FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” Jatim).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” Jatim)
SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Oleh :
Hendra Yuda Pramana
0713010092/FE/AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Puji syukur ke Hadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih tak pilih kasih
dan Maha Penyayang tak pandang orang. Shalawat serta salam semoga tetap
dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarganya, sahabat-sahabatnya, para pengikut-pengikutnya yang benar-benar
beriman. Berkat Taufiq dan Hidayah Allah SWT, penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu.
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri untuk
memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.
Perkenankanlah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan
terima kasih kepada beberapa pihak yang telah banyak membantu dalam
penyusunan skripsi ini :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Ec. H. R.A Suwaidi, MS selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, Msi selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Bapak

Prof. Dr.H. Soeparlan Pranoto, MM, Ak., selaku Dosen

pembimbing yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi .
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional” Veteran” Jawa Timur, yang telah memberikan
ilmu serta pengetahuan selama dibangku kuliah.
7. Ayah , Ibu , Kakak, dan Adikku , serta seluruh keluarga tercinta yang telah
memberikan doa restu serta dukungan Moril maupun Finansil sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Staf perpustakaan pusat dan staf perpustakaan Fakultas yang telah
memberikan bantuan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan

referensi dalam penulisan skripsi ini.
9. Teman-temanku yang selama ini selalu bersama dalam suka, duka, sedih
dan bahagia.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses pengerjaan
skripsi ini sampai selesai.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca akan penulis terima
dengan senang hati. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Surabaya,

Mei 2012

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJ AR
MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II

(Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” J atim)

Hendra Yuda Pramana
0713010092

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan dalam berbagai bidang, khususnya bidang
pendidikan, bangsa Indonesia diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan
sumber daya manusia yang berkualitas, maka yang harus dilakukan oleh bangsa
Indonesia adalah membekali sumber daya manusia tersebut melalui pendidikan tinggi
sesuai profesinya. Dalam rangka mendukung perkembangan dan penyerapan materi
akuntansi oleh para mahasiswa di butuhkan pendidikan yang baik. Profesi akuntansi di
hasilkan melalui pendidikan S1. Pada jenjang pendidikan ini mahasiswa di tuntut untuk
menguasai Pemeriksaan Akuntansi II yang lebih dikenal Auditing sebagai salah satu
matakuliah pokok. Namun kenyataannya yang terjadi, prestasi belajar yang di capai oleh
mahasiswa kurang optimal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang
mengambil ujian perbaikan matakuliah pemeriksaan akuntansi II sejumlah 30 mahasiswa.
Oleh karena itu diharapkan dengan tujuan untuk mengubah prestasi belajar X1- X4
terhadap Y

Sample yang diambil adalah progdi akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” jawa timur Surabaya dengan teknik pengambilan sample random sampling,
yang digunakan sejumlah 60 orang mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah
pemeriksaan akuntansi II dan mendapatkan nilai C> . Variable penelitian yang digunakan
adalah prestasi belajar sebagai motivasi, Ability And Effort, metode pengajaran, dan
Intelectual Skill sebagai variable bebas serta variable terikat.
Berdasarkan hasil linier berganda menyebutkan bahwa motivasi, Ability And Effort
dan metode pengajaran tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar sedangkan Intelectual
Skill berpengaruh terhadap prestasi belajar

Keyword : motivasi, Ability And Effort, metode pengajaran, Intelectual Skill dan
Prestasi Belajar

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ............................................................................................


i

Daftar Isi ...................................................................................................... iii
Daftar Gambar ............................................................................................. viii
Daftar Tabel ................................................................................................. ix
Daftar Lampir an ..........................................................................................

x

Abtr aksi ........................................................................................................ xi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................

1


1.2. Rumusan Masalah .................................................................

7

1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................

8

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................

9

KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN
MODEL
2.1. Penelitian Terdahulu dan Pengendalian Model ................... 10
2.1.1. Perbedaan Penelitian ................................................. 13
2.2. Landasan Teori ..................................................................... 14
2.2.1.


Pengertian Akuntansi ............................................ 14
2.2.1.1. Bidang-bidang Akuntansi ......................... 15

2.2.2.

Pemeriksaan Akuntansi ......................................... 17

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.

Pengertian Pemeriksaan Akuntansi ........................ 17

2.2.4.

Belajar .................................................................. 18
2.2.4.1. Pengertian Belajar .................................... 18
2.2.4.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar


2.2.5.

19

Prestasi Belajar ..................................................... 20
2.2.5.1. Pengertian Prestasi Belajar ....................... 20
2.2.5.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Belajar ..................................................... 22

2.2.6.

Motivasi (X1) ....................................................... 24
2.2.6.1. Pengertian Motivasi ................................. 24
2.2.6.2. Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi
Belajar ..................................................... 27

2.2.7.

Kemampuan dan Usaha (Abillity And Effort) (X2)


28

2.2.7.1. Pengertian Abillity And Effort ................... 28
2.2.7.2. Pengaruh Abillity And Effort terhadap
Prestasi Belajar ........................................ 29
2.2.8.

