PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010 (Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJ ARAN,
dan VARIASI MENGAJ AR ter hadap KEPUASAN MAHASISWA
(Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
J ayanti Wulandari
1013010112/FE/EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES PEMBELAJ ARAN,
dan VARIASI MENGAJ AR ter hadap KEPUASAN MAHASISWA
(Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)
Disusun Oleh :
J ayanti Wulandari
1013010112/FE/EA
telah dipertahankan di hadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal 28 Februari 2014
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Drs. Ec. Munari, MM


Drs. Ec. Munari, MM
Sekretaris

Drs. Ec. Eko Riyadi, M.Aks
Anggota

Dra. Ec. Sari Andayani, M.Aks
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH KOMPETENSI DOSEN,
PROSES PEMBELAJARAN, dan VARIASI MENGAJAR terhadap KEPUASAN
MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan
Tahun 2010 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).
Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai saah satu
persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
Dengan terselesainya skripsi ini, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini,
terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, SE. MM, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
3. Bapak Dr. Hero Priono, SE. Msi. Ak. CA, selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.


i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Bapak Drs. Ec. Munari. MM, selaku Dosen Pembimbing yang dengan
sabar

telah

membimbing

dan

mengarahkan

penulis

sehingga


terselesaikannya skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur yang telah membimbing dan mendidik selama proses
perkuliahan.
6. Seluruh keluarga saya terutama orangtua, Bapak Wiryonoto dan Ibu Anik
Sugianti yang selalu memberikan do’a dan motivasi tanpa henti-hentinya
sehingga penulis bisa menyelesaikan studi ini tepat waktu.
7. Sahabat-sahabat saya (Ghama, Silvi, Ida, Astrina, Dyah, Arini, Henik,
Farida, Ristia, Agil, Fenty, Mbak Putri, Devi, Zarid, Nurma, Ratih, Joko,
Ragil, Winanda) serta teman-teman Program Studi Akuntansi yang telah
memberikan informasi dan dukungan dalam menyusun skripsi.
8. Serta bantuan dan dukungan semua pihak yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi para pembaca.

Surabaya, Februari 2014


Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................

i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ix
ABSTRAKSI ..............................................................................................

x


BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1

Latar Belakang ......................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah .................................................................

9

1.3


Tujuan Penelitian .................................................................. 10

1.4

Manfaat Penelitian ................................................................ 10

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA ............................................................... 12
2.1

Hasil Penelitian Terdahulu .................................................... 12

2.2

Landasan Teori ..................................................................... 21
2.2.1 Akuntansi Keprilakuan ............................................. 21
2.2.1.1 Pengertian Akuntansi Keprilakuan ................ 21
2.2.1.2 Ruang Lingkup Akuntansi Keprilakuan .......... 22

2.2.2 Kepuasan Mahasiswa ................................................. 23
2.2.2.1 Pengertian Kepuasan ....................................... 23
2.2.2.2 Mahasiswa ....................................................... 23

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.3 Kepuasan Mahasiswa ..................................... 24
2.2.4 Kompetensi Dosen ..................................................... 24
2.2.4.1 Pengertian Kompetensi .................................... 24
2.2.4.2 Dosen .............................................................. 25
2.2.4.1 Kompetensi Dosen .......................................... 26
2.2.5 Proses Pembelajaran .................................................... 28
2.2.6 Variasi Mengajar ......................................................... 29
2.3

Pengaruh Kompetensi Dosen, Proses Pembelajaran, dan
Variasi Mengajar terhadap Kepuasan Mahasiswa .................. 31

2.3.1 Pengaruh Kompetensi Dosen terhadap Kepuasan
Mahasiswa ................................................................... 31
2.3.2 Pengaruh Proses Pembelajaran terhadap Kepuasan
Mahasiswa ................................................................... 32
2.3.1 Pengaruh Variasi Mengajar terhadap Kepuasan
Mahasiswa ................................................................... 33

2.4

Diagram Kerangka Pikir ....................................................... 33

2.5

Hipotesis .............................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 35
3.1

Deskripsi Obyek Peneltian .................................................... 35


3.2

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ..................... 35
3.2.1 Definisi Operasional Variabel ........................................ 35
3.2.2 Pengukuran Variabel ...................................................... 39

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3

Pendekatan Penelitian ............................................ ................. 40

3.4

Teknik Penentuan Sampel ....................................................... 41
3.4.1 Populasi ....................................................................... 41
3.4.2 Sampel ......................................................................... 41

3.5

Teknik Pengumpulan Data .................................................... 43
3.5.1 Jenis Data ..................................................................... 43
3.5.2 Sumber Data ................................................................ 43
3.5.3 Pengumpulan Data ....................................................... 43

3.6

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .......................................... 44
3.6.1 Uji Validitas, Uji Realibilitas, dan Uji Normalitas ........ 44
3.6.1.1 Uji Validitas Data ............................................... 44
3.6.1.2 Uji Reliabilitas .................................................... 45
3.6.1.3 Uji Normalitas Data ............................................ 45
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 46
3.6.3 Teknik Analisis ............................................................ 49
3.6.4 Uji Hipotesis ................................................................ 50
3.6.4.1 Uji Kesesuaian Model (Uji F) .............................. 50
3.6.4.2 Uji Parsial (Uji t) ................................................. 51

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN ....................................................... 53
4.1

Deskripsi Data Penelitian ...................................................... 53

4.2

Hasil Penelitian ..................................................................... 59
4.2.1 Analisis Data ............................................

