Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Faktor Demografi dan Personality Traits terhadap Disposition Effect Investor Individu T2 912012012 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara garis besar faktor
demografi dan personality traits tidak berpengaruh signifikan terhadap
disposition effect yang dialami oleh investor individu. Pada penelitian
mengenai pengaruh faktor demografi yang terdiri dari gender,
pendapatan, status pernikahan, dan usia terhadap disposition effect yang
dialami oleh investor diketahui bahwa laki-laki mengalami disposition
effect lebih terlihat dibanding perempuan yang dialami oleh investor
individu.
Sedangkan pada penelitian mengenai pengaruh personality
traits
yang
terdiri
dari
extroversion,
neuroticism,
openness,
agreeableness, dan conscientiousness terhadap disposition effect
investor individu ditemukan bahwa tidak ada derajat apapun dalam
personality traits yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
disposition effect yang dialami investor individu. Akan tetapi, pada
penelitian yang dilakukan selanjutnya untuk melihat pengaruh masingmasing indikator personality traits terhadap disposition effect investor
individu
ditemukan
bahwa
indikator
59
energik
(pada
derajat
extroversion); indikator santai, cemas, dan tenang (pada derajat
neuroticism); indikator original dan indah (pada derajat openness); dan
indikator rencana (pada derajat conscientiousness) memberikan
pengaruh signifikan terhadap disposition effect investor individu.
5.2 Implikasi
5.2.1 Implikasi Teoritis
Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat
kecenderungan investor mengalami perilaku disposition effect dalam
pengambilan keputusan keuangan (Ricciardi dan Simon, 2002;
Muermann dan Volkman, 2006; Leal, Armada, dan Duque, 2006).
Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, pada penelitian ini
meneliti kecenderungan perilaku disposition effect pada mahasiswa
Magister Manajemen UKSW yang dianalogikan sebagai investor
individu pada proses pengambilan keputusan investasi, penelitian ini
dilakukan berdasarkan pada alasan bahwa penelitian mengenai
disposition effect masih relatif terbatas pada penelitian yang dilakukan
di Indonesia.
Terkait dengan faktor demografi (gender, pendapatan atau uang
saku, status pernikahan, dan usia) khususnya faktor gender, hasil
pengujian ini membuktikan bahwa gender memiliki keterikatan dengan
60
kecenderungan perilaku disposition effect. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa gender memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
disposition effect ini sejalan dengan hipotesis yang dirumuskan namun
bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Weber dan
Camerer (1998) yang menyatakan bahwa perempuan mengalami efek
disposisi lebih terlihat dibandingkan laki-laki.
Pada faktor personality traits (extroversion, neuroticism,
openness, agreeableness, dan conscientiousness) khususnya faktor
neuroticism, hasil pengujian ini membuktikan bahwa indikator yang
menggambarkan derajat neuroticism tinggi memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kecenderungan perilaku disposition effect investor
individu. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Venter dan Michayluk (2008) yang berpendapat bahwa investor
yang memiliki derajat kepribadian neuroticism tinggi cenderung
gelisah, memiliki emosi yang tidak stabil, dan mudah takut sehingga
mereka mudah mengalami tidak percaya diri sehingga mereka
mengalami disposition effect yang mengakibatkan keputusan investasi
yang diambil tidak optimal..
61
5.2.2 Implikasi Terapan
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang diperoleh, beberapa
hal yang perlu diperhatikan adalah yang pertama yaitu faktor gender
dalam faktor demografi yang memberikan dampak yang signifikan
terhadap perilaku disposition effect. Hasil penelitian membuktikan
bahwa meskipun perempuan memiliki kecenderungan perilaku
disposition effect yang lebih besar dari pria, diketahui bahwa pada
penelitian
ini
berbanding
terbalik
dengan
penelitian-penelitian
sebelumnya. Ditemukan bahwa laki-laki cenderung memiliki perilaku
disposition effect yang lebih besar dibanding perempuan. Kondisi ini
dimungkinkan karena laki-laki cenderung lebih tergesa-gesa dibanding
perempuan dalam proses pengambilan keputusan tanpa melihat
pemikiran yang lebih jauh atas dampak yang dihasilkan dalam proses
pengambilan keputusan tersebut. Oleh karena itu berdasarkan hasil
penelitian yang didapat, diharapkan laki-laki jauh lebih berhati-hati
dalam proses pengambilan keputusan finansial agar terhindar dari
disposition effect yang mengakibatkan keputusan investasi tidak
optimal.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah derajat neuroticism
yang tinggi memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap
62
perilaku disposition effect yang dialami oleh investor individu. Individu
yang memiliki derajat neuroticism yang tinggi cenderung mudah
mengalami stres, mempunyai ide-ide yang tidak realistis sehingga
investor
yang
memiliki
derajat
neuroticism
tinggi
akan
menginvestasikan saham berdasarkan ide atau pendapat orang lain,
karena mereka cenderung tidak percaya diri dalam pengambilan
keputusan finansial. Oleh karena itu maka hendaknya para investor
dapat meminimalisir munculnya perilaku disposition effect diantaranya
dengan berusaha untuk mengontrol emosi dan psikologis sehingga
proses pengambilan keputusan berdasarkan atas analisa yang tepat.
5.2.3 Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang
Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam
penelitian kali ini yaitu :
1. Penelitian ini masih terbatas meneliti terhadap permasalahan
mengenai seberapa besar pengaruh faktor demografi dan
personality traits terhadap kecenderungan disposition effect
pada investor individu yang dianalogikan dengan mahasiswa
Magister Manajemen UKSW saja dan belum meneliti secara
lebih menyeluruh mengenai dampak yang dapat ditimbulkan
63
oleh adanya pengaruh faktor demografi dan personality traits
terhadap disposition effect terhadap hasil investasi itu sendiri.
2. Proporsi data responden masih belum maksimal yaitu responden
masih didominasi oleh responden perempuan serta karakteristik
status pernikahan responden yang cenderung lebih banyak yang
belum menikah dibanding dengan yang sudah menikah
sehingga, jika didapatkan proporsi yang seimbang mungkin
akan memberikan hasil yang berbeda nantinya.
1. Banyaknya hasil hipotesis yang ditolak dimungkinkan
karena rentang skala yang tidak jauh berbeda seperti pada
variabel usia dan pendapatan. Beberapa skala pada faktor
demografi seperti faktor pendapatan dan faktor usia
diturunkan nilai skalanya sehingga dapat dimungkinkan
mempengaruhi hipotesis.
Berdasarkan keterbatasan tersebut, maka beberapa hal yang dapat
dijadikan untuk agenda penelitian selanjutnya antara lain :
2. Penelitian mendatang dapat melakukan penelitian yang
lebih mendalam terhadap dampak yang ditimbulkan oleh
pengaruh faktor demografi dan personality traits terhadap
64
disposition effect yang dialami oleh investor individu
terhadap hasil investasi itu sendiri.
3. Memilih responden dengan tingkat karakteristik yang lebih
proporsional sehingga nantinya dapat memberikan hasil
penelitian yang lebih sempurna dari yang sebelumnya.
65
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara garis besar faktor
demografi dan personality traits tidak berpengaruh signifikan terhadap
disposition effect yang dialami oleh investor individu. Pada penelitian
mengenai pengaruh faktor demografi yang terdiri dari gender,
pendapatan, status pernikahan, dan usia terhadap disposition effect yang
dialami oleh investor diketahui bahwa laki-laki mengalami disposition
effect lebih terlihat dibanding perempuan yang dialami oleh investor
individu.
Sedangkan pada penelitian mengenai pengaruh personality
traits
yang
terdiri
dari
extroversion,
neuroticism,
openness,
agreeableness, dan conscientiousness terhadap disposition effect
investor individu ditemukan bahwa tidak ada derajat apapun dalam
personality traits yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
disposition effect yang dialami investor individu. Akan tetapi, pada
penelitian yang dilakukan selanjutnya untuk melihat pengaruh masingmasing indikator personality traits terhadap disposition effect investor
individu
ditemukan
bahwa
indikator
59
energik
(pada
derajat
extroversion); indikator santai, cemas, dan tenang (pada derajat
neuroticism); indikator original dan indah (pada derajat openness); dan
indikator rencana (pada derajat conscientiousness) memberikan
pengaruh signifikan terhadap disposition effect investor individu.
5.2 Implikasi
5.2.1 Implikasi Teoritis
Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat
kecenderungan investor mengalami perilaku disposition effect dalam
pengambilan keputusan keuangan (Ricciardi dan Simon, 2002;
Muermann dan Volkman, 2006; Leal, Armada, dan Duque, 2006).
Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, pada penelitian ini
meneliti kecenderungan perilaku disposition effect pada mahasiswa
Magister Manajemen UKSW yang dianalogikan sebagai investor
individu pada proses pengambilan keputusan investasi, penelitian ini
dilakukan berdasarkan pada alasan bahwa penelitian mengenai
disposition effect masih relatif terbatas pada penelitian yang dilakukan
di Indonesia.
Terkait dengan faktor demografi (gender, pendapatan atau uang
saku, status pernikahan, dan usia) khususnya faktor gender, hasil
pengujian ini membuktikan bahwa gender memiliki keterikatan dengan
60
kecenderungan perilaku disposition effect. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa gender memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
disposition effect ini sejalan dengan hipotesis yang dirumuskan namun
bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Weber dan
Camerer (1998) yang menyatakan bahwa perempuan mengalami efek
disposisi lebih terlihat dibandingkan laki-laki.
Pada faktor personality traits (extroversion, neuroticism,
openness, agreeableness, dan conscientiousness) khususnya faktor
neuroticism, hasil pengujian ini membuktikan bahwa indikator yang
menggambarkan derajat neuroticism tinggi memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kecenderungan perilaku disposition effect investor
individu. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Venter dan Michayluk (2008) yang berpendapat bahwa investor
yang memiliki derajat kepribadian neuroticism tinggi cenderung
gelisah, memiliki emosi yang tidak stabil, dan mudah takut sehingga
mereka mudah mengalami tidak percaya diri sehingga mereka
mengalami disposition effect yang mengakibatkan keputusan investasi
yang diambil tidak optimal..
61
5.2.2 Implikasi Terapan
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang diperoleh, beberapa
hal yang perlu diperhatikan adalah yang pertama yaitu faktor gender
dalam faktor demografi yang memberikan dampak yang signifikan
terhadap perilaku disposition effect. Hasil penelitian membuktikan
bahwa meskipun perempuan memiliki kecenderungan perilaku
disposition effect yang lebih besar dari pria, diketahui bahwa pada
penelitian
ini
berbanding
terbalik
dengan
penelitian-penelitian
sebelumnya. Ditemukan bahwa laki-laki cenderung memiliki perilaku
disposition effect yang lebih besar dibanding perempuan. Kondisi ini
dimungkinkan karena laki-laki cenderung lebih tergesa-gesa dibanding
perempuan dalam proses pengambilan keputusan tanpa melihat
pemikiran yang lebih jauh atas dampak yang dihasilkan dalam proses
pengambilan keputusan tersebut. Oleh karena itu berdasarkan hasil
penelitian yang didapat, diharapkan laki-laki jauh lebih berhati-hati
dalam proses pengambilan keputusan finansial agar terhindar dari
disposition effect yang mengakibatkan keputusan investasi tidak
optimal.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah derajat neuroticism
yang tinggi memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap
62
perilaku disposition effect yang dialami oleh investor individu. Individu
yang memiliki derajat neuroticism yang tinggi cenderung mudah
mengalami stres, mempunyai ide-ide yang tidak realistis sehingga
investor
yang
memiliki
derajat
neuroticism
tinggi
akan
menginvestasikan saham berdasarkan ide atau pendapat orang lain,
karena mereka cenderung tidak percaya diri dalam pengambilan
keputusan finansial. Oleh karena itu maka hendaknya para investor
dapat meminimalisir munculnya perilaku disposition effect diantaranya
dengan berusaha untuk mengontrol emosi dan psikologis sehingga
proses pengambilan keputusan berdasarkan atas analisa yang tepat.
5.2.3 Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian Mendatang
Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam
penelitian kali ini yaitu :
1. Penelitian ini masih terbatas meneliti terhadap permasalahan
mengenai seberapa besar pengaruh faktor demografi dan
personality traits terhadap kecenderungan disposition effect
pada investor individu yang dianalogikan dengan mahasiswa
Magister Manajemen UKSW saja dan belum meneliti secara
lebih menyeluruh mengenai dampak yang dapat ditimbulkan
63
oleh adanya pengaruh faktor demografi dan personality traits
terhadap disposition effect terhadap hasil investasi itu sendiri.
2. Proporsi data responden masih belum maksimal yaitu responden
masih didominasi oleh responden perempuan serta karakteristik
status pernikahan responden yang cenderung lebih banyak yang
belum menikah dibanding dengan yang sudah menikah
sehingga, jika didapatkan proporsi yang seimbang mungkin
akan memberikan hasil yang berbeda nantinya.
1. Banyaknya hasil hipotesis yang ditolak dimungkinkan
karena rentang skala yang tidak jauh berbeda seperti pada
variabel usia dan pendapatan. Beberapa skala pada faktor
demografi seperti faktor pendapatan dan faktor usia
diturunkan nilai skalanya sehingga dapat dimungkinkan
mempengaruhi hipotesis.
Berdasarkan keterbatasan tersebut, maka beberapa hal yang dapat
dijadikan untuk agenda penelitian selanjutnya antara lain :
2. Penelitian mendatang dapat melakukan penelitian yang
lebih mendalam terhadap dampak yang ditimbulkan oleh
pengaruh faktor demografi dan personality traits terhadap
64
disposition effect yang dialami oleh investor individu
terhadap hasil investasi itu sendiri.
3. Memilih responden dengan tingkat karakteristik yang lebih
proporsional sehingga nantinya dapat memberikan hasil
penelitian yang lebih sempurna dari yang sebelumnya.
65