Metode Pengajaran (X3) ...................................... 30
2.2.8.1. Pengertian Metode Pengajaran ................. 30
2.2.8.2. Pengaruh Metode Pengajaran terhadap
Prestasi Belajar ........................................ 32

2.2.9.

Intelektual Skill (X4) ........................................... 34
2.2.9.1. Nilai Pengantar Akuntansi ....................... 35

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.9.2. Pengaruh Intelectual Skill terhadap Prestasi
Belajar ..................................................... 35
2.3. Kerangka Pikir .................................................................... 37
2.4. Hipotesis ............................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel .................. 39
3.1.1. Definisi Operasional Variabel .................................. 39
3.1.2. Pengukuran Variabel ............................................... 40
3.2. Teknik Pengumpulan Sampel .............................................. 41
3.2.1. Populasi .................................................................. 41
3.2.2. Sampel .................................................................... 41
3.3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 42
3.3.1. Jenis Data ................................................................ 42
3.3.2. Sumber Data ........................................................... 43
3.3.3. Pengumpulan Data .................................................. 43
3.4. Uji Kualitas Data ......................................................... 43
3.4.1. Uji Validitas .............................................................. 43
3.4.2. Uji Reabilitas ............................................................ 44
3.4.3. Uji Normalitas .......................................................... 44
3.4.4. Uji Asumsi Klasik ..................................................... 45
3.4.5. Teknik Analisis ......................................................... 47
3.4.6. Uji Hipotesis ............................................................. 48

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian .................................................. 50
4.1.1. Sejarah Singkat UPN’Veteran”Jatim ....................... 50
4.1.2. Tempat Kedudukan ................................................. 53
4.1.3. Falsafah Visi, Misi dan Tujuan ................................ 53
4.1.3.1. Falsafah ...................................................... 53
4.1.3.2. Visi ............................................................. 53
4.1.3.3. Misi ............................................................ 54
4.1.3.4. Tujuan ........................................................ 54
4.1.4. Deskripsi Fakultas Ekonomi .................................... 54
4.1.5. Riwayat Progdi Akuntansi ....................................... 55
4.1.5.1. Visi Progdi Akuntansi ................................. 56
4.1.5.2. Misi Progdi Akuntansi ................................ 56
4.1.5.3. Tujuan Progdi Akuntansi ............................ 57
4.2. Deskriptif Hasil Penelitian .................................................. 57
4.2.1. Karakteristik Responden .......................................... 58
4.2.2. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden ................ 58
4.3. Hasil Uji Kualitas Data ....................................................... 64
4.3.1. Uji Validitas ............................................................ 64
4.3.2. Uji Reabilitas .......................................................... 68
4.3.3. Uji Normalitas ......................................................... 68
4.4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda................................ 69
4.4.1. Uji Asumsi Klasik ................................................... 69

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.2. Persamaan Regresi Linier Berganda ........................ 71
4.4.3. Hasil Uji F ............................................................... 72
4.4.4. Hasil Uji T .............................................................. 74
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. 75
4.5.1. Implikasi ................................................................. 79
4.5.2. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian
Terdahulu ................................................................ 80
4.5.3. Keterbatasan Penelitian ........................................... 81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ........................................................................ 82
5.2. Saran .................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA
KUISIONER

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

No.
Lampir an
1. Rekapitulasi Jawaban Responden
2. Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X1)
3. Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel Abillity And Effort (X2)
4. Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel Metode Pengajaran (X3)
5. Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel Intelecktual Skill (X4)
6. Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Variabel Prestasi Belajar (Y)
7. Input Uji Regresi Linier Berganda
8. Output Uji Normalitas
9. Output Uji Regresi Linier Berganda
10. Output Uji Heteroskedastisitas
11. Frequency Table

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan dalam berbagai bidang, khususnya bidang
pendidikan,

bangsa

Indonesia

diharapkan

dapat

menciptakan

dan

mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka yang harus
dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah membekali sumber daya manusia tersebut
melalui pendidikan tinggi sesuai profesinya. Menurut Wilardjo dalam majalah
pendidikan dan persiapan karier (2003:7) pendidikan tinggi menyiapkan orangorang muda untuk memasuki dunia kerja, untuk berkarier dalam profesinya
masing-masing sesuai dengan pilihannya sendiri, oleh karena itu pendidikan
tinggi membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan
kematangan emosi yang tepat.
Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan, pendidikan harus
dilaksanakan sebaik-baiknya dalam segala lapisan masyarakat

sehingga

memperoleh hasil yang maksimal. Mahasiswa termasuk dalam suatu lapisan
masyarakat.oleh sebab itu, suatu lembaga pendidikan harus berusaha untuk
menggali dan menumbuhkan serta mengembangkan potensi yang dimiliki untuk
mewujudkan prestasi mahasiswa secara optimal, untuk itulah dalam rangka
mendukung perkembangan dan penyerapan materi akuntansi oleh para mahasiswa
dibutuhkan pendidikan yang baik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Profesi Akuntasi dihasilkan melalui pendidikan S1. Pada jenjang pendidikan
ini mahasiswa dituntut untuk menguasai Pemeriksaan Akuntansi II atau yang
lebih dikenal dengan Auditing sebagai salah satu mata kuliah pokok. dengan
penguasan penuh pada Pemeriksaan Akuntansi dapat menciptakan jasa
profesional akuntan publik yang handal dan berkualitas.
Program

