UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR STANDAR KOMPETENSI SISTEM REM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS XI TSM DI SMK TAMANSISWA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012.

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
STANDAR KOMPETENSI SISTEM REM DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS XI
TSM DI SMK TAMANSISWA TEBING TINGGI
T . A 2011/ 2012

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:
Heri Susan
NIM 071255110055

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

I00 r €0i,86I srr0596l'dIN

ffi

(sFluprryeg

r00 r €0I86t Ezz08s6r 'dIN
'pd"t{'x p{rn8H InpqY 'r.q Tord

\i#
<
'

6.1'

HI:V

'cnlex

us![n splucd
g16g

sqsn8y

6uupe141

ne{lpgpua4 uuefecg

rula5 qoloraduag{nfun
1e,rr{g lqnuou{otr{

qsp[

ueqele,tugg

NVOSE{ THflCflN SVTISUSAINN

XilSTgT SVITNXV.{

X-S ug$otrru:EgEqr{aJ. werygmpued ;pnfs uerBoa6 ugso5{ }$u{eJ.
ss0CII Isszlt0 "hiIN'Nvsns ruffrI

: qs[o nurln$ugp Fr! Isdgrtlg

NYffVSg$Nffd XYSrutrT

u*$runf

I00 I €0c66r 8rtxs96l'dIN
IS'OlnBillB(I BrIg'$.rO

(ro.**-,-".-*.*..-m-.)

zl0u

ltnf

'rsdpqg Eurqulqmad uesoq
q*19 mfnpsrg

'uepagq

ussp1puag cuu$eg rs1o3 qo1o.rodme1,q

geru,tg plnuaruog4l qBIoJ,

uuqup,{qg

htr&glAi rugsfi N svJ.lsuf, aINn

xIhD[flJ, SYJ,'In>IV.{

tr-S u{sntr4l

{fsqel us:gp$ued

;pn}S ue.n8o.r6 ug$ont {m{al ussrun1,
ssCI0ll$szl40 I IIN'NVSnS mUH
: qrlo uu4nfegp gu! Ffdlrttg

NYffftJ,trSxgd HVSW&T

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
STANDAR KOMPETENSI SISTEM REM DENGAN MENGGUNAKAN

MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS XI TSM
DI SMK TAMANSISWA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012
HERI SUSAN
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Medan

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan media animasi macromedia flash pada standar kompetensi
sistem rem pada siswa kelas XI TSM di SMK Tamansiswa Tebing Tinggi. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan
pada tanggal 16 januari - 15 Februari 2012. Jumlah subjek dalam penelitian ini
adalah 32 orang siswa dari kelas XI TSM SMK Tamansiswa Tebing Tinggi.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Dari hasil
analisis data ditemukan bahwa persentase kegiatan belajar siswa dengan
menggunakan media animasi macromedia flash meningkat 23% dari siklus I yaitu
53.4% menjadi 76.4% pada siklus II. Peningkatan aktivitas siswa membuat hasil
belajar siswa juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil belajar
siswa dari siklus I. Jumlah siswa yang dikategorikan tuntas hanya 19 orang atau

59,4%, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 28 orang yang
dikategorikan tuntas atau 87,5% dari total jumlah siswa. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan media ajar berupa animasi macromedia
flash dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI TSM di SMK
Tamansiswa Tebing Tinggi pada standar kompetensi sistem rem pada tahun ajaran
2011/2012.
Kata kunci : media animasi macromedia flash, aktivitas dan hasil belajar.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Skripsi ini.
Tugas Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Standar kompetensi Sistem Rem Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia
Flash Pada Siswa Kelas XI TSM Di SMK Tamansiswa Tebing Tinggi T.A
2011/2012”, yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya Skripsi ini penulis banyak
menerima dukungan moril maupun material, spiritual, informasi maupun administrasi
yang tidak ternilai. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd, Dekan Fakultas Teknik Mesin
Univetsitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Hidir Efendi M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Selamat Riadi , selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin.
6. Bapak Drs. Eka Daryanto, MT selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran selama penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Supriadi selaku kepala sekolah SMK Tamansiswa Tebing Tinggi.
8. Bapak Sukasdi, ST selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMK
Tamansiswa Tebing Tinggi.
9. Bapak M.S Tambunan, S.Pd selaku guru mata pelajaran sistem rem.
i

