Perancangan Interior Night Club dan Karaoke di Bogor dengan Konsep Transformation dan Tema Anti-Gravitasi.

(1)

ABSTRAKSI

Sesuai dengan perkembangan jaman dan gaya hidup masyarakat yang semakin meningkat, aktifitas sehari-hari dapat membuat seseorang menjadi stress dan tidak dapat menikmati kehidupannya. Aktifitas sehari-hari yang dapat menimbulkan kejenuhan akan membuat seseorang menjadi kurang produktif dalam pekerjaannya. Sesekali seseorang membutuhkan waktu untuk bersantai dan melepaskan penat sehingga dapat menyegarkan pikiran.

Pada dasarnya Kota Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Nighclub and karaoke merupakan dua jenis bisnis yang tidak akan pernah mati dikarenakan antusias masyarakat untuk mencari hiburan dan tempat bersantai yang dapat melepaskan segala beban pikirannya dan menikmati pelayanan yang diberikan dari tempat tersebut, yang diharapkan dapat mengurangi stress karena aktifitas sehari-harinya.

Semakin banyaknya pesaing yang muncul menuntut perusahaan untuk menetapkan kiat ataupun strategi pemasaran yang tepat. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan kualitas kenyamanan dalam interior ruangan. Tujuan dari kualitas kenyamanan ini adalah untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen, dan ukuran keberhasilannya adalah kepuasan konsumen dalam jangka panjang sehingga membentuk loyalitas konsumen.

Metode yang digunakan adalah dengan cara kualitatif (dengan menganalisis data dari internet, survey lapangan, dan wawancara secara langsung) dan kuantitatif (dengan cara mengambil data-data yang didapat dari hasil wawancara). Data yang terkumpul akan digunakan untuk membuat Nightclub and karaoke yang baik dan diminati oleh masyarakat.

Salah satu tempat di kota Bandung yang menyediakan tempat tersebut adalah “El Cavalo & El Cavana Hotel” yang terletak di pusat kota Bandung, yaitu Jl. Pasirkaliki No.16-18 ,

Komplek Ruko Grand Eastern. El Cavalo berdiri tahun 2005 sampai dengan sekarang, sedangkan El Cavana Hotel berdiri tahu 2011. Keunggulan tempat ini diantaranya memiliki


(2)

fasilitas-fasilitas seperti restaurant, lounge, hotel room, karaoke, billiard, spa, meeting room, dance floor.

Kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah nightclub and karaoke sangat tepat untuk diterapkan di Kota Bogor berhubungan dengan minat masyarakat untuk menikmati antusias terhadap dunia hiburan dengan suasana yang private. Dengan memiliki desain yang baik, diharapkan tempat ini dapat memenuhi kepuasan konsumen.


(3)

ABSTRACT

In accordance with the changing times and lifestyles of the people is increasing, everyday activities can make a person to become stressed and can not enjoy life. Daily activities that can lead to saturation would make a person less productive on the job. Every now and then someone takes the time to relax and let go of tired so it can refresh the mind.

Basically Bandung is one of the tourist spots frequented by tourists. Hotels and Nightlife are two types of business that will never die because public enthusiasm for entertainment and relaxing place to let go of burdens his mind and enjoy the services provided on the site, which is expected to reduce the stress of day-to-day activities.

The more competitors emerging banyakmya requires companies to establish marketing strategies tips or appropriate. One strategy that can be used by companies to solve the problem is by implementing quality comfort in the interior of the room. The purpose of this is comfort quality to deliver more value to consumers, and the measure of its success is a long-term customer satisfaction thus establishing customer loyalty.

The method used was a qualitative manner (by analyzing data from the internet, field surveys, and direct interviews) and quantitative (by taking the data obtained from interviews). The collected data is used to make a good Hotel & Nightclub demand by the public and the city of Bandung.

One of the places in the city that provides the venue was "El Cavalo & El Perla Marina Hotel" is located in downtown Bandung, Jl. Pasirkaliki No.16-18, Commercial Complex Grand Eastern. El Cavalo established in 2005 until the present, while El Perla Marina Hotel stands out 2011. Excellence of which this place has facilities such as a restaurant, lounge, hotel room, karaoke, billiards, spa, meeting room, dance floor.

