HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY BANDUNG.

(1)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh

IMAN ABADI ARFIANTO 0705270

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN


(2)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(3)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi Di Car Free Day Bandung

Oleh

Iman Abadi Arfianto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Iman Abadi Arfianto 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(4)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : IMAN ABADI ARFIANTO

NIM : 0705270

JUDUL :“HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN

MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR

FREE DAY BANDUNG”

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Drs. Sumardiyanto, M.Pd NIP. 196212221987031002

Pembimbing II

Dr. Surdiniaty Ugelta, M.Kes. AIFO NIP. 195912201987032001

Mengetahui:

Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI


(5)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


(6)

i

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI MASYARAKAT DENGAN MACAM KEGIATAN OLAHRAGA REKREASI DI CAR FREE DAY BANDUNG

Iman Abadi Arfianto

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah mengenai hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia, senam aerobik, senam jantung sehat, serta hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia, senam aerobik, senam jantung sehat, dan hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang masyarakat yang mengikuti secara aktif kegiatan olahraga rekreasi khususnya senam di car free day Dago Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu stratified random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan memperhatikan atau mempunyai strata dalam populasi tersebut.

Dalam penelitian ini hanya ingin mengetahui seberapa besar motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi. Pearson correlation Bivariate digunakan untuk menguji hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi, dengan signifikansi (p) 0.000 dimana p < 0.01, oleh karena itu H1 diterima dan H0

ditolak. Bila (r) semakin mendekati angka 1, maka hal itu menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat.

Dari hasil pengolahan dan analisis data, ditemukan bahwa motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi khususnya senam bugar Indonesia, senam aerobik, dan senam jantung sehat tergolong cukup baik. Setelah dilakukan analisis untuk menguji hubungan menggunakan pearson correlation Bivariate, diketahui hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi sebesar 0.647. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi.


(7)

i

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN PEOPLE’S MOTIVATION AND KINDS

OF RECREATIONAL SPORTS ACTIVITIES IN CAR FREE DAY BANDUNG

The main problem in this research focused on the relationship between people’s motivation and kinds of recreational sport activities. The objectives of this research were to find out the motivations of society towards recreational sports, particularly general gymnastics and also to find out the relationship between people’s motivation and kinds of recreational sport activities.

The instrument of the research was questionnaire. The research method used in this research was a descriptive quantitative method. The sample in this research were 100 people who actively follow the events in recreational sports especially gymnastics in Car Free Day Dago Bandung. The sampling technique used in this research was stratified random sampling because taking sample of the population was randomly with notice the strata in that population.

In this research, the writer only want to know how large people’s motivation in recreational sports. Pearson correlation Bivariate was used to examine the relationship between people’s motivation with kinds of recreational sports activities, with the significance (p) 0000 where p <0.01, therefore null hypothesis (H0) is rejected and H1 is accepted. If (r) is getting close to 1, so that indicates a very strong relationship.

From the result of processing the data and data analysis, it was found that people's motivation towards recreational sports especially general gymnastics is quite good. After analyzing the data to examine the relationship by using Pearson correlation Bivariate, it’s known that the relationship between people’s motivation and kinds of recreational sports activities was 0.647. From these results it can be concluded that


(8)

i

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

there is a positive and significant relationship between people’s motivation and kinds of recreational sport activities.


(9)

vii

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Anggapan Dasar ... 5

F. Hipotesis ... 5

G. Batasan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Motivasi Masyarakat dalam Berolahraga Rekreasi ... 7

B. Macam-macam Motivasi dalam Olahraga Rekreasi ... 17

1. Motivasi Intrinsik yang Mendorong Masyarakat dalam Olahraga Rekreasi ... 17

2. Motivasi Ekstrinsik yang Mendorong Masyarakat dalam Olahraga Rekreasi ... 18


(10)

viii

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Peranan Olahraga Rekreasi dalam Kehidupan Masyarakat ... 26

E. Car Free Day ... 27

1. Awal Mula Berdiri Car Free Day ... 27

2. Sejarah Car Free Day Bandung ... 28

3. Manfaat Car Free Day ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Metode Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 34

C. Variabel Penelitian ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 35

E. Desain Penelitian ... 35

F. Definisi Operasional ... 36

G. Langkah Penelitian ... 37

1. Tahap Persiapan ... 37

2. Menyusun Angket ... 37

H. Uji Coba Instrumen ... 41

I. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Hasil Penelitian ... 48

1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

2. Responden Berdasarkan Usia ... 49

3. Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 51

4. Responden Berdasarkan Jenis Senam ... 52

B. Uji Normalitas dan Homogenitas ……….. 53

1. Uji Normalitas ………. 53


(11)

ix

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Analisis Deskriptif ... 55

1. Motivasi Masyarakat terhadap Senam Bugar Indonesia di Car Free Day Dago Bandung ... 55

2. Motivasi Masyarakat terhadap Senam Aerobik di Car Free Day Dago Bandung ... 58

3. Motivasi Masyarakat terhadap Senam Jantung Sehat di Car Free Day Dago Bandung ... 62

D. Analisis Inferensi... 65

1. Analisis Korelasi Bivariate ... 65

2. Menentukan Hipotesis ... 66

3. Membuat Kesimpulan ... 66

E. Diskusi Temuan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 75 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(12)

1

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat perlu melakukan aktivitas untuk menyehatkan dan mengembalikan kesehatan tubuhnya dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan berolahraga karena olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Orang yang rutin melakukan olahraga tentu tubuhnya akan sehat sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan yang berarti. Menurut Kuntaraf (http://www.scribd.com/2012/05/14/07.23):

Olahraga pada masa muda pada umunya diketahui mempunyai dua keuntungan besar, yaitu dapat membina bakat olahraga untuk menjadi juara, serta memanfaatkan waktunya dengan baik daripada menganggur yang dapat menimbulkan hal yang negatif bagi dirinya maupun masyarakat.

