FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II ( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI
BELAJ AR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” J awa Timur)

SKRIPSI

Diajukan oleh :
BAIDI
0913015007/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI
BELAJ AR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH

PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” J awa Timur)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Progam Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
Baidi
0913015007/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI
BELAJ AR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” J awa Timur)
Disusun Oleh :
Baidi
0913015007/FE/EA
Telah dipertahankan Dihadapan dan Diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal 20 April 2013
Pembimbing :

Tim Penguji:

Pembimbing Utama

Ketua


Dr. Gideon Setyo Budiwidjaksono, MSi
NIP. 19670123 199303 2001

Drs. Ec. Eko Riadi, Maks
Sekretaris

Dr. Gideon Setyo B, MSi
Anggota

Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna
memenuhi salah satu

prasyarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi dalam jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan Judul.
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pr estasi Belajar Mahasiswa Dalam
Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II”
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka
akan sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Dalam menulis skripsi
ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang telah
memberikan motivasi, bimbingan, saran, serta dorongan moril baik secara
langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1.

Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.

2.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.


Bapak Drs. Ec. H. Rahman Amrullah Suwaidi, MS, selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.

5.

Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, Msi, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

6.

Bapak Dr. Hero Priono, Msi, AK, selaku Ketua Progam Studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.

7.

Bapak Dr. Gideon Setyo Budiwitjaksono, Msi, selaku Dosen Pembimbing
Utama Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
motivasi, dorongan, dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.


8.

Bapak dan Ibu Dosen serta staf pengajar Fakultas Ekonomi khususnya
Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah.

9.

Para Staf perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan
bantuan dan arahan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan
referensi dalam penulisan skripsi ini.

10.

Ibu tercinta dan kakak beserta istri tercintanya yang senantiasa memberikan
doa dan semangat moril maupun materi.

11.


Sahabatku Riyanto, Listia, wiji, Cristina, Cholidah, dan semua teman yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih untuk waktu yang indah
selama masa kuliah.

12.

Serta untuk semua yang yang telah mendukung dalam penyelesaian skripsi
ini.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun guna meningkatkan mutu dari penulisan skripsi ini. Penulis juga
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan

Surabaya, 23 Mei 2013


Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .........................................................................................

i

Daftar Isi ………………………………………………………………....

iv

Daftar gambar …………………………………………………………… .

viii

Daftar Tabel………………………………………………………………


ix

Abstraksi ……………………………………………………………… .....

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................

5

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................

5


1.4. Manfaat Penelitian .................................................................

6

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Pustaka

......................................................................

7

2.1.1. Penelitian Terdahulu ....................................................

7

2.2. Landasan Teori …………………………………………….....

9

2.2.1. Belajar ........................................................................

9

2.2.1.1. Pengertian Belajar ..........................................

9

2.2.2. Prestasi Belajar .............................................................

12

2.2.2.1. Pengertian Prestasi Belajar .............................

12

2.2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Belajar ............................................................

14

2.2.3. Motivasi .......................................................................

20

2.2.3.1. Pengertian Motivasi .........................................

20

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.2. Tujuan Motivasi ................................................

22

2.2.3.3. Teori Yang Mendasari Pengaruh Motivasi Terhadap
Prestasi Mahasiswa ..........................................

22

2.2.4. Ketrampilan sosial .........................................................

23

2.2.4.1. Pengertian Ketrampilan Sosial ..........................

23

2.2.4.2. Tujuan Ketrampilan Sosial ................................

24

2.2.4.3. Teori Yang Mendasari Pengaruh Ketrampilan
Terhadap Prestasi Mahasiswa ............................

24

2.2.5. Minat Belajar .............................................................

25

2.2.5.1. Pengertian Minat Belajar ...................................

25

2.2.5.2. Teori yang Mendasari Pengertian Minat
Belajar Terhadap Prestasi Mahasiswa ................

26

2.3. Kerangka Pikir ......................................................................

27

2.4. Hipotesis ...............................................................................

28

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .......................

29

3.2. Teknik Penentuan Sampel ......................................................

32

3.2.1. Populasi .........................................................................

32

3.2.2. Teknik Penentuan Sampel................................................

33

3.3. Teknik Pengumpulan Data .....................................................

34

3.3.1. Jenis Data dan sumber data ............................................

34

3.3.2. Pengumpulan Data .........................................................

35

3.3.3. Uji Kualitas Data ............................................................

35

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..........................................

36

3.4.1. Teknik Analisis ...............................................................

36

3.4.2. Uji Hipotesis ...................................................................

37

3.4.2.1. Uji Kesesuaian Model .......................................

37

3.4.2.2. Uji Parsial .........................................................

38

3.4.2.3. Menentukan Koefisien Determinasi (R2) ...........

39

3.4.3. Uji Normalitas ...............................................................

40

3.4.4. Uji Asumsi Klasik ..........................................................

40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitia .......................................................

