PERAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM PEMBINAAN GENERASI MUDA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN).

(1)

PERAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM PEMBINAAN GENERASI MUDA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I

KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Cut Fitriani NIM.309311009

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii

ABSTRAK

Cut Fitriani. NIM 309311009. Peran Pemerintahan Kelurahan Dalam Pembinaan Generasi Muda (Studi Kasus Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2014

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pembinaan generasi muda yang dilakukan aparat pemerintahan kelurahan di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kwalitatif.

Adapun populasi dalam penelitian dalah seluruh anggota pemerintahan dan para generasi muda yang berusia 17-25 tahun yang ada di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan yang berjumlah 200 orang. Sedangkan informan kunci yaitu berjumlah 20 orang dan para generasi muda sebagai informan pelelngkap yaitu 25% dari jumlah populasi yang ada yakni 50 orang generasi muda, yang diambil secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan tabel frekuensi.

Adapun hasil dari penelitian ini bahwa pemerintahan Kelurahan cukup berhasil melakukan kinerjanya dalam hal ini memberikan bekal keterampilan di kalangan generasi muda. Persentase menunjukkan bahwa sangat tingginya jawaban responden yang menyatakan bahwa pemerintahan Kelurahan berperan dalam menggerakkan, kegiatan olahraga, keagamaan, pemberantasan narkoba, pemberantasan perjudian dan perbuatan asusila, kegiatan wirausaha generasi muda dalam rangka membekali keterampilan pemuda di masa mendatang.


(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi dan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikandi Fakultas Ilmu SosialUniversitas Negeri Medan. Adapun judul Skripsi ini yaitu: “Peran Pemerintahan Kelurahan dalam Pembinaan Generasi Muda (Studi Kasus di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamayan Medan Perjuangan Kota Medan)”.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa kepada kedua Orang tua yaitu Ayahand T.Zaman Huri Gading dan alm Khairani yang telah memberikan dukungan baik moral dan materil kepada penuis.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen Pembimbing Skripsi yaitu kepada Bapak Drs. Suady Husin,SH.MS yang telah dengan sabar membimbing penulis dalam memberikan masukan positif sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof . Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Restu, M.S selaku Dekan FIS

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pdselaku Pembantu Dekan I FIS 4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku Pembantu Dekan II FIS


(6)

v

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III FIS

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kewargenegaraan FIS Universitas Negeri Medan

7. Bapak Parlaungan Gabriel, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan FIS UNIMED

8. Ibu Dra,RosnahSiregar M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik dan juga Penguji Utama yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H dan Bapak Dr. Denny Setiawan, M.Si,selaku dosen penguji yang telah banyak membantu dan memberikan petunjuk serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

10. Staff pegawai Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan FIS UNIMED

11. Bapak Muhammad Ilfan.SE Selaku Lurah Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan dan Seluruh aparat Kelurahan tersebut.

12. Yang teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda T.Zaman Huri Gading dan Ibunda Khairani(alm) sosok orang tua dengan semangat luar biasa dalam mengasuh, mendidik dan selalu menyertai ananda dengan doa agar ananda memperoleh gelar sarjana dan sampai akhir hayat ananda kelak. 13. Kepada Sahabat-sahabat seperjuangan stambuk 2009 program studi PKn

khususnya Zuwidayani Simatupang, Dessy Purnamasari dan Tri Novitasari,terima kasih atas motivasi, dukungan serta berjuang bersama dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta buat teman-teman yang lain Aulia


(7)

vi

Rahman Manurung, Nurul Juli, Khairul Amri, Hamdan Siregar, Imron Berutu, Eka Mardinawan, Putera Ramadan, dan teman-teman yang lain kelas A dan B EKS stambuk 2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 14. Kepada teman-teman PPL-T SMP Negeri I Pagar Merbau serta seluruh

siswa-siswi SMP Negeri I Pagar Merbau khususnya seluruh siswa kelas IX.

15. Kepada yang teristimewakepadaseseorang yang selalu memberi dukungan serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih membuat semua menjadi indah.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Medan, Januari 2014 Penulis

Cut Fitriani NIM. 309311009


(8)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teoritis ... 6

1. Hakikat Generasi Muda ... 6

2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Pemerintahan Kelurahan ... 9

3. Bentuk-bentuk Pembinaan Generasi Muda ... 11

4. Peran Pemerintahan Kelurahan Dalam Pembinaan Generasi Muda ... 11

B. Kerangka Berpikir ... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 16

A. LokasiPenelitian ... 16


(9)

1. Populasi ... 17

2. Sampel ... 17

C. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Instrumen Penelitian 18 D. Teknik Pengumpulan Data ... 18

