Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama

: Kirayna Nursiva

Nim

: 130902040
ABSTRAK

KONDISI KEBERFUNGSIAN KELUARGA DARI REMAJA NAKAL DI
KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN
PERJUANGAN KOTA MEDAN

Keluarga merupakan pranata sosial yang sangat penting artinya bagi
kehidupan sosial. Kenakalan remaja dapat dikaitkan dengan pengaruh
keberfungsian keluarga. Remaja yang berasal dari keluarga dengan kondisi
keberfungsian keluarga yang buruk, masalah inti yangmereka hadapi adalah

karena kurangnya perhatian, pengawasan dan kasih sayang dari kedua orang tua
dan orang tua yang terlalu sibuk mencari nafkah sehingga mengabaikan
pengawasanterhadap perkembangan perilaku anak mereka dan akibatnya remaja
ini mencari perhatian dan kasih sayang di luar lingkup keluarga dan juga
mengangkat martabat dirinya dengan melakukan perbuatan kenakalan-kenakalan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang
dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan
fenomena yang ingin diteliti. Teknik analisis yang dilakukan adalah dengan
mengkaji data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
berbagai sumber yang terkumpul, mempelajari data, dan menyusunnya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi keberfungsian
keluarga dari remaja nakal di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan
Perjuangan Kota Medan.
Hasil penelitian menunjukkan kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh
remaja ternyata dipengaruhi oleh latar belakang ekonomi, komunikasi yang tidak
efektif dan kurangnya perhatian dari kedua orang tua, dan kurangnya pendidikan
agama yang diberikan pada remaja. Remaja yang berasal dari ekonomi yang
rendah sering melakukan kenakalan remaja seperti merokok, merampok, tawuran,
balap liar. Sedangkan remaja dari ekonomi yang tinggi sering melakukan
kenakalan remaja seperti berjudi, taruhan bola, dan seks bebas.

Kata Kunci: Keberfungsian Keluarga, Kenakalan Remaja.

Universitas Sumatera Utara

UNIVERCITY OF SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTEMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCE
Name

: Kirayna Nursiva

NIM

: 130902040

ABSTRACT
THE CONDITION OF JUVENILE FAMILY FUNCTIONING IN THE
VILLAGE OF SEI KERA HILIR I DISTRICT OF MEDAN STRUGGLE I
MEDAN.
The family is a social institution that is very important for social life.

Juvenile delinquency can be attributed to the influence of family functioning.
Teenagers who come from families with the conditions of the functioning of a bad
family, the core problem they face is the lack of attention, supervision and
affection from both parents and parents who are too busy earning a living so
ignore the oversight of the development of their child's behavior and consequently
teen seeking attention and affection outside the scope of the family and also raise
the dignity of himself by doing naughtiness.
This study used a qualitative approach, the research conducted with the
aim depict or describe objects and phenomena to be observed. Mechanical
analysis is carried out by analyzing the data that begins by examining all available
data from various sources collected, studied the data, and organizing it. The
purpose of this study was to describe the condition of juvenile family functioning
in the village of Sei Kera Hilir district of Medan struggle I Medan.
The results showed naughtiness committed by juveniles was influenced by
the economic background, ineffective communication and a lack of attention from
both parents, and lack of religious education given to teenagers. Teenagers who
come from low economic frequent juvenile delinquency, such as smoking,
robbery, fights, illegal racing. While adolescents of high economic frequent
juvenile delinquency such as gambling, betting the ball, and free sex.


Keywords:family functioning , juvenile delinquency.

Universitas Sumatera Utara