43

4.1.1.Frekuensi Variabel Motivasi (X1) ...................................

43

4.1.2. Keterampilan Sosial (X2) ..............................................

45

4.1.3. Minat Belajar (X3) ........................................................

46

4.1.4. Prestasi Belajar(Y) ........................................................

48

4.2. Hasil Penelitian.........................................................................

50

4.2.1. Uji Validitas..................................................................

50

4.2.2. Uji Realibilitas ..............................................................

53

4.3. Uji Regresi Linier Berganda ...................................................

54

4.3.1. Hasil Uji Regresi Linear berganda.................................

54

4.3.2. Uji Hipotesis .................................................................

55

4.3.2.1. Uji Kesesuaian Model ......................................

55

4.3.2.2. Uji Parsial ........................................................

57

4.3.3. Uji Normalitas ..............................................................

58

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.4. Uji Asumsi Klasik .........................................................

60

4.4. Pembahasan Dan Implikasi Penelitian.....................................

62

4.4.1. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Dalam Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II ...........

62

4.4.2. Pengaruh Ketrampilan Sosial Terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II ..............................................

63

4.4.3. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Dalam Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II ..........

65

4.5. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu........

66

4.6. Keterbatasan Penelitian...........................................................

67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ............................................................................

69

5.2. Saran ......................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.

Paradigma Penelitian ......................................................

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Hasil Survey Pendahuluan ........................................................

4

Tabel 4.1. Data Frekuensi Variabel Motivasi(X1) .....................................

43

Tabel 4.2. Data Frekuensi Variabel Keterampilan Sosial(X2)....................

45

Tabel 4.3. Data Frekuensi Variabel Minat Belajar(X3)..............................

47

Tabel 4.4. Data Frekuensi Variabel Prestasi Belajar(Y).............................

49

Tabel 4.5. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi (X1) ...............................

51

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas Variabel Keterampilan Sosial (X2) ............

51

Tabel 4.7. Hasil Uji Validitas Variabel Minat Belajar(X3) .......................

52

Tabel 4.8. Hasil Uji Validitas Variabel Prestasi Belajar (Y) ......................

52

Tabel 4.9. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................

53

Tabel 4.10. Uji Regresi Linier Berganda ...................................................

54

Tabel 4.11. Hasil Analisis Uji F ................................................................

56

Tabel 4.12 : Hasil Koefisien Determinasi (R Square / R2) .........................

56

Tabel 4.13. Hasil Analisis Uji t .................................................................

57

Tabel 4.14. Tabel Uji Normalitas ..............................................................

58

Tabel 4.15. Uji Kualitas Data ....................................................................

59

Tabel 4.16. Uji Multikolinieritas ...............................................................

60

Tabel 4.17. Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................

61

Tabel 4.18. Tabel Perbedaan Penelitian Terdahulu Dan Penelitian
Sekarang .........................................................................

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

67

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI
BELAJ AR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH
PEMERIKSAAN AKUNTANSI II
( Studi Empir is pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veter an”
J awa Timur )
Oleh :
BAIDI

Abstrak

Keberhasilan seseorang mahasiswa dalam belajar dapat dilihat dari
prestasi belajar mahasiswa yang bersangkutan, di dalam pendidikan mahasiswa
akan dinilai keberhasilannya melalui tes hasil belajar. Hasil yang diharapkan
adalah prestasi belajar yang baik karena setiap orang menginginkan prestasi yang
tinggi, baik mahasiswa, dosen, kampus, maupun orang tua hinggga masyarakat,
namun antara mahasiswa satu dengan yang lainnya berbeda di dalam pencapaian
hasil belajar, ada yang mampu mencapai prestasi yang tinggi, namun ada juga
mahasiswa yang rendah prestasi belajarnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa reguler S1 jurusan
Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur angkatan 2009 yang masih aktif hingga
tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah sebanyak 170 siswa, jumlah sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 63 orang atau responden. Sedangkan
analisis yang dipergunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan: 1. Secara
bersama-sama motivasi, keterampilan sosial dan minat belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II.
2. Secara parsial, yaitu: a. Motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa dalam mata kuliah pemeriksan akuntansi II. b. Ketrampilan
sosial
berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa dakam mata kuliah pemeriksan
akuntansi II. c. Minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
dakam mata kuliah pemeriksan akuntansi II.

Keyword : Motivasi, Keterampilan Sosial, Minat belajar dan Prestasi Belajar

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Persaingan dalam dunia kerja saat ini semakin tajam akibat adanya
globalisasi.

