Analisis Faktor–Faktor Penyebab Terjadinya Gagal Bayar (Dafault Risk) Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya PT Bank Tabungan Negara
Pemerintah Hindia Belanda melakukan Koninkjik Besluit No. 27 tanggal 16
Oktober 1897 mendirikan Posts Paar Bank, dengan maksud untuk mendidik
masyarakat agar gemar menabung. Posts Paar Bankkemudian terus hidup dan
berkembang dan tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki empat cabang yaitu
Jakarta, Medan, Surabaya dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiatannya terganggu
sebagai akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan
tabungan besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat (rush). Namun
kemudian keadannya keuangan Posts Paar Bankpulih kembali pada tahun 1941.
Tahun 1942, Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Pemerintah Jepang.
Jepang membekukan kegiatan Posts Paar Bankdan mendidirikan Tyokin
Kyokusebuah bank yang bertujuan untuk menarik dana dari masyarakat melalui
tabungan.
Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 memberikan inspirasi kepada
bapak Darmosoetanto untuk memprakarsai pengambilalihan Tyokin Kyokudari
Pemerintah Jepang ke Pemerintah RI dan terjadilah pergantian nama menjadi
Kantor Tabungan Pos. Tugas pertamanya adalah melakukan penukaran mata uang
Jepang dengan ORI, tetapi kegiatannya tidak berumur panjang karena agresi

Belanda (Desember 1946) mengakibatkan duduknya semua kantor termasuk
kantor cabang dari Kantor Tabungan Pos sampai tahun 1949. Kantor Tabungan

Universitas Sumatera Utara

Pos dibuka kembali tahun 1949, dan nama Kantor Tabungan Pos diganti menjadi
Bank Tabungan RI. Banyak kejadian bernilai sejarah sejak 1950, tetapi yang
terpenting bagi sejarah Bank Tabungan Negara (BTN) adalah dikeluarkannya UU
darurat No. 9 Tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950 yang mengubah nama “Posts
Paar Bank” berdasarkan StaasbaltNo. 295 Tahun 1941 menjadi Bank Tabungan
Pos dan memindahkan induk kementrian keuangan dibawah menteri urusan Bank
Central. Tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan tanggal BTN. Nama
Bank Tabungan Pos menurut UU darurat tersebut dikukuhkan dengan UU No. 36
Tahun 1953. Perubahan nama dari Bank Tabungan Pos menjadi BTN didasarkan
pada Perpu No. 4 Tahun 1964 tanggal 23 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan
dengan UU No. 2 Tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964.
Penegasan status BTN sebagai Bank Tabungan Negara ditetapkan dengan
UU No. 20 Tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968 yang sebelumnya (sejak tahun
1964) BTN menjadi BNI unit V (lima). Jika tugas utama saat pendirian Posts
Paar Bank(1897) sampai dengan BTN (1968) adalah bergerak dengan lingkup

perhimpunan dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 BTN
ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya
penyaluran KPR terjadi pada tanggal 10 Desember yang diperingati sebagai hari
KPR bagi BTN.
Bentuk hukum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992 yaitu
dengan dikeluarkannya PP No. 24 Tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang
merupakan pelaksanaan dari UU No. 7 Tahun 1992 bentuk hukum Bank
Tabungan Negara berubah menjadi Perseroan. Sejak nama Bank Tabungan

Universitas Sumatera Utara

Negara menjadi PT Bank Tabungan Negara (Persero) dengan call name Bank
BTN (Persero). Berdasarkan kajian kosultan indepedent, Price Water House
Coopers,

Pemerintah

melalui

Menteri


BUMN

dalam

surat

No.

5-

544/MMBU/2002 memutuskan Bank BTN (Persero) sebagai bank umum dengan
fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi. Organisasi adalah wadah
kegiatan terencana dengan bekerjasama penuh kesadaran dengan yang terkait
dalam hubungan formal dan rangkaian tertentu untuk mencapai tujuan yang
ditentukan.

B. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara
Adapun Visi dan Misi dari Bank Tabungan Negara adalah sebagai berikut :
1. Visi Bank Tabungan Negara

Visi Bank Tabungan Negara adalah menjadi bank yang terkemuka dalam
pembiayaan perumahan
2. Misi Bank Tabungan Negara
Adapun misi Bank Tabungan Negara meliputi:
a. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri
terkait pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.
b. Meningkatkan keunggulan kompetetif melalui inovasi pengembangan produk,
jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.
c. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,
profesional dan memiliki integritas tinggi.

Universitas Sumatera Utara

d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehatihatian dan good corporate governance untuk meningkatkan shareholder
value.
e. Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

C. Struktur Organisasi
Sebuah perusahaan yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan
adanya struktur organisasi perusahaan, yang menerangkan kepada seluruh

karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan-batasan tugasnya, kepada siapa ia
bertanggung jawab sehingga pada akhirnya aktifitas akan berjalan secara
sistematis dan terkoordinir. Oleh sebab itu, pimpinan cabang sebagai orang yang
bertanggungjawab

atas

kelangsungan

organisasi,

haruslah

mampu

mengkoordinasikan seoptimal mungkin, khususnya terhadap seluruh sumber daya
manusia yang ada didalam baik secara vertikal, horizontal, maupun lateral.
Uraian struktur organisasi pada PTBank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kantor Cabang Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.


Universitas Sumatera Utara

Associate
BranchManag
ement

Branch
Manager

Branch
Compliance
Supervisory

Secretary

DBM Bussines

Mortgage &
Consumer
Lending Unit


Commercial
Small &
Medium
Lending Unit

Mort &
Cons Loan
Mark

Relationship
Management

Consumer
Loan
Service

Commercial
Loan Analyst


Consumer
Loan
Analyst

Cons &
Commercial
Funding Unit

DBM Supporting

Operation Unit

Teller
Service Sub
Unit

Teller

Accounting
Control Unit


Transaction
Processing
Sub Unit

Clearing

Team
Leader

Accountin
g&
Reporting

Skip
Tracer
Cordinator

Verifying


Skip
Tracer

Transaction
Processing
& IT

Vault
Govern &
Corp Fund
Mark

Cons Collect
& Remedial
Unit

Field
Collection
Field
Collection


Loan
Administration
&Document Sub
Unit

Asset Management
Division

Edu Inst &
Oth Comm
Fund Mark

Loan
Administration
Loan
Document

RM Bisnis
Pos

Customer
Service
General Administration Sub
Unit

Post Office
Alliance
Consumer
Funding
Mark

Costumer
Care
Costumer
Unit
Care
Unit

Service
Assurance
Staff

Human
Capital
Support
Logistic
Support

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. Kantor Cabang Medan
Sumber : PTBank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan, 2017

Universitas Sumatera Utara

D. Uraian Tugas
Sehubungan dengan penelitian ini, lingkup default berada pada divisi kredit
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan, dengan uraian
tugas sebagai berikut:
1. Branch Manager
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
1.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya.
1.2. Melakukan koordinasi pencapaian target kredit, dana dan jasa termasuk
evaluasi secara periodik.
1.3. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
1.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
2. Deputi Branch Manager Supporting
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
2.1. Memastikan terselenggaranya fungsi operasional di kantor cabang.
2.2. Memastikan terselenggaranya fungsi accounting dan control di kantor
cabang.
2.3. Memastikan terselenggaranya fungsi collection dan woekout di kantor
cabang.
2.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
3. Deputi Branch Manager consumer
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

3.1. Melakukan koordinasi pencapaian target dana dan kredit konsumer
termasuk evaluasi secara periodik.
3.2. Pembuatan laporan hasil pencapaian target dana dan kredit konsumer.
3.3. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
3.4. Mencari dan memberikan masukan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaannya.
4. Deputi Branch Manager Commersial
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
4.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidangnya.
4.2. Melakukan

koordinasi

pencapaian

target

dana

dan

kredit

komersialtermasuk evaluasi secara periodik.
4.3. Membuat usulan kebutuhan sarana dan prasarana dalam mendukung
aktivitas di bidang kerjanya sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.
4.4. Membina hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal yang
terkait dengan operational dan bisnis bank.
5. Montage & Consumer Lending Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
5.1. Pencapain target marketing dan realisasi kredit konsumer (mortage and
consumer lending).
5.2. Pembuatan laporan hasil pencapaian target kredit konsumer.
5.3. Melakukan koordinasi pelaksanaan proses bisnis kredit konsumer di
kantor cabang yang efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

5.4. Membuat usulan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka
mendukung aktivitas di bidang kerjanya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
6. Accounting Control Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
6.1. Memastikan keakurasian dan ketetapan laporan keuangan kantor cabang
dan kancapem.
6.2. Bertanggung jawab atas pencapaian laporan keuangan kantor cabang.
6.3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrol dan laporan penyelesaian
pengaduan nasabah.
6.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
7. Verifying
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
7.1. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir tindak lanjut hasil pemeriksaan
internal dan eksternal .
7.2. Melakukan kontrol atas penyelesaian pengaduan nasabah.
7.3. Menyampaikan laporan penanganan dan peyelesaian pengaduan nasabah
di kantor pusat.
7.4. Melakukan pengawasan terhadap operasional pengelolaan kas dan
inventaris kantor cabang dan jaringan kantor dibawahnya.
8. Consumer Loan Marketing
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

8.1. Bertanggung jawab atas usulan rencana pencapaian target kredit
konsumer.
8.2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pemasaran dan penjualan
untuk pencapaian target kredit konsumer.
8.3. Bertanggung jawab atas tercapainya target kredit konsumer.
8.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
9. Relationship Marketing
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
9.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
9.2. Bertanggung jawab atas tercapainya target kredit komersil.
9.3. Bertanggung

jawab

meningkatkan hubungan

bisnis

yang

saling

menguntungkan dengan nasabah.
9.4. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
10. Consumer Loan Service
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
10.1. Bertanggung jawab atas pelayanan kredit konsumer.
10.2. Bertanggung jawab atas kelengkapan data permohonan kredit
konsumer.
10.3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Quality service level.
10.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.

Universitas Sumatera Utara

11. Consumer Loan Analyst
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
11.1. Bertanggung jawab menghasilkan kredit konsumer yang berkualitas.
11.2. Bertanggung jawab atas Quality service level (QSL).
11.3. Membina hubungan baik dengan pihak internal maupun ekternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.
11.4. Mencari dan memberikan masukan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaannya.
12. Commercial Loan Analyst
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
12.1. Menghasilkan kredit komersial yang berkualitas.
12.2. Merekap data aplikasi kredit komersial pada sistem.
12.3. Melakukan analisa kredit komersial.
12.4. Memastikan proses administrasi dan dokumentasi kredit sesuai dengan
ketentuan.
13. Transaction Processing Sub Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
13.1. Melakukan supervise atas kebenaran proses maintance KPR , non-KPR,
dan kredit umum.
13.2. Melakukan supervise atas kebenaran proses biaya pra realiasasi dan
blokir saldo rekening.

Universitas Sumatera Utara

13.3. Melakukan supervise atas kebenaran proses inkaso rupiah, administrasi
transfer valas (telegraphic transfer), Kiriman Uang (KU) transaksi
ATM, RTGS, inventory surat berharga dan transaksi lainnya.
14. Loan Administration and Document Sub Unit Head
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
14.1. Melakukan supervise dan memeriksa proses rekosiliasi SL-GL yang
terkait dengan loan administration.
14.2. Melakukan supervise dan memeriksa proses pemeliharaan master ID
kolektor untuk membayar kolektif KPR kemudian menginformasikan
ke unit kerja terkait untuk ditindak lanjuti.
14.3. Melakukan supervise dan memeriksa proses maintance dalam rangka
restukturisasi kredit di sistem (loan funding maintance).
15. Loan Administration
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
15.1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan OTS (kelayakan usaha dan
penghasilan) calon debitur.
15.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan taksasi nilai dan kehandalan
agunan (LPA atau melalui jasa appraisal).
15.3. Bertanggung jawab terhadap proses pengelolaan pencairan dana
jaminan dan maintance data.
16. Loan Document
Adapun tugas dan wewenang dari tugas ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

16.1. Bertanggung

jawab

terhadap

penatausahaan,

penyusunan,

dan

penyimpanan dokumen kredit.
16.2. Bertanggung jawab terhadap penatausahaan dokument kredit di sistem
(document tracking).
16.3. Bertanggung jawab terhadap pelayanan pengambilan, peminjaman, dan
pengembalian dokument kredit.
17. Accounting Control Unit Head
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
17.1. Memastikan keakurasian dan ketetapan laporan keuangan kantor
cabang dan kanotr cabang pembantu..
17.2. Memastikan ketaatan kantor cabang dan kacapem terhadap kebijakan
dan prosedur yang ada.
17.3. Memastikan pegelolaan pengarsipan bukti dasar, transaksi dan listing
dilakukan dengan tertib dan benar.
17.4. Bertanggung jawab atas keakuratan jurnal GL-GL dan approval atas
jurnal tersebut.
17.5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi branch security
officer.
18. Accounting and Reporting
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
18.1. Bertanggung jawab terhadap rekonsiliasi.
18.2. Bertanggung jawab terhadap penyelesaian suspense dan selisih akibat
sistem.

Universitas Sumatera Utara

18.3. Melaksanakan pembuatan dan penyampaian laporan keuangan dan
laporan manajemen kantor cabang.
18.4. Melaksanakan penatausahaan maplog (bukti dasar) di kantor cabang.
19. Costumer Loan Service
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
19.1. Memastikan adanya efisiensi dan efektivitas dalam hal pelayanan.
19.2. Memastikan bahwa semua nasabah memperoleh pelayanan dengan
kualitas pelyanan yang prima mulai dari permohonan kredit sampai
dengan akad kredit.
19.3. Memastikan bahwa semua prosedur dijalankan dengan benar.
20. AMD 3-Head (Asset Management Division)
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
20.1. Bertanggung
mengawasi

jawab

dalam

pelaksanaan

merencanakan,

semua

kegiatan

mengkoordinir,
asset

dan

management

sepertipenyelesaian kredit bermasalah.
21. Cons Collect & Remedial unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
21.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
21.2. Mengkoordinasi, Mengelola, dan mengevaluasi aktivitas penagihan,
restrukturisasi dan penyelesaian kredit yang menjadi kewenangannya.
21.3. Mengelola dan mengendalikan resiko yang berada dalam lingkup
kerjanya.

Universitas Sumatera Utara

21.4. Membina hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.
22. Team Leader
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
22.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
22.2. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan aktifitas Fiel
Collector.
22.3. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
22.4. Menerapkan pelaksanaan GCG (Good Coorporate Governance) di unit
kerjanya.
22.5. Memastikan proses adminitrasi dan pelaporan yang tertib di lingkup
kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku.
23. Skip Tracer Coordinator
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
23.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
23.2. Mengelola, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan aktifitas
Skip Tracer.
23.3. Merealisasi penyempurnaan/perbaikan kinerja pada unit yang di
pimpinnya.
24. Skip Tracer
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

24.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
24.2. Menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara optimal dalam unit
kerjanya.
24.3. Memastikan proses administrasi dan pelaporan yang tertib di lingkup
kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku.
24.4. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
25. Flied Collector
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
25.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
25.2. Memperbaiki kualitas portofolio kredit dengan efektif dan efesien guna
mendukung terlaksananya rencana kerja dan anggaran tahunan sesuai
prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
25.3. Mengelola dan mengendalikan resiko yang berada dalam lingkup
kerjanya.
25.4. Membina hubungan yang baik dengan pihak internal dan ekternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.
25.5. Mencari dan memberikan masukkan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaanya.
26. Collection Staff
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

26.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
26.2. Memperbaiki kualitas portofolio kredit dengan efektif dan efesien guna
mendukung terlaksananya rencana kerja dan anggaran tahunan sesuai
prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
26.3. Mengelola dan mengendalikan resiko yang berada dalam lingkup
kerjanya.
26.4. Mencari dan memberikan masukkan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaanya.
26.5. Membina hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.
26.6. Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta penggunaan sarana dan
prasarana dalam rangka mendukung aktivitas di bidang kerjanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
26.7. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
26.8. Melaksanakan fungsi-fungsi lain dalam lingkup pekerjaanya jika ada
perubahan/penambahan.

E. Kinerja Usaha Terkini
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (increasing the quality of
human resource). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Medan menyadari bahwa kualitas sumber daya memiliki peran yang sangat
penting sebagai mitra penunjang keberhasilan kegiatan usaha PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan. Oleh karena itu pembinaan dan

Universitas Sumatera Utara

pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan agar setiap karyawan dapat memberikan kontribusi yang
optimal terhadap kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor
Cabang Medan. Sebagai langkah penting dalam pembinaan sumber daya manusia
adalah dengan menetapkan budaya perusahaan, yaitu melakukan internalisasi
nilai-nilai perusahaan yang wajib dilakukan oleh setiap karyawan.
Nilai perusahaan yang harus dijadikan landasan kerja adalah menjunjung
tinggi integritas, bekerja secara profesional, serta memengang amanah dan
tanggung

jawab.

Dengan

22trilogy

nilai

perusahaan

yakni

integrity,

professionalisme, & responsibilitykaryawan akan mampu memberikan kontribusi
yang

baik untuk perusahaan. Sedangkan dalam rangka meningkatkan

profesinalisme kerja, maka telah dilaksanakan berbagai pelatihan perbankan
secara intensif sebagai berikut: guna mendukung pertumbuhan usaha terutama
dalam meningkatkan daya saing dalam pengembangan produk serta peningkatan
layanan yang aman, cepat, efektif, akurat, real-time online, maka PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan menerapkan 2 (dua)
sistem core banking, yakni “inhouse application,SAID inter-branch” (SAID IB)
dan “core banking system” (CBS) ini telah diterapkan sebagai pilot project.
Dengan sistem teknologi yang ada data ini, PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan sudah dapat melayani transaksi dengan
menggunakan ATM lebih dari 12.600 jaringan ATM bersama. Untuk
mempermudah nasabah melakukan transaksi pembayaran seperti tagihan listrik,
tagihan air, tagihan kartu kredit melalui ATM.

Universitas Sumatera Utara