IMPLEMENTASI PENGAWASAN PECANDU NARKOTIKA PASCA REHABILITASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NARKOTIKA NOMOR 35 TAHUN 2009 DAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WAJIB LAPOR NOMOR 25 TAHUN 2011 DI BNNP DIY.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IMPLEMENTASI PENGAWASAN PECANDU NARKOTIKA PASCA
REHABILITASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NARKOTIKA
NOMOR 35 TAHUN 2009 DAN PERATURAN PEMERINTAH
TENTANG WAJIB LAPOR NOMOR 25 TAHUN 2011 DI BNNP DIY

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Oleh:
CLASINA MUTIARA JUWITA PANJAITAN
NIM.E0009083


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2013

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Nama: Clasina Mutiara Juwita Panjaitan
NIM : E0009083

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
IMPLEMENTASI PENGAWASAN PECANDU NARKOTIKA PASCA
REHABILITASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NARKOTIKA
NOMOR 35 TAHUN 2009 DAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
WAJIB LAPOR NOMOR 25 TAHUN 2011 DI BNNP DIY adalah benarbenar karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum
(skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di
kemudian hari pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya
peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Mei 2013
Yang membuat pernyataan

Clasina Mutiara Juwita Panjaitan
NIM. E 0009083

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRAK

CLASINA MUTIARA JUWITA PANJAITAN, E0009083. 2013.
IMPLEMENTASI PENGAWASAN PECANDU NARKOTIKA PASCA
REHABILITASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NARKOTIKA
NOMOR 35 TAHUN 2009 DAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
WAJIB LAPOR NOMOR 25 TAHUN 2011 DI BNNP DIY. Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret.
Penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui
upaya Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP
DIY) dalam pengawasan pecandu narkotika pasca rehabilitasi (pengawasan eks
pecandu), serta untuk mengetahui apakah Undang-Undang Narkotika Nomor 35
Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah tentang Wajib Lapor Nomor 25 Tahun
2011 sudah menerapkan pengawasan bagi pecandu narkotika pasca rehabilitasi
(eks pecandu) apabila kembali menggunakan narkotika (relaps).
Penelitian ini termasuk dalam penelitian yang menggunakan metode
penelitian hukum yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan
untuk memberikan gambaran yang seteliti mungkin mengenai keadaan yang
berkaitan dengan pengawasan pecandu narkotika pasca rehabilitasi (pengawasan
eks pecandu) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (BNNP DIY). Sumber data yang dipakai adalah data primer dan data
sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi,
wawancara, dan studi kepustakaan.
Berdasarkan data yang telah terkumpul dan dianalisis, maka hasil
penelitian yang diperoleh adalah bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) telah melakukan upaya preventif
maupun represif. Upaya preventif dilakukan melalu serangkaian kegiatan-kegiatan
meliputi kegiatan pasca rehabilitasi yang bertujuan agar eks pecandu tersebut
dapat mandiri, produktif, dan tidak kembali menyalahgunakan narkotika (relaps),
melakukan pendataan pecandu agar dapat terus dipantau oleh BNN, pertemuan
dan pendampingan eks pecandu narkotika, pendampingan dan pelatihan di Balai
Latihan Kerja Pengembangan dan Produktivitas (BLKPP), serta peran serta
masyarakat dalam pengawasan eks pecandu tersebut. Sedangkan upaya represif
dilakukan dengan kembali melaksanakan rehabilitasi, baik rehabilitasi medis
maupun rehabilitasi sosial, menerapkan sistem penghitungan masa relaps bagi eks
pecandu, serta putusan atau penetapan pengadilan jika pecandu narkotika terbukti
melakukan tindak pidana narkotika (bandar, pengedar, kurir, dll). Didalam
Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah
tentang Wajib Lapor Nomor 25 Tahun 2011 memang sudah tercantum mengenai
ketentuan kepemilikan kartu lapor diri (kartu rehabilitasi) untuk pemakaian

selama 2 (dua) kali masa perawatan. Tetapi belum ada Pasal yang menunjukan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

secara jelas mengenai sanksi bagi pecandu narkotika pasca rehabilitasi (eks
pecandu) tersebut apabila kembali menyalahgunakan narkotika (relaps).
Kata kunci : Pengawasan, Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (BNNP DIY), Pecandu Narkotika Pasca Rehabilitasi (Eks Pecandu),
Kembali Menyalahgunakan Narkotika (Relaps).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT

CLASINA MUTIARA JUWITA PANJAITAN, E0009083. 2013.
IMPLEMENTASI PENGAWASAN PECANDU NARKOTIKA PASCA

REHABILITASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NARKOTIKA
NOMOR 35 TAHUN 2009 DAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG
WAJIB LAPOR NOMOR 25 TAHUN 2011 DI BNNP DIY. Faculty of Law,
Sebelas Maret University.
The research of this skripsito determine the efforts of the
BadanNarkotikaNasionalProvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) in
the supervision of post-rehab drug addict (former addict supervision), as well as to
determine whether the Undang-UndangNarkotikaNomor 35 Tahun2009and
PeraturanPemerintahWajibLapor Nomor 25 Tahun 2011 has been implemented
supervision for rehabilitation of drug addicts after (ex-addicts) when re-using
narcotics (relapse).
This research was included in the study using the methods of legal
research is descriptive research that is intended to provide a picture of the
situation as thoroughly as possible with regard to the supervision of post-rehab
drug addict (addict ex oversight) by the BadanNarkotikaNasionalProvinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) . Source of data used is primary data and
secondary data obtained through the techniques of data collection by observation,
interviews, and library research.
Based on the data that has been collected and analyzed, the results
obtained is that the BadanNarkotikaNasionalProvinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (BNNP DIY) has made efforts preventive and repressive. Preventive
efforts carried out through a series of activities includes post-rehabilitation
activities aimed at keeping former addicts can be independent, productive, and not
abusing narcotics back (relapse), to collect data on addicts to continue to be
monitored by BNN, meetings and mentoring former drug addict, mentoring and
training at the Balai Latihan Kerja Pengembangan dan Produktivitas (BLKPP), as
well as public participation in the supervision of former addicts. While the
repressive efforts made by re-implementing rehabilitation, both medical
rehabilitation and social rehabilitation, implementing accounting systems for exaddicts relapse period, as well as a judgment or court order if the drug addict
convicted of narcotics offenses (dealer, dealers, couriers, etc.).In the UndangUndang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 and Peraturan Pemerintah Wajib Lapor
Nomor 25 Tahun 2011 is already listed on there port car downership provisions
(rehab card) tousefor 2 (two) times the period of treatment. But there is noar ticle
which clearly shows the penal ties for drug addict safter rehabilitation (ex-addicts)
are a busing narcotics when back(relapse).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Keywords : Control, Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (BNNP DIY), Narcotic Addict Rehabilitation Post (Ex-addicts), Back
Abusing Narcotics (Relapse).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

( Pengkotbah 3 : 11 )

( Matius 21 : 22 )

- Andrew Carnegie -

- Henry Ford -

- Bill Clinton

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus, yang selalu melimpahkan rahmat, memberi
pencerahan, dan selalu menjadi penyemangat hidupku
Papa dan Mama, yang selalu mendukung, memotivasi, dan memberi
gambaran dalam kehidupanku
Abangku satu-satunya, yang selalu memotivasi, menginspirasi, serta
mengejar-ngejar saya untuk menyelesaikan skripsi ini
Alamamaterku, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Indonesia

Tanah

pengetahuanku

Airku,


tempat

mendedikasikan

seluruh

ilmu

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas segala limpahan berkat dan
karunianya kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum
(skripsi) yang berjudul

IMPLEMENTASI PENGAWASAN PECANDU


NARKOTIKA PASCA REHABILITASI DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NARKOTIKA NOMOR 35 TAHUN 2009 DAN PERATURAN
PEMERINTAH TENTANG WAJIB LAPOR NOMOR 25 TAHUN 2011 DI
BNNP DIY
Penulisan hukum (skripsi) ini membahas mengenai pengawasan pecandu
narkotika pasca rehabilitasi (pengawasan eks pecandu) yang dilakukan
pemerintah, khususnya Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (BNNP DIY) dan mengenai penerapan pengawasan tersebut dalam
Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah
tentang Wajib Lapor Nomor 25 Tahun 2011.
Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik materiil maupun immateriil sehingga penulisan
hukum (skripsi) ini dapat terselesaikan, terima kasih penulis ucapkan kepada :
1. Prof.Dr.Hartiwiningsih,S.H.,M.Hum., selaku dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin dan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Bapak Sabar Slamet,S.H.,M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana yang
telah memberikan bantuan dan ijin kepada penulis untuk menyelesaikan
penulisan hukum ini.
3. Bapak Winarno Budyatmojo,S.H.,M.S., selaku Pembimbing I skripsi
penulis yang telah banyak memberikan bantuan berupa pengarahan,
bimbingan serta saran dariawal hingga akhir penulisan hukum ini.
4. Bapak Sabar Slamet,S.H.,M.H., selaku Pembimbing II skripsi penulis
yang telah banyak memberikan bantuan berupa pengarahan, bimbingan
serta saran dariawal hingga akhir penulisan hukum ini.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5. Bapak Kristiyadi,S.H.,M.Hum., selaku pembimbing akademik penulis
yang telah memberikan bimbingan selama penulis menempuh masa
perkuliahan.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajarannya staf Fakultas Hukum UNS
yang telah memberikan ilmu, membimbing penulis selama kuliah di
Fakultas Hukum UNS dan membantu kelancaran sehingga dapat menjadi
bekal penulis dalam penulisan hukum ini.
7. Papa dan Mama tercinta, yang selalu mendukung, memberikan gambaran,
memberikan semangat, serta doa yang selalu dipanjatkan setiap hari
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik dan
lancar.
8. Abangku satu-satunya, Ronald Nagario Panjaitan atas motivasi, inspirasi,
dukungan, dan doanya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan
hukum ini.
9. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan semangat
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.
10. Segenap jajaran karyawan

dan staff Bagian Tata Usaha, Bagian

Akademik, Bagian Umum, Bagian Kemahasiswaan, Bagian Transit,
Bagian Keamanan (satpam), Parkir, Bagian Laboratorium, dan Bagian
Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
11. Bapak Agus (Kabid Pemberdayaan Masyarakat), Pak Hendro, Mbak
Mella, Bu Santi, seluruh staff BNNP DIY, serta Bro Eko (PSPP DIY)
yang telah memberikan semangat, memberikan bantuannya dalam
melakukan penelitian dan pengumpulan data-data sebagai bagian dari
proses penyusunan penulisan hukum ini.
12. Sahabat-sahabat selama kuliah Vita, Asti, Lia, Dea, Tata, Anjen, Vika,
Dewiq,

yang selalu

memberikan kecerian dan semangat bagi saya dikala senang dan susah
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

13. Semua teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2009 yang telah
menambah pengalaman saya selama kuliah.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan penulisan hukum
ini baik secara moral maupun materiil.

Dengan kerendahan

hati saya menerima kritik dan saran yang

membangun, sehingga dapat memperbaiki seluruh kekurangan yang ada dalam
penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya.

Surakarta,

Mei 2013

Penulis
CLASINA MUTIARA JUWITA P.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

..i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PE

... iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................ iv

MOTTO............................................................................................................... ix
PERSEMBAHAN.............................................................................................. x
...... xi
.... xiv
DAFTAR

xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masal

................ 1

B. Rumusan Masalah......................................................................... 3
C. Tujua

.. 4

D. Manfaat

.... 5

E. Metode

5

F.

Sistematika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Umum
2. Tinjauan Umum
3. Tinjauan Umum Tentang
B. Ker

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pene
B. Pembahasan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

a. Upaya Pengawasan Pecandu Narkotika Pasca Rehabilitasi
(Pengawasan Eks

Pecandu)

oleh

Badan

Narkotika

Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP
DIY) agar tidak kembali menyalahgunakan narkotika
(relaps)................................................................................. 47
b. Penerapan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika dan Peraturan Pemerintah Nomor 25
Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu
Narkotika dalam Pengawasan Pecandu Narkotika Pasca
Rehabilitasi (pengawasan eks-pecandu)... .......................... 57

BAB IV PENUTUP
A.
B.

... 59
Saran

..

... 60

. 61
LAMPIRAN........................................................................................................ xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran.......................................................... 29
Gambar 2. Struktur Organisasi BNNP DIY........................................ 40
Gambar 3. Proses Rehabilitasi Pecandu.............................................. 54

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, kata narkotika sudah sangat sering
terdengar disetiap lapisan masyarakat yang menimbulkan dampak pada
kemerosotan moral manusia dan masyarakat Indonesia yaitu dengan cara
maraknya peredaran narkoba atau bahkan mengkonsumsi narkoba tersebut.
Narkoba kepanjangan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Kebanyakan dari kita menganggap bahwa narkoba sudah pasti memberikan
dampak buruk bagi manusia. Akan tetapi, jika kita mempelajari lebih dalam
mengenai narkoba, kita akan menemukan banyak hal, baik dari sisi positif
maupun dari sisi negatif.
Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman ataupun bukan
tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis, yang jika dikonsumsi dapat
menurunkan tingkat kesadaran dan dapat menyebabkan hilangnya rasa.
Narkotika memiliki reaksi adiktif yang tinggi. Itu sebabnya, meski memiliki
sisi positif, penggunaan narkotika yang tidak sesuai dengan ketentuan medis
akan berdampak buruk bagi tubuh manusia. Narkotika adalah sebuah
ancaman yang cepat atau lambat akan menghancurkan generasi muda
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Peran disintegratif atau
penghancur bangsa dan negara yang disebabkan oleh narkotika tidak kalah
hebatnya dengan konflik antar etnis, konflik antar agama, konflik politik,
gerakan separatis, serta kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) yang marak
terjadi akhir-akhir ini dinegara kita, Indonesia. Narkoba merupakan musuh
nomor 1 (satu) yang harus dihadapi oleh setiap orang dalam rangka menekan
ataupun menghilangkan supply dan demand terhadap Narkoba, apabila tidak
menginginkan kehilangan sebuah generasi.

1