Olahraga kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat secara luas, terbukti dari bertumbuhnya pusat-pusat olahraga serta dipenuhinya ruang-ruang publik pada hari libur oleh masyarakat yang berolahraga. Hal ini menunjukan bahwa olahraga bukan hanya sekedar kebutuhan, namun sudah menjadi gaya hidup. Menurut Giriwijoyo

(2007:31) Olahraga adalah “serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya”.

Dalam berolahraga tiap-tiap individu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk prestasi, rekreasi, maupun pendidikan. Hal ini sesuai dengan UU Republik Indonesia bab VI pasal 17 Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem

keolahragaan nasional yang menjelaskan bahwa “ruang lingkup olahraga meliputi

kegiatan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi”.

Olahraga dewasa ini begitu banyak di gemari oleh seluruh lapisan masyarakat baik itu anak-anak, remaja maupun orang dewasa bahkan orang yang lanjut usia. Salah satu jenis olahraga yang di gemari masyarakat adalah olahraga rekreasi.


(13)

2

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menurut Aip Syarifuddin dalam jurnal rekreasi olahraga Benjamin menyatakan

bahwa olahraga rekreasi adalah “jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu

senggang atau waktu-waktu luang”. (http://www.wordpress.com/2012/05/09/21.04). Lebih lanjut Haryono yang dikutip oleh Subroto et al. (2008:108) menjelaskan bahwa

olahraga rekreasi adalah “kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang

berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberikan kepuasan dan

kesenangan”.

Pada dasarnya semua orang berolahraga rekreasi, tapi tidak semua orang melakukan olahraga dalam jenis yang sama. Karena setiap orang berbeda aktivitas olahraga yang akan dilakukannya berdasarkan pencapaian tujuan kebugaran. Seperti ada yang lebih suka jogging, bersepeda, senam dan juga yang lainnya. Dalam satu keluarga saja pasti ada yang berbeda jenis olahraga rekreasi yang dilakukannya, itu semua tergantung dari motivasi yang timbul dari setiap individu.

Menurut George yang dikutip oleh Ibrahim (2008:164) bahwa “Motivation is the desire within an individual that stimulate him or her to action”. Motivasi adalah

“hasrat di dalam diri seseorang yang mendorong untuk bertindak”. Pendapat lain

diungkapkan oleh Krech, dkk yang dikutip oleh Husdarta (2010:31) bahwa motivasi

adalah “proses aktualisasi generator penggerak internal di dalam diri individu untuk menimbulkan aktivitas, menjamin kelangsungannya dan menentukan arah atau haluan

aktivitas terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan”.

Saat ini motivasi masyarakat akan olahraga rekreasi sangat meningkat dikarenakan olahraga rekreasi mampu dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal ini dipertegas dengan UU sistem keolahragaan nasional nomor 3 Tahun 2005 bab VII pasal 26 ayat 4 yang berbunyi “pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, murah,

menarik, manfaat, dan massal”.

Perlu adanya sarana dan prasarana yang menunjang masyarakat dalam berolahraga rekreasi. Masyarakat akan termotivasi melakukan olahraga rekreasi


(14)

3

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

bilamana terdapat lahan atau tempat untuk berolahraga rekreasi, salah satunya adalah ruas jalan yang dijadikan ruang publik yaitu car free day yang dilaksanakan di Dago Bandung. Tujuan utama dari car free day di kota Bandung adalah untuk menurunkan polusi udara dan menghijaukan kota Bandung.

Area car free day berada di sepanjang ruas jalan simpang Dago sampai taman Cikapayang dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada. Kegiatan car free day berlangsung selama 4 jam mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, peraturannya adalah ruas jalan Dago tidak boleh dilewati kendaraan bermotor. Acara car free day yang diadakan rutin setiap hari minggu ini banyak mengundang perhatian masyarakat, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke area car free day. Ruas jalan Dago yang bebas kendaraan bermotor selama 4 jam tidak di sia-siakan oleh masyarakat sekitar untuk memanfaatkannya dengan berbagai macam kegiatan olahraga rekreasi diantaranya senam, bersepeda, bersepatu roda, performance (break dance, modern dance) atau hanya jalan-jalan santai dan tidak sedikit pula yang memanfaatkan kegiatan ini untuk bersantai bersama keluarga dan menikmati ruang terbuka bebas asap kendaraan. Dapat kita lihat bahwa acara car free day sangat bermanfaat untuk masyarakat melakukan berbagai macam kegiatan di waktu luang.

Maka dari itu perlu diteliti lebih lanjut tentang motivasi masyarakat, dalam hal ini pada masyarakat yang ada di kota Bandung dalam hubungannya dengan berbagai macam kegiatan olahraga rekreasi sehingga nantinya kesepakatan ini merupakan faktor yang bisa dipertanggungjawabkan. Diadakannya penelitian tentang motivasi masyarakat dalam hubungannya dengan berbagai macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day akan membuka wawasan ataupun persoalan baru yang mungkin difaktakan kembali. Tidak semua masyarakat memiliki motivasi untuk berolahraga rekreasi, namun ada juga sebagian masyarakat yang berolahraga rekreasi dengan senang hati karena merupakan hobi yang dapat tersalurkan dan bukan merupakan suatu paksaan.


