Tradisi Musik Keroncong Tugu Sebagai Identitas Bnudaya Masyarakat Kampung Tugu, Tugu Utara Koja, Jakarta Utara

BIBLIOGRAFI
Abdul, Rachman. 2013. “Bentuk dan Analisis Musik Keroncong Tanah Airku
Karya Kelly Puspito”. Dalam HARMONIA, vol13, no. 1. Semarang:
Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati.
Ayu, Wanto dan Supriadi. Adaptasi Sosial Tionghoa Muslim dengan Keluarga
non Muslim (studi keluarga Tionghoa Muslim di Kecamatan Singkawang
Barat). Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP UNTAN.
Becker, Judith. 1976. “Keroncong, Indonesian Popular Music”. Asian Music.
Journal of society For Asian Music. Vol. VII no. 1.Burke, P. J. Identity
Control Teory. University of California, Riverside. http://wat2146.
ucr.edu/papers/05d.pdf
Chysanti, Arumsari. The Beat Of Nasiolism From Betawi, Jakarta, Indonesia.
Prosiding the 4th International Conference on Indonesian Studies; “Unity,
Diversity and future”. Faculty of Humanities, University of Indonesia.
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Keroncong Tugu. Jakarta: Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Gilang, Ryan Prakoso dan Slamet Haryono. 2012. “Improvisasi Permainan Cello
Pada Permainan Irama Jenis Langgam Jawa Grup Orkes Keroncong
Harmoni Semarang”. Dalam Jurnal Seni Musik 1 (1). Semarang: Jurusan
Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Linda, Sunarti dan Wiwin, Triwinarti. 2013. The Dynamic Of Keroncong Music

In Indonesia, 1940’s – 2000’s. Dalam Tawarikh: International Journal
For Historical Studies, 5(1) October. Depok: University Of Indonesia.
Magdalia, Alfian. 2013. Keroncong Music Reflects the Identity of Indonesia.
Dalam Tawarikh: Internatioanal Journal For Historical Studies, 4 (2).
Depok: University of Indonesia.
Mauly, Purba dan Ben M. Pasaribu 2006. Musik Populer. Jakarta: Pendidikan
Seni Nusantara.
Nettl, Bruno. 1964. Theory and Method in Ethnomusicology 1. New York: A
Division of Macmillan Publishing Co., Inc.
Pinta R. Ayunda, Susi Gustina dan Henry Virgan. 2013. Gaya Menyanyi Pada
Musik Keroncong Tugu (Analisis Gaya Saartje Margaretha Michiels).
Dalam Gaya Menyanyi Musik Keroncong Tugu vol. 1, no. 3. Universitas
Pendidikan Indonesia: Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni.

106

R. Agoes Widjajadi. 2005. Menelusuri Sarana Penyebaran Musik Keroncong.
Dalam Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni vol. VI no. 2. Yogyakarta:
Fakultas Seni Pertunjukan ISI.

Rizkiyah, Hasanah. 2012. Strategi Adaptasi Kelompok Musik Gambang
Kromong DalamMengghadapi Perubahan Sosial. Jakarta: Fakultas Ilmu
Sosial dan ILmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah.
Triono, Bramantyo. 2001. “Portugis Elements in Eastern Indonesia’s Folk
Tunes”. Dalam Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni, Vol. VIII No.
03. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI.
Triono, Bramantyo. 2004. Diseminasi muisk Barat di Timur; studi historis
penyebaran music Barat di Indonesia dan Jepang lewat Aktivita
Misionaris pada abad ke – 16. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.
Victor, Ganap. 2001. Musik Keroncong Tugu: Sebuah Sintesis Budaya Hibrida .
Dalam “Selonding: Jurnal Etnomusikologi Indonesia 1.No 1. hlm 80-102.
Yogyakarta: Masyakat Etnomusikologi Indonesia.
Victor, Ganap. 2011. Krontjong Toegoe. Yogyakarta: BP. ISI.
Yampolsky, Philip. 2006. “ Musik Populer di Indonesia Sebelum 1960”. Dalam
Musik Populer. Jakarta: Pendidikan Seni Nusantara.

107