kewenangan pengadilan dalam pembatalan putusan arbitrase internasional di indonesia.

KEWENANGAN PENGADILAN DALAM PEMBATALAN PUTUSAN
ARBITRASE INTERNASIONAL DI INDONESIA

(Skripsi)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:
Yuanita Permatasari
NIM. E0013423

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017


i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)
KEWENANGAN PENGADILAN DALAM PEMBATALAN PUTUSAN
ARBITRASE INTERNASIONAL DI INDONESIA
Disusun oleh:
Yuanita Permatasari
NIM: E0013423

Disetujui Untuk Dipertahankan

Surakarta, 2 Mei 2017
Dosen Pembimbing

PRANOTO, S.H., M.H
NIP. 196412191989031002

ii


PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)
KEWENANGAN PENGADILAN DALAM PEMBATALAN PUTUSAN
ARBITRASE INTERNASIONAL DI INDONESIA
Disusun Oleh:
Yuanita Permatasari
E0013423
Telah diterima dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Pada Hari / Tanggal: 10 Mei 2017
DEWAN PENGUJI
1.

Nama

: Hernawan Hadi S.H., M.Hum.

(................................................)
NIP


: 196005201986011001

Ketua
2.

Nama : Dr. Pujiyono S.H., M.H.
(................................................)
NIP
: 197910142003121001
Sekretaris

3.

Nama : Pranoto S.H., M.H.
(................................................)
NIP
: 196412191989031002
Anggota
Dekan Fakultas Hukum


Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum
NIP. 196011071986011001

iii

PERNYATAAN

Nama: Yuanita Permatasari
NIM: E0013423
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi)
berjudul:

KEWENANGAN

PENGADILAN

DALAM

PEMBATALAN


PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL DI INDONESIA adalah betulbetul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum
(skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila
dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan
gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Mei 2017
Yang membuat pernyataan,

Yuanita Permatasari
E0013423

iv

ABSTRAK
Yuanita Permatasari, E0013423. KEWENANGAN PENGADILAN DALAM
PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL DI
INDONESIA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjelaskan pengakuan dan

pelaksanaan putusan arbitrase internasional di Indonesia, serta kewenangan
pengadilan di Indonesia dalam membatalkan putusan arbitrase internasional.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat preskriptif. Jenis dan
sumber bahan yang digunakan adalah sumber bahan hukum sekunder. Bahan
hukum yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu bahan hukum
primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum dalam
penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan melalui pengumpulan
peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, dan putusan pengadilan.
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan: Pertama, agar putusan arbitrase
internasional dapat diakui dan dilaksanakan, maka putusan tersebut harus terlebih
dahulu didaftarkan dan memperoleh exequatur dari Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat. Putusan arbitrase internasional hanya dapat diakui dan dilaksanakan apabila
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Pasal 66 Undang-Undang Nomor.
30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Kedua,
putusan arbitrase internasional bersifat final and binding. Sehingga, putusan
arbitrase internasional tidak dapat diajukan upaya pembatalan putusan arbitrase,
selain itu Undang-Undang Nomor. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa tidak mengatur tentang pembatalan putusan
arbitrase internasional. Namun, dalam realitanya banyak putusan arbitrase
internasional yang dimintakan pembatalannya kepada Pengadilan di Indonesia.

Atas permohonan tersebut, Hakim wajib memeriksa, mengadili dan memutus
perkara yang diajukan kepadanya meskipun tidak ada dasar hukum yang dapat
digunakan bagi pembatalan putusan arbitrase internasional.
Kata Kunci: putusan arbitrase internasional, pembatalan putusan arbitrase
internasional, pelaksanaan putusan arbitrase