................. 59

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1.1 Hasil Uji Validitas ........................... ... .............. 59
4.2.1.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................... .......... 62
4.2.1.3 Hasil Uji Normalitas ............................... .......... 63
4.2.1.4 Hasil Uji Asumsi Klasik ......................... ........... 65
4.2.1.4.1 Hasil Uji Multikolineritas ... ................ 66
4.2.1.4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............. 66
4.2.1.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... ................. 67
4.2.2 Pengujian Hipotesis ......................................... .............. 69
4.2.2.1 Hasil Uji F ....................................

................. 69

4.2.2.2 Koefisien Determinan ..................... ................. 70
4.2.2.3 Hasil Uji t .....................................

................. 71

4.3 Pembahasan ................................................................. ............... 72
BAB V

KESIMPULAN dan PEMBAHASAN ............................... ........... 74
5.1 Kesimpulan ..........................................................

................. 74

5.2 Saran .....................................................................

................. 74

5.3 Keterbatasan dan Implikasi .................................... ................. 75
5.3.1 Keterbatasan Penelitian ......................................... ........... 75
5.3.2 Implikasi Penelitian ......................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH KOMPETENSI, PROSES PEMBELAJ ARAN,
dan VARIASI MENGAJ AR terhadap KEPUASAN MAHASISWA
(Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)
Jayanti Wulandari
ABSTRAK
Pendidikan dikatakan berkualitas bila proses belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan ada interaksi antara
komponen-komponen yang terkandung dalam sistem pengajaran yaitu
tujuan pendidikan dan pengajaran, peserta didik atau siswa, tenaga
kependidikan atau guru, kurikulum, strategi pembelajaran, media
pengajaran dan evaluasi pengajaran. Perguruan tinggi sebagai salah satu
lembaga pendidikan tinggi, harus menerapkan konsep mengutamakan
kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan dengan memberikan pelayan
terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kompetensi
Dosen, Proses Pembelajaran, dan Variasi Mengajar terhadap Kepuasan
Mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 189
mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010. Dari populasi
tersebut dilakukan teknik penentuan sampel menggunakan Simple Random
Sampling sehingga memperoleh sampel sebanyak 65 mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa jawaban responden
(kuesioner). Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Analisis
Regresi Linier Berganda.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa
Kompetensi Dosen berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa tidak
teruji kebenarannya, Proses Pembelajaran berpengaruh terhadap Kepuasan
Mahasiswa tidak teruji kebenarannya, dan Variasi Mengajar berpengaruh
Kepuasan Mahasiswa teruji kebenarannya.

Keywords : Kompetensi Dosen, Proses Pembelajaran, Variasi Mengajar,
Kepuasan Mahasiswa.

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Menurut Hamalik (2005), pendidikan dikatakan berkualitas bila
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan
ada interaksi antara komponen-komponen yang terkandung dalam sistem
pengajaran yaitu tujuan pendidikan dan pengajaran, peserta didik atau
siswa, tenaga kependidikan atau guru, kurikulum, strategi pembelajaran,
media pengajaran dan evaluasi pengajaran.
Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi,
harus menerapkan konsep mengutamakan kepuasan mahasiswa sebagai
pelanggan dengan memberikan pelayan terbaik. Beberapa bidang
pelayanan yang harus dikembangkan secara berkelanjutan meliputi
kurikulum program studi, proses pembelajaran, sumber daya manusia
(dosen dan karyawan), sarana dan prasarana. Terciptanya kepuasan
mahasiswa melalui proses belajar mengajar dapat merupakan promosi
tanpa mengeluarkan biaya karena mahasiswa yang merasa puas tersebut
akan menyampaikan kepada rekan-rekannya untuk memilih tempat kuliah
di perguruan tinggi tersebut. Dengan kata lain, mahasiswa tersebut
membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut yang dapat menguntungkan
lembaga (Tjiptono, 1997:24).

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Menurut Parasuraman ( dikutip oleh Griselda dan Panjaitan, 2007 )
faktor utama yang mempengaruhi pelayanan atau jasa adalah jasa yang di
harapkan dan jasa yang di terima. Apabila jasa yang diterima konsumen
sama dengan yang di harapkan atau bahkan lebih baik, maka di
persepsikan bahwa kualitas jasa tersebut baik atau positif dan demikian
pula sebaliknya. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas jasa atau
pelayanan sangat di pengaruhi oleh kemampuan dari penyedia jasa dalam
memenuhi harapan konsumen secara konsisten.
Keberhasilan

