PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN.
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
KATA PENGANTAR v
UCAPAN TERIMAKASIH vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Penelitian 1
B. Rumusan Masalah Penelitian 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 7
E. Definisi Operasional 7
F. Struktur Organisasi Skripsi 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA 10
A. Bahan Ajar 10
B. Kemampuan Representasi Matematis 11
C. Hypothetical Learning Trajectory (HLT) 14
D. Penelitian Desain (Design Research) 15
E. Teori Pembelajaran yang Digunakan 16
F. Kubus dan Balok pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 19
G. Penelitian yang Relevan 19
H. Kerangka Berpikir Penelitian 20
BAB III METODE PENELITIAN 22
A. Desain Penelitian 22
B. Subjek Penelitian 23
(2)
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Teknik Pengumpulan Data 24
E. Teknik Analisis Data 25
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 28
A. Preliminary Design (Desain Permulaan) 28
1. Hasil Wawancara dengan Guru 28
2. Hasil Wawancara dengan Siswa 29
3. Analisis Kesulitan Siswa dalam Kemampuan Representasi Matematis 30
4. Hypothetical Learning Trajectory (HLT) 44
B. Experiment Design (Desain Eksperimen) 58
C. Retrospective Analysis (Analisis Tinjauan) 59
1. Analisis Tinjauan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok 59
2. Analisis Tinjauan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Materi Luas Permukaan Kubus 65
3. Analisis Tinjauan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Materi Luas Permukaan Balok 69
4. Analisis Tinjauan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Materi Volume Kubus 73
5. Analisis Tinjauan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan Materi Volume Balok 77
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI 81
A. Simpulan 81
B. Implikasi 83
C. Rekomendasi 83
DAFTAR PUSTAKA 85
(3)
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK
MELALUI PENELITIAN DESAIN
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
oleh
Ikrimah Syahidatunnisa 1104690
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(4)
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
Representasi Matematis Siswa SMP
pada Materi Kubus dan Balok
Melalui Penelitian Desain
Oleh
Ikrimah Syahidatunnisa
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Ikrimah Syahidatunnisa 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(5)
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
(6)
iii
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Ikrimah Syahidatunnisa. (1104690). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Kubus dan Balok Melalui Penelitian Desain.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah yang ditemukan di lapangan yaitu keterbatasan penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran matematika dan kesulitan belajar siswa yang berkaitan dengan kemampuan representasi matematis pada materi kubus dan balok. Berdasarkan masalah tersebut diperlukan suatu pengembangan bahan ajar yang dapat meminimalisir kesulitan tersebut muncul dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan bahan ajar yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian desain yang terdiri dari tiga fase yaitu preliminary design (desain permulaan), experiment
design (desain eksperimen), dan retrospective analysis (analisis tinjauan). Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui bentuk tugas-tugas representasi yang dapat memfasilitasi siswa untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok, menurunkan rumus luas permukaan serta volume kubus dan balok. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIII J SMP Negeri 7 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tugas-tugas yang dapat memfasilitasi siswa untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok dengan cara menugaskan siswa untuk membuat jaring-jaring kubus dan balok berdasarkan langkah-langkah yang telah diberikan, kemudian berdasarkan pengalaman tersebut siswa ditugaskan untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok melalui kata-kata sendiri. Sedangkan tugas-tugas yang dapat memfasilitasi siswa untuk menurunkan rumus luas permukaan kubus dan balok berupa kegiatan merepresentasikan masalah dalam bentuk gambar dan melalui pendekatan luas gambar tersebut ditarik kesimpulan tentang rumus luas permukaan kubus dan balok. Selanjutnya tugas-tugas yang dapat memfasilitasi siswa untuk menurunkan rumus volume kubus dan balok berupa kegiatan menggunakan representasi visual dengan dua kasus yang berbeda dan berdasarkan kegiatan tersebut ditarik kesimpulan tentang rumus volume kubus dan balok.
(7)
iv
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Ikrimah Syahidatunnisa. (1104690). The Development of Learning Materials Based on Mathematics Representation in Junior High School at The Topics in Cube and Cuboid Through Design Research.
This research was conducted due to the problems found in the field experiment which is the existence of limited learning materials in learning mathematics and students learning difficulties in the topics of cube and cuboid. Therefore, according to that problem, it is needed to develop learning materials which minimize that students difficulties to be appeared in learning activity. The development of learning materials in this research uses design research that consists of three phases which are preliminary design, experiment design, and retrospective analysis. This research aims to know the representation of assignments which can facilitate the students to formalize the steps in creating cube and cuboid nets, to construct the formula of the surface area of cube and cuboid, and to construct the formula of the volume of cube and cuboid. This research subject is the student in eight grade of SMP Negeri 7 Bandung in academic year 2014/2015. According to the result of this research, it can be concluded that the representation of assignments which can facilitate the students to formalize the steps in creating cube and cuboid nets is by asking the students to create cube and cuboid nets based on the steps given previously. Further the students will be asked to formalize the steps in creating cube and cuboid nets through their own words. Whereas, the representation of assignments which can facilitate the students to construct the formula of the surface area of cube and cuboid is the activity to represent the problem into picture. Further, based on the area of that picture, students are able to conclude the formula of the surface area of cube and cuboid. Furthermore, the representation of assignments which can facilitate the students to construct the formula of the volume of cube and cuboid is the activity to use visual representation with different two cases. Moreover, based on that activity, students are able to conclude the formula of the volume of cube and cuboid.
(8)
81
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Tugas-tugas representasi matematis yang dapat memfasilitasi siswa untuk merumuskan langkah-langkah membuat jaring-jaring kubus dan balok dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada lembar kerja yang dibuat terdiri dari dua tugas. Pada Tugas 1 disajikan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus, sedangkan pada Tugas 2 siswa dituntut untuk merumuskan sendiri langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus. Kegiatan siswa dalam merumuskan langkah membuat jaring-jaring kubus diawali dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disajikan pada Tugas 1. Kemudian berdasarkan pengalaman membuat jaring-jaring kubus pada Tugas 1, siswa ditugaskan untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus yang terdapat pada Tugas 2. Berdasarkan kedua tugas tersebut, siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus.
b. Pada lembar kerja yang dibuat terdiri dari dua tugas. Pada Tugas 1 disajikan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok, sedangkan pada Tugas 2 siswa dituntut untuk merumuskan sendiri langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok. Kegiatan siswa dalam merumuskan langkah membuat jaring-jaring balok diawali dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disajikan pada Tugas 1. Kemudian berdasarkan pengalaman membuat jaring-jaring balok pada Tugas 1, siswa ditugaskan untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok yang terdapat pada Tugas 2. Berdasarkan kedua tugas tersebut, siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok.
(9)
82
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tugas-tugas representasi matematis yang dapat memfasilitasi siswa untuk menurunkan rumus luas permukaan kubus dan balok dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada lembar kerja disajikan suatu permasalahan mengenai luas permukaan kubus. Kegiatan siswa dalam menurunkan rumus luas permukaan kubus diawali dengan membuat jaring-jaring kubus berdasarkan masalah yang diberikan. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas setiap bangun persegi yang terdapat dalam jaring-jaring kubus tersebut. Siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring kubus tersebut. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas permukaan kubus dengan diberikan suatu keterangan bahwa luas jaring-jaring kubus sama dengan luas permukaan kubus. Pada tugas berikutnya, siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring kubus jika ukuran-ukuran kubus yang terdapat dalam permasalahan diganti dengan simbol. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat disimpulkan mengenai rumus luas permukaan kubus.
b. Pada lembar kerja disajikan suatu permasalahan mengenai luas permukaan balok. Kegiatan siswa dalam menurunkan rumus luas permukaan balok diawali dengan membuat jaring-jaring balok berdasarkan masalah yang diberikan. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas setiap bangun persegi panjang yang terdapat dalam jaring-jaring balok tersebut. Siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring balok tersebut. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas permukaan balok dengan diberikan suatu keterangan bahwa luas jaring-jaring balok sama dengan luas permukaan balok. Pada tugas berikutnya, siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring balok jika ukuran-ukuran balok yang terdapat dalam permasalahan diganti dengan simbol. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat disimpulkan mengenai rumus luas permukaan balok. 3. Tugas-tugas representasi matematis yang dapat memfasilitasi siswa untuk
menurunkan rumus volume kubus dan balok dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada lembar kerja disajikan beberapa bentuk kubus yang terbentuk dari kubus satuan. Kegiatan siswa untuk menurunkan rumus volume kubus
(10)
83
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diawali dengan menentukan jumlah kubus satuan yang membentuk gambar kubus yang disajikan. Kegiatan ini dilakukan dua kali dengan gambar kubus yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar memudahkan siswa dalam menentukan rumus volume kubus. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang rumus volume kubus.
b. Pada lembar kerja disajikan beberapa bentuk balok yang terbentuk dari balok satuan. Kegiatan siswa untuk menurunkan rumus volume balok diawali dengan menentukan jumlah balok satuan yang membentuk gambar balok yang disajikan. Kegiatan ini dilakukan dua kali dengan gambar balok yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar memudahkan siswa dalam menentukan rumus volume balok. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang rumus volume balok.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat implikasi bahwa tugas-tugas yang disajikan dalam bahan ajar berbasis representasi matematis pada materi kubus dan balok memuat masalah-masalah yang sesuai dengan indikator kemampuan representasi yang akan dikembangkan. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, siswa dapat merumuskan langkah-langkah melalui kata-kata sendiri, dapat membuat gambar geometri untuk memperjelas permasalahan dan memfasilitasi penyelesaiannya, dapat menggunakan representasi visual untuk pemecahan masalah, serta dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis representasi matematis pada materi kubus dan balok dapat mengembangkan kemampuan representasi siswa.
C. Rekomendasi
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan, terdapat beberapa rekomendasi sebagai berikut:
(11)
84
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Hasil dari bahan ajar berupa LKS berbasis representasi matematis yang telah direvisi belum dapat diketahui baik atau tidak, sehingga disarankan untuk dilakukan uji coba pada tingkat yang sama dan kemampuan siswa yang sama. 2. Penyusunan bahan ajar disarankan untuk disesuaikan dengan kemampuan
siswa yang terdapat di kelas eksperimen dan diperhatikan tingkat keterbacaan siswa terhadap suatu permasalahan yang diberikan, agar tidak perlu banyak intervensi yang diberikan saat eksperimen dilakukan.
3. Indikator kemampuan reperesentasi yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan untuk diujicobakan pada materi yang lain dan tingkat yang berbeda.
(1)
iii
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
ABSTRAK
Ikrimah Syahidatunnisa. (1104690). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Kubus dan Balok Melalui Penelitian Desain.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah yang ditemukan di lapangan yaitu keterbatasan penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran matematika dan kesulitan belajar siswa yang berkaitan dengan kemampuan representasi matematis pada materi kubus dan balok. Berdasarkan masalah tersebut diperlukan suatu pengembangan bahan ajar yang dapat meminimalisir kesulitan tersebut muncul dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan bahan ajar yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian desain yang terdiri dari tiga fase yaitu preliminary design (desain permulaan), experiment design (desain eksperimen), dan retrospective analysis (analisis tinjauan). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk tugas-tugas representasi yang dapat memfasilitasi siswa untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok, menurunkan rumus luas permukaan serta volume kubus dan balok. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIII J SMP Negeri 7 Bandung tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tugas-tugas yang dapat memfasilitasi siswa untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok dengan cara menugaskan siswa untuk membuat jaring-jaring kubus dan balok berdasarkan langkah-langkah yang telah diberikan, kemudian berdasarkan pengalaman tersebut siswa ditugaskan untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus dan balok melalui kata-kata sendiri. Sedangkan tugas-tugas yang dapat memfasilitasi siswa untuk menurunkan rumus luas permukaan kubus dan balok berupa kegiatan merepresentasikan masalah dalam bentuk gambar dan melalui pendekatan luas gambar tersebut ditarik kesimpulan tentang rumus luas permukaan kubus dan balok. Selanjutnya tugas-tugas yang dapat memfasilitasi siswa untuk menurunkan rumus volume kubus dan balok berupa kegiatan menggunakan representasi visual dengan dua kasus yang berbeda dan berdasarkan kegiatan tersebut ditarik kesimpulan tentang rumus volume kubus dan balok.
(2)
ABSTRACT
Ikrimah Syahidatunnisa. (1104690). The Development of Learning Materials Based on Mathematics Representation in Junior High School at The Topics in Cube and Cuboid Through Design Research.
This research was conducted due to the problems found in the field experiment which is the existence of limited learning materials in learning mathematics and students learning difficulties in the topics of cube and cuboid. Therefore, according to that problem, it is needed to develop learning materials which minimize that students difficulties to be appeared in learning activity. The development of learning materials in this research uses design research that consists of three phases which are preliminary design, experiment design, and retrospective analysis. This research aims to know the representation of assignments which can facilitate the students to formalize the steps in creating cube and cuboid nets, to construct the formula of the surface area of cube and cuboid, and to construct the formula of the volume of cube and cuboid. This research subject is the student in eight grade of SMP Negeri 7 Bandung in academic year 2014/2015. According to the result of this research, it can be concluded that the representation of assignments which can facilitate the students to formalize the steps in creating cube and cuboid nets is by asking the students to create cube and cuboid nets based on the steps given previously. Further the students will be asked to formalize the steps in creating cube and cuboid nets through their own words. Whereas, the representation of assignments which can facilitate the students to construct the formula of the surface area of cube and cuboid is the activity to represent the problem into picture. Further, based on the area of that picture, students are able to conclude the formula of the surface area of cube and cuboid. Furthermore, the representation of assignments which can facilitate the students to construct the formula of the volume of cube and cuboid is the activity to use visual representation with different two cases. Moreover, based on that activity, students are able to conclude the formula of the volume of cube and cuboid.
(3)
81
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Tugas-tugas representasi matematis yang dapat memfasilitasi siswa untuk merumuskan langkah-langkah membuat jaring-jaring kubus dan balok dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada lembar kerja yang dibuat terdiri dari dua tugas. Pada Tugas 1 disajikan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus, sedangkan pada Tugas 2 siswa dituntut untuk merumuskan sendiri langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus. Kegiatan siswa dalam merumuskan langkah membuat jaring-jaring kubus diawali dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disajikan pada Tugas 1. Kemudian berdasarkan pengalaman membuat jaring-jaring kubus pada Tugas 1, siswa ditugaskan untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus yang terdapat pada Tugas 2. Berdasarkan kedua tugas tersebut, siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus.
b. Pada lembar kerja yang dibuat terdiri dari dua tugas. Pada Tugas 1 disajikan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok, sedangkan pada Tugas 2 siswa dituntut untuk merumuskan sendiri langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok. Kegiatan siswa dalam merumuskan langkah membuat jaring-jaring balok diawali dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disajikan pada Tugas 1. Kemudian berdasarkan pengalaman membuat jaring-jaring balok pada Tugas 1, siswa ditugaskan untuk merumuskan langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok yang terdapat pada Tugas 2. Berdasarkan kedua tugas tersebut, siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring balok.
(4)
82
2. Tugas-tugas representasi matematis yang dapat memfasilitasi siswa untuk menurunkan rumus luas permukaan kubus dan balok dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada lembar kerja disajikan suatu permasalahan mengenai luas permukaan kubus. Kegiatan siswa dalam menurunkan rumus luas permukaan kubus diawali dengan membuat jaring-jaring kubus berdasarkan masalah yang diberikan. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas setiap bangun persegi yang terdapat dalam jaring-jaring kubus tersebut. Siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring kubus tersebut. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas permukaan kubus dengan diberikan suatu keterangan bahwa luas jaring-jaring kubus sama dengan luas permukaan kubus. Pada tugas berikutnya, siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring kubus jika ukuran-ukuran kubus yang terdapat dalam permasalahan diganti dengan simbol. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat disimpulkan mengenai rumus luas permukaan kubus.
b. Pada lembar kerja disajikan suatu permasalahan mengenai luas permukaan balok. Kegiatan siswa dalam menurunkan rumus luas permukaan balok diawali dengan membuat jaring-jaring balok berdasarkan masalah yang diberikan. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas setiap bangun persegi panjang yang terdapat dalam jaring-jaring balok tersebut. Siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring balok tersebut. Kemudian siswa ditugaskan untuk menentukan luas permukaan balok dengan diberikan suatu keterangan bahwa luas jaring-jaring balok sama dengan luas permukaan balok. Pada tugas berikutnya, siswa ditugaskan untuk menentukan luas jaring-jaring balok jika ukuran-ukuran balok yang terdapat dalam permasalahan diganti dengan simbol. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat disimpulkan mengenai rumus luas permukaan balok. 3. Tugas-tugas representasi matematis yang dapat memfasilitasi siswa untuk
menurunkan rumus volume kubus dan balok dijelaskan sebagai berikut:
(5)
83
Ikrimah Syahidatunnisa, 2015
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENELITIAN DESAIN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
diawali dengan menentukan jumlah kubus satuan yang membentuk gambar kubus yang disajikan. Kegiatan ini dilakukan dua kali dengan gambar kubus yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar memudahkan siswa dalam menentukan rumus volume kubus. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang rumus volume kubus.
b. Pada lembar kerja disajikan beberapa bentuk balok yang terbentuk dari balok satuan. Kegiatan siswa untuk menurunkan rumus volume balok diawali dengan menentukan jumlah balok satuan yang membentuk gambar balok yang disajikan. Kegiatan ini dilakukan dua kali dengan gambar balok yang berbeda, hal ini dimaksudkan agar memudahkan siswa dalam menentukan rumus volume balok. Berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut siswa ditugaskan untuk memberikan kesimpulan tentang rumus volume balok.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat implikasi bahwa tugas-tugas yang disajikan dalam bahan ajar berbasis representasi matematis pada materi kubus dan balok memuat masalah-masalah yang sesuai dengan indikator kemampuan representasi yang akan dikembangkan. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, siswa dapat merumuskan langkah-langkah melalui kata-kata sendiri, dapat membuat gambar geometri untuk memperjelas permasalahan dan memfasilitasi penyelesaiannya, dapat menggunakan representasi visual untuk pemecahan masalah, serta dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis representasi matematis pada materi kubus dan balok dapat mengembangkan kemampuan representasi siswa.
C. Rekomendasi
Berdasarkan temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan, terdapat beberapa rekomendasi sebagai berikut:
(6)
84
1. Hasil dari bahan ajar berupa LKS berbasis representasi matematis yang telah direvisi belum dapat diketahui baik atau tidak, sehingga disarankan untuk dilakukan uji coba pada tingkat yang sama dan kemampuan siswa yang sama. 2. Penyusunan bahan ajar disarankan untuk disesuaikan dengan kemampuan
siswa yang terdapat di kelas eksperimen dan diperhatikan tingkat keterbacaan siswa terhadap suatu permasalahan yang diberikan, agar tidak perlu banyak intervensi yang diberikan saat eksperimen dilakukan.
3. Indikator kemampuan reperesentasi yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan untuk diujicobakan pada materi yang lain dan tingkat yang berbeda.