Respon Masyarakat Terhadap Keberadaan Posko Terpadu di Kampung Kubur Kecamatan Medan Petisah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama :Eka Putri Anggraini
Nim

:120902005
ABSTRAK

Respon Masyarakat Terhadap Keberadaan Posko Terpadu di Kampung
Kubur Kecamatan Medan Petisah
Jumlah pemakai narkoba di Indonesia tercatat sangat tinggi sehingga
menjadikan negara ini sebagai sasaran peredaran gelap narkotika. Salah satu
upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah peredaran dan penyalahgunaan
narkoba adalah menangkap bandar dan pengedar narkoba. Kampung Kubur
Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan merupakan
daerah sarang narkoba terbesar di Medan. Transaksi narkoba dilakukan secara
transparan di kampung ini.
Program pemerintah untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba di
Kampung Kubur dilakukan dengan mendirikan Posko Terpadu yang berfungsi

sebagai Pos penjagaan bagi warga maupun orang asing yang keluar masuk
kampung. Selain itu keberadaan Posko Terpadu juga ditujukan untuk menggelar
razia rutin rumah warga agar kampung ini benar-benar bebas dari narkoba.
Menurut Kebijakan Pemerintah Kota Medan, Posko Terpadu ini diadakan selama
tiga bulan. Harapannya setelah adanya Posko Terpadu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan masyarakat dengan berbagai
program yang diadakan oleh Tim Posko Terpadu.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini
adalah seluruh masyarakat Kampung Kubur yang berjumlah 1093 jiwa. Sampel
penelitian berjumlah 59 orang yang terdiri dari laki-lai maupun perempuan yang
berusia 15 hingga 55 tahun karena dianggap telah mengerti dengan masalah
narkoba disana dan dianggap berkompeten menjawab daftar pertanyaan yang
peneliti ajukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert. Hasil analisis data ini
menyimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap keberadaan Posko Terpadu di
Kampung Kubur adalah positif nilai Skala Likert 0,48.
Kata Kunci: respon, keberadaan posko terpadu

2


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Community Response to the presence of Integrated Post in Kubur Village
District Medan Petisah

The number of drug users in Indonesia recorded very high making this
country a target illicit trafficking. One of the government’s efforts t address the
problem of trafficking and drug abuse are catch drug provider and drug dealer.
The village Kubur Subdistrict Petisah Tengah District Medan Petisah Medan City
an area in Medan largest drug nest. Drug transactions are done transparently in
this village.
Government programs to stop drug abusers in the village Kubur by setting
up integrates post which serves as a checkpoint for residents and foreigners in and
out of villages. Besides the presence of integrated post is also intended to hold
regular raids of homes so that this village can be free from drugs. According to the
Medan government’s policy integrated post was held for three months. Hipes after
their integrated post improve the welfare of society and to empower them with
various programs organized by a team integrated post.
This research is descriptive research. The population in this study are

community of Kampung Kubur as many as 1093 people. The sample in this
research amounted to 59 people who deemed understand about drugs problem in
Kampung Kubur and competened to answer list question who researcher gives by
them. Data analysis techniques using quantitative analysis using the Likert Scale.
The result of the data anaysis conclude community respon to presence integrated
post in Kubur Village District Medan Petisah gets a positive value scale likert
response 0,48.
Keywords: response, to presence integrated post

3

Universitas Sumatera Utara