perguruan

tinggi

meningkatkan

kepuasan

mahasiswanya akan dapat mempertahankan jumlah peminat calon
mahasiswa baru sehingga perguruan tinggi tersebut akan tetap tumbuh dan
berkembang secara berkelanjutan (Zeithaml, 1993). Untuk jasa pendidikan
tinggi, kelompok referensi yang mempengaruhi kuat calon mahasiswa
dalam menanamkan kepuasan tentang kualitas dan keunggulan suatu
perguruan tinggi adalah: a) teman seangkatan, b) tenaga pengajar atau
dosen yang profesional dan b) mahasiswa yang sedang aktif kuliah.
(Kotler and Fox, 2000:251).
Mahasiswa adalah konsumen/pelanggan dari suatu lembaga
pendidikan tinggi (universitas) sehingga konsep kepuasan mahasiswa
dapat disamakan dengan kepuasan pelanggan yaitu tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan
dibandingkan dengan harapannya, sedangkan Wilkie mendefinisikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

kepuasan pelanggan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi
terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa (Tjiptono,1997).
Kepuasan merupakan tingkat perasaan konsumen yang diperoleh setelah
konsumen melakukan/menikmati sesuatu. Dengan demikian dapat
diartikan bahwa kepuasan mahasiswa merupakan perbedaan antara yang
diharapkan mahasiswa (nilai harapan) dengan situasi yang diberikan
perguruan tinggi di dalam usaha memenuhi harapan mahasiswa (Diana,
2013).
Kompetensi adalah kemampuan individu dalam melaksanakan
tugas-tugas

profesinya

yang

merupakan

perpaduan

pengetahuan,

ketrampilan dan sikap. Spencer and Spencer (1993) mengemukakan
kompetensi adalah kapasitas dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dimiliki oleh seorang karyawan yang relevan dengan standar
pekerjaan yang akan dilakukan sehingga mampu melaksanakan pekerjaan
yang telah dirancang bagi dirinya baik untuk saat ini maupun di masa yang
akan datang. Pada organisasi jasa termasuk pendidikan tinggi, produk jasa
diterima oleh pelanggan pada saat terjadi interaksi antara dosen dengan
penerima jasa (mahasiswa), sehingga kompetensi dosen

sangat

menentukan kualitas produk jasa yang dihasilkan (Frizsimmons dan
Frizsimmons, 2001:23).
Proses pembelajaran pada pendidikan tinggi adalah kegiatan
penyampaian jasa oleh dosen kepada pelanggan mahasiswa sesuai dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

rencana dan kontrak kuliah yang telah disepakati (Dimyati dan
Mujiono,2006). Proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan prosedur yang telah ditentukan akan menghasilkan jasa
pelayanan pengajaran yang lebih baik kepada pelanggan mahasiswa
sehingga dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa (Kotler dan Fox,
2000).
Menurut Usman (2006:84) variasi gaya mengajar adalah sesuatu
kegiatan dosen dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang
ditujukan untuk membatasi kebosanan murid sehingga dalam situasi
belajar

mengajar

mahasiswa

senantiasa

menunjukkan

ketekunan,

antusiasme, serta penuh partisipasi. Bila guru dalam proses belajar
mengajar tidak menggunakan variasi, maka akan membosankan siswa,
perhatian siswa berkurang, mengantuk, akibatnya tujuan belajar tidak
tercapai (Djamarah, 2005:124).
Mahasiswa

akuntansi

Universitas

Pembangunan

Nasional

“Veteran” Jawa Timur angkatan tahun 2010 menunjukkan masih kurang
puasnya terhadap proses belajar mengajar di kelas. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil survei pendahuluan terhadap 15 mahasiswa akuntansi
angkatan tahun 2010 :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Tabel 1.1 Hasil Survey Pendahuluan
NO

JAWABAN RESPONDEN

PERTANYAAN
1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Apakah dosen
memberikan fasilitas
memadai yang
mendukung proses
belajar mengajar.?
Apakah dosen selalu
bersikap adil, jujur,
dan bijaksana.?
Apakah dosen selalu
hadir tepat waktu pada
saat perkuliahan.?
Apakah
dosen
memberikan
materi
sesuai dengan rencana
kontrak perkuliahan.?
Apakah dosen selalu
memberikan
materi
sesuai dengan jam
pertemuan
dalam
rencana
kontrak
perkuliahan.?
Apakah dosen mampu
memberikan jawaban
secara tepat dan cepat
sesuai dengan
keinginan mahasiswa.?
Apakah
dosen
memberikan
nilai
sesuai
dengan
kemampuan
mahasiswa.?
Apakah dosen selalu
memperhatikan
mahasiswa
dalam
proses
belajar
mengajar.?
Apakah dosen peduli
terhadap mahasiswa
yang
belum
mengerti/paham
terhadap materi.?

