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya, mahasiswa harus melalui tahap kerja praktik yang dibimbing oleh seorang dosen dan juga pembimbing di tempat praktikan bekerja. Kerja praktik memberikan mahasiswa pembelajaran baru bagaimana arti kerja yang sebenarnya, dan bagaimana mahasiswa diwajibkan terlibat di dalam suatu pekerjaan. Dengan demikian, mereka akan lebih memahami dan siap dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

Penulis sebagai salah satu mahasiswa Program Studi Desain Interior, diharapkan juga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Maka dari itu, penulis mengikuti kuliah kerja praktik ini. Pada mata kuliah ini, penulis mengalami banyak hal, dimulai dari pencarian tempat kerja praktik, proses desain, sampai direalisasikannya desain tersebut. Kerja praktik ini dilaksanakan di P.T. Tiga Reka Persada. Perusahaan ini terletak di Taman Holis Indah C2/3, Bandung.

1.2 Lingkup Pekerjaan

Penulis selaku praktikan, melaksanakan tugas-tugas sebagai seorang desainer interior, dimana penulis diizinkan untuk terlibat secara langsung dalam setiap proses pekerjaan, di bawah bimbingan seorang pimpinan, yang merupakan seorang desainer dan juga project manager perusahaan tersebut.

Dalam hal ini, praktikan diajarkan bagaimanamerancang suatu proyek dan membuat gambar kerja.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah:


(11)

mengenai dunia kerja yang sebenarnya, termasuk mengetahui ruang lingkup kerja seorang desainer interior.

2. Mendapatkan gambaran yang sesungguhnya mengenai berbagai hal yang akan dihadapi di lapangan saat mulai memasuki dunia kerja.

3. Belajar beradaptasi di lingkungan yang baru dimana lingkungan tersebut merupakan lingkungan profesional yang harus dihadapi di dunia kerja.

4. Mengenali dan belajar menghadapi karakter klien yang akan dihadapi di lapangan.

Penulis juga membagikan pengalamannya dalam mengikuti kerja praktik ini dengan tujuan:

1. Sebagai salah satu bentuk pengawasan kerja praktik yang telah dilakukan oleh penulis selama ini.

2. Menjadi bahan evaluasi bagi penulis, perusahaan, dan pembaca. 3. Menjadi sumber inspirasi, wawasan dan pengetahuan bagi

pembaca yang akan terjun ke dunia kerja.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan laporan ini, penulis mengumpulkan data melalui metode- metode sebagai berikut:

1.4.1 Penelitian Lapangan

Untuk memperoleh data-data primer, penulis melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembimbing dan klien. Kemudian penulis mendapatkan jawaban dalam bentuk saran dan kritikan melalui pertemuan-pertemuan yang membahas permasalahan yang dihadapi dalam proses kerja beserta solusinya.

1.4.2 Penelitian Pustaka

Data sekunder diperlukan dalam penulisan laporan ini untuk melengkapi data primer. Penulis menggunakan berbagai data yang berasal dari situs internet, majalah, dan laporan-laporan lain untuk menyempurnakan isi laporan kerja praktik ini.


(12)

1.5 Sistematika Penyajian

Makalah skripsi ini disusun menjadi 4 bab yang mempunyai garis besar sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, yang menjelaskan Latar Belakang,

Lingkup Pekerjaan, Tujuan, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penyajian.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN, dimana penulis menambahkan

tentang sejarah perusahaan serta identitas dimana penulis bekerja praktik. Dalam profil dijelaskan segala sesuatu tentang perusahaan, meliputi visi misi perusahaan, data perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, dan alur kerja.

BAB III HASIL KERJA PRAKTIK, penulis memaparkan apa yang

ada pada saat kerja praktik, proyek yang dikerjakan, hingga proses dan prosedur pengerjaan.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN, penulis merangkum kesimpulan

tentang hasil kerja praktik dan saran yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja praktik tersebut.


(13)

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Salah satu syarat kelulusan untuk program S-1 Desain Interior dan Arsitektur adalah mengikuti mata kuliah kerja praktik. Sistem kerja praktik ini dilakukan di luar lingkungan kampus, mahasiswa hendaknya melaksanakan kerja praktik di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang desain interior. Setelah mengikuti kerja praktik ini penulis banyak mendapat banyak pengalaman di dunia kerja nyata yang akan dihadapi penulis setelah lulus nanti.

