Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Ketimpangan Pembangunan Pada Kabupaten Kota Di Provinsi Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, Sumatera Utara Dalam Angka, Berbagai Edisi, Medan

Kuncoro, Mudrajad, 2006. Ekonomika Pembangunan Teori, Masalah dan
Kebijakan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Sirojuzilam dan Mahalli, Kasyful, 2011.Regional: Pembangunan, Perencanaan,
dan Ekonomi. USU Press. Medan
Sjafrizal, 2012.Ekonomi
Persada.Jakarta.

Wilayah

dan

Perkotaan.PT

Raja

Grafindo


Saragih, Juli Panglima, 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam
Otonomi,Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sidik, Machfud, dan Robert Simanjuntak, 2002. Dana Alokasi Umum-konsep,
Hambatan, dan prospek di Era Otonomi Daerah.Kompas. Jakarta.
Simanjuntak, Robert. 2001. DAU dan Pemerataan Kemampuan Fiskal. Kompas.
Jakarta.
Tarigan, R, 2007.Ekonomi Regional, Teori, dan Aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta.

Tambunan, Tulus T.H, Dr, 2001. Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan
Empiris. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Todaro, Michael P, 2000. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Terjemahan
Haris munandar. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
daerah.
Republik Indonesia.Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah.
Gujarati, Damodar, 2003. Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain,
Jakarta:Erlangga.

Nazara, S, 2010. Pemerataan Antardaerah sebagai Tantangan Utama

Transformasi Struktural Pembangunan Ekonomi Indonesia Masa Depan.
Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Ekonomi.Universitas
Indonesia.
Hirawan, Susiyati Bambang, 2007. Desentralisasi Fiskal Sebagai Suatu Upaya
Meningkatkan Penyediaan Layanan Publik (Bagi Orang Miskin) di
Indonesia.Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap
dalam Bidang Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Jakarta.
Ezcurra R, Pascual P, 2008. Fiscal decentralization and regional disparities:
Evidence from several European Union countries. Environment and
Planning A40: 1185–1201
Febriana, Amanda, 2015. “Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap
Ketimpangan Regional antar Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh”.Skripsi,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Halim, Abdul dan Jamal A. Nasir. 2006. Kajian tentang Keuangan Daerah Kota
Malang. Majalah Manajemen Usahawan Indonesia.No.06/TH.XXXV.

Hidayat,Paidi dan Sirojuzilam. 2006. Kajian Tentang Keuangan Daerah Kota
Medan di Era Otonomi Daerah Medan. Jurnal Wahana Hijau, Vol 2 No.1


Kyriacou Andreas P et al.2013.Fiscal decentralization and regional disparities:The
importance of good governance. Papers in Regional Science, Volume 94
Number 1 : 90-107
Lessmann C.2009.Fiscal decentralization and regional disparity: Evidence from
cross section and panel data. Environment and Planning A41: 2455–2473
Mopanga, Herwin. (2010) Analisis Ketimpangan Pembangunan dan Pertumbuhan
Ekonomi di Provinsi Gorontalo.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor.Tesis.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Nurhuda, Rama. M. R. Khairul Muluk, Wima Yudo Prasetyo. 2013. Analisis
ketimpangan pembangunan (Studi di Provinsi Jawa Timur Tahun 20052011) Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, Nomor 4, Hal. 110-119

Saifunnizar, 2013.“Analisis Pengaruh Dana Perimbangan dan Ketimpangan
Pembangunan di Provinsi Aceh”.Skripsi,Universitas Syiah Kuala,
Darussalam Banda Aceh.
Supriyadi, Armandelis dan Selamet Rahmadi. 2013.Analisis Desentralisasi Fiskal
di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan
Daerah Vol. 1.
Sasana, Hadi. 2009. Analisis dampak pertumbuhan ekonomi, kesenjangan antar
daerah, dan tenaga kerja terserap terhadap kesejahteraan di kab/kota
provinsi Jawa Tengah dalam era desenralisasi fiskal. Jurnal Bisnis dan

Ekonomi (JBE), Hal. 50 – 69. Vol. 16, No.1
Yilmaz, S. 2000, The impact of fiscal decentralization on macroeconomic
performance, in N. T. Association,ed., .Proceedings of the 92nd Annual
Conference on Taxation 1999., Washington D. C., pp. 251-260