Pendidikan tinggi akuntansi sebagai

sebuah

institusi yang

menghasilakan lulusan dalam bidang akuntansi dituntut untuk tidak hanya
menguasai kemampuan di bidang akademik tetapi juga kemampuan di bidang
skill sehingga memiliki nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja.
Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan tinggi
akunansi adalah sikap dan

mental mahasiswa dalam mengembangkan

kepribadiannya, kemampuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa pada
masa sekarang ini lebih dikenal dengan istilah Emotional Question (EQ) atau
kecerdasan emosional.
Kecerdasan

emosional

(Goleman,

2000)

merupakan

kemampuan

merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi
sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi, dengan
kemampuan ini maka mahasiswa akan mampu untuk mengenal siapa dirinya,
mengendalikan dirinya, memotivasi dirinya, berempati terhadap lingkungan
sekitarnya dan memiliki keterampilan sosial yang akan meningkatkan kualitas
pemahaman mereka tentang akuntansi karena adannya proses belajar yang
didasari oleh kesadaran mahasiswa itu sendiri (Slamet, 2011: 2).
Sundem (1993) dalam Machfoed (1998)

mengkhawatirkan akan

ketidakjelasan industri akuntansi yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi
1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

akuntansi. Pendidikan tinggi tidak sanggup membuat anak didiknya menguasai
dengan baik pengetahuan dan keterampilan “hidup” (karena yang diajarkan hanya
menghafal) sekolah elitpun tidak mampu membekali murid-muridnya dengan
pengetahuan dan pegangan yang memadai untuk mengahadapi tantangan zaman
ini. Kelemahan tersebut diperparah karena peserta didik kurang mendapat
pendidikan yang memadai dalam keterampilan intelektual, komunikasi serta
interpersonal (Slamet, 2011:2).
Keberhasilan seseorang mahasiswa dalam belajar dapat dilihat dari
prestasi belajar mahasiswa yang bersangkutan, di dalam pendidikan mahasiswa
akan dinilai keberhasilannya melalui tes hasil belajar. Hasil yang diharapkan
adalah prestasi belajar yang baik karena setiap orang menginginkan prestasi yang
tinggi, baik mahasiswa, dosen, kampus, maupun orang tua hinggga masyarakat,
namun antara mahasiswa satu dengan yang lainnya berbeda di dalam pencapaian
hasil belajar, ada yang mampu mencapai prestasi yang tinggi, namun ada juga
mahasiswa yang rendah prestasi belajarnya.
Adanya perbedaan prestasi belajar mahasiswa banyak dipengaruhi oleh
berbagai faktor, prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dari dalam
individu seperti kecerdasan emosional, perhatian , bakat, kematangan, dan
kesiapan.
Faktor eksternal adalah semua faktor yang bersumber dari luar seperti
lingkungan. Lingkungan ini terdiri dari tiga yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan kampus, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga meliputi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakng kebudayaan.
Lingkungan kampus meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi dosen dengan
mahasiswa, disiplin kampus dan lain-lain. Sedangkan lingkungan masyarakat
meliputi keadaan mahasiswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan
bentuk kehidupan masyarakat (Wahyuni, 2007:2021).
Salah satu bidang kejuruan yang bertujuan profesionalisme pada jenjang
perguruan tinggi atau program strata-1 (S1) adalah bidang akuntansi. Mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II marupakan salah satu bagian akuntansi yang dipelajari
mahasiswa programm strata-1 (S1) akuntansi, dalam upaya meningkatkan prestasi
belajar dirasa perlu dilakukan optimalisasi fungsi semua faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II dan
optimalisasi interaksi antara faktor-faktor yang terkait di dalamnya.
Menurut Zakibaridwan (1996) kurikulum strata-1 (S1) akuntansi sejak
dahulu diarahkan untuk menghasilkan akuntan yang secara implisit merupakan
akuntan publik (Rosyidah, 2011:2). Mata kuliah pemeriksaan akuntansi II
merupakan salah satu dari mata kuliah keterampilan yang mengarah pada
profesionalisme di bidang akuntansi. Kemampuan intelektual pada diri manusia
tentunya berbeda-beda, sehingga ada juga mahasiswa yang beranggapan bahwa
mata kuliah pemeriksaan akuntansi II merupakan mata kuliah yang sulit sehingga
berdampak pada titik maksimalnya perolehan nilai pada mata kuliah tersebut.
Untuk memahami hal tersebut dilakukan survey dengan menyebarkan
kuesioner pada beberapa mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

mengenai kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi
II dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan disebarkan kuesioner kepada
34 orang mahasiswa angakatan 2009 yang pernah mengambil mata kuliah
pemeriksaan akuntansi II.
Tabel 1.1 : Hasil Survey Pendahuluan
No

