Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB VI

BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Pada Bab ini akan diuraikan akhir dari serangkaian penulisan, dengan demikian
muatan pokok bab ini adalah kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan tentang relasi kekuasaan dalam pengelolaan jaringan irigasi di Desa
Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan, kesimpulan yang diperoleh adalah :
1. Profil irigasi desa Linamnutu dalam membentuk struktur usaha tani untuk
membantu masyarakat petani dalam pengelolaan air pada lahan pertanian
dengan itu maka dibentuk Petugas pengelola dan pembagian air (P3A), Induk
Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) dan Gabungan Perkumpulan Petani
Pemakai Air(GP3A) untuk menjadi penangung jawab merawat dan mengelola
irigasi serta mengkordinasi peran serta petani pemakai air di Desa Linamnutu.
2. Dalam pembentukan struktur usaha tani desa linamnutu memunculkan aktoraktor yang berperan dalam mengelola jaringan irigasi seperti petugas
pengelola dan pembagian air P3A. ketua P3A memiliki kekuasaan dalam
mengontrol pintu air utama irigasi sampai pada pembagian air pada lahan
pertanian petani yang memunculkan relasi kerja sama antara petani-petani
pemakai air dengan petugas pengelola yang memunculkan dominasi dalam
pembagian air pada lahan pertanian dengan memanfaatkan modal ekonomi,
sosial dan budaya.
3. Relasi kekuasaan dalam pengelolaan jaringan irigasi di Desa Linamnutu ada

beberapa hal yang penulis temukan berkaitan dengan relasi-relasi yang
dibangun Kelompok dan Petugas yaitu : Pertama, Relasi antara sesama petani
dalam satu area irigasi yang dibentuk dalam kelompok tani agar petani-petani
dalam satu area irigasi dapat bekerja sama dalam mengelolah jaringan irigasi
dalam areanya, disinilah penulis ingin katakan kalau relasi telah dibangun
antara petani-petani pemakai air dalam kelompok tani yang penulis lihat
sebagai relasi kerja sama antara petani atau modal sosial telah dibangun antara
petani pemakai air. Kedua, Relasi yang dibangun struktur, kelompok, aktor
81

pribumi dan pendatang untuk mendomiasi pengelolaan iriasi yang
memanfaatkan sumber modal sebagai perantara untuk membangun relasi
kekuasaan yang menguntukan bagi aktor-aktor pengelolah pertanian yang
menjadikan ini sebagai usaha dalam mengembangkan modal ekonomi akan
berdampak pada petani-petani yang memiliki lahan pertanian kecil dan yang
bekerja sebagai buruh tani untuk kebutuhan pangan. Ketiga, Tindakan
petugas, (struktur) kelompok dan petani (aktor) dalam membangun relasi dari
segi ekonomi akan menjadi habitus yang terus dikembangkan dan
dimanfaatkan terus-menerus sebagai cara untuk mencapai tujuan dalam
pengelolaan jaringan irigasi di desa linamnutu.


6.2.

Rekomendasi
Pembagunan jaringan irigasi di desa linamnutu agar membantu masyarakat yang

menenmpati desa linamnutu keluar dari persoalan krisis pangan yang dihadapi dan
mengembangkan usaha tani dalam mencukupi kebutuhan pangan persoalan relasi kekuasaan
yang dibangun dalam pengelolaan jaringan irigasi dampat bembawa dampak pada kebutuhan
pangan masyarakat desa Linamnutu. Selanjutnya dalam kerangka penulisan hasil penelitian,
manfaat yang diperoleh di lapangan ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah irigasi,
petugas pengelolah dan pemerintahan desa. Berikut rekomendasi yang dapat diberikan dengan
bersumber pada penulisan hasil dari penelitian ini :
1. Pemerintah Irigasi
Pemerintah Irigasi selain memiliki tagung jawab dalam pembangunan jaringan
irigasi juga bertagung jawab memberikan pelatihan pada petugas pengelolah
jaringan irigasi agar dapat mengelolah air pada lahan pertanian dengan merata.
2. Untuk Petugas Pengelolah dan pembagian Air
Pengelolaan air irigasi menjadi penting bagi masyarakat petani pemakai air untuk
mengairi lahan pertanian. Pengelolaan air irigasi menentukan hasil pertanian

masyarakat desa Linamnutu. Relasi kekuaasaan yang dibangun petugas bersama
aktor-aktor pemakai air baik berasal dari kelompok tani dan petani secara individu
akan berdampak pada hasil pertanian petani-petani pemakai air lainnya. Disinilah
pentinggya relasi kerja sama antara organisasi pengelola air irigasi baik pengelolah
82

air irigasi dan pemantauan pembagian air irigasi pada lahan pertanian agar dapat
mengelolah air secara merata pada lahan pertanian masyarakat petani.
3. Untuk Pemerintah Desa
Pemerintah desa Linamnutu diharapkan dapat berperan dalam membatasi
masuknya Pendatang dari suku Rote, Sabu, dan Flores yang masuk menempati
wilayah desa linamnutu untuk mengelolah lahan pertanian. Membatasi masuknya
pendatang dari luar suku Timor (pribumi) dapat mengurangi masalah relasi
kekuasaan yang terjadi dalam pengelolaan jaringan irigasi. Membatasi masuknya
pedatang yang membeli lahan pertanian yang dugunakan untuk dijadikan usaha
untuk mencari keuntungan ekonomi berdampak pada berkurangnya relasi
kekuasaan yang dibangun aktor-aktor dalam memenuhi kebutuhan air pada lahan
pertanian.

83


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB I

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan T1 352008601 BAB V

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Relasi Kekuasaan Dalam Pengelolaan Jaringan Irigasi di Desa Linamnutu Kabupaten Timor Tengah Selatan

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelangkaan Air: Coping dalam Harmoni (Pengan Masyarakat di Pesisir Timor Tengah Selatan) D 902013004 BAB VI

0 1 22

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upacara Adat Sifon di Desa Oinlasi Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan: Suatu Studi Kasus

0 0 1

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kerjasama Bilateral Indonesia dan Timor Leste dalam Pembangunan Ekonomi di Timor Leste T1 BAB VI

0 0 4

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB VI

0 1 3