pendidikan pada lembaga pendidikan tinggi yang diandalkan

untuk pembentukan kompetisi pribadi dan wawasan kebangsaan dalam penelitian
ini yaitu Pemerikasan Akuntansi II. Melalui mata kuliah tersebut diharapkan
mahasiswa mendapat bekal dalam hal menjalankan praktek pemeriksaan
akuntansi. Keberhasilan program pendidikan khususnya mata kuliah pemeriksaan
Akuntansi II ditandai adanya perubahan perilaku mahasiswa baik dari aspek
kognitif, afektif,dan psikomotoriknya sesuai dengan tujuan kurikuler.
Perubahan perilaku dalam pembelajaran pada umumnya tercermin dari hasil
belajar yang diperoleh mahasiswa. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II dan optimalisasi interaksi antara
faktor- faktor yang terkait di dalamnya.
Kenyataan yang terjadi, prestasi belajar yang dicapai oleh para mahasiswa
kurang optimal. hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang mengambil
UP (ujian perbaikan) mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II, sejumlah 30
mahasiswa, dan pada waktu itu mahasiswa telah menerima KHS sementara.
Adannya nilai yang diterima oleh setiap mahasiswa kurang maksimal pada
waktu mengerjakan soal ujian yang diberikan sehingga mahasiswa memilih
mengambil UP ( ujian perbaikan) terlebih dahulu daripada mengulang mata kuliah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

tersebut pada semester depan agar kelulusannya tidak tertunda terlalu lama,
sehingga pada tahun 2012 setiap mahasiswa akuntansi angkatan 2007-2008 yang
mengambil mata kuliah tersebut , dituntut untuk lebih meningkatkan prestasi
belajar mereka sehingga dapat mengimbangi Akreditas (A) yang telah didapat
oleh jurusan akuntantansi dan untuk mempertahankan reputasi pada sebuah
perguruan tinggi yaitu Upn ”Veteran”Jawa Timur, agar dapat menjadi bekal pada
saat kerja. Serta mendapatkan nilai IPK (indeks prestasi komulatif) pada mata
kuliah Pemeriksaan Akuntansi II tersebut, dengan hasil yang memuaskan
Menurut Baridwan (1996) kurikulum strata-1 (S1) akuntansi sejak dahulu
diarahkan untuk menghasilkan akuntan yang secara implisit merupakan akuntan
publik. Mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II Merupakan salah satu dari mata
kuliah ketrampilan yang mengarah pada profesionalisme di bidang administasi.
Kemampuam intelectual pada diri mahasiswa tentunya berbeda-beda, sehingga
ada juga mahasiswa yang berangapan bahwa mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi
II merupakan mata kuliah yang sulit sehingga berdampak pada tidak maksimalnya
perolehan nilai pada mata kuliah tersebut.
Memahami hal tersebut dilakukan survey pendahuluan dengan cara
menyebarkan kuesioner pada beberapa mahasiswa akuntansi UPN ”Veteran” Jawa
Timur, mengenai kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan
Akuntansi II dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, dengan disebarkannya
koesioner kepada 30 orang mahasiswa angkatan 2007 - 2008 yang pernah
mengambil mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Sebanyak 63% mahasiswa menyatakan pernah mengikuti ujian remidi mata
kuliah Pemeriksaan Akuntansi II. Sehingga oleh peneliti dapat digambarkan
seperti diagram di bawah ini :

20

15
ujian remidi
10

lulus dengan nilai baik
lulus dengan nilai jelek

5

0

Survey pendahuluan tersebut sebanyak 18 mahasiswa mahasiswa atau 60%
menyatakan bahwa mata kuliah ini sulit, pertanyaan tersebut didukung dengan
hasil koesioner yang menyatakan bahwa 57% mahasiswa merasa kesulitan dalam
mengerjakan tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah Pemeriksaan
Akuntansi II.
Temuan berikutnya menyatakan sebesar 56% mahasiswa menyatakan
bahwa mereka tidak selalu belajar setiap hari, untuk mengatasi kesulitan dalam
memahami mata kuliah ini, 76% mahasiswa memilih membaca buku, berdiskusi
dan menggabungkan keduannya untuk menambah pemahamanya. Sisanya
menyatakan bahwa prestasi belajar dalam matakuliah pemeriksanaan akuntansi
dipengaruhi oleh cara mengajar dosen yaitu sebanyak 10 mahasiswa atau sebesar
33,3%, hal yang lebih memprihatinkan, 90% mahasiswa menyatakan bahwa
pertama kali mereka mengambil mata kuliah ini hasil prestasi yang diraih < C.
Sehingga oleh peneliti dapat digambarkan seperti diagram di bawah ini :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