Jumlah

Persentase

Mengikuti ujian
perbaikan
Kesulitan memahami

24

66 %

20

58%

18

52%

4

Kesulitan mengerjakan
tugas
Tidak aktif bertanya

15

44%

5

Tidak belajar setiap hari

22

64%

1
2
3

Uraian

Dari survey pendahahuluan 66% atau sebanyak 24 mahasiswa melakukan
ujian perbaikan, 58% atau sebanyak 20 orang mahasiswa menyatakan

sulit

memahami mata kuliah ini, 52% atau sebanyak 18 orang menyatakan kesulitan
dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, 44% atau sebanyak 15 orang
menyatakan tidak aktif bertanya dikelas dan 64% atau sebanyak 22 mahasiswa
tidak selalu belajar setiap hari. Survey ini menunjukkan bahwa prestasi belajar
mahasiswa, terutama dalam menempuh mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II
masih rendah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Identifikasi awal tentang permasalahan yang dihadapi para mahasiswa
dalam memahami mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II, dan faktor-faktor apa
yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pemeriksaan
Akuntansi II maka dalam penelitian ini mengambil judul:
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Dalam
Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam
penelilitian ini sebagai berikut :
“Apakah motivasi, keterampilan sosial, dan minat belajar baik secara
bersama-sama maupun individu berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II?”
1.3.

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai

berikut:
Mengetahui dan menguji secara bersama-sama maupun individu pengaruh
motivasi, keterampilan sosial, dan minat belajar terhadap

prestasi belajar

mahasiswa dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

a. Bagi Praktisi
Penelitian ini memberikan masukan dalam rangka mengembangkan
kecerdasan emosional dan kepercayaan diri untuk memperoleh prestasi yang lebih
baik dan sempurna.
b. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan dalam
merancang tugas-tugas kelas dan rumah sebagai dasar untuk menilai dan
memperbaiki kurikulum pelajaran dan juga sebagai pertimbangan dalam
memperbaiki metode pengajaran di dalam kelas.
c. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teori-teori yang
telah diperoleh dibangku kuliah dan diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti akan ilmu akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1. Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian
sekarang

adalah sebagai berikut :

1. Puji Lestari (2010)
a. Judul
“Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik
mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi”
b. Rumusan masalah
1. Apakah prestasi di SLTA, pengalaman belajar akuntansi, motivasi dan
usaha serta kualitas pengajaran secara simultan berpengaruh terhadap
nilai pengantar akunansi?
2. Apakah prestasi di SLTA, pengalaman belajar akuntansi, motivasi, dan
usaha serta kualitas pengajaran secara parsial berpengaruh terhadap
nilai pengantar akunansi?
c. Kesimpulan
1. Faktor-faktor prestasi di SLTA, pengalaman belajar akuntansi,
motivasi dan usaha serta kualitas pengajaran secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap nilai Pengantar Akunansi.
2. Prestasi belajar di SLTA tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai
pengantar akunansi.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

3. Pengalaman belajar akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap
nilai pengantar akunansi.
4. motivasi dan usaha tidak

berpengaruh signifikan terhadap nilai

pengantar akunansi.
5. kualitas pengajaran berpengaruh signifikan terhadap nilai pengantar
akunansi.
2. Irfan Affandi (2011)
a. Judul
“Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah akuntansi II”
b. Rumusan masalah
1. Apakah gaya belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II?
2.

Apakah motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II?

3. Apakah lingkungan berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II?
4. Apakah intelectual berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II?
c. Kesimpulan
1. Gaya belajar, motivasi, dan lingkungan belajar berpengaruh positif
terhadap prestasi mahasiswa dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi
II tidak teruji kebenarannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2. Intelectual skill berpengaruh positif terhadap prestasi mahasiswa
dalam mata kuliah pemeriksaan akuntansi II teruji kebenarannya.
3. Dony Iskandarsyah (2012)
a. Judul
“Analisis faktor-faktor yang memengaruhi prestasi mahasiswa
dalam mempelajari Matakuliah Akuntansi Keuangan Menengah”
b. Rumusan Masalah
Apakah gaya mengajar, asistensi kepada mahasiswa, struktur
perkuliahan dan fasilitas belajar mengajar berpengaruh terhadap prestasi
belajar mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi keuangan
menengah?
c. Kesimpulan
Gaya mengajar, asistensi kepada mahasiswa, struktur perkuliahan
dan fasilitas belajar mengajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah akuntansi keuangan menengah.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Belajar
2.2.1.1. Pengertian Belajar
Kegiatan belajar tidak pernah lepas dari aktivitas kehidupan manusia.
Belajar tidak selamanya harus dilakukan di lingkungan sekolah, akan tetapi dapat
dilaksanakan dimana saja, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Menurut Purwanti (2009:17) prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari
berbuatan belajar, karena belajar merupakan suatu proses, sedangkan prestasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

