Peranan Kantor Otoritas Bandar Udara Terhadap Pengawasan Kesetan Penerbangan (Studi Kasus Pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Kualanamu Medan)

ABSTRAK
PERANAN KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA DALAM PENGAWASAN DAN
KESELAMATAN PENERBANGAN (studi kasus pada kantor otoritas bandara KNIA
wilayah II Medan Kab. Deli Serdang)
Nama
NIM
Fakultas
Departemen
Pembimbing

: Josua Ebenezer
: 120903140
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Ilmu Administrasi Negara
: Hatta Ridho, S.Sos, M.SP

Masalah keselamatan merupakan faktor utama setiap dunia penerbangan. Keselamatan ini
bergantung pada berbagai faktor, baik kondisi pesawat, kondisi awak pesawat, infrastruktur,
maupun faktor alam. Hal yang sering mendapatkan sorotan adalah faktor kondisi pesawat.
Kondisi pesawat bergantung pada perawatan yang dilakukan. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya kantor otoritas bandara mempunyai peran yang sangat penting dalam pengawasan

keselamatan penerbangan yang terdapat pada setiap bandara udara di Indonesia .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran kantor otoritas bandara
dalam menjalankan tugas dan fungsinya . penelitian in juga melihat mengenai kendala-kendala
apa saja yang dihadapi oleh kantor otoritas bandara dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah pada PM 41 tahun 2011.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan data primer berupa wawancara dan
observasi dilapangan, dan pengumpulan data sekunder berupa dokumentasi dan studi
kepustakaan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,
dimana informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang yang terdiri dari kepala kantor otoritas
bandara, Kepala bidang Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan, Kasi Pengoperasian
Bandar Udara, Kasi Angkutan Udara dan pengoperasian pesawat udara, Kasubag umum dan
kepegawaian, dan Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandara.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kantor Otoritas Bandar Udara memiliki peranan
dalam pengawasankeselamatan penerbangan karena dalam Keputusan Menteri No. KM 41
Tahun 2011 tertulis jelas mengenai tugas, fungsi dan kewenangan KantorOtoritas Bandar Udara
sebagai pelaksana teknis di lingkunganDirektorat Jenderal Perhubungan Udara. Hanya saja
kewenangan yangdimiliki saat ini belum terlalu kuat jika dibandingkan dengan beban tugasdan
fungsi yang menjadi tanggungjawabnya. Kewenangan untukmengambil tindakan jika ditemukan
kesalahan dalam kegiatankebandarudaraan masih dimiliki Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara.Sejalan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009mengenai
penerbangan, sudah ditetapkan dan diharapkan akan segeraterwujud mengenai kekuatan
kewenangan Kantor Administrator BandarUdara yang kemudian akan berubah nama menjadi
Otoritas Bandar Udara.
.
Kata kunci : Pengawasan, Keselamatan, Pengamatan,
Bandara,

Bandar Udara. Kantor Otoritas

Universitas Sumatera Utara