16
14
12

Slalu mam pu mengelola kelas

10
8
6
4

Terkadang mam pu mengelola
kelas
Tidak per nah mampu mengelola
kelas

2
0

Gainen dan Locatelli dalam Farida (2003: 79) menyebutkan nilai
pendidikan sebagai salah satu sistematik collection, interprestasi dan pengguna
informasi mengenai karakteristik mahasiswa, lingkungan pendidikan, hasil
pembelajaran dan kepuasan klien terhadap kinerja mahasiswa yang meningkat
serta adanya keberhasilan secara profesional.
Input yang diperoleh mahasiswa dapat menghasilkan output secara optimal
sebagai salah satu indikasi kualitas skill serta adanya unsur profesionalisme.
DeMong, Lendgren, Perry dalam Faridah (2003: 79) mengemukakan bahwa ada
dua keahlian intelektual yang penting untuk suatu keberhasilan profesi yaitu
kemampuan dalam berfikir kritis dan kreatif sehingga wajar jika seseorang yang
profesional akan berupaya mengetahui timbulnya permasalahan dan berupaya
mencari jawaban dari suatu faktor penyebab permasalahan tersebut.
Peran dalam penelitian ini, akan dikaji faktor- faktor yang diduga
mempunyai hubungan dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian hasil mata
kuliah Pemeriksaan Akuntansi II, kemerosotan akademik mahasiswa disebabkan
oleh faktor- faktor internal remaja itu sendiri seperti motivasi, abillity and effort,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

dan intelectuall skill mahasiswa. Disamping itu, faktor- faktor eksternal seperti
metode pengajaran turut mendukung prestasi belajar mahasiswa.
Identifikasi awal yang dilakukan peneliti tentang permasalahan yang
dihadapi para mahasiswa dalam memahami mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi
II, peneliti ingin mengetahui penyebab yang mempengaruhi prestasi belajar
mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II, maka dalam penyusunan
skripsi ini penulis tertarik untuk meneliti
Mempengar uhi

Prestasi

Belajar

: ”Faktor-

Mahasiswa

Dalam

Faktor
Mata

yang
Kuliah

Pemeriksaan Akuntansi II (Studi Empir is Pada Mahasiswa Akuntansi UPN
”Veteran” J awa Timur )”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan dapat dirumuskan
empat masalah sebagai berikut.
”Apakah Motivasi, Abillity And Effort, Metode Pengajaran, dan Intelectual
Skill berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II pada mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur ? ”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitin ini mempunyai tujuan sebagai
berikut.
1. Untuk menguji secara empiris dan mengetahui pengaruh Motivasi terhadap
prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II di
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
2. Untuk menguji secara empiris dan mengetahui pengaruh Abillity And Effort
terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi
II di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
3. Untuk menguji secara empiris dan mengetahui pengaruh Metode Pengajaran
terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi
II di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
4. Untuk menguji secara empiris dan mengetahui pengaruh Intelectual Skill
belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan
Akuntansi II di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat memperoleh pengetahuan dalam pengamatan langsung serta
merupakan aplikasi terapan teori yang pernah didapat dari perkuliahan.
2. Bagi Program Study
Dapat memberikan saran yang ilmiah sehingga dapat dipergunakan sebagai
pertimbangan dalam mengambil kebijakan – kebijakan untuk memperbaiki
sistem yang ada demi menciptakan lulusan yang handal . Dan sebagai
sumbangan pikiran serta untuk menambah perbendaharan perpustakaan dan
literatur yang nantinya akan berguna bagi para mahasiswa sebagai studi
perbandingan mencari data otentik tentang masalah yang dikehendaki.
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dengan penelitian ini dapat lebih menumbuhkan kepedulian
mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II karena ternyata
penguasaan penuh terhadap Pemeriksaan Akuntansi II sangat dibutuhkan untuk
menjadi sarjana yang kompeten dibidangnya.
4. Bagi Universitas
Peneliti

ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kepusakaan

Universitas Pembangunan nasional ” Veteran” Jawa Timur, khususnya fakultas
ekonomi sehingga dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti yang lain.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL

2.1 PENELITIAN TERDAHULU
Beberapa peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian
sekarang adalah sebagai berikut :

1. Faridah (2003)
a. Judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Mahasiswa dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II.”
b. Rumusan Masalah
”Apakah motivasi, abillity and effort, metode pengajaran, dan intelectuall skill
(keahlian intelectual), prestasi selain pemeriksaan akuntansi II, high scohool
grades dan college grades berpengaruh positif terhadap prestasi mahasiswa S1
akuntansi dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II”
c. Kesimpulan
” motivasi, abillity and effort, metode pengajaran, dan intelectuall skill (keahlian
intelectual), prestasi selain Pemeriksaan akuntansi II, high scohool grades dan
college grades secara sinergis berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar
dalam mata kuliah Pemeriksaan akuntansi II. Jika keempat faktor ini dapat
dibangun dan lebih dikembangkan selama dalam perkuliahan Pemeriksaan
Akuntansi II, maka besar kemungkinan dapat mengoptimalkan prestasi belajar
mahasiswa pada mata kuliah tersebut dan mata kuliah lain yang terkait.”
2.Meika Riba'ati (2003)
a. Judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Mahasiswa dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II.”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

b. Rumusan masalah
” Apakah Kemampuan dan usaha, Keahlian intelektual, Prestasi selama di SMU,
Prestasi selain akuntansi, Kinerja perguruan tinggi memiliki pengaruh besar
terhadap mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.”
c. Kesimpulan
“Kemampuan dan usaha, Keahlian intelektual, Prestasi selama di SMU, Prestasi
selain akuntansi, Kinerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II. Karena pada dasarnya
variabel tersebut tidak mampu menjamin sepenuhnya kemampuan mahasiswa
dalam mata kuliah akuntansi keuangan tanpa adanya dukungan faktor-faktor lain.”