v

ABSTRACT

Yuanita Permatasari, E0013423. AUTHORITY OF THE COURT IN
ANNULMENT OF INTERNATIONAL ARBITRATION AWARD IN
INDONESIA. Faculty of Law, Sebelas Maret University.
This study aims to find out the recognition and enforcement of
international arbitration award in Indonesia, as well as the authority of the courts
in Indonesia in annulment the international arbitration award in the case of PT.
Daya Mandiri Resources Indonesia and PT. Dayaindo Resources International
against Sueg AG.
This research is a normative and prescriptive legal research. The type
and source of materials used is the source of secondary legal material. The legal

substances used in this study are of two kinds, namely primary legal materials and
secondary legal materials. The method of collecting legal materials in this study
is obtained through assessment of existing libraries, books, law journals, and
court awards.
Based on the result of the discussion, it can be concluded: Firstly, the
international arbitration award can be recognized and enforced if the award is
registered and obtain an execution from the Central Jakarta District Court.
International arbitration rulings can only be recognized and enforced if they full
fil the conditions in Article 66 of Arbitration and Alternative Dispute Resolution
law. Second, the international arbitration award is final and binding. Therefore,
the international arbitration decision can not be submitted an attempt to annul the
arbitral award, besides Arbitration and Alternative Dispute Resolution law does
not stipulate the annulment of the international arbitration award. However, in
reality many international arbitration awards are requested for annulment to the
Court in Indonesia. Upon the request, the Judge shall examine, hear and decide
cases brought to him even if there is no legal basis for the annulment of an
international arbitral award.
Keywords: international arbitration award, annulment of international
arbitration award, enforcement of arbitration award


vi

MOTTO

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu”
(QS Al Baqorah : 45)

“When you are tough on yourself, life is going to be infinitely easier on you”
(Zig Ziglar)

“Everything we hear is an opinion, not a fact. Everything we see is a perspective,
not the truth”
(Marcus Aurelius)

“Selama ada keyakinan, semua akan menjadi mungkin”
- Penulis -

vii


PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini didedikasikan penulis kepada:

1.

Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahNya kepada
penulis.

2.

Bapak dan Ibu tercinta atas segala doa untuk kesuksesan dan keberhasilanku
mencapai cita-cita dan kebahagiaanku.

3.

Kakak dan ponakanku yang selalu membantu dan menghiburku.

4.


Semua sahabat-sahabatku yang telah membantuku selama ini.

5.

Almamaterku, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan KaruniaNya,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan

skripsi

dengan

judul:

KEWENANGAN PENGADILAN DALAM PEMBATALAN PUTUSAN
ARBITRASE INTERNASIONAL DI INDONESIA. Penulisan hukum ini
disusun guna melengkapi syarat kelulusan serta memperoleh gelar Strata Satu
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Majunya kegiatan bisnis memberikan dampak positif bagi perkonomian
suatu negara, namun di sisi lain dapat menimbulkan perbedaan paham,
perselisihan pendapat atau sengketa akibat adanya salah satu pihak yang
melakukan wanprestasi terhadap kontrak dagang yang telah disepakati
sebelumnya. Arbitrase menjadi salah satu model penyelesaian sengketa di luar
pengadilan yang cukup diminati, selain itu putusan arbitrase merupakan putusan
final dan mengikat, dengan demikian tidak dapatdiajukan banding, kasasi, atau
peninjauan kembali.
Suatu putusan arbitrase dimanapun putusan tersebut dijatuhkan, akan
selalu tidak mempunyai “title eksekutorial” sebelum putusan tersebut didaftarkan
oleh arbiter atau kuasanya di Pengadilan Negeri. Pengakuan dan pelaksaan
putusan arbitrase interanasional di Indonesia bergantung pada keputusan hakim
untuk menolak atau menerima pelaksanaan putusan arbitrase internasional
tersebut. Meskipun putusan arbitrase internasional bersifat final and binding,
tetapi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 mengatur bahwa putusan arbitrase
dapat dibatalkan oleh Pengadilan Negeri. Pada saat ini banyak putusan arbitrase
internasional yang dimohonkan pembatalannya kepada pengadilan di Indonesia
dan hakim dalam putusan pengadilannya pun berbeda-beda dalam menafsirkan
dasar hukum pembatalan putusan arbitrase internasional. Penelitian ini akan
membahas mengenai pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasiona
serta kewenangan pengadilan di Indonesia dalam membatalkan putusan arbitrase
internasional.

ix

Dengan selesainya penulisan hukum ini, maka dengan segala kerendahan
hati penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
seluru pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan hukum ini:
1.