E. Teknik Analisis Data ... 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Hasil Penelitian ... 20

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66


(10)

(11)

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nota Tugas

Lampiran 2 Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan Lampiran 3 Surat Mengadakan Penelitian dari Fakultas Lampiran 4 Surat Penelitian Drai Tempat Penelitian Lampiran 5 Surat Keterangan Perpustakaan Fakultas Lampiran 6 Surat Keterangan Perpustakaan Universitas Lampiran 7 Bukti Mengikuti Seminar Proposal

Lampiran 8 Kartu Kendali Bimbingan Skripsi Lampiran 9 Pernytaan Keaslian Tulisan Lampiran 10 Riwayat Hidup Penulis


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Generasi muda merupakan salah satu komponen masyarakat yang perlu dilibatkandalam pembangunan daerah, karena memiliki sumber daya alam yang potensial untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah. Pada dasarnya, generasi muda adalah manusian yang berusia antara lima belas hingga dua puluh lima tahun. Demikian pula dalam hal semangat dan idealisme, generasi muda dikenal sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kretivitas dan gagasan-gagasan baru dalam memandang suatu permasalahan.

Dalam upaya mempersiapkan, membangun, dan memberdayakan generasi muda agar mampu berperan serta sebagai perilaku-perilaku aktif pembangunan, maka akan dihadapkan pada berbagai permasalan dan tantangan, misalnya dengan munculnya berbagai permasalahan sosial yang melibatkan atau dilakukan generasi muda seperti tawuran dan kriminalitas lain, penyalahgunaan narkoba dan zat adiktifl lain, minuman keras, penyebaran penyakit HIV\Aids dan penyakit menular, penyaluran aspirasi dan partisipasi, serta apresiasi terhadap kalangan generasi muda. Apabila permasalahan tersebut tidak memperoleh perhatian atau penanganan yang sesuai dengan konsepsinya, maka dikhawatirkan akan menimbulkan dampak yang luas dan mengganggu kesinambungan, kestabilan dalam proses pembangunan.

Permasalahan lainnya terkait dengan generasi muda adalah kepribadian khususnya generasi muda di Kelurahan Sei Kera Hilir I, di kalangan generasi muda yang semakin luntur, yang disebabkan cepatnya perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi,


(14)

derasnya arus informasi global yang berdampak pada penetrasi budaya asing. Hal ini mempengaruhi pola pikir,sikap, dan perilaku generasi muda di Kelurahan Sei Kera Hilir I. Paersoalan tersebut dapat dilihat dri kurang berkembangnya kemandirian ,kreativitas, serta produktivitas dikalangan generasi muda, sehingga generasi muda kurang dapat berpartisipasi dalam proses pembanguan yang sesuai dengan karakter daerah .

Permasalahan yang tidak kalah pentingnya adalah era globalisasi yang terjadi diberbagai aspek kehidupan yang sangat mempengaruhi daya saing generasi muda. Sehinngga generasi muda baik langsung maupun tidak langsung dituntut untuk mempunyai keterampilan, baik bersifat keterampilan prektis maupun keterampilan yang menggunakan teknologi tinggi untuk mampu bersaing dalam memciptakan lapangan kerja atau mengembangkan jenis pekerjaan yang sedang dijalaninya .

Cepat ataulambat ,hal ini akan mengancam upaya pembentukan moral dan agama yang kuat dikalangan generasi muda. Tantangan ini adalah belum terumuskannya kebijakan pembangunan bidang pemuda secara serasi, menyeluruh, terintegrasi dan terkoodinasi antara kebijakan di tingkat nasional dengan kebijakan di tingkat daerah.

Dengan memperhatikan permasalahan diatas, maka tema sentral dari penelitian ini adalah bagaimana membangun generasi muda yang Progresif, Agamis, dan Nasionalis. Demikian halnya dengan pembinaan generasi muda di kota, maka lurah memegang peranan penting dalam bidang ini. Lurah dengan kepemimpinannya diharapkan dapat mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kelompok kerja generasi muda dalam program kerja pemerintahan setempat.Apabila lurah tidak menunjukkan kepeduliannya maka akna berakibat fatal kepada generasi muda yang mengarah ke hal-hal yang negati seperti contoh yang diatas tadi.