The conclusions drawn by the authors Hotel & Nightclub is very appropriate to be applied in the city related to the interest of the community to enjoy relaxing in the hotel and enthusiastic people to the world of entertainment. By having a good design, it is hoped this place can meet customer satisfaction.


(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………....i

ABSTRAK………...……...iii

DAFTAR ISI………...………....iv BAB I PENDAHULUAN………....……..1

1.1Latar Belakang………...……1

1.2Ide Gagasan………...…….2

1.3Rumusan Masalah………..……...4

1.4Tujuan Perancangan………..………5

1.5Ruang Lingkup Kajian………..………5

1.6Sistematika Penulisan………..……….6

BAB II LANDASAN TEORI………...………7

2.1Definisi dan Pengertian………..……..7

2.1.1Definisi nightclub………...…7

2.1.2Sejarah nightclub………...….8

2.2Jenis-Jenis nightclub………..………….12

2.3Contoh nightclub……….……...…18

2.4Tinjauan Teori Perancangan dan Desain………...……...20

2.4.1Standar Perancangan………...22

2.5Studi Banding………...46

BAB III DESKRIPSI OBYEK STUDI……….………….47

3.1Definisi Proyek………..……...47


(5)

3.2Analisa Fungsional……….53

3.2.1User………...…….53

3.2.2Perencanaan Ruang………...……….54

3.2.3Sirkulasi Aktivitas………...……..56

3.2.3.1Bubble Diagram………...…..56

3.2.3.2Zoning Blocking………...…..…58

3.2.3.3Programming dan User Activity………...……..60

3.3Analisa Fisik……….………..60

3.3.1Site Analysis………....………60

3.3.2Analisa Tapak………...…………..61

3.4Ide Implementasi Konsep pada Obyekk Studi………..……….….64

3.4.1Konsep Umum……….…64

3.4.2Konsep Fasilitas………..67

3.4.3 Konsep Sirkulasi……….…68

3.4.5Konsep Furniture………...69

3.4.6Konsep Warna………70

3.4.7Konsep Mateial………...71

3.4.8Konsep Pola dan Bentuk……….71

BAB IV PERANCANGAN “NIGHTCLUB AND KARAOKE”………..73

4.1Perancangan Secara General……….73

4.2Denah Khusus………76


(6)

5.1 Kesimpulan……….87

5.2 Saran………88

DAFTAR PUSAKA………..89


(7)

DAFTAR GAMBAR

BAB II. NIGHTCLUB AND KARAOKE

Gambar 2.1 Moulin Rouge 8

Gambar 2.2 Burlesque Show 9

Gambar 2.3 The Afro-Cubans di Crecendo Nightclub, Hollywood 10

Gambar 2.4 Saturday Night Fever 11

Gambar 2.5 Southbank, Bandung 17

Gambar 2.6 Café del Mar, 19

Gambar 2.7 Zook Club Singapore 19

Gambar 2.8 Vertigo, Jakarta 20

Gambar 2.9 Embassy, Bandung 20

Gambar 2.10 Standar jarak pandang manusia 24

Gambar 2.11 Jenis lampu spotlight 25

Gambar 2.12 Jenis lampu accent 26

Gambar 2.13 Perilaku cahaya 27

Gambar 2.14 Pemantulan cahay 28

Gambar 2.15 Pemantulan suara 31

Gambar 2.16 Transmisi suara 34

Gambar 2.17 Direct and indirect sound 34

Gambar 2.18 Panel Akustik 36

Gambar 2.19 Refleksi suara terhadap pendengaran 39

Gambar 2.20 Human Dimension 43

Gambar 2.21 Standar ergonomi meja lounge 44

Gambar 2.22 Standar ergonomi seating 44

Gambar 2.23 Standar ergonomi bar 44

Gambar 2.24 Standar ergonomi bar 45

Gambar 2.25 El Cavalo 49

BAB III. DATA PERANCANGAN


(8)

