CORRELATION BETWEEN HEMATOCRITE AND HEMOGLOBIN COUNT WITH HOSPITALISAZION DURATION OF ACUTE DIARRHEAL CHILDREN PATIENTS IN UNDATA GENERAL HOSPITAL YEAR 2014 | Sari | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9272 302
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
September 2016
CORRELATION BETWEEN HEMATOCRITE AND HEMOGLOBIN COUNT
WITH HOSPITALISAZION DURATION OF ACUTE DIARRHEAL CHILDREN
PATIENTS IN UNDATA GENERAL HOSPITAL YEAR 2014
Puspita sari*, Herman B.P**
* Clinical Pathology Department, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako
University
** Medical Student, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
ABSTRACT
Background: Diarrhea is one of major causes of morbidity and mortality in almost
geographic regions of the world. All age groups can be infected with gastroenteritis.
World Health Organization (WHO) reported that diarrhea cause 3.5 millions deaths for
one year in children under 5 years with incidence of diarrhea is about 80%. Duration of
hospitalization is a parameter commonly used to measure one episode of the
hospitalization duration. In the Eradication Guidelines of Diarrhea 5th Edition, the former
hospitalization target in acute diarrhea patients according to Department of Health
Republic Indonesia is about 4 days or 96 hours.
Methods: This study is an analytic observational, by using cross-sectional design and
purposive sampling for data’s retrieval. Data’s retrieval using secondary data which was
medical records of patients who are hospitalized due to acute diarrhea i Undata hospital
Palu from 1 January to 31 December 2014, which includes hemoglobin, hematocrit count
and duration of hospitalization. Data analyzing conducted with Chi Square test.
Results: There were 97 samples of this research. SPSS correlation test using chi-square
test for hematocrit levels showed that there is no correlation between hematocrit count
with hospitalization duration of acute diarrhea children patients. Based on the value of p>
value of α is p = 0.097. Hemoglobin based on the test results measured by chi-square test
showed that there is correlation between hemoglobin and hospitalization duration of
patients with diarrhea. It is based on the value of p nilai α yaitu p = 0,097. Pada Kadar
Hemoglobin hasil analisis data program komputer SPSS menggunakan uji statistik chisquare maka diperoleh bahwa terdapat hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan lama
rawat inap pasien Diare. Hal ini didasarkan pada nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar hematokrit dengan lama rawat inap
pasien diare akut pada anak dan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dan
lama rawat inap pasien diare akut pada anak.
Kata kunci: Diare Akut, lama rawat inap, Kadar Hemoglobin, Kadar Hematokrit.
(70-80%) terjadi pada anak-anak di
PENDAHULUAN
Data
profil
kesehatan
menurut
Departemen
Republik
Indonesia
Indonesia
Kesehatan
(Depkes RI)
menyebutkan tahun 2012 jumlah kasus
Gastroenteritis
213.435
yang ditemukan sekitar
penderita
dengan
jumlah
kematian 1.289 orang, dan sebagian besar
21
bawah 5 tahun. Seringkali 1-2% penderita
diare akan mengalami
apabila
dehidrasi dan
tidak segera tertolong 50-60%
meninggal
dunia.
Oleh
karena
itu,
diperkirakan ditemukan penderita diare
sekitar 60 juta kejadian setiap tahunnya di
Indonesia [1].
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
September 2016
Berdasarkan data Rekam Medik
penderita diare mengalami perubahan
di Rumah Sakit Umum Undata Baru
bentuk dan konsistensi tinja yang lembek
Palu, kasus diare
sampai cair dan bertambahnya frekuensi
menjalani
rawat
yang terjadi dan
inap
berada
pada
buang air besar yang lebih dari biasa,
posisi pertama kasus terbanyak, dengan
yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang
jumlah 678 kasus pada tahun 2014.
mungkin dapat disertai dengan muntah
Diare akut yang disertai dengan
atau tinja yang berdarah sehingga dapat
lendir dan darah atau sering disebut
memicu
disentri juga sangat berpengaruh dalam
hematokrit
penurunan
diare
kadar
akut.
hemoglobin
Kadar
merupakan
Hemoglobin
parameter
untuk
kadar ini sebisa mungkin dijaga dalam
rentang normal untuk menghindarkan
pasien dari gejala-gejala anemia, yaitu
dengan memberikan terapi antianemia
yang sesuai dengan kondisi pasien.
