PERANAN ADI NEGORO DALAMPERKEMBANGAN PERS DI KOTA MEDAN (1932-1949).

PERANAN ADI NEGORO DALAM PERKEMBANGAN PERS
DI KOTA MEDAN (1932-1949)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH
KARTIKA SARI DEWI SINAGA
NIM. 3103121039

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKUTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
Kartika Sari Dewi Sinaga, NIM 3103121039 Peranan Adi Negoro Dalam
Perkembangan Pers di Kota Medan (1932-1949), Skripsi : Program Studi

Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mengetahui bagaimana latar belakang kehidupan
Adi Negoro. 2)Mengetahui bagaimana latar belakang pendidikan jurnalistik Adi
Negoro. 3)Mengetahui bagaimana peranan Adi Negoro dalam perkembangan pers
di kota Medan dari tahun 1932-1949. Penelitian ini menggunakan metodologi
Sejarah, dengan cara penelitian library research (studi pustaka). Untuk
menghimpun data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka teknik yang
digunakan adalah studi dokumen berupa surat-surat kabar, studi pustaka berupa
buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dan wawancara. Data
yang telah dihimpun kemudian dianalisis sehingga mampu mendeskripsikan dan
merekonstruksi jawaban-jawaban atas rumusan masalah penelitian. Hasil yang
diperoleh dari penelitian adalah dapat diketahui bagaimana latar belakang
kehidupan, pendidikan jurnalistik dan peranan Adi Negoro. Dari latar belakang
kehidupannya, dapat diketahui bagaimana awal ketertarikan Adi Negoro terhadap
dunia jurnalistik. Adi Negoro memiliki peranan yang besar dalam perkembangan
pers di kota Medan pada masa penjajahan Belanda, Jepang dan Revolusi. Pada
masa penjajahan Belanda, Adi Negoro memiliki peranan sebagai seorang
pemimpin redaksi di surat kabar Pewarta Deli. Pada masa Jepang, Adi Negoro
adalah pemimpin redaksi di surat kabar Sumatra Sinbun. Selain sebagai pemimpin
redaksi, ia melakukan peranan sebagai seorang pejuang pers dengan

menyampaikan unsur semangat nasionalis dalam tulisan-tulisannya. Pada masa
revolusi Adi Negoro berada di Jakarta, namun ia masih memiliki peranan dalam
perkembangan pers di kota Medan. Bentuk peranan yang dilakukannya adalah
dengan mengirimkan beberapa karangannya yang menarik dan berkualitas ke
surat kabar Waspada dan Majalah Dunia Wanita yang berada di kota Medan.

i

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus
yang senantiasa menyertai dan memberikan berkat yang begitu luar biasa
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peranan Adi
Negoro Dalam Perkembangan Pers di Kota Medan(1932-1949)”.
Penulis telah banyak menerima bimbingan, bantuan, dan motivasi dari
berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.


2.

Bapak Dr. H.Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3.

Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah.

4.

Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang
memberikan bimbingan dan arahan secara khusus kepada penulis dalam
mengerjakan skripsi ini.

5.

Ibu Dra. Hafnita Lubis, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik dan
penguji I yang memberi masukan dan kritik yang membangun kepada penulis
selama perkuliahan.


6.

Bapak Tappil Rambe, S.Pd, M.Si selaku dosen penguji II yang telah memberi
masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi dan membantu penulis
dalam beberapa kesulitan dalam pengerjaan skripsi.

7.

Bapak Drs. Ponirin, M.Si, selaku dosen penguji III yang telah member
nasehat dan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi.

8.

Kepada Dosen – dosen Jurusan Pendidikan Sejarah, terimakasih atas ilmu
yang boleh penulis dapatkan selama perkuliahan.
ii

9.


Ayahanda A. Sinaga, terimakasih untuk pengorbanan yang luar biasa yang
diberikan kepada keluarga sebagai Ayah yang senantiasa member nasehat,
doa yang tiada henti-hentinya, dan perhatian kepada penulis. Dan juga
kepada Ibunda B. br. Sigiro tercinta yang luar biasa menjadi ibu yang
tangguh dan senantiasa mencurahkan kasih sayang dan doa yang tulus kepada
penulis.

10. Kepada kakak Dwinelta dan Pebrina, terima kasih atas semangat dan nasehat
yang diberikan kepada penulis. Dan abang Marusaha, Eko, Sahat dan Rocky,
terima kasih atas semangat dan nasehat yang abang berikan kepada penulis.
Serta tidak lupa adik Novita Sari Dewi yang telah memberikan semangat
kepada penulis.
11. Kepada keluarga besar yang walaupun terpisahkan jarak tetap memberi
dukungan, semangat, dan motivasi kepada penulis salama perkuliahan,
penelitian, sampai pengerjaan skripsi selesai.
12. Bapak Muhammad TWH yang telah bersedia diwawancarai untuk
memberikan informasi terkait masalah-masalah yang menjadi penelitian
penulis.
13. Bapak Zul Marbun, selaku wakil sekretaris PWI cab. Sumatera Utara yang
bersedia memberikan informasi terkait masalah-masalah yang menjadi

penelitian penulis.
14. Pimpinan dan seluruh jajaran beserta staf dan pegawai perpustakaan PUSSISUnimed yang telah banyak membantu memberikan bahan-bahan bagi
peneliti.
15. Badan Perpustakaan Nasional di Jakarta, yang telah bersedia memberikan
copyan surat kabar Pewarta Deli dan Majalah Dunia Wanita.

iii

16. Teman seperjuangan, Herlin Sirait, Vera Panjaitan, Lestari Sinaga, Aisyah,
Johanda, dan Cosmos, yang telah bersama-sama menimba ilmu selama
perkuliahan. Semoga sukses karier dan segala cita-cita kalian di masa yang
akan datang.
17. Teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Selesai, khususnya teman satu kamarku;
Eka Lasma Simamora dan Desi Fortin Hutabarat, yang telah memberikan
semangat dan motivasi dalam proses pengerjaan skripsi sampai ujian sidang
meja hijau.
18. Teman-teman seangkatan stambuk 2010, khususnya B Reguler 2010 yang
tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih untuk kebersamaan dan
kekompakan yang terbina baik selama kurun waktu 4 tahun ini, semoga kita
semua sukses.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi yang
membacanya.
Medan, 08 Juli 2014

Kartika Sari Dewi Sinaga

iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 5
D. Perumusan Masalah ................................................................................. 6

E. Tujuan Penelitian...................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................... 8
A. Landasan Konseptual ............................................................................... 8
1. Konsep peranan................................................................................... 8
2. Konsep Pers ........................................................................................ 11
B. Kerangka Berpikir .................................................................................... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 16
A. Metode Penelitian ................................................................................... 16
B. Sumber Data ............................................................................................. 17
D. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 18
E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 19

v

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 20
I. Gambaran Umum Dunia Pers Pada Masa Perjuangan Kemerdekaan
Indonesia .................................................................................................... 20

II. Latar Belakang Kehidupan Adi Negoro ................................................... 24
Masa Sekolah dan Awal Karir Dalam Dunia Pers .................................. 24
III. Latar BelakangPendidikan Jurnalistik Adi Negoro di Eropa.................. 30
IV. Peranan Adi Negoro Dalam Perkembangan Pers di Kota Medan .......... 33
A. Pada Masa Penjajahan Belanda (1932-1942)..................................... 33
1. Kehidupan Adi Negoro Pada Masa Pemerintahan Belanda................ 33
2. Peranan Adi Negoro............................................................................ 38
3. Pemikiran Adi Negoro Dalam Surat Kabar Pewarta Deli................... 47
B. Pada Masa Penjajahan Jepang (1942-1945)....................................... 51
1. Kehidupan Adi Negoro Pada Masa Pemerintahan Jepang.................. 51
2. Peranan Adi Negoro............................................................................ 55
3. Pemikiran Adi Negoro Dalam Surat Kabar Sumatra Sinbun.............. 58
C. Pada Masa Revolusi (1946-1949) ...................................................... 62
1. Kehidupan Adi Negoro di Bukit Tinggi dan Jakarta .......................... 62
2. Peranan Adi Negoro............................................................................ 64
3. Pemikiran Adi Negoro Dalam Majalah Dunia Wanita ....................... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………. 71
A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 71
B. Saran ……………………………………………………………………. 73


DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 75
PEDOMAN WAWANCARA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

vi

DAFTAR PUSTAKA
Bangun, Tridah. 1990. Hajjah Ani Idrus: Tokoh Wartawati Indonesia. Jakarta:
CV. Haji Masagung.
Basuki, Wishnu. 1995. Pers Dan Penguasa: Pembocoran Pentagon Papers dan
Pengungkapan oleh New York Times. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah.
Jakarta: PT. Gramedia.
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
N, Soebagijo. I. 1980. Jagad Wartawan Indonesia. Jakarta: Sapdodadi.
N, Soebagijo. I. 1987. Adinegoro: Pelopor Jurnalistik Indonesia. Jakarta: Haji
Masagung.
Niel, Robert Van. 1984. Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Dunia

Pustaka Jaya.
Said, Mohammad. 1977. Koeli Kontrak Tempo Doeloe: Dengan Derita dan
Kemarahannya. Medan : Waspada.
Said, Mohammad. 1976. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pers di Sumatera
Utara. Medan: Waspada.
Said, Mohammad. 1976. Sejarah Pers Sumut. Medan: Waspada.
Said, Tribuana. 1988. Sejarah Pers Nasional dan Pembangunan Pers Pancasila.
Jakarta: CV Haji Masagung.
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
TWH, Muhammad. 2001. Sejarah Perjuangan Pers Sumatera Utara. Medan:
Yayasan Pelesatarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan R.I.
TWH, Muhammad, Qamar, A.R. 2013. Sejarah Pers Sumut dan Pendidikan
Dasar Perfilman. Medan : Yayasan Museum Pers Sumut.

20

Surat Kabar dan Majalah :
Negoro, Adi. (1933). Pertukaran Mentaliteit. Harian Pewarta Deli. Rabu, 22
Maret 1933.
Negoro, Adi. (1935). Zaman Ekonomi. Harian Pewarta Deli. Jumat, 6 September
1935.
Negoro, Adi. (1949). Wanita Dan Lectura. Majalah Dunia Wanita. 15 Juni 1949.
Sumber : Perpustakaan Nasional
Negoro, Adi. (1942). Zaman Jang Berbahagia. Harian Sumatra Sinbun. Selasa, 8
Desember 1942.
Negoro, Adi. (1943). Boeah Tangan Jang Dibawa Poelang. Harian Sumatra
Sinbun. Senin, 21 Juni 1943.
Sumber : http://niod.x-cago.com (accesed Mey 2014)

21

BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :
1.

Adi Negoro (Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan) Adi Negoro lahir di
Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, pada 14 Agustus 1904 dan wafat di
Jakarta pada 8 Januari 1968. Beliau adalah wartawan terkemuka dan salah
seorang perintis pers Indonesia. Ketertarikannya pada bidang jurnalistik
berawal saat ia mengenyam pendidikan di STOVIA. Dari kegemarannya
membaca dan dari hasil serapan ilmu yang diperolehnya dari surat kabar,
maka tergeraklah hatinya untuk sekali waktu mengemukakan pendapat serta
hasil pikirannya ke surat kabar.

2.

Adi Negoro mengawali pendidikannya di bidang jurnalistik di Eropa,
tepatnya di Jerman. Dia termasuk orang Indonesia pertama, selain M. Tabrani
dan Jahja Jakub, yang secara formal mempelajari ilmu jurnalistik di Jerman.
Kehadiran Adi Negoro di Medan memang membawa udara baru di kalangan
pers Indonesia pada khususnya. Hal itu dikarenakan pada masa itu sebagian
besar dari kaum jurnalis Indonesia berpendidikan sampai di sekolah
menengah saja, bahkan ada lagi yang kurang dari situ.

3.

Peranan Adi Negoro dalam bidang pers masa pemerintah Belanda antara lain
adalah meningkatkan kualitas jurnalistik dalam perkembangan surat kabar
saat itu. Pewarta Deli di bawah asuhannya mengalami peningkatan kualitas
yang baik dan berbeda dalam teknik perwajahan (lay out) serta mampu
menjadikannya sebagai surat kabar yang terkemuka saat itu. Sebagai seorang

20

nasionalis, Adi Negoro melakukan tugasnya sebagai seorang pejuang pers
adalah dengan menyampaikan semangat nasionalisme dan mengkritik
kebiijakan pemerintah Belanda melalui tulisan-tulisannya di Tajuk Rencana
seperti contohnya yang berjudul: “Pertukaran Mentaliteit dan Zaman
Ekonomi”. Selain aktivitasnya di bidang pers, Adi Negoro juga mengadakan
kegiatan pertemuan-pertemuan dengan kaum pergerakan dan golongangolongan partai dan melakukan ceramah-ceramah dalam rangka pendidikan
pers, khususnya jurnalistik.
4.

Sebagai seorang wartawan pergerakan atau pejuang pers pada masa
pemerintahan Jepang, Adi Negoro selalu berusaha untuk menyampaikan
semangat nasionalisme melalui tulisannya. Melalui Tajuk Rencana, Beliau
berusaha menyampaikan pemikirannya di tengah keterbatasan mengutarakan
pendapat saat itu, seperti pesan-pesan yang disampaikannya melalui tajuk
rencananya yang berjudul: “Zaman Jang Berbahagia dan Boeah Tangan Yang
Dibawa Poelang”.

5.

Selama Adi Negoro memimpin Sumatra Sinbun, Beliau sempat mengadakan
pembinaan wartawan. Dia memiliki peranan dalam meningkatkan kualitas
profesi para beberapa wartawan handal di kota Medan.

6.

Peranan Adi Negoro dalam perkembangan pers di kota Medan setelah hijrah
dari kota Medan, terwujud dalam bentuk karangan-karangannya yang di
kirimnya ke media surat kabar di kota Medan. Adi Negoro mengirimkan
karangan-karangannya ke Waspada dan Majalah Dunia Wanita. Salah satu
artikel karangannya yang dikirim ke Majalah tersebut adalah berjudul

21

“Wanita dan Lectura”, yang menyampaikan pesan bahwa wanita memiliki
hak setara dengan lelaki untuk memajukan bangsa dan negara.
7.

Melalui pemikiran-pemikirannya yang dituangkan dalam karangan, Beliau
ingin memberikan kembali sajian artikel yang menarik dan dapat
memberikan kemajuan dalam berpikir bagi para sidang pembaca di kota
Medan.

SARAN :
1.

Pemimpin Indonesia seharusnya memberikan perhatian terhadap para tokoh
pejuang-pejuang pers salah satunya adalah Adi Negoro. Sebagai seorang
tokoh pers, Adi Negoro turut berjuang melakukan pergerakan nasional serta
memajukan dunia kejurnalistikan Indonesia. Oleh karena itu,seharusnya
pemerintah mengapresiasikan segala jasa-jasa perjuangannya dengan
memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Adi Negoro.

2.

Setelah mengetahui bagaimana Adi Negoro menjalankan profesinya sebagai
seorang tokoh jurnalistik dengan penuh tanggung jawab, tekun, ulet dan
terampil, kiranya dapat menjadi suri teladan bagi kaum wartawan generasi
pada saat ini. Hal yang dapat dilakukan adalah bekerja dengan penuh
tanggung jawab dan tekun demi kemajuan dunia pers Indonesia serta bangsa
dan negara.

3.

Para wartawan, masyarakat dan pemerintah kota Medan dapat menghargai
dan tidak melupakan jasa-jasa perjuangan para tokoh-tokoh pers pada masa
tempo dulu di kota Medan, salah satunya adalah Adi Negoro. Dengan

22

memiliki kesadaran untuk mau membangkitkan kesadaran dan pemahaman
sejarah tentang perjuangan-perjuangan tokoh pers kita di masa tempo dulu.
4.

Buku-buku mengenai sejarah pers khususnya tentang tokoh-tokoh pers yang
memiliki peranan dalam perkembangan pers di kota Medan dapat di terbitkan
kembali dalam edisi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh
masyarakat dan golongan pelajar di kota Medan. Dengan demikian, minat
masyarakat khususnya para golongan muda dapat tertarik untuk mengetahui
bagaimana perjuangan-perjuangan para tokoh pers, salah satunya adalah Adi
Negoro.

23