Gambar 3.2 Denah Hotel Serela Merdeka 60

Gambar 3.3 XL Axiata Center 60

Gambar 3.4 Jalan Gajah Lumantung 60

Gambar 3.5 Hotel Holiday Inn 61

Gambar 3.6 Bandung Electronic Center 61

Gambar 3.7 Denah Lantai Dasar 61

Gambar 3.8 Denah Lantai 2 62

Gambar 3.9 Denah Lantai 3-5 62

Gambar 3.10 Hotel Serela Merdeka 63

Gambar 3.11 Bubble Diagram 72

Gambar 3.12 Zoning Blocking Lantai 1 73

Gambar 3.13 Zoning Blocking Lantai 2 73

Gambar 3.14 Zoning Blocking Lantai 3 73

Gambar 3.15 Zoning Blocking Lantai 4 74

Gambar 3.16 Zoning Blocking Lantai 5 74

Gambar 3.17 Mind Mapping 75

Gambar 3.18 Encatado Resort Restaurant 76

Gambar 3.19 Stunning Restaurant Kitchen 76

Gambar 3.20 Duke University 77

Gambar 3.21 Luxury Restaurant Interior Design 78

Gambar 3.22 Chandliers Restaurant 78

Gambar 3.23 The Campus Classroom, Hyatt Erawan, Bangkok 79

Gambar 3.24 Material Stainless di Dapur 79

Gambar 3.25 Material Top Table Kayu Solid 80

Gambar 3.26 Luxury Restaurant Dining Furniture Design 80

Gambar 3.27 Luxury Restaurant Interior Design 81

Gambar 3.28 Le Cordon Bleu 81

Gambar 3.29 Wilfrid Laurier University 82

Gambar 3.30 Cooker Hood 83

Gambar 3.31 Air Conditioner General 83

Gambar 3.32 Smoke Detector 84


(9)

Gambar 3.34 Portable Fire Extinguisher 85

Gambar 3.35 Sprinkler 85

BAB IV. PERANCANGAN FRENCH CULINARY ARTS SCHOOL & RESTAURANT

Gambar 4.1 General Layout Ground Floor 87

Gambar 4.2 General Layout Second Floor 88

Gambar 4.3 General Layout Third Floor 89

Gambar 4.4 General Layout Fourth Floor 90

Gambar 4.5 General Layout Fifth Floor 91

Gambar 4.6 General Section 92

Gambar 4.7 General Section 92

Gambar 4.8 Skema Warna 93

Gambar 4.9 Skema Warna 93

Gambar 4.10 Specific Furniture layout (2/2) 95

Gambar 4.11 Spesific Section B 95

Gambar 4.12 Void pada area restaurant 96

Gambar 4.13 Wall treatment 96

Gambar 4.14 Granite Tile 97

Gambar 4.15 Specific Ceiling Plan (2/2) 97

Gambar 4.16 Specific Furniture Layout (1/2) 98

Gambar 4.17 Specific Ceiling Plan (1/2) 99

Gambar 4.18 Specific Section C 99

Gambar 4.19 Individual Kitchen 100

Gambar 4.20 Kitchen Set 100

Gambar 4.21 Specific Furniture Layout (1/2) 101

Gambar 4.22 Specific Ceiling Plan (1/2) 102

Gambar 4.23 Specific Section D 102

Gambar 4.24 Cooking Theater 103

Gambar 4.25 Specific Furniture Layout (2/2) 104

Gambar 4.26 Specific Section A (2/2) 104


(10)

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin maju, membuat kebiasaan sehari-hari pun mengalami perubahan. Dimulai dari kebiasaan mencari rekreasi atau hiburan, bersosialisasi, dan sampai kebiasaan konsumsi pun ikut berubah, hal ini mengalami perubahan yang cukup dramatis di tengah-tengah kebutuhan manusia yang serba praktis dan konsumtif. Sebagai contoh bila sebelumnya kita terbiasa makan bersama keluarga di rumah, maka sekarang kebiasaan itu mulai hilang atau tergantikan dengan lebih sering menyantap makanan diluar bersama kerabat, seperti di mall, café, atau restoran.