Anemia merupakan masalah medik yang
paling sering dijumpai di rumah sakit di
dunia,
di
samping
sebagai
masalah kesehatan utama masyarakat,
terutama di negara berkembang. Kelainan
ini merupakan penyebab debilitas kronik
yang mempunyai dampak besar terhadap
kesejahteraan sosial dan ekonomi, serta
kesehatan fisik [2].
Pada
mengalami
22
diare
[3]
peningkatan
.
pasien
menentukan tingat keparahan anemia,
seluruh
terjadinya
METODE
Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data sekunder.
Pengumpulan data penelitian dilakukan
dengan menggunakan instrumen berupa
rekam medik (mencakup usia, jenis
kelamin, kadar
hemoglobin, kadar
hematokrit, dan lama rawat inap) pasien
Diare Akut pada anak yang dirawat
inap di RSUD Undata Palu pada periode
01 Januari - 31 Desember 2014. Dalam
pemenuhan besar sampel, data diambil
secara
purposive
sampling
sehingga
pengambilan sampel disesuaikan dengan
kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
Apabila kemudian besar sampel optimal
belum terpenuhi pada kurun waktu
akut
dehidrasi
pasien
akan
karena
pada
tersebut, maka baru kemudian mengambil
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
sampel tambahan pada data rekam medis
HASIL PENELITIAN
periode selanjutnya.
Penelitian
Pengolahan data dilakukan secara
bertahap
berupa
editing,
coding,
September 2016
ini
bertujuan
mengetahui
hubungan
Hematokrit
dan
untuk
antara
Kadar
Kadar
Hemoglobin
tabulating, dan entry data. Lebih lanjut,
terhadap lama rawat inap pasien Diare
data yang diperoleh dianalisis dengan
Akut
menggunakan program Statistic Package
penelitian
for
melalui
Undata Palu dengan mengambil data
beberapa
tahapan yaitu : 1) Analisis
sekunder yaitu Rekam Medik pasein
univariat
yang
diare akut anak periode 31 Januari –
Social
Science
(SPSS)
dilakukan
terhadap
pada
ini
anak. Adapun
dilakukan
Tempat
di
RSUD
masing-masing variabel dan disajikan
31 Desember 2014.
secara deskriptif untuk melihat gambaran
Analisis Univariat
distribusi
a. Distribusi sampel berdasarkan lama
rawat inap
frekuensi
masing-masing
variabel penelitian, 2) Analisis bivariat
yang
dilakukan
untuk
mengetahui
hubungan antar variabel bebas dan
variabelterikat
secara
sendiri-
Tabel 3.1. Distribusi sampel berdasarkan
lama rawat \inap
Lama rawat
Jumlah
Persentase
sendiri.Karena analisis yang dilakukan
inap
adalah analisis hubungan antara dua
4 hari
51
52.6 %
Total
97
100
maka
uji
statistik
yang
digunakan adalah uji Kai Kuadrat (Chi
Square).
