Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram Kabupaten Aceh Tenggara

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN TESIS
JUDUL:
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA
ARUNG JERAM DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama Informan

:

Jabatan

:

Tempat

:

Waktu

:


Tanda Tangan

:

Daftar Pertanyaan dan Jawaban

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Pariwisata Arung Jeram
1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?
2. Bagaimana prosesnya?
3. Apa visi, misi dan tujuan dari pemasaran pariwisata arung jeram
4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam proses perencanaan promosi pemasaran
pemasaran pariwisata arung jeram di kabupaten Aceh Tenggara?
5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan Arung Jeram di
Kabupaten Aceh Tenggara ?

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di Kabupaten Aceh
Tenggara
1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?
Bagaimana prosesnya?
2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?

Bagaimana prosesnya?
3. Apakah ada merancang pesan?
Bagaimana prosesnya?
4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?
Bagaimana prosesnya?
5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?
Bagaimana prosesnya?

Universitas Sumatera Utara

6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?
Bagaimana prosesnya?
7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?
Bagaimana prosesnya?
8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?
Bagaimana prosesnya?

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram
1. Apakah ada menggunakan Advertising?
a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?

b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media? (praproduction, production, post
production dan launching)?
c. Bagaimana penetapan pesan dan visual?
d. Jenis media apa saja yang digunakan?
Bagaimana prosesnya?
2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?
Bagaimana prosesnya?
3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?
Bagaimana prosesnya?
4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?
Bagaimana prosesnya?

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan
1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?
2. Bagaimana hasil pelaksanaan kegiatan promosi Arung Jeram kaitannya dengan
target kunjungan yang diharapkan, apakah sesuai dengan perencanaan?

E. Evaluasi
1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan promosi arung jeram ?
2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di Kabupaten Aceh tenggara

3. Kedala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan Arung Jeram di Kabupaten Aceh
Tenggara

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PERTANYAAN UMUM WAWANCARA KEPADA PENGUNJUNG
TENTANG STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA ARUNG JERAM
DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

A. Identitas
1.

Nama Informan

:

2.

Umur


:

3.

Alamat

:

4.

Nomor HP :

5.

Tanda Tangan

:

:


B. Pengalaman
6.

Berapa kali anda berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara ?

7.

Anda datang ke kabupaten Aceh Tenggara menggunakan jalur Apa ?

8.

Kapan anda terakhir berkunjung ke Kabupaten Aceh Tenggara?

9.

Dimana anda menginap?

10. Berapa hari anda berkunjung ?
11. Dari mana anda mengetahui tentang kegiatan Arung Jeram di Kabupaten Aceh
Tenggara? ( apakah sekarang masih layak untuk dikunjungi).

12. Apa tujuan utama anda berwisata ke Kabupaten Aceh Tenggara? (mis:olah raga,
mendapatkan ketenangan, kesegaran, kesejukan, keramaian, budaya, kuliner,
belanja).
13. Apa yang mendasari/motif memilih Kabupaten Aceh Tenggara untuk berwisata
dan kenapa di Kabupaten Aceh Tenggara ?
14. Apa saja objek wisata yang anda kunjungi selama di Kabupaten Aceh Tenggara?
15. Apa kesan tentang pariwisata di Kabupaten Aceh Tenggara?apa pengalaman yang
paling di ingat selama di Kabupaten Aceh Tenggara ini ? (termasuk suasana di
Kabupaten Aceh Tenggara)
16. Bagaimana pelayanan pelaku wisata (di tempat wisata, pelayanan hotel)?
17. Apakah Anda merasa aman dan nyaman mulai dari berangkat, hingga kembali
dari Kabupaten Aceh Tenggara?

Universitas Sumatera Utara

18. Apakah biaya di Kabupaten Aceh Tenggara termasuk murah atau mahal
dibandingkan dengan pelayanannya? Berikan masukannya tentang kebijakan harga
mis: perlu dibuat daftar harga?
19. Apa yang khas dari Kabupaten Aceh Tenggara? (menyebutkan Kabupaten Aceh
Tenggara apa yang ada dalam benak anda (alam, oleh-oleh, budaya, sifat

masyarakatnya, dsb)?

C. Promosi Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara
20. Apakah Anda pernah mendengar tentang promosi Arung Jeram di Kabupaten
Aceh Tenggara? Dari mana anda mengetahuinya. Apakah melalui media seperti
iklan/berita di TV, Radio, Surat Kabar, Spanduk, Baliho, Stiker dll?
21. Apakah Anda tau tentang keberadaan arung jeram di Kabupaten Aceh Tenggara ?
22. Apakah Kegiatan Arung Jeram tersebut perlu dibuat/ditambah dalam mendukung
pariwisata di Kabupaten Aceh Tenggara?
23. Hal seperti apa menurut Anda yang perlu dilakukan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara atau pihak lainnya dalam memasarkan dan
mempromosikan pariwisata di Kabupaten Aceh Tenggara ini ? (Jenis media, isinya
apa saja, waktunya yang tepat kapan, dan dimana cocoknya promosi pariwisata
arung jeram dilakukan ?).

D. Kendala dan saran
24. Apa keluhan anda selama berwisata di Kabupaten Aceh Tenggara, termasuk jika
anda melaksanakan permainan arung jeram? (termasuk pelayanan dan fasilitas)
mis: perjalanan lama, pelayannya kurang ramah, fasilitasnya kurang lengkap.
25. Apa masukannya/harapannya untuk menarik minat wisatawan datang ke

Kabupaten Aceh Tenggara kedepan (Dinas Pariwisata, pelaku wisata, masyarakat)?
Hal apa saja yang perlu dibenahi dalam hal produk, tempat, harga, promosi.
26. Setelah berwisata ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kabupaten Aceh Tenggara itu
cocoknya kepada wisatawan seperti apa? (jenis kelamin, umur, pekerjaan,
penghasilan, budaya).
27. Apa yang perlu dikembangkan untuk menarik minat wisatawan?
28. Apa yang membuat Anda tertarik dan ingin kembali ke Kabupaten Aceh Tenggara?
Misalnya: Pemandangan, budaya, pelayanannya.

