PERANAN TAN MALAKA DALAM REVOLUSI SOSIAL DI INDONESIA (1945-1949).

ABSTRAK
DEVA MANURUNG. NIM. 3103321012. PERANAN TAN MALAKA DALAM
REVOLUSI SOSIAL DI INDONESIA (1945-1949)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan Tan Malaka
dalam bidang politik,latar belakang terjadinya revolusi indonesia, peranan Tan Malaka dalam
revolusi social di indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai
Mei 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library risearch)
Revolusi adalah pergolakan politik, sosial ekonomi dan kebudayaan yang
membawa perubahan terhadap keadaan sebelum terjadinya Revolusi. Tujuan sebuah revolusi
ialah menentukan kelas mana yang akan memegang kekuasaan negeri, politik dan ekonomi,
dan revolusi itu dijalankan dengan "kekerasan". Jadi bisa di katakan revolusi merupakan
suatu perubahan yang cepat yang dilakukan bangsa Indonesia untuk memploklamirkan
proklamasi dengan penuh semangat dan kerja keras. Tan malaka adalah seorang yang
revolusioner. Banyak karya-karya Tan Malaka yang dimuat di media massa yang
menuangkan pemikiran dan gagasannya dalam sekitar banyak buku dan brosur, serta ratusan
tullisan diberbagai surat kabar . Tan Malaka menuangkan banyak karya dalam hidupnya.
Karya yang dihasilkan terutama dalam bentuk tulisan. Disamping itu masih ada karya lain
yang bisa dipandang yaitu partai politik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh Sebelum terjadinya revolusi, di
indonesia sudah terjadi perang dunia kedua dan kependudukan jepang yang berkuasa di
Indonesia. Masa pendudukan jepang selama tiga setengah tahun merupakan suatu kejadian

yang sangat berdampak dalam sejarah Indonesia. Ketika jepang menyerah, sudah telihat
begitu banyak perubahan yang luar biasa yang memungkinkan terjadinya revolusi Indonesia,
yang secara langsung diberikan Jepang kepada Indonesia. Jepang mempersenjatai dan
memberikan kesempatan kepada pemimpin yang lebih tua untuk menjalin hubungan baik
dengan rakyat. Kekalahan Jepang terjadi begitu singkat, sehingga proklamasi kemerdekaan
harus segera dilaksanakan. Revolusi digerakkan oleh kekuatan dan cita-cita yang telah
berkembang selam pergerakan kebangsaan yang telah memperoleh sifat-sifat nasionalisme
selama tahun-tahun kependudukan Jepang. Terlihat adanya semangat Revolusi di dalam
kesastraan dan kesenian, selain dalam politik. Surat-surat kabar dan majalah-majalah
Republik bermunculan di banyak daerah.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
kuasa atas kasih, berkat dan rancangannyalah penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir dalam penyusunan skripsi sesuai dengan yang direncanakan.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini agar mencapai hasil yang terbaik, namun penulis juga sangat menyadari
masih banyak sekali kekurangan dari hasil penulisan skripsi ini. Dalam
penyelesaian skripsi ini, banyak sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak

yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penyelesaian skripsi ini.
Oleh karena pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Secara teristimewa saya ucapkan kepada kedua orang tua saya,
Ayahanda Mister Manurung dan Ibunda tercinta Lorianna Sinaga yang
selalu mendoakan serta memberi dukungan yang sangat luar biasa
kepada saya baik Materi ataupun moril terlebih untuk setiap doa yang
senantiasa mengiringi tiap langkah sehingga penyelesaian tugas akhir
ini dapat saya selesaikan dan sekaligus menyelesaikan studi di
UNIMED
2. Teruntuk saudara-saudara saya yang tersayang, David Heiloo
Manurung, Julianita Manurung, Ledis Moy Manurung dan Wendy
Pieter Manurung yang senantiasa memberikan semangat luar biasa
kepada saya, kiranya apa yang kita rencanakan untuk masa depan kita
boleh dapat tercapai agar kedua orang tua kita bangga dan bahagia.
3. Bapak prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Restu, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Lukita Ningsih, M. Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah dan ibu Hafnita SD Lubis, M.Si selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Sejarah serta seluruh dosen dan staf Pegawai Jurusan
Pendidikan Sejarah yang telah banyak membantu penulis. Kiranya kita
semua diberi kesehatan, panjang umur dan berlimpah-limpah rejeki.
7. Ibu Dra. Hafnita SD Lubis, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah membimbing saya sehingga skripsi ini dapat selesai,
kiranya Tuhan membalas semua kebaikan ibu.
i

8. Ibu Dra. Syarifah, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik
sekaligus dosen penguji penulis. Terima kasih sebesar-besarnya
kepada ibu karena telah membimbing saya dari awal perkuliahan
sampai penyelesaian tugas akhir. Semoga kebaikan ibu dibalas oleh
Tuhan yang Maha Esa
9. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku penguji saya ucapkan
terimakasih banya berkat ibu skripsi saya dapat lebih baik lagi.
Kiranya Tuhan membalas kebaikan ibu.
10. Bapak Drs. Ponirin, M.Si selaku penguji saya ucapkan trimakasih
sebesar-besarnya karena masukan dan saran bapak sehingga skripsi

saya bias menjadi lebih baik. Kiranya Tuhan membalas semua
kebaikan bapak.
11. Kepada Pimpinan PUSIS Unimed, yang telah mengeluarkan surat izin
kepada penulis untuk melakukan penelitian di PUSIS, saya ucapkan
terimakasih sebesar-besarnya.
12. Teristimewa untuk kekasih hati Fhatar Siahaan, SPd yang mendukung
dan mengingatkan disetiap kata dan tindakan, sehingga saya mau dan
bergiat dalam penyelesaian skripsi ini. Kiranya Yesus memberkati
hubungan kita dan masa depan yang gilang-gemilang tercurah untuk
kita. Tetap semangat dalam mencapai cita-cita di depan sana terus
berjuang.
13. Terimakasih kepada sahabat sejati saya selama saya belajar di kelas
ekstensi Putri Hasanah dan Saulina Octavia Naibaho yang telah
mendukung dan mengajari saya dalam penulisan skripsi ini Kiranya
setiap langkah, tujuan dan keputusan kita di berkati Tuhan dan
rencana-rencana indah yang kita rencanakan dapat terwujud dan sesuai
dengan kehendak Tuhan.
14. Kepada teman-teman Pendidikan Sejarah Unimed terkhusus kelas
ekstensi, Aryani, Evi, Novia, Rizky, Sahatma, Devi, Emmy, Asima,
Sherly, Nurul, Fahrunisya, Novi, Deli, Berkat, Nila, dan teman-teman

ekstensi yang lain yang tak bisa saya sebitkan satu per satu kita samasama belajar dan berjuang, Tapi setelah ini kita akan berjuang masingmasing untuk menggapai apa yang diharapkan. Semoga kita selalu
dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
15. Kepada teman-teman PPL-UNIMED di SMP Negeri 3 Perbaunga,
Saya ucapkan terimakasih berkat motivasi dan doa, saya dapat
menyelesaikan studi saya dengan baik. Kiranya masa depan kita sesuai
dengan harapan kita.

ii

16. Teman-teman Satu Kost, Kak Putri, Kak Seri, Kak Lini, Friska,
Ernest,Elma dan teman-teman yang lain. Trimakasih buat kebersamaan
kita selama ini.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberi rahmat dan balasan yang
setimpal pada semua pihak atas jasa baik yang telah diberikan kepada penulis.
Akhirnya dengan menyadari segala kekurangannya semoga hasil penelitian ini
bermanfaat bagi banyak pihak, AMIN

Medan, 25 Juni 2014

Deva Manurung

3103321012

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK

............................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI
BAB I

............................................................................................... iv

PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................ 4
C. Perumusan Masalah................................................................. 4

D. Tujuan Kegiatan ..................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 6
A. Kajian Konseptual .................................................................. 6
1. Peranan Tan Malaka bidang Politik………………………... 6
2. Tan Malaka Dalam Sejarah Indonesia ................................ 7
3. Sejarah Nasional Indonesia ………………………………. 10
4. Revolusi Sosialindonesia ………………………………... 12
B. Kerangka Berfikir ……………………………………………... 14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 16
A. Metode Penelitian ................................................................... 16
B. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 16
C. Metode Deskriptif .................................................................. 17
D. Sumber Data ………………………………………………….. 17

E. Teknik Analisa Data ………………………………………….. 17

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 19
A. Latar Belakang Kehidupan Tan Malaka di Bidang Politik ....... 15
B. Latar Belakang Terjadinya Revolusi SosialIndonesia .............. 27
1. Kemungkinan Timbulnya Revolusi ………………………. 32
2. Sifat Revolusi Indonesia Yang Akan Timbul ……………... 33
C. Indonesia Menjelang Proklamasi ............................................ 42

D. Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang …………………….. 46
E. Revolusi Sosial Di Sumatera Utara …………………………… 63
F. Peranan Tan Malaka Dalam Revolusi Sosial di Indonesia …… 69
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 75
A. Kesimpulan ............................................................................ 75
B. Saran ...................................................................................... 77


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Revolusi adalah pergolakan politik, sosial ekonomi dan kebudayaan yang
membawa perubahan terhadap keadaan sebelum terjadinya Revolusi. Tujuan
sebuah revolusi ialah menentukan kelas mana yang akan memegang kekuasaan
negeri, politik dan ekonomi, dan revolusi itu dijalankan dengan "kekerasan".
Perubahan ini termasuk perubahan yg relatif cepat,. Perlawanan oleh hampir
seluruh lapisan rakyat pada periode 1945-1949 yang berhasil secara gemilang
menghadapi tentara belanda yang dapat dikatakan sebagai gerakan revolusi.
Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.
Dalam gerakan ini, rakyat Indonesia secara bersama-sama melawan tentera
belanda dan kenyataannya melibatkan seluruh lapisan massyarakat. Pada gerakan
revolusi ini sudah mulai kelihatan semangat yang berkobar-kobar dari semangat
rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Keberhasilan
Revolusi Sosial tempo hari, pada dasarnya bukanlah semata-mata rencana

kelompok tertentu, melainkan merupakan usaha dan peran serta massyarakat yang
diwujudkan dari semangat rakyat Indonesia dalam melawan belanda.
Dalam gerakan sejarah kemerdekaan, kita mempunyai banyak tokoh yang
mempunyai peranan sebagai founding father (para pendiri) bangsa Indonesia
seperti Soekarno, Hatta, sjahrir dan lainnya. Mereka berjuang dengan berbai
resiko yang siap mereka tanggung demi Indonesia merdeka. Mereka hanya

sebagian dari tokoh-tokoh terpelajar yang turut berjuang demi berdirinya negara
Indonesia.
Jadi bisa di katakan revolusi merupakan suatu perubahan yang cepat yang
dilakukan bangsa Indonesia untuk memploklamirkan proklamasi dengan penuh
semangat dan kerja keras.
Revolusi yang terjadi pada tanggal 14 Agustus 1945 di sebabkan kerajaan
jepang menyerah dengan tidak bersyarat kepada negara-negara sekutu dan tidak
memiliki semangat untuk berperang, dan dan hal tersebut diketahui oleh rakyat
Indonesia. Kemudian pemuda-pemuda Indonesia menentukan waktu yang tepat
untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. ( Prof. Iwa Kusuma:11)
Pada tanggal 16-agustus diadakanlah perundingan antara pemuda
pendorong proklamasi kemerdekaan tersebut dengan bung karno dan Bung Hatta
untuk menyusun dan pengumuman proklamasi kemerdekaan. Dan kemudian pada

keesokan harinya tanggal 17 Agustus 1945 proklamasi diumumkan dan resmi
ditandatangani oleh Soekarno-Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia.
Hal ini tentu saja menyebabkan proklamasi bangsa Indonesia berhasil
mengambil kekuasaan yang sebelumnya dipegang oleh Belanda dan dengan
proklamasi putuslah kekuasaan bangsa Belanda atas bangsa Indonesia.
Sesudah proklamasi dikumandangkan kedaulatan de jure dari negeri
belanda atas Indonesia lenyap, maka bangsa Indonesia mengatur massyrakatnya
sehingga menjadi bangsa yang merdeka.
Maka dengan demikian mustahil jika kita mengabaikan pengaruh revolusi
dalam proses pembentukan negara kita dan perubahannya termasuk perubahan

yang cepat dalam waktu yang pendek. Revolusi juga telah melepaskan demikian
banyak energy rakyat Indonesia yang terpendam demikian lama akibat serangan
kaum colonial.
Salah satu tokoh sosialis yang berperan dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia adalah Tan Malaka. Tan Malaka termasuk tokoh pejuang
sejati yang gagasan dan pemikirannya jauh melampaui tokoh pemimpin di
zamannya seperti

Soekarno, Hatta sjahrir, Amir syarifuddin. Nyaris selama

hidupnya. Tan Malaka lahir pada tahun 1897. Tempat kelahirannya sekarang
dikenal sebagai Nagari Pandan Gadang,Suliki, Lima Puluh Koa, Sumatera Barat.
Ayahnya bernama H.M. Rasad, seorang pegawai pertanian, dan ibunya bernama
Rangkayo Sinah, putrid orang yang disegani di desanya. Oleh karna itu Tan
Malaka termasuk keturunan keluarga terpandang, paling tidak di daerah setempat.
(Masykur Arif Rahman:2013:16)
Ada beberapa poin yang menarik dalam diri Tan Malaka yang kiranya
perlu diketahui secara mendalam, pertama kepiawaian Tan Malaka dalam menulis
sebagai sarana untuk menuangkan pemikiran-pemikirannya yang cukup
cemerlang dan nyata, kedua kharismanya dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia yang banyak mendapat perlawanan dan beliau menunjukkan
kecintaannya terhadap Indonesia yang ia tunjukkan melalui karya-karya dan
aksinya.
Uraian diatas membuat penulis semakin penasaran dan ingin mengetahui
peranan Tan Malaka dalam revolusi yang terjadi di Indonesia pada Tahuni 19451949. Karna itu peneliti ingin melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan

sekitar peranan Tan Malaka dalam Revolusi Sosial. Maka peneliti akan
mengajukan penelitian dengan Judul “ Peranan Tan Malaka dalam Revolusi
Sosial (1945-1949)
B. Identifikasi Masalah
1. Latar belakang kehidupan Tan Malaka di bidang politik.
2. Latar Belakang Terjadinya revolusi sosial Indonesia.
3. Peranan Tan Malaka dalam Revolusi sosial yang terjadi di Indonesia.
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yaitu Peranan Tan
Malaka tentang revolusi sosial yang terjadi di Indonesia.
D. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana latar belakang kehidupan Kehidupan Tan Malaka dibidang
politik.
2. Apa Latar Belakang terjadinya Revolusi sosial Indonesia.
3. Bagaimana Peranan Tan Malaka terhadap revolusi sosial Indonesia
(1945-1949).
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian iniadalah sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui Latar belakang Kehidupan Tan Malaka di bidang
politik.
2. Ingin mengetahui Peranan Tan Malaka terhadap Revolusi nasional di
Indonesia.

3. Ingin mengetahui terjadinya Revolusi Nasional di Indonesia.
4. Ingin mengetahui Peranan Tan Malaka.
F. Manfaat Penelitian
1. Memberikan pengetahuan kepada penulis tentang peristiwa Revolusi
Nasional Di Indonesia.
2. Memberikan pengetahuan kepada penulis pandangan Tan Malaka
tentang Revolusi Nasional di Indonesia.
3. Memberikan wawasan kepada peneliti tentang penulisan sebuah karya
ilmiah.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Tan Malaka adalah tokoh pertama menggagas secara tertulis konsep
Republik Indonesia. Ia menulis “Naar de Republiek Indonesia”
(Menuju Republik Indonesia). Diseputar proklamasi, Tan menorehkan
perannya yang penting. Ia menggerakkan para pemuda ke rapat raksasa
di lapangan Ikada, 19 september 1945. Inilah rapat yang menunjukkan
dukungan massa pertama terhadap proklamasi kemrdekaan yang waktu
itu belum bergema keras dan “masih catatan di atas kertas”.
Tulisannya telah mebangun banyak orang untuk ikut bergerak
bersmaanya guna mewujudkan Indonesia merdeka. Bung Karno adalah
salah satu seorang pengagum pemukiran Tan Malaka tersebut. Bahkan
dalam pembelaannya terhadap hakim-hakim Belanda di Bandung,
Soekarno memasukkan bagian Aksi Tan Malaka di dalamnya. Moh
Yamin menyebut Tan Malaka sebagai bapak Republik. A.H Nasution
menganguminya karna Tan Malaka bukan saja pemikir politik, tetapi
juga pemikir militer.
2. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya
merupakan kisah sentral dalam sejarah Indonesia, merupakan unsur
yang kuat dalam persepsi bangsa Indonesia tentng dirinya sendiri.
Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas baru dalam
persatuan untuk menghadapi kekuasaan asing dan untuk tatanan social

yang lebih adil.

Revolusi itu bukan sebuah ide yang luar biasa, dan

istimewa, serta bukan lahir atas perintah seorang manusia yang luar
biasa.
3. Sejarah menyaksikan Tan Malaka menulis Menuju Republik
Indonesia, kemudian membentuk PARI selanjutnya ia mengeluarkan
manifesto

PARI

Jakarta

November

1945

dan

mempelopori

pembentukan persatuan Perjuangan dengan 7 pasal minimum
programnya di Purwekerto, Jawa Tengah, yang menggabungkan 142
organisasi partai politik, kelaskaran ,pemuda, wanita dan lain-lain
dengan menentang kebijkan politik diplomasi perundingan pemerintah
dengan Belanda tanpa prasyarat.
Pada tanggal 7 November 1948, Tan Malaka mendirikan Partai Murba.
Partai Murba merupakan peleburan dari beberapa partai, di antaranya
Partai Rakyat, Partai Buruh Merdeka, dan Partai Rakyat jelata. Tujuan
partai Murba ini adalah mempertahankan dan memperkokoh tegaknya
kemerdekaan 100% bagi republic dan rakyat sesuai dengan dasar dan
tujuan proklamasi 17 Agustus 1945 menuju ke massyarakat yang adil
dan makmur menurut kepribadian bangsa Indonesia, ialah massyarakat
sosialis.

B. Saran
Peranan Tan Malaka dalam Revolusi Sosial di Indonesia (1945-1949).
Bagi saya sosok Tan Malaka adalah seorang sosok yang mengagumkan.

Karena kekaguman itu, maka saya menelusuri perjuangan Tan Malaka dari
serangkaian tulisan yang pernah ditulisnya.