(15)

4

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan memperhatikan dan menganalisa hal–hal tersebut diatas, maka

penulis mengadakan penelitian dengan judul “ Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan alasan pemilihan judul diatas dan kenyataan yang ada dilapangan saat ini, maka permasalahan yang timbul adalah:

1. Seberapa besar motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung?

2. Seberapa besar motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam aerobik di car free day Dago Bandung?

3. Seberapa besar motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam jantung sehat di car free day Dago Bandung?

4. Apakah terdapat hubungan yang signfikan antara motivasi masyarakat dengan macam olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang penulis rumuskan diatas, maka tujuan dari penelitian tersebut sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung,

2. Untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam aerobik di car free day Dago Bandung.

3. Untuk mengetahui motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi, khususnya terhadap senam jantung sehat di car free day Jalan Dago Bandung.

4. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung.


(16)

5

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan tujuan penelitian yang penulis paparkan, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Masyarakat, sebagai pedoman ilmiah agar mereka mengkaji bahwa penelitian ini bisa mengubah motivasi dalam berolahraga

2. Lembaga, yaitu pemerintah kota Bandung sebagai informasi mengenai motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung 3. Prodi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam perkembangan mata kuliah psikologi olahraga

4. Penulis, dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai motivasi masyarakat dalam olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung

E. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah mengenai motivasi masyarat dalam olahraga rekreasi, adapula pernyataan tentang kegiatan car free day yang dinyatakan oleh Hidayat dalam jurnalnya (http://www.scribd.com/2012/05/08/21.53) seperti di bawah ini:

Didalam pelaksanaan Car Free Day banyak sekali manfaat yang muncul, selain sebagai sarana kesehatan jasmani yang bebas polusi juga sebagai media untuk ajang bersosialisasi dengan teman maupun keluarga. Olahraga yang terdapat dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day seperti jogging, bersepeda, sosialisasi, dan lainnya, car free day merupakan budaya yang merupakan motivasi berolahraga baru bagi masyarakat.

Penjelasan diatas didukung dengan hal-hal dibawah ini :

1. Masyarakat yang datang ke car free day tidak seluruhnya bertujuan untuk melakukan kegiatan olahraga rekreasi.

2. Masyarakat senang dengan tersedianya car free day.

3. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan di car free day.


(17)

6

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hipotesis dijadikan dasar berpijak bagi peneliti sebagai jawaban sementara yang akan dibuktikan kebenarannya, sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:64) menyatakan bahwa hipotesis merupakan ”jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka diajukan hipotesis penelitiannya sebagai berikut :

Hi : “Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung”.

G. Batasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas dan lebih terarah pada tujuan yang ingin dicapai. Adapun batasan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peneliti memfokuskan penelitian pada motivasi masyarakat yang datang ke car free day.

2. Lokasi penelitian dilakukan di area car free day Dago Bandung.

3. Olahraga rekreasi yang akan penulis teliti yaitu senam bugar Indonesia, senam aerobik, dan senam jantung sehat.

4. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang secara aktif mengikuti kegiatan di car free day Dago Bandung.

5. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang mengikuti senam di car free day Dago Bandung.


(18)

33

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode Penelitian menurut Sugiyono (2010:2) pada dasarnya merupakan “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian merupakan suatu usaha yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dan menyusun data serta untuk memecahkan suatu permasalahan dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian harus dapat mengarah pada penelitian, agar hasil yang di peroleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Berdasarkan apa yang dikemukan diatas metode penelitian yang digunakan oleh penulis ialah metode penelitian deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Karena pendekatan kuantitatif dilaksanakan untuk menjelaskan dan menguji hubugan-hubungan (pengaruh) antara variabel-variabel penelitian. Penggunaan metode penelitian juga harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, yang meliputi populasi, sampel, teknik metode pengumpulan data, serta analisis data.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2010:80) populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Pengertian tersebut mengandung arti bahwa populasi adalah seluruh individu yang akan dijadikan obyek penelitian dan individu tersebut paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan di car free day Dago Bandung.


(19)

34

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1. Sistematika pengambilan sampel penelitian (Sumber: Dokumen Peneliti)

2. Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak atau mempunyai strata dalam populasi tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang mengikuti senam di car free day Dago Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2010:38). Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, sedangkan

Subyek penelitian Car free day Dago Bandung

Masyarakat yang aktif mengikuti kegiatan di car free day Dago

Sampel

Pengolahan data

Metode pengambilan data = teknik stratified random sampling


(20)

35

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah olahraga rekreasi dan variabel terikatnya adalah motivasi masyarakat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan) dan kuesioner (angket). Marshall (Sugiyono, 2010:226), mengungkapkan bahwa “Through observation, the researcher learn about behaviour and the meaning attached to those behaviour; yang artinya melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut”. Maksud dari pernyataan diatas adalah peneliti melakukan observasi untuk melihat tingkah laku masyarakat dari segi luar saja.

Selain observasi penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk mendapatkan jawaban tertulis. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk daftar pertanyaan dengan alternatif pilihan jawaban. Dengan demikian responden mencantumkan pilihan dengan membubuhkan tanda centang (√) pada jawaban alternatif.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan penulis dalam penggunaan angket di penelitian ini karena sesuai dengan masalah yang diteliti yaitu bersifat data kuantitatif, memberi kemudahan kepada responden untuk memilih alternatif jawaban yang ada, serta lebih efisien dalam pengumpulan data ditinjau dari segi waktu, biaya, dan tenaga.

