TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN AKAD WADIAH PADA PERBANKAN SYARIAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN AKAD WADIAH PADA
PERBANKAN SYARIAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

Abstrak
Akad wadiah merupakan salah satu akad yang digunakan dalam
kegiatan penghimpunan dana pada perbankan syariah. Wadiah
merupakan jasa penitipan dana dimana penitip dapat mengambil dana
tersebut sewaktu-waktu, dimana bank tidak berkewajiban namun
diperbolehkan memberikan bonus kepada nasabah. Tujuan penelitian
untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan akad wadiah dalam
praktik disesuaikan dengan prinsip-prinsip perbankan syariah, serta
menentukan status dan kedudukan akad wadiah menurut hukum Islam
dan Peraturan Perundang-Undangan.
Penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif dengan meneliti data sekunder yang terdiri
dari literatur, bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan
hukum tersier serta data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, data
dianalisis secara yuridis kualitatif. Spesifikasi penelitian ini adalah
deskriptif analitis, yaitu menggambarkan hukum dan praktik pelaksanaan
akad wadiah pada perbankan syariah.

Berdasarkan hasil penelitian, perbankan syariah menerapkan akad
wadiah yad dhamanah dalam produk penghimpunan dana, seperti dalam
produk giro dan sebagian jenis tabungan. Konsep wadiah yang
dipraktikkan dalam perbankan syariah bertentangan dengan konteks
wadiah yang dikenal dalam syariat. Dalam akad wadiah yad dhamanah
tersebut terdapat dua akad yang sifatnya bertentangan namun dipaksakan
untuk digabungkan; yaitu wadiah dan qardh. Dewan Pengawas Syariah
(DPS) sebagai dewan yang bertugas memberikan nasihat dan saran agar
kegiatan bank berjalan sesuai dengan Prinsip Syariah.

iv

JUDICIAL REVIEW OF IMPLEMENTATION OF THE WADIAH
AGREEMENT IN SHARIAH BANKING ACCORDING TO ISLAMIC LAW
AND THE REGULATION
ABSTRACT
Akad wadiah is one of contract used in fund-raising activities on
Islamic banking. Wadiah a fund custody services where the depositor can
withdraw funds at any time, where the bank is not obliged but allowed to
give bonuses to customers. The purpose of research to get an overview of

the implementation of the contract wadiah in practice adapted to the
principles of Islamic banking, as well as determining the status and
position wadiah contract under Islamic law and Regulation Legislation.
Research in writing this thesis using normative juridical approach by
examining secondary data consisting of literature, primary legal materials,
legal materials and secondary and tertiary legal materials and primary
data obtained from interviews, data were analyzed qualitatively legally.
Specifications are descriptive analytical study, which describes the legal
and practical implementation of the agreement wadiah on Islamic banking.
Based on this research, Islamic banking covenants apply wadiah yad
dhamanah in fund raising products, such as the products and some types
of savings accounts. Wadiah concept practiced in Islamic banking against
the context wadiah known in Shari’a. In agreement wadiah yad dhamanah
the nature of the contract, there are two conflicting but forced to be
combined; wadiah and qardh. Dewan Pengawas Syariah (DPS) as the
board charged with providing advice and suggestions for activities of a
bank run in accordance with Sharia.

iv