Pembuatan Engine E Learning Pada Sekolah
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
Pembuatan Engine E-Learning
Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung
Praptiningsih, Bambang Eka Purnama
[email protected]
Abstract: The development of information technology applications in education, spurring the
emergence of e-learning activities. One of the e-learning activities are based on telecommunications
network is one where the teacher and students are separated by a distance that does not allow
communication takes place face to face. The technology of voice, video, data and mold used as a
bridge between teachers and students to communicate and discuss the lesson material. teaching and
learning activities among teachers and students through face-to-face conventional methods that have
been applied to the SMPN 2 Kebonagung need to be optimized with innovative new learning to use eLearning. The scope of the problems studied is how to analyze and design an e-learning engine on
SMPN 2 Kebonagung. The purpose of this research is to present a companion learning methods in
order to improve the quality of learning in SMP 2 Kebonagung, while the expected benefits of the
research is Creating a learning process that can be applied flexibly without being bound to place and
time. while the goal of the study was the teacher and students SMPN 2 Kebonagung.
The method used in this work is a method of library practice, observation, interviews,
analysis, design and testing projects. With the innovation of online learning and face-to-face is
expected to improve the quality of students and graduates SMPN 2 Kebonagung.
Keywords: E-learning, Learning Online
Abstraksi: Perkembangan aplikasi teknologi informasi di dunia pendidikan, memacu munculnya kegiatan e‐
learning. Salah satu kegiatan e‐learning yang berbasis pada jaringan telekomunikasi adalah apabila guru dan
siswa dipisahkan oleh jarak sehingga tidak memungkinkan terjadi komunikasi tatap muka langsung. Teknologi
suara, video, data dan cetakan digunakan sebagai jembatan antara guru dan siswa untuk menyampaikan dan
mendiskusikan bahan pelajarannya. kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode
konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu
dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e‐Learning. Ruang lingkup
permasalahan yang diteliti adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah engine e-learning
pada SMPN 2 Kebonagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyajikan metode
pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, adapun
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Menciptakan proses belajar mengajar yang
dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. sedangkan sasaran dari penelitian ini
adalah guru dan siswa SMPN 2 Kebonagung. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah
metode pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan proyek dan uji coba. Dengan adanya
inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
siswa serta lulusan SMPN 2 Kebonagung
Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran Online
1.1 Latar Belakang Masalah
Dari hasil identifikasi melalui metode
observasi, interview dengan pengajar serta
beberapa siswa SMPN 2 Kebonagung
diperoleh suatu kesimpulan awal bahwa
kegiatan belajar mengajar antara guru dan
siswa dengan metode konvensional melalui
tatap muka yang selama ini diterapkan
pada
SMPN
2
Kebonagung
perlu
dioptimalisasikan
dengan
inovasi
pembelajaran baru menggunakan e-Learning.
Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat
dan waktu untuk melakukan pembelajaran di
sekolah secara tatap muka. Selain itu
dengan hanya mengandalkan pembelajaran
melalui tatap muka di kelas, berakibat pula
pada kurangnya komunikasi antara guru dan
siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya
karakter siswa tertentu yang cenderung
takut atau malu untuk bertanya langsung
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
terhadap guru apabila terdapat kesulitan
dalam
memahami
bahan
ajar
yang
disampaikan.
Begitu pula dengan guru yang ingin
berkomunikasi banyak dengan siswa dalam satu
waktu yang sulit diwujudkan dengan keterbatasan
waktu dan tempat yang ada. Kelemahan metode
pembelajaran dengan metode tatap muka
tersebut dapat diminimalisir dengan
menyediakan fasilitas pembelajaran secara online
yang dapat diakses oleh seluruh siswa kapan
saja dan dimana saja selama terhubung dengan
internet. Adanya fasilitas e‐Learning, siswa tidak
hanya memperoleh materi melalui tatap muka
di sekolah, karena siswa dapat menambah
referensi pengetahuan terhadap bahan ajar yang
diberikan oleh guru di sekolah dengan mudah
tanpa memerlukan waktu yang lama untuk
memilah materi dan menyesuaikan dengan
48
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
silabus mata pelajaran yang ada seperti ketika
mencari materi dengan mengunjungi berbagai
situs lain. Dengan adanya inovasi pembelajaran
secara online dan tatap muka ini diharapkan
dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan
SMPN 2 Kebonagung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana agar proses belajar
mengajar tetap bisa dilaksanakan
meskipun pengajar berhalangan hadir
dan pengajar tersebut tidak menitipkan
tugas atau materi untuk siswa?
2. Bagaimana
agar
siswa
tetap
mendapatkan materi pelajaran secata
maksimal meskipun siswa tersebut
berhalangan hadir pada saat mata
pelajaran berlangsung?
1.3 Batasan Masalah
1. Saat guru berhalangan hadir siswa
kadang tidak mendapatkan materi atau
tugas dari guru piket pada saat mata
pelajaran berlangsung.
2. Bagaimana pembuatan e‐learning pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2
Kebonagung?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan
metode pembelajaran pendamping guna
peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2
Kebonagung,
1.5 Manfaat Penelitian
1. Menciptakan proses belajar mengajar
yang dapat dilakukan secara fleksibel
tanpa terikat tempat dan waktu.
2. Melatih pelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan.
3. Memudahkan guru dalam menyampaikan
materi sesuai dengan kemampuan siswa
dan memungkinkan guru untuk tetap
memberkan materi dan melakukan
evaluasi saat guru berhalangan hadir.
2.1.
Pengertian E-learning
Menurut Nursalam (2008:134), “Secara utuh elearning (Pembelajaran elektronik) dapat
didefinisikan sebagai upaya menghubungkan
pembelajar (peserta didik) dengan sumber
belajarnya
(database,
pakar/instruktur,
perpustakaan), yang secara fisik terpisah atau
bahkan berjauhan namun dapat saling
berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi
secara langsung maupun tidak langsung”.
2.2.
Pengertian Basis Data
Menurut Rosa A.S (2011:44) “Sistem basis
data adalah sistem terkomputerisasi yang
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
tujuan utamanya adalah memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada
intinya basis data adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan
mudah
dan
cepat.
Pada
buku
ini
menggunakan basis data relasional yang
diimplementasikan dengan tabel-tabel yang
saling memiliki relasi”.
2.3.