E. Desain Penelitian

Desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian karena desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam melakukan penelitiannya. Untuk menentukan sebuah desain penelitian biasanya disesuaikan dengan jenis pendekatan atau metode penelitian yang digunakan. Model desain


(21)

36

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana karena terdiri dari satu variabel independen dan satu variabel dependen. Untuk memberikan kelancaran dalam melaksanakan penelitian ini penulis merancang desain penelitian sebagai berikut :

r

Gambar 3.2

Desain Penelitian dengan Paradigma Sederhana Keterangan:

X = Olahraga rekreasi Y = Motivasi masyarakat r = Hubungan

Proses-proses penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3 Proses Penelitian Sugiyono (2010:30)

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah pengertian dan salah dalam penafsiran maksud dari judul penelitian ini, maka perlu memperjelas dengan memberikan batasan sebagai berikut:

X

Y

Masalah Populasi Sampel

Pengujian instrumen valid dan tidak

Pengambilan Data Pernyataan valid

diambil


(22)

37

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Motivasi

Menurut George yang dikutip oleh Ibrahim (2008:164) bahwa “Motivation is the desire within an individual that stimulate him or her to action”. Motivasi adalah “hasrat di dalam diri seseorang yang mendorong untuk bertindak”.

2. Masyarakat

Menurut kamus besar bahasa Indonesia online (http://kamusbahasa indonesia.org/2012/05/09/03.21) masyarakat adalah “sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama”. 3. Olahraga rekreasi

Menurut Haryono yang dikutip oleh Subroto et al. (2008:108) menjelaskan bahwa olahraga rekreasi adalah “kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberikan kepuasan dan kesenangan”.

4. Car Free Day

Menurut Haris (http://haris14.wordpress.com/2013/06/16/00.09) car free day atau hari bebas kendaraan bermotor adalah “hari dimana tidak ada kegiatan berkendara bermotor yang bertujuan untuk mengurangi dampak efek global warming yang berbahaya bagi kehidupan”.

G. Langkah Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, dilakukan tahap-tahap atau langkah-langkah penelitian yang dimaksudkan agar dalam pengumpulan data lebih sistematis sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di car free day Dago Bandung diperoleh informasi bahwa kegiatan olahraga rekreasi sangat digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, namun tidak jarang pula masyarakat yang datang ke area tersebut hanya ingin melihat berbagai macam pertunjukan dan membeli produk yang diperdagangkan disana. Sehingga peneliti tertarik meneliti


(23)

38

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengenai motivasi masyarakat dalam macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung.

2. Menyusun Angket

Angket memiliki keuntungan dan kelemahan sebagai alat pengumpul data dalam suatu penelitian. Keuntungan angket adalah peneliti tidak diharuskan untuk hadir saat pemberian angket kepada responden, angket dapat dibagikan secara serentak kepada responden, dapat dijawab oleh sampel menurut kecepatannya masing-masing dan waktu senggang mereka, responden dapat menjawab pertanyaan dalam angket secara leluasa, jujur, dan tidak malu-malu karena kuesioner bisa dibuat tidak beridentitas, dan dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Hal ini sesuai dengan pernyataan Arikunto (2006:152) bahwa:

Keuntungan Kuesioner yaitu :

a) Tidak memerlukan hadirnya peneliti.

b) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.

c) Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing dan menurut waktu senggang responden.

d) Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab.

e) Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama

Sedangkan kelemahan angket adalah responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi untuk diberikan kepadanya kembali, sering sukar dicari validitasnya, walaupun dibuat anonym, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur, sering tidak kembali terutama yang dikirim lewat pos dan waktu kembalinya tidak bersamaan bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.

Jenis angket yang penulis gunakan adalah jenis angket tertutup. Arikunto (2006:152) memaparkan “Kuesioner tertutup yaitu yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih”. Bersifat tertutup artinya angket


(24)

39

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tersebut telah disusun atas pernyataan yang jelas, tegas, terbatas, dan disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan jawaban dengan kehendak dan keadaannya. Adapun isi angket terdiri dari bentuk pilihan dan isian. Bentuk pilihan dimaksudkan untuk memudahkan responden dalam memberikan jawaban sedangkan bentuk isian merupakan data tambahan yang diperlukan guna melengkapi data pilihan. Adapun kisi-kisi angket dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Angket Motivasi Masyarakat Terhadap Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi

Variabel Sub variabel Indikator No. Soal

+ -

Motivasi

1.Fisiologi Sehat, bugar,

menyalurkan energi 2,15,29,32 1,20,43,52

2.Rasa aman

Perlakuan yang menyenangkan, keamanan fisik, keamanan psikis

5,6,25,51 8,9,21,33

3.Cinta dan rasa memiliki

Perhatian, pujian,

saling ketergantungan 11,14,36,42 10,19,27,40

4.Harga diri

Status sosial,

pengakuan orang lain, dihargai


(25)

40

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5.Kognitif Pengetahuan,

pemahaman 16,26,31 30,39,44

6.Estetis Keteraturan,

kerapihan, keindahan 13,18,22 7,17,41

7.Aktualisasi diri

Sosialisasi, interaksi,

prestasi, rekreasi 4,12,38,49 28,37,48,50

Tabel 3.2

Kisi-kisi Angket Olahraga Rekreasi

No Aspek yang dinilai

Pernyataan

+ -

1 Aspek kegiatan fisik 1,6,9 13,17,21

2 Aspek waktu senggang 4,5,16 8,20,24

3 Aspek keinginan 7,15,22 19,11,3


(26)

41

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengetahui alternatif jawaban tentunya diperlukan skala. Jenis skala yang digunakan adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2010:132), “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Untuk alternatif jawaban dibuat dari yang sangat positif sampai sangat negatif.