10. Teristimewa buat Ayahanda H.Sunoyo dan Ibunda Hj. Simpen serta abang,
kakak dan adik saya yang telah memberikan banyak dukungan baik materi,
kasih sayang, doa, dan semangat selama ini.
11. Buat teman – teman stambuk 2007, Hendrian Rinaldi, Jimmy Saputra Purba,
Masnin Silitonga, Yogi effendi, Erwin Syaputra serta orang terkasih Nurlayla

Fauziah G yang telah memberikan semangat dan dukungan selama ini.
12. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutka satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan perhatian selama ini.
Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan maupun tata
bahasa. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca sehingga kekurangankekurangan Skripsi ini dapat diperbaharui yang nantinya bermanfaat bagi penulis.
Penulis juga masih menganggap skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
sebelum dan sesudahnya penulis minta maaf apabila terdapat kesalahan. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca khususnya Mahasiswa Universitas Negeri Medan Fakultas Teknik Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin.

Medan, Juli 2012
Penulis.

Heri Susan
NIM. 071255110055

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK
KATA PENGANTAR ................................................................................

i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

v

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 6
D. Rumusan Masalah ............................................................................ 7
E. Tujuan Penelitian ............................................................................. 8
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR
DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kerangka Teori ................................................................................. 9
1. Belajar dan Pembelajaran Sistem Rem........................................... 9
2. Aktivitas Belajar ........................................................................... 12
3. Hasil Belajar ................................................................................. 14
4. Hasil Belajar Sistem Rem .............................................................. 16
5. Media Animasi Macromedia Flash ................................................ 17
B. Kerangka Berpikir ............................................................................. 23
C. Hipotesis Tindakan............................................................................ 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 26
B. Subjek Penelitian............................................................................... 26
C. Objek Penelitian ................................................................................ 26
D. Defenisi Operasional ........................................................................ 26
iii

E. Prosedur Penelitian............................................................................ 27
F. Data dan Teknik Pengumpulan Data .................................................. 35
G. Teknik Analisis Data ........................................................................ 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. . Hasil Penelitian ................................................................................. 42

1. Hasil Tes Belajar........................................................................... 42
2. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ....................................... 44
B. . Pembahasan....................................................................................... 47
1. Siklus I ......................................................................................... 47
2. Siklus II ........................................................................................ 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. . Kesimpulan ....................................................................................... 57
B. . Saran ................................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1: Langkah – Langkah Tindakan Siklus I.......................................... 29
Tabel 3.2: Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................... 37
Tabel 3.3: Pedoman Konversi Aktivitas Belajar Siswa .................................. 38
Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Keaktifan Siswa............................................................. 40
Tabel 3.5. Kategori Ketuntasan Penguasaan Materi Pelajaran................................. 41
Tabel 4.1:Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ............................... 43
Tabel 4.2 Perolehan Skor Aktivitas Belajar Siswa .......................................... 44

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Kerangka berpikir ..................................................................... 23
Gambar 3.1: Tahap Penelitian ....................................................................... 28
Gambar 4.1: Grafik Hasil Belajar Siswa........................................................ 43
Gambar 4.2: Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ........................ 45
Gambar 4.3: Diagram Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
dan Siklus II ............................................................................. 46
Gambar 4.4. Diagram Persentase peningkatan rata-rata aktivitas belajar
siswa total pada siklus I dan siklus II ........................................ 47

v

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan perpaduan dari dua
aktivitas yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas belajar adalah
proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, sedangkan
mengajar adalah suatu kegiatan mengorganisasi (mengatur) lingkungan belajar
sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik sehingga terjadi
proses belajar mengajar. Dengan demikian, seharusnya proses belajar mengajar di
sekolah merupakan suatu kegiatan yang disenangi, menantang dan bermakna bagi
siswa.
Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, apabila proses tersebut
dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa secara aktif dapat
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan dan
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat untuk bisa menjadi orang
yang berguna.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian
yang mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena
itu guru perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar
dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan

1

mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah mempunyai
pengetahuan dan keterampilan mengenai media pembelajaran. Dengan tidak
adanya media akan berdampak pada proses belajar siswa, sehingga tidak
terciptanya suasana yang menyenangkan, penuh daya tarik sehingga tidak
tercapainya tujuan yang diharapkan
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan pada guru mata
pelajaran sistem rem Teknik Sepeda Motor SMK Taman siswa Tebing Tinggi
diperoleh keterangan bahwa hasil belajar system rem siswa tersebut masih
tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan formatif semester
genap di kelas XI Teknik Sepeda Motor tahun pelajaran 2010/2011 hanya sekitar
60% siswa yang dapat dikategorikan lulus, dapat dikatakan bahwa jumlah dan
kriteria kelulusan belum sesuai dengan yang diharapkan. Dengan standar
ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran produktif 7,0 sesuai dengan ketetapan
sekolah.
Berdasarkan hasil observasi awal tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar kompetensi dasar system rem siswa kelas XI Teknik sepeda motor SMK
Tamansiswa Tebing Tinggi masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Selain hasil belajar yang masih rendah, keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran juga masih rendah. Berdasarkan hasil observasi awal penulis,
aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran seperti bertanya atau mengemukakan
pendapat atau bahkan beradu argumen masih jarang terjadi. Siswa kurang dapat
mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan

2

baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki
keberanian dalam menyampaikan pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang
kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan
siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.
Masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa terjadi disebabkan oleh
dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu masalah
yang datang dari dalam diri siswa, antara lain faktor jasmani seperti kekurangan
fisik, faktor psikologi seperti rendahnya kemampuan kognitif siswa dan faktor
kelelahan dalam diri siswa yang dapat mengakibatkan kosentrasi belajar siswa
berkurang. Sedangkan faktor eksternal yaitu masalah yang datang dari luar diri
siswa yang terdiri dari faktor keluarga seperti cara didikan orangtua terhadap
anaknya dirumah, faktor sekolah seperti guru dan fasilitas sekolah, dan faktor
masyarakat/lingkungan seperti pengaruh dari teman sebaya (Slameto:2010).
Faktor yang paling berpengaruh terhadap masih rendahnya aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas XI Teknik sepeda motor SMK Tamansiswa pada
umumnya terjadi karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam
melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti dengan menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga kurang menarik minat
siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan baik dan membuat proses
pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari
guru kepada siswa. Pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik
minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi vakum,

3

pasif, kurang ada interaksi dan pada akhirnya siswa hanya termenung dan
membuat keributan didalam kelas.
Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai,
tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan ajar, maka timbullah
motif untuk mengatasi hambatan itu dengan mempelajari bahan ajar tersebut.
Agar pada anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik
maka bahan ajar haruslah menantang. Bila mana anak merasa tertantang dalam
suatu pelajaran, maka ia dapat mengabaikan aktivitas lain yang dapat mengganggu
kegiatan belajarnya. Dalam keadaan ini guru perlu sekali mempersiapkan bahanbahan belajar yang menarik , baru dan mampu mendorong keikutsertaan siswa
untuk mencermati dan memecahkan masalah, media disini berperan penting untuk
menyampaikan informasi agar siswa lebih mudah untuk memahami dan menerima
materi yang disampaikan oleh guru.
Dalam kaitannya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa, efektivitas
proses belajar mengajar (pembelajaran) dipengaruhi oleh faktor media
pembelajaran yang digunakan. Pemilihan media yang tepat oleh guru dalam
menjelaskan materi akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar,
agar siswa lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti proses belajar mengajar, media
merupakan bagian dari komunikasi dalam menyampaikan materi pelajaran. Baik
buruknya sebuah komunikasi ditunjang oleh penggunaan media dalam
komunikasi tersebut.
Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya berperan
sebagai komunikan atau penerima pesan, bisa saja siswa bertindak sebagai