Selain itu, antusias masyarakat terhadap lifestyle dapat dimanfaatkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang dapat menciptakan peluang atau bisnis yang cukup besar, khususnya dalam menyediakan tempat hiburan seperti nightclub maupun tempat karaoke yang nyaman dan modern. Setelah sepekan bergelut dengan pekerjaan, untuk sejenak melepas penat, tidak sediki masyarakat yag membutuhkan tempat untuk bersantai dan bersosialisasi di nightclub atau tempat karaoke. Salah


(12)

semakin maju yang mencerminkan gaya hidup mewah, serta pengaruh globalisasi yang semakin berkembang mengahantarkan masyarakat ke arah gaya hidup dan kebudayaan masyarakat yang modern dan dinamis.

Tempat hiburan malam juga sudah menjadi suatu kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup bagi masyarakat untuk mengimbangi kebutuhannya akan pekerjaan. Tempat hiburan malam masa kini juga sering digunakan sebagai tempat bertemu relasi untuk mendapatkan suasana yang lebih informal. Kebutuhan-kebutuhan eksternal seperti inilah yang akan melengkapi fungsi dari tempat hiburan malam.

Saat ini banyak terdapat tempat-tempat hiburan khususnya nightclub yang menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan teknologi masa kini untuk memanjakan konsumen. Salah satu nightclub yang populer di Bandung adalah El Cavalo yang berada di Jl. Pasirkaliki No.16-18 , Komplek Ruko Grand Eastern. El Cavalo memiliki lokasi yang strategis di jalan besar pusat kota Bandung sehingga akan memudahkan konsumen untuk mengunjunginya.

El Cavalo merupakan nightclub yang menjadi salah satu daya tarik bagi kota Bandung dikarenakan fasilitas hiburan malam yang cukup lengkap dan dapat memenuhi keinginan konsumen. Jumlah konsumen yang mengunjungi El Cavalo terbilang cukup banyak, baik pria dan wanita. El Cavalo memiliki fasilitas yang cukup diminati oleh para peminat hiburan malam seperti bar & lounge, tempat karaoke.

Di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, bisnis nightclub dan karaoke saat ini semakin marak dan menjamur bahkantak terbendung lagi ikut mewarnai hingar bingarnya susasana kehidupan masyarakat. Perkembangan industri nightclub dan karaoke keluarga berkembang begitu pesat, seperti: X-Lounge, FIX boutique karaoke, Caesar Palace,

Tropicana, El Cavalo dan sebagainya. Mereka berlomba membuat usaha mereka


(13)

room, lounge dan dance floor yang menarik, koleksi lagu terlengkap mancanegara

maupun lokal, dan terdapat juga pelayanan pesan antar makan dan minum.

Perkembangan industri jasa hiburan ini ternyata memberikan warna tersendiri terhadap kehidupan sosial masyarakat di Indonesia. Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat sebuah Nighclub dan karaoke, yaitu tempat khusus untuk fasilitas hiburan yang memiliki konsep berbeda dari tempat hiburan malam yang ada di Indonesia, sehingga nightclub dan karaoke pun akan lebih menarik. Dengan perancangan Nightclub dan karaoke ini, diharapkan penulis dapat menciptakan sebuah sarana untuk bersenang-senang, berinteraksi, dan mengapresiasikan diri di tempat yang relax dari masalah pekerjaan atau kepenatan sehari-hari konsumen.

Bogor merupakan sebuah kota besar yang terletak tidak jauh dari Jakarta dan merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan masyarakat untuk mencari sarana rekreasi maupun hiburan. Banyak orang yang benar-benar harus menemukan cara untuk beristirahat setelah bekerja seharian. Masyarakat kalangan atas, seperti pejabat, artis, dan sebagainya pada umumnya tidak dapat sepenuhnya bersantai di tempat hiburan biasa karena mereka harus menghindari media yang meliputnya. Kebanyakan nightclub di kota-kota besar belum memiliki fasilitas khusus untuk konsumen yang ingin mendapatkan hiburan dengan suasana lebih privat.