Tabel 3.3

Skala Likert Motivasi Masyarakat terhadap Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi

H. Uji Coba Instrumen

Untuk memperoleh data mengenai hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi, terlebih dahulu melakukan uji coba terhadap instrumen. Uji coba instrumen tersebut bertujuan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu tes angket dan apakah angket tersebut cocok digunakan untuk mengetahui hubungan motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 40 orang masyarakat yang melakukan olahraga rekreasi di tempat lain, bukan berasal dari area car free day Dago Bandung yang digunakan sebagai sampel.

Uji coba validitas dan reliabilitas dilakukan pada hari minggu tanggal 14 Oktober 2012. Uji coba validitas dan reliabilitas ini menggunakan scale reliability

Alternatif Jawaban

Skor Alternatif Jawaban Positif Negatif

SS = Sangat Setuju 5 1

S = Setuju 4 2

RR = Ragu-Ragu 3 3

TS = Tidak Setuju 2 4


(27)

42

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows versi 16.0 . Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Memberi skor pada setiap butir pernyataan angket.

2. Memasukan nilai-nilai yang ada pada data view program SPSS versi 16.0 3. Menganalisis menggunakan scale reliability.

Berdasarkan uji validitas angket penelitian pada lampiran diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q1 124.336 .092 .842 Tidak Valid

Q2 123.036 .252 .838 Valid

Q3 133.682 -.367 .858 Tidak Valid

Q4 125.097 .058 .842 Tidak Valid

Q5 122.574 .287 .838 Valid

Q6 120.558 .404 .835 Valid

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat (Lanjutan)

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q7 122.892 .225 .839 Valid

Q8 122.923 .251 .838 Valid

Q9 119.528 .369 .835 Valid


(28)

43

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Q11 121.754 .276 .838 Valid

Q12 124.144 .128 .840 Tidak Valid

Q13 120.533 .381 .836 Valid

Q14 121.464 .256 .838 Valid

Q15 124.128 .137 .840 Tidak Valid

Q16 121.231 .271 .838 Valid

Q17 127.943 -.163 .846 Tidak Valid

Q18 121.738 .380 .836 Valid

Q19 122.128 .212 .839 Valid

Q20 122.613 .374 .837 Valid

Q21 118.763 .547 .832 Valid

Q22 117.997 .513 .832 Valid

Q23 119.394 .325 .837 Valid

Q24 118.144 .467 .833 Valid

Q25 118.328 .496 .833 Valid

Q26 119.638 .428 .834 Valid

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat (Lanjutan)

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q27 123.666 .137 .841 Tidak Valid


(29)

44

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Q29 118.163 .480 .833 Valid

Q30 120.122 .350 .836 Valid

Q31 120.999 .322 .837 Valid

Q32 124.626 .115 .840 Tidak Valid

Q33 125.174 .077 .841 Tidak Valid

Q34 119.097 .489 .833 Valid

Q35 123.917 .183 .839 Tidak Valid

Q36 123.615 .201 .839 Valid

Q37 117.917 .468 .833 Valid

Q38 114.400 .678 .827 Valid

Q39 123.789 .151 .840 Tidak Valid

Q40 122.305 .273 .838 Valid

Q41 118.430 .395 .835 Valid

Q42 120.328 .308 .837 Valid

Q43 120.336 .349 .836 Valid

Q44 122.356 .297 .837 Valid

Q45 120.490 .386 .835 Valid

Q46 123.015 .230 .839 Valid

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Motivasi Masyarakat (Lanjutan)

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha


(30)

45

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Q47 126.743 -.080 .843 Tidak Valid

Q48 120.020 .293 .837 Valid

Q49 118.025 .370 .835 Valid

Q50 121.423 .382 .836 Valid

Q51 120.459 .369 .836 Valid

Q52 122.356 .307 .837 Valid

*correlation is significant at the 0.2 level

Butir soal dinyatakan valid bila nilai butir soal diatas 0,2. Menurut hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang valid sebanyak 39 pernyataan karena pernyataan 1, 3, 4, 10, 12, 15, 17, 27, 32, 33, 35, 39, dan 47 tidak valid. Jadi dalam penelitian ini digunakan 39 pernyataan untuk angket motivasi masyarakat dalam macam kegiatan olahraga rekreasi. Sedangkan untuk reliabilitas angket motivasi masyarakat adalah 0,843 dan dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.5 Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items

N of Items

.840 .843 52

Hasil analisis uji validitas dan reliabilitas instrument angket olahraga rekreasi adalah sebagai berikut:


(31)

46

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.6

Rekapitulasi Hasil Uji Coba Angket Penelitian Olahraga Rekreasi

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q1 31.804 .057 .751 Tidak Valid

Q2 30.644 .233 .744 Valid

Q3 30.025 .276 .741 Valid

Q4 29.702 .348 .737 Valid

Q5 29.410 .407 .733 Valid

Q6 29.922 .317 .739 Valid

Q7 30.302 .281 .741 Valid

Q8 29.435 .245 .745 Valid

Q9 31.589 -.002 .763 Tidak Valid

Q10 31.589 .029 .756 Tidak Valid

Q11 32.625 -.127 .778 Tidak Valid

Q12 27.769 .438 .728 Valid

Q13 30.328 .217 .745 Valid

Q14 28.794 .516 .727 Valid

Q15 29.148 .405 .733 Valid

Q16 29.712 .314 .739 Valid

Q17 29.610 .323 .738 Valid

Q18 29.487 .304 .739 Valid


(32)

47

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Olahraga Rekreasi (Lanjutan)

No Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted Keterangan

Q19 30.061 .372 .737 Valid

Q20 29.307 .425 .732 Valid

Q21 29.892 .286 .741 Valid

Q22 27.635 .564 .720 Valid

Q23 29.051 .390 .733 Valid

Q24 27.702 .517 .722 Valid

*correlation is significant at the 0.2 level

Tabel 3.7 Reliability Statistics Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized Items

N of Items

.749 .760 24

Menurut hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang valid sebanyak 20 pernyataan karena pernyataan 1, 9, 10, dan 11 tidak valid. Jadi dalam penelitian ini digunakan 20 pernyataan untuk angket olahraga rekreasi, sedangkan nilai dari reliabilitasnya adalah 0,760.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian, karena dengan adanya analisis data maka dapat diambil kesimpulan. Adapun data penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan:


(33)

48

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Analisis deskriptif Frequencies untuk mengetahui motivasi masyarakat terhadap macam kegiatan olahraga rekreasi khususnya terhadap senam bugar Indonesia, senam aerobik, dan senam jantung sehat di car free day Dago Bandung.