2

3

4

6,67%

6,67%

80,00%

6,67%

60,00%

47%

JUMLAH

5

6

7

6,67%

100%

6,67%

20%

100%

33%

13,33%

6,67%

100%

6,67%

47%

13,33%

27%

20,00%

46,67%

20,00%

13,33%

20%

46,67%

6,67%

13,33%

13,33%

100%

6,67%

40%

26,67%

13,33%

13,33%

100%

6,67%

47%

33%

6,67%

6,67%

100%

13,33%

100%

6,67%

6,67%

27%

53%

6,67%

100%

Sumber : Survei Pendahuluan
Keterangan :
1 – 3 = Sangat Tidak Setuju

4 – 5 = Kurang Setuju

6 – 7 = Sangat Setuju

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

100%

6

Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap 15 mahasiswa
akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
angkatan tahun 2010 menunjukkan bahwa 13,34% sangat tidak setuju dan
80,00% kurang setuju terhadap kepuasan mahasiswa dalam memberikan
fasilitas memadai yang mendukung proses belajar mengajar.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam sikap
dosen yang adil, jujur, dan bijaksana menunjukkan bahwa 66,67% kurang
setuju dan 20,00% sangat setuju.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam
kehadiran dosen pada saat perkuliahan menunjukkan bahwa 47,00%
sangat tidak setuju namun terdapat 6,67% sangat setuju.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam
pemberian materi sesuai dengan kontrak perkuliahan menunjukkan bahwa
60,33% kurang setuju namun terdapat 33,67% sangat setuju.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam
pemberian materi sesuai dengan jam pertemuan sesuai rencana kontrak
perkuliahan menunjukkan bahwa 20,00% sangat tidak setuju dan 66,67%
kurang setuju.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam
pemberian jawaban secara tepat dan cepat menunjukkan bahwa 53,34%
kurang setuju dan 26,66% sangat setuju.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam
pemberian nilai sesuai dengan kemampuan mahasiswa menunjukkan
bahwa 6,67% sangat tidak setuju dan 66,67% kurang setuju.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam
perhatian dosen dalam proses belajar mengajar menunjukkan bahwa
80,00% kurang setuju namun terdapat 13,34% sangat setuju.
Hasil survei pendahuluan untuk kepuasan mahasiswa dalam sikap
peduli dosen terhadap mahasiswa yang belum mengerti atau paham
menunjukkan bahwa 33,67% sangat tidak setuju namun terdapat 13,33%
sangat setuju.
Adanya

fenomena

tersebut

menunjukkan

bahwa

kepuasan

mahasiswa akuntansi angkatan 2010 Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur dalam proses belajar mengajar masih kurang. Hal
ini mungkin disebabkan karena kompetensi dosen kurang memadai dalam
menyampaikan materi perkuliahan. Mungkin juga disebabkan oleh kurang
adanya interaksi mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran di
kelas. Bukan hanya itu, variasi mengajar dosen diperlukan untuk
menghindari kebosanan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Selain itu nilai indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan
nilai yang diperoleh mahasiswa setelah adanya proses belajar mengajar
sesuai dengan yang diharapkan. Berikut nilai IPK mahasiswa akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur angkatan tahun
2010 :
Tabel 1.2 Daftar IPK Mahasiswa Angkatan Tahun 2010
Indeks

Prestasi Angkatan Tahun 2010 Angkatan Tahun 2010

Kumulatif (IPK)

(Prosentase)

(Jumlah Mahasiswa)

< 2,5

1,54%

1 mahasiswa

2,5 – 3,0

36,92%

24 mahasiswa

> 3,0

61,54%

40 mahasiswa

Jumlah

100%

65 mahasiswa

Sumber : Survei terhadap mahasiswa akuntansi angkatan tahun 2010
Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap 65 mahasiswa
akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
khususnya angkatan tahun 2010 menunjukkan bahwa IPK < 2, 5 sebanyak
1,54%, IPK 2,5 – 3,00 sebanyak 36, 92%, dan IPK >3,00 sebanyak
61,54%.
Hal ini mengindikasikan adanya ketidakpuasan mahasiswa dalam
proses belajar mengajar, sehingga output nilai IPKnya pun tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
Berangkat dari tantangan tersebut sangat relevan diadakan
penelitian, kajian atau evaluasi untuk menganalis tingkat kepuasan siswa
dalam mempelajari materi. Hasil dari penelitian yang akan dilakukan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

diharapkan akan diidentifikasi dan dipahami tentang karakteristik dari
faktor-faktor kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Sebagaimana telah dipaparkan diatas, maka perlu diperhatikan
mengenai Kompetensi Dosen, Proses Pembelajaran, dan Variasi Mengajar
yang merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Kepuasan
Mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini alasan
saya memilih Mahasiswa Program Studi Akuntansi Angkatan Tahun 2010
karena banyak mahasiswa yang belum merasakan kepuasan dalam proses
belajar mengajar, serta alasan saya memilih judul ini karena saya ingin
mengetahui faktor-faktor yang menjadi pengaruh kepuasan mahasiswa
dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penelitian
ini mengambil judul PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, PROSES
PEMBELAJ ARAN,

dan

VARIASI

MENGAJ AR

terhadap

KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Pr ogram Studi
Akuntansi Angkatan Tahun 2010 Univer sitas Pembangunan Nasional
“Veteran” J awa Timur).
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena – fenomena dan latar belakang di atas,
dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah kompetensi dosen berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

2. Apakah

proses

pembelajaran

berpengaruh

terhadap

kepuasan

mahasiswa?
3. Apakah variasi mengajar berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa?
1.3

Tujuan Penelitian
1. Untuk membuktikan adanya pengaruh antara kompetensi dosen
terhadap kepuasan mahasiswa.
2. Untuk membuktikan adanya pengaruh antara proses pembelajaran
terhadap kepuasan mahasiswa.
3. Untuk membuktikan adanya pengaruh antara variasi mengajar terhadap
kepuasan mahasiswa.