4

komunikator atau penyampai pesan. Dalam kondisi seperti itu, maka terjadi apa
yang disebut dengan komunikasi dua arah (two way traffic communication)
bahkan komunikasi banyak arah (multi way traffic communication). Dalam bentuk
komunikasi pembelajaran manapun sangat dibutuhkan peran media untuk lebih
meningkatkan tingkat keefektifan pencapaian tujuan/kompetensi. Artinya, proses
pembelajaran tersebut akan terjadi apabila ada komunikasi antara penerima pesan
(siswa) dengan sumber/penyalur pesan (guru) lewat media tersebut, Rudi Susilana
(2007:4).
Dalam proses belajar mengajar penggunaan media mempunyai peran yang
cukup penting dalam menyampaikan materi. Materi akan lebih mudah dijelaskan
dan diterima oleh siswa agar siswa tidak hanya mengetahui materi pembelajaran
dengan kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung didalamnya.
Hal semacam ini akan menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Untuk itu guru
harus mempunyai media yang baik dalam penyampaian materi pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertaik dan berkeinginan untuk melakukan
penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Standar
Kompetensi Sistem Rem Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia
Flash Pada Siswa Kelas XI TSM Tamansiswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2011/2012.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan

penjelasan

la ta r

belakang

masalah

tersebut

dan

memperhatikan kondisi dan situasi yang terjadi, maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:

5

1. Siswa kurang termotivasi untuk melakukan aktivitas dalam proses belajar
mengajar sistem rem karena guru masih menggunakan strategi pembelajaran
konvensional

seperti

ceramah

sehingga

menyebabkan

siswa

kurang

memahami materi yang disampaikan guru sehingga hasil belajar siswa belum
mencapai kriteria yang diinginkan.
2. Siswa kurang memahami materi yang diajarkan guru karena dalam proses
belajar mengajar standar kompetensi sistem rem guru hanya menggunakan
metode

ceramah

dalam

pembelajaran

sehingga

siswa

hanya

dapat

menghayalkan apa yang disampaikan guru tanpa dapat mengamatinya secara
langsung.
3. Dalam proses belajar mengajar standar kompetensi sistem rem aktivitas
belajar siswa kurang adanya interaksi sehingga suasana proses belajar
mengajar tidak berjalan dengan baik dan cenderung membosankan.
4. Guru kurang kreatif dalam pemilihan media yang tepat dalam menjelaskan
materi sehingga akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, media
ajar berupa animasi yang mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
standar kompetensi sistem rem pada siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor
Tamansiswa Tebing Tinggi.
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti baik dari segi waktu dan untuk menghindari
penafsiran yang berbeda-beda, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada kompetensi dasar
mengidentifikasi dan mendiagnosis gangguan pada sistem rem.

6

2. Penelitian ini menggunakan media pembelajaran animasi Macromedia Flash
dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI Teknik
Sepeda Motor pada standar kompetensi sistem rem di SMK Tamansiswa
Tebing Tinggi.
3. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK
Tamansiswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012.
4. Hasil observasi aktivitas dan hasil tes belajar siswa didapatkan setelah siswa
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media Macromedia Flash.
5. Aktivitas belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adalah
kegiatan siswa dalam proses belajar berupa visual activities (seperti membaca,
memperhatikan demonstrasi, percobaan), oral activities (seperti bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat diskusi), listening activities (seperti
mendengarkan diskusi atau mendengarkan guru), dan emotional activities
(seperti menaruh minat, bersemangat)
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah dengan penggunakan media animasi Macromedia Flash dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada standar kompetensi sistem rem di
kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK Tamansiswa Tebing Tinggi?
2. Apakah dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada standar kompetensi sistem rem di kelas
XI Teknik Sepeda Motor SMK Tamansiswa Tebing Tinggi?

