Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

II-20

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Tingkat roduktivitas merupakan faktor yang penting dalam menentukan

apakah suatu perusahaan dapat dikatakan mengalami kemajuan atau kemerosotan.
Ketika tingkat produktivitas meningkat, maka perusahaan dikatakan mengalami
kemajuan dan sebaliknya jika tingkat produktivitas menurun maka perusahaan
dikatakan mengalami kemerosotan. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu
melakukan pengukuran tingkat produktivitas sebagai penilaian manajemen
terhadap capaian produktivitas itu dan bila capaian tersebut dinilai masih sangat
rendah maka perlu dilakukan perbaikan produktivitas.
Pendekatan perbaikan produktivitas yang sering dilakukan adalah
pendekatan yang berbasis teknologi yang sering juga disebut sebagai pendekatan
metode ilmiah dalam mengatasi masalah produktivitas, memberikan dampak
perbaikan produktivitas yang paling signifikan dibandingkan dengan pendekatanpendekatan lainnya. Salah satu metode ilmiah dari pendekatan berbasis teknologi

ini adalah maintenance management. Maintenance management merupakan suatu
pendekatan formal dalam pemeliharaan mesin dan peralatan untuk mendapatkan
situasi dimana mesin dan peralatan tersebut dapat berfungsi sesuai dengan
karakteristik maintenability dan reliability yang dimilikinya.
PT. Jakarana Tama yang merupakan objek dalam penelitian ini adalah
anak perusahaan PT. Wicaksana Oversease Internasional (WOI GROUP) yang

Universitas Sumatera Utara

II-21

berpusat di Ancol Jakarta dan bergerak dalam bidang industri makanan berupa
mie instan. Perusahaan ini memiliki anak cabang di Medan. Dalam kegiatan
produksinya, PT Wicaksana Overseas Internasional ini didukung oleh sejumlah
mesin dan peralatan produksi untuk mencapai produktivitas yang optimal, seperti:
mesin mixer, mesin feeder, mesin press, mesin slitter, mesin steam box, mesin
cutter, mesin fryer, mesin dryer dan mesin packaging. Faktor-faktor produksi
tersebut diharapkan dapat bekerja secara efektif dan efisien sehingga kelancaran
produksi perusahaan dapat terjaga dengan baik dan target perusahaan dalam
memenuhi kebutuhan konsumen dapat tercapai. Dalam kenyataannya, perusahaan

mengalami kehilangan waktu produksi akibat tingginya tingkat downtime mesin
yang terjadi selama periode Januari 2013 hingga Desember 2013 dan
menyebabkan kelancaran produksi menjadi terganggu. Tingginya tingkat
downtime mesin yang terjadi selama tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Tingkat Downtime Mesin Periode Januari 2013 - Desember 2013
Mesin

Lini

Total

I

II

III

IV

Mixer


1.00

5.59

4.59

8.27

19.45

Feeder

0.00

0.00

0.00

0.00


0.00

Press

0.67

8.28

1.58

12.10

22.63

Slitter

0.00

0.00


0.00

0.00

0.00

Steam Box

0.00

0.75

6.75

1.16

8.66

Cutter


0.00

14.03

1.00

0.17

15.20

Fryer

2.75

20.09

0.75

10.24


33.83

Dryer

0.00

7.67

0.00

1.00

8.67

Packing

2.75

49.13


21.36

29.34

102.58

Total

7.17

105.54

31.61

43.83

188.15

Jam Kerja


594

1580

659

1566

4399

% Downtime

1.21%

6.68%

4.80%

2.80%


15.48%

(Sumber: Departemen Produksi PT Jakarana Tama)