3. Meta Nike Dianiyati (2007)
a. Judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Mahasiswa dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II.”
b. Rumusan masalah
”Apakah motivasi, abillity and effort, metode pengajaran dan intelectuall skill
(keahlian intelectual), berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa S1
Akuntansi dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.”
c. Kesimpulan
Melihat dari hasil penelitian serta pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Hipotesis penelitian yang diajukan yaitu diduga motivasi, abillity and effort,
metode pengajaran, dan intelectuall skill berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa S1 Akuntansi dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.
terbukti.
2. Variabel Motivasi (X1), Metode Pengajaran (X3) yang tidak berpengaruh
terhadap prestasi belajar. Sedangkan untuk Efford And Abillity (X3) dan
Intelectuall Skill (X4) berpengaruh terhadap prestasi belajar (Y)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

4. Reddy L.A (2008)
a. Judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Mahasiswa dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II.”
b. Rumusan masalah
”Apakah Kebiasaan belajar, Kemampuan dan usaha , keahlian intelektual, metode
pengajaran, berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa S1 Akuntansi dalam
mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.”
c. Kesimpulan
Melihat dari hasil penelitian serta pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Hipotesis penelitian yang diajukan yaitu diduga Kebiasaan belajar, Kemampuan
dan usaha, keahlian intelektual, metode pengajaran berpengaruh terhadap
prestasi belajar mahasiswa S1 Akuntansi dalam mata kuliah Pemeriksaan
Akuntansi II. terbukti.
2. Variabel Metode pengajaran (X4) yang tidak berpengaruh terhadap prestasi
belajar. Sedangkan untuk Kebiasaan belajar (X1), Kemampuan dan usaha (X2),
dan keahlian intelektual (X3) berpengaruh terhadap prestasi belajar (Y)
5. Puji Lestari, Irianing Suparlina (2010)
a. Judul
“ Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa pada
mata kuliah Pemeriksaan akuntansi II.”
b. Rumusan Masalah
”Apakah Prestasi di SLTA, Pengalaman belajar akuntansi, Motivasi dan usaha,
Kualitas pengajaran berpengaruh positif terhadap prestasi mahasiswa S1 akuntansi
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II”
c. Kesimpulan
1. Hipotesis penelitian yang diajukan yaitu diduga Prestasi di SLTA, Pengalaman
belajar akuntansi, Motivasi dan usaha, Kualitas pengajaran berpengaruh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

terhadap prestasi belajar mahasiswa S1 Akuntansi dalam mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II. terbukti.
2. Variabel Prestasi di SLTA (X1), Pengalaman belajar akuntansi (X2), dan
Motivasi dan usaha (X3) yang tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Sedangkan untuk Kualitas pengajaran (X4) berpengaruh terhadap prestasi
belajar (Y)

2.1.1. Perbedaan Penelitian
Tabel 1. Perbedaan penelitian yang dilakukan sekarang dengan penelitian
terdahulu.
No.

Nama

Judul

Variabel

1

Faridah
(2003)

Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi
belajar mahasiswa dalam
mata kuliah Pemeriksaan
akuntansi II

Kebiasaan belajar, ability
and effort, intelectual
skill, prestasi selain
akuntansi, high school
grade dan college grades

2

Meika Riba'ati
(2003)

Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi
belajar mahasiswa dalam
mata kuliah Pemeriksaan
akuntansi II

Kemampuan dan usaha,
Keahlian intelektual,
Prestasi selama di SMU,
Prestasi selain akuntansi,
Kinerja perguruan tinggi.

3

Meta
(2007)

Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi
belajar mahasiswa dalam
mata kuliah Pemeriksaan
akuntansi II

Kebiasaan belajar,
Kemampuan dan usaha ,
kemampuan intelektual ,
nilai pengantar akuntansi
dan pemeriksaan
akuntansi II.

4

Reddy L.A
(2008)

Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi
belajar mahasiswa dalam
mata kuliah Pemeriksaan
akuntansi II

Kebiasaan belajar,
Kemampuan dan usaha ,
keahlian intelektual,
metode pengajaran dan
prestasi pemeriksaan
akuntansi II.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

5

Puji Lestari,
Irianing
Suparlina
(2010)

Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
prestasi akademik
mahasiswa pada mata
kuliah Pemeriksaan
akuntansi II

Prestasi di SLTA,
Pengalaman belajar
akuntansi, Motivasi dan
usaha, Kualitas
pengajaran