Pengertian MySQL
Menurut Nugroho (2004:133), “MySQL merupakan
database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk
digunakan sebagai media penyimpanan data.
Sebagai sebuah database server yang mampu
untuk memanajemen database dengan baik.
Penggunaan MySQL biasanya dipadukan dengan
menggunakan program aplikasi PHP, karena
dengan menggunakan kedua program tersebut
diatas terbukti kehandalannya dalam menangani
permintaan data”.
2.4.
Pengertian PHP
Menurut Anhar, ST (2010:3), “PHP singkatan
dari PHP; Hypertext Preprocessor yaitu
bahasa pemrograman web server-side yang
bersifat open source.PHP merupakan script
yang terintegrasi dengan HTML dan berada
pada server (server side HTML embedded
scripting) PHP adalah script yang digunakan
untuk membuat halaman website yang
dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta
oleh client. Mekanisme ini menyebabkan
informasi yang diterima oleh client selalu yang
terbaru / up to date. Semua script PHP
dieksekusi pada server dimana script tersebut
dijalankan”.
2.5.
Pengertian Design Pattern
Menurut Rosa A.S (2011:182) “Design Pattern
adalah
suatu
bagian
dari
teknologi
pemrograman berorientasi objek. Pola Desain
adalah solusi yang sudah teruji untuk
menyelesaikan permasalahan pemrograman.
Pola desain merupakan sebuah pola atau cara
untuk mendesain komponen-komponen dalam
pemrograman berorientasi objek yang baik
sehingga komponen kompoten yang ada dapat
digunakan kembali untuk aplikasi yang lain.
Pola desain dimulai dengan menelusuri solusisolusi yang baik”.
2.6.
Pengertian Framework
Menurut Rosa A.S (2011:182), “Framework
adalah kerangka kerja yang memudahkan
programmer untuk membuat sebuah aplikasi
sehingga programmer akan lebih mudah
melakukan perubahan (customize) terhadap
49
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
aplikasinya dan dapat memakainya kembali
untuk aplikasi lain yang sejenis”.
2.7. Kajian Pustaka
Menurut Darsono (2012), dalam penelitiannya
tentang Pembangunan E-Viska (Moodle Elearning) Dan Siap6 (Server E-Soal) Untuk
mendukung Proses Belajar Mengajar
Sebagai Sekolah Unggulan SMK Negeri 6
Surakarta, mengungkapkan bahwa belum
adanya web learning di SMK N 6 Surakarta
sehingga menyebabkan kekurang luwesan
pembelajaran. Selain itu belum adanya system
aplikasi berbasis web local yang dibuat untuk
pengiriman data dan latihan soal siswa di
SMK Negeri 6 Surakarta. Dengan adanya EViska (Moodle E-learning) dan Siap6 (Server
E-Soal) guru dapat menanam bank soal
untuk diujikan kepada siswa, siswa dapat
mengikuti kursus / pengayaan materi secara
online dan dapat mengikuti ujian online
melalui jaringan internet
Menurut Kun Khamidah (2012) dalam
penelitiannya tentang Aplikasi E-learning
Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL
Studi
Kasus
SMPN
1
Arjosari,
mengungkapkan bahwa kegiatan belajar
mengajar antara guru dan siswa dengan
metode konvensional melalui tatap muka
yang selama ini diterapkan pada SMPN 1
Arjosari perlu dioptimalisasikan
dengan
inovasi pembelajaran baru menggunakan eLearning. Hal ini dikarenakan keterbatasan
tempat
dan
waktu untuk melakukan
pembelajaran di sekolah secara tatap muka.
Selain itu dengan hanya mengandalkan
pembelajaran melalui tatap muka di kelas,
berakibat pula pada kurangnya komunikasi
antara guru dan siswa.
Hal ini ditunjang
dengan adanya karakter siswa tertentu yang
cenderung takut atau malu untuk bertanya
langsung terhadap guru apabila terdapat
kesulitan dalam memahami bahan ajar
yang disampaikan. Begitu pula dengan guru
yang ingin berkomunikasi banyak dengan
siswa dalam satu waktu yang sulit diwujudkan
dengan keterbatasan waktu dan tempat yang
ada. Dengan adanya inovasi pembelajaran
secara
online
dan
tatap
muka
ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas
siswa serta lulusan SMPN 1 Arjosari. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
Menurut Dwi Agung Nugroho Arianto
(2012)
dalam
penelitiannya
tentang
Penerapan E-learning Dalam Pembelajaran
Di Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo
Semarang, mengungkapkan bahwa Institut
Agama Islam Negeri Walisongo Semarang
(IAIN) yang merupakan perguruan tinggi
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
negeri berbasis Islam. Di mana dalam
pembelajarannya
juga
memanfaatkan
internet untuk pendidikan dan tidak hanya
untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi
juga dikembangkan dalam sistem pendidikan
konvensional,
selain
itu
juga
terus
melakukan pembenahan dan pengembangan
model pembelajaran berbasis internet dalam
mendukung sistem pendidikan konvensional.
E-learning sebagai suatu inovasi ternyata
dalam penerapannya di IAIN Walisongo
Semarang selalu saja menimbulkan pro dan
kontra. Yang pro dengan berbagai dalih
meyakinkan akan manfaat kecanggihan
teknologi
ini
seperti:
memudahkan
komunikasi, sumber
informasi
dunia,
memudahkan kerjasama, hiburan, berbelanja,
dan kemudahan aktivitas lainnya. Sebaliknya
yang kontra menunjukkan sisi negatifnya,
antara
lain:
biaya relatif
besar
dan
mudahnya pengaruh budaya asing. Begitu
juga dengan mahasiswanya, juga memiliki
pandangan masing-masing baik itu positif
maupun negatif terhadap penerapan elearning dalam pembelajaran di IAIN
Walisongo Semarang.
Internet
sebagai
media baru ini juga belum begitu familiar
dengan
masyarakat, termasuk
personil
lembaga pendidikan. Oleh karena itu perlu
dilakukan
kajian,
penelitian,
dan
pengembangan model e-learning. Sehingga
dalam penelitian ini, penulis mencoba
menganalisa dan menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi penerapan e-learning
dan respon atau tanggapan mahasiswa
terhadap penerapan
e-learning
dalam
pembelajaran di IAIN Walisongo Semarang.