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis
Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang beberapa faktor yang
mempengaruhi kepuasan mahasiswa akuntansi dalam proses belajar
mengajar serta sebagai upaya untuk melatih berpikir secara ilmiah dan
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan
praktek yang ada.
1.4.2 Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai solusi
alternatif dalam pengambilan keputusan dalam memecahkan permasalahan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

yang berkaitan dengan pengaruh kompetensi dosen, proses pembelajaran,
dan variasi mengajar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1

Hasil Penelitian Terdahulu
1. Sahyar (2009)
a.

Judul : Pengaruh Kompetensi Dosen dan Proses Pembelajaran
terhadap Kepuasan Mahasiswa

b.

Rumusan Masalah : Sejauh mana pengaruh kompetensi dosen dan
kualitas proses pembelajaran baik secara simlutan maupun parsial
terhadap kepuasan mahasiswa program studi pada pendidikan
tinggi di PTS Provinsi Sumatera Utara.

c.

Kesimpulan :
1. Kompetensi dosen dan kualitas proses pembelajaran secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa
pada program studi di pendidikan tinggi, artinya sinergi antara
kompetensi dosen dan kualitas pembelajaran pada perguruan tinggi
akan meningkatkan kepuasan mahasiswa pada program studi.
2. Secara parsial dalam penelitian ini diperoleh bahwa kompetensi
dosen berpengaruh lebih besar dalam meningkatkan kepuasan
mahasiswa dibandingkan kualitas proses pembelajaran. Dengan
demikian kompetensi dosen merupakan faktor utama yang perlu
diperhatikan dalam meningkatkan kepuasan mahasiswa dalam

12

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

melanjutkan studi pada program studi Pendidikan Tinggi PTS
Sumatera Utara.
2. Diana Rahmawati (2013)
a.

Judul : Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Mahasiswa.

b.

Rumusan Masalah
1. Apakah

:

faktor –

faktor yang

mempengaruhi kepuasan

mahasiswa program pendidikan akuntansi internasional?
c.

Kesimpulan
Tingkat

:

Kepuasan

universitas/lembaga

mahasiswa
berada

dalam

terhadap

jenis

kategori

puas.

produk
Hal

ini

ditunjukkan dari sebagian besar mahasiswa merasa puas terhadap
jenis produk lembaga sebanyak 72 mahasiswa atau 82,76%.
Adapun tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indikator jenis
produk lembaga sebesar 69,22%.Tingkat kepuasan mahasiswa pada
indikator kualitas produk lembaga berada dalam kategori puas. Hal
ini ditunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa puas
terhadap kualitas produk lembaga sebanyak 68 mahasiswa atau
78,16%. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indikator kualitas
produk lembaga sebesar 69,20%.Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap indikator kesesuaian biaya pendidikan dengan fasilitas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

yang ditawarkan berada dalam kategori puas. Hal ini ditunjukkan
bahwa sebagian besar mahasiswa merasa puas terhadap biaya
pendidikan dengan fasilitas yang ditawarkan sebanyak 58
mahasiswa atau 66,66%. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
indikator kesesuaian biaya pendidikan dengan fasilitas yang
ditawarkan lembaga sebesar 67,30%. Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap indikator pemenuhan kebutuhan/hak mahasiswa berada
dalam kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa merasa puas terhadap pemenuhan kebutuhan/hak
mahasiswa sebanyak 54 mahasiswa atau 62,07%. Adapun tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap indikator pemenuhan kebutuhan/hak
mahasiswa sebesar 69%. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
indikator pelayanan akademik dosen dalam kategori puas. Hal ini
ditunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa puas
sebanyak 63 mahasiswa atau 72,41%. Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap indikator pelayanan akademik dosen sebesar 74,29%.
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indikator pelayanan
akademik pegawai administrasi dalam kategori puas. Hal ini
ditunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa puas
sebanyak 55 mahasiswa atau 63,22%. Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap indikator pelayanan akademik pegawai administrasi
sebesar 66,55%. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indikator

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

profesionalisme dosen berada dalam kategori puas. Hal ini
ditunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa puas
terhadap profesionalisme dosen sebanyak 65 mahasiswa atau
74,71%. Adapun tingkat kepuasan mahasiswa terhadap indikator
profesionalisme

dosen

sebesar

73,89%.

Tingkat

kepuasan

mahasiswa terhadap kemudahan akses informasi akademik berada
dalam kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa merasa puas terhadap kemudahan akses informasi
akademik sebanyak 62 mahasiswa atau 71,26%. Adapun tingkat
kepuasan

mahasiswa

terhadap

indikator

kemudahan

akses

informasi akademik sebesar 70,63%. Tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap indikator kenyamanan dalam proses pembelajaran dalam
kategori puas. Hal ini ditunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa merasa puas sebanyak 56 mahasiswa atau 64,37%.
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kenyamanan dalam proses
pembelajaran sebesar 67,38%. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa indikator yang paling/dominan mempengaruhi kepuasan
mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi FE UNY program kelas
internasional adalah indikator profesionalisme dosen. Hal ini
berarti bahwa pertimbangan utama dalam menunjukkan kepuasan
atau ketidakpuasan mahasiswa dapat dilihat dari professional
tidaknya seorang dosen dalam proses pembelajaran.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

3. Endang Astriyani (2008)
a. Judul

: Ketrampilan Mengajar yang Bervariasi Pengaruhnya

terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI di SMA Unggulan Nurul
Islami Wonopolo Semarang
b. Rumusan Masalah

: Apakah persepsi siswa tentang ketrampilan

variasi mengajar guru PAI berpengaruh terhadap hasil belajar PAI
siswa di SMA Unggulan Nurul Islami Wonolopo Semarang tahun
pelajaran 2007/2008?
c. Kesimpulan
1.