2. Korelasi bivariate untuk menguji hubungan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung.


(34)

69

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi masyarakat terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung berdasarkan angket yang disebarkan oleh peneliti sangat bervariasi. Tiap individu masyarakat yang diuji memiliki motivasi yang berbeda mulai dari sangat tinggi hingga sangat rendah, namun secara keseluruhan motivasi masyarakat terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung tergolong cukup baik, hal tersebut terbukti dari 100 orang responden, 27 orang memilih mengikuti senam bugar Indonesia dan 14 orang diantaranya memiliki motivasi berolahraga dengan skor 145-157 dengan persentasi 52%. Mayoritas masyarakat termotivasi untuk melakukan senam bugar Indonesia secara fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar dalam melakukan senam bugar Indonesia.

2. Mayoritas masyarakat termotivasi mengikuti senam aerobik karena kebutuhan secara fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar dalam melakukan senam tersebut. Hal ini terbukti dari 100 orang responden, 32 orang memilih mengikuti senam aerobik dan mendapatkan skor sejumlah 661 dari skor ideal 800 dengan persentase 82,63%.

3. Motivasi masyarakat terhadap senam jantung sehat dilihat dari angket yang disebarkan oleh peneliti mayoritas termotivasi untuk melakukan senam kebugaran jasmani secara fisiologi. Hal ini terbukti dari 100 orang responden, 41 orang memilih mengikuti senam jantung sehat dan mendapatkan skor 846 dari skor ideal 1025 dengan persentase 82,45%.

4. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Hal ini


(35)

70

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dibuktikan dengan hasil analisis data menggunakan korelasi bivariate output SPSS 16 for Window menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat. Dari hasil analisis besar korelasi (r) antara nilai motivasi dan olahraga rekreasi adalah 0.647 dengan siginikansi (p) 0.000. Dimana p < 0.01, dengan demikian H0: ditolak dan H1: diterima. Semakin tinggi tingkat motivasi

masyarakat maka semakin besar pula keinginan masyarakat dalam melakukan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Dengan demikian motivasi masyarakat terhadap macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung berhubungan positif dan signifikan.

B. Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan berkenaan dengan hasil penelitian yang telah diperoleh dan berdasarkan kesimpulan yang telah diungkapkan di atas, serta untuk penyempurnaan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada pemerintah kota Bandung agar menjaga dan merawat ruang terbuka hijau di car free day Dago karena itu merupakan tempat olahraga dan rekreasi yang dapat menunjang perkembangan aktivitas olahraga bagi masyarakat kota Bandung. Selain itu diharapkan juga pemerintah kota Bandung lebih tegas dalam menjalankan aturan agar masyarakat serta pedagang lebih tertib lagi sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di area car free day Dago Bandung.

2. Kepada dinas perhubungan kota Bandung sebagai penanggung jawab car free day sebaiknya menambah area car free day agar lebih banyak masyarakat beraktifitas di ruang terbuka hijau, mengurangi polusi di pagi hari, serta penulis sebagai mahasiswa program studi ilmu keolahragaan siap membantu terselenggaranya acara tersebut.

3. Kepada masyarakat untuk meningkatkan motivasi berolahraga di area car free day Dago Bandung, karena dengan olahraga bukan saja bisa meningkatkan


(36)

71

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan menjaga kesehatan namun aktivitas olahraga juga merupakan salah satu bentuk aktivitas yang dapat mengeratkan rasa persaudaraan, persahabatan, serta menghilangkan semua pikiran mengenai kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan.

4. Bagi Program Studi Ilmu Keolahragaan hasil ini dapat dijadikan bahan pelajaran baru dalam memotivasi masyarakat, serta diharapkan lebih mengembangkan mata kuliah psikologi olahraga sebagai bahan acuan untuk mahasiswa yang akan terjun di bidang psikologi olahraga.

5. Bagi para peneliti selanjutnya, mengingat bahwa penelitian ini jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan peneliti berikutnya untuk dapat melengkapi pembahasan melalui penelitian terhadap aspek-aspek yang tidak terjangkau oleh penelitian ini. Sehingga hasil keseluruhan pembahasan dapat lebih maksimal.


(37)

72

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Fahmi. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://bapelkescikarang.or.id /bapelkescikarang/index.php?Option=com_content&view=article&id=450 %3Acar-free-day-hari-bebas-kendaraan-bermotor-&catid=39%3

Akesehatan&Itemid=15&tmpl=component&type=raw. [2012/06/01/ 12.25WIB]

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: PT. Rineke Cipta.

Baihaqi, M.I.F. (2008). Psikologi Pertumbuhan (Kepribadian Sehat untuk Mengembangkan Optimisme). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Benjamin, Ari. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://ayinosa31. wordpress.com/2010/03/29/rekreasi-olahraga. [2012/05/20/14.30WIB]

Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial Edisi 3. Bandung: PT Refika Aditama

Giriwijoyo, Y.S.Santosa, (2007). Ilmu Faal Olahraga, Fungsi Tubuh Manusia Pada Olahraga edisi 7. Bandung: FPOK UPI.

