ANALISIS PERBANDINGANGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI.

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

DAFTAR ISI

Halaman

ABSRTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Olahraga Futsal ... 6

B. Teknik Dasar Futsal ... 9

1. Menendang Bola (Passing) dan Menghentikan Bola (Stoping)... 10

2. Menggirirng Bola (Dribbling) ... 19

3. Menembak Bola ke Sasaran (Shooting) ... 22

C. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ... 24

D. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 25

E. Hipotesis ... 26

BAB III : METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 27

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii

C. Partisipan ... 30

D. Populasi Dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

E. Instrument Penelitian ... 32

1. Tes Menendang Bola (Passing) dan Menghentikan Bola (Stoping) ... 33

2. Tes Menggirirng Bola (Dribbling) ... 34

3. Tes Menembak Bola ke Sasaran (Shooting) ... 34

F. Analisis Data ... 37

1. Konversi T-Skor ... 37

2. Pengolahan Data ... 38

BAB IV : PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan Data ... 39

B. Analisis Data ... 40

1. Uji Normalitas ... 40

2. Uji Homogenitas Dan Signifikansi ... 41

C. Pembahasan Tenemuan ... 43

BAB V : KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 45

B. Implikasi dan Rekomendasi ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47 LAMPIRAN

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 : Hasil Rata-rata dan Simpangan Baku ... 39

4.2 : Hasil Uji Normalitas Anggota Baru ... 40

4.3 : Hasil Uji Normalitas Anggota Lama ... 40

4.4 : Hasil Uji Homgenitas dan Uji Signifikansi ... 41

4.5 : Hasil Uji Independent Sampel T Test Teknik Dasar Passing ... 42

4.6 : Hasil Uji Independent Sampel T Test Teknik Dasar Driblling ... 42

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 : Lapangan Futsal ... 8

2.2 : Bola Futsal ... 9

2.3 : Teknik Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam ... 12

2.4 : Teknik Menendang Dengan Kaki Bagian Luar ... 13

2.5 : Teknik Menendang Dengan Punggung Kaki ... 14

2.6 : Teknik Menendang Dengan Punggung Kaki Bagian Dalam ... 15

2.7 : Teknik Menghentikan Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 16

2.8 : Teknik Menghentikan Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 17

2.9 : Teknik Menghentikan Bola Dengan Punggung Kaki ... 18

2.10 : Teknik Menghentikan Bola Dengan Telapak Kaki ... 19

2.11 : Teknik Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 20

2.12 : Teknik Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Luar ... 21

2.13 : Teknik Menggiring Bola Dengan Punggung Kaki ... 22

2.14 : Teknik Menembak Bola Ke Sasaran (Shooting) dengan Punggung Kaki ... 24

3.1 : Desain Penelitian ... 28

3.2 : Prosedur Penelitian ... 29

3.3 : Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ... 32

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

3.5 : Tes Menggiring Bola (Dribbling) ... 36

3.6 : Tes Mencetak Gol (Shooting At The Goal) ... 36

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Pendekatan Acuan Norma ... 47

2. Hasil Uji Rata-Rata dan Simpang Baku Anggota Baru ... 52

3. Hasil Uji Rata-Rata dan Simpang Baku Anggota Lama ... 64

4. Dokumentasi ... 56

Lampiran No. 11 : Data Hasil Uji Homogenitas Compound set. ... 97

Lampiran No. 12 : Data Hasil Uji t Pyramid System. ... 98

Lampiran No. 13 : Data Hasil Uji t Compound set. ... 99

Lampiran No. 14 : Data Hasil Uji t Pyramid System dan Compound set ... 100

Lampiran No. 15 : Tabel Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ... 101

Lampiran No. 16 : Tabel Uji F ... 102

Lampiran No. 17 : Tabel Uji t ... 103

Lampiran No. 18 : Dokumentasi ... 104

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa. Karena atas berkah, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) program studi Ilmu Keolahragaan pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia.

Skripsi ini menggambarkan tentang “Analisis Perbandingan Penguasaan Teknik Dasar Permainan Futsal Antara Angota Baru dan Anggota Lama UKM Futsal Putra UPI”.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak.

Semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, serta mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

Bandung, Juni 2015

1

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Futsal merupakan olahraga yang dikembangkan oleh juan carlos ceriani yang berasal dari Uruguay sebagai pengembangan dari olahraga sepak bola, olahraga futsal dimainkan oleh dua tim yang berbeda, masing-masing beranggotakan lima orang termasuk kiper yang memainkan pertandingan dalam dua babak. Permainan futsal merupakan olahraga yang menuntut kerjasama tim yang baik, maka dari itu setiap pemainnya dituntut untuk menguasai teknik dasar indivu yang baik agar kerja sama antar pemain dapat terjalin dengan sempurna, hal ini senada dengan apa yang di ungkapkan oleh Timo Scheunenmann (2012:9) “karena futsal dimainkan di lapangan yang kecil maka pemain dituntut untuk biasa mengolah bola di bawah tekanan yang besar. Apabila pemain dapat mengolah bola dibawah tekanan otomatis teknik pemain akan meningkat. Selain itu, karena futsal memperbolehkan lima pemain (termasuk kiper) maka setiap pemain otomatis akan mendapatkan kesempatan yang lebih banyak untuk mengolah bola. Kita tahu

bahwa factor “repetition” (pengulangan) begitu penting artinya dalam hampir semua aspek hidup kita. Apabila anda hendak menjadi pelawak, misalnya, maka tentu saja anda harus terus menerus mengulang lawakan anda hingga peforma anda mendekati sempurna. Demikian juga dengan futsal. Mendapatkan kesempatan yang lebih sesering untuk mengolah bola berbanding lurus dengan

membaiknya kualitas teknik permainan tersebut”.

Berdasarkan dari kutikan di atas bahwa pemain futsal harus memiliki teknik dasar yang bener-bener harus di kuasai oleh setiap pemain, karena permainan futsal merupakan permainan yang beregu yang menuntut untuk menampilkan keterampilan teknik dasar perseorang dan kerja sama tim, maka untuk dapat barmain futsal dengan baik setiap pemain harus memiliki keterampilan teknik dasar yang baik. Untuk menjadi pemain futsal yang baik, seorang pemain harus dapat menguasai berbagai teknik dasar futsal, karena pemain futsal yang memiliki

2

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknik dasar bermain yang baik cenderung akan dapat bermain futsal yang baik pula, walaupun futsal dimainkan secara beregu namun pada hakikatnya futsal merupakan permainan satu lawan satu, dimana pemain melakukan tugas individunya baik saat memegang bola atau merebut bola dari lawan terdekat.

Munurut Mielke (2007) yang dikutip oleh Muhamad Zakariyah (2013:2), teknik dasar yang harus dikuasai adalah : menggiring (dribbling), mengoper (passing), menembak (shooting), menyundul bola (heading), menimang bola (juggling), menghentikan bola (trapping), dan lemparan ke dalam (throw-in). Dalam permainan futsal penguasaan teknik dasar yang baik akan menjadi langkah awal membentuk individu yang baik untuk bermain futsal, suatu tim futsal agar menjadi tim yang hebat maka pemainnya dituntut untuk menguasai penguasaan teknik dasar yang baik, oleh karena itu penerapan teknik dasar selalu di berikan dalam setiap pelatihan permainan futsal, supaya kerja sama pemain dalam suatu tim jadi lebih baik.

Dari kutipan diatas dapat di simpulkan bahwa futsal merupakan olahraga yang memerlukan kerja sama antar pemain dan pemain, permainan futsal akan lebih baik apabila telah menguasai teknik dasar akan sangat membantu untuk menghasilkan suatu permainan yang lebih baik, dalam penguasaan teknik dasar akan sangat penting untuk menjadikan suatu tim menjadi lebih baik, dan sangat bagus apa bila teknik dasar di terepkan dalam pengetesan pemain untuk suatu tim futsal.

Belakangan ini olahraga futsal semakin banyak di gemari di semua kalangan masyarakat, banyak orang melakukan aktivitas olahraga dan mengisi waktu luangnya untuk melakukan aktivitas olahraga, salah satunya olahraga futsal, hampir di setiap kalangan masyarakat olahraga futsal banyak di gemari dan banyak pula yang melakukan permainan futsal, seperti halnya mahasiswa di universitas, permainan futsal di jadikan unit kegiatan mahasiswa (UKM) untuk menyalurkan hobby, bakat, dan untuk meraih prestasi.