1.2 Ide Gagasan

Pada proyek Tugas Akhir ini, penulis akan membuat sebuah sarana hiburan yang akan direalisasikan dalam bentuk nghtclub dimana teknologi dan desain menjadi suatu kesatuan yang harmonis. Desain interior yang terdapat di dalam bangunan ini tidak hanya sebuah public space, tetapi juga memberi fasilitas-fasilitas khusus untuk konsumen yang ingin mendapatkan suasana privacy.


(14)

Nirwana Residence (BNR), Jalan Dreded, Pahlawan Bogor 16132, Jawa Barat karena BNR terletak di area yang ramai dan dikelilingi perumahan di sekitarnya, tetapi area pemukiman tidak akan terganggu oleh keramaian karena letaknya cukup jauh.

Perancangan ini menggunakan konsep transformation (perubahan) yang bertujuan untuk memberikan suasana interior yang tidak membosankan.

Perancangan ini menggunakan tema anti-gravity, yang akan diterapkan pada interior ruang, yaitu bentuk-bentuk pada furniture yang ringan dengan sentuhan ilusi optik.

Sesuai dengan kebutuhan konsumen yang membutuhkan privasi, maka penulis merancang sebuah proyek yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung konsumen untuk mendapat suasana private dibandingkan dengan public space lainnya, seperti disediakannya VIP room, VVIP room yang di dalammya terdapat karaoke dan juga dance area bagi user.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa permasalahan yang muncul mengenai:

1. Bagaimana cara mengaplikasikan tema gravity dengan konsep transformation dalam perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?

2. Bagaimana merancang sistem sirkulasi, program ruang dan furniture yang tepat untuk perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?

3. Bagaimana mewujudkan suasana yang sesuai dalam perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?


(15)

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan tujuan perancangan adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengaplikasikan tema gravity dengan konsep transformation dalam perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?

2. Dapat merancang sistem sirkulasi, program ruang dan furniture yang tepat untuk perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?

3. Dapat mewujudkan suasana yang sesuai dalam perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?

1.5 Ruang Lingkup Kajian

Untuk dapat membahas dan memperjelas permasalahan yang didapat, maka penulis mencantumkan pada teori-teori untuk memperkuat argumen seperti berikut:

a. Nightclub dan karaoke merupakan salah satu tujuan bagi konsumen baik untuk bersosialisasi secara tidak formal maupun sebagai sarana hiburan.

b. Konsumen membutuhkan sarana hiburan yang santai dan dapat memberikan rasa nyaman di dalam tempat hiburan.

c. Bangunan yang digunakan adalah bangunan dengan gaya modern dan dibangun di ketinggian 8m sehingga dapat memperkuat tema dan konsep.


(16)

Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, ide atau gagasan konsep, ,identifikasi masalah, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II Studi Literatur mengenai perancangan sebuah bangunan komersil, sejarah dan prinsip desain, ergonomis ruang, dan pencahayaan.

BAB III Deskripsi obyek studi yang meliputi ide dan konsep perancangan pada obyek studi, studi image, analisis tapak, analisa kebutuhan ruang, programming, kedekatan ruang, besaran ruang, serta zoning dan blocking.

BAB IV Aplikasi desain interior pada Nighclub, meliputi denah, denah khusus, denah pola lantai, denah ceiling, potongan general, potongan khusus, detail furniture, detail interior, dan gambar perspektif.


(17)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berikut beberapa kesimpulan dari “night club and karaoke” dengan tema besar gravitasi.

1. Pada perancangan “night club and karaoke” pengaplikasian tema gravitasi yang digabungkan dengan keyword transformation diwujudkan dengan pemrograman ruang yang radial dan terpusat dengan esensi benda-benda di milky way (bimasakti) yang bergerak dalam orbit.