belajar adalah hasil dari proses pembelajaran tersebut. Bagi seorang mahasiswa
belajar merupakan suatu kewajiban. Berhasil atau tidaknya seorang mahasiswa
dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh mahasiswa
tersebut.
Menurut Dalyono (2005:48) belajar dapat didefinisikan suatu usaha atau
kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang,
mencakup perubahan tingkah laku, sikap, ilmu pengetahuan, keterampilan dan
sebagainya.
Menurut Bruner (dalam Purwanti, 2009), proses belajar dapat dibedakan
menjadi tiga fase atau episode, yakni: informasi, transformasi, dan evaluasi.
(1) Informasi
Dalam setiap pelajaran diperoleh sejumlah informasi. Ada yang
menambah pengetahuan yang telah dimiliki, ada yang memperhalus dan ada
yang memperdalamnya. Ada pula informasi yang bertentangan dengan apa
yang telah kita ketahui sebelumnya.
(2) Transformasi
Informasi itu harus dianalisis, diubah, atau ditransformasi ke dalam bentuk
yang lebih abstrak, atau konseptual agar dapat digunakan untuk hal-hal yang
lebih luas. Dalam hal ini bantuan dosen sangat diperlukan.
(3) Evaluasi
Kemudian kita nilai hingga manakah pengetahuan yang kita peroleh dan
transformasi itu dan dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

Dalam buku Education Psychology, Witherington (dalam Purwanto,
2006:84) mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan di dalam kepribadian
yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian. Sedangkan,
Morgan dalam buku Introduction to Psychology (dalam Purwanto, 2006:84)
mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu perubahan yang relatif menetap
dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Purwanto (2006:84) mengemukakan adanya beberapa elemen yang
penting yang mencirikan pengertian belajar, yaitu:
(1) Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu
dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada
kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk;
(2) Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau
pengalaman, dalam arti perubahan-perubahan

yang disebabkan oleh

pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar, seperti
perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi;
(3) Untuk dapat disebut dengan belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap,
harus merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang.
Berapa lama periode waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti,
tetapi perubahan itu hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang
mungkin berlangsung berhari-hari, berulan-bulan, ataupun bertahun-tahun. Ini
berarti kita harus mengesampingkan perubahan-perubahan tingkah laku yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian atau
kepekaan seseorang yang biasanya hanya berlangsung sementara.
(4) Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai
aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan dalam
pengertian, pemecahan suatu masalah/berfikir, keterampilan, kecakapan,
kebiasaan, ataupun sikap.
2.2.2. Prestasi Belajar
2.2.2.1. Pengertian Pr estasi Belajar
Menurut Tu’u (2004) dalam Johari (2006) “Prestasi adalah hasil yang
dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan terterntu”. Selanjutnya
menurut Arifin (1991) dalam Johari (2006) “Prestasi didefinisikan sebagai
kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan sesuatu
hal” (Rosyidah 2012:20).
Menurut Johari (2006) yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah
“Istilah yang telah dicapai individu sebagai usaha yang dialami secara langsung
serta merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan,
ketrampilan, kecerdasan, kecakapan dan sebagainya dalam keadaan kondisi serta
situasi tertentu”. Sementara itu menurut Tu’u (2004) dalam Johari (2006) prestasi
belajar adalah “Penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh
dosen” (Rosyidah 2012:20).
Menurut Arifin dalam Farida (2003:80) mengatakan bahwa kata prestasi
belajar dari bahasa Belanda, yaitu prestasi yang berarti hasil usaha. Ditinjau dari

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

fungsinya prestasi belajar menurut Arifin dalam Farida (2003:80) adalah sebagai
berikut :
a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai oleh anak didik
b. Prestasi belajar sebagai lambang pemusatan hasrat ingin tahu.
c. Prestasi belajar juga sebagai bahan informasi dalam inovasi pendekatan. Hal
ini berdasarkan asumsi bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi
anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan berperan sebagai
umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan.
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari institusi pendidikan.
Indikator intern adalah prestasi belajar dapat dijadikan indikator produktivitas
suatu institusi suatu pendidikan, sedangkan indikator ekstern menunjukkan
bahwa prestasi belajar dijadikan indikator kesuksesan peserta didik di
masyarakat.
e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan
peserta didik).
Dari beberapa definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi
belajar merupakan hasil belajar yang diraih seorang mahasiswa berupa nilai.
Dalam penelitian ini, prestasi belajar yang dimaksud yaitu hasil belajar mahasiswa
dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II pada jangka waktu tertentu di
dalam bukti kartu hasil belajar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pr estasi Belajar
Untuk meraih prestasi belajar yang baik, banyak sekali faktor yang perlu
diperhatikan karena di dalam dunia pendidikan tidak sedikit mahasiswa yang
mengalami kegagalan. Kadang ada mahasiswa yang memiliki dorongan yang kuat
untuk berprestasi dan kesempatan untuk meningkatkan prestasi, tetapi dalam
kenyataannya prestasi yang dihasilkan di bawah kemampuannya.
Menurut Syah (2003: 144) dalam Johari (2006:34) faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa terdiri dari: tingkat kesehatan indera
pendengaran, penglihatan, kelelahan, kecerdasan, sikap mahasiswa, bakat
mahasiswa, minat mahasiswa, motivasi mahasiswa, dosen, staf administrasi,
teman sekelas, gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal mahasiswa dan
letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca, waktu belajar yang digunakan
mahasiswa, strategi dan metode belajar mahasiswa.
Menurut Suryabrata (dalam Purwanti, 2009:30-36), secara garis besar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan
menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
(1) Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Faktor ini dapat dibedakan menjadi
dua kelompok.
(a) Faktor fisiologis
Dalam hal ini, faktor fisiologis yang dimaksud adalah faktor yang
berhubungan dengan kesehatan dan pancaindera.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