Tingkat
kemaknaan
yang
dipakai adalah α = 0,05. Variabel akan
dikatakan
pengaruh
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
secara
Berdasarkan tabel diatas, dapat
bermakna bila pvalue lebih kecil dari α
dilihat bahwa pasien Diare Akut pada
(p< 0,05), begitupun sebaliknya variabel
anak dengan lama rawat inap di Rumah
akan dikatakan tidak memiliki pengaruh
Sakit Undata Palu 0,05.
sebanyak 46 orang (47,4%). Jumlah ini
23
memiliki
(%)
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
lebih
sedikit
daripada
pasien
yang
menjalani rawat inap >4 hari yaitu
sebanyak 51 orang (52, 6%).
b. Distribusi sampel berdasarkan nilai
hematokrit
Tabel 3.2. Distribusi sampel berdasarkan
nilai hematokrit
Nilai
Jumlah
Hematokrit
44 %
4 Orang
4,1 %
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
36-44 %
52 Orang
53,6 %
Berdasarkan tabel diatas, tercatat hasil
Total
97Orang
100
pemeriksaan laboratorium pasien dengan
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
nilai Hemoglobin 14 g/dl sebanyak 5
hasil pemeriksaan laboratorium pasien
14 g/dl sebanyak 38 orang (39,2%).
dengan nilai hematokrit 44 % sebanyak 4
a. Hubungan nilai hematokrit dengan
lama rawat inap
orang (4,1%) dan 36-44 % sebanyak
52 orang (53,6%).
Tabel 3.4. Hubungan nilai hematokrit
dengan lama rawat inap
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
24
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
Dari
hasil analisis data program
komputer
SPSS
korelasi
tidak
September 2016
menggunakan
chi-square diperoleh
ada
hubungan
uji
bahwa
antara
kadar
hematokrit dengan lama rawat inap
pasien diare akut pada anak. Hal ini
didasarkan pada nilai p > nilai α yaitu p =
0,097.
Berdasarkan
dapatkan
tabel
pasien
diatas
dengan
di
kadar
hematokrit 4 hari sebanyak 23
orang.
Pada
hematokrit
dirawat
dirawat
pasien
>44 %
selama
selama
dengan
kadar
tidak
ada
yang
hari
dan
yang
4
hari
adalah
sebanayak 4 orang. Kemudian untuk
pasien dengan kadar hematokrit 36-44
%
yang dilawat
< 4
hari
adalah
sebanyak 28 orang dan yang dirawat
selama >4 hari adalah sebanyak
24
Dari hasil analisis data program
komputer
SPSS
menggunakan
uji
statistik chi-square maka diperoleh bahwa
terdapat
hubungan
Hemoglobin
antara
Kadar
dengan lama rawat inap
pasien Diare. Hal ini didasarkan pada
nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
Berdasarkan tabel diatas di dapatkan
pasien dengan kadar hemoglobin 4 hari sebanyak 35 orang.
Pada pasien dengan kadar hemoglobin
>14
g/dl
dirawat
dirawat
sebanyak
selama
selama
4
1
hari
orang
yang
dan
yang
hari
adalah
sebanayak 4 orang. Kemudian untuk
orang.
pasien dengan kadar hemoglobin 12-14
b. Hubungan
Kadar
Hemoglobin
3.5.
Hubungan
Hemoglobin
dengan lama rawat inap
25
yang dilawat < 4 hari adalah
sebanyak 26 orang dan yang dirawat
dengan lama rawat inap
Tabel
g/dl
selama >4 hari adalah sebanyak
12
orang.
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
salah satu penyebab dehidrasi yang
PEMBAHASAN
1. Hubungan
September 2016
kadar
hematokrit
dengan lama rawat inap
Berdasarkan
hasil analisis data
program komputer SPSS menggunakan
dapat
mengganggu
hemokonsentrasi
yang
ditandai dengan
peningkatan
hematokrit [4].
Hematokrit merupakan presentase
uji korelasi chi-square diperoleh bahwa
keseluruhan
tidak
kadar
darah, selain itu hematokrit berfungsi
hematokrit dengan lama rawat inap
untuk menilai status dehidrasi tubuh.
pasien diare akut pada anak. Hal ini
Kadar hematokrit akan meningkat saat
didasarkan pada nilai p > nilai α yaitu p =
terjadinya
0,097.