:

Secara

teoritis

ketrampilan

mengajar

yang

bervariasi

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Sehingga semakin sering
guru

SMA

Unggulan

Nurul

Islami

Wonolopo

Semarang

mengadakan variasi mengajar maka semakin baik hasil belajar siswa
SMA Unggulan Nurul Islami Wonolopo Semarang. Dari hasil
penelitian

menunjukkan

bahwa

ketrampilan

mengajar

yang

bervariasi dalam kategori "cukup" yaitu pada interval 74 - 79 dengan
nilai rata-rata 79.
2.

Adapun hasil belajar PAI siswa kelas X dan XI SMA

Unggulan Nurul Islami Wonolopo Semarang tahun ajaran 2007/2008
dalam kategori "baik" yaitu pada interval 78-84 dengan nilai ratarata 81,12.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

3.

Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh

positif antara persepsi siswa tentang ketrampilan variasi mengajar
guru PAI terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI di SMA
Unggulan

Nurul Islami

Wonolopo

Semarang

tahun

ajaran

2007/2008.
4. Jamiyla (2012)
a.

Judul : Kepuasan Mahasiswa terhadap Proses Belajar Mengajar di
Politeknik Darussalam Palembang

b.

Rumusan Masalah

:

1. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses belajar
mengajar di Politeknik Darussalam ?
2. Variabel-variabel apa yang memberikan kepuasan kepada
mahasiswa

dalam

proses

belajar

mengajar

di

Politeknik

Darussalam ?
3. Bagaimana implikasi stategis

hasil penelitian terhadap

peningkatan kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar di
Politeknik Darussalam ?
c. Kesimpulan

:

1. Tingkat kepuasan mahasiswa Politeknik Darussalam secara
keseluruhan termasuk klasifikasi puas. Hal ini tercermin dari hasil
analisis kesesuaian antara kinerja dengan tingkat kepentingan
mahasiswa yang memberikan hasil sebesar 76,53 %. Dari 25

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

variabel

penentu

kepuasan,

maka

ada

15

variabel

yang

menyebabkan puas tetapi ada 8 variabel yang nampaknya belum
memuaskan seperti kepemilikan gedung dan fasilitas ruang kuliah,
jaminan nilai UAS tepat waktu, Kesigapan satpam, kebersihan
kamar mandi, Pemberian Ujian her tepat waktu, jaminan nilai UTS
tepat waktu, Penanganan Urusan Administrasi dengan Cermat dan
Kerapihan Karyawan.
2. Variabel yang memberikan kepuasan kepada mahasiswa ada 15
variabel seperti : kenyamanan ruang kuliah, kebersihan ruang
kuliah, kerapihan ruang kuliah, prosedur pelayanan yang cepat,
karyawan cepat tanggap melayani mahasiswa, karyawan cepat
tanggap menyelesaikan keluhan mahasiswa, kesigapan dosen
dalam menjawab pertanyaan mahasiswa, kesigapan PA dalam
melayani

mahasiswa,

menyampaikan

materi

kemampuan

para

dosen

perkuliahan,

keterampilan

dalam
pegawai

administrasi dalam bekerja, keramahan para karyawan dalam
memberikan pelayanan, sikap para karyawan dalam memberikan
pelayanan ketepatan dosen mengajar di kelas, ketepatan dalam
disiplin perkuliahan, memberikan perhatian secara khusus kepada
setiap mahasiswa, dan masa pendidikan terkontrol.
3. Implikasi strategis hasil penelitian guna meningkatkan kepuasan
mahasiswa dengan memberikan prioritas kepada variabel-variabel

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

yang menurut mahasiswa memiliki tingkat kepentingan tinggi
seperti kepemilikan gedung dan fasilitas ruang kuliah, jaminan nilai
UAS tepat waktu, Kesigapan satpam, kebersihan kamar mandi,
Pemberian Ujian her tepat waktu, jaminan nilai UTS tepat waktu,
Penanganan Urusan Administrasi dengan Cermat dan Kerapian
Karyawan.
Tabel 2.1 : Matriks Ikhtisar Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian
Sekarang
No.
Peneliti
J udul Penelitian
Hasil Penelitian
1.

Sahyar (2009)

2.

Diana
Rahmawati

Pengaruh Kompetensi
Dosen
dan
Proses
Pembelajaran terhadap
Kepuasan Mahasiswa.