Haris. (2012). Car Free Day. [Online]. Tersedia: http://haris14.wordpress.com /2012/01/09/cfd-car-free-day. [2013/06/16/00.09WIB]

Hidayat, Nurul. (2009). Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com

/doc/27330343/Kegiatan-Car-Free-Day-dan-Upaya-Pengurangan-Pencemaran-Udara. [2012/05/08/21.53WIB]

Hidayat, Yusuf. (2008). Pengantar Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Husdarta, H.J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta

Ibrahim, Rusli. (2008). Modul Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Innoblessing. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://innoblessing.com/tips-rekreasi-yang-menyenangkan. [2012/06/07/11.56WIB]

Karlina, Kellie. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://wolipop.detik.com/


(38)

73

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2010). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta. Kementrian Pemuda Dan Olahraga.

Kuntaraf, Jonathan. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com /doc/38118167/Minat-Mahasiswa-Terhadap-an-Futsal. [2012/05/14/ 07.23WIB]

Mahrizal, Tomi. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com /doc/55856877/31/Teori-Motivasi-Herzberg-1966. [2012/05/21/ 07.35WIB]

Muclas. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2267231-pengertian-motivasi. [2012/05/31/ 19.37WIB]

Nurhasan. (2008). Modul Mata Kuliah Statistik. Bandung: FPOK UPI. .

Priyatno, Duwi. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Radovic, Jelena. (2012). Miljan Radovic Selangkah Lebih Maju. Bandung: Butterfly Fathunnafs Center

Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.

Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Bandung. (2011). Keputusan Walikota Bandung Nomor 551/Kep.449-DisHub/2011 Tentang Penyelenggaraan Car Free Day di Kota Bandung. Bandung. Pemerintah Kota Bandung Smits, Jasper. (2011). Exercise for Mood and Anxiety: Proven Srategies for

Overcoming Depression and Enhancing Well-Being. [Online]. Tersedia: http://books.google.co.id/books?id=Ysu-ihRIR1oC&printsec

=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f =false [2013/02/28/10.05WIB]

Subroto, Toto. (2008). Modul Teori Bermain. Bandung: FPOK UPI

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta


(39)

74

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Subarjah, Herman. (2000). Psikologi Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Tri, Rahmat. (2011). Google. [Online]. Tersedia: http://my.opera.com /matchmamat/blog/2011/05/31/kayen-car-free-day. [2012/06/10/ 03.49WIB]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Zuastika. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id /bitstream/123456789/19556/2/Chapter%20II.pdf. [2012/06/06/15.35WIB]

_____. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://www.psikologizone.com /motivasi-dalam-pendidikan/06511692. [2012/06/03/11.09WIB]

____________. Google. [Online]. Tersedia: http://kamusbahasaindonesia.org /masyarakat. [2012/05/09/03.21WIB]


(1)

69 Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi masyarakat terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung berdasarkan angket yang disebarkan oleh peneliti sangat bervariasi. Tiap individu masyarakat yang diuji memiliki motivasi yang berbeda mulai dari sangat tinggi hingga sangat rendah, namun secara keseluruhan motivasi masyarakat terhadap senam bugar Indonesia di car free day Dago Bandung tergolong cukup baik, hal tersebut terbukti dari 100 orang responden, 27 orang memilih mengikuti senam bugar Indonesia dan 14 orang diantaranya memiliki motivasi berolahraga dengan skor 145-157 dengan persentasi 52%. Mayoritas masyarakat termotivasi untuk melakukan senam bugar Indonesia secara fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar dalam melakukan senam bugar Indonesia.

2. Mayoritas masyarakat termotivasi mengikuti senam aerobik karena kebutuhan secara fisiologi yang merupakan kebutuhan dasar dalam melakukan senam tersebut. Hal ini terbukti dari 100 orang responden, 32 orang memilih mengikuti senam aerobik dan mendapatkan skor sejumlah 661 dari skor ideal 800 dengan persentase 82,63%.

3. Motivasi masyarakat terhadap senam jantung sehat dilihat dari angket yang disebarkan oleh peneliti mayoritas termotivasi untuk melakukan senam kebugaran jasmani secara fisiologi. Hal ini terbukti dari 100 orang responden, 41 orang memilih mengikuti senam jantung sehat dan mendapatkan skor 846 dari skor ideal 1025 dengan persentase 82,45%.

4. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi masyarakat dengan macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Hal ini


(2)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dibuktikan dengan hasil analisis data menggunakan korelasi bivariate output SPSS 16 for Window menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat. Dari hasil analisis besar korelasi (r) antara nilai motivasi dan olahraga rekreasi adalah 0.647 dengan siginikansi (p) 0.000. Dimana p < 0.01, dengan demikian H0: ditolak dan H1: diterima. Semakin tinggi tingkat motivasi

masyarakat maka semakin besar pula keinginan masyarakat dalam melakukan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung. Dengan demikian motivasi masyarakat terhadap macam kegiatan olahraga rekreasi di car free day Dago Bandung berhubungan positif dan signifikan.

B. Saran

Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan berkenaan dengan hasil penelitian yang telah diperoleh dan berdasarkan kesimpulan yang telah diungkapkan di atas, serta untuk penyempurnaan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada pemerintah kota Bandung agar menjaga dan merawat ruang terbuka hijau di car free day Dago karena itu merupakan tempat olahraga dan rekreasi yang dapat menunjang perkembangan aktivitas olahraga bagi masyarakat kota Bandung. Selain itu diharapkan juga pemerintah kota Bandung lebih tegas dalam menjalankan aturan agar masyarakat serta pedagang lebih tertib lagi sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di area car free day Dago Bandung.