Hal ini merupakan suatu pengalaman yang tak ternilai harganya dan tidak bisa didapat di dunia perkuliahan. Pada saat mengikuti kerja praktik, penulis menemukan banyak hal baru, juga menemukan berbagai hambatan dan berbagai kendala ketika proses mendesain. Khususnya ketika penulis benar-benar telah terjun langsung ke lapangan. Ada kalanya pekerjaan yang sudah rampung kemudian harus diubah hanya untuk memenuhi keinginan klien. Namun semua itu bertujuan untuk kemajuan dan pembelajaran penulis di masa mendatang, khususnya di dunia kerja.

Dalam mengerjakan proyek, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah keinginan klien yang harus terpenuhi. Penulis sebagai seorang calon desainer interior diharapkan dapat memberi motivasi dan pemahaman


(14)

tentang desain yang benar dengan menampilkan tampilan desain yang layak dan baik. Baik dari segi estetis, ekonomis, dan fungsi.

4.2 Saran

Kerja praktik ini merupakan salah satu pembelajaran terapan yang memerlukan pengetahuan seimbang antara teori dan praktik, oleh karenanya diperlukan waktu yang cukup dan tidak terburu-buru, sangat ideal bila kerja praktik dilakukan pada saat liburan atau waktu luang yang cukup panjang.

Waktu yang sangat terbatas memang akan menjadi kendala yang akan sangat sering dijumpai dalam dunia kerja sebagai desainer, akan tetapi untuk permulaan akan lebih ideal bila dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar hasil dapat lebih optimal. Proses kerja praktik ini dapat memberi bekal dan manfaat bagi calon desainer, serta dapat berguna untuk praktikan supaya lebih baik lagi di masa mendatang.


(15)

(1)

maupun lingkungan kerjanya. Karena semakin banyaknya minat masyarakat terhadap desain, khususnya Desain Interior, Universitas Kristen Maranatha membentuk Program Studi Desain Interior untuk memenuhi perkembangan zaman dan minat masyarakat tersebut.

Selain pendidikan formal yang didapat, untuk mengembangkan bakat dan memberikan persiapan seorang mahasiswa desain sebelum terjun langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya, mahasiswa harus melalui tahap kerja praktik yang dibimbing oleh seorang dosen dan juga pembimbing di tempat praktikan bekerja. Kerja praktik memberikan mahasiswa pembelajaran baru bagaimana arti kerja yang sebenarnya, dan bagaimana mahasiswa diwajibkan terlibat di dalam suatu pekerjaan. Dengan demikian, mereka akan lebih memahami dan siap dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

Penulis sebagai salah satu mahasiswa Program Studi Desain Interior, diharapkan juga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Maka dari itu, penulis mengikuti kuliah kerja praktik ini. Pada mata kuliah ini, penulis mengalami banyak hal, dimulai dari pencarian tempat kerja praktik, proses desain, sampai direalisasikannya desain tersebut. Kerja praktik ini dilaksanakan di P.T. Tiga Reka Persada. Perusahaan ini terletak di Taman Holis Indah C2/3, Bandung.

1.2 Lingkup Pekerjaan

Penulis selaku praktikan, melaksanakan tugas-tugas sebagai seorang desainer interior, dimana penulis diizinkan untuk terlibat secara langsung dalam setiap proses pekerjaan, di bawah bimbingan seorang pimpinan, yang merupakan seorang desainer dan juga project manager perusahaan tersebut.

Dalam hal ini, praktikan diajarkan bagaimanamerancang suatu proyek dan membuat gambar kerja.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah:


(2)

mengenai dunia kerja yang sebenarnya, termasuk mengetahui ruang lingkup kerja seorang desainer interior.

2. Mendapatkan gambaran yang sesungguhnya mengenai berbagai hal yang akan dihadapi di lapangan saat mulai memasuki dunia kerja.

3. Belajar beradaptasi di lingkungan yang baru dimana lingkungan tersebut merupakan lingkungan profesional yang harus dihadapi di dunia kerja.