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA
ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama

: Bahagiawati S.Pd, MAP

NIP


: 19720902 199305 2 001

Jabatan

: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh
Tenggara

Alamat

: Kutacane, Aceh Tenggara

Nomor HP

: 085261410429

Waktu

: 8 Mei 2016 jam 11: 00 Wib


Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram
1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?
Yang pertama kita membuat program tentang kegiatan yang ada ditempat objek
wisata khususnya arung jeram di sungai alas dengan membuat leflet, brosur dan
benner yang mana kita sebar di hotel, travel-travel baik di dalam daerah dan diluar
daerah. Untuk perencanaan umum kita buat even tahunan tahun 2015 adalah rafting
championship internasional, untuk even internasional yang dilaksanakan Dinas
Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara 2011 dan 2014. Rencana kegiatan
di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tenggara sudah kita launching ketika
melaksanakan kegiatan Festival Lauser Agara tahun 2015 dimana bahwa kegiatan
arung jeram itu merupakan kegiatan event tahunan pada kantor Dinas Kebudayaan
dan pariwisata Aceh Tenggara.
2. Bagaimana prosesnya?
Yang pertama kita melibatkan pelaku yang terlibat dalam kegiatan wisata arung
jeram. Seperti HPI, Skyper arung jeram untuk rubber boat dan pengelola - pengelola
objek wisata arung jeram dan organisasi Faji serta Mapala.
3. Apa visi, misi dan kegiatan arung jeram
Untuk visinya adalah terwujudnya kegiatan arung jeram di Kabupaten Aceh Tenggara
sebagai wahana pengembangan olah raga prestasi, petualangan, pariwisata dan
konservasi dengan semangat persaudaraan.
Sementara untuk misinya antara lain mengkoordinasi dan membina seluruh kegiatan
yang berkaitan dengan arung jeram. Membina kegiatan arung jeram sebagai sarana

Universitas Sumatera Utara

kegiatan olah raga dan ilmiah di Indonesia dengan memperhatikan nilai-nilai budaya,
kemanusiaan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Mengumpulkan serta
menyebarkan informasi kegiatan arung jeram yang aman dalam rangka
mengembangkan, memanfaatkan dan meningkatkan prestasi olahraga serta menguasai
pengetahuan dan teknologi yang menunjang kegiatan arung jeram. Memanfaatkan
daerah aliran sungai dan sekitarnya sebagai tempat melakukan kegiatan arung jeram
yang berwawasan lingkungan. Membina prestasi dalam kegiatan arung jeram di
Indonesia. Mendorong usaha bidang pariwisata arung jeram, termasuk
mempersiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Memupuk dan membina persahabatan dan persaudaraan antar bangsa melalui
olahraga arung jeram.
4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata
arung jeram?
Melalui bidang promosi dan pemasaran pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Aceh Tenggara, setelah itu kita melibatkan Travel selanjutnya pengelola
objek wisata dan pegiat wisata seperti Faji dan HPI kabupaten Aceh Tenggara
5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?
Pemandu yang akan membawa orang ataupun turis ataupun orang yang

ingin

melaksanakan arung jeram di Ketambe. Mereka adalah orang-orang yang sudah mahir
dan profesional dalam melaksanakan arung jeram

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh
Tenggara
1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?
Ada
Bagaimana prosesnya?
Pertama kita kemarin melaksanakan event dulu. Dalam pelaksanaan event tersebut
biasanya kita

membuat tahapan-tahapan ataupun

jenis – jenis yang kita

perlombakan. Karena disitu tidak semuanya peserta yang ikut itu bisa mengikuti
kategori perlombaan nya. Untuk sehari-hari para pengunjung yang bermain arung
jeram untuk menikmati arung nya saja. Yang penting skypernya itu bisa menuntun
para pengunjung untuk mengarungi melintas sungai alas itu. Penduduk lokal dan
orang barat (wisatawan mancanegara) tentu berbeda. Orang barat memiliki paketpaket tertentu kalau orang lokal biasanya hanya menikmat arung jeram nya saja
kemudian kembali

Universitas Sumatera Utara

2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?
Ya ada, contohnya kita ada buat website khusus Disbudpar Agara. Isinya kita selain
mengajak juga menghimbau agar khalayak menikmati wisata alam yang namanya
wisata ekstrem yaitu arung jeram sehingga kunjungan wisatawan meningkat.
3. Apakah ada merancang pesan?
Tentunya kita menawarkan semacam promosi bahwa disamping bisa menikmati
wisata arung jeram. Ada juga yang namanya wisata arung jeram itu yang bisa
menikmati keindahan alamnya selain itu keindahan flora dan fauana nya. Biasanya
langsung pemandu nya yang menyampaikan, dia berwisata arung jeram yang bagai
mana? Ada wisata arung jeram yang menikmati flora dan fauananya atau wisata arung
jeram sambil menikmati keindahan alam nya.
Biasanya mereka mendapat ilmu otodidak, jadi mereka menawarkan secara secara
tradisional saja walaupun itu memang sebenarnya itu merupakan sebuah promosi
Bagaimana prosesnya?
Dengan menggunakan brosur dan menggunakan penawaran secara langsung dengan
mengenalkan produk wisata kita kepada wisatawan. Sebelumnya kita membuat brosur
dengan menonjolkan objek wisata unggulan seperti menampilkan dalam brosur
permainan arung jeram dan lokasi-lokasi objek wisata yang menarik yang
menampilkan sisi alami dan keanekaragaman flora dan fauna kita
4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?
Kita kemarin melalui media informasi kita mengikuti kegiatan pameran di Jakarta
Convention Center. Disitu kita menawarkan paket-paket wisata, khususnya wisata
ekstrem arung jeram menggunakan brosur sebagi media promosinya. Untuk media
TV, Beberapa waktu lalu ada TV swasta nasional seperti Net TV datang sendiri.
Kita fasilitasi disamping supaya mereka bisa lebih mempromosikan arung jeram, dan
malah mereka juga

terlibat

dalam wisata arung jeram itu, langsung net TV

nya.mereka datang atas inisiatif tersendiri namun kita bantu fasilitasi.
Bagaimana prosesnya?
Kita memilih saluran komunikasi sesuai dengan jumlah anggaran. Saat ini kita
menggunakan brosur, spanduk, laflet dan media sosial (facebook, twiiter dan
istagram) serta radio. Kita rapat beserta pihak yang terkait dalam promosi, selanjutnya
menentukan jenis materi promosi dengan menekankan kepada tampilan dan isi
tentang daya tarik objek wisata unggulan kita seperti permainan arung jeram dan
wisata alam kita, orang hutan, bunga raflesia dan kondisi natural alam pegunungan.

Universitas Sumatera Utara

Untuk TV mereka yang datang untuk program siaran mereka. Namun ketika merreka
datang untuk liputan kita fasilitasi dengan menunjukkan lokasi objek wisata andalan
kita diantarqanya arung jeram di Ketambe dan flora dan fauna kita di hutan ketambe
5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?
Kita promosi anggaran hanya untuk membuat leflet, brosur dan banner, situs
pariwisata kita. yang lain tidak ada.
Bagaimana prosesnya?
Kita tentukan sesuai dengan budget yang tersedia, anggaran kita bahas di dewan
kemudian di sahkan. Selanjutnya kita lakukan promosi sesuai dengan budget yang
tersedia. Untuk promosi pariwisata kita memanggil para pegiat wisata yang terkait
untuk promosi pemasaran pariwisata secara bersama untuk merancang promosi yang
efektif dengan dana yang ada.
6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?
Itu kita lakukan di pameran,

kita menawarkan penjualan paket promosi, paket

kegiatan arung jeram, paket kegiatan wisata lainnya nya menggunakan brosur
Bagaimana prosesnya?
Setelah ada undangan untuk mengikuti kegiatan ekspo, kita mempelajari terlebih
dahulu undangan ekspo tersebut. Kemudian kita persiapkan orang-orang yang akan
kita kirim untuk melaksanakan kegiatan tersebut mewakili dinas kita dari kabupaten
Aceh Tenggara. Kita pilih orang-orang yang benar-benar menguasai promosi dan
tentang kepariwisataan di Kabupaten Aceh Tenggara. melakukan rapat, kemudian kita
pilih dari pegiat wisata tersebut untuk mendampingi Dinas kita untuk ikut dalam
kegiatan ekspo ataupun pameran. Sebelum keberangkatan mereka kita persiapkan
berbagai alat peraga promosi disana seperti brosur-brosur dan foto-foto objekwisata
kita. disana orang-orang yang kita pilih akan menawarkan paket pariwisata kita dan
melakukan pengenalan objekwisata kita dengan menunjukkan brosur-brosur dan fotofoto objek wisata kita.
7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?
Biasanya kita melihat dari apa ketertarikan pengunjung dari ketika kita melaksanakan
pameran. Biasa nya brosur-brosur, leflet-leflet semuanya sudah kita bagikan habis
sudah itu biasanya terlihat pengunjung itu akan contoh turis akan berdatangan ke
ketambe ke sungai alas,

Universitas Sumatera Utara

Bagaimana prosesnya?
Kita ukur setiap tahun nya melalui jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi objek
wisata. Kita memiliki staf yang bertugas untuk mendata jumlah wisatawan yang
datang ke Kabupaten Aceh Tenggara. Laporannya akan nampak tentang jumlah
wisatawan yang datang.
8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?
Tidak ada, Cuma pernah melalui radio agara ya, kita ada sebulan sekali sejak tahun
ini berjalan terus (2016). Kemudian pihak radio ada berkomunikasi dengan kita
saling barter informasi.
Bagaimana prosesnya?
Kita menjalin kerjasama dengan pihak radio tentang program kita yaitu arung jeram,
termasuk sewaktu ada event arung jeram. Kita bekerjasama untuk menginformasikan
kegiatan-kegiatan kita sewaktu menyelenggarakan event Arung Jeram Rafting
Internasional 2015. Kita memberikan informasi mengenai pariwisata kita kemudian
Radio Agara menyiarkan kegiatan pariwisata kita.

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram
1. Apakah ada menggunakan Advertising?
Biasanya kita iklan ketika melaksanakan kegiatan itu di TV Agara dan Radio
a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?
Tentunya untuk menarik minat pengunjung, agar semakin mengenal destinasi
wisata di kabupaten Aceh Tenggara termasuk arung jeram dan objek-objek wisata
( hiking dan traking) lainnya.
b. Bagaimana penentuan anggaran pertiap media
Iklan itu biasanya media itu yang meliput yang menentukan budgetnya setelah itu
kita sepakati dan kita jadikan iklan.
Prosesnya melalui melalui musrembang kemudian ada arahan dari bawah keatas
dari masyrakat ke Dinas kita kemudian kita usulkan untuk kita ikuti proses
pengesahannya melalui sidang dewan (DPR) untuk penetapan anggaran.
c. Bagaimana penetapan pesan visual
Ada ditentukan, kita pilih dengan mengedepankan gambaran objekwisata yang
menarik. Dengan mengekspose sisi paling menjual dari objek wisata.
Prosesnya untuk penetapan angle gambar bekerja dengan humas dan melibatkan
orang FAJI Agara serta yang ahli dibidang tersebut.

Universitas Sumatera Utara

d. Jenis media apa saja yang digunakan
Media Cetak, Elektronik, dan Internet
Untuk Iklan kita buat di website aja
Bagaimana prosesnya?
Untuk promosi, Kita sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki, jika kita ingin
mengiklankan pariwisata kita sesuaikan dengan anggaran kita. contoh untuk event
arung jeram 2015 kemarin

kita menggunakan IO dari Medan. Untuk yang

seharinya misal media cetak kita tentukan dengan penawaran dari mereka jika
cocok kita pasang iklan. Untuk TV kita belum pernah pasang iklan karena
anggarannya sangat besar. Kalo internet ada.
2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?
Kita langsung kemasyarakatnya, masayarakat di Ketambe itukan sudah terbiasa
merupakan tempat destinasi wisata, jadi langsung kemasayarakat nya.
Bagaimana prosesnya?
Kita memanggil seluruh kepala desa dan camat untuk berkoordinasi mengenai
kegiatan-kegiatan arung jeram. Mereka sebahagian memeiliki pondok wisata. Kita
melakukan komunikasi dengan para kepala desa serta tokoh-tokoh masyrakat
dikawasan Ketambe
3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?
Itu penawaran dari luar ke kita dan kita diundang dan kita berpartisipasi.
Bagaimana prosesnya?
Kita mengikuti ekspo dan menentukan siapa yang berangkat kemudian kita lakukan
penjualan promosi.
4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?
Ada, kita pakai harga diskon misalnya tergantung dari paket pilihan wisata mereka.
Bagaimana prosesnya?
Langsung ditentukan oleh pemandunya
5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?
Itu pemandu dari ketambe dan travel
Bagaimana prosesnya?
Mereka memiliki email dan nomor hp di situs-situs perjalanan. Mereka menawarkan
melalui dengan berkirim email dan orang luar akan menelpon dan mengirim email
kepada mereka.

Universitas Sumatera Utara

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan
1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?
Mudah-mudahan dan alhamduilillah dari tahun ketahun sudah meningkat. Hanya
kunjungan wisatawan itu tergantung dengan musim jadi mereka banyak datang pada
musim salju disana, sekitar bulan 6 disini. Dan tahun ketahun mudah-mudahn
meningkat terus.
2. Bagaimana hasil pelaksanaan

Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target

kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?
Mudah-mudahan mulai meningkat-meningkat dan terus meningkat
E. Evaluasi
1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram
Kita evaluasi terutama masalah keadaan curah hujan, selanjutnya keadaan sungai
karena grade yang tertinggi itu biasanya

disaat musim hujan. Kita tetap

mengevaluasi promosi, terutama saat ini kita mengharapkan bahwa promosi itu tetap
akan dilaksanakan.
2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini
Mudah-mudahan arung jeram dikabupaten Aceh Tenggara ini sistem nya semakin
baik lagi sehingga arus kunjungan wisatawan bisa lebih meningkat lagi
3. Kendala apa yang dihadapi dalam arung jeram
Yang paling terutama adalah menyangkut sumberdaya manusia nya sendiri. Setelah
itu fasilitas, yang membuat kita agak kesulitan arus rentang jalan. Dan mudahmudahan sebentar lagi pesawat bisa disubsidi sehingga itu akan meringankan turis
yang datang. Jadi terkendala arus lalulintas jalan. Untuk promosi mudah-mudahan
sudah mendapat perhatian pemerintah khususnya untuk operasional Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata. Faktor penghambat promosi pariwisata arung jeram di
kabupaten Aceh Tenggara adalah yang pertama dulu kita pernah yang namanya
daerah komflik sehingga kekurang nyamanan itu masih seolah-olah ditakuti
sepertinya Aceh Tenggara ini kurang nyaman, jadi mudah-mudahan dengan promosi
kita yang besar itu rasa takut terhadap kurang nyaman itu akan mulai berkurang.
Promosi yang paling menonjol promosi menggunakan Radio, Televisi dan Internet,
setelah itu menggunakan media cetak, Leflet dan brosur-brosur. Ada juga mengikuti
ekspo dan pameran seperti di JCC bulan akhir bulan 2 tahun 2016 tentang wisata
ekstreem yang melibatkan daerah yang memiliki wisata bahari dan sungai. Ada juga
di Sabang Fair.

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA
ARUNG JERAM DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama

: Samanuddin, SE, MM

NIP

: 19680503 198903 1 006

Jabatan

: Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh
Tenggara

Alamat

: Mamas, Aceh Tenggara

Nomor HP

: 081260674555

Waktu

: 9 Mei 2016, Jam 12 : 00 Wib

Tanda Tangan

:

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram
1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?
Ditangani oleh Bidang nya, Kabid Pengembangan Destinasi dan Promosi
2. Bagaimana prosesnya?
Promosi dilakukan dengan mengadakan rapat terlebih dahulu berupa perencanaan
anggaran. Dan menentukan tempat dan fasilitas-fasilitas lainnya dengan melibatkan
stakeholder Faji, HPI kemudian beserta Dinas Terkait Lainnya.
3. Apa visi, misi dan even arung jeram
Ada tertulis
4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata
arung jeram?
Media Elektronik, TV, Brosur-Brosur dan perusahaan Travel, HPI dan Faji dan
masyarakat seperti usaha penginapan-penginapan yang ada di Ketambe termasuk
Guide. Keterlibatan masyarakat adalah melalui mulut-kemulut dan ada juga
menggunakan brosur-brosur oleh pengusaha travel-travel pariwisata
5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?
Orang –orang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara dan
FAJI, juga MAPALA

Universitas Sumatera Utara

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di Kabupaten Aceh
Tenggara
1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?
Ada
Bagaimana prosesnya?
Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami
2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?
Ada yaitu untuk mengajak, mempengaruhi dan meninformasikan kegiatan Arung
Jeram diwilayah kita
Bagaimana prosesnya?
Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami
3. Apakah ada merancang pesan?
Saya rasa ada
Bagaimana prosesnya?
Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami
4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?
Ada juga
Bagaimana prosesnya?
Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami
5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?
Ada, melalui APBD
Bagaimana prosesnya?
Kita lakukan rancangan Anggaran kemudian di sahkan oleh DPR, dalam penetapan
anggaran promosi. Kita minta masukan dari HPI, dari FAZI dan kemudian kepala
dinas menyampaikan rancangan anggaran ke DPRK untuk di bahas dan di sahkan
anggaran nya
6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?
Tidak Ada
7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?
Tidak ada
8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?
Tidak Ada

Universitas Sumatera Utara

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram
1. Apakah ada menggunakan Advertising?
Ada di Media Cetak, termasuk di Brosur dan TV agara ada kita iklankan
a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?
Biar dikenal oleh Khalayak agar para peminat arung jeram dapat berkunjung ke
wisata arung jeram kita
b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media
Ada
c. Bagaimana penetapan pesan visual
Ini ditangani oleh Tim yang merancang nya
d. Jenis media apa saja yang digunakan
Setahu saya Medianya TV agara, koran-koran dan internet dan medsos
Bagaimana prosesnya?
Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami
2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?
Ada
Bagaimana prosesnya?
Melalui

rapat-rapat

kita

sampaikan

kemudian

pelaku-pelaku

pariwisata

menyampaikan kepada masyarakat
3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?
Ada, seperti ada kegiatan-kegiatan Expo dan seperti Sabang Fair, kemudian Taman
Mini Indonesia Indah
Bagaimana prosesnya?
Pertama kita mencari pelaku-pelaku wisata di Agara kemudian kita rapatkan untuk
kita latih dan kita bawa mereka ke Ekspo dan Fair promosi wisata
4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?
Ada kita berikan cendramata yang ada disini seperti, alat-alat kebudayaan seperti
pisau khas kita dan baju adat
Bagaimana prosesnya?
Kita sudah memiliki persediaan untuk benda-benda cendramata seperti itu, dan jika
ada momen-momen tepat kita kasi kepada wisatawan atau calon wisatawan dan tamutamu kehormatan

.

Universitas Sumatera Utara

5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?
Ada dari petugas-petugas arung jeram untuk wisatawan dari luar
Bagaimana prosesnya?
Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran nya lebih memahami

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan
1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?
Saya lihat Kunjungan wisatawan biasa-biasa saja, kemudian kalau pas hari H event
maka ramai dan ada saat-saat tertentu seperti hari libur dan musim tertentu di eropa
maka akan ramai kunjungan wisatawan kesini
2. Bagaimana hasil pelaksanaan

Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target

kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?
Ya ada cuma itukan targetnya lebih baik ditanyakan kepada kepala dinas

E. Evaluasi
1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadapkegiatan-kegiatan arung jeram
Kalau kita tidak ada melakukan evaluasi, kalau Kabid dan Kadis bisa mengetahui
2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini
Harapan kita tentunya agar lebih maju lagi, lebih dikenal lagi dan lebih disenangi dan
peminatnya lebih banyak lagi dari tahun-tahun sebelumnya
3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram
kendala hampir tidak ada, namun untuk promosi perlu kita tingkatkan, karena untuk
memperkenalkan produk-produk disana keluar kan terbatas diluar sana, SDM perlu
juga peningkatan. Dan anggaran juga perlu ditingkatkan.
Menurut saya objek wisata sudah memadai begitu juga fasilitas. Namun kemampuan
kita dalam mempromosikan keluar daerah masih kurang.
Faktor penghambat promosi arung jeram adalah faktor anggaran.
Sebelum nya menjadi Camat di Kecamatan lae Bulan (5 tahun) Camat Tanah Alas ( 2
tahun) sebelum menjadi sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Aceh
Tenggara.

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA
ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama

: Muhammad Hatta, SE

NIP

: 19800308 200604 1 003

Jabatan

: Kabid Pengembangan Destinasi & Promosi
Kabupaten Aceh Tenggara

Alamat

: Barung, Aceh Tenggara

Nomor HP

: 085275350644

Waktu

: 7 Juni 2016 Jam 10: 00 Wib

Kebudayaan & Pariwisata

Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram
1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?
Perenacanaan nya dengan mendudukkan semua kabid, dirapatkan dan kerjasama
dengan dinas pariwisata propinsi paling tidak untuk membahas anggaran. Untuk
promosi kita juga melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia ( Agara) yang di
Bina oleh dinas pariwisata, Faji kabupaten Agara dan bidang Promosi untuk arung
jeram. Karena kegiatan ini merupakan promosi. Setelah kita mengumpulkan
stakeholder yang ada kita Kemudian kita melaksanakan survey tempat. Untuk event
arung jeram kemarin kami menggunakan Event Organizer. Untuk promosi yang
sehari-hari bagi arung jeram kita menggunakan website kita, sepanduk yang ada di
luar kota seperti di Berastagi sudah pernah kita buat. Organisasi pariwisata daerah
yang Merencanakan pemasaran pariwisata secara umum adalah HPI dan khusus arung
jeram adalah Faji beserta Mahasiswa Pecinta Alam
2. Bagaimana prosesnya?
Mengumpulkan pihak-pihak terkait untuk promosi kemudian membahas untuk
anggaran dan melakukan survey objek wisata kemudian

menjalankan kegiatan

promosi sesuai dengan tujuan yang telah dibahas sebelumnya dengan menggunkan
media brosur, spanduk,leflet dan baliho
3. Apa visi, misi dan even arung jeram
Adalah untuk visit Aceh Tengggara 2016-2017

Universitas Sumatera Utara

4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata
arung jeram?
Dinas Kebudayaan dan pariwiswata secara langsung, kemudian Humas Pemkab dan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Pegiat Wisata ( HPI dan FAJI)
5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?
Untuk kegiatan kalau ada

event ya itu pihak Dinas kebudayaan dan Pariwisata

kabupaten Aceh Tenggara, kemudian Kecamatan Ketambe, para kepala Desa 6 Desa
yang kita panggil terlibat dalam Acara Rafting Internasional 2015. Untuk kegiatan
sehari-hari yang erlibat adalah Pihak-pihak pegiat wisata yang ada di Ketambe. yang
menjual paket wisata dan arung jeram, pihak Mahasiswa Pecinta Alam Gunung
Lauser Mapala (UGL), Federasi Arung Jeram Kabupaten Aceh Tenggara dan
Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Agara HPI. Mereka ada menjual paketpaket arung jeram

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh
Tenggara
1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?
Ada, kita kan nilai jual arung jeram kan besar. Jadi kita bagi-bagi untuk wisaman,
Wisnu dan Wislok
Bagaimana prosesnya?
Kita lakukan survey ke lapangan sama

orang HPI melakukan survey untuk

menentukan harga dalam menjual paket wisatanya.
2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?
Ada, sifatnya undangan untuk arung jeram dengan menujukan kepada Federasi
Arung Jeram di Indonesia. Untuk khalayak kita sifatnya mengajak dan
mempromosikan apa yang ada di Daerah Ekosistem lauser kita.
Bagaimana prosesnya?
Prosesnya dengan menggunakan email dan brosur-brosur mengundang para Faji yang
ada di seluruh Indonesia kemudian menyebarkan nya kepada khalayak pada kegiatan
ekspo-ekspo di luar daerah dan juga menggunakan baliho dan spanduk
3. Apakah ada merancang pesan?
Isi pesannya, kita mengedepankan atau menonjolkan event arung jeram.
Bagaimana prosesnya?

Universitas Sumatera Utara

Kita menyerahkan ahlinya, sama adek-adek yang di UGL dan yang ahli dibidang itu
dengan mengedepankan tampilan wisata arung jeram dan objek lauser.
4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?
Ada kami menggunakan Internet seperti Media Sosial ( DISBUDPAR AGARA)
isinya konten arung jeram.
Bagaimana prosesnya?
Kita meminta bantuan adik-adik dari mahasiswa, ada dari Faji dan kebanyakan orang
HPI memberi masukan untuk mendesign Spanduk, baliho dan brosur dan situs kita
untuk tampilan
5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?
Ada,
Bagaimana prosesnya?
Melihat kerjaaan nya. Apa yang mau dikerjakan oleh pihak ke 3 jika mereka ingin
membuat website maka kita spakati anggaran tersebut. Tujuan nya agar anggaran kita
gunakan bisa di pertanggungjawabkan. Untuk tahap awal nya kita minta kepada adikadik untuk membuat penawaran. Untuk menyusun anggaran di Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata kita usulkan ke dewan. Kemudian kita bahas bersama dewan lalu di
sahkan untuk digunakan di tahun anggaran yang dianggarkan.
6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?
Ada, tapi untuk advertising baliho di Medan itu itu Dinas Pariwista Provinsi Aceh
yang bekerja sama dengan orang Medan. Untuk promosi Kita menggunakan radio,
ada internet ada juga, media sosial seperti instagram tweeter dan facebook.
Bagaimana prosesnya?
Kita pilih sesuai dengan anggaran yang tersedia, kemudian kita laksanakan promosi
dengan memilih saluran komunikasi. Leflet, brosur , banner, menggunakan sosmed
7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?
Ada, dengan melihat perubahan tingkat kunjungan wisatawan
Bagaimana prosesnya?
Kita memanggil pihak-pihak villa di Ketambe, kita tugaskan tim monitoring untuk
mendata setiap bulannya orang-orang yang berkunjung ke objek wisata kita
8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?
Cuma Di radio saja, radio agara menyiarkan tentang kegiatan arung jeram kita
Bagaimana prosesnya?
Kita bekerja sama dengan mereka untuk penyiaran tentang konten arung jeram

Universitas Sumatera Utara

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram
1. Apakah ada menggunakan Advertising?
Ada, koran dan ada juga reklame di Medan, itu ditangani oleh Dinas Pariwisata Aceh
a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?
Menarik wisata kemari, dan mengimformasikan
b. Bagaimana penentuan anggaran pertiap media
Semacam penawaran kalau cocok ok
c. Bagaimana penetapan pesan visual
Menonjolkan alam kita, kita mempromosikan keindahan alam kita
d. Jenis media apa saja yang digunakan
Menggunakan Website, koran dan radio, baliho
Bagaimana prosesnya?
Kita memanggil media kemudian dan mendealkan harga.
2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?
Ada
Bagaimana prosesnya?
Kita memanggil seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Ketambe beserta camat
nya dengan memberikan sosialisasi, jika kita mnyelenggarakan event. Maka kita
undang mereka untuk sosialisasi. Saat ini tahun 2016 akan di buatkan Media Center
Pariwisata ( Pusat Informasi) rencananya akan diberdayakan Himpunan Pramuwisata
Indonesia Aceh Tenggara. Jadi setiap wisatawan yang datang akan bisa memperoleh
harga yang sesuai sehingga tidak ada kita temukan tipu-tipu.
3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?
Ada, dengan menjual paket dari vila-vila. Pelakunya adalah orang –orang vila.
Kemudian ada juga melalui ekspo di jakarta melibatkan HPI kita dan adek-adek yang
ada di UGL faji juga. Kita diundang kemudian kita promosikan objek wisata kita
rafting dan traking. Kemarin bulan April.
Bagaimana prosesnya?
Dengan menumpulkan pihak-pihak terkait dalam parawisata di Kabupaten Aceh
Tenggara, FAJI, HPI, Gemapala UGL, kemudian pihak Dinas Pariwisata kabupaten
Aceh Tenggara
4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?
Sales Promosi penjualan biasa yang melakukan adalah pengelola objek wisata, Dinas
punya paket sendiri namun pemilik villa biasanya juga punya paket sendiri.

Universitas Sumatera Utara

Bagaimana prosesnya?
Menjajakan kepada pengunjung dengan menunjukkan paket-paket yang di tawarkan
dan deal-deal harga
5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?
Ada
Bagaimana prosesnya?
Pada momen ekspo kita lakukan direct marketing, mudah-mudahan nanti jika
terbentuk wisata center (pusat informasi) ini kita jalankan direct marketing
D. Keadaan Kunjungan Wisatawan
1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?
Dengan adanya event pariwisata dan promosi sudah ada peningkatan kunjungan
wisatawan. Pada prinsipnya di Kotacane ada dua objek wisata yaitu tracking dan
rafting, kita berada di grade 4, di Indonesia jarang seperti Arung Jeram di Aceh
tenggara. Kita dikenal sudah lama, mulai tahun 1980-an karena sunagi kita. Dulu
ramai pada tahun 1980-an hingga 1990-an kemudian ada komflik berkurang dan n ini
mulai naik lagi sejak promosi kita
2. Bagaimana hasil pelaksanaan

Kegiatan Arung Jeram kaitannya dengan target

kunjungan yang diharapkan sesuai perencanaan?
Sesaui dengan perencanaan dan ada kenaikan

E. Evaluasi
1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram
Ada, kita dapat melihat dengan acara promosi dan event dapat berjalan dengan
sukses tanpa ada keributan
2. Seperti apa harapan kedepannya bagi arung jeram di kabupaten ini
Harapan kita agar lebih baik dari sekarang. Target kita agar wisatawan lebih banyak
lagi berkunjung ke kabupaten Aceh Tenggara, dan lebih banyak lagi wisatawan
bermain arung jeram.
3. Kedala apa yang dihadapi dalam arung jeram
Kendala dalam arung jeram adalah penentuan jadwal event bersekala internasional.
Kendala event sebelum nya adalah informasi kepada orang luar itu hanya 6 bulan
waktunya. Kita mendapatkan jadwal dari provinsi adalah 2 bulan sebelum hari H. Ini
berkaitan dengan sinergisitas dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Provinsi memberi kita jadwal 2 bulan sebelum hari H. Setelah dikasi jadwal barulah

Universitas Sumatera Utara

kita mengundang mereka melalui email. Padahal orang luar itu membutuhkan waktu
6 bulan menyusun keperluan termasuk visa. Idealnya kita harus sudah mengundang
mereka 6 bulan sebelum kegiatan.
Kemudian kekurangan sumber daya manusia. Selanjutnya untuk ketersediaan sarana
dan prasarana harus kita benahi. Terkait sarana dan prasarana objek wisata di
ketambe. Untuk membangun objek wisata di kawasan ketambe kita terbentur sama
Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL). Kita mau bangun tapi TNGL tidak
memperbolehkan bagaimana?. Alasannya adalah karena itu masuk kedalam wilayah
Taman Nasional Gunung Lauser.

Universitas Sumatera Utara

HASIL WAWANCARA
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA
ARUNG JERAM KABUPATEN ACEH TENGGARA

Nama

: Indra Wahyudi

Jabatan

: Kabid Dokumentasi dan Publikasi Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram
Indonesia- Kabupaten Aceh Tenggara

Alamat

: Kutacane, Aceh Tenggara

Nomor HP

: 082276807980

Waktu

: 7 Mei 2016 jam 11:00 Wib

Tanda Tangan :

A. Perencanaan Pemasaran Parawisata Dalam Mempromosikan Wisata Arung Jeram
1. Bagaimana perencanaan promosi pemasaran pariwisata dalam wisata arung jeram?
Arung Jeram akhir akhir ini menjadi salah satu wisata favorite, perencanaan yang kita
lakukan pertama kita lakukan adalah segmentasi wisatawanan arung jeram terlebih
dahulu. Ada pasar lokal, nasional atau regional. ( lokal ,Indonesia dan mancanegara).
Untuk wisatawan lokal kita melakukan aktivitas arung jeram di daerah ini, itu bagian
promosi juga. Untuk promosi tingkat nasional baru-baru ini kita melakukan pameran
di JCC yang dibuat oleh Kementrian Pariwisata bulan

Maret- April 2016 (

Kemnperkeraf) deef and ekstrem dari sabang (snorkling dan diving) dan Aceh
Tenggara ada ( Arung jeram). Adapun pegiat wisata disini yang terkait arung jeram
diantaranya : Pegiat wisata ada FAJI wilayah Aceh Tenggara ada HPI ( Himpunan
Pramuwisata Indonesia) , Operator Arung Jeram ( Alasa Lauser Adventure)
2. Bagaimana prosesnya?
Yang kita lakukan adalah dengan mengumpulkan

beberapa pegiat wisata.

Selanjutnya melakukan rapat dengan mereka untuk merencanakan promosi. Kita bagi
kemudian segmentasi pasar, dengan melakukan sebelumnya survey jalur sehingga kita
bisa menentukan jalur-jalur yang cocok untuk kategori dari segmentasisi tersebut
seperti mana yang bisa untuk anak-anak, mahasiswa, dan atau wanita dan mana saja
lokasi yang yang ekstrem sehingga kita bisa menentukan kelas untuk pasar yang kita
jual.
Keterlibatan dalam hal promosi wisata: Saling senergi, berkoordinasi dan membantu
antara Komponen pariwisata, ada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh

Universitas Sumatera Utara

Tenggara, ada pegiat-pegiat wisata. Jadi melakukan rapat dan perencanaan bersamasama dari rapat akan ditentukan metode informasinya, metode promosinya dan apaapa alat promosi yang dilakukan dan media apasaja yang kita gunakan untuk tempat
promosi seperti media brosur, leflet ada benner , dsb.
Dulu 2011 sudah ada event arung jeram internasional Alas Internasional Rafting
Championship di Ketambe, ada keterlibatan Even Organizer, 2012 kosong, 2013
kosong dan 2014 dan 2015 ada.
Semua terlibat pegiat wisata, dan Faji Agara, Faji Aceh, Faji Indonesia dan Federasi
Arung Jeram Internasioanl ( world Rafting Federation ) WRF Proses nya adalah
melaksanakan Rapat dengan pegiat wisata dan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tenggara, segmentasi, dan merumuskan kebijakan
melakukan promosi. Menggunakan media sosial juga berbagi informasi melalui situs
arung jeram. Apakah menggunakan IO lain
Ada menggunakan media sosial efektif untuk promosi, situs tersendiri ada di ketambe
junggle traking, wisata nya promosi untuk internet secara umum.
Apakah ada kerjasama dengan pihak lain untuk membantu

mempromosikan

pariwisata?
Ada Bumi Outdor Rafting Championship 2015 yang lalu. Melalui jaringan nya
mempromosikan ke beberapa negara yang ada olah raga rafting nya kita promosikan
agar ikut di event bagian dari promosi biar mereka ikut . Sejak 2011. Perencanaan
promosi arung jeram di agara dimulai sejak 2011 sebagai even andalan.
Sejarah arung jeram di indonesia ini untuk yang komersil di Aceh Tenggara pertama
kali, ketika komflik diaceh wisatawan tidak berdatanga lagi mulai tahun 1990an
hingga 2003, arung jeram stop. Kemudian bangkit kembali sejak 2011. Sejak 2011 itu
kami melakukan perencanaan promosi arung jeram kembali, sejak komplik arung
jeram menurun karena turis dan wisatawan tidak berani datang berwisata arung jeram.
3. Apa visi, misi dan even arung jeram
Tujuan utama bagai manan arung jeram di agara bisa dikenal oleh masyarakat di
seluruh dunia, tujuan utama dari wisata ini adalah peningkatan ekonomi masyarakat
jika kalau wisata maju otomatis masayarakat akan memiliki sumber ekonomi yang
lain. Kaitannya dengan pelestarian alam, kalau masayrakat di sekitar sungai itu
memiliki pekerjaan yang khusus di wisata seperti berjualan mereka tidak akan
membuka lahan, merusak alam, sehingga mereka akan berusaha untuk menjaga hutanhutan dipinggiran sungai untuk menjamin ketersediaan air. Jadi kalau arung jeram

Universitas Sumatera Utara

airnya kecil maka kegiatan arung jeram tidak bisa dilaksanakan. Maka itu akan
mendorong masyarakat untuk melestarikan alam
4. Siapa saja yang terlibat langsung dalam promosi pemasaran pariwisata dalam wisata
arung jeram?
Yang terlibat langsung yaitu Otomatis Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Aceh
Tenggara ( Pemerintah) karena mereka yang memegang anggaran. FAJI, HPI
termasuk Guide-Guide Arung Jeram, Operator Arung Jeram semacam alas Lauser
Adventur, dan sebentar lagi akan didirikan pusat Informasi Wisata yang akan
didirikan tahun ini
5. Siapa saja yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan arung jeram ?
Kalau pelaksanaan sehari-hari ada Guide arung Jeram, Dinas Pariwisata dalam hal
pengadaan perahu karet, dayung, dibagian persediaan peralatan. Jasa lain seperti
travel, Rumah makan restoran dan penginapan.

B. Proses Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram di kabupaten Aceh
Tenggara
1. Apakah ada mengidentifikasi khalayak yang dituju?
Ada, diperencanaan awal kita kelaskan dulu masing-masing target kita siapa untuk
kita tarek berwisata seperti wisnu, wislok dan wisman, usia dan jenis kelamin
berdasarkan grade arus sungai
Bagaimana prosesnya?
Setelah menentukan khalayak sasar bagai manan menarik mereka datang kesini,
promosi kemudian kuta siapkan diri untuk menerima tamu-tamu yang akan
melakukan arung jeram
2. Apakah ada menentukan tujuan komunikasi?
Tujuan komunikasi, menyampaikan informasi kepada masyarakat terutama para
wisatawan lokal, nasional dan internasional bahwa di Aceh tenggara ada arung jeram.
Kemudian itu kita sampaikan secara detail samapi rute, mengajak dan menarik
mereka untuk mau kesini
Bagaimana prosesnya?
3. Apakah ada merancang pesan?
Ya, semacam brand ada
Bagaimana prosesnya?

Universitas Sumatera Utara

Pesan yang kita sampaikan sebagai manan menarik mungkin agar mereka mau datang
berkunjung, dengan membuat pertama branded Aceh tenggara itu The Trully lauser,
artinya sebenar-benarnya lauser yaitu ya di aceh tenggara nya. Ini akan menjadi
sebauah jargon atau sebuah brand

bahwa orang-orang memang harus ketengah-

tengah lauser, kemudian yang kita lakukan bahwa untuk pesan itu bahwa yang
ekstremm itu ya di Aceh Tenggara dengan berbagai view pemandangan yang cukup
menarik.
Jadi disini jika mereka melakukan rafting mereka akan melihat pemandangan kirikanan sungan masih alami, air yang deras, sejuk dan alami.
4. Apakah ada memilih saluran komunikasi?
Ya yang sudah kita lakukan yaitu mengikuti pameran menggunakan brosur, leflet dan
standing Banner, yang kedua kita berkomunikasi dengan beberapa TV nasional,
swasta agar bagai mana mereka membuat semacam acara TV Jejak petualang .
kemaren ada Indonesia bagus, oleh net TV, kemudian media sosial, instagram,
facebook. Sangat efektif juga untuk promosi. TV one selera nusantara dengan meliput
seluruh objek wisata.
Bagaimana prosesnya?
5. Apakah ada menentukan total anggaran promosi?
Itu wewenang pemerintah, di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Bagaimana prosesnya?
Dalam penentuan anggaran promosi itu wewenang pemarintah, dalam penganggaran
ada mekanisme di keuangan daerah, ketika proses ini sudah selesai di Dinasa
pariwisata kita akan dipanggil untuk rapat bagai mana strategi komunikasi pemasaran
nya, disah kan, lalu dipanggil sekian dana untuk promosi jadi pelaku wisata
membantu

pemerintah saling sinergi, mereka ada dana

kita ada dana saling

membantu. Kita juga memberikan masukan ketika mereka menetapkan total anggaran
promosi.
6. Apakah ada membuat keputusan atas bauran promosi (promotion mix)?
Bagaimana prosesnya?
Yang sudah kita lakukan promosi langsung ada di pameran langsung berhadapan
dengan masayarakat, media sosial, facebook dan instagram. Mengikuti pameran ada 2
kali di jakarta wisata ekstreem, di banda aceh ekspo budaya. Dan sabang fair 2015.
Internasioanal belum
7. Apakah ada mengukur hasil promosi tersebut?

Universitas Sumatera Utara

Tahap kesana belum, ini masih pembenahan. Kedepan ada
Bagaimana prosesnya?
8. Apakah ada mengelola dan mengoordinasi proses komunikasi terintegrasi?
Belum, hanya pada event saja, misalnya akan dilaksanakan event arung jeram disini
maka kita berkordinasidengan Faji lokal dan Faji pusat, Faji Provinsi kemudian
beberapa operator arung jeram lokal
Bagaimana prosesnya?
Sewaktu mau menyelenggarakan event kita melakukan rapat, dalam hal ini Faji Agara
diundang oleh Dinas Pariwisata untuk membahas mengenai penyelenggaraan event.
Kita dilibatkaan dan diminta masukan tentang bagaimana pelaksanaan event rafting.
Kita menentukan media-media yang kita gunakan untuk mempublikasikan Event
tersebut. Tentu kita sesuaikan dengan budget anggaran. Media seperti media cetak,
media internet, Media sosial, facebook, tweeter dan isntagram, radio, beberapa TV
swasta, baliho, dan membuat brosur dan spanduk untuk penyelenggaraan

Aceh

Leuser Internasional Rafting Championship.

C. Proses Promosi Pemasaran Pariwisata Arung Jeram
1. Apakah ada menggunakan Advertising?
Yang reguler belum ada tapi kalau event ada, misalnya benner di jalan
a. Apa tujuannya (awarenes, interest,loyalty) ?
Untuk menginformasikan bahwa ada event di Aceh Tenggara dan mengajak
untuk ikut berpartisipasi ataupun menyaksikan agar berdatangan ke Aceh
tenggara
b. Bagaimana penentuan anggara pertiap media
Sepenuh nya Dinas ( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh
Tenggra)
c. Bagaimana penetapan pesan visual
Saling Berkoordinasi, kertika anggaran sudah ada maka Dinas ( Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara) akan memanggil kita
d. Jenis media apa saja yang digunakan
Ada beberapa Facebook, instagram, tv-tv swasta nasional, ( TV one dan Net TV)
Bagaimana prosesnya? Berkerja sama dengan Dinas

Universitas Sumatera Utara

2. Apakah ada menggunakan Hubungan Masyarakat (Public Relation) ?
Tidak ada, Kami menggunakan Event Organizer kalau ada event saja sebagai media
Center
Bagaimana prosesnya?
3. Apakah Ada menggunakan Personal Selling?
Ada di Pameran, dan ke Dinas-Dinas dan kantor-kantor swasta. Kepada wisatawan
yang datang ke sini dan kepada masayarakat
Bagaimana prosesnya?
Kita membawa brosur, Ikut dengan Dinas melaksanakan penjualan secara langsung
ke wisatawan yang datang. Atau menawarkan langsung kepada orang-orang tertentu
yang dianggap suka bermain arung jeram. Ada juga Kita datang ke kampus-kampus
atau kantor-kantor dinas , sekolah-sekolah dengan menawarkan kegiatan arung
jeram bagi mereka
4. Apakah ada menggunakan Sales Promotion?
Kalau diskon-diskon tidak ada tapi promosi harga ada, fasilitas yang di dapat.
Diskon tidak ada tertulis deal-deal di lapangan.
Bagaimana prosesnya
Para pemandu dan pemilik objek wisata (Penginapan di ketambe) setelah kontak dan
bertemu dengan wisatawan akan menawarkan paket arung jeram. Disitu akan
dilakukan promosi dengan harga-harga deal-deal atau tawar menawar. Biasanya
harga akan berubah jika wisatawan serius dan tertarik dengan mempertimbangkan
kemampuan dan antusias dari wisatawan untuk bermain arung jeram.
5. Apakah ada menggunakan Direct Marketing?
Ada
Bagaimana prosesnya?
Proses nya mengikuti beberapa ekspo pameran di Jakarta dan Banda Aceh dengan
secara langsung membagikan brosur kepada masayarakat. Selain itu kita melakukan
kontak via emel ataupun telepon yang tertera pada situs – situs kita. kita berkirim
emel dan mengontak wisatawan tertentu yang berminat untuk datang ke Kabupaten
Aceh Tenggara.

Universitas Sumatera Utara

D. Keadaan Kunjungan Wisatawan
1. Bagaimana kondisi kunjungan wisatawan?
Sejarahnya sebelum koflik rame wisatawan di Aceh, di bawah tahun 80 hingga 90an
ramai. Kemudian 1990 an ketas hingga 2003, komflik di Aceh kemudian 2004 ada
Tsunami, pada 2005 Aceh damai dan masuk ketahap pemulihan. 2008, 2009, 2010
mualai bangkit lagi kunjungan wisatawan ke Aceh Tenggara dan saat ini sudah
mulai banyak lagi berkunjung ke Aceh Tenggara
2. Bagaimana hasil pelaksanaan

kegiatan

Arung Jeram kaitannya dengan target

kunjungan yang diharapkan Apakah sesuai perencanaan?
Hasil Kegiatan Arung jeram, kunjungan sesuai dengan perencanaan. Kita masih
tergantung ke evet arung jeram.

Ketika diselenggarakan event arung jeram

kunjungan wisatawan meningkat. Termasuk atelt, kalau kunjungan-kunjungan di
luar event standart biasa saja.

E. Evaluasi
1. Apakah ada dilakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan arung jeram
Tetap kita lakukan evaluasi, khususnya pada saat arung jeram dimana kelemahankelemahan kita. paska kegiatan kita lakukan evaluasi begitu juga dengan kegiatan
arung jeram sehari-hari. Tujuan nya agar wisatawan itu benar-benar merasa nyaman
pada saat melakukan arung jeram. Di persiapan kita , peralatan cek biar maksimal.
Proses kedatangan arung jeram, mereka datang dari Medan ke Aceh Tenggara
langsung kepenginapan, selain arung jeram meraka akan me