hemokonsentrasi, baik oleh peningkatan
ada
hubungan
antara
Hasil ini serupa dengan penelitian
plasma
(2011) bahwa
hipovolemia
pasien
dengan
eritrosit
dalam
peningkatan
kadar sel darah atau penurunan kadar
sebelumnya yang dilakukan oleh Rottie
pada
volume
darah, misalnya
yang
pada
kasus
mengakibatkan
diare akut tanpa dehidrasi berat itu
terjadinya
tidak mempangaruhi kadar hematokrit,
darah sehingga presentase sel darah
sehingga diperoleh bahwa tidak ada
merah
hubungan antara nilai hematokrit dengan
hemokonsentrasi akan menurun ketika
lama rawat inap pasien diare akut pada
terjadi peningkatan hematokrit, karena
anak.
terjadi penurunan kadar seluler darah
Berdasarkan data WHO penyebab
terbanyak diare
infeksius
adalah
rotavirus. Rotavirus akan masuk dan
peningkatkan
viskositas
meningkat.
Kadar
atau peningkatan kadar plasma darah,
antara lain saat terjadinya anemia[5].
Pada
diare
akut
pasien
akan
berkembang biak kedalam usus halus
mengalami dehidrasi yang di karenakan
sehingga merusak apikal vili sehingga
penderita diare mengalami perubahan
sel apikal vili akan diganti sel kripta
bentuk dan konsistensi tinja yang lembek
yang
yang
sampai cair dan bertambahnya frekuensi
mengakibatkan penurunan absorbsi air
buang air besar yang lebih dari biasa,
dan makanan, keadaan ini merupakan
yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang
26
belum
matang
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
September 2016
mungkin dapat disertai dengan muntah
pasien Diare. Hal ini didasarkan pada
atau tinja yang berdarah sehingga dapat
nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
memicu
terjadinya
hematokrit
[3]
peningkatan
.
Hasil penelitian ini serupa dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh
Beberapa
keadaan
lain
yang
Gunawan
(2013)
bahwa
terdapat
dapat meningkatkan kadar hematokrit
hubungan antara kadar
adalah
dehidrasi/ hipovolemia, diare
dengan lama rawat inap pasien diare akut
berat,
polisitemia
asidosis
pada anak. Sesuai dengan telaah teori,
diabetikum, emfisema paru (stadium
bahwa ketika terjadi penurunan kadar
akhir), trancient ischaemic attack (TIA),
hemoglobin maka akan menyebabkan
eklampsia, trauma, pembedahan, luka
anemia
bakar[6].
penurun
Pasien
diare
vera,
dengan
dehidrasi
berat merupakan salah satu indikasi
dalam
penentuan
dapat
keadaan
memberikan
umum
pasien
sehingga memperpanjang lama rawat
inap.
umum
Hemoglobin adalah suatu pigmen
hematokrit
(yang berwarna secara alami). Karena
menggambarkan hemokonsentrasi dan
kandungan besinya maka hemoglobin
merupakan indikator yang peka akan
tampak
terjadinya perembesan plasma sehingga
dengan O2
merupakan salah satu indikator dalam
mengalami deoksigenase. Karena
pasien.
keadaan
yang
hemoglobin
Peningkatan
penentuan keadaan umum pasien
[7].