4. Mengenali dan belajar menghadapi karakter klien yang akan dihadapi di lapangan.

Penulis juga membagikan pengalamannya dalam mengikuti kerja praktik ini dengan tujuan:

1. Sebagai salah satu bentuk pengawasan kerja praktik yang telah dilakukan oleh penulis selama ini.

2. Menjadi bahan evaluasi bagi penulis, perusahaan, dan pembaca. 3. Menjadi sumber inspirasi, wawasan dan pengetahuan bagi

pembaca yang akan terjun ke dunia kerja.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan laporan ini, penulis mengumpulkan data melalui metode- metode sebagai berikut:

1.4.1 Penelitian Lapangan

Untuk memperoleh data-data primer, penulis melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembimbing dan klien. Kemudian penulis mendapatkan jawaban dalam bentuk saran dan kritikan melalui pertemuan-pertemuan yang membahas permasalahan yang dihadapi dalam proses kerja beserta solusinya.

1.4.2 Penelitian Pustaka

Data sekunder diperlukan dalam penulisan laporan ini untuk melengkapi data primer. Penulis menggunakan berbagai data yang berasal dari situs internet, majalah, dan laporan-laporan lain untuk menyempurnakan isi laporan kerja praktik ini.


(3)

1.5 Sistematika Penyajian

Makalah skripsi ini disusun menjadi 4 bab yang mempunyai garis besar sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, yang menjelaskan Latar Belakang, Lingkup Pekerjaan, Tujuan, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penyajian.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN, dimana penulis menambahkan tentang sejarah perusahaan serta identitas dimana penulis bekerja praktik. Dalam profil dijelaskan segala sesuatu tentang perusahaan, meliputi visi misi perusahaan, data perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, dan alur kerja.

BAB III HASIL KERJA PRAKTIK, penulis memaparkan apa yang ada pada saat kerja praktik, proyek yang dikerjakan, hingga proses dan prosedur pengerjaan.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN, penulis merangkum kesimpulan tentang hasil kerja praktik dan saran yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja praktik tersebut.


(4)

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Salah satu syarat kelulusan untuk program S-1 Desain Interior dan Arsitektur adalah mengikuti mata kuliah kerja praktik. Sistem kerja praktik ini dilakukan di luar lingkungan kampus, mahasiswa hendaknya melaksanakan kerja praktik di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang desain interior. Setelah mengikuti kerja praktik ini penulis banyak mendapat banyak pengalaman di dunia kerja nyata yang akan dihadapi penulis setelah lulus nanti.

Hal ini merupakan suatu pengalaman yang tak ternilai harganya dan tidak bisa didapat di dunia perkuliahan. Pada saat mengikuti kerja praktik, penulis menemukan banyak hal baru, juga menemukan berbagai hambatan dan berbagai kendala ketika proses mendesain. Khususnya ketika penulis benar-benar telah terjun langsung ke lapangan. Ada kalanya pekerjaan yang sudah rampung kemudian harus diubah hanya untuk memenuhi keinginan klien. Namun semua itu bertujuan untuk kemajuan dan pembelajaran penulis di masa mendatang, khususnya di dunia kerja.

Dalam mengerjakan proyek, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah keinginan klien yang harus terpenuhi. Penulis sebagai seorang calon desainer interior diharapkan dapat memberi motivasi dan pemahaman


(5)

tentang desain yang benar dengan menampilkan tampilan desain yang layak dan baik. Baik dari segi estetis, ekonomis, dan fungsi.

4.2 Saran

Kerja praktik ini merupakan salah satu pembelajaran terapan yang memerlukan pengetahuan seimbang antara teori dan praktik, oleh karenanya diperlukan waktu yang cukup dan tidak terburu-buru, sangat ideal bila kerja praktik dilakukan pada saat liburan atau waktu luang yang cukup panjang.

Waktu yang sangat terbatas memang akan menjadi kendala yang akan sangat sering dijumpai dalam dunia kerja sebagai desainer, akan tetapi untuk permulaan akan lebih ideal bila dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar hasil dapat lebih optimal. Proses kerja praktik ini dapat memberi bekal dan manfaat bagi calon desainer, serta dapat berguna untuk praktikan supaya lebih baik lagi di masa mendatang.


(6)