(15)

Kenyataan menunjukkan bahwa saya melihat di Kelurahan Sei Kera Hilir I sangat diharapkan kepada Pemerintahan Kelurahan memberikan perhatian khusus untuk mengatasinya.Terlepas dari pemikiran diatas, maka saya tertarik untuk mengadakan kajian lebih lanjut tentang peran kelurahan dalam pembinaan generasi muda, dan selanjutnya menuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Peran Pemerintahan Kelurahan Dalam Pembinaan Generasi Muda (Studi Kasus di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecmatan Medan Perjuangan Kota Medan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dalam suatu penelitian maka perlu adanya Identifikasi Masalah . Dengan demikian yang menjadi Identifikasi Masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Peran Lurah dalam pembinaan generasi muda

2. Upaya-upaya yang dilakukan Lurah dalam pembinaan generasi muda.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi yaitu Peran apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjangan Kota Medan.


(16)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana bentuk peran pembinaan generasi muda yang dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan generasi muda di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan.

2. Untuk mengetahui peran apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan.

3. Untuk mengetahui bagaimana dampak dari pembinaan tersebut bagi generasi muda.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Bahan masukan bagi Pemerintahan Kelurahan dalam upaya meningkatkan pembinaan generasi muda.

2. Bahan masukan bagi masyarakat tentang perlunya mengarahkan generasi muda kepada aktivitas yang bernilai positif.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dan dipaparkan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan pada penelitian ini bahwa Pemerintahan Kelurahan sangat berperan dalam membina remaja di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Dalam hal ini Kepala Kelurahan dan jajarannya. Peran Pemerintahan Kelurahan dalam pembinaan generasi muda tersebut dijabarkan dalam instrumen berikut:

1. Bahwa pemerintahan Kelurahan cukup berhasil melakukan kinerjanya dalam hal in imemberikan bekal keterampilan di kalangan generasi muda.

Persentase menunjukkan bahwa sangat tingginya jawaban responden yang

Menyatakan bahwa pemerintahan Kelurahan berperan dalam menggerakkan kegiatan wirausaha generasi muda dalam rangka membekali keterampilan pemuda di masamendatang.

2. Peran pemerintah Kelurahan sangat tinggi dalam bidang keagamaan. 3. Bahwa tingginya peran pemerintahan Kelurahan dalam membina

generasi muda dalam bidang olahraga.

4. Kegiatan olahraga ini tidakhanya ditujukan pada pemuda saja tetapi juga bagi pemudi.


(18)

5. Bahwa tingginya peran pemerintah Kelurahan dalam membina KarangTaruna.

6. Bahwa tingginya peran lurah dalam membina organisasi pemuda. 7. Bahwa pemerintah Kelurahan juga berperan aktif dalam mencegah

remaja masuk kedalam ranjau penyalahgunaan Narkoba.

8. Persentase yang sangattinggi yang menunjukkan bahwa pemerintah Kelurahan sangat berperan dalam memberantas perjudian di kalangan generasimuda.

9. Bahwapemuka agama tidak luput dari perannya dalam membina remaja khususnya dalam mencegah generasi muda dalam melakukan perbuatan asusila/amoral.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang dapat diberikan menyangkut penelitian ini adalah :

1. Bahwa telah sesuainya bentuk-peran yang dilakukan oleh pemerintah Kelurahan. Namundemikian, masih menjadi pekerjaan rumah yang penting bagi pemerintah Kelurahan untuk memperbaiki sistem pembinaan dalam KarangTarunaini karena sangat penting untuk tidak dapat diabaikan.

2. Bahwa sebanarnya ada rintangan yang dihadapi dalam pembinaan KarangTaruna ini. Kendala-kendala yang seperti inilah yang akan


(19)

menjadi pekerjaan pemerintah Kelurahan untuk dihadapi dan dicari jalan keluarnya.

3. Bahwa pemerintah Kelurahan Sei Kera Hilir I tidak luput dalam menjalankan penyuluhan tentang bahaya Narkoba. Ini sangat penting mengingat generasi muda harus dibekali pengetahuan yang cukup untuk membentengi diri mereka dari penyalahgunaanNarkoba.


(20)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : Bumi Aksara

Black, James. 2009. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung : Refika Aditama

Burhanuddin. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali

Ghony, Djunaidi. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar Ruzz Media

Nazir, Moch.Ph.D. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan. Tentang Pemerintahan Desa dan

Kelurahan.