1. Kesehatan badan
Untuk dapat menempuh studi yang baik mahasiswa perlu
memperhatikan dan memelihara kesehatan tubuhnya. Keadaan fisik
yang lemah dapat menjadi penghalang bagi mahasiswa dalam
menyelesaikan program studinya. Dalam upaya memelihara kesehatan
fisiknya, mahasiswa perlu memperhatikan pola makan dan pola tidur,
untuk memperlancar metabolisme dalam tubuhnya. Selain itu, juga
untuk memelihara kesehatan bahkan juga dapat meningkatkan
ketangkasan fisik dibutuhkan olahraga yang teratur.
2. Panca indera
Berfungsinya panca indera merupakan syarat dapatnya belajar itu
berlangsung dengan baik. Dalam sistem pendidikan dewasa ini di
antara pancaindera itu yang paling memegang peranan dalam belajar
adalah mata dan telinga. Hal ini penting, karena sebagian besar hal-hal
yang dipelajari oleh manusia

dipelajari melalui penglihatan dan

pendengaran. Dengan demikian, seorang anak yang memiliki cacat
fisik atau bahkan cacat mental akan menghambat dirinya didalam
menangkap pelajaran, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi
prestasi belajarnya di sekolah.
(b) Faktor psikologis
Ada banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa, antara lain adalah :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

1. Intelligensi
Pada umumnya, prestasi belajar yang ditampilkan mahasiswa
mempunyai kaitan yang erat dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki
mahasiswa. Menurut Binet (Winkle,1997:529) hakikat inteligensi
adalah kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu
tujuan, untuk mengadakan suatu penyesuaian dalam rangka mencapai
tujuan itu dan untuk menilai keadaan diri secara kritis dan objektif.
Taraf inteligensi ini sangat mempengaruhi prestasi belajar seorang
mahasiswa, di mana mahasiswa yang memiliki taraf inteligensi tinggi
mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai prestasi belajar yang
lebih tinggi. Sebaliknya, mahasiswa yang memiliki taraf inteligensi
yang rendah diperkirakan juga akan memiliki prestasi belajar yang
rendah. Namun bukanlah suatu yang tidak mungkin jika mahasiswa
dengan taraf inteligensi rendah memiliki prestasi belajar yang tinggi,
juga sebaliknya.
2. Sikap
Sikap yang pasif, rendah diri dan kurang percaya diri dapat
merupakan faktor yang menghambat mahasiswa dalam menampilkan
prestasi belajarnya. Menurut Sarlito Wirawan (1997:233) sikap adalah
kesiapan seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal-hal
tertentu. Sikap mahasiswa yang positif terhadap mata pelajaran di
universitas merupakan langkah awal yang baik dalam proses belajar
mengajar di universitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

3. Motivasi
Menurut Irwanto (1997:193) motivasi adalah penggerak perilaku.
Motivasi belajar adalah pendorong seseorang untuk belajar. Motivasi
timbul karena adanya keinginan atau kebutuhan-kebutuhan dalam diri
seseorang. Seseorang berhasil dalam belajar karena ia ingin belajar.
Sedangkan menurut Winkle (1991:39) motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu;
maka tujuan yang dikehendaki oleh mahasiswa tercapai. Motivasi
belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual.
Peranannya yang khas ialah dalam hal gairah atau semangat belajar,
mahasiswa yang termotivasi kuat akan mempunyai banyak energi
untuk melakukan kegiatan belajar.
(2) Faktor eksternal
Selain faktor-faktor yang ada dalam diri mahasiswa, ada pula hal-hal lain
diluar diri yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang akan diraih, antara
lain adalah :
(a) Faktor lingkungan keluarga
1. Sosial ekonomi keluarga
Dengan