Dengan diketahuinya faktor-faktor yang
mempengaruhi penerapan e-learning dalam
pembelajaran, maka pihak perguruan tinggi
dapat
menetapkan
dan memberikan
kebijakan
untuk
menunjang peningkatan
faktor-faktor yang dinyatakan masih belum
berjalan maksimal atau mengalami kendala.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis
akan membuat sebuah Engine E‐Learning untuk
menyajikan metode pembelajaran pendamping
guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2
Kebonagung. Penulis menggunakan software Yii
Framework dan database MySQL untuk
pembuatan Engine E‐Learning pada SMP Negeri 2
Kebonagung.
3.1. Analisis Sistem
Analisis ini meliputi analisis sistem yang
sedang berjalan, analisis permasalahan serta
analisis kebutuhan baik fungsional maupun
non fungsional. Hasil analisis ini selanjutnya
digunakan sebagai dasar bagi tahapan
50
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
perancangan sistem e-learning yang akan
dibangun di SMPN 2 Kebonagung.
LAP DATA SISWA
LIHAT MATERI
LOGIN SISWA
INPUT JAWABAN
LAP DOWNLOAD
REGISTRASI SISWA
SISWA
LIHAT NILAI
LAP LOGIN
INFO NILAI
DOWNLOAD MATERI
INFO TUGAS ATAU KUIS
3.2. Analisis Masalah
Dilihat dari metode pembelajaran yang ada di
SMPN 2 Kebonagung saat ini, dimana
pembelajaran hanya dilakukan melalui metode
tatap muka muncullah beberapa masalah yang
berhasil didefinisikan antara lain.
1. Kurangnya
waktu
untuk
berinteraksi antara guru dan
siswa karena proses komunikasi
hanya
berlangsung
selama
pembelajaran di sekolah..
2. Kurangnya referensi sehingga
siswa harus mencari referensi
sendiri di internet dan terkadang
referensi tersebut tidak sesuai
dengan silabus di SMPN 2
Kebonagung. Dengan adanya ELearning di SMPN 2 Kebonagung
siswa
akan
lebih
mudah
memperoleh materi.
3. Guru kesulitan untuk memberikan
materi dan tugas kepada siswa
ketika guru berhalangan hadir di
sekolah.
4. Siswa yang berhalangan hadir,
sering ketinggalan pelajaran dan
sulit untuk mengikuti pelajaran di
kelas lain.
1
INFO DATA GURU
4
LAP REG SISWA
LOGIN ADMIN
LOGIN ADMIN
INFO DATA SISWA
ADMIN
REGISTRASI SISWA
INFO DATA TOPIK
INFO DATA ADMIN
+
3
AMBIL DATA SISWA
LIHAT SISWA
9
INPUT NILAI TUGAS
PROFIL SISWA
SIMPAN SOAL
INFO PROFIL SISWA
AKSES TUGAS ATAU KUIS
TUGAS KUIS
LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA
SIMPAN JAWABAN
DATA SISWA
SIMPAN DATA SISWA
SISWAA
5
LAP LOGIN SISWA
10
SOAL
VERIFIKASI USER & PASS
INPUT DATA GURU
2
LOGIN SISWA
AMBIL JAWABAN
AMBIL SOAL
INPUT DATA MATERI
SISTEM ADMINISTRATOR
SIMPAN DATA MATERI
DATA MATERI
MATERI
DATA KELAS
INPUT DATA TOPIK
SIMPAN NILAI
AMBIL NILAI
SIMPAN DATA TOPIK
JAWABAN
8
DATA TOPIK
IINFO KELAS YANG DIAMPU
INFO MATERI
UPLOAD MATERI
GURU
NILAI
MATERI
7
LAP UPLOAD
KELAS
TOPIK
KELASS
SIMPAN DATA PENGAJAR
DATA GURU
SIMPAN DATA KELAS
SIMPAN KELAS
12
JAWABAN
11
6
VERIFIKASI USER & PASS GURU
GURU
LOGIN GURU
LAP NILAI
INFO
JAWABAN
LAP
LOGIN
GURUDAN PESERTA
LIHAT JAWABAN DAN PESERTA SISWA
LOGIN GURU
INFO LOGIN GURU
Gambar 3.3 DFD Level 1
Relasi Tabel
Gambar 3.4 Relasi Tabel
Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1 Pembelajaran secara tatp muka
3.3.
Perancangan Sistem
Diagram Konteks
LIHAT JAWABAN DAN PESERTA
LOGIN ADMIN
LOGIN GURU
INPUT DATA ADMIN
UPLOAD MATERI
INPUT DATA SISWA
INPUT TUGAS ATAU KUIS
INPUT DATA GURU
ADMIN
Gambar 3.5 Kerangka Pemikiran
GURU
LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA
INPUT DATA TOPIK
INPUT NILAI TUGAS
INPUT DATA MATERI
0
Rancangan Tabel
Tabel User
LAP LOGIN ADMIN
INFO DATA ADMIN
INFO DATA SISWA
INFO DATA GURU
E LEARNING SMPN 2 KEBONAGUNG
INFO DATA TOPIK
LAP LOGIN GURU
LAP UPLOAD
LAP REG SISWA
LAP DATA SISWA
LAP TUGAS ATAU KUIS
INFO NILAI
INFO JAWABAN DAN PESERTA
INFO TUGAS ATAU KUIS
LAP DOWNLOAD
LAP NILAI
No.
Field
Data
Tipe Data
Lebar
Keteranagan
1.
2.
3.
id
username
password
mediumint
varchar
varchar
8
15
15
4.
realname
varchar
30
5.
role
enum
Id user
Nama user
Password
user
Nama
asli
user
role/golongan
INFO MATERI
LAP LOGIN
LOGIN SISWA
LIHAT MATERI
DOWNLOAD MATERI
SISWA
AKSES TUGAS ATAU KUIS
INPUT JAWABAN
LIHAT NILAI
REGISTRASI SISWA
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Tabel 3.1 Tabel User
DFD Level 1
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
NILAI
INPUT DATA SISWA
Tabel Soal
51
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
No.
1.
2.
3.
4.
Field Data
id*
topikId**
soal
tipe_soal
Tipe Data
mediumInt
mediumint
varchar
varchar
Lebar
8
8
500
20
5.
tingkat_kesulitan
varchar
20
6.
timer
int
11
Keteranagan
Id soal
Id topik
Isi soal
Tipe
soal
(esay
/
pilihan ganda
Tingkat
kesulitan
Waktu
pengerjaan
soal
Tabel 3.2 Tabe; Soal
Tabel Kuis
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Field Data
id*
guruId**
topikId**
kelasId**
nama_kuis
deskripsi
Tipe Data
mediumint
mediumint
mediumint
tinyint
varchar
varchar
Lebar
8
8
8
3
300
30
7.
8.
9.
mulai_kuis
akhir_kuis
durasi
datetime
datetime
smallint
5
10.
jwbn_salah
decimal
11.
jwbn_benar
decimal
12.
tidak_dijawab
decimal
13.
total_point
decimal
14.
password
varchar
20
Keteranagan
Id kuis
Id guru
Id topik
Id kelas
Nama kuis
Penjelasan
kuis
Kuis dimulai
Kuis diakhiri
Waktu
pengerjaan
kuis
Nilai jawaban
salah
Nilai jawaban
benar
Nilai tidak ada
jawaban
Total
nilai
keseluruhan
Password
Kuis
Tabel 3.3 Tabel Kuis
Gambar 4.2 Halaman Index
Halaman Data User
Gambar 4.3 Halaman Data User
Halaman Data Siswa
Tabel Materi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Field Data
id*
topikId**
guruId**
kelasId**
judul
materi_teks
Tipe Data
mediumint
mediumint
mediumint
tinyint
varchar
varchar
Lebar
8
8
8
3
200
10000
7.
materi_file
varchar
300
8.
tgl_posting
timestamp
Keteranagan
Id materi
Id topik
Id guru
Id kelas
Judul materi
Isi
materi
berupa teks
Isi
materi
berupa file
Tanggal materi
di unggah /
diposting
Gambar 4.4 Halaman Data Siswa
Tabel 3.4 Tabel Materi
Halaman Data Materi
Implementasi Sistem
Halaman Login
Gambar 4.5 Halaman Data Materi
Gambar 4.1 Halaman Login
Halaman Index
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
Halaman Data Soal
52
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
[6]
[7]
[8]
Gambar 4.6 Halaman Data Soal
5.1. Kesimpulan
1. Metode Pembelajaran dengan ELearning
sebagai
metode
pembelajaran pendamping metode
konvensional perlu diterapkan di
SMPN 2 Kebonagung.
2. Dengan adanya E-Learning dapat
membantu proses pembelajaran di
SMPN 2 Kebonagung..
[9]
[10]
5.2. Saran
1. Penulis
menyarankan
agar
tersedianya forum diskusi dalam
Aplikasi E-Learning ini. Sehingga
dapat
terjadi
komunikasi
yang
interaktif baik antara guru dan siswa,
dan siswa dengan siswa.
2. Untuk
pengembangan
aplikasi
selanjutnya
dapat
ditambahkan
fasilitas theme sehingga tema aplikasi
dapat disesuaikan dan diubah sesuai
dengan keperluan.
Daftar Pustaka
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Rosa A.S dan M. Shalahuddin.
Modul
Pembelajaran
Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung : Modula.
2011
Kusrini M.Kom dan Andri Koniyo.
Tuntunan Praktis Membangun Sistem
Informasi Akutansi Dengan Visual
Basic dan Microsoft SQL Server :
Yogyakarta : Andi Offset. 2007
Nugroho, Taufik Wahyu. Pembuatan
Informasi Dengan Pemrograman PHP,
MySQL dan Apache Untuk Layanan
Jasa Bengkel Motor. Skripsi. Jurusan
Teknik Informatika. Institut Teknoloi
Adhi Tama Surabaya. 2005.
Nugroho,
Bunafit.
Aplikasi
Pemrograman Web Dinamis dengan
PHP dan MySQL. Gava Media :
Yogyakarta. 2004
Sutanta, Edhy. Basis Data Dalam
Tinjauan
Konseptual.
ANDI:
Yogyakarta. 2011.
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
[11]
[12]
[13]
Anhar, ST. Panduan Menguasai PHP
dan
MySQL
Secara
Otodidak.
Mediakita: Jakarta. 2010.
Candra
Budi
Susila.
Media
Pembelajaran Interaktif Pengenalan
Huruf Hijaiyah Pada Taman Kanakkanak
(TK)
Pertiwi
Kecamatan
Pacitan, Seruni-FTI UNSA 2012Volume 1, ISSN: 2302-1136
Darsono. Pengembangan E-VISIKA (
Moodle E-Learnig ) Dan SIAP6 (
Server E-SOAL) Untuk mendukung
Proses Belajar Mengajar Sebagai
Sekolah Unggulan SMK Negeri 6
Surakarta, Seruni-FTI UNSA 2012
Volume 1-ISSN: 2302-1136
Dwi Agung Nugroho. Penerapan ELearning Dalam Pembelajaran Di
Program
Pasca
Sarjana
IAIN
Walisongo Semarang, Seruni FTI
UNSA 2012 Volume 1 ISSN: 23021136
Kun
Khamidah.
Pengembangan
Aplikasi E-Learning Berbasis Web
Dengan PHP Dan MySQL Studi Kasus
SMPN 1 Arjosari, Seruni-FTI UNSA
2012 -Volume 1 ISSN: 2302-1136
Farid Hamzah Habibie. Pembuatan
Compact Disk Elearning Interaktif
Mata
Pelajaran
Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi
Sekolah Menengah Kejuruan Program
Keahlian Teknik Mesin, Seruni-FTI
UNSA 2012 -Volume 1 ISSN: 23021136
Maryono, Bambang Eka Purnama
(2012), Education Policy Development
With
Development
Strategy
Application Of National Test Exercises
For Vocational High SchoolCase Study
Vocational High School Bina Taruna
Masaran Sragen, International Journal
of Computer Science Issues (IJCSI)
Volume 9 Issue 5 Pages 136-145
Wahyu Wibisono, Ramadian Agus
Triyono, Pembangunan Aplikasi Soal
Latihan Ujian Nasional Pada Sekolah
Menengah Pertama Persatuan Guru
Republik
Indonesia
(Smp
Pgri)
Gondang
Kecamatan
Nawangan
Kabupaten Pacitan, (IJCSS) 14 Indonesian Jurnal on Computer
Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3
– Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id,
ISSN 1979 – 9330
53
Pembuatan Engine E-Learning
Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung
Praptiningsih, Bambang Eka Purnama
[email protected]
Abstract: The development of information technology applications in education, spurring the
emergence of e-learning activities. One of the e-learning activities are based on telecommunications
network is one where the teacher and students are separated by a distance that does not allow
communication takes place face to face. The technology of voice, video, data and mold used as a
bridge between teachers and students to communicate and discuss the lesson material. teaching and
learning activities among teachers and students through face-to-face conventional methods that have
been applied to the SMPN 2 Kebonagung need to be optimized with innovative new learning to use eLearning. The scope of the problems studied is how to analyze and design an e-learning engine on
SMPN 2 Kebonagung. The purpose of this research is to present a companion learning methods in
order to improve the quality of learning in SMP 2 Kebonagung, while the expected benefits of the
research is Creating a learning process that can be applied flexibly without being bound to place and
time. while the goal of the study was the teacher and students SMPN 2 Kebonagung.
The method used in this work is a method of library practice, observation, interviews,
analysis, design and testing projects. With the innovation of online learning and face-to-face is
expected to improve the quality of students and graduates SMPN 2 Kebonagung.
Keywords: E-learning, Learning Online
Abstraksi: Perkembangan aplikasi teknologi informasi di dunia pendidikan, memacu munculnya kegiatan e‐
learning. Salah satu kegiatan e‐learning yang berbasis pada jaringan telekomunikasi adalah apabila guru dan
siswa dipisahkan oleh jarak sehingga tidak memungkinkan terjadi komunikasi tatap muka langsung. Teknologi
suara, video, data dan cetakan digunakan sebagai jembatan antara guru dan siswa untuk menyampaikan dan
mendiskusikan bahan pelajarannya. kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode
konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu
dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e‐Learning. Ruang lingkup
permasalahan yang diteliti adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah engine e-learning
pada SMPN 2 Kebonagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyajikan metode
pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, adapun
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Menciptakan proses belajar mengajar yang
dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. sedangkan sasaran dari penelitian ini
adalah guru dan siswa SMPN 2 Kebonagung. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah
metode pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan proyek dan uji coba. Dengan adanya
inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
siswa serta lulusan SMPN 2 Kebonagung
Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran Online
1.1 Latar Belakang Masalah
Dari hasil identifikasi melalui metode
observasi, interview dengan pengajar serta
beberapa siswa SMPN 2 Kebonagung
diperoleh suatu kesimpulan awal bahwa
kegiatan belajar mengajar antara guru dan
siswa dengan metode konvensional melalui
tatap muka yang selama ini diterapkan
pada
SMPN
2
Kebonagung
perlu
dioptimalisasikan
dengan
inovasi
pembelajaran baru menggunakan e-Learning.
Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat
dan waktu untuk melakukan pembelajaran di
sekolah secara tatap muka. Selain itu
dengan hanya mengandalkan pembelajaran
melalui tatap muka di kelas, berakibat pula
pada kurangnya komunikasi antara guru dan
siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya
karakter siswa tertentu yang cenderung
takut atau malu untuk bertanya langsung
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
terhadap guru apabila terdapat kesulitan
dalam
memahami
bahan
ajar
yang
disampaikan.
Begitu pula dengan guru yang ingin
berkomunikasi banyak dengan siswa dalam satu
waktu yang sulit diwujudkan dengan keterbatasan
waktu dan tempat yang ada. Kelemahan metode
pembelajaran dengan metode tatap muka
tersebut dapat diminimalisir dengan
menyediakan fasilitas pembelajaran secara online
yang dapat diakses oleh seluruh siswa kapan
saja dan dimana saja selama terhubung dengan
internet. Adanya fasilitas e‐Learning, siswa tidak
hanya memperoleh materi melalui tatap muka
di sekolah, karena siswa dapat menambah
referensi pengetahuan terhadap bahan ajar yang
diberikan oleh guru di sekolah dengan mudah
tanpa memerlukan waktu yang lama untuk
memilah materi dan menyesuaikan dengan
48
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
silabus mata pelajaran yang ada seperti ketika
mencari materi dengan mengunjungi berbagai
situs lain. Dengan adanya inovasi pembelajaran
secara online dan tatap muka ini diharapkan
dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan
SMPN 2 Kebonagung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana agar proses belajar
mengajar tetap bisa dilaksanakan
meskipun pengajar berhalangan hadir
dan pengajar tersebut tidak menitipkan
tugas atau materi untuk siswa?
2. Bagaimana
agar
siswa
tetap
mendapatkan materi pelajaran secata
maksimal meskipun siswa tersebut
berhalangan hadir pada saat mata
pelajaran berlangsung?
1.3 Batasan Masalah
1. Saat guru berhalangan hadir siswa
kadang tidak mendapatkan materi atau
tugas dari guru piket pada saat mata
pelajaran berlangsung.
2. Bagaimana pembuatan e‐learning pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2
Kebonagung?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan
metode pembelajaran pendamping guna
peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2
Kebonagung,
1.5 Manfaat Penelitian
1. Menciptakan proses belajar mengajar
yang dapat dilakukan secara fleksibel
tanpa terikat tempat dan waktu.
2. Melatih pelajar lebih mandiri dalam
mendapatkan ilmu pengetahuan.
3. Memudahkan guru dalam menyampaikan
materi sesuai dengan kemampuan siswa
dan memungkinkan guru untuk tetap
memberkan materi dan melakukan
evaluasi saat guru berhalangan hadir.
2.1.
Pengertian E-learning
Menurut Nursalam (2008:134), “Secara utuh elearning (Pembelajaran elektronik) dapat
didefinisikan sebagai upaya menghubungkan
pembelajar (peserta didik) dengan sumber
belajarnya
(database,
pakar/instruktur,
perpustakaan), yang secara fisik terpisah atau
bahkan berjauhan namun dapat saling
berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi
secara langsung maupun tidak langsung”.
2.2.
Pengertian Basis Data
Menurut Rosa A.S (2011:44) “Sistem basis
data adalah sistem terkomputerisasi yang
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
tujuan utamanya adalah memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada
intinya basis data adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan
mudah
dan
cepat.
Pada
buku
ini
menggunakan basis data relasional yang
diimplementasikan dengan tabel-tabel yang
saling memiliki relasi”.
2.3.
Pengertian MySQL
Menurut Nugroho (2004:133), “MySQL merupakan
database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk
digunakan sebagai media penyimpanan data.
Sebagai sebuah database server yang mampu
untuk memanajemen database dengan baik.
Penggunaan MySQL biasanya dipadukan dengan
menggunakan program aplikasi PHP, karena
dengan menggunakan kedua program tersebut
diatas terbukti kehandalannya dalam menangani
permintaan data”.
2.4.
Pengertian PHP
Menurut Anhar, ST (2010:3), “PHP singkatan
dari PHP; Hypertext Preprocessor yaitu
bahasa pemrograman web server-side yang
bersifat open source.PHP merupakan script
yang terintegrasi dengan HTML dan berada
pada server (server side HTML embedded
scripting) PHP adalah script yang digunakan
untuk membuat halaman website yang
dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta
oleh client. Mekanisme ini menyebabkan
informasi yang diterima oleh client selalu yang
terbaru / up to date. Semua script PHP
dieksekusi pada server dimana script tersebut
dijalankan”.
2.5.
Pengertian Design Pattern
Menurut Rosa A.S (2011:182) “Design Pattern
adalah
suatu
bagian
dari
teknologi
pemrograman berorientasi objek. Pola Desain
adalah solusi yang sudah teruji untuk
menyelesaikan permasalahan pemrograman.
Pola desain merupakan sebuah pola atau cara
untuk mendesain komponen-komponen dalam
pemrograman berorientasi objek yang baik
sehingga komponen kompoten yang ada dapat
digunakan kembali untuk aplikasi yang lain.
Pola desain dimulai dengan menelusuri solusisolusi yang baik”.
2.6.
Pengertian Framework
Menurut Rosa A.S (2011:182), “Framework
adalah kerangka kerja yang memudahkan
programmer untuk membuat sebuah aplikasi
sehingga programmer akan lebih mudah
melakukan perubahan (customize) terhadap
49
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
aplikasinya dan dapat memakainya kembali
untuk aplikasi lain yang sejenis”.
2.7. Kajian Pustaka
Menurut Darsono (2012), dalam penelitiannya
tentang Pembangunan E-Viska (Moodle Elearning) Dan Siap6 (Server E-Soal) Untuk
mendukung Proses Belajar Mengajar
Sebagai Sekolah Unggulan SMK Negeri 6
Surakarta, mengungkapkan bahwa belum
adanya web learning di SMK N 6 Surakarta
sehingga menyebabkan kekurang luwesan
pembelajaran. Selain itu belum adanya system
aplikasi berbasis web local yang dibuat untuk
pengiriman data dan latihan soal siswa di
SMK Negeri 6 Surakarta. Dengan adanya EViska (Moodle E-learning) dan Siap6 (Server
E-Soal) guru dapat menanam bank soal
untuk diujikan kepada siswa, siswa dapat
mengikuti kursus / pengayaan materi secara
online dan dapat mengikuti ujian online
melalui jaringan internet
Menurut Kun Khamidah (2012) dalam
penelitiannya tentang Aplikasi E-learning
Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL
Studi
Kasus
SMPN
1
Arjosari,
mengungkapkan bahwa kegiatan belajar
mengajar antara guru dan siswa dengan
metode konvensional melalui tatap muka
yang selama ini diterapkan pada SMPN 1
Arjosari perlu dioptimalisasikan
dengan
inovasi pembelajaran baru menggunakan eLearning. Hal ini dikarenakan keterbatasan
tempat
dan
waktu untuk melakukan
pembelajaran di sekolah secara tatap muka.
Selain itu dengan hanya mengandalkan
pembelajaran melalui tatap muka di kelas,
berakibat pula pada kurangnya komunikasi
antara guru dan siswa.
Hal ini ditunjang
dengan adanya karakter siswa tertentu yang
cenderung takut atau malu untuk bertanya
langsung terhadap guru apabila terdapat
kesulitan dalam memahami bahan ajar
yang disampaikan. Begitu pula dengan guru
yang ingin berkomunikasi banyak dengan
siswa dalam satu waktu yang sulit diwujudkan
dengan keterbatasan waktu dan tempat yang
ada. Dengan adanya inovasi pembelajaran
secara
online
dan
tatap
muka
ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas
siswa serta lulusan SMPN 1 Arjosari. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
Menurut Dwi Agung Nugroho Arianto
(2012)
dalam
penelitiannya
tentang
Penerapan E-learning Dalam Pembelajaran
Di Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo
Semarang, mengungkapkan bahwa Institut
Agama Islam Negeri Walisongo Semarang
(IAIN) yang merupakan perguruan tinggi
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
negeri berbasis Islam. Di mana dalam
pembelajarannya
juga
memanfaatkan
internet untuk pendidikan dan tidak hanya
untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi
juga dikembangkan dalam sistem pendidikan
konvensional,
selain
itu
juga
terus
melakukan pembenahan dan pengembangan
model pembelajaran berbasis internet dalam
mendukung sistem pendidikan konvensional.
E-learning sebagai suatu inovasi ternyata
dalam penerapannya di IAIN Walisongo
Semarang selalu saja menimbulkan pro dan
kontra. Yang pro dengan berbagai dalih
meyakinkan akan manfaat kecanggihan
teknologi
ini
seperti:
memudahkan
komunikasi, sumber
informasi
dunia,
memudahkan kerjasama, hiburan, berbelanja,
dan kemudahan aktivitas lainnya. Sebaliknya
yang kontra menunjukkan sisi negatifnya,
antara
lain:
biaya relatif
besar
dan
mudahnya pengaruh budaya asing. Begitu
juga dengan mahasiswanya, juga memiliki
pandangan masing-masing baik itu positif
maupun negatif terhadap penerapan elearning dalam pembelajaran di IAIN
Walisongo Semarang.
Internet
sebagai
media baru ini juga belum begitu familiar
dengan
masyarakat, termasuk
personil
lembaga pendidikan. Oleh karena itu perlu
dilakukan
kajian,
penelitian,
dan
pengembangan model e-learning. Sehingga
dalam penelitian ini, penulis mencoba
menganalisa dan menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi penerapan e-learning
dan respon atau tanggapan mahasiswa
terhadap penerapan
e-learning
dalam
pembelajaran di IAIN Walisongo Semarang.
