Adaptabilitas Kemenyan Toba (Styrax sumatrana) dan Suren (Toona sureni) pada Media Tumbuh Tailing Tambang Emas

ABSTRACT

DAVID RAYMOND SIRAIT:Adaptability of Toba Benzoin (Styrax sumatrana)
and Suren (Toona sureni) on Gold Mining Soil. Under Supervision of ARIDA
SUSILOWATI and ALFAN GUNAWAN AHMAD.
Tailing was residue of gold mining process which lead to some
environment problem. Beside containing heavy metal, tailing have lower soil
fertility, physical, chemical and biological characteristics. To overcome this
problem, revegetation activities was needed. The succesfulness of revegetation
activities determined by adaptive trees selection. Local species was recommended
because suitable to local climate and soil conditions, in this study we choosed
toba benzoin (Styrax sumatrana) and suren (Toona sureni). The objective of this
research was to get information about adaptability of toba benzoin and suren on
growth media containing tailings. Research was conducted in green hause
Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara. Factorial Randomized
Completely Design with two factor were used in this research. The first factor was
growing media (Factor A) and the second factor was seedling species (Factor B).
The observed parameter were seedling height, seedling diameter, seedling dry
weight, primary root lenght, shoot-root ratio and chemical properties of media.
The results showed that the species and growing medium significantly
affected the height growth of seedlings, seedling diameter, seedling dry weight

and length of the primary root. The addition of topsoil and compost able to
improve the chemical properties of the tailings are used. Tailings media and
compost with composition ratio of 1:1 is recommended for Toba benzoin and
Suren. That media provide the most optimal results of Toba benzoin and suren
growth.
Keywords: tailing, toba benzoin, suren, topsoil, compost.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

DAVID RAYMOND SIRAIT: Adaptabilitas Kemenyan Toba Styrax sumatrana)
dan Suren (Toona sureni) Pada Media Tumbuh Tailing Tambang Emas. Dibawah
Bimbingan ARIDA SUSILOWATI dan ALFAN GUNAWAN AHMAD.

Tailing merupakan limbah sisa kegiatan penambangan emas yang
menimbulkan masalah bagi lingkungan. Selain masih mengandung logam berat,
tailing juga memiliki karakteristik kesuburan tanah yang rendah baik fisik, kimia
dan biologi. Salah satu solusi untuk mengatasi kondisi lahan bekas tambang

adalah dengan melakukan revegetasi. Untuk menunjang keberhasilan dalam
kegiatan revegetasi dilakukan pemilihan jenis - jenis pohon yang adaptif.
Pemilihan jenis-jenis lokal setempat direkomendasikan karena sesuai dengan
iklim dan kondisi tanah setempat, pada penelitian ini digunakan kemenyan toba
(Styrax sumatrana) dan suren (Toona sureni). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui adaptabilitas emenyan toba (Styrax sumatrana) dan suren
(Toona sureni) pada media tumbuh yang mengandung tailing. Penelitian ini
dilakukan di rumah kaca dan laboratorium sentral Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah media tanam (Faktor A) dan
faktor kedua adalah jenis tanaman (Faktor B). Parameter yang diamati adalah
tinggi bibit, diameter bibit, bobot kering tanaman, panjang akar primer, nisbah
pucuk akar serta sifat kimia media tanah yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman dan jenis media tanam
berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi bibit, diameter bibit, bobot kering
tanaman dan panjang akar primer. Penambahan topsoil dan kompos mampu
memperbaiki sifat kimia tailing yang digunakan. Media tailing dan kompos pada
perbandingan komposisi 1:1 direkomendasikan untuk kemenyan toba dan suren.
Media tersebut memberikan hasil yang paling optimal terhadap pertumbuhan
tanaman kemenyan toba dan suren.

Kata kunci: tailing, kemenyan toba, suren, topsoil, kompos.

ii
Universitas Sumatera Utara