Pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di smk negeri 1 Banyudono jurnal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI
SMK NEGERI 1 BANYUDONO
Nada Hanifah, Agus Efendi, dan A.G. Tamrin
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret
e-mail: [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) the influence of students perception
about paedagogic competence of computer system teacher towards students’ achievement;
(2) the influence of students perception about personal competence of computer system
teacher towards students’ achievement; (3) the influence of students perception about social
competence of computer system teacher towards students’ achievement; (4) the influence of
students perception about professional competence of computer system teacher towards
students’ achievement; and (5) the influence of students perception about paedagogic,
personal, professional, and social competence of computer system teacher towards students ’
achievement.
The population in this study were students of computer and network engineering
course at State Vocational High School 1 Banyudono. The research was using quantitative
approach with survey methods. Data were collected by questionnaire methods and
documentation. Those data were analyzed with multiple regression analysis to answer the 1,
2, 3, 4, and 5 hypothesis.
The result of this research were: First, there is no positive and significant influence
students perception about paedagogic competence of computer system teacher towards
students’ achievement at State Vocational High School 1 Banyudono. Second, there is no
positive and significant influence students perception about personal competence of computer
system teacher towards students’ achievement at State Vocational High School 1 Banyudono.
Third, there is no positive and significant influence students perception about social
competence of computer system teacher towards students’ achievement at State Vocational
High School 1 Banyudono. Fourth, there is positive and significant influence students
perception about professional competence of computer system teacher towards students’
achievement at State Vocational High School 1 Banyudono. Fifth, there is positive and
significant influence students perception about paedagogic, personal, professional, and
social competence of computer system teacher towards students’ achievement at State
Vocational High School 1 Banyudono which was shown by the score of correlation of
determination (R2) was 49,3 and F hitung was higher than F tabel which was 22,816 > 2,70 at the
significance level 5%.
Keywords: students’ perception, teacher’s competency, student’s achievement
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh persepsi siswa mengenai
kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem
komputer; (2) pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer; (3) pengaruh persepsi siswa
mengenai kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem
komputer; (4) pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer; (5) pengaruh persepsi siswa
mengenai kompetensi pedagogik guru, kompetensi kepribadian guru, kompetensi sosial guru,
dan kompetensi profesional guru secara bersama – sama terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran sistem komputer.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI jurusan TKJ di SMK
Negeri 1 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ini. Pertama, tidak terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1 Banyudono.
Kedua, tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai
kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem
komputer di SMK Negeri 1 Banyudono. Ketiga, tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1 Banyudono. Keempat, terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
Banyudono. Kelima, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai
kompetensi pedagogik guru, kompetensi kepribadian guru, kompetensi sosial guru, dan
kompetensi profesional guru secara bersama – sama terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1 Banyudono.
Kata Kunci: persepsi siswa, kompetensi guru, prestasi belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Undang – undang Republik Indonesia
adanya pengetahuan dan juga keahlian yang
nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
penting untuk belajar selama hidup mereka.
Dosen (2005:4) pasal 2 ayat 1 menyebutkan
Guru sebagai seorang pendidik hendaknya
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga
memiliki
profesional pada jenjang pendidikan dasar,
peserta didik memiliki bekal yang cukup
pendidikan menengah, dan pendidikan anak
untuk menghadapi globalisasi.
kompetensi
Kompetensi
usia dini pada jalur pendidikan formal yang
pendukung
guru
adalah
agar
suatu
diangkat sesuai dengan peraturan perundang-
kewajiban bagi semua guru. Guru yang
undangan. Salah satu peran guru sebagai
memiliki kemampuan atau dengan kata lain
agen
guru
pembelajaran
berfungsi
untuk
yang
profesional
akan
dapat
meningkatkan mutu pendidikan nasional.
menyelenggarakan proses pembelajaran dan
Undang – undang ini dijadikan acuan oleh
penilaian objektif bagi siswa, sehingga dapat
guru
meningkatkan
mendorong tumbuhnya kreatifitas belajar
kemampuannya sesuai perkembangan zaman
pada diri siswa. Jadi disini, pengaruh
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
kompetensi guru adalah sejauh mana guru itu
dari tahun ke tahun.
dapat mencapai keberhasilan dalam proses
untuk
terus
Guru harus mempunyai kompetensi
belajar mengajar karena akan menimbulkan
yang menunjang untuk mengatasi tuntutan
pengaruh siswa terkait dengan penglihatanya
zaman. Kriteria – kriteria yang ada semakin
terhadap seorang guru. Faktor tersebut
meningkat
mampu
kemudian akan dirangsang dan menantang
mencetak siswa yang mampu bersaing secara
siswa untuk terlibat penuh dalam proses
global, bukan hanya sekadar tingkat sekolah
belajar mengajar. Sehingga disini pencapaian
ataupun nasional. Pendapat dari Elaine B.
prestasi belajar tergantung pada kompetensi
Johnson (Naim, 2009: 15) menyatakan
yang dimiliki oleh seorang guru dalam
bahwa guru yang bermutu memungkinkan
pembelajaran.
siswanya untuk tidak hanya dapat mencapai
kompetensi yang baik maka, prestasi belajar
standar nilai akademik secara nasional, tetapi
siswa dapat berubah menjadi lebih baik lagi.
karena
guru
harus
Jika
guru
mempunyai
juga mendapatkan pengetahuan dan keahlian
Guru mata pelajaran sistem komputer
yang penting untuk belajar selama hidup
di SMK Negeri 1 Banyudono adalah guru
nasional baru yang belum memiliki sertifikat
commitpendidik,
to user sehingga kinerjanya belum dinilai
tidaklah penting jika hasil tersebut hanya
mereka.
Pencapaian
standar
menggunakan penilaian kinerja guru yang
digunakan sebagai syarat kelulusan, tanpa
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diatur oleh undang – undang. Selain itu, guru
mengenai
tersebut merupakan guru fresh graduate
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
yang mulai mengajar dari tahun ajaran
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
2015/2016 sehingga bisa disimpulkan bahwa
Banyudono. (5) Untuk mengetahui pengaruh
guru
persepsi siswa mengenai kompetensi guru
tersebut
pengalaman
mengajarnya
kompetensi
profesional
guru
pedagogik guru, kompetensi kepribadian
kurang dari satu tahun.
untuk
guru, kompetensi sosial guru, kompetensi
diketahui, sesuai dengan penelitian dari
profesional guru secara bersama – sama
Pangestuti
Persepsi
siswa
penelitiannya
menjadi
penting
(2012)
dalam
abstrak
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
yang
menyatakan
bahwa
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
Banyudono.
kompetensi guru memberikan kontribusi
terhadap prestasi belajar sebesar 66,4%.
Kajian Pustaka
Selain itu, Yunita (2013) menyatakan bahwa
Undang
kompetensi profesional guru mempengaruhi
hasil
belajar
Berdasarkan
siswa
beberapa
sebesar
penelitian
Guru
yang
dan
Dosen
menjelaskan
bahwa
keterampilan, dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
belajar siswa.
atau dosen dalam
Tujuan Penelitian
melaksanakan tugas
keprofesionalan. Mulyasa (2007: 25) yang
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
mengutip
siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
Broke
and
Stone
sebagai ... descriptive of qualitaive nature of
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
teacher behavior apears to be entirely
Banyudono. (2) Untuk mengetahui pengaruh
mengenai
simpulan
mengemukakan bahwa kompetensi guru
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
siswa
Republik
kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
guru memiliki kontribusi terhadap prestasi
persepsi
Undang
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
25,9%.
terkait, persepsi siswa terhadap kompetensi
(1)
–
meaningful. ... kompetensi guru merupakan
kompetensi
gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku
kepribadian guru terhadap prestasi belajar
guru
siswa pada mata pelajaran sistem komputer
yang penuh arti.
Dari
beberapa
penjelasan tentang kompetensi guru dapat
di SMK Negeri 1 Banyudono. (3) Untuk
disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah
mengetahui pengaruh persepsi mengenai
kemampuan
kompetensi sosial guru terhadap prestasi
guru
(pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku) yang harus
belajar siswa pada mata pelajaran sistem
dimiliki
to user dalam melaksanakan tugas sebagai
komputer di SMK Negeri 1 Banyudono. commit
(4)
Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
guru serta guna mencapai tujuan sebagai
Kompetensi Profesional
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
guru.
merupakan
standar
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir c
guru
bukan
dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan
merupakan sebuah tujuan melainkan sebuah
kompetensi profesional adalah kemampuan
proses yang terus berkembang. Kompetensi
penguasaan materi pembelajaran secara luas
guru yang diatur dalam Peraturan Menteri
dan
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
membimbing
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
standar kompetensi yang ditetapkan dalam
Kompetensi Guru mencakup empat (4) aspek
Standar Nasional Pendidikan. Ratminingsih
kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
(2015: 36) menyebutkan bahwa kompetensi
kompetensi
profesional menyangkut kemampuan dalam
Kompetensi
utama
bagi
seorang
kepribadian,
dan
kompetensi
mendalam
yang
peserta
memungkinkan
didik
memenuhi
profesional, dan kompetensi sosial.
bidang studi yang ditekuni oleh masing –
Kompetensi Pedagogik
masing guru.
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
Kompetensi Sosial
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir a
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir d
adalah kemampuan mengelola pembelajaran
dijelaskan
peserta didik yang meliputi pemahaman
merupakan kemampuan guru sebagai bagian
terhadap peserta didik, perancangan dan
dari masyarakat untuk berkomunikasi dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
bergaul secara efektif dengan peserta didik,
belajar, dan pengembangan peserta didik
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
tua/wali peserta didik, dan masyarakat
yang dimilikinya.
sekitar.
Kompetensi Kepribadian
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi Guru
bahwa
kompetensi
sosial
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
Persepsi menurut Yunita (2013: 34)
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir b
merupakan proses yang didahului oleh
dijelaskan bahwa kompetensi kepribadian
penginderaan tentang suatu pesan / informasi
adalah
yang
kemampuan
kepribadian
yang
diterima
oleh seseorang,
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa,
pengiriman
menjadi teladan bagi peserta didik, dan
rangsangan positif maupun negatif yang
berakhlak mulia.
pesan
itu
dimana
menimbulkan
dapat mempengaruhi perilaku individu.
commitPhillips
to user(2014: 103) mengemukakan bahwa:
traditionally in psychology, perception refers
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
the immediate products of sensory
seseorang dalam rangka memperoleh ilmu
experience, whether through taste, sight,
pengetahuan, keterampilan dan sikapnya
hearing, touch, or smell (Secara tradisional
yang baik serta bermanfaat dalam kehidupan.
dalam psikologi, persepsi mengacu pada
Prestasi belajar menurut Isnanto (2005 : 15)
hasil dari pancaindra, baik melalui rasa,
adalah hasil yang telah dicapai setelah siswa
penglihatan, pendengaran, sentuhan, atau
mendapat pengajaran dalam waktu tertentu.
bau). Persepsi siswa mengenai kompetensi
Hasil pengajaran dapat dikatakan berhasil
guru dapat dikatakan sebagai interpretasi
apabila pengajaran itu mencapai tujuan yang
dari keadaan kompetensi guru, baik yang
ingin diraih. Jadi dapat disimpulkan bahwa
positif maupun negatif. Kompetensi guru
prestasi belajar siswa merupakan hasil yang
mencakup
kompetensi
dicapai siswa dengan kurun waktu tertentu
kepribadian,
profesional,
to
pedagogik,
sosial
setelah melalui proses belajar mengajar di
merupakan kompetensi dan harus dimiliki
kelas. Prestasi belajar ini ditunjukkan dengan
oleh seorang guru profesional.
adanya nilai rapot siswa.
dan
Persepsi siswa menjadi penting untuk
METODE PENELITIAN
Penelitian
diketahui, sesuai dengan penelitian dari
Pangestuti
penelitiannya
(2012)
dalam
abstrak
yang
menyatakan
bahwa
pendekatan
ini
kuantitatif
menggunakan
dengan
metode
survey. Metode penelitian survey bertujuan
kompetensi guru memberikan kontribusi
untuk
terhadap prestasi belajar sebesar 66,4%.
pengaruh
Selain itu, Yunita (2013) menyatakan bahwa
kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa
kompetensi profesional guru mempengaruhi
mengenai kompetensi kepribadian guru,
hasil
persepsi
belajar
siswa
sebesar
25,9%.
mengumpulkan
persepsi
siswa
data
mengenai
siswa
mengenai
mengenai
kompetensi
yang
profesional guru, persepsi siswa mengenai
terkait, persepsi siswa terhadap kompetensi
kompetensi sosial guru terhadap variabel
guru memiliki kontribusi terhadap hasil
terikat yaitu prestasi belajar siswa.
Berdasarkan
beberapa
penelitian
Penelitian
belajar siswa.
yang
dicapai
Kuwiran 3, RT 12 RW 04, Kecamatan
melakukan
kegiatan
Banyudono, Kabupaten Boyolali, telepon
kemampuan
dalam
di
Banyudono yang beralamatkan di Jalan
Prestasi menurut Feralys (2015 : 52)
seseorang
dilaksanakan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Prestasi Belajar
adalah
ini
tertentu. Dalam jurnalnya, Feralys (2015: 52) (0271) – 781834, kode pos 57373, Jawa
commitTengah.
to user
juga menguraikan bahwa belajar adalah
suatu
kegiatan
yang
dilakukan
oleh
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa
jurusan
Banyudono.
TKJ
SMK
Sampel
menggunakan
teknik
Negeri
menggunakan
1
rumus
korelasi
product
moment Pearson.
penelitian
dipilih
Setelah dilakukan uji coba pada 32
simple
random
responden, diperoleh hasil uji validitas
sampling.
instrumen yaitu semua butir dinyatakan
Berikut perhitungan sampel yang
valid.
akan digunakan:
Pengujian
Tabel 3.1. Jumlah Siswa
Kelas
X TKJ 1
X TKJ 2
XI TKJ 1
XI TKJ 2
TOTAL
reliabilitas
instrumen
yang digunakan peneliti adalah dengan
Rumus Alpha Cronbach. Hasil perhitungan
Jumlah Siswa
33
30
35
34
132
menunjukkan bahwa kuesioner persepsi
siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
tinggi yaitu 0,949, kuesioner persepsi siswa
Penentuan
jumlah
sampel
mengenai
menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
�=
kepribadian
guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
Slovin yaitu:
�=
kompetensi
tinggi yaitu 0,950, kuesioner persepsi siswa
�
+ ��
mengenai
kompetensi
profesional
guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
+
, . ,
�= ,
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 99
tinggi yaitu 0,927, dan kuesioner persepsi
siswa mengenai kompetensi sosial guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
siswa.
tinggi yaitu 0,938.
Teknik pengumpulan data adalah
Teknik
menggunakan dokumentasi dan kuesioner.
analisis
data
dalam
Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
penelitian ini terdiri dari beberapa langkah
nilai rapot siswa dan kuesioner digunakan
yaitu: (1) deskripsi data: (a) mean, median,
untuk memetakan persepsi siswa mengenai
modus, (b) tabel distribusi frekuensi, (c)
kompetensi guru.
standar deviasi, (d) histogram, (e) tabel
Validitas yang akan digunakan oleh
kecenderungan variabel (2) uji prasyarat: (a)
peneliti adalah validitas konstrak (construct
uji normalitas (b) uji linieritas (c) uji
validity), dimana pengujiannya dilakukan
multikolinieritas (d) uji heterokesdastisitas
oleh beberapa ahli. Selanjutnya dilakukan
dan (3) pengujian hipotesis menggunakan
penghitungan validitas tiap butir instrumen analisis regresi berganda.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HASIL DAN PEMBAHASAN
Persepsi Siswa mengenai
Kompetensi Pedagogik Guru
Hasil Penelitian
Frekuensi
Deskripsi hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
Persepsi
Siswa
mengenai
Kompetensi
Pedagogik Guru
30
25
20
15
10
5
0
24
18 17 17
11
1
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.1
Interval
Gambar 4.1. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Pedagogik Guru
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Pedagogik Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
Statistik Deskriptif
Mean
63,76
Median
64,00
Mode
60
Std.
4,916
Deviation
kompetensi pedagogik guru dapat dilihat
pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Pedagogik Guru
Tabel distribusi frekuensi variabel
siswa
mengenai
kompetensi
pedagogik guru dapat dilihat pada tabel 4.2.
No Skor
Jumlah Persentase Kategori
(%)
1
< 57,4
7
7,07%
Rendah
2
57,4 –
49
49,49%
Sedang
64,6
3
> 64,6
43
43,43%
Tinggi
Total
99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Pedagogik Guru (X1)
No Interval Frekuensi Persentase
(%)
1
50 – 52 1
1,01%
2
53 – 55 2
2.02%
3
56 – 58 11
11,11%
4
59 – 61 24
24,24%
5
62 – 64 18
18,18%
6
65 – 67 17
17,17%
7
68 – 70 17
17,17%
8
71 – 73 9
9,09%
Total
99
100%
Diagram
distribusi
dari
frekuensi
gambar 4.1 berikut ini:
hasil
dapat
2
50 –53 –56 –59 –62 –65 –68 –71 –
52 55 58 61 64 67 70 73
Mean, median, modus, dan standar
persepsi
9
Persepsi Siswa mengenai
Kepribadian Guru
Mean, median, modus, dan standar
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Kepribadian Guru
perhitungan
dilihat
Kompetensi
Statistik Deskriptif
Mean
63.47
pada
Median
63.00
commit to user
Mode
63
Std. Deviation
4.984
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel distribusi frekuensi variabel persepsi
2
3
55 – 64
> 64
Total
59,60% Sedang
37,37% Tinggi
100.00
%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Kepribadian Guru (X2)
Persepsi Siswa
Sosial Guru
59
37
99
mengenai
Kompetensi
Mean, median, modus, dan standar
No Interval Frekuensi Persentase
(%)
1
43 – 46 1
1.01%
2
47 – 50 2
2.02%
3
51 – 54
0.00%
4
55 – 58 4
4.04%
5
59 – 62 33
33.33%
6
63 – 66 35
35.35%
7
67 – 70 13
13.13%
8
71 – 74 10
10.10%
Total
99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Diagram dari hasil perhitungan distribusi
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7. Statistik Deskriptif Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Sosial Guru
Statistik Deskriptif
Mean
37.71
Median
37.00
Mode
37
Std. Deviation
3.572
Tabel distribusi frekuensi variabel persepsi
frekuensi dapat dilihat pada gambar 4.2
siswa mengenai kompetensi sosial guru
berikut ini:
dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi Sosial
Guru (X3)
Frekuensi
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Kepribadian Guru
33 35
40
20
0
1
2
4
13 10
No Interval Frekuensi Persentase
(%)
1
29 – 30 1
1.01%
2
31 – 32 6
6.06%
3
33 – 34 11
11.11%
4
35 – 36 19
19.19%
5
37 – 38 27
27.27%
6
39 – 40 12
12.12%
7
41 – 42 10
10.10%
8
43 – 45 13
13.13%
Total
99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
43 – 47 – 51 – 55 – 59 – 63 – 67 – 71 –
46 50 54 58 62 66 70 74
Interval
Gambar 4.2. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Kepribadian Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
kompetensi kepribadian guru dapat dilihat
pada tabel 4.6.
Diagram dari hasil perhitungan distribusi
Tabel 4.6. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Kepribadian Guru
No Skor
1
< 55
Jum Persent
lah ase (%)
3
3,03%
frekuensi dapat dilihat pada gambar 4.3
berikut ini:
Kategoricommit to user
Rendah
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel distribusi frekuensi variabel persepsi
Frekuensi
Persepsi Siswa mengenai
Kompetensi Sosial Guru
30
20
10
0
siswa mengenai kompetensi profesional guru
27
dapat dilihat pada tabel 4.11
19
1
6
12 10 13
11
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Profesional Guru (X4)
29 – 31 – 33 – 35 – 37 – 39 – 41 – 43 –
30 32 34 36 38 40 42 45
Interval
Gambar 4.3. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Sosial Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
kompetensi sosial guru dapat dilihat pada
tabel 4.9.
No
Interval
1
2
3
4
5
6
7
8
39 – 40
41 – 42
43 – 44
45 – 46
47 – 48
49 – 50
51 – 52
53 – 54
Total
Freku
ensi
5
14
23
17
12
15
11
2
99
Persentase
(%)
5.05%
14.14%
23.23%
17.17%
12.12%
15.15%
11.11%
2.02%
100.00%
Diagram dari hasil perhitungan distribusi
Tabel 4.9. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi Sosial
Guru
frekuensi dapat dilihat pada gambar 4.4
berikut ini:
No Skor
Jum Persenta Kategori
lah se (%)
1 < 34,4
5
5.05%
Rendah
34,4 –
2
67
67.68% Sedang
39,6
3 > 39,6 27
27.27%
Tinggi
Total 99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Persepsi Siswa mengenai
Profesional Guru
Frekuensi
Persepsi Siswa mengenai
Kompetensi Profesional Guru
30
20
10
0
23
14
17
12 15 11
5
2
39 – 41 – 43 – 45 – 47 – 49 – 51 – 53 –
40 42 44 46 48 50 52 54
Kompetensi
Interval
Mean, median, modus, dan standar
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.10.
Gambar 4.4. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Profesional Guru
Tabel 4.10. Statistik Deskriptif Persepsi
Siswa mengenai Kompetensi Profesional
Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
Statistik Deskriptif
Mean
45.8990
Median
45.0000
Mode
43.00
Std. Deviation
3.59562
kompetensi sosial guru dapat dilihat pada
tabel 4.9.
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
Tabel 4.12. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Profesional Guru
No Skor
1
2
Jum Persentase
lah (%)
31
31,31%
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
Kategori
Banyudono” ditolak.
Uji Hipotesis Kedua
< 44,3
Rendah
Dari hasil perhitungan regresi antara
44,3 –
40
40,40%
Sedang X2-Y dapat diperoleh persamaan regresi
48,7
3
> 48,7 28
28,28%
Tinggi sebagai berikut :
Total
99
100.00%
UTS = 1,405 + 0,006 SP
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan hasil perhitungan X2-Y
Hasil Uji Hipotesis
dapat diketahui hasil perhitungan nilai t
Uji Hipotesis Pertama
hitung sebesar 1,669 sedangkan t tabel untuk
Dari hasil perhitungan regresi antara
α/2 = 0,025 dan derajat kebebasan 94
X1-Y dapat diperoleh persamaan regresi
diperoleh 1,9. Dengan demikian t hitung
digilib.uns.ac.id
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI
SMK NEGERI 1 BANYUDONO
Nada Hanifah, Agus Efendi, dan A.G. Tamrin
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret
e-mail: [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) the influence of students perception
about paedagogic competence of computer system teacher towards students’ achievement;
(2) the influence of students perception about personal competence of computer system
teacher towards students’ achievement; (3) the influence of students perception about social
competence of computer system teacher towards students’ achievement; (4) the influence of
students perception about professional competence of computer system teacher towards
students’ achievement; and (5) the influence of students perception about paedagogic,
personal, professional, and social competence of computer system teacher towards students ’
achievement.
The population in this study were students of computer and network engineering
course at State Vocational High School 1 Banyudono. The research was using quantitative
approach with survey methods. Data were collected by questionnaire methods and
documentation. Those data were analyzed with multiple regression analysis to answer the 1,
2, 3, 4, and 5 hypothesis.
The result of this research were: First, there is no positive and significant influence
students perception about paedagogic competence of computer system teacher towards
students’ achievement at State Vocational High School 1 Banyudono. Second, there is no
positive and significant influence students perception about personal competence of computer
system teacher towards students’ achievement at State Vocational High School 1 Banyudono.
Third, there is no positive and significant influence students perception about social
competence of computer system teacher towards students’ achievement at State Vocational
High School 1 Banyudono. Fourth, there is positive and significant influence students
perception about professional competence of computer system teacher towards students’
achievement at State Vocational High School 1 Banyudono. Fifth, there is positive and
significant influence students perception about paedagogic, personal, professional, and
social competence of computer system teacher towards students’ achievement at State
Vocational High School 1 Banyudono which was shown by the score of correlation of
determination (R2) was 49,3 and F hitung was higher than F tabel which was 22,816 > 2,70 at the
significance level 5%.
Keywords: students’ perception, teacher’s competency, student’s achievement
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh persepsi siswa mengenai
kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem
komputer; (2) pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi kepribadian guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer; (3) pengaruh persepsi siswa
mengenai kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem
komputer; (4) pengaruh persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer; (5) pengaruh persepsi siswa
mengenai kompetensi pedagogik guru, kompetensi kepribadian guru, kompetensi sosial guru,
dan kompetensi profesional guru secara bersama – sama terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran sistem komputer.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI jurusan TKJ di SMK
Negeri 1 Banyudono. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut ini. Pertama, tidak terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi pedagogik guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1 Banyudono.
Kedua, tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai
kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem
komputer di SMK Negeri 1 Banyudono. Ketiga, tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1 Banyudono. Keempat, terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
Banyudono. Kelima, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa mengenai
kompetensi pedagogik guru, kompetensi kepribadian guru, kompetensi sosial guru, dan
kompetensi profesional guru secara bersama – sama terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1 Banyudono.
Kata Kunci: persepsi siswa, kompetensi guru, prestasi belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Undang – undang Republik Indonesia
adanya pengetahuan dan juga keahlian yang
nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
penting untuk belajar selama hidup mereka.
Dosen (2005:4) pasal 2 ayat 1 menyebutkan
Guru sebagai seorang pendidik hendaknya
Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga
memiliki
profesional pada jenjang pendidikan dasar,
peserta didik memiliki bekal yang cukup
pendidikan menengah, dan pendidikan anak
untuk menghadapi globalisasi.
kompetensi
Kompetensi
usia dini pada jalur pendidikan formal yang
pendukung
guru
adalah
agar
suatu
diangkat sesuai dengan peraturan perundang-
kewajiban bagi semua guru. Guru yang
undangan. Salah satu peran guru sebagai
memiliki kemampuan atau dengan kata lain
agen
guru
pembelajaran
berfungsi
untuk
yang
profesional
akan
dapat
meningkatkan mutu pendidikan nasional.
menyelenggarakan proses pembelajaran dan
Undang – undang ini dijadikan acuan oleh
penilaian objektif bagi siswa, sehingga dapat
guru
meningkatkan
mendorong tumbuhnya kreatifitas belajar
kemampuannya sesuai perkembangan zaman
pada diri siswa. Jadi disini, pengaruh
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
kompetensi guru adalah sejauh mana guru itu
dari tahun ke tahun.
dapat mencapai keberhasilan dalam proses
untuk
terus
Guru harus mempunyai kompetensi
belajar mengajar karena akan menimbulkan
yang menunjang untuk mengatasi tuntutan
pengaruh siswa terkait dengan penglihatanya
zaman. Kriteria – kriteria yang ada semakin
terhadap seorang guru. Faktor tersebut
meningkat
mampu
kemudian akan dirangsang dan menantang
mencetak siswa yang mampu bersaing secara
siswa untuk terlibat penuh dalam proses
global, bukan hanya sekadar tingkat sekolah
belajar mengajar. Sehingga disini pencapaian
ataupun nasional. Pendapat dari Elaine B.
prestasi belajar tergantung pada kompetensi
Johnson (Naim, 2009: 15) menyatakan
yang dimiliki oleh seorang guru dalam
bahwa guru yang bermutu memungkinkan
pembelajaran.
siswanya untuk tidak hanya dapat mencapai
kompetensi yang baik maka, prestasi belajar
standar nilai akademik secara nasional, tetapi
siswa dapat berubah menjadi lebih baik lagi.
karena
guru
harus
Jika
guru
mempunyai
juga mendapatkan pengetahuan dan keahlian
Guru mata pelajaran sistem komputer
yang penting untuk belajar selama hidup
di SMK Negeri 1 Banyudono adalah guru
nasional baru yang belum memiliki sertifikat
commitpendidik,
to user sehingga kinerjanya belum dinilai
tidaklah penting jika hasil tersebut hanya
mereka.
Pencapaian
standar
menggunakan penilaian kinerja guru yang
digunakan sebagai syarat kelulusan, tanpa
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
diatur oleh undang – undang. Selain itu, guru
mengenai
tersebut merupakan guru fresh graduate
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
yang mulai mengajar dari tahun ajaran
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
2015/2016 sehingga bisa disimpulkan bahwa
Banyudono. (5) Untuk mengetahui pengaruh
guru
persepsi siswa mengenai kompetensi guru
tersebut
pengalaman
mengajarnya
kompetensi
profesional
guru
pedagogik guru, kompetensi kepribadian
kurang dari satu tahun.
untuk
guru, kompetensi sosial guru, kompetensi
diketahui, sesuai dengan penelitian dari
profesional guru secara bersama – sama
Pangestuti
Persepsi
siswa
penelitiannya
menjadi
penting
(2012)
dalam
abstrak
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
yang
menyatakan
bahwa
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
Banyudono.
kompetensi guru memberikan kontribusi
terhadap prestasi belajar sebesar 66,4%.
Kajian Pustaka
Selain itu, Yunita (2013) menyatakan bahwa
Undang
kompetensi profesional guru mempengaruhi
hasil
belajar
Berdasarkan
siswa
beberapa
sebesar
penelitian
Guru
yang
dan
Dosen
menjelaskan
bahwa
keterampilan, dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
belajar siswa.
atau dosen dalam
Tujuan Penelitian
melaksanakan tugas
keprofesionalan. Mulyasa (2007: 25) yang
Untuk mengetahui pengaruh persepsi
mengutip
siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
Broke
and
Stone
sebagai ... descriptive of qualitaive nature of
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
teacher behavior apears to be entirely
Banyudono. (2) Untuk mengetahui pengaruh
mengenai
simpulan
mengemukakan bahwa kompetensi guru
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
siswa
Republik
kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
guru memiliki kontribusi terhadap prestasi
persepsi
Undang
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
25,9%.
terkait, persepsi siswa terhadap kompetensi
(1)
–
meaningful. ... kompetensi guru merupakan
kompetensi
gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku
kepribadian guru terhadap prestasi belajar
guru
siswa pada mata pelajaran sistem komputer
yang penuh arti.
Dari
beberapa
penjelasan tentang kompetensi guru dapat
di SMK Negeri 1 Banyudono. (3) Untuk
disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah
mengetahui pengaruh persepsi mengenai
kemampuan
kompetensi sosial guru terhadap prestasi
guru
(pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku) yang harus
belajar siswa pada mata pelajaran sistem
dimiliki
to user dalam melaksanakan tugas sebagai
komputer di SMK Negeri 1 Banyudono. commit
(4)
Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
guru serta guna mencapai tujuan sebagai
Kompetensi Profesional
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
guru.
merupakan
standar
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir c
guru
bukan
dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan
merupakan sebuah tujuan melainkan sebuah
kompetensi profesional adalah kemampuan
proses yang terus berkembang. Kompetensi
penguasaan materi pembelajaran secara luas
guru yang diatur dalam Peraturan Menteri
dan
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
membimbing
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
standar kompetensi yang ditetapkan dalam
Kompetensi Guru mencakup empat (4) aspek
Standar Nasional Pendidikan. Ratminingsih
kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
(2015: 36) menyebutkan bahwa kompetensi
kompetensi
profesional menyangkut kemampuan dalam
Kompetensi
utama
bagi
seorang
kepribadian,
dan
kompetensi
mendalam
yang
peserta
memungkinkan
didik
memenuhi
profesional, dan kompetensi sosial.
bidang studi yang ditekuni oleh masing –
Kompetensi Pedagogik
masing guru.
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
Kompetensi Sosial
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir a
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir d
adalah kemampuan mengelola pembelajaran
dijelaskan
peserta didik yang meliputi pemahaman
merupakan kemampuan guru sebagai bagian
terhadap peserta didik, perancangan dan
dari masyarakat untuk berkomunikasi dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
bergaul secara efektif dengan peserta didik,
belajar, dan pengembangan peserta didik
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
tua/wali peserta didik, dan masyarakat
yang dimilikinya.
sekitar.
Kompetensi Kepribadian
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi Guru
bahwa
kompetensi
sosial
Dalam Standar Nasional Pendidikan,
Persepsi menurut Yunita (2013: 34)
penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir b
merupakan proses yang didahului oleh
dijelaskan bahwa kompetensi kepribadian
penginderaan tentang suatu pesan / informasi
adalah
yang
kemampuan
kepribadian
yang
diterima
oleh seseorang,
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa,
pengiriman
menjadi teladan bagi peserta didik, dan
rangsangan positif maupun negatif yang
berakhlak mulia.
pesan
itu
dimana
menimbulkan
dapat mempengaruhi perilaku individu.
commitPhillips
to user(2014: 103) mengemukakan bahwa:
traditionally in psychology, perception refers
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
the immediate products of sensory
seseorang dalam rangka memperoleh ilmu
experience, whether through taste, sight,
pengetahuan, keterampilan dan sikapnya
hearing, touch, or smell (Secara tradisional
yang baik serta bermanfaat dalam kehidupan.
dalam psikologi, persepsi mengacu pada
Prestasi belajar menurut Isnanto (2005 : 15)
hasil dari pancaindra, baik melalui rasa,
adalah hasil yang telah dicapai setelah siswa
penglihatan, pendengaran, sentuhan, atau
mendapat pengajaran dalam waktu tertentu.
bau). Persepsi siswa mengenai kompetensi
Hasil pengajaran dapat dikatakan berhasil
guru dapat dikatakan sebagai interpretasi
apabila pengajaran itu mencapai tujuan yang
dari keadaan kompetensi guru, baik yang
ingin diraih. Jadi dapat disimpulkan bahwa
positif maupun negatif. Kompetensi guru
prestasi belajar siswa merupakan hasil yang
mencakup
kompetensi
dicapai siswa dengan kurun waktu tertentu
kepribadian,
profesional,
to
pedagogik,
sosial
setelah melalui proses belajar mengajar di
merupakan kompetensi dan harus dimiliki
kelas. Prestasi belajar ini ditunjukkan dengan
oleh seorang guru profesional.
adanya nilai rapot siswa.
dan
Persepsi siswa menjadi penting untuk
METODE PENELITIAN
Penelitian
diketahui, sesuai dengan penelitian dari
Pangestuti
penelitiannya
(2012)
dalam
abstrak
yang
menyatakan
bahwa
pendekatan
ini
kuantitatif
menggunakan
dengan
metode
survey. Metode penelitian survey bertujuan
kompetensi guru memberikan kontribusi
untuk
terhadap prestasi belajar sebesar 66,4%.
pengaruh
Selain itu, Yunita (2013) menyatakan bahwa
kompetensi pedagogik guru, persepsi siswa
kompetensi profesional guru mempengaruhi
mengenai kompetensi kepribadian guru,
hasil
persepsi
belajar
siswa
sebesar
25,9%.
mengumpulkan
persepsi
siswa
data
mengenai
siswa
mengenai
mengenai
kompetensi
yang
profesional guru, persepsi siswa mengenai
terkait, persepsi siswa terhadap kompetensi
kompetensi sosial guru terhadap variabel
guru memiliki kontribusi terhadap hasil
terikat yaitu prestasi belajar siswa.
Berdasarkan
beberapa
penelitian
Penelitian
belajar siswa.
yang
dicapai
Kuwiran 3, RT 12 RW 04, Kecamatan
melakukan
kegiatan
Banyudono, Kabupaten Boyolali, telepon
kemampuan
dalam
di
Banyudono yang beralamatkan di Jalan
Prestasi menurut Feralys (2015 : 52)
seseorang
dilaksanakan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Prestasi Belajar
adalah
ini
tertentu. Dalam jurnalnya, Feralys (2015: 52) (0271) – 781834, kode pos 57373, Jawa
commitTengah.
to user
juga menguraikan bahwa belajar adalah
suatu
kegiatan
yang
dilakukan
oleh
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa
jurusan
Banyudono.
TKJ
SMK
Sampel
menggunakan
teknik
Negeri
menggunakan
1
rumus
korelasi
product
moment Pearson.
penelitian
dipilih
Setelah dilakukan uji coba pada 32
simple
random
responden, diperoleh hasil uji validitas
sampling.
instrumen yaitu semua butir dinyatakan
Berikut perhitungan sampel yang
valid.
akan digunakan:
Pengujian
Tabel 3.1. Jumlah Siswa
Kelas
X TKJ 1
X TKJ 2
XI TKJ 1
XI TKJ 2
TOTAL
reliabilitas
instrumen
yang digunakan peneliti adalah dengan
Rumus Alpha Cronbach. Hasil perhitungan
Jumlah Siswa
33
30
35
34
132
menunjukkan bahwa kuesioner persepsi
siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
tinggi yaitu 0,949, kuesioner persepsi siswa
Penentuan
jumlah
sampel
mengenai
menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
�=
kepribadian
guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
Slovin yaitu:
�=
kompetensi
tinggi yaitu 0,950, kuesioner persepsi siswa
�
+ ��
mengenai
kompetensi
profesional
guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
+
, . ,
�= ,
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 99
tinggi yaitu 0,927, dan kuesioner persepsi
siswa mengenai kompetensi sosial guru
mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat
siswa.
tinggi yaitu 0,938.
Teknik pengumpulan data adalah
Teknik
menggunakan dokumentasi dan kuesioner.
analisis
data
dalam
Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
penelitian ini terdiri dari beberapa langkah
nilai rapot siswa dan kuesioner digunakan
yaitu: (1) deskripsi data: (a) mean, median,
untuk memetakan persepsi siswa mengenai
modus, (b) tabel distribusi frekuensi, (c)
kompetensi guru.
standar deviasi, (d) histogram, (e) tabel
Validitas yang akan digunakan oleh
kecenderungan variabel (2) uji prasyarat: (a)
peneliti adalah validitas konstrak (construct
uji normalitas (b) uji linieritas (c) uji
validity), dimana pengujiannya dilakukan
multikolinieritas (d) uji heterokesdastisitas
oleh beberapa ahli. Selanjutnya dilakukan
dan (3) pengujian hipotesis menggunakan
penghitungan validitas tiap butir instrumen analisis regresi berganda.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HASIL DAN PEMBAHASAN
Persepsi Siswa mengenai
Kompetensi Pedagogik Guru
Hasil Penelitian
Frekuensi
Deskripsi hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
Persepsi
Siswa
mengenai
Kompetensi
Pedagogik Guru
30
25
20
15
10
5
0
24
18 17 17
11
1
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.1
Interval
Gambar 4.1. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Pedagogik Guru
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Pedagogik Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
Statistik Deskriptif
Mean
63,76
Median
64,00
Mode
60
Std.
4,916
Deviation
kompetensi pedagogik guru dapat dilihat
pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Pedagogik Guru
Tabel distribusi frekuensi variabel
siswa
mengenai
kompetensi
pedagogik guru dapat dilihat pada tabel 4.2.
No Skor
Jumlah Persentase Kategori
(%)
1
< 57,4
7
7,07%
Rendah
2
57,4 –
49
49,49%
Sedang
64,6
3
> 64,6
43
43,43%
Tinggi
Total
99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Pedagogik Guru (X1)
No Interval Frekuensi Persentase
(%)
1
50 – 52 1
1,01%
2
53 – 55 2
2.02%
3
56 – 58 11
11,11%
4
59 – 61 24
24,24%
5
62 – 64 18
18,18%
6
65 – 67 17
17,17%
7
68 – 70 17
17,17%
8
71 – 73 9
9,09%
Total
99
100%
Diagram
distribusi
dari
frekuensi
gambar 4.1 berikut ini:
hasil
dapat
2
50 –53 –56 –59 –62 –65 –68 –71 –
52 55 58 61 64 67 70 73
Mean, median, modus, dan standar
persepsi
9
Persepsi Siswa mengenai
Kepribadian Guru
Mean, median, modus, dan standar
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Kepribadian Guru
perhitungan
dilihat
Kompetensi
Statistik Deskriptif
Mean
63.47
pada
Median
63.00
commit to user
Mode
63
Std. Deviation
4.984
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel distribusi frekuensi variabel persepsi
2
3
55 – 64
> 64
Total
59,60% Sedang
37,37% Tinggi
100.00
%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
siswa mengenai kompetensi pedagogik guru
dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Kepribadian Guru (X2)
Persepsi Siswa
Sosial Guru
59
37
99
mengenai
Kompetensi
Mean, median, modus, dan standar
No Interval Frekuensi Persentase
(%)
1
43 – 46 1
1.01%
2
47 – 50 2
2.02%
3
51 – 54
0.00%
4
55 – 58 4
4.04%
5
59 – 62 33
33.33%
6
63 – 66 35
35.35%
7
67 – 70 13
13.13%
8
71 – 74 10
10.10%
Total
99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Diagram dari hasil perhitungan distribusi
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7. Statistik Deskriptif Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Sosial Guru
Statistik Deskriptif
Mean
37.71
Median
37.00
Mode
37
Std. Deviation
3.572
Tabel distribusi frekuensi variabel persepsi
frekuensi dapat dilihat pada gambar 4.2
siswa mengenai kompetensi sosial guru
berikut ini:
dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi Sosial
Guru (X3)
Frekuensi
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Kepribadian Guru
33 35
40
20
0
1
2
4
13 10
No Interval Frekuensi Persentase
(%)
1
29 – 30 1
1.01%
2
31 – 32 6
6.06%
3
33 – 34 11
11.11%
4
35 – 36 19
19.19%
5
37 – 38 27
27.27%
6
39 – 40 12
12.12%
7
41 – 42 10
10.10%
8
43 – 45 13
13.13%
Total
99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
43 – 47 – 51 – 55 – 59 – 63 – 67 – 71 –
46 50 54 58 62 66 70 74
Interval
Gambar 4.2. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Kepribadian Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
kompetensi kepribadian guru dapat dilihat
pada tabel 4.6.
Diagram dari hasil perhitungan distribusi
Tabel 4.6. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Kepribadian Guru
No Skor
1
< 55
Jum Persent
lah ase (%)
3
3,03%
frekuensi dapat dilihat pada gambar 4.3
berikut ini:
Kategoricommit to user
Rendah
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel distribusi frekuensi variabel persepsi
Frekuensi
Persepsi Siswa mengenai
Kompetensi Sosial Guru
30
20
10
0
siswa mengenai kompetensi profesional guru
27
dapat dilihat pada tabel 4.11
19
1
6
12 10 13
11
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Variabel
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Profesional Guru (X4)
29 – 31 – 33 – 35 – 37 – 39 – 41 – 43 –
30 32 34 36 38 40 42 45
Interval
Gambar 4.3. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Sosial Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
kompetensi sosial guru dapat dilihat pada
tabel 4.9.
No
Interval
1
2
3
4
5
6
7
8
39 – 40
41 – 42
43 – 44
45 – 46
47 – 48
49 – 50
51 – 52
53 – 54
Total
Freku
ensi
5
14
23
17
12
15
11
2
99
Persentase
(%)
5.05%
14.14%
23.23%
17.17%
12.12%
15.15%
11.11%
2.02%
100.00%
Diagram dari hasil perhitungan distribusi
Tabel 4.9. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi Sosial
Guru
frekuensi dapat dilihat pada gambar 4.4
berikut ini:
No Skor
Jum Persenta Kategori
lah se (%)
1 < 34,4
5
5.05%
Rendah
34,4 –
2
67
67.68% Sedang
39,6
3 > 39,6 27
27.27%
Tinggi
Total 99
100.00%
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Persepsi Siswa mengenai
Profesional Guru
Frekuensi
Persepsi Siswa mengenai
Kompetensi Profesional Guru
30
20
10
0
23
14
17
12 15 11
5
2
39 – 41 – 43 – 45 – 47 – 49 – 51 – 53 –
40 42 44 46 48 50 52 54
Kompetensi
Interval
Mean, median, modus, dan standar
deviasi dapat dilihat pada tabel 4.10.
Gambar 4.4. Diagram Batang Persepsi Siswa
mengenai Kompetensi Profesional Guru
Tabel 4.10. Statistik Deskriptif Persepsi
Siswa mengenai Kompetensi Profesional
Guru
Kecenderungan persepsi siswa mengenai
Statistik Deskriptif
Mean
45.8990
Median
45.0000
Mode
43.00
Std. Deviation
3.59562
kompetensi sosial guru dapat dilihat pada
tabel 4.9.
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
terhadap prestasi belajar siswa pada mata
Tabel 4.12. Distribusi Kecenderungan
Persepsi Siswa mengenai Kompetensi
Profesional Guru
No Skor
1
2
Jum Persentase
lah (%)
31
31,31%
pelajaran sistem komputer di SMK Negeri 1
Kategori
Banyudono” ditolak.
Uji Hipotesis Kedua
< 44,3
Rendah
Dari hasil perhitungan regresi antara
44,3 –
40
40,40%
Sedang X2-Y dapat diperoleh persamaan regresi
48,7
3
> 48,7 28
28,28%
Tinggi sebagai berikut :
Total
99
100.00%
UTS = 1,405 + 0,006 SP
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan hasil perhitungan X2-Y
Hasil Uji Hipotesis
dapat diketahui hasil perhitungan nilai t
Uji Hipotesis Pertama
hitung sebesar 1,669 sedangkan t tabel untuk
Dari hasil perhitungan regresi antara
α/2 = 0,025 dan derajat kebebasan 94
X1-Y dapat diperoleh persamaan regresi
diperoleh 1,9. Dengan demikian t hitung