2. Hubungan
kadar
hemoglobin
dengan lama rawat inap
Berdasarkan
hasil
analisis
data
kemerahan
dan
jika berikatan
keunguan
jika
itu,
darah arteri yang teroksigenasi penuh
akan berwarna merah dan darah vena
yang telah kehilangan sebagian dari
kandungan
O2
di tingkat
jaringan,
program komputer SPSS menggunakan
memiliki warna kebiruan. Hemoglobin
uji korelasi chi-square maka diperoleh
tersusun dari empat molekul protein
bahwa terdapat hubungan antara Kadar
(globulin chain) yang terhubung satu
Hemoglobin
sama lain. Hemoglobin normal orang
dengan lama rawat inap
dewasa (HbA) terdiri dari 2 alpha27
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
globulin chains dan 2 beta-globulin
September 2016
Penurunan Kadar Hemoglobin akan
chains, sedangkan pada bayi yang masih
menimbulkan
dalam kandungan atau yang sudah lahir
disebut
terdiri dari beberapa rantai beta dan
defisiensi
molekul hemoglobinnya terbentuk dari 2
paling
rantai alfa dan 2 rantai gama yang
defisiensi
dinamakan sebagai HbF. Pada manusia
segala usia, anak – anak yang berusia
dewasa, hemoglobin berupa tetramer
6-36 bulan dan 11-17 tahun berada
(mengandung 4 subunit protein), yang
pada risiko tinggi. Defisiensi besi pada
terdiri dari masing-masing dua subunit
masa
alfa
secara
pertumbuhan yang cepat dan asupan
nonkovalen. Subunit-subunitnya mirip
diet besi yang buruk, kehilangan darah
secara struktural dan berukuran hampir
masif atau kronis, atau absorbsi usus
dan
beta
yang
terikat
[8]
sama .
suatu
kondisi
Anemia. Pada
besi
sering
besi
anemia
merupakan
penyebab
anemia.
Walaupun
dapat
kanak-kanak
yang buruk.
anak,
yang
Balita
terjadi
disebabkan
pada
oleh
yang mengalami
Pada penelitian yang dilakukan di
defisiensi besi biasanya mengonsumsi
RSUD Undata Palu kisaran normal
banyak susu dan makan lain yang
Kadar Hemoglobin mengikuti kisaran
berkadar besi rendah [9].
normal
dari
ketetapan
digunakan
untuk
hemoglobin
yang tertera
alat
menilai
di
yang
Kadar
Rekam
Diare dapat memicu terjadinya stres
yang
akan
sehingga
mengaktifasi
menstimulasi
serotonin
terjadinya
Medik, sehingga hasil yang didapatkan
peningkat kerja dari HPA Axis, kortisol
untuk kisaran normal anak dan dewasa
dan gaster. Peningkatan
itu memiliki kisaran yang sama. Hal
akan mengakibatkan sekresi berlebih
ini dikarenakan Alat yang digunakan
dari HCL yang dikeluarkan oleh sel
untuk
parietal
pemeriksaan
darah
lengkap
sehingga
kerja
akan
gaster
terjadi
sudah terdesain hanya memiliki satu
peningkatan asam lambung, penigkatan
kisaran
asam
nilai
pemeriksaannya.
normal
untuk
setiap
lambung
merusak
inilah
kompleks
yang
akan
heme. Kapasitas
hemoglobin untuk mengikat oksigen
28
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
bergantung
pada
keberadaan
gugus
Pasien
dengan
September 2016
keadaan
anemia
prastitik yang disebut heme. Gugus heme
berhubungan dengan status klinis yang
yang
buruk dan sebuah faktor risiko yang
menyebabkan
merah.
heme
berwarna
dari
besar terhadap rawat inap, akan tetapi
komponen anorganik dan pusat atom besi
peran anemia terhadap lama perawatan
[10]
.
sulit
Asupan besi harian normal sekitar
bahwa
15
Gugus
darah
mg. Asam
penting
lambung
dalam
makanan
dan
terdiri
berperan
pelepasan
besi
dari
mempertahankan
besi
tetap dalam bentuk larut (Fe2+), peran
inilah
yang
dengan
menyebabkan
alklorihidria
defisiensi besi
[10]
Disentri
dengan
untuk
ditafsirkan, mengingat
lama
perawatan
mungkin
berkaitan dengan faktor-faktor lain
[2]
.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
seseorang
pembahasan, dapat diperoleh kesimpulan
menderita
sebagai berikut:
.
1. Tidak terdapat hubungan antara Kadar
ataupun
yang
dikenal
Hematokrit dengan lama rawat inap
akut
yang
disertai
pasien Diare
diare
dengan lendir dan darah juga sangat
berpengaruh dalam penuranan
kadar
Akut
pada
Anak di
RSUD Undata Palu tahun 2014.
2. Terdapat
hubungan
antara
Kadar
hemoglobin pasien diare akut. Disentri
Hemoglobin dengan lama rawat inap
pada
pasien Diare Akut pada Anak di
umumnya
diakibatkan
karna
adanya infeksi oleh shigella sp yang
RSUD Undata Palu tahun 2014.
kemudian
Demi
menginvasi epitel selaput
perbaikan
dalam
penelitian
lendir, mikroabses pada dinding usus
ini, saran dari peneliti dari
besar dan ileum terminal yang cenderung
penelitian ini adalah :
mengakibatkan nekrosis selaput lendir,
1. Hendaknya petugas medis menuliskan
ulserasi
superfisial,
pembentukan
daerah ulkus [4].
perdarahan,
“pseudomembran”
pada
catatan rekam medis dengan lengkap
dan jelas agar mudah untuk dipahami
dan
tidak
terjadi
kesalahan
interpretasi.
29
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
2. Hendaknya
petugas
melakukan
sehingga
medis
pemeriksaan
etiologi
tinja
penyebab
diare
dapat diketahui.
3. Diharapkan bagi peneliti lain untuk
mengembangkan penelitian ini dan
lebih dalam lagi dalam menelitit setiap
variabel variabel serta faktor – faktor
yang dapat mempengaruhi.
4. Peneliti yang ingin mengembangkan
September 2016
6.
Sutedjo AY. Mengenal Penyakit
Melalui
Hasil
Pemeriksaan
Laboratorium. Yogyakarta: Amara
Books; 2007
7. Poerwati E. Determinan Lama Rawat
Inap Pasien Balita dengan Diare, 2:
242; 2012
8. Evelyn. Anatomi dan Fisiologi Untuk
Paramedik, Cetakan ke 23. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama; 2000
9. Saputra L. Sinopsis Pediatri. Jakarta :
Binapura Aksara Publisher; 2009.
10. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari
Sel ke Sistem Ed.11. Jakarta : EGC;
2012.
penelitian ini, dapat meneliti faktorfaktor yang lain yang mempengaruhi
lama rawat inap pasien diare akut pada
anak.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
30
Depkes RI. Situasi Diare di
Indonesia. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia; 2001
Gunawan K, Mantik M, Manoppo J.
Hubungan
Kadar
Hemoglobin
Dengan Lama Rawat Diare Pada
Anak Di RSUP Prof Dr.R.D Kandou.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Manado:
Fakultas
Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi; 2001
Kee J. Pemeriksaan Laboratorium
dan Diagnosis dengan Implikasi
Keperawatan. Jakarta : EGC; 2001
Suraatmaja
S.
Gastroenterologi
Anak. Jakarta : Sagung Seto; 2010
Bakta
IM. Hematologi Klinik
Ringkas. Jakarta: EGC; 2006
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
September 2016
CORRELATION BETWEEN HEMATOCRITE AND HEMOGLOBIN COUNT
WITH HOSPITALISAZION DURATION OF ACUTE DIARRHEAL CHILDREN
PATIENTS IN UNDATA GENERAL HOSPITAL YEAR 2014
Puspita sari*, Herman B.P**
* Clinical Pathology Department, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako
University
** Medical Student, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
ABSTRACT
Background: Diarrhea is one of major causes of morbidity and mortality in almost
geographic regions of the world. All age groups can be infected with gastroenteritis.
World Health Organization (WHO) reported that diarrhea cause 3.5 millions deaths for
one year in children under 5 years with incidence of diarrhea is about 80%. Duration of
hospitalization is a parameter commonly used to measure one episode of the
hospitalization duration. In the Eradication Guidelines of Diarrhea 5th Edition, the former
hospitalization target in acute diarrhea patients according to Department of Health
Republic Indonesia is about 4 days or 96 hours.
Methods: This study is an analytic observational, by using cross-sectional design and
purposive sampling for data’s retrieval. Data’s retrieval using secondary data which was
medical records of patients who are hospitalized due to acute diarrhea i Undata hospital
Palu from 1 January to 31 December 2014, which includes hemoglobin, hematocrit count
and duration of hospitalization. Data analyzing conducted with Chi Square test.
Results: There were 97 samples of this research. SPSS correlation test using chi-square
test for hematocrit levels showed that there is no correlation between hematocrit count
with hospitalization duration of acute diarrhea children patients. Based on the value of p>
value of α is p = 0.097. Hemoglobin based on the test results measured by chi-square test
showed that there is correlation between hemoglobin and hospitalization duration of
patients with diarrhea. It is based on the value of p nilai α yaitu p = 0,097. Pada Kadar
Hemoglobin hasil analisis data program komputer SPSS menggunakan uji statistik chisquare maka diperoleh bahwa terdapat hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan lama
rawat inap pasien Diare. Hal ini didasarkan pada nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar hematokrit dengan lama rawat inap
pasien diare akut pada anak dan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dan
lama rawat inap pasien diare akut pada anak.
Kata kunci: Diare Akut, lama rawat inap, Kadar Hemoglobin, Kadar Hematokrit.
(70-80%) terjadi pada anak-anak di
PENDAHULUAN
Data
profil
kesehatan
menurut
Departemen
Republik
Indonesia
Indonesia
Kesehatan
(Depkes RI)
menyebutkan tahun 2012 jumlah kasus
Gastroenteritis
213.435
yang ditemukan sekitar
penderita
dengan
jumlah
kematian 1.289 orang, dan sebagian besar
21
bawah 5 tahun. Seringkali 1-2% penderita
diare akan mengalami
apabila
dehidrasi dan
tidak segera tertolong 50-60%
meninggal
dunia.
Oleh
karena
itu,
diperkirakan ditemukan penderita diare
sekitar 60 juta kejadian setiap tahunnya di
Indonesia [1].
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
September 2016
Berdasarkan data Rekam Medik
penderita diare mengalami perubahan
di Rumah Sakit Umum Undata Baru
bentuk dan konsistensi tinja yang lembek
Palu, kasus diare
sampai cair dan bertambahnya frekuensi
menjalani
rawat
yang terjadi dan
inap
berada
pada
buang air besar yang lebih dari biasa,
posisi pertama kasus terbanyak, dengan
yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang
jumlah 678 kasus pada tahun 2014.
mungkin dapat disertai dengan muntah
Diare akut yang disertai dengan
atau tinja yang berdarah sehingga dapat
lendir dan darah atau sering disebut
memicu
disentri juga sangat berpengaruh dalam
hematokrit
penurunan
diare
kadar
akut.
hemoglobin
Kadar
merupakan
Hemoglobin
parameter
untuk
kadar ini sebisa mungkin dijaga dalam
rentang normal untuk menghindarkan
pasien dari gejala-gejala anemia, yaitu
dengan memberikan terapi antianemia
yang sesuai dengan kondisi pasien.
Anemia merupakan masalah medik yang
paling sering dijumpai di rumah sakit di
dunia,
di
samping
sebagai
masalah kesehatan utama masyarakat,
terutama di negara berkembang. Kelainan
ini merupakan penyebab debilitas kronik
yang mempunyai dampak besar terhadap
kesejahteraan sosial dan ekonomi, serta
kesehatan fisik [2].
Pada
mengalami
22
diare
[3]
peningkatan
.
pasien
menentukan tingat keparahan anemia,
seluruh
terjadinya
METODE
Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data sekunder.
Pengumpulan data penelitian dilakukan
dengan menggunakan instrumen berupa
rekam medik (mencakup usia, jenis
kelamin, kadar
hemoglobin, kadar
hematokrit, dan lama rawat inap) pasien
Diare Akut pada anak yang dirawat
inap di RSUD Undata Palu pada periode
01 Januari - 31 Desember 2014. Dalam
pemenuhan besar sampel, data diambil
secara
purposive
sampling
sehingga
pengambilan sampel disesuaikan dengan
kriteria inklusi yang telah ditetapkan.