sosial

ekonomi

yang

memadai,

seseorang

lebih

berkesempatan mendapatkan fasilitas belajar yang lebih baik, mulai
dari buku, alat tulis hingga pemilihan universitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2. Pendidikan orang tua
Orang tua yang telah menempuh jenjang pendidikan tinggi
cenderung

lebih

memperhatikan

dan

memahami

pentingnya

pendidikan bagi anak-anaknya, dibandingkan dengan yang mempunyai
jenjang pendidikan yang lebih rendah.
3. Perhatian orang tua dan suasana hubungan antara anggota keluarga
Dukungan dari keluarga merupakan suatu pemacu semangat
berpretasi bagi seseorang. Dukungan dalam hal ini bisa secara
langsung, berupa pujian atau nasihat; maupun secara tidak langsung,
seperti hubugan keluarga yang harmonis.
(b) Faktor lingkungan universitas
1. Sarana dan prasarana
Kelengkapan fasilitas universitas, seperti papan tulis, OHP akan
membantu

kelancaran proses belajar mengajar di universitas; selain

bentuk ruangan, sirkulasi udara dan lingkungan sekitar universitas juga
dapat mempengaruhi proses belajar mengajar
2. Kompetensi dosen dan mahasiswa
Kualitas dosen dan mahasiswa sangat penting dalam meraih
prestasi, kelengkapan sarana dan prasarana tanpa disertai kinerja yang
baik dari para penggunanya akan sia-sia belaka. Bila seorang
mahasiswa merasa kebutuhannya untuk berprestasi dengan baik di
universitas terpenuhi, misalnya dengan tersedianya fasilitas dan tenaga
pendidik yang berkualitas , yang dapat memenihi rasa ingintahuannya,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

hubungan dengan dosen dan teman-temannya berlangsung harmonis,
maka mahasiswa akan memperoleh iklim belajar yang menyenangkan.
Dengan

demikian,

ia

akan

terdorong

untuk

terus-menerus

meningkatkan prestasi belajarnya.
3. Kurikulum dan metode mengajar
Hal ini meliputi materi dan bagaimana cara memberikan materi
tersebut kepada mahasiswa. Metrode pembelajaran yang lebih
interaktif sangat diperlukan untuk menumbuhkan minat dan peran serta
mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Sarlito Wirawan (1994:122)
mengatakan bahwa faktor yang paling penting adalah faktor dosen.
Jika dosen mengajar dengan arif bijaksana, tegas, memiliki disiplin
tinggi, luwes dan mampu membuat mahasiswa menjadi senang akan
pelajaran, maka prestasi belajar mahasiswa akan cenderung tinggi,
paling tidak mahasiswa tersebut tidak bosan dalam mengikuti
pelajaran.
(c) Faktor lingkungan masyarakat
1. Sosial budaya
Pandangan masyarakat tentang pentingnya pendidikan akan
mempengaruhi kesungguhan pendidik dan peserta didik. Masyarakat
yang masih memandang rendah pendidikan akan enggan mengirimkan
anaknya ke universitas dan cenderung memandang rendah pekerjaan
dosen/pengajar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2. Partisipasi terhadap pendidikan
Bila semua pihak telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan
pendidikan, mulai dari pemerintah (berupa kebijakan dan anggaran)
sampai pada masyarakat bawah, setiap orang akan lebih menghargai
dan berusaha memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Dari pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas bisa ditarik
kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar berasal dari
internal dan eksternal. Dalam penelitian ini hanya membahas pengaruh motivasi,
ketrampilan sosial dan minat belajar terhadap prestasi belajar.
2.2.3.

Motivasi

2.2.3.1. Pengertian Motivasi
Melakukan perbuatan belajar secara relatif tidak semudah melakukan
kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu yang
mendorong kegiatan belajar agar semua tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Hal tersebut adalah adanya motivasi. Menurut Syamsul (dalam wahyuni 2007:40)
motivasi berasal dari kata motif yang berarti keadaan dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk bertindak melakukan suatu kegiatan dalam rangka
pencapaian tujuan.
Menurut Reber (1988) dalam Purwanti (2009:36) mendefinisikan motivasi
sebagai keadaan internal organism baik manusia ataupun hewan yang
mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti
pemasok daya (energizer), untuk bertingkah laku secara terarah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Psikologi motivasi diartikan sebagai suatu kekuatan yang terdapat dalam
diri manusia yang dapat mempengaruhi tingkah lakunya untuk melakukan
kegiatan, sedangkan menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono dalam
Wahyuni (2007: 41), motivasi sebagai faktor inner (batin)

berfungsi

menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perbuatan belajar. "Dalam kegiatan
belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam
diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan
kegiatan belajar dan yang memberikan arah kegiatan belajar sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai" (Sardiman, 2006: 75).
Menurut Purwanto (2006:71) motivasi adalah pendorong suatu usaha yang
didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar bergerak hatinya untuk
bertindak melakukan sesuatu sehingga mempunyai hasil atau tujuantertentu.
Menurut