Universitas Sumatera Utara

II-22

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mesin lini
produksi II memiliki jam kerja tertinggi dan tingkat kerusakan yang tinggi yaitu
mencapai 6.68 % atau 8.795 jam untuk setiap bulannya.
Oleh karena itu, walaupun menurut perusahaan sistem perawatan yang ada
cukup baik, perlu dilakukan analisis keandalan mesin dan peralatan sehingga
dapat meminimisasi waktu downtime, mengusulkan jadwal kegiatan perawatan
mesin yang lebih terjadwal sehingga terjadi peningkatan produktivitas pada
perusahaan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah metode Reliability
Centered Maintenance (RCM). Pencarian solusi dengan pendekatan RCM ini
dianggap relevan terhadap masalah yang ada di lantai produksi PT Jakarana Tama
karena RCM adalah sebuah pendekatan sistematis untuk mengevaluasi sebuah

fasillitas dan sumber daya untuk menghasilkan kehandalan mesin dan peralatan
yang tinggi. 1 Konsep pemeliharaan ini juga telah berhasil diterapkan dalam
industri proses untuk mengurangi tindakan pemeliharaan preventive yang tidak
diperlukan, dapat memfokuskan kegiatan perawatan pada komponen-komponen
kritis, dapat meningkatkan reliability komponen dan menghasilkan perencanaan
perawatan yang sistematis dan lebih efisien dengan biaya yang lebih rendah
sehingga berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas perusahaan tersebut 2

1

2

Mariam Altaf Tarar, Study Reliability Centered Maintenance (RCM) of Rotating Equipment
Through Predictive Maintenance, International Journal of Industrial Engineering Research and
Development (IJIERD), 2014
Amit Chopra, Dr. Anish Sachdeva, Dr. Arvind Bhardwaj, Importance of Training and Data
Management Issues in Implementing Reliability Centered Maintenance, International Journal of
Engineering and Technical Research (IJIETR), 2014

Universitas Sumatera Utara

II-23

1.2.

Perumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan dapat dirumuskan bahwa mesin-

mesin produksi di PT Jakarana Tama memiliki downtime yang relatif tinggi
sehingga penggunaannya belum optimal. Hal ini dapat disebabkan karena sistem
maintenance yang dimiliki perusahaan saat ini belum sesuai.

1.3.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan konsep

sistem perawatan preventive yang efektif dengan menggunakan metode Reliability
Centered Maintenance untuk menggantikan sistem perawatan corrective sehingga
menurunkan tingkat downtime mesin dan meningkatkan reliability dan profit.

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa
Mampu menguasai metode perawatan mesin dengan metode RCM,
mengaplikasikannya dan memberikan masukan kepada perusahaan dalam
menyusun jadwal perawatan sehingga kerusakan mesin dapat dicegah sebelum
mesin tersebut mengalami kerusakan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi peningkatan
produktivitas

perusahaan

dan

pengembangan

berbagai

aspek

dalam

perusahaan. Selain itu perusahaan mendapatkan informasi secara teoritis

Universitas Sumatera Utara

II-24

mengenai hal-hal yang berhubungan dengan disiplin ilmu Teknik Industri
dalam rangka meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU
a. Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Fakultas Teknik,
Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara.
b. Departemen Teknik Industri dapat lebih dikenal secara luas sebagai forum
disiplin ilmu terapan yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.

1.5.

Batasan Masalah dan Asumsi
Adapun batasan permasalahan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:
1. Penelitian dilakukan pada mesin yang memiliki frekuensi kerusakan dan
downtime paling tinggi dalam diagram pareto.
2. Data kerusakan mesin yang digunakan merupakan data periode Januari 2013
hingga Desember 2013.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Selama penelitian dilakukan, tidak terjadi penambahan mesin baru.
2. Keadaan perusahaan tidak berubah selama penelitian.
3. Pola kerusakan mesin tidak mengalami perubahan.
4. Operator dianggap telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi dan
dianggap sebagai operator normal.
5. PT. Jakarana Tama mampu menyediakan komponen baru pada saat jadwal
pergantian komponen.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengembangan Sistem Pemeliharaan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure And Mode Effect Analysis (FMEA) Pada Pabrik Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri

11 150 124

Perancangan Preventive Maintenance dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan Mengaplikasikan Grey FMEA pada PT. Kharisma Abadi Sejati

26 189 143

Perencanaan Perawatan Mesin-Mesin Produksi Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance) DI PT Tjita Rimba Djaja

55 194 281

Perancangan Preventive Maintenance Berdasarkan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. Sinar Sosro

47 151 150

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 3 100

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 18

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 1

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 1 6

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 2

Rancangan Perbaikan Produktivitas Berbasis Teknologi dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus: PT. Jakarana Tama)

0 0 12