2. Sirkulasi pada perancangan “night club and karaoke” dibuat terpisah menuju 2 ruang utama VVIP dan VIP yang terpusat pada void yang terdapat dance floor.

3. Susana nightclub dengan tema gravitasi dan keyword transformation dicapai dengan penggunaan material berwarna gelap dan pencahayaan dengan intensitas rendah. Penerapan suasana nightclub disesuaikan dengan kondisi milky way (bimasakti) yang sangat gelap.


(18)

88

Dalam perancangan “nightclub and karaoke” pengaplikasian suasana yang sesuai dengan nightclub dan memberikan kenyamanan serta privasi menjadi tantangan utamanya. Pemilihan lokasi yang jauh dari daerah pemukiman menjadi salah satu point penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga privasi warga sekitar. Penggunaan material kedap suara dalam perancangan pun sangat diwajibkan untuk menjaga privasi antar user serta kenyamanan user dan pengunjung.


(19)

Data Primer

TIME magazine. (May 14, 1965). Brewster, B., Broughton, F..Last Night a Disc Jockey Saved My Life, Grove Press, 2000, pp.62 - 64

Microsoft Encarta Reference Dictionary 2005

Todd Dayton, San Francisco's Best Dive Bars, page 4. Ig Publishing, 2009 elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/fisika_bangunan

Doelle, Leslie E. 1990. Akustik Lingkungan. Jakarta: Erlangga

Pamudji Suptandar. 1982. Interior Design. Jakarta:Usakti

Panero,Julius.2003.Dimensi Manusia dan Ruang Interior.Alih Bahasa: Ir.Djoeliana Kurniawan,Erlangga.

Carr, Betty.2003, An artist’s guide to painting light, Types UK : A David & Charles Book. De Chiara, Joseph, John Hancock Calladar, Time Saver Standards for Building Types. USA: The McGraw- Hill Companies, Inc: 1973.

Neufert, Ernst.2002.Data Arsitek.Alih bahasa : Ing Sunarto Tjahjadi, Dr. Ferryanto Chaidir. Erlangga.

Data Sekunder

http://www.environmentallights.com diakses 16 Oktober 2013

http://flava-production.blogspot.com/201304 diakses 16 Oktober 2013

www.arthazone.com diakses 16 Oktober 2013 diakses 16 Oktober 2013

www.timeoutsingapore.com/clubs/venues/club/ diakses 16 Oktober 2013


(20)

www.urbanoteaters.com diakses 16 Oktober 2013

www.ssq.com diakses 17 Oktober 2013

www.commentariesonthetimes.wordpress.com/tag/jazz-at-lincoln-center diakses 17 Oktober 2013

Microsoft Ecnarta Reference Dictionary diakses 18 Oktober 2013

http://www.wikipaintings.org/en/henri-de-toulouse-lautrec/ diakses 15 Oktober 2013

www.acoustic.salford.ac.uk diakses 19 Oktober 2013


(1)

5 1.4 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan tujuan perancangan adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengaplikasikan tema gravity dengan konsep transformation dalam perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep

transformation ke dalam perancangan interior?

2. Dapat merancang sistem sirkulasi, program ruang dan furniture yang tepat untuk perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep

transformation ke dalam perancangan interior?

3. Dapat mewujudkan suasana yang sesuai dalam perancangan interior nightclub dengan tema gravity dengan konsep transformation ke dalam perancangan interior?

1.5 Ruang Lingkup Kajian

Untuk dapat membahas dan memperjelas permasalahan yang didapat, maka penulis mencantumkan pada teori-teori untuk memperkuat argumen seperti berikut:

a. Nightclub dan karaoke merupakan salah satu tujuan bagi konsumen baik untuk

bersosialisasi secara tidak formal maupun sebagai sarana hiburan.

b. Konsumen membutuhkan sarana hiburan yang santai dan dapat memberikan rasa nyaman di dalam tempat hiburan.

c. Bangunan yang digunakan adalah bangunan dengan gaya modern dan dibangun di ketinggian 8m sehingga dapat memperkuat tema dan konsep.