7

F. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada standar kompetensi
sistem rem dengan penggunaan media animasi Macromedia Flash di kelas XI
Teknik Sepeda Motor SMK Tamansiswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2011/2012 dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada standar kompetensi
sistem rem dengan penggunaan media animasi Macromedia Flash di kelas XI
Teknik Sepeda Motor SMK Tamansiswa Tebing Tinggi Tahun Ajaran
2011/2012.
G. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru mata pelajaran system rem
dalam pemilihan dan penggunaan media pengajaran yang sesuai, agar dapat
membantu siswa dalam menciptakan aktivitas belajar yang baik, menarik dan
menyenangkan sehingga keberhasilan belajar dapat tercapai.
2. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perbaikan
kualitas pendidikan khususnya di SMK Tamansiswa Tebing Tinggi.
Diharapkan Kepala SMK Tamansiswa Tebing Tinggi dapat mendorong dan
memfasilitasi

guru

untuk

dapat

menerapkan

pembelajaran

dengan

menggunakan media yang baik.
3. Sebagai bahan referensi dan sumbang pikiran penulis untuk penelitian lanjutan.
4. Pengembangan IPTEK dalam model penggunaan media pembelajaran.

8

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dalam hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media animasi
macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dapat dilihat pada
hasil tes belajar pada siklus I yaitu rata-rata nilai siswa 68,9 dengan persentase
ketuntasan klasikal kelas 59,37% meningkat pada siklus II dengan rata-rata
nilai 82,34 dengan ketuntasan klasikal 87,5%. Nilai rata-rata siswa secara
keseluruhan 28,1% dari siklus I ke siklus II.
2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media animasi
macromedia flash dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, yaitu
meningkat dari siklus I dengan 53,4% menjadi 76,3% pada siklus II.
3. Berdasarkan perolehan nilai hasil belajar rata-rata siswa pada siklus II sebesar
87,5% telah memenuhi ketuntasan klasikal kelas dengan aktivitas 76,3%
siswa termasuk aktif dalam proses belajar mengajar.
4. Pembelajaran dengan menggunakan media animasi macromedia flash dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar standar kompetensi sistem rem pada
siswa kelas IX 1 SMK Tamansiswa Tebing Tinggi.
B. Saran

57

Dalam hal upaya lebih meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada standar
kompetensi sistem rem dari hasil refleksi setiap siklus agar :
1. Proses Pembelajaran akan lebih baik jika pada awal pembelajaran siswa telah
bersiap atau tidak ada gangguan indisiplin.
2. Dalam diskusi kelompok, guru harus membimbing siswa secara keseluruhan
tidak hanya siswa yang berprestasi saja agar tidak timbul kecemburuan sosial
dalam diri siswa tersebut.
3. Guru harus menjadi teman kolega bagi siswa, agar siswa lebih bersemangat
dalam pembelajaran.
4. Guru harus mengupayakan menggunakan media atau metode yang menarik
sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan menyenangkan dan tidak
membosankan.
Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam peningkatan hasil belajar pada
kompetensi dasar sistem rem atau materi lain yang berorientasi pada pembelajaran di
kelas.

58

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Aunnurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Slameto. 2010.Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Susilana, Rudi. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Junaidi, Wawan. 2007. Aktivitas Belajar Siswa, (Online). Tersedia: (http://wawanjunaidi.blogspot.com/2010/07/aktivitas-belajar-siswa.html)
Dian
Purwanti.
2008.
Macromedia
flash,
(Online).
(http://deeyaan.blogspot.com/2008/03/macromedia-flash.html)

Tersedia: