Asuhan Keperawatan Ibu Hamil dengan Intr
Asuhan
Keperawatan Ibu
Hamil dengan Intra
Uterin Fetal Death
(IUFD)
OLEH : KELOMPOK 4
1. Defenisi
Intrauterine fetal death (IUFD) menurut ICD 10 –
International
Statistical
Classification
of
Disease
and
Related Health Problems adalah kematian fetal atau janin
pada usia gestasional ≥ 22 minggu (Petersson, 2002).
WHO
dan
American
College
of
Obstetricians
and
Gynecologist (1995) menyatakan IUFD adalah janin yang
mati dalam rahim dengan berat 500 gram atau lebih atau
kematian janindalam rahim pada kehamilan 20 minggu
atau lebih (Petersson, 2003;Winknjosastro, 2008).
Menurut United States National Center for Health Statistic Kematian janin dapat
dibagi menjadi 4 golongan, yaitu: (Winknjosastro, 2008; Cuningham et al., 2004)
:
1. Golongan I : Kematian sebelum massa kehamilan mencapai 20 minggu penuh
(early fetal death)
2. Golongan II : Kematian sesudah ibu hamil 20-28 minggu (intermediate fetal
death)
3. Golongan III : Kematian sesudah masa kehamilan >28 minggu (late fetal
death)
4. Golongan IV : Kematian yang tidak dapat digolongkan pada ketiga golongan di
atas.
2.Etiologi
Menurut Norwitz (2008), penyebab kematian janin dalam
rahim yaitu :
1) 50 % kematian janin bersifat idiopatik (tidak diketahui
penyebabnya).
2) Kondisi medis ibu
3) Komplikasi plasenta (plasenta previa, abruption plasenta)
dapat menyebabkan kematian janin
4) Perdarahan janin-ibu
5) Infeksi Intra Amnion
3.Manifestasi
Menurut Achadiat (2004), criteria diagnostic kematian janin
Klinis
dalam rahim meliputi :
1) Rahim yang hamil tersebut tidak bertambah besar lagi,
bahkan semakin mengecil.
2) Tidak lagi dirasakan gerakan janin.
3) Tidak ditemukan bunyi jantung janin pada pemeriksaan.
4) Bentuk uterus menjadi tidak tegas sebagaimana suatu
kehamilan normal.
5) Bila kematian itu telah berlangsung lama, dapat dirasakan
krepitasi, yakni akibat penimbunan gas dalam tubuh.
4.Komplikasi
1) Koagulopati intravaskuler
2) Hipofibrinogenemia.
3) Dampak psikologis
5.Penatalaksanaan
1. USG
2. Dukungan mental emosional
3. Oksitosin atau Prostaglandin
6.Pathway
D:\pathwayIUFD.xlsx
7.Konsep
Keperawatan
IUFD.docx
Sekian dan
Terimakasih
Keperawatan Ibu
Hamil dengan Intra
Uterin Fetal Death
(IUFD)
OLEH : KELOMPOK 4
1. Defenisi
Intrauterine fetal death (IUFD) menurut ICD 10 –
International
Statistical
Classification
of
Disease
and
Related Health Problems adalah kematian fetal atau janin
pada usia gestasional ≥ 22 minggu (Petersson, 2002).
WHO
dan
American
College
of
Obstetricians
and
Gynecologist (1995) menyatakan IUFD adalah janin yang
mati dalam rahim dengan berat 500 gram atau lebih atau
kematian janindalam rahim pada kehamilan 20 minggu
atau lebih (Petersson, 2003;Winknjosastro, 2008).
Menurut United States National Center for Health Statistic Kematian janin dapat
dibagi menjadi 4 golongan, yaitu: (Winknjosastro, 2008; Cuningham et al., 2004)
:
1. Golongan I : Kematian sebelum massa kehamilan mencapai 20 minggu penuh
(early fetal death)
2. Golongan II : Kematian sesudah ibu hamil 20-28 minggu (intermediate fetal
death)
3. Golongan III : Kematian sesudah masa kehamilan >28 minggu (late fetal
death)
4. Golongan IV : Kematian yang tidak dapat digolongkan pada ketiga golongan di
atas.
2.Etiologi
Menurut Norwitz (2008), penyebab kematian janin dalam
rahim yaitu :
1) 50 % kematian janin bersifat idiopatik (tidak diketahui
penyebabnya).
2) Kondisi medis ibu
3) Komplikasi plasenta (plasenta previa, abruption plasenta)
dapat menyebabkan kematian janin
4) Perdarahan janin-ibu
5) Infeksi Intra Amnion
3.Manifestasi
Menurut Achadiat (2004), criteria diagnostic kematian janin
Klinis
dalam rahim meliputi :
1) Rahim yang hamil tersebut tidak bertambah besar lagi,
bahkan semakin mengecil.
2) Tidak lagi dirasakan gerakan janin.
3) Tidak ditemukan bunyi jantung janin pada pemeriksaan.
4) Bentuk uterus menjadi tidak tegas sebagaimana suatu
kehamilan normal.
5) Bila kematian itu telah berlangsung lama, dapat dirasakan
krepitasi, yakni akibat penimbunan gas dalam tubuh.
4.Komplikasi
1) Koagulopati intravaskuler
2) Hipofibrinogenemia.
3) Dampak psikologis
5.Penatalaksanaan
1. USG
2. Dukungan mental emosional
3. Oksitosin atau Prostaglandin
6.Pathway
D:\pathwayIUFD.xlsx
7.Konsep
Keperawatan
IUFD.docx
Sekian dan
Terimakasih