2.2. Landasan Teori
2.2.1. Penger tian Akuntansi
Singel dan Marconi (dalam IKhsan dan Ishak, 2005:4), mendefinisikan
akuntansi sebagai suatu disiplin jasa yang mampu memberikan informasi yang
relevan dan tepat waktu, mengenai masalah keuangan perusahaan dan untuk
membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses pengambilan keputusan
ekonomi.
Menurut Harahap (1932:2) mendefinisikan akuntansi sebagai seni mencatat
transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang merupakan bahan untuk analisis dan
untuk proses pengambilan keputusan.
Definisi di atas, maka akuntansi diartikan sebagai kegiatan mencatat segala
event atau kejadian yang mengakibatkan perubahan kas sehingga menghasilkan
Laporan Keuangan melalui siklus akuntansi. Event tersebut meliputi Pengukuran,
identifikasi, dan transaksi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2.2. Bidang- Bidang Akuntansi
Perkembangan dalam bidang akuntansi yang dipengaruhi oleh ekonomi,
perdanganan bebas, komunikasi dan teknologi ini menjadi dasar dalam
pengembangan kurikulum pendidikan akuntansi. Berikut adalah materi yang
dipelajari dalam bidang akuntansi.
1. Akuntansi Keuangan
Materi yang mencakup di dalam adalah menyangkut masalah pencatatan
transaksi dalam suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi lain serta
menyangkut masalah penyusunan berbagai laporan periodik dari pencatatan
tersebut. Laporan- laporan tersebut bersifat umum atau khusus dan dapat
memberikan informasi yang berguna kepada manajer, pemilik perusahaan,
kreditor, lembaga pemerintah, masyarakat umum serta para pemakai informasi
keuangan yang lain (Niswonger dan Warren, 1999: 15)
2 Akuntansi Biaya
Bidang akuntansi ini menekankan pada masalah penetapan dan pengendalian
biaya. Lingkupnya ini mengenai biaya selama proses produksi dan harga pokok
dari barang barang yang selesai diproduksi. Hasil akhirnya biasanya adalah
laporan-laporan operasional dan manajerial yang disusun berdasarkan data
berupa biaya yang menunjukkan tingkat proses produksi dalam periode
tertentu.(Suwardjono, 1996: 27)
3. Akuntansi Manajemen
Bidang akuntansi menekankan pada masalah pemanfaatan data biaya untuk
menentukan biaya barang yang terjual (Cost of good sold), pegendalian dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

perencanaan produksi. Bidang ini lebih menekankan pada pemanfaatan data
akuntansi untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan
secara keseluruhan yang meliputi fungsi produksi, pemasaran, personalia, dan
pendanaan atau pembelanjaan perusahaan (Suwardjono,1996: 27)
4. Pemeriksaan Akuntansi
Adalah bidang akuntansi yang membahas suatu pemeriksaan atas catatancatatan akuntansi secara independent, dalam melaksanakan suatu pemeriksaan,
seorang akuntan tersebut memeriksa catatan yang mendukung laporan
keuangan sebuah perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan
dan keandalan laporan keuangan tersebut menyangkut ketaatan pada prinsipprinsip akuntansi yang diterima umum(Niswonger dan Warrent,1997: 16)
5. Sistem Akuntansi
Bidang ini mempelajari berbagai rancangan bangunan prosedur-prosedur untuk
pengumpulan, penciptaan, dan pelaporan data akuntansi yang paling sesuai
dengan kebutuhan suatu perusahaan tertentu. Pengertian sistem akuntansi
kemudian cenderung menjadi lebih sempit yaitu menjadi elctronic data
processing yang menjadi bagian sistem yang lebih besar yaitu sistem informasi
akuntansi (Suwardjono, 1996: 27)
6. Akuntansi Pajak
Bidang ini membahas berbagai transaksi penting perusahaan dan berbagai
peraturan perpajakan yang bersangkutan serta pengaruh peraturan tersebut
terhadap laporan keuangan khususnya penentuan besarnya laba perusahaan
(Suwardjono, 1996: 28)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

7. Akuntansi Keprilakuan
Bidang ini menggunakan metodologi ilmu pengetahuan perilaku untuk
melengkapi gambaran informasi dengan mengukur dan melaporkan faktor
manusia yang mempengaruhi keputusan bisnis dan hasil mereka (Ikhsan dan
ishak,2005: 4)
8. Akuntansi Pemerintah
Bidang ini membahas perekayasaan akuntansi untuk unit organisasi non profit
seperti pemerintah, rumah sakit, sekolah, yayasan dan sebagainya. Akuntansi
pemerintah khususnya mempelajari perekayasaan akuntansi organisasi
pemerintah (Suwardjono, 1996: 28)

2.2.3. Penger tian Pemer iksaan Akuntansi
Menurut Aren dan loebbecke (1997: 1), pemeriksaan akuntansi yang lebih
sering disebut auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan
bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang yang kompeten dan independent untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan.
Carmichael dan willingham (dalam Santoso, 2003: 1) mendefisinikan audit
sebagai proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi secara
objektif bukti-bukti yang berhubungan dengan suatu asersi mengenai kegiatan dan
transaksi ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara asersi tersebut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Kemudian mengkomunikasikan
hasil pemeriksaan tersebut kepada pihak yang berkepentingan.
Pernyataan tersebut selaras dengan pendapat Jusup. Menurut Jusup,
Haryono (2001: 11), audit adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan
mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan-tindakan
dan kejadian- keadian ekonomi secara objektif untuk menentukan tingkat
kesesuaian antara asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Definisi di atas bisa di simpulkan bahwa audit merupakan suatu proses
evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan atau instansi
berdasarkan bukti terkait untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terjadi
dalam perusahaan atau instansi tersebut.