2. Kepada dinas perhubungan kota Bandung sebagai penanggung jawab car free day sebaiknya menambah area car free day agar lebih banyak masyarakat beraktifitas di ruang terbuka hijau, mengurangi polusi di pagi hari, serta penulis sebagai mahasiswa program studi ilmu keolahragaan siap membantu terselenggaranya acara tersebut.

3. Kepada masyarakat untuk meningkatkan motivasi berolahraga di area car free day Dago Bandung, karena dengan olahraga bukan saja bisa meningkatkan


(3)

71

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan menjaga kesehatan namun aktivitas olahraga juga merupakan salah satu bentuk aktivitas yang dapat mengeratkan rasa persaudaraan, persahabatan, serta menghilangkan semua pikiran mengenai kegiatan sehari-hari yang telah dilakukan.

4. Bagi Program Studi Ilmu Keolahragaan hasil ini dapat dijadikan bahan pelajaran baru dalam memotivasi masyarakat, serta diharapkan lebih mengembangkan mata kuliah psikologi olahraga sebagai bahan acuan untuk mahasiswa yang akan terjun di bidang psikologi olahraga.

5. Bagi para peneliti selanjutnya, mengingat bahwa penelitian ini jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan peneliti berikutnya untuk dapat melengkapi pembahasan melalui penelitian terhadap aspek-aspek yang tidak terjangkau oleh penelitian ini. Sehingga hasil keseluruhan pembahasan dapat lebih maksimal.


(4)

72 Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Fahmi. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://bapelkescikarang.or.id /bapelkescikarang/index.php?Option=com_content&view=article&id=450 %3Acar-free-day-hari-bebas-kendaraan-bermotor-&catid=39%3

Akesehatan&Itemid=15&tmpl=component&type=raw. [2012/06/01/ 12.25WIB]

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: PT. Rineke Cipta.

Baihaqi, M.I.F. (2008). Psikologi Pertumbuhan (Kepribadian Sehat untuk Mengembangkan Optimisme). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Benjamin, Ari. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://ayinosa31. wordpress.com/2010/03/29/rekreasi-olahraga. [2012/05/20/14.30WIB] Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial Edisi 3. Bandung: PT Refika Aditama Giriwijoyo, Y.S.Santosa, (2007). Ilmu Faal Olahraga, Fungsi Tubuh Manusia

Pada Olahraga edisi 7. Bandung: FPOK UPI.

Haris. (2012). Car Free Day. [Online]. Tersedia: http://haris14.wordpress.com /2012/01/09/cfd-car-free-day. [2013/06/16/00.09WIB]

Hidayat, Nurul. (2009). Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com

/doc/27330343/Kegiatan-Car-Free-Day-dan-Upaya-Pengurangan-Pencemaran-Udara. [2012/05/08/21.53WIB]

Hidayat, Yusuf. (2008). Pengantar Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI Husdarta, H.J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta

Ibrahim, Rusli. (2008). Modul Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK UPI

Innoblessing. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://innoblessing.com/tips-rekreasi-yang-menyenangkan. [2012/06/07/11.56WIB]

Karlina, Kellie. (2012). Google. [Online]. Tersedia: http://wolipop.detik.com/


(5)

73

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2010). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta. Kementrian Pemuda Dan Olahraga.

Kuntaraf, Jonathan. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com /doc/38118167/Minat-Mahasiswa-Terhadap-an-Futsal. [2012/05/14/ 07.23WIB]

Mahrizal, Tomi. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com /doc/55856877/31/Teori-Motivasi-Herzberg-1966. [2012/05/21/ 07.35WIB]

Muclas. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2267231-pengertian-motivasi. [2012/05/31/ 19.37WIB]

Nurhasan. (2008). Modul Mata Kuliah Statistik. Bandung: FPOK UPI. .

Priyatno, Duwi. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Radovic, Jelena. (2012). Miljan Radovic Selangkah Lebih Maju. Bandung: Butterfly Fathunnafs Center

Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.

Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Bandung. (2011). Keputusan Walikota Bandung Nomor 551/Kep.449-DisHub/2011 Tentang Penyelenggaraan Car Free Day di Kota Bandung. Bandung. Pemerintah Kota Bandung Smits, Jasper. (2011). Exercise for Mood and Anxiety: Proven Srategies for

Overcoming Depression and Enhancing Well-Being. [Online]. Tersedia: http://books.google.co.id/books?id=Ysu-ihRIR1oC&printsec

=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f =false [2013/02/28/10.05WIB]

Subroto, Toto. (2008). Modul Teori Bermain. Bandung: FPOK UPI

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta


(6)

Iman Abadi Arfianto, 2013

Hubungan Motivasi Masyarakat Dengan Macam Kegiatan Olahraga Rekreasi di Car Free Day Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Subarjah, Herman. (2000). Psikologi Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III

Tri, Rahmat. (2011). Google. [Online]. Tersedia: http://my.opera.com /matchmamat/blog/2011/05/31/kayen-car-free-day. [2012/06/10/ 03.49WIB]

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Zuastika. _____. Google. [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id /bitstream/123456789/19556/2/Chapter%20II.pdf. [2012/06/06/15.35WIB] _____. (2010). Google. [Online]. Tersedia: http://www.psikologizone.com

/motivasi-dalam-pendidikan/06511692. [2012/06/03/11.09WIB]

____________. Google. [Online]. Tersedia: http://kamusbahasaindonesia.org /masyarakat. [2012/05/09/03.21WIB]