Husin, Suady.2011. Hukum Tata Pemerintahan. Medan:Unimed

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007. Tentang Pembinaan

Generasi Muda

Kartono, Kartini. 2011. Kenakalan Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada Kartono, Kartini. 2011. Patologi Sosial 3. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Kartono, Kartini. 2011. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudharsono. 2003. Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta Sarwono, Sarlito. 2011. Psikologi Remaja.Jakarta :Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta


(1)

Kenyataan menunjukkan bahwa saya melihat di Kelurahan Sei Kera Hilir I sangat diharapkan kepada Pemerintahan Kelurahan memberikan perhatian khusus untuk mengatasinya.Terlepas dari pemikiran diatas, maka saya tertarik untuk mengadakan kajian lebih lanjut tentang peran kelurahan dalam pembinaan generasi muda, dan selanjutnya menuangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Peran Pemerintahan Kelurahan Dalam Pembinaan Generasi Muda (Studi Kasus di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecmatan Medan Perjuangan Kota Medan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dalam suatu penelitian maka perlu adanya Identifikasi Masalah . Dengan demikian yang menjadi Identifikasi Masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Peran Lurah dalam pembinaan generasi muda

2. Upaya-upaya yang dilakukan Lurah dalam pembinaan generasi muda.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi yaitu Peran apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjangan Kota Medan.


(2)

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana bentuk peran pembinaan generasi muda yang dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan generasi muda di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan.

2. Untuk mengetahui peran apa yang dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan.

3. Untuk mengetahui bagaimana dampak dari pembinaan tersebut bagi generasi muda.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang akan dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Bahan masukan bagi Pemerintahan Kelurahan dalam upaya meningkatkan pembinaan generasi muda.

2. Bahan masukan bagi masyarakat tentang perlunya mengarahkan generasi muda kepada aktivitas yang bernilai positif.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dan dipaparkan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan pada penelitian ini bahwa Pemerintahan Kelurahan sangat berperan dalam membina remaja di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Dalam hal ini Kepala Kelurahan dan jajarannya. Peran Pemerintahan Kelurahan dalam pembinaan generasi muda tersebut dijabarkan dalam instrumen berikut:

1. Bahwa pemerintahan Kelurahan cukup berhasil melakukan kinerjanya dalam hal in imemberikan bekal keterampilan di kalangan generasi muda.

Persentase menunjukkan bahwa sangat tingginya jawaban responden yang

Menyatakan bahwa pemerintahan Kelurahan berperan dalam menggerakkan kegiatan wirausaha generasi muda dalam rangka membekali keterampilan pemuda di masamendatang.

2. Peran pemerintah Kelurahan sangat tinggi dalam bidang keagamaan. 3. Bahwa tingginya peran pemerintahan Kelurahan dalam membina

generasi muda dalam bidang olahraga.

4. Kegiatan olahraga ini tidakhanya ditujukan pada pemuda saja tetapi juga bagi pemudi.


(4)

5. Bahwa tingginya peran pemerintah Kelurahan dalam membina KarangTaruna.

6. Bahwa tingginya peran lurah dalam membina organisasi pemuda. 7. Bahwa pemerintah Kelurahan juga berperan aktif dalam mencegah

remaja masuk kedalam ranjau penyalahgunaan Narkoba.

8. Persentase yang sangattinggi yang menunjukkan bahwa pemerintah Kelurahan sangat berperan dalam memberantas perjudian di kalangan generasimuda.

9. Bahwapemuka agama tidak luput dari perannya dalam membina remaja khususnya dalam mencegah generasi muda dalam melakukan perbuatan asusila/amoral.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang dapat diberikan menyangkut penelitian ini adalah :

1. Bahwa telah sesuainya bentuk-peran yang dilakukan oleh pemerintah Kelurahan. Namundemikian, masih menjadi pekerjaan rumah yang penting bagi pemerintah Kelurahan untuk memperbaiki sistem pembinaan dalam KarangTarunaini karena sangat penting untuk tidak dapat diabaikan.

2. Bahwa sebanarnya ada rintangan yang dihadapi dalam pembinaan KarangTaruna ini. Kendala-kendala yang seperti inilah yang akan


(5)

menjadi pekerjaan pemerintah Kelurahan untuk dihadapi dan dicari jalan keluarnya.

3. Bahwa pemerintah Kelurahan Sei Kera Hilir I tidak luput dalam menjalankan penyuluhan tentang bahaya Narkoba. Ini sangat penting mengingat generasi muda harus dibekali pengetahuan yang cukup untuk membentengi diri mereka dari penyalahgunaanNarkoba.


(6)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : Bumi Aksara

Black, James. 2009. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung : Refika Aditama

Burhanuddin. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali

Ghony, Djunaidi. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar Ruzz Media

Nazir, Moch.Ph.D. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan. Tentang Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

Husin, Suady.2011. Hukum Tata Pemerintahan. Medan:Unimed

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007. Tentang Pembinaan Generasi Muda

Kartono, Kartini. 2011. Kenakalan Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada Kartono, Kartini. 2011. Patologi Sosial 3. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Kartono, Kartini. 2011. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudharsono. 2003. Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta Sarwono, Sarlito. 2011. Psikologi Remaja.Jakarta :Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta