Tradisi Musik Keroncong Tugu Sebagai Identitas Bnudaya Masyarakat Kampung Tugu, Tugu Utara Koja, Jakarta Utara

TRADISI MUSIK KERONCONG TUGU SEBAGAI IDENTITAS
BUDAYA MASYARAKAT KAMPUNG TUGU, TUGU UTARA KOJA,
JAKARTA UTARA

SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H

Shelly C K Br Pelawi
NIM. 100707024

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI
PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
20015


i

TRADISI MUSIK KERONCONG TUGU SEBAGAI IDENTITAS
BUDAYA MASYARAKAT KAMPUNG TUGU, TUGU UTARA KOJA,
JAKARTA UTARA
SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
SHELLY C K BR PELAWI
NIM. 100707024
Pembimbing I

Pembimbing II

Prof.Mauly Purba, M.A.,Ph.D

Drs.,Muhammad Takari, M.Hum.Ph.D


Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara, untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam
Bidang Etnomusikologi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI
PROGRAM STUDI ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
2015

ii

LEMBAR
PENGESAHAN

DITERIMA OLEH:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk
melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin

Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan

Pada Tanggal :
Hari

:

Fakultas Ilmu Budaya USU,
Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A.
NIP

Panitia Ujian:

Tanda Tangan

1. Drs, Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.
3.Prof. Mauly Purba, M.A., Ph.D.

4.
5.

iii

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
KETUA,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.
NIP 196512211991031001

iv

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus,

penyelamat hidup saya yang telah menganugrahkan kemurahan dan kasih-Nya
kepada penulis sehingga penulis dimampukan menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul Tradisi Musik Keroncong Tugu Sebagai Identitas
Bnudaya Masyarakat Kampung Tugu, Tugu Utara Koja, Jakarta Utara. Tulisan
ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Seni (S1) pada Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya USU,
Medan.
Selama masa penyelesaian tulisan skripsi ini banyak sekali pihak yang
sudah memberikan dukungan serta bantuan mulai dari awal persiapan penulisan,
pengumpulan data, penyelesaian higga penyempurnaan tulisan skripsi ini. Pada
kesempatan ini, terlebih dahulu penulis ingin memberikan penghormatan dan
rasa terimakasih dari lubuk hati penulis yang paling dalam kepada kedua orang
tua yang sangat penulis kasihi, yaitu ayah saya Yansen Christian Pelawi, dan
juga ibu saya, seorang wanita kebanggaan saya Roni Sorita Br Saragih. Terima
kasih untuk semua doa, dukungan moral, materi, kesabaran serta kegigihan
mereka berjuang hingga penulis berhasil menyelesaikan perkuliahan.
Terima kasih penulis sampaikan juga kepada saudara saya, Sari Christine
Pelawi, Corry Dwi Putri Pelawi, Ameta Karina Pelawi, dan adik saya Yoel Abel
Pelawi. Terima kasih untuk semua dukungan doa, motivasi dan bahkan dana
yang diberikan kepada penulis.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa memberikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan sivitas akademika

v

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, termasuk Departemen
Etnomusikologi, serta para informan, sahabat-sahabat dekat, dan lainnya, yaitu:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. selaku ketua
departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara, yang sekaligus juga sebagai dosen pembimbing
akademik penulis selama masa perkuliahan dan

sebagai Dosen

Pembimbing II.
3. Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. dan bapak Drs. Fadlin, M.A. selaku
Sekretaris


dan

juga

Ketua

Laboratorium

Departemen

Etnomusikologi.
4. Bapak Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D. selaku dosen pembimbing I
saya yang sangat banyak membantu saya memberikan gagasangagasan, waktu, sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.
5. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Etnomusikologi yang sudah
memberikan banyak sekali ilmu serta pencerahan selama penulis
mengikuti perkuliahan.
6. Bapak Guido Quiko selaku informan kunci sekaligus pimpinan
Keroncong Tugu Cafrinho beserta semua anggota Keroncong Tugu
Cafrinho yang sudah sangat banyak memberikan kontribusi berupa
informasi yang penulis butuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak dan ibu gembala saya Pdt. Johnny Seragih dan ibu Tina Grace
Nainggolan, semua jemaat Gereja Penuai Indonesia dan sahabat-

vi

sahabat saya CG 21 yang selalu berdoa dan memberikan motivasi
buat saya.
8. Angela Natasha, sahabat yang selalu mengerti dan sangat banyak
membantu, terimakasih sudah menjadi sahabat yang baik.
9. Terimakasih untuk teman-teman satu angkatan tahun 2010 untuk
kenangan dan kebersamaan selama mengikuti perkuliahan di
Etnomusikologi.
Akhir kata, penulis sangat berterima kasih kepada semua orang yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudah sangat banyak membantu
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga memohon
maaf apabila selama menyelesaikan skipsi ini ada hal yang tidak baik yang
penulis lakukan baik dari sikap, perbuatan ataupun perkataan. Penulis sangat
berharap tulisan ini berguna dan memberikan informasi serta membuka wawasan
setiap pembacanya, terkhusus bagi mereka yang membutuhkan refrensi tulisan
mengenai musik Keroncong Tugu.


Medan, Desember 2015

Shelly C K Br Pelawi

vii

ABSTRAK
Tujuan dari ditulisnya skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan hasil
penelitian yang berjudul “Tradisi Musik Keroncong Tugu Sebagai Identitas
Budaya Masyarakat Kampung Tugu, Tugu Utara Koja, Jakarta Utara.
Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan bahwa musik memiliki peranan
yang sangat penting terhadap kebelangsungan sebuah budaya. Dari berbagai
macam cara yang dilakukan, musik merupakan cara yang paling efektif
dipakai untuk menunjukkan etnisitas atau identitas budaya dari suatu
kelompok masyarakat.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yang ditawarkan
oleh Bruno Nettl dan juga Mary Jane Collier sebagai landasan pikiran untuk
mengkaji penelitian ini agar terfokus kepada musik keroncong tugu dan juga
identitas budaya. Dalam proses penelitian ini juga penulis menggunakan

metode penelitian deskriftif. Data-data penulis dapatkan dari berbagi buku
dan jurnal, artike-artikel serta wawancara dan observasi.
Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan apa yang dikatakan oleh
Brunno Nettl bahwa orang-orang lebih memilih musik untuk menunjukkan
etnisitasnya atau identitas budayanya sangat sesuai dengan apa yang terjadi
pada kelompok masyarakat Kampung Tugu. Masyarakat Kampung Tugu
berhasil mempertahankan budaya Portugisnya melalui musik Keroncong
Tugu selama 3,5 abad karena musik keroncong tugu mewakili tiga nilai
penting dari kebudayaan mereka yaitu sejarah, instrumen dan genre musik.
Kata kunci: Musik Keroncong Tugu, Identitas Budaya

viii

ABSTRACT
The aim of this bachelor thesis were to described the research which
entitled “Musical Tradition Keroncong Tugu as Cultural Identity of Tugu
Village Society, North Tugu Koja, Northern jakarta. This research aim to
described about music have main role in the context of culture continuity.
For the some techniques in this context, music is a effective element to
expressed the ethnicity and cultural identity in one society group.

In this research, I use one method fram Bruno Nettl and Mary jane
Collier, as a theorema basic to analyze this phenomenon, which focused to
keroncong music and cultural identity. In the process of this research, I use
descriptive method. The data in this thesis compiled from books, journals,
articles, interviews, and observations.
The goals of this research were sumary as Bruno Nettl says that man
tend to choose music to expressed thair ethnicity or cultural identity, this
phenomena exist in the Kampung Tugu sosiety. They can be defensive their
Portuguese culture in 3,5 centuries, this situation basic on three main values
in their culture: hostorical, instruments, and musical style.
Keywords: Keroncong Tugu Music, Cultural Identity

ix

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................... v
Abstrak ..............................................................................................................viii
Abstract ................................................................................................................ ix
Daftar Isi ............................................................................................................... x
Daftar Gambar ..................................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 2
1.2 Pokok Permasalahan .......................................................................... 10
1.3 Tujuan dan Manfaat............................................................................. 11
1.4 Konsep dan Teori ............................................................................... 11
1.4.1 Konsep ........................................................................................ 11
1.4.2 Teori ........................................................................................... 13
1.5 Metode Penelitian .................................................................................. 17
1.5.1 Studi Kepustakaan....................................................................... 17
1.5.2 Wawancara .................................................................................. 18
1.5.3 Penelitian Lapangan ................................................................... 19
1.5.4 Kerja Laboratorium ..................................................................... 19
1.5.5 Lokasi Penelitian ........................................................................ 20
1.5.6 Tinjauan Pustaka ......................................................................... 20
BAB II. DARI PORTUGIS KE NUSANTARA HINGGA MENJADI
KERONCONG TUGU ......................................................................... 27
2.1 Kedatangan Bangsa Portugis Ke Indonesia ........................................ 27
2.2 Kampung Tugu .................................................................................... 34
2.3 Lahirnya Musik Keroncong Tugu ....................................................... 39
2.4 Seniman dan Masyarakat pendukung Keroncong Tugu ..................... 50
BAB III. KERONCONG TUGU SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA
KELOMPOK MASYARAKAT KAMPUNG TUGU ........................ 57
3.1 Pengertian Karakteristik ...................................................................... 59
3.2 Tangga Nada ........................................................................................ 63
3.3 Nada Dasar .......................................................................................... 63
3.4 Bentuk Melodi...................................................................................... 65
3.5 Instrumentasi ....................................................................................... 70
3.6 Busana ................................................................................................. 76
BAB IV. UPAYA DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI KERONCONG
TUGU......................................................................................................... 78
4.1 Kebijakan Umum ................................................................................. 78
4.1.1 Pola Adaptasi ............................................................................ 78
4.2 Kebijakan Khusus ............................................................................... 91
4.2.1 Latihan Rutin ............................................................................. 91
4.2.2 Pementasan Pada Acara Pemerintahan dan Komersil ............... 95
4.2.3 Rekaman ................................................................................... 98
x

1.2.2 Perekrutan Anggota ................................................................. 100

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 102
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 102
5.2 Saran................................................................................................... 103
BIBLIOGRAFI ................................................................................................ 106
Daftar Informan ............................................................................................... 108
Diskografi ......................................................................................................... 109

xi

Daftar Gambar
Gambar 1 Peta Kampung Tugu ........................................................................... 35
Gambar 2 Gereja Tugu ........................................................................................ 35
Gambar 3 Gitar Portugis yang disebut dengan cavaquinho ................................ 42
Gambar 4 Acara Rabo-Rabo dan Mandi Mandi .................................................. 46
Gambar 5 Para Pimpinan Keroncong Tugu Cafrinho generasi I-IV .................. 47
Gambar 6 Proses Pembuatan dan Bentuk Akhir Instrumen Keroncong, Macina
dan Frunga.......................................................................................... 71
Gambar 7 Gitar dan Bagian-Bagiannya .............................................................. 72
Gambar 8 Cello dan Bagian-Bagiannya .............................................................. 73
Gambar 9 Contra Bass ........................................................................................ 74
Gambar 10 Biola dan Bagian-Bagiannya ........................................................... 75
Gambar 11 Rebana ............................................................................................. 76
Gambar 12 Suasana Latihan Grastis Untuk Anak-Anak Yang Dipandu Seorang
Guru di Kediaman Guido Quiko ....................................................... 92
Gambar 13 Latihan Gratis tujuh orang anak di kediaman Guido Quiko ............ 93
Gambar 14 Suasana Latihan Rutin (Pemain Gitar, Cello, Macina, Frunga) ...... 94
Gambar 15 Suasana Latihan Rutin Senior di Kediaman Guido Quiko ............... 94
Gambar 16 Penulis Berfoto Bersama dengan Para Musisi Keroncong Tugu
Setelah Menyaksikan Proses Latihan............................................... 95
Gambar 17 Penampilan Keroncong Tugu Pada Acara Tong-Tong di Den Haag,
Belanda .............................................................................................. 97
Gambar 18 Keroncong Tugu Memenuhi Undangan Untuk tampil di Salah Satu
TV Swasta ......................................................................................... 97
Gambar 19 Penampilan Keroncong Tugu Yang Diadakan Oleh Dinas Pariwisata
DKI Jakarta ...................................................................................... 98

xii