Pengaruh Motivasi Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo Tahun 2012

48

ABSTRAK
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan memberi manfaat bagi daya tahan
bayi, pertumbuhan dan perkembangannya, karena ASI memberi semua zat gizi yang
dibutuhkan bayi. Di Kecamatan Naman Teran, pencapaian program ASI eksklusif
hanya 24% yang diduga akibat kurangnya motivasi ibu dalam menyusui bayinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi ibu terhadap
pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo tahun 2012
dilakukan terhadap 96 orang ibu yang mempunyai bayi umur 6-12 tahun sebagai
sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara
statistik mengunakan uji regresi logistik berganda pada α 5%.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi intrinsik (tanggungjawab, prestasi,,
pengakuan orang lain, pekerjaan, pengembangan dan kemajuan dalam pemberian
ASI) dan motivasi ekstrinsik (keuntungan, keamanan, kondisi ibu, prosedur,
hubungan keluarga dan status sosial ibu dalam pemberian ASI) berpengaruh terhadap
pemberian ASI eksklusif. Motivasi intrinsik merupakan faktor yang paling dominan
mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Naman Teran Kabupaten
Karo, dengan nilai koefisien B = 1,737.
Disarankan kepada ibu yang mempunyai bayi: (1) meningkatkan motivasi
intrinsik dengan cara bertanggung jawab dalam pemberian ASI eksklusif sesuai

dengan kodratnya sebagai ibu, (2) meningkatkan kemampuan diri dalam pemberian
ASI untuk mencapai kemajuan serta prestasi dalam pemberian ASI eksklusif.
Kepada suami agar meningkatkan motivasi ekstrinsik ibu dengan memberikan
dorongan serta dukungan kepada ibu untuk menyusui bayinya.

Kata Kunci : Motivasi, Intrinsik, Ekstrinsik, ASI Eksklusif

Universitas Sumatera Utara

49

ABSTRACT
Giving Exclusive Breast Feeding (EBF) for the first six months can give the
benefit to infant’s immunity, their growth and development since breastfeeding gives
all nutrition needed by infants. The achievement of program of exclusive
breastfeeding at Naman Teran Subdistrict was only 24% which was probably caused
by the lack of motivation of mothers in breastfeeding their infants.
The aim of the research was to know the influence of mother’s motivation on
giving exclusive breastfeeding at Naman Teran Subdistrict, Karo District, in 2012.
The samples comprised of 96 mothers who had 6-12 year old babies. The data were

collected by using questionnaires and analyzed statistically by using multiple logistic
regression tests at α 5%.
The result of the research showed that the intrinsic motivation (responsibility,
achievement, recognition, occupation, development , and progress in giving EBF)
and extrinsic motivation (benefit, security, mother’s condition, procedure, family
relationship, social status of mother’s in giving EBF) influenced on giving EBF. The
intrinsic motivation was the most dominant factor which influenced on giving EBF at
Naman Teran Subdistrict, Karo District, with the coefficient of B= 1.737.
It is recommended to mother’s who have babies: (1) increase the intrinsic
motivation with responsible in giving EBF according to their nature as mother’s,
(2) to increase individual skill to achieve progress and performance in giving EBF .
To the husbands it is suggested to increase mother’s extrinsic motivation by giving
encouragement and support to their wives to breastfeed their infants.

Keywords : Intrinsic, Extrinsic, Motivation, Exclusive Breast Feeding (EBF)

KATA PENGANTAR

Universitas Sumatera Utara