Ketahanan Energi Indonesia (Studi Analisis : Optimalisasi Pemanfaatan Panas Bumi sebagai Alternatif Energi Baru dan Terbarukan di Sumatera Utara)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK

ARINI HAFSARI (130906114)
KETAHANAN ENERGI INDONESIA
(Studi Analisis : Optimalisasi Pemanfaatan Panas Bumi sebagai Alternatif
Energi Baru dan Terbarukan di Sumatera Utara)
Rincian isi Skrispi : 105 Halaman, 11 Buku, 9 Jurnal, 1 Peraturan Pemerintah, 7
Website. 11 Tabel dan 5 Gambar.

ABSTRAK
Penelitian ini menguraikan pemanfaatan energi terbarukan khususnya
panas bumi, Kendala dan Keuntungan dalam pemanfaatan panas bumi, serta Panas
bumi sebagai penyokong ketahanan Energi di Sumatera Utara. Teori yang
digunakan adalah Teori Ketahanan Nasional yang didalam nya ada poin yang
menjelaskan tentang konsep ketahanan energi dan yang kedua menggunakan
Konsep Pembangunan Berkelanjutan karena penelitian ini berfokus pada seberapa
besar pengembangan Panas Bumi untuk menyokong Ketahanan Energi di
Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan
menggunakan Data Primer dari wawancara dan Data Sekunder . Penelitian ini

menyimpulkan Panas Bumi memiliki banyak peran positif tapi Pemanfaatan Panas
Bumi di Sumatera Utara masih belum optimal karena walaupun pengembangan
dam pembangunan sedang dilakukan besar besar an tapi manfaat nya masi belum
bisa di rasakan oleh masyarakat. Karena dari 16 titik potensi yang ditemukan baru
2 yang sudah dibangun menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (WKP
Lau Debuk yang mengalami kerusakan turbin dan WKP Sarulla yang masi baru
bisa beroperasi tahun 2018), 1 titik potensi dalam tahap eksplorasi menuju tahap
pembangunan (WKP Sorik Merapi), 2 titik potensi sedang dalam proses
pelelangan, dan sisanya 11 titik yang tersisa masih belum tersentuh apapun. Dari
data potensi tersebut diketahui bahwa potensi sumber daya speculative sebesar
1.500 MWe, sedangkan PLTP Sibayak yang saat ini pada tahap operasi produksi
dengan kapasitas terpasang 12 MW. Sehingga persentase pemanfaatan panas bumi
di Provinsi Sumatera utara dari total potensi yang ada baru sekitar 0.8 %.

Kata kunci : Energi Terbarukan, Panas Bumi, Ketahanan Energi, Sumatera Utara

iii
Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA

FACULTY OF SOSIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE

ARINI HAFSARI (130906114)

ENERGY SECURITY OF INDONESIA
Analitical Study of Optimization of Geothermal Utilization as New and
Renewable Energy Alternative in North Sumatera
Content xi, 105 Pages, 11 Books, 9 Journals, 1 Government Regulations, 7
Websites. 11 Tables and 5 Pictures.

ABSTRACT
This study describes the utilization of renewable energy, especially geothermal,
Obstacles and Advantages in geothermal utilization, and Geothermal as a
supporter of Energy resilience in North Sumatra. The theory used is the National
Resilience Theory in which there are points that explain the concept of energy
security and the second using the concept of sustainable development because this
research focuses on how much Geothermal development to support the Resilience
of Energy in North Sumatra. This research uses Qualitative Method by using
Primary Data from interview and Secondary Data. The conclusion of this research

is Geothermal has many positive roles but Utilization of Geothermal in North
Sumatera still not optimal because although development of development dams is
done big big an but its benefit still can not be felt by society. Because of the 16
newly discovered potential points 2 that have been built into Geothermal Power
Plant (Lau Debuk which suffered turbine damage and the new Sarulla can operate
in 2018), 1 potential point in the exploration phase towards the development stage
( Sorik Merapi), 2 potential points are in the process of auction, and the remaining
11 remaining points are still untouched. From the potential data, it is known that
the potential of speculative resources is 1,500 MWe, while Sibayak PLTP is
currently in the production operation phase with an installed capacity of 12 MW.
So that the percentage of geothermal utilization in North Sumatera Province from
the total potential is only about 0.8%

Keywords: Renewable Energy, Geothermal, Energy Security, North Sumatera

iv
Universitas Sumatera Utara