Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Asam urat merupakan hasil akhir katabolisme purin dalam tubuh yang
tidak memiliki fungsi fisiologis sehingga dianggap sebagai produk buangan. Pada
kondisi normal, kadar asam urat dalam darah adalah 3,4-7,0 mg/dL pada pria dan
2,4-5,7 mg/dL pada wanita (Hawkins dan Rahn, 1997).Peningkatan kadar asam
urat dalam darah melebihi batas normal disebut dengan hiperurisemia yang dapat
menyebabkan akumulasi natriumurat pada persendiaan sehingga menimbulkan
rasa sakit atau nyeri yang dikenal dengan istilah gout (Shaefer dan Pierre, 1992).
Pengobatan penyakit gout bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan
pembengkakan sendi serta menurunkan kadar asam urat darah, dapat dilakukan
dengan cara diet rendah purin dan terapi medis. Beberapa contoh diet rendah purin
tersebut yaitu dengan tidak mengkonsumsi makanan protein tinggi dan kacangkacangan (Siswono, 2008).
Salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat
adalahallopurinol yang bekerja dengan cara menghambat enzim xantin oksidase
untuk mengubah hipoxantin menjadi xantin dan selanjutnya menjadi asam urat
(Ganiswara, 1995). Allopurinol memiliki efek samping terutama reaksi alergi
kulit, nyeri kepala, serta kerusakan hati dan ginjal (Tan dan Tjay, 2002).
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman

hayati tertinggi ke-2 di dunia setelah Brasil, dari 40.000 jenis flora yang ada di
dunia

sebanyak

30.000

jenis

dijumpai

di

Indonesia

dan

940

jenis


1
Universitas Sumatera Utara

diantaranyadiketahui berkhasiat sebagai obat yang telah dipergunakan dalam
pengobatan tradisional secara turun temurun oleh berbagai etnis di Indonesia.
Jumlah tumbuhan obat tersebut meliputi sekitar 90% dari jumlah tumbuhan obat
yang terdapat dikawasan Asia (Depkes RI, 2007).
Penggunaan obat tradisional di Indonesia pada hakekatnya merupakan
bagian kebudayaan bangsa Indonesia. Keuntungan dari penggunaan obat
tradisional pada prinsipnya adalah efek samping yang relatif kecil dibandingkan
obat modern. Meskipun secara empiris obat tradisional mampu menyembuhkan
berbagai macam penyakit, tetapi khasiat dan kemampuannya belum banyak
dibuktikan secara ilmiah maupun klinis. Selain itu, belum banyak diketahui
senyawa kimia apa yang bertanggung jawab terhadap khasiat obat tradisional
tersebut (Wijayakusuma, 2002).
Ada beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat mengatasi penyakit
hiperurisemia, salah satunya adalah rimpang temu putih. Penelitian yang telah
dilakukan oleh (Alexander, et al., 2011) menunjukkan bahwa ekstrak etanol
rimpang temu putihdosis 3,6 mg/1,5 kg BB memberikan efek penurunan kadar

asam urat yang setara denganallopurinol dosis 58 mg/1,5 kg BB. Rimpang temu
putih mengandung monoterpen, sesquiterpene, dan minyak menguap lain seperti
zedoarone, curdione, dan curcumin. Rimpang temu putih berkhasiat sebagai
hepatoprotektor (pelindung hati), minyak atsiri sebagai antibakteri, curcumin
menghambat peradangan dan sebagai antioksidan, ekstrak etanol rimpang temu
putih berfungsi menghambat perkembangan sel kanker (Hermawati dan Asri,
2014).Berdasarkan pemanfaatan kandungan senyawa kimia dari rimpang temu
putih, penulis tertarik untuk menguji efek ekstrak etanol rimpang temu putih

2
Universitas Sumatera Utara

(Curcuma zedoaria (Christtm.) Roscoe) terhadap penurunan kadar asam urat tikus
putih jantan yang sebelumnya diinduksi dengan kafein dosis 135 mg/kg BB dan
jus hati ayam 10 ml/kg BB (Azizahwati et al.,2005; Fitrya dan Muharni, 2014).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada dosis berapa ekstrak etanol
rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Christtm.) Roscoe) menurunkan kadar
asam urat dan membandingkannya dengan allopurinol.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka perumusan masalah
penelitian adalah:
a. apakah karakteristik simplisia rimpang temu putihyang diteliti sesuai dengan
persyaratan Materia Medika Indonesia?
b. apakah golongan senyawa kimia yang terkandung dari hasil skrining
serbuksimplisiarimpang temu putih?
c. apakah ekstrak etanol rimpang temu putih memiliki efek yang dapat
menurunkan kadar asam urat?

1.3 Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
a. karakteristik simplisia rimpang temu putih yang diperoleh dapat dijadikan
sebagai informasi dan acuan pada penelitian selanjutnya karenabelum
tercantum dalam MMI (Materia Medika Indonesia).
b. golongan senyawa kimia yang terkandung didalam serbuk simplisia adalah
alkaloid, flavonoid, glikosida, tanin dan steroid/triterpenoid.

3
Universitas Sumatera Utara


c. ekstrak etanol rimpang temu putih memiliki efek yang dapat menurunkan kadar
asam urat.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui:
a. karakteristik simplisia rimpang temu putih
b. golongan senyawa kimia yang terkandung dalam simplisia rimpang temu
putih
c. ekstrak etanol rimpang temu putih memiliki efek dalam menurunkan kadar
asam urat.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah memberikaninformasi mengenai khasiat dari
ekstraketanol rimpang temu putih (EERTP) yang digunakan sebagai penurun
kadar asam urat dalam darah.

4
Universitas Sumatera Utara

1.6


Kerangka Pikir Penelitian

Variabel Bebas

Variabel Terikat
Karakterisasi

Rimpang
temu putih

Skrining
Fitokimia

Parameter
1. Makroskopik
2. Mikroskopik
3. Pk air
4. Pk sari larut air
5. Pk sari larut etanol

6. Pk abu total
7. Pk abu tidak larut asam
1. Alkaloid
2. Flavonoid
3. Glikosida
4. Saponin
5. Tanin
6. Triterpenoid/Steroid

EERTP dosis
400, 600 dan
800 mg/kg BB

Waktu pengamatan
pada hari ke-6,9,12,
dan 15

Allopurinol dosis
10 mg/kg BB


Suspensi CMC
0,5% b/v

Kadar Asam Urat
Tikus Putih Jantan
Galur Wistar
(mg/dL)

Penurunan Kadar Asam
UratTikus Putih Jantan
Galur Wistar (mg/dL)

Gambar1.1 Skema kerangka pikir penelitian

5
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

5 18 88

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe.) TERHADAP EFEK ANTIINFLAMASI ASAM MEFENAMAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN.

1 3 9

EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) PADA TIKUS EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) PADA TIKUS PUTIH JANTAN.

0 0 14

PENDAHULUAN EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) PADA TIKUS PUTIH JANTAN.

0 0 11

Uji efek ekstrak air rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) terhadap kadar kreatinin darah tikus putih jantan yang diinduksi cisplatin - Ubaya Repository

0 0 2

Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

0 0 14

Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

0 1 2

Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

0 0 12

Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

0 0 3

Uji Efek Ekstrak etanol Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christtm.)Roscoe) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus putih jantan yang Diinduksi Kafein Dan Jus Hati Ayam

0 0 29