2.2.4. Belajar
2.2.4.1. Penger tian Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat
fundamental dalam setiap penyelengaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti
bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung
pada proses belajar yang dialami, baik ketika ia berada di sekolah maupun di
lingkungan luar sekolah atau keluarganya sendiri. Berikut ini akan disajikan
beberapa pengertian belajar menurut beberapa ahli agar pemahaman yang benar
mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk, dan manifestasinya mutlak
diperlukan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Barlow dalam Sah (2006: 90) mendefinisikan belajar adalah suatu proses
adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif
sedangkan Chapplin dalam Syah (2006: 90) merumuskan belajar dari dua macam
rumus, bahwa adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap
sebagai akibat latihan dan pengalaman dan yang kedua belajar dalah proses
memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan-latihan khusus.
Selain itu Hitzman dalam Syah (2006: 90) bahwa belajar adalah suatu
perubahan yang terjadi dalam diri organisme disebabkan oleh pengalaman yang
dapat mempengaruhi tingkah organisme tersebut. Dari berbagai definisi di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah tahapan perubahan secara seluruh
tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi
dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Berdasarkan dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
suatu proses yang dilakukan siswa yang didasari dengan kemauan untuk
memperoleh ilmu atau pengetahuan yang menimbulkan suatu perubahan dari tidak
tahu menjadi tahu yang relative menetap serta membawa pengaruh dan manfaat
yang positif bagi siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya dalam mata
kuliah Pemeriksaan Akuntansi II

2.2.4.3. Faktor -Faktor yang Mempengar uhi Belajar
Faktor-Faktor yang mempengaruhi belajar dalam banyak hal sering kali
berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Seorang mahasiswa yang bersikap
conserving terhadap ilmu pengetahuan atau bermotif ekstrinsik biasanya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana dan tidak mendalam.
Sebaliknya seorang yang berinteligensi tinggi dan mendapat dorongan positif
mungkin akan memilih pendekatan belajar yang lenih mementingkan kualitas
hasil pembelajaran. Jadi karena pengaruh faktor-faktor tersebut maka muncul
mahasiswa yang berprestasi tinggi (high-achievers) dan mahasiswa yang gagal
(under-achievers).
Secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar mahasiswa dapat
kita bedakan menjadi tiga macam (Syah, 2006: 132 )yaitu:
1. Faktor Internal (faktor dari dalam mahasiswa) yakni keadaan/kondisi jasmani
dan rohani mahasiswa
2. Faktor Eksternal (faktor dari luar mahasiswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar mahasiswa
3. Faktor Pendekatan Belajar (Approach To Learning) yakni jenis upaya belajar
mahasiswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan mahasiswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran.

2.2.5. Pr estasi Belajar
2.2.5.1. Penger tian Pr estasi Belajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999: 700) prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberikan oleh guru, sedangkan menurut Winkel dalam Farida(2003: 80)
mengemukakan bahwa prestasi belajar berarti hasil yang bisa diberikan oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

mahasiswa, lebih lanjut dijelaskan oleh Winkel bahwa penelitian atau evaluasi
diadakan melalui proses belajar mengajar, selain itu juga peninjauan terhadap
komponen-komponen yang membentuk proses belajar mengajar.
Menurut Arifin dalam Farida (2003: 80) mengatakan bahwa kata prestasi
belajar dari bahasa Belanda, yaitu prestasi yang hasil usaha.Ditinjau dari
fungsinya prestasi belajar menurut Arifin dalam Farida (2003: 80) adalah sebagai
berikut :
1. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah
dikuasai oleh anak didik.
2. Prestasi belajar sebagai lambang pemusatan hasrat ingin tahu.
3. Prestasi belajar juga sebagai bahan informasi dalam inovasi pendekatan. Hal
ini berdasarkan asumsi bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi
anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan berperan sebagai umpan
balik dalam meningkatkan mutu pendidikan.
4. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari insttitusi pendidikan.
Indikator intern adalah prestasi belajar dapat dijadikan indikator prokduktivitas
suatu institusi pendidikan, sedangkan indikator ekstern menunjukan bahwa
prestasi belajar dijadikan indikator kesuksesan peserta didik di masyarakat.
5. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan
peserta didik)
Menurut Farida (2003: 81) bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang
telah diciptakan atau diperoleh dengan jalan keuletan kerja.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Pengertian tersebut maka prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai
atau hasil yang telah diperoleh subjek belajar dengan jalan keuletan dan ketekunan
kerja, prestasi belajar merupakan output dari interaksi belajar mengajar yang
berlangsung dalam suatu proses yang diperoleh oleh faktor-faktor lain.

