Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma untuk Robot Berkaki Enam dalam Proses Menyelesaikan Pemadaman Api Pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia T1 612010014 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dipaparkan tentang kesimpulan yang didapat dari pembuatan
skripsi ini. Dan juga bab ini berisi tentang saran pengembangan untuk skripsi ini,
supaya dapat dikembangkan menjadi lebih baik.

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan perancangan, perealisasian, dan pengujian skripsi ini dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari segi persentase keberhasilan memadamkan api, algoritma kedua lebih
baik dibanding algoritma pertama.
2. Kegagalan robot memadamkan api sering terjadi pada ruangan 1 dan 3 yang
ada furniture di dalamnya.
3. Kegagalan terjadi karena robot tidak mendeteksi adanya lilin dalam ruangan
di mana letak lilin tepat di belakang furniture.
4. Kegagalan juga disebabkan karena robot menabrak furniture ketika berjalan
mendekat ke titik api khususnya untuk algoritma pertama.
5. Persentase keberhasilan robot dalam memadamkan api memenuhi spesifikasi

yang ada pada surat tugas yaitu keberhasilan minimal memadamkan api 75%
untuk algoritma pertama (82,7%), kedua (94%) dan ketiga (78,12%).

5.2.

Saran Pengembangan
Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk algoritma pertama, robot membutuhkan sensor tambahan untuk
mendeteksi adanya furniture dalam suatu ruangan. Sehingga, ketika robot
berjalan langsung menuju titik api, robot dapat melewati furniture.
2. Untuk algoritma kedua dapat dikembangkan dengan orientasi wall following
ketika masuk ke ruangan berapi. Robot harus tahu keberadaan lilin tersebut
apakah di kanan, di kiri, atau di depan robot ketika berada di pintu ruangan.
Sehingga, robot dapat menentukan orientasi wall following kanan atau kiri
supaya waktu mencapai titik api lebih efisien.

64