Prof. Dr.Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.

2.

Pranoto, S.H.,M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Perdata dan pembimbing
skripsi yang telah menyediakan waktu serta pemikirannya untuk memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3.

Sapto Hermawan, S.H., selaku Pembimbing Akademik selama penulis
menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.

Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis, sehingga penulis mempunyai
bekal untuk menyelesaikan penulisan ini.

5.

Bapak Budi Suyono, Ibu Mardiyah dan kakak-kakakku Yadi Kristanto dan
Beta Aini yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada
penulis.

6.

Sahabat-sahabat selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Derian Fajri, Anindya Larasati, Astri Mareta, Dea Annisa, Syifa
Ayu, Riezdiani Restu, Rizka Cahaya, Bunga Arini, Yolana, Irma, Dhea
terima kasih atas kegembiraan, kebaikan, kesabaran dan bantuan yang telah
kalian berikan kepada penulis.

7.

Seluruh teman-teman angkatan 2013 Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta dan semua pihak yang telah membantu penulis.

8.

Seluruh guru serta teman-teman TK, SD, SMP, SMA yang telah menjadi
bagian hidup penulis.

9.

Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan ini.
semoga segala kebaikan bapak, ibu dan teman-teman semua mendapat
balasan dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu penulis dengan besar hati menerima kritik dan saran yang

x

membangun dari pembaca, sehingga dapat memperkaya penulisan hukum ini.
demikian penulis ucapkan terima kasih, semoga penulisan hukum (skripsi) ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu
hukum pada khususnya.

Surakarta, Mei 2017
Penulis

Yuanita Permatasari

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................... v
HALAMAN MOTTO ................................................................................................ vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 8
E. Metode Penelitian ................................................................................................. 9
F.

Sistematika Penulisan Hukum ............................................................................ 12

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ................................................................................................... 14
1.

Tinjauan Umum Tentang Arbitrase ................................................................ 14
a.

Pengertian Arbitrase .................................................................................... 14

b.

Pengertian Arbitrase Internasional .............................................................. 15

c.

Sumber Hukum Arbitrase ............................................................................ 17

d.

Jenis Arbitrase ............................................................................................. 18

e.

Perjanjian Arbitrase ..................................................................................... 20

f.

Kelebihan dan Kekurangan Arbitrase ......................................................... 22

2.

Tinjauan Tentang Putusan Arbitrase ............................................................... 24
a.

Pengertian Pembatalan Putusan Arbitrase ................................................... 24

b.

Pengertian Putusan Arbitrase Internasional................................................. 24
xii

3.

Tinjauan Tentang Pembatalan Putusan Arbitrase ........................................... 25
a.

Pengertian Putusan Arbitrase Nasional ....................................................... 25

b.

Pembatalan Putusan Arbitrase Menurut UU Arbitrase ............................... 26

b.

Pembatalan Putusan Arbitrase Menurut UNCITRAL ................................. 28

4.

Tinjauan Tentang Kewenangan Pengadilan .................................................... 29
a.

Pengertian Kewenangan Pengadilan ........................................................... 29

b.

Macam Kewenangan Pengadilan ................................................................ 30

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 33
BAB III
HASIL PENELITISAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengakuan dan Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional di Indonesia ....... 35
B. Kewenangan Pengadilan Di Indonesia Dalam Pembatalan Putusan Arbitrase
Internasional ............................................................................................................... 57

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 98
B. Saran ................................................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii