Studi Komparatif Mengenai Technostress pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha: Penelitian pada Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro, Teknik Informatika, dan Psikologi.
STUDI KOMPARATIF MENGENAI TECHNOSTRESS PADA
MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
PENELITIAN PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO, TEKNIK INFORMATIKA,
DAN PSIKOLOGI
DISUSUN OLEH :
Missiliana R., M.Si, Psikolog
NIK : 310147
Dosen Tetap Fakultas Psikologi UK. Maranatha
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
Abstrak
Penelitian ini berjudul Studi Komparatif mengenai Technostress pada Mahasiswa Universitas
Kristen Maranatha. Technostress adalah dampak negatif pada sikap, pikiran, tingkah laku atau
fisiologis tubuh, yang disebabkan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh teknologi, yang
dapat terlihat melalui 2 cara yaitu 1) pengguna teknologi berusaha sangat keras untuk menerima
teknologi, atau 2) pengguna teknologi terlalu melekatkan identitas diri pada teknologi (Brod, 1984
dalam Weil&Rosen, 1997).
Jika melihat kebutuhan dari mahasiswa fakultas teknik yang lebih dituntut untuk cepat
beradaptasi dengan teknologi, maka technostress khususnya gejala terlalu melekatkan diri pada
teknologi, lebih mungkin dirasakan oleh mahasiswa teknik daripada fakultas non teknik. Namun
dapat juga technostress dirasakan oleh fakultas non teknik khususnya dalam ketakutan akan
ketidakmampuan menggunakan teknologi baru. Oleh karena fenomena inilah maka peneliti tertarik
untuk melihat perbandingan technostress pada mahasiswa, khususnya pada mahasiswa teknik dan
non teknik.
Rancangan penelitian menggunakan metode komparatif dengan jumlah sampel sebanyak
219 mahasiswa yang diambil secara random dari Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik Informatika dan
Fakultas Teknik Elektro. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang dikonstruksi oleh Weil
dan Rosen (1997), yang telah diterjemahkan ulang oleh peneliti. Hasil validitas diperoleh 29 item yang
valid, dengan nilai validitas berkisar antara 0.32–0.53. sedangkan nilai reliabilitas adalah 0.66 berarti
mempunyai tingkat reliabilitas moderat.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan derajat technostress
antara Fakultas Non Teknik dan Teknik, dan antara Fakultas Psikologi dan Teknik Informatika. Namun
terdapat perbedaan signifikan dalam derajat technostress antara Fakultas Psikologi dan Teknik
Elektro, dan antara Teknik Informatika dan Teknik Elektro.
Saran bagi penelitian selanjutnya untuk membandingkan derajat technostress pada ketujuh
bentuk technostress, sehingga dapat diketahui lebih dalam dinamika dari ketujuh technostress pada
mahasiswa UK. Maranatha. Bagi pihak Universitas dapat memberikan pengarahan pada mahasiswa
yang mengalami technosis mengenai dampak negatif technosis, agar tidak terjadi pelekatan yang
berlebihan pada teknologi.
Abstract
This research entitles “Studi Komparatif mengenai Technostress pada Mahasiswa Universitas Kristen
Maranatha”. Technostress is affecting negativity at attitude, mind, behavior or physiological of body,
what caused either directly or indirect by technology, which reveals itself in one of two ways: (1)
computer users struggle to accept the technologies or (2) computer users over‐identify with the
technology (Brod, 1984 in Weil&Rosen, 1997).
Faculty of Engineering student more claimed for quickly adapts with technology, therefore
technostress especially technosis, is more felt by technical student than social student. But
technostress also can felt by social student especially in not comfortable using new technology. This
phenomenon interests to be research for knowing comparison of technostress at student, especially
at technical and social student.
Research planning applies comparability method with number of samples 219 students taken in
random from Faculty Of Psychology, Faculty Of Information of Technology and Faculty Of Engineering
majoring Electronic. The measurement tool used in the study was constructed by Weil and Rosen
(1997), which has been re‐ translated by researcher. The validity test obtained 29 valid items, with
validity value ranges from 0.32‐0.53 and the reliability was 0.66 at level of moderate reliability.
The results showed that there is no difference degree of technostress between social faculty and
Techncal faculty, and between Faculty of Psychology and Faculty Of Information of Technology. But
there is significant difference in degree of technostress between Faculty of Psychology and Faculty Of
Engineering majoring Electronic, and between Faculty Of Information of Technology and Faculty Of
Engineering majoring Electronic.
Suggestion for other research is to compare and measure the degree of technostress’s seventh form,
so we will find out deeper dynamics of seventh form of technostress at UK. Maranatha students.
Suggestion for the University is to give guidance to students who experiencing technosis about
negativity impact of technosis.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur pada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan
bagi peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini. Melalui kasih karunia‐Nya peneliti mampu
menyelesaikan penelitian ini di tengah‐tengah kesibukan yang ada. Banyak kesulitan yang peneliti
hadapi, namun berkat bantuan dari segala pihak, maka peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini.
Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Biro LPPM yang telah memberikan dukungan bagi terlaksananya penelitian ini.
2. Drs. R.Sanusi Soesanto, M.Psi, Psik selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen
Maranatha atas semua dukungannya.
3. Weil, M.M dan Rosen,L.D, pengarang buku Technostress : coping with technology @work
@home @play, yang telah berbaik hati memberikan alat ukur Technostress serta bersedia
menjadi narasumber dan berdiskusi mengenai hasil penelitian ini.
4. Heri Andrianto, ST. MT, dosen Fakultas Teknik Elektro yang berbaik hati menyediakan waktu
dan kelas untuk pengambilan data.
5. Detsy Silfiratanu dan Kris Samuel, mahasiswa Fakultas Psikologi yang telah berbaik hati
menolong peneliti dalam pengambilan dan pengolahan data.
6. Seluruh responden penelitian dari Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik Informatika dan
Fakultas Teknik Elektro, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner
penelitian.
7. Seluruh staf TU Fakultas Psikologi yang selalu siap membantu segala keperluan peneliti
8. Suamiku terkasih, Antonius Rudy Setyanto, yang sangat setia menemani, sabar dan berbaik
hati untuk membantu peneliti dalam setiap kesulitan yang peneliti ditemui.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhir kata, peneliti berharap
penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pihak‐pihak lain yang memerlukannya.
Bandung, Februari 2011
Peneliti
DAFTAR ISI
Lembar judul ………………………………………………………………………………………………………………………….. i
Abstrak ……………………………………………………………………………………………………………………………………
ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………………………………….
iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………………..
1
1.1 Latar belakang masalah …………………………………………………………………………………………………….
1
1.2 Identifikasi masalah ………………………………………………………………………………………………………….
4
1.3 Maksud dan tujuan penelitian …………………………………………………………………………………………..
4
1.4 Kegunaan penelitian …………………………………………………………………………………………………………
4
1.5 Kerangka Pemikiran ………………………………………………………………………………………………………….
5
BAB II TINJAUAN TEORI ……………………………………………………………………………………………………………
11
1.1 Definisi Technostress ……………………………………………………………………………………………………….
11
1.2 Tipe‐tipe technostress ……………………………………………………………………………………………………..
11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………………………………………………………………..
28
3.1 Rancangan Penelitian ……………………………………………………………………………………………………….
28
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional …………………………………………………………………….
28
3.3 Alat Ukur ………………………………………………………………………………………………………………………….
29
3.4 Pengujian Alat Ukur ………………………………………………………………………………………………………….
30
3.5 Populasi Sasaran dan Teknik Sampling ………………………………………………………………………………
31
3.6 Hipotesis Penelitian …………………………………………………………………………………………………………..
31
3.7 Hipotesis Statistik …………………………………………………………………………………………………………….
32
3.8 Teknik Analisa …………………………………………………………………………………………………………………..
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………………. 34
4.1 Hasil Penelitian ………………………………………………………………………………………………………………….. 34
4.2 Pembahasan ………………………………………………………………………………………………………………………
37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………………………………………………….
43
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………………………..
43
5.2 Saran …………………………………………………………………………………………………………………………………
43
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Table 4.1 Gambaran Responden berdasarkan Jenis Kelamin ……………………………………………………….. 34
Table 4.2 Gambaran Responden berdasarkan Fakultas ………………………………………………………………..
34
Table 4.3 Derajat Technostress ………………………………………………………..…………………………………………. 34
Table 4.4 Derajat Technostress pada setiap fakultas …………………………………………………………………… 34
Table 4.5 Gambaran Technosis setiap fakultas ……………………………………………………………………………. 35
Table 4.6 Gambaran Technotype setiap fakultas ………………………………………………………………………..
35
Table 4.7 Hasil komparasi antara Fakultas Non Teknik dan Teknik ………………………………………………
35
Table 4.8 Hasil komparasi antara Fakultas Psikologi dan Teknik Informatika ………………………………
35
Table 4.9 Hasil komparasi antara Fakultas Psikologi dan Teknik Elektro ………………………………………
36
Table 4.10 Hasil komparasi antara Teknik Informatika dan Teknik Elektro …………………………………
36