Dengan diketahuinya faktor-faktor yang
mempengaruhi penerapan e-learning dalam
pembelajaran, maka pihak perguruan tinggi
dapat
menetapkan
dan memberikan
kebijakan
untuk
menunjang peningkatan
faktor-faktor yang dinyatakan masih belum
berjalan maksimal atau mengalami kendala.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis
akan membuat sebuah Engine E‐Learning untuk
menyajikan metode pembelajaran pendamping
guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2
Kebonagung. Penulis menggunakan software Yii
Framework dan database MySQL untuk
pembuatan Engine E‐Learning pada SMP Negeri 2
Kebonagung.
3.1. Analisis Sistem
Analisis ini meliputi analisis sistem yang
sedang berjalan, analisis permasalahan serta
analisis kebutuhan baik fungsional maupun
non fungsional. Hasil analisis ini selanjutnya
digunakan sebagai dasar bagi tahapan
50
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
perancangan sistem e-learning yang akan
dibangun di SMPN 2 Kebonagung.
LAP DATA SISWA
LIHAT MATERI
LOGIN SISWA
INPUT JAWABAN
LAP DOWNLOAD
REGISTRASI SISWA
SISWA
LIHAT NILAI
LAP LOGIN
INFO NILAI
DOWNLOAD MATERI
INFO TUGAS ATAU KUIS
3.2. Analisis Masalah
Dilihat dari metode pembelajaran yang ada di
SMPN 2 Kebonagung saat ini, dimana
pembelajaran hanya dilakukan melalui metode
tatap muka muncullah beberapa masalah yang
berhasil didefinisikan antara lain.
1. Kurangnya
waktu
untuk
berinteraksi antara guru dan
siswa karena proses komunikasi
hanya
berlangsung
selama
pembelajaran di sekolah..
2. Kurangnya referensi sehingga
siswa harus mencari referensi
sendiri di internet dan terkadang
referensi tersebut tidak sesuai
dengan silabus di SMPN 2
Kebonagung. Dengan adanya ELearning di SMPN 2 Kebonagung
siswa
akan
lebih
mudah
memperoleh materi.
3. Guru kesulitan untuk memberikan
materi dan tugas kepada siswa
ketika guru berhalangan hadir di
sekolah.
4. Siswa yang berhalangan hadir,
sering ketinggalan pelajaran dan
sulit untuk mengikuti pelajaran di
kelas lain.
1
INFO DATA GURU
4
LAP REG SISWA
LOGIN ADMIN
LOGIN ADMIN
INFO DATA SISWA
ADMIN
REGISTRASI SISWA
INFO DATA TOPIK
INFO DATA ADMIN
+
3
AMBIL DATA SISWA
LIHAT SISWA
9
INPUT NILAI TUGAS
PROFIL SISWA
SIMPAN SOAL
INFO PROFIL SISWA
AKSES TUGAS ATAU KUIS
TUGAS KUIS
LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA
SIMPAN JAWABAN
DATA SISWA
SIMPAN DATA SISWA
SISWAA
5
LAP LOGIN SISWA
10
SOAL
VERIFIKASI USER & PASS
INPUT DATA GURU
2
LOGIN SISWA
AMBIL JAWABAN
AMBIL SOAL
INPUT DATA MATERI
SISTEM ADMINISTRATOR
SIMPAN DATA MATERI
DATA MATERI
MATERI
DATA KELAS
INPUT DATA TOPIK
SIMPAN NILAI
AMBIL NILAI
SIMPAN DATA TOPIK
JAWABAN
8
DATA TOPIK
IINFO KELAS YANG DIAMPU
INFO MATERI
UPLOAD MATERI
GURU
NILAI
MATERI
7
LAP UPLOAD
KELAS
TOPIK
KELASS
SIMPAN DATA PENGAJAR
DATA GURU
SIMPAN DATA KELAS
SIMPAN KELAS
12
JAWABAN
11
6
VERIFIKASI USER & PASS GURU
GURU
LOGIN GURU
LAP NILAI
INFO
JAWABAN
LAP
LOGIN
GURUDAN PESERTA
LIHAT JAWABAN DAN PESERTA SISWA
LOGIN GURU
INFO LOGIN GURU
Gambar 3.3 DFD Level 1
Relasi Tabel
Gambar 3.4 Relasi Tabel
Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1 Pembelajaran secara tatp muka
3.3.
Perancangan Sistem
Diagram Konteks
LIHAT JAWABAN DAN PESERTA
LOGIN ADMIN
LOGIN GURU
INPUT DATA ADMIN
UPLOAD MATERI
INPUT DATA SISWA
INPUT TUGAS ATAU KUIS
INPUT DATA GURU
ADMIN
Gambar 3.5 Kerangka Pemikiran
GURU
LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA
INPUT DATA TOPIK
INPUT NILAI TUGAS
INPUT DATA MATERI
0
Rancangan Tabel
Tabel User
LAP LOGIN ADMIN
INFO DATA ADMIN
INFO DATA SISWA
INFO DATA GURU
E LEARNING SMPN 2 KEBONAGUNG
INFO DATA TOPIK
LAP LOGIN GURU
LAP UPLOAD
LAP REG SISWA
LAP DATA SISWA
LAP TUGAS ATAU KUIS
INFO NILAI
INFO JAWABAN DAN PESERTA
INFO TUGAS ATAU KUIS
LAP DOWNLOAD
LAP NILAI
No.
Field
Data
Tipe Data
Lebar
Keteranagan
1.
2.
3.
id
username
password
mediumint
varchar
varchar
8
15
15
4.
realname
varchar
30
5.
role
enum
Id user
Nama user
Password
user
Nama
asli
user
role/golongan
INFO MATERI
LAP LOGIN
LOGIN SISWA
LIHAT MATERI
DOWNLOAD MATERI
SISWA
AKSES TUGAS ATAU KUIS
INPUT JAWABAN
LIHAT NILAI
REGISTRASI SISWA
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Tabel 3.1 Tabel User
DFD Level 1
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
NILAI
INPUT DATA SISWA
Tabel Soal
51
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
No.
1.
2.
3.
4.
Field Data
id*
topikId**
soal
tipe_soal
Tipe Data
mediumInt
mediumint
varchar
varchar
Lebar
8
8
500
20
5.
tingkat_kesulitan
varchar
20
6.
timer
int
11
Keteranagan
Id soal
Id topik
Isi soal
Tipe
soal
(esay
/
pilihan ganda
Tingkat
kesulitan
Waktu
pengerjaan
soal
Tabel 3.2 Tabe; Soal
Tabel Kuis
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Field Data
id*
guruId**
topikId**
kelasId**
nama_kuis
deskripsi
Tipe Data
mediumint
mediumint
mediumint
tinyint
varchar
varchar
Lebar
8
8
8
3
300
30
7.
8.
9.
mulai_kuis
akhir_kuis
durasi
datetime
datetime
smallint
5
10.
jwbn_salah
decimal
11.
jwbn_benar
decimal
12.
tidak_dijawab
decimal
13.
total_point
decimal
14.
password
varchar
20
Keteranagan
Id kuis
Id guru
Id topik
Id kelas
Nama kuis
Penjelasan
kuis
Kuis dimulai
Kuis diakhiri
Waktu
pengerjaan
kuis
Nilai jawaban
salah
Nilai jawaban
benar
Nilai tidak ada
jawaban
Total
nilai
keseluruhan
Password
Kuis
Tabel 3.3 Tabel Kuis
Gambar 4.2 Halaman Index
Halaman Data User
Gambar 4.3 Halaman Data User
Halaman Data Siswa
Tabel Materi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Field Data
id*
topikId**
guruId**
kelasId**
judul
materi_teks
Tipe Data
mediumint
mediumint
mediumint
tinyint
varchar
varchar
Lebar
8
8
8
3
200
10000
7.
materi_file
varchar
300
8.
tgl_posting
timestamp
Keteranagan
Id materi
Id topik
Id guru
Id kelas
Judul materi
Isi
materi
berupa teks
Isi
materi
berupa file
Tanggal materi
di unggah /
diposting
Gambar 4.4 Halaman Data Siswa
Tabel 3.4 Tabel Materi
Halaman Data Materi
Implementasi Sistem
Halaman Login
Gambar 4.5 Halaman Data Materi
Gambar 4.1 Halaman Login
Halaman Index
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
Halaman Data Soal
52
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.org
[6]
[7]
[8]
Gambar 4.6 Halaman Data Soal
5.1. Kesimpulan
1. Metode Pembelajaran dengan ELearning
sebagai
metode
pembelajaran pendamping metode
konvensional perlu diterapkan di
SMPN 2 Kebonagung.
2. Dengan adanya E-Learning dapat
membantu proses pembelajaran di
SMPN 2 Kebonagung..
[9]
[10]
5.2. Saran
1. Penulis
menyarankan
agar
tersedianya forum diskusi dalam
Aplikasi E-Learning ini. Sehingga
dapat
terjadi
komunikasi
yang
interaktif baik antara guru dan siswa,
dan siswa dengan siswa.
2. Untuk
pengembangan
aplikasi
selanjutnya
dapat
ditambahkan
fasilitas theme sehingga tema aplikasi
dapat disesuaikan dan diubah sesuai
dengan keperluan.
Daftar Pustaka
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Rosa A.S dan M. Shalahuddin.
Modul
Pembelajaran
Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung : Modula.
2011
Kusrini M.Kom dan Andri Koniyo.
Tuntunan Praktis Membangun Sistem
Informasi Akutansi Dengan Visual
Basic dan Microsoft SQL Server :
Yogyakarta : Andi Offset. 2007
Nugroho, Taufik Wahyu. Pembuatan
Informasi Dengan Pemrograman PHP,
MySQL dan Apache Untuk Layanan
Jasa Bengkel Motor. Skripsi. Jurusan
Teknik Informatika. Institut Teknoloi
Adhi Tama Surabaya. 2005.
Nugroho,
Bunafit.
Aplikasi
Pemrograman Web Dinamis dengan
PHP dan MySQL. Gava Media :
Yogyakarta. 2004
Sutanta, Edhy. Basis Data Dalam
Tinjauan
Konseptual.
ANDI:
Yogyakarta. 2011.
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
[11]
[12]
[13]
Anhar, ST. Panduan Menguasai PHP
dan
MySQL
Secara
Otodidak.
Mediakita: Jakarta. 2010.
Candra
Budi
Susila.
Media
Pembelajaran Interaktif Pengenalan
Huruf Hijaiyah Pada Taman Kanakkanak
(TK)
Pertiwi
Kecamatan
Pacitan, Seruni-FTI UNSA 2012Volume 1, ISSN: 2302-1136
Darsono. Pengembangan E-VISIKA (
Moodle E-Learnig ) Dan SIAP6 (
Server E-SOAL) Untuk mendukung
Proses Belajar Mengajar Sebagai
Sekolah Unggulan SMK Negeri 6
Surakarta, Seruni-FTI UNSA 2012
Volume 1-ISSN: 2302-1136
Dwi Agung Nugroho. Penerapan ELearning Dalam Pembelajaran Di
Program
Pasca
Sarjana
IAIN
Walisongo Semarang, Seruni FTI
UNSA 2012 Volume 1 ISSN: 23021136
Kun
Khamidah.
Pengembangan
Aplikasi E-Learning Berbasis Web
Dengan PHP Dan MySQL Studi Kasus
SMPN 1 Arjosari, Seruni-FTI UNSA
2012 -Volume 1 ISSN: 2302-1136
Farid Hamzah Habibie. Pembuatan
Compact Disk Elearning Interaktif
Mata
Pelajaran
Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi
Sekolah Menengah Kejuruan Program
Keahlian Teknik Mesin, Seruni-FTI
UNSA 2012 -Volume 1 ISSN: 23021136
Maryono, Bambang Eka Purnama
(2012), Education Policy Development
With
Development
Strategy
Application Of National Test Exercises
For Vocational High SchoolCase Study
Vocational High School Bina Taruna
Masaran Sragen, International Journal
of Computer Science Issues (IJCSI)
Volume 9 Issue 5 Pages 136-145
Wahyu Wibisono, Ramadian Agus
Triyono, Pembangunan Aplikasi Soal
Latihan Ujian Nasional Pada Sekolah
Menengah Pertama Persatuan Guru
Republik
Indonesia
(Smp
Pgri)
Gondang
Kecamatan
Nawangan
Kabupaten Pacitan, (IJCSS) 14 Indonesian Jurnal on Computer
Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3
– Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id,
ISSN 1979 – 9330
53