Kompetensi dosen dan kualitas
proses pembelajaran secara
simultan
berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
mahasiswa pada program studi
di pendidikan tinggi, artinya
sinergi antara kompetensi
dosen
dan
kualitas
pembelajaran pada perguruan
tinggi akan meningkatkan
kepuasan mahasiswa pada
program studi. Secara parsial
dalam penelitian ini diperoleh
bahwa kompetensi dosen
berpengaruh lebih besar dalam
meningkatkan
kepuasan
mahasiswa
dibandingkan
kualitas proses pembelajaran.
Dengan demikian kompetensi
dosen merupakan faktor utama
yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan
kepuasan
mahasiswa dalam melanjutkan
studi pada program studi
Pendidikan
Tinggi
PTS
Sumatera Utara.
Analisis Faktor - Faktor Tingkat Kepuasan mahasiswa
yang
Mempengaruhi terhadap
jenis
produk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

(2013)

Kepuasan Mahasiswa.

universitas/lembaga
berada
dalam kategori puas. Hal ini
ditunjukkan dari sebagian
besar mahasiswa merasa puas
terhadap jenis produk lembaga
sebanyak 72 mahasiswa atau
82,76%.

3.

Endang
Astriyani
(2008)

Ketrampilan Mengajar
yang
Bervariasi
Pengaruhnya terhadap
Hasil Belajar Mata
Pelajaran PAI di SMA
Unggulan Nurul Islami
Wonopolo Semarang.

Berdasarkan analisis data
menunjukkan
bahwa
ada
pengaruh
positif
antara
persepsi
siswa
tentang
ketrampilan variasi mengajar
guru PAI terhadap hasil belajar
mata pelajaran PAI di SMA
Unggulan
Nurul
Islami
Wonolopo Semarang tahun
ajaran 2007/2008.

4.

Jamiyla (2012)

Kepuasan Mahasiswa
terhadap Proses Belajar
Mengajar di Politeknik
Darussalam Palembang.

Tingkat kepuasan mahasiswa
Politeknik Darussalam secara
keseluruhan
termasuk
klasifikasi puas. Hal ini
tercermin dari hasil analisis
kesesuaian
antara
kinerja
dengan tingkat kepentingan
mahasiswa yang memberikan
hasil sebesar 76,53 %.

5.

Jayanti
Wulandari
(2014)

Pengaruh Kompetensi
Dosen,
Proses
Pembelajaran,
dan
Variasi
Mengajar
terhadap
Kepuasan
Mahasiswa.

Kompetensi Dosen dan Proses
Pembelajaran
tidak
berpengaruh
terhadap
Kepuasan
Mahasiswa.
Sedangkan Variasi Mengajar
berpengaruh
terhadap
Kepuasan Mahasiswa.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.2

Landasan Teori

2.2.1 Akuntansi Keperilakuan
2.2.1.1 Pengertian Akuntansi Keprilakuan
Menurut Ikhsan dkk (2005:1 dan 27), akuntansi merupakan suatu
sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para
pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis, sedangkan ilmu
keprilakuan

memounyai

kaitan

dengan

penjelasan

dan

prediksi

keprilakuan manusia. Jadi, akuntansi keprilakuan didefinisikan ilmu yang
menghubungkan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi.
Menurut Ikhsan dkk (2005:1), akuntansi merupakan suatu sistem
untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para
pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Tujuan informasi
tersebut adalah memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang paling
baik untuk mengalokasikan sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis
dan ekonomi. Namun, pemilihan dan penetapan suatu keputusan bisnis
juga melibatkan aspek – aspek keprilakuan dari para pengambil keputusan.
Dengan demikian, akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku
manusia serta kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilkan
oleh akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu dari perilaku manusia dan
kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu faktor yang mempengaruhi
perilaku di masa depan. Proses akuntansi melibatkan ringkasan dari
sejumlah kejadian ekonomi makro yang dihasilkan dari perilaku manusia
dan akuntansi itu sendiri, serta dari beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku, yang pada gilirannya secara bersama-sama akan
menetukan keberhasilannya peristiwa ekonomi (Ikhsan, dkk, 2005:26-27).
2.2.1.2 Ruang Lingkup Akuntansi Keprilakuan
Akuntansi keprilakuan mempertimbangkan hubungan antara
perilaku manusia dengan sistem akuntansi. Ruang lingkup akuntansi
keprilakuan meliputi :
1. Aplikasi dari konsep ilmu kepribadian terhadap desain.
2. Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi.
3. Cara dengan mana informasi diproses untuk membantu dalam
pengambilan keputusan.
4. Pengembangan teknik pelaporan yang dapat mengkomunikasikan
perilaku para pemakai data.
5. Pengembangan strategi utnuk memotivasi dan mempengaruhi perilaku,
cita-cita, serta tujuan dari orang – orang yang menjalankan organisasi
(Ikhsan, dkk, 2005:24).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.2 Kepuasan Mahasiswa
2.2.2.1 Pengertian Kepuasan
Tjiptono (2005:349), kata kepuasan (satisfaction) berasal dari
bahasa latin “satis” (artinya cukup baik atau memadai) dan ”facio”
(melakukan atau membuat). Secara sederhana kepuasan dapat diartikan
sebagai upaya pemenuhan sesuatu memadai.
Menurut Kotler dan Keller (2007:177) kepuasan adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan
kinerja

(hasil)

produk

yang

dipikirkan

terhadap

kinerja

(hasil)

yangdiharapkan. Jika kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak
puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja
Melebihi harapan,pelanggan sangat puas atau senang.
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2006:192), kepuasan adalah
tingkat perasaan di mana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas
kinerja produk atau jasa yang diterima dan diharapkan.
2.2.2.2 Mahasiswa
Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990
adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap
orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan
tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang
memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi.
Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan
muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan
berbagai predikat.
2.2.2.3 Kepuasan Mahasiswa
Menurut Diana (2013) kepuasan mahasiswa merupakan perbedaan
antara yang diharapkan mahasiswa (nilai harapan) dengan situasi yang
diberikan perguruan tinggi di dalam usaha memenuhi harapan mahasiswa.
Kepuasan mahasiswa adalah tingkat perasaan di mana peserta didik
yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu menyatakan hasil
perbandingan atas kinerja produk atau jasa yang diterima dan diharapkan.
2.2.3 Kompetensi Dosen
2.2.3.1 Pengertian Kompetensi
Dalam pasal 1, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu (http://www.dikti.go.id/files/atur/KKNI/KompetensiLO.pdf).
Menurut Slameto (1990:26), yang dimaksud dengan kompetensi
adalah serangkaian tindakan dengan rasa penuh tanggung jawab yang
harus dipunyai seseorang sebagai persyaratan untuk dapat dikatakan
berhasil dalam melakukan tugasnya.
Menurut Finch dan Crunkilton dalam Mulyasa (2004: 38) bahwa
yang dimaksud dengan kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu
tugas, ketrampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang
keberhasilan. Hal itu menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas,
ketrampilan sikap dan apresiasi yang harus dimiliki peserta didik untuk
dapat melaksanakan tugas - tugas pembelajaran sesuai dengan jenis
pekerjaan.
Kompetensi menurut UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan:
pasal 1 (10), “Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan”.
2.2.3.2 Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat (Wikipedia, 2012).
Dosen adalah seseorang berdasarkan pendidikan dan keahliannya
diangkat oleh penyelenggara Perguruan Tinggi dengan tugas utama
mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan (Mansur, 2008).
Dosen merupakan faktor yang utama dan sangat penting, karena
dosen berintegrasi langsung dengan mahasiswa. Selain dituntut memiliki
kompetensi khusus yang meliputi kemampuan menguasai materi, media,
pengelolaan kelas, evaluasi dan lain-lain, dosen juga dituntut untuk terusmenerus berusaha mengembangkan profesi dan profesionalismenya
(Mansur, 2008).
2.2.3.3 Kompetensi Dosen
Menurut

Sriwidadi

(2008),

kompetensi

dosen

merupakan

kemampuan dan kewenangan dosen dalam melaksanakan profesi
keguruannya.
Seorang dosen dikatakan dapat mengajar dengan baik apabila ia
mampu menunjukkan hasil kerja yang baik dalam melaksanakan tugas
utamanya, dan hal ini memiliki kontribusi terhadap prestasi belajar yang
dicapai mahasiswa (Yuniasti, 2005).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

Menurut Mansur (2008), tugas – tugas dosen sebagai tenaga
pengajar di Perguruan Tinggi menuntut dosen untuk memiliki beberapa
kompetensi. Ada tiga aspek kompetensi yang tidak boleh tidak harus
dimiliki oleh setiap dosen dari disiplin ilmumanapun, yaitu merencanakan
pembelajaran, menerapkan prosedur mengajar, dan menjalin hubungan
antar pribadi.
Mengacu pada Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang
guru dan dosen, untuk dapat menjadi dosen yang profesional seseorang
harus

memiliki

empat

kompetensi

yakni

kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Sedangkan menurut Finch & Crunkilton, (1992: 220) menyatakan
“Kompetencies are those taks, skills, attitudes, values, and appreciation
thet are deemed critical to successful employment”. Pernyataan ini
mengandung makna bahwa kompetensi meliputi tugas, keterampilan,
sikap,

nilai,

apresiasi

diberikan

dalam

rangka

keberhasilan

hidup/penghasilan hidup. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kompetensi
merupakan perpaduan antara pengetahuan, kemampuan, dan penerapan
dalam melaksanakan tugas di lapangan kerja.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

2.2.4 Proses Pembelajaran

Menurut Warsita (2008:85) “Pembelajaran adalah suatu usaha
untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk
membelajarkan peserta didik”.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20
“Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik
dan

sengaja

untuk

menciptakan

agar

terjadi

kegiatan

interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga
belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan
membelajarkan (Sudjana, 2004:28).

Menurut Corey (1986:195) “Pembelajaran adalah suatu proses di
mana

lingkungan

seseorang

secara

disengaja

dikelola

untuk

memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisikondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu,
pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan”.
Menurut pendapat Bafadal (2005:11), pembelajaran dapat diartikan
sebagai “segala usaha atau proses belajar mengajar dalam rangka
terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien”. Sejalan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

29

dengan itu, Jogiyanto (2007:12) juga berpendapat bahwa pembelajaran
dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal
atau berubah lewat reaksi suatu situasi yang dihadapi dan karakteristikkarakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat dijelaskan
berdasarkan kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan atau
perubahan-perubahan sementara.
Pengertian proses pembelajaran antara lain menurut Rooijakkers
(1991:114): “Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar
mengajar menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik,
pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25