(2)

6 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, ide atau gagasan konsep, ,identifikasi masalah, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II Studi Literatur mengenai perancangan sebuah bangunan komersil, sejarah dan prinsip desain, ergonomis ruang, dan pencahayaan.

BAB III Deskripsi obyek studi yang meliputi ide dan konsep perancangan pada obyek studi, studi image, analisis tapak, analisa kebutuhan ruang, programming, kedekatan ruang, besaran ruang, serta zoning dan blocking.

BAB IV Aplikasi desain interior pada Nighclub, meliputi denah, denah khusus, denah pola lantai, denah ceiling, potongan general, potongan khusus, detail furniture, detail interior, dan gambar perspektif.


(3)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berikut beberapa kesimpulan dari “night club and karaoke” dengan tema besar gravitasi.

1. Pada perancangan “night club and karaoke” pengaplikasian tema gravitasi yang digabungkan dengan keyword transformation diwujudkan dengan pemrograman ruang yang radial dan terpusat dengan esensi benda-benda di milky way (bimasakti) yang bergerak dalam orbit.

2. Sirkulasi pada perancangan “night club and karaoke” dibuat terpisah menuju 2 ruang utama VVIP dan VIP yang terpusat pada void yang terdapat dance floor.

3. Susana nightclub dengan tema gravitasi dan keyword transformation dicapai dengan penggunaan material berwarna gelap dan pencahayaan dengan intensitas rendah. Penerapan suasana nightclub disesuaikan dengan kondisi milky way (bimasakti) yang sangat gelap.


(4)

88 5.2 Saran

Dalam perancangan “nightclub and karaoke” pengaplikasian suasana yang sesuai dengan nightclub dan memberikan kenyamanan serta privasi menjadi tantangan utamanya. Pemilihan lokasi yang jauh dari daerah pemukiman menjadi salah satu point penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga privasi warga sekitar. Penggunaan material kedap suara dalam perancangan pun sangat diwajibkan untuk menjaga privasi antar user serta kenyamanan user dan pengunjung.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Data Primer

TIME magazine. (May 14, 1965). Brewster, B., Broughton, F..Last Night a Disc Jockey Saved My Life, Grove Press, 2000, pp.62 - 64

Microsoft Encarta Reference Dictionary 2005

Todd Dayton, San Francisco's Best Dive Bars, page 4. Ig Publishing, 2009 elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/fisika_bangunan

Doelle, Leslie E. 1990. Akustik Lingkungan. Jakarta: Erlangga Pamudji Suptandar. 1982. Interior Design. Jakarta:Usakti

Panero,Julius.2003.Dimensi Manusia dan Ruang Interior.Alih Bahasa: Ir.Djoeliana Kurniawan,Erlangga.

Carr, Betty.2003, An artist’s guide to painting light, Types UK : A David & Charles Book. De Chiara, Joseph, John Hancock Calladar, Time Saver Standards for Building Types. USA: The McGraw- Hill Companies, Inc: 1973.

Neufert, Ernst.2002.Data Arsitek.Alih bahasa : Ing Sunarto Tjahjadi, Dr. Ferryanto Chaidir. Erlangga.

Data Sekunder

http://www.environmentallights.com diakses 16 Oktober 2013

http://flava-production.blogspot.com/201304 diakses 16 Oktober 2013 www.arthazone.com diakses 16 Oktober 2013 diakses 16 Oktober 2013 www.timeoutsingapore.com/clubs/venues/club/ diakses 16 Oktober 2013 http://riotimesonline.com/ diakses 16 Oktober 2013


(6)

www.urbanoteaters.com diakses 16 Oktober 2013 www.ssq.com diakses 17 Oktober 2013

www.commentariesonthetimes.wordpress.com/tag/jazz-at-lincoln-center diakses 17 Oktober 2013

Microsoft Ecnarta Reference Dictionary diakses 18 Oktober 2013

http://www.wikipaintings.org/en/henri-de-toulouse-lautrec/ diakses 15 Oktober 2013 www.acoustic.salford.ac.uk diakses 19 Oktober 2013