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan membandingkan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota di

3

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UKM futsal putra UPI, dengan judul “Analisis perbandingan penguasaaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra

UPI”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran penguasaan teknik dasar permainan futsal anggota baru UKM futsal putra UPI?

2. Bagaimana gambaran penguasaan teknik dasar permainan futsal anggota lama UKM futsal putra UPI?

3. Apakah terdapat perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dengan anggota lamaUKM futsal putra UPI?

C. Tujuan Penelitian

Penetapan tujuan dalam suatu kegiatan adalah penting sebagai awal untuk kegiatan selanjutnya. Hal ini sesuai dengan dijelaskan oleh Sugiyono (2009:282)

yaitu sebagai berikut: “tujuan penelitian berkenaan dengan tujuan peneliti dalam

melakukan penelitian. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah

yang ditulis.”

Mengacu pada rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran penguasaan teknik dasar permainan futsal anggota baru UKM futsal putra UPI.

2. Untuk mengetahui gambaran penguasaan teknik dasar permainan futsal anggota lama UKM futsal putra UPI.

3. Untuk mengetahui perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dengan anggota lamaUKM futsal putra UPI.

4

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi berbagai pihak yang berkepentingan dengan pembinaan dan pengembangan pelatihan di:

1. Secara teoritis

a. Dapat mengetahui mengenai gambaran maupun kesiapan dasar futsal anggota UKM futsal UPI sebelum memasuki kompetisi.

b. Sebagai bahan evaluasi untuk menentukan program latihan yang selanjutnya.

2. Secara Praktis

a. Pelatih, khususnya pelatih futsal sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan ilmu dalam memberikan teknik dasar futsal kepada pemain dengan baik dan benar.

b. Peneliti sebagai bahan referensi dan media informasi tentang manfaat serta teknik dasar futsal.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Agar penelitian terancang dengan baik, maka perlu adanya penyusunan secara terstruktur. Oleh karena itu penulis memaparkannya sebagai berikut :

Pada bab I pendahulan, berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi.

Pada bab II kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Pada bab ini membahas tentang konsep-konsep, teori-teori, dan rumusan-rumusan utama terutama dalam bidang yang dikaji, penelitian terdahulu yang relevan dalam bidang yang diteliti, dan posisi teoretis peneliti yang berkenan dengan

masalah yang diturunkan dalam subjudul “kerangka pemikiran dan hipotesis”.

Pada bab III metode penelitian, berisi desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian dan

5

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada bab IV menyampaikan dua hal utama, yakni (1) temuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan bentuknya sesuai dengan urutan rumusan permasalahan penelitian, dan (2) pembahasan temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.

Pada bab V berisi simpulan, implikasi, rekomendasi dan daftar pustaka yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tersebut.

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27 BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian melalui suatu cara yang sesuai dengan prosedur yang digunakan. Dalam hal ini Sugiyono (2011: 2) menjelaskan bahwa : “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan statistik deskriptif. Metode kuantitatif ini dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan sehingga sudah menjadi tradisi sebagai metode untuk penelitian, Sugiyono (2011: 7) “ metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik “

Statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif, statistik ini merupakan statistik penelitian yang mengarah pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang ini dan menggambarkan keadaan-keadaan pada saat ini dengan informasi yang telah didapatkan dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada dimana pengujian yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistika.

Sugiyono (2011: 147) mengemukakan bahwa :

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasinya.

Berdasarkan uraian di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang analisis perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dan anggota lama di UKM futsal UPI. Selanjutnya data tersebut di

28

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

olah dan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan memakai probability sampling.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan tentang menyimpulkan analisis data agar dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan penelitian.Mengenai desain penelitian. Nasution (2004) yang dikutip oleh Hermawan (2013:43) mengatakan bahwa “desain penelitian merupakan suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalsis data sesuai dengan tujuan penelitian.”

Penggunaan desain penelitian ini sesuai dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin diungkapkan.

Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan

X : Perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal Y1 : Anggota baru

Y2 : Anggota lama

Y1

X

29

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses Penelitian

Gambar 3.2 Populasi

Anggota baru Anggota lama

Teknik sampling Teknik sampling

Sampel

Pengambilan sampel

Tes keterampilan futsal

Pengolahan data dan analisis data

Kesimpulan Hasil

30

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Prosedur Penelitian

C. Partisipan

Dalam penelitian ini, dengan melibatkan partisipan akan mempermudah penelitian dan penulisan, karena tanpa ada keterlibatan partisipan penelitian akan menghasilkan data yang tidak valid/sah, partisipan dalam penelitian ini, penulis melibatkan pengurus anggota UKM dan semua mahasiswa yang menjadi anggota UKM futsal putra UPI yang melakukan latihan futsal di gymnasium UPI.

Dalam penelitian ini penulis meneliti perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota lama dan anggota baru UKM futsal putra UPI. Karena yang di teliti oleh penulis perbandingan anggota baru dan anggota lama, penulis akan menjelaskan anggota baru dan anggota lama, yaitu :

1. Anggota baru

Anggota baru dalam penelitian ini merupakan mahasiswa yang baru mengikuti UKM futsal yang masih kurang dari 1 tahun mengikuti latihan UKM futsal UPI, baik yang telah lama ataupun yang baru mengikuti perkuliahan.

2. Anggota lama

Anggota baru dalam penelitian ini merupakan mahasiswa yang telah mengikuti UKM futsal yang sudah lebih dari 1 tahun mengikuti latihan UKM futsal UPI, baik yang telah lama ataupun yang baru mengikuti perkuliahan.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi merupakan subyek yang memiliki karakteristik tertentu sebagai sumber dalam penelitian, Sugiyono (2011: 80) mengemukakan bahwa : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subyek

31

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang memiliki kualitas atau karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya”.

Pendapat di atas menjadi acuan penulis dalam menentukan populasi penelitian, dengan demikian yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putra yang mengikuti UKM futsal UPI.

2. Sampel

Sampel harus merupakan representasi dari populasi, sehingga penentuanya harus menggunakan cara tertentu yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu, sehingga benar-benar mampu mewakili populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Sugiyono (2011: 81) mengemukakan bahwa: “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang dapat di ambil dari populasi itu. Apa yang di pelajari dari sampel itu, kesimplannya akan di perlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang akan di ambil dari populasi harus betul-betul reprentatif (mewakili).”

Pendapat diatas sesuai dengan saran Roscoe dalam Sugiyono (2011: 91) yaitu : “ Ukuran sampel yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500 ”. dengan demikian yang menjadi sampel penelitian ini adalah mengambil 14 anggota baru dan 14 anggota lama mahasiswa putra yang mengikuti UKM futsal UPI.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan simple random sampling .Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel dari anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen .jadi peneliti tidak menentukan kriteria

32

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

khusus dalam memilih sampel yang dibutuhkan karena seperti yang dijelaskan diatas anggota populasi dianggap homogen.

Diambil secara Random

Gambar 3.3

Teknik pengambilan sampel penelitian

E. Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan alat ukur yang disebut instrumen dan teknik pengumpulan data.Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dengan teknik pengumpulan data.

Tes atau suatu alat ukur harus dapat memenuhi dua syarat utama, tes tersebut harus Valid (sah) dan Reliable ( dapat dipercaya). Suatu tes dikatakan Valid, apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur atau sesuai dengan apa yang, misalkan meteran dikatakan valid apabila untuk mengukur jarak, begitupun timbangan dikatakan valid apabila memang dipergunakan untuk mengukur berat.

Oleh sebab itu, validitas suatu alat ukur merupakan salah satu syarat mutlak dalam menentukan penggunaan alat pengukuran dan pengetesan dalam suatu penelitian, karena dengan tingkat validitas suatu alat ukur kita akan mengetahui tingkat kepercayaan terhadap alat ukur tersebut. Disamping itu, tingkat reliabilitas

Populasi Semua anggota UKM

futsal putra UPI

Sampel 14 Anggota baru dan 14 Anggota lama

33

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

suatu alat ukur akan digambarkan derajat keajegan atau konsistensi hasil pengukuran. Alat ukur yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan battery tes sepak bola Nurhasan.

1. Tes Menendang Bola (Passing) dan Menghentikan Bola (Stoping) a. Tujuan : untuk mengukur kemampuan mengumpan (passing) dan

menghentikan (stoping) bola baik dari arah depan maupun samping. b. Alat yang digunakan :

1) Bola 2 dbuah bola futsal 2) Stop watch

3) Bangku swedia 2 buah atau papan ukuran 3m x 60 cm 4) Kapur

5) Meteran

c. Petunjuk Pelaksanaan Tes :

1) Teste berdiri ditengah garis, mengarah kesamping kanan atau ke samping kiri. Pada posisi jarak 2 m dari sasaran bola ditendang dari sasaran bola ditendang dari belakang garis kearah papan pantul. 2) Kemudian setelah aba-aba “ya”/peluit, teste menendang bola ke

sasaran/papan dengan cara bergantian arah, bola ditendang (passing) setelah dihetikan terlebih dahulu (stoping).

3) Testee diberikan waktu selama 30 detik, apabila bola ke luar dari daerah tendangnan, maka peserta tes menggunakan bola cadangan yang telah disediakan.

d. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila : 1) Bola ditendang di depan garis.

34

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Bola ditendang bergantian arah.

4) Hanya menahan dan menendang bola dengan satu kaki saja. e. Cara menentukan skor :

Jumlah menendang dan menahan bola yang sah, selama 30 detik. Hitungan 1, diperoleh dari satu kegiatan menendang bola (passing) dan menahan bola (stoping).

2. Tes Menggiring Bola (Dribbling)

a. Tujuan : untuk mengukur kecepatan menggiring bola (dribbling) dengan rintangan.

b. Alat yang digunakan : 1) Bola

2) Stop watch

3) 6 buah rintangan (patok berwarna) 4) Meteran

c. Petunjuk pelaksanaan :

Teste berdiri dibelakang garis start, setelah ada aba-aba “ya/peluit” testee menggiring bola dari garis start dan mengikuti arah tanda panah untuk melewati kotak-kotak (patok berwarna) yang telah ada dengan jarak masing-masing rintangan 2,5 meter, dengan secepat mungkin dan mengikuti arah tanda panah yang sudah deberikan sampai keluar melalui garis ahir/finish.

d. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila

1) Tidak melewati rintangan yang telah ditetapkan.

2) Arah menggiring bola tidak sesuai dengan arah tanda panah. e. Cara menentukan skor :

Waktu yang ditempuh oleh testee sampai peserta tes melewati garis terahir/finish.

35

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Tujuan : untuk mengukur kemampuan mencetak gol dengan cepat kesasaran dalam waktu yang cepat.

b. Alat yang digunakan : 1) Bola futsal

2) Stop watch

3) Gawang ukuran standar lebar 3 m x tinggi 2 m 4) Tali plastik

5) Nomor-target

c. Petunjuk pelaksanaan

1) Testee berada pada jarak tembak dari titik 10 meter dari gawang. 2) Setelah aba-aba “ya atau peluit” testee menendang bola kearah

gawang dengan waktu kurang dari 1 detik (dari perkenaan kaki sampai garis gawang).

d. Gerakan tersebut di nyatakan gagal apabila : 1) Waktu yang ditempuh lebuh dari 1 detik. 2) Bola tidak mengenai sasaran.

e. Cara menentukan skor :

Testee melakukan tendangan bola kearah sasaran sebanyak 3 kali kesempatan kemudian hasilnya di bagi tiga (3).

4. Adapun gambar alat ukur pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tes Menendang dan menghentikan bola (Passing dan Stoping)

36

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.4

Tes Menendang dan menghentikan bola (Passing dan Stoping) Nurhasan (2007:209)

b. Tes Menggiring Bola (Dribbling)

Gambar 3.5

Tes Menggiring Bola (Dribbling) Nurhasan (2007:212)

37

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tes Mencetak Gol (Shooting At The Goal)

Gambar 3.6

Tes Mencetak Gol (Shooting At The Goal) Nurhasan (2007:214)

F. Analisis Data

Setelah data dari tes awal dan tes akhir terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan rumus-rumus statistik agar data dapat ditafsirkan, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan dengan benar.

1. Konversi T-skor

a. Mencari skor rata-rata dengan menggunakan rumus : Keterangan :

X : rata-rata

X : skor yang diperoleh n : banyaknya sampel ∑ : jumlah

38

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mencari simpangan baku dengan menggunakan rumus :

S =





n X

X )

(

Keterangan :

S : simpangan baku X : skor mentah

X : rata-rata

n : banyaknya sampel

c. Mengkonversikan data mentah ke dalam T-skor agar semua data menjadi sederajat dengan menggunakan rumus :

T-skor = 50 + 10 ( untuk jarak / skor ) T-skor = 50 + 10 ( untuk waktu ) Keterangan :

T-skor : skor standar yang dicari X : skor yang diperoleh seseorang

: skor rata-rata S : simpangan baku

2. Pengolahan data

Mencari normalitas data dengan Kolomogrov Smirnov.

Mengolah data dan menguji homogenitas dengan independent sample T test.

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

45 Bab V

Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang sudah dilaksanakan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :

1. Dari hasil penelitian didapat gambaran kemampuan penguasaan teknik dasar permainan futsal anggota baru UKM futsal putra UPI, didapat nilai rata-rata menendang bola (passing) dan menahan bola (stoping) sebanyak 20,29 pantulan ke tembok/bangku swedia (sedang), menggiring bola (dribbling) nilai rata-rata waktu yag didapat 13,31 detik (sedang), mencentak gol (Shooting at the goal) skor 0.98 (sedang).

2. Dari hasil penelitian didapat gambaran kemampuan penguasaan teknik dasar permainan futsal anggota lama UKM futsal putra UPI, didapat nilai rata-rata menendang bola (passing) dan menahan bola (stoping) 21 pantulan ke tembok/bangku swedia (sedang), menggiring bola (dribbling) nilai rata-rata 12,83 detik (sedang), mencentak gol (Shooting at the goal) skor 2,50 (sedang).

3. Pengusaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra UPI dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra UPI.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah : 1. Penulis mengharapakan adanya kurikulum yang bisa menaungi dan menjadi acuan bagi

para pelatih agar tidak terjadi perbedaan materi yang di ajarkan dan dapat berkembang seiring dengan perkembangan permainan futsal dunia.

2. Bagi para pelatih dan pengurus UKM, diharapkan penelitian ini menjadi masukan bagi pengembangan dalam pelatihan permainan futsal. Khususnya dalam pelatihan teknik yang seringkali menjadi kelemahan dari pemain futsal.

46

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi semua anggota UKM futsal putra UPI diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam berlatih untuk memahami teknik-teknik dasar yang diajarkan, khususnya pada gerakan-gerakan yang baru.

4. Bagi para pengurus UKM futsal putra UPI diharapkan dapat mengatur jadwal latihan dengan baik agar latihan dapat berjalan dengan efektif.

5. Bagi para pelatih diharapkan lebih memahami dan mendalami pembuatan program latihan, karena dengan penelitian ini terbukti betapa pentingnya program latihan dalam pelatihan futsal.

6. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan cakupan yang luas, sebab penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini karena keterbatasan biaya, waktu dan tenaga yang menjadi kendala penulis.

Demikian simpulan, implikasi dan rekomendasi yang peneliti berikan telah melaksanakan penelitian tentang analisis perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra UPI.

a. Tujuan : untuk mengukur kemampuan mencetak gol dengan cepat kesasaran dalam waktu yang cepat.

b. Alat yang digunakan : 1) Bola futsal

2) Stop watch

3) Gawang ukuran standar lebar 3 m x tinggi 2 m 4) Tali plastik

5) Nomor-target

c. Petunjuk pelaksanaan

1) Testee berada pada jarak tembak dari titik 10 meter dari gawang. 2) Setelah aba-aba “ya atau peluit” testee menendang bola kearah

gawang dengan waktu kurang dari 1 detik (dari perkenaan kaki sampai garis gawang).

d. Gerakan tersebut di nyatakan gagal apabila : 1) Waktu yang ditempuh lebuh dari 1 detik. 2) Bola tidak mengenai sasaran.

e. Cara menentukan skor :

Testee melakukan tendangan bola kearah sasaran sebanyak 3 kali kesempatan kemudian hasilnya di bagi tiga (3).

4. Adapun gambar alat ukur pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

36

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.4

Tes Menendang dan menghentikan bola (Passing dan Stoping) Nurhasan (2007:209)

b. Tes Menggiring Bola (Dribbling)

Gambar 3.5

Tes Menggiring Bola (Dribbling) Nurhasan (2007:212)

c. Tes Mencetak Gol (Shooting At The Goal)

Gambar 3.6

Tes Mencetak Gol (Shooting At The Goal) Nurhasan (2007:214)

F. Analisis Data

Setelah data dari tes awal dan tes akhir terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan rumus-rumus statistik agar data dapat ditafsirkan, sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan dengan benar.

1. Konversi T-skor

a. Mencari skor rata-rata dengan menggunakan rumus :

Keterangan : X : rata-rata

X : skor yang diperoleh n : banyaknya sampel

38

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mencari simpangan baku dengan menggunakan rumus :

S =





n X

X )

(

Keterangan :

S : simpangan baku

X : skor mentah

X : rata-rata

n : banyaknya sampel

c. Mengkonversikan data mentah ke dalam T-skor agar semua data menjadi sederajat dengan menggunakan rumus :

T-skor = 50 + 10 ( untuk jarak / skor ) T-skor = 50 + 10 ( untuk waktu ) Keterangan :

T-skor : skor standar yang dicari

X : skor yang diperoleh seseorang

: skor rata-rata

S : simpangan baku

2. Pengolahan data

Mencari normalitas data dengan Kolomogrov Smirnov.

Mengolah data dan menguji homogenitas dengan independent sample T test.

WAHYU ILAHI, 2015

dapat mengambil kesimpulan :

1. Dari hasil penelitian didapat gambaran kemampuan penguasaan teknik dasar permainan

futsal anggota baru UKM futsal putra UPI, didapat nilai rata-rata menendang bola (passing) dan menahan bola (stoping) sebanyak 20,29 pantulan ke tembok/bangku swedia (sedang), menggiring bola (dribbling) nilai rata-rata waktu yag didapat 13,31 detik (sedang), mencentak gol (Shooting at the goal) skor 0.98 (sedang).

2. Dari hasil penelitian didapat gambaran kemampuan penguasaan teknik dasar permainan

futsal anggota lama UKM futsal putra UPI, didapat nilai rata-rata menendang bola (passing) dan menahan bola (stoping) 21 pantulan ke tembok/bangku swedia (sedang), menggiring bola (dribbling) nilai rata-rata 12,83 detik (sedang), mencentak gol (Shooting at the goal) skor 2,50 (sedang).

3. Pengusaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra UPI dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra UPI.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah :

1. Penulis mengharapakan adanya kurikulum yang bisa menaungi dan menjadi acuan bagi

para pelatih agar tidak terjadi perbedaan materi yang di ajarkan dan dapat berkembang seiring dengan perkembangan permainan futsal dunia.

2. Bagi para pelatih dan pengurus UKM, diharapkan penelitian ini menjadi masukan bagi

pengembangan dalam pelatihan permainan futsal. Khususnya dalam pelatihan teknik yang seringkali menjadi kelemahan dari pemain futsal.

46

WAHYU ILAHI, 2015

ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi semua anggota UKM futsal putra UPI diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam berlatih untuk memahami teknik-teknik dasar yang diajarkan, khususnya pada gerakan-gerakan yang baru.

4. Bagi para pengurus UKM futsal putra UPI diharapkan dapat mengatur jadwal latihan dengan baik agar latihan dapat berjalan dengan efektif.

5. Bagi para pelatih diharapkan lebih memahami dan mendalami pembuatan program latihan, karena dengan penelitian ini terbukti betapa pentingnya program latihan dalam pelatihan futsal.

6. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan cakupan yang luas, sebab penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini karena keterbatasan biaya, waktu dan tenaga yang menjadi kendala penulis.

Demikian simpulan, implikasi dan rekomendasi yang peneliti berikan telah melaksanakan penelitian tentang analisis perbandingan penguasaan teknik dasar permainan futsal antara anggota baru dan anggota lama UKM futsal putra UPI.