duncan

dalam

bukunya

organizational

baharviour

mengemukakan bahwa didalam konsep manajemen, motivasi berarti setiap usaha
yang didasari untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar meningkatkan
kemampuannya untuk mencapai tujuan organisasi (Purwanto 2006: 72).
Menurut kebanyakan definisi, motivasi mengandung 3 komponen pokok
yaitu:
1. Menggerakkan berarti menimbulkan kekuatan pada individu, memipin
seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu.
2. Motivasi juga menggerakkan atau menyalurkan tingkah laku.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

3. Untuk menopang dan menjaga tingkah laku, lingkungan sekitar harus
menguatkan

intensitas

dorongan-dorongan dan kekuatan

individu

(Purwanto 2006:72).
Definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah dorongan
untuk melakukan kegiatan belajar dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II,
bisa timbul dari diri mahasiswa itu sendiri dan dari orang lain atau dalam keadaan
tertentu.
2.2.3.2. Tujuan Motivasi
Menurut

Purwanto

(2006:73) motivasi mempunyai tujuan untuk

menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemaunnya
untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan
tertentu. Bagi seoarang mahasiswa motivasi mempunyai tujuan untuk memacu
diri sendiri agar timbul keinginan dan kemauan untuk meningkatkan prestasi
belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan.
2.2.3.3. Teori Yang Mendasari Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi
Mahsiswa.
Menurut teori hedonisme menyatakan bahwa manusia pada hakikatnya
adalah makhluk yang mementingkan kehidupan yang penuh kesenangan dan
kenikmatan. Oleh kerena itu setiap mengahadapi persoalan yang perlu
dipecahkan, manusia cenderung memilih alternatif. Pemecahan yang dapt
mendatangkan kesenangan dari pada mengakibatkan kesukaran, kesulitan dan
penderitaaan (Purwanto 2006:74).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Menurut teori reaksi yang dipelajari menyatakan bahwa tindakan manusia
tidak berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasarkan pola-pola tingkah laku yang
dipelajari dari kebudayaan ditempat orang itu hidup dan dibesarkan. Oleh karena
itu teori ini apabila seorang pemimpin ataupun seorang pendidik akan memotivasi
anak buahnya atau anak didiknya pemimpin atau pendidik itu hendaknya
mengetaui benar-benar latar belakang orang-orang yang dipimpin atau dididiknya
(Purwanto 2006:75) Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
motivasi

dapat

mempengaruhi

prestasi

mahasiswa

dalam

mata

kuliah

pemerikasaan akuntansi II. Seorang mahasiswa yang termotivasi untuk berprestasi
akan jeli menemukan cara-cara untuk belajar lebih baik, berusaha, membuat
inovasi, atau menemukan keunggulan kompetitif.
2.2.4. Ketrampilan sosial
2.2.4.1. Pengertian Ketrampilan Sosial
Menurut Melandy (2007) dalam Septiana (2012: 20) ketrampilan sosial
dapat diartikan kemarihan dalam menggugah tanggapan yang dikehendaki oleh
orang lain . diantaranya adalah kemampuan persuasi, mendengar dengan terbuka
dan memberi pesan yang jelas, kemampuan menyelesaikan pendapat, semangat
leadership, kolaborasi dan kooperasi, serta team building.
Menurut jones (1996)

dalam melandy dan aziza (2006) kemampuan

membina hubungan dengan orang lain adalah serangkaian pilihan yang dapat
membuat anda mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain yang
berhubungan dengan anda atau orang lain yang ingin anda hubungi (Septiana,
2012: 20).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

2.2.4.2. Tujuan Ketrampilan Sosial
Menurut Goleman (2003:158-170) tujuan ketrampilan sosial antara lain:
a. Menjadi orang-orang yang trampil dalam keserdasan sosial dapat
menjalin hubungan dengan orang lain secara lancar, peka membaca
reaksi dan perasaan orang lain, mampu mengorganisir dan memimpin,
pintar menangani perselisihan yang muncul dalam setiap kegiatan
manusia.
b. Menjadi orang yang mampu menyuarakan perasaan kolektif serta
merumuskan dengan jelas sebagai panduan bagi kelompok untuk
meraih sasaran
c. Menjadi orang yang disukai banyak orang sekitarnya karena secara
emosional mereka menyenangkan dan membuat

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 1 101

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II ( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 55

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 122

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” Jatim).

0 0 104

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN”Veteran”Jawa timur).

1 2 115

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN”Veteran”Jawa timur)

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Progdi Akuntansi UPN”Veteran” Jatim)

0 0 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II ( Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI II (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 20