T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upacara Adat Sifon di Desa Oinlasi Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan: Suatu Studi Kasus

UPACARA ADAT SIFON DI DESA OINLASI KECAMATAN
AMANATUN SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
(Suatu Studi Kasus)
Evans Praise Nomleni
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP
Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Evans Praise Nomleni, 17201360. Upacara Adat Sifon Di Desa Oinlasi
Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (Suatu Studi
Kasus) Tahun 2016/2017. Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga. Pembimbing 1 : Dra. Nani Mediatati, M.Pd, Pembimbing
2 : Drs. Ps. Widirahardja, M,Pd.
Kata Kunci : Upacara Adat Sifon, di Desa Oinlasi
Adat Sifon bisa dikatakan memiliki tujuan yang sama yaitu melestarikan budaya
yang diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang mereka. Seperti yang dilakukan
oleh masyarakat di Desa Oinlasi Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor
Tengah Selatan yang masih memegang teguh budaya yang merupakan warisan
para pendahulu mereka yaitu tradisi Adat Sifon yang dilakukan satu tahun sekali.
Penelitian dilakukan di Desa Oinlasi Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten
Timor Tengah Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan

tata cara pelaksanaan tradisi Adat Sifon di Desa Oinlasi, mendiskripsikan makna
dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Adat Sifon, dan mendiskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi masih dilakukannya Upacara Adat Sifon oleh
masyarakat Desa Oinlasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripstif
kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Pengujian validitas data menggunakan trianggulasi sumber,
trianggulasi teknik, dan trianggulasi waktu.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapat hasil mengenai tata cara pelaksanaan
Serta tahapan pelaksanaan prosesi Adat Sifon di Desa Oinlasi ada tiga tahap yang
dilaksanakan didalam tradisi Adat Sifon di Desa Oinlasi yaitu : maputu (sifon),
manikin, hauhena. Dalam tradisi tersebut mengandung makna yaitu sang pria
membuang bala atau sial dalam kehidupan mereka, dan juga memiliki nilai sosial,
nilai religius, nilai budaya, nilai musyawarah, nilai tanggung jawab, dan nilai
biologis.