2.2.5.2. Faktor -Faktor Mempengar uhi Pr estasi Belajar
Untuk meraih prestasi belajar yang baik, banyak sekali faktor yang perlu
diperhatikan karena di dalam dunia pendidikan tidak sedikit siswa yang
mengalami kegagalan. Kadang ada siswa yang memiliki dorongan yang kuat
untuk berprestasi yang dihasilkan di bawah kemampuan.
Menurut Sherizer dan Stone (dalam Wahyuningsih, 2004: 13-20), secara
garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat
digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor Internal dan eksternal.
1. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar. Faktor ini dapat dibedakan menjadi dua
kelompok.
a. Faktor fisiologis
Dalam hal ini, faktor fisiologis yang dimaksud adalah faktor yang
berhubungan dengan kesehatan dan pancaindera.
b. Faktor psikologis
Ada banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
siswa, antara lain adalah: intelegensi, sikap, motivasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2. Faktor eksternal
Selain faktor-faktor yang ada dalam diri siswa, ada hal-hal lain diluar diri yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar yang akan diraih, antara lain adalah :
a. Faktor lingkungan keluarga
1. Sosial ekonomi keluarga
2. Pendidikan orang tua
3. Perhatian orang tua dan suasana hubungan antara anggota keluarga
b. Faktor lingkungan sekolah
1. Sarana dan prasarana
2. Kompetisi guru dan siswa
3. Kurikulum dan metode mengajar
c. Faktor lingkungan masyarakat
1. Sosial budaya
2. Partisipasi terhadap pendidikan
Menurut Winkle (dalam Muland, 2009: 3) menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah :
1. Faktor-faktor pada siswa
a. Faktor psikis : intelektual dan non intelektual
b. Faktor fisik : kondisi fisik
2. Faktor-faktor diluar siswa
a. Pengaturan proses belajar disekolah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

(1)Kurikulum pengajaran
(2)Disiplin sekolah
(3)Teacher effectifitas
(4)Pengelompokan siswa
(5)Fasilitas belajar
b. Faktor-faktor sosial disekolah
(1)Sistem sosial
(2)Status sosial siswa
(3)Interaksi guru siswa
c. Faktor-faktor situasional
(1)Keadaan politik ekonomis
(2)Keadaan waktu dan tempat
(3)Keadaan musim
Pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas bisa ditarik
kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar berasal dari
internal dan eksternal mahasiswa, karena keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti
maka penelitian ini hanya membahas beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II yaitu motivasi, ability and
effort, metode pengajaran, dan intellectual Skill.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

2.2.6. Motivasi
2.2.6.1. Penger tian Motivasi
Menurut Reber (dalam Syah, 2004: 151) mendefinisikan motivasi sebagai
keadaan internal organism baik manusia maupun hewan yang mendorongnya
untuk berbuat sesuatu, dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya
(energizer),untuk bertingkah laku secara terarah.
Menurut McDonald (dalam Sanjaya, 2008: 251) mengemukakan motivasi
adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai oleh munculnya
perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Menurut Satrock (2007: 510) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang
memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinnya perilaku yang
termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama.
Perumusan kebutuhan merupakan tujuan dari motif yang mengerakan
perilaku seseorang. Motivasi dapat dipandang sebagai suatu rantai reaksi yang
dimulai dengan adanya kebutuhan, kemudian timbul rasa untuk memuaskan
(mencapai tujuan), sehingga menimbulkan ketegangan psikologis yang akan
mengarahkan perilaku kepada tujuan (kepuasan).
Teori Hirarki kebutuhan yang dikembangkan oleh Maslow memandang
kebutuhan manusia berjenjang dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi,
dimana jika suatu tingkat kebutuhan telah terpenuhi, maka kebutuhan tersebut
tidak lagi berfungsi sebagai motivator. Hirarki kebutuhan Maslow sebagai berikut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

1. Kebutuhan fisik dan biologis, yaitu kebutuhan untuk menunjang kebutuhan
hidup manusia. Jika fisiologis belum terpenuhi maka kebutuhan lain tidak
memotivasi manusia.
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan, yaitu kebutuhan untuk terbebas dari
bahaya fisik dan rasa takut kehilangan.
3. Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk bergaul dengan orang lain dan untuk
diterima sebagai bagian dari yang lain.
4. Kebutuhan akan penghargaan, yaitu kebutuhan untuk dihargai oleh orang lain
Kebutuhan ini menghasilkan kepuasan dan kebanggaan terhadap diri sendiri.
5. Kebutuhan akan aktulisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mengaktulisasikan
semua kemampuan dan potensi yang dimiliki hingga menjadi orang yang
seperti dicita-citakan. Menurut Maslow kebutuhan ini merupakan kebutuhan
paling tinggi dalam hirarki.
Dalam perkembangan selanjutnya, motivasi dapat dibedakan menjadi 2
yaitu motivasi ekstrinsik dan intristik. Motivasi interistik adalah hal dan keadaan
berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan
tindakan belajar. Mot

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim).

0 1 93

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 1 101

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II ( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 55

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II ( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 55

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN”Veteran”Jawa timur).

1 2 115

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN”Veteran”Jawa timur)

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” Jatim)

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II ( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH” (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi 2010 UPN "Veteran” Jatim)

0 0 21