Apabila kemudian besar sampel optimal
belum terpenuhi pada kurun waktu
akut
dehidrasi
pasien
akan
karena
pada
tersebut, maka baru kemudian mengambil
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
sampel tambahan pada data rekam medis
HASIL PENELITIAN
periode selanjutnya.
Penelitian
Pengolahan data dilakukan secara
bertahap
berupa
editing,
coding,
September 2016
ini
bertujuan
mengetahui
hubungan
Hematokrit
dan
untuk
antara
Kadar
Kadar
Hemoglobin
tabulating, dan entry data. Lebih lanjut,
terhadap lama rawat inap pasien Diare
data yang diperoleh dianalisis dengan
Akut
menggunakan program Statistic Package
penelitian
for
melalui
Undata Palu dengan mengambil data
beberapa
tahapan yaitu : 1) Analisis
sekunder yaitu Rekam Medik pasein
univariat
yang
diare akut anak periode 31 Januari –
Social
Science
(SPSS)
dilakukan
terhadap
pada
ini
anak. Adapun
dilakukan
Tempat
di
RSUD
masing-masing variabel dan disajikan
31 Desember 2014.
secara deskriptif untuk melihat gambaran
Analisis Univariat
distribusi
a. Distribusi sampel berdasarkan lama
rawat inap
frekuensi
masing-masing
variabel penelitian, 2) Analisis bivariat
yang
dilakukan
untuk
mengetahui
hubungan antar variabel bebas dan
variabelterikat
secara
sendiri-
Tabel 3.1. Distribusi sampel berdasarkan
lama rawat \inap
Lama rawat
Jumlah
Persentase
sendiri.Karena analisis yang dilakukan
inap
adalah analisis hubungan antara dua
4 hari
51
52.6 %
Total
97
100
maka
uji
statistik
yang
digunakan adalah uji Kai Kuadrat (Chi
Square).
Tingkat
kemaknaan
yang
dipakai adalah α = 0,05. Variabel akan
dikatakan
pengaruh
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
secara
Berdasarkan tabel diatas, dapat
bermakna bila pvalue lebih kecil dari α
dilihat bahwa pasien Diare Akut pada
(p< 0,05), begitupun sebaliknya variabel
anak dengan lama rawat inap di Rumah
akan dikatakan tidak memiliki pengaruh
Sakit Undata Palu 0,05.
sebanyak 46 orang (47,4%). Jumlah ini
23
memiliki
(%)
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
lebih
sedikit
daripada
pasien
yang
menjalani rawat inap >4 hari yaitu
sebanyak 51 orang (52, 6%).
b. Distribusi sampel berdasarkan nilai
hematokrit
Tabel 3.2. Distribusi sampel berdasarkan
nilai hematokrit
Nilai
Jumlah
Hematokrit
44 %
4 Orang
4,1 %
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
36-44 %
52 Orang
53,6 %
Berdasarkan tabel diatas, tercatat hasil
Total
97Orang
100
pemeriksaan laboratorium pasien dengan
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
nilai Hemoglobin 14 g/dl sebanyak 5
hasil pemeriksaan laboratorium pasien
14 g/dl sebanyak 38 orang (39,2%).
dengan nilai hematokrit 44 % sebanyak 4
a. Hubungan nilai hematokrit dengan
lama rawat inap
orang (4,1%) dan 36-44 % sebanyak
52 orang (53,6%).
Tabel 3.4. Hubungan nilai hematokrit
dengan lama rawat inap
(Sumber: Data sekunder Rekam Medik,
2014).
24
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
Dari
hasil analisis data program
komputer
SPSS
korelasi
tidak
September 2016
menggunakan
chi-square diperoleh
ada
hubungan
uji
bahwa
antara
kadar
hematokrit dengan lama rawat inap
pasien diare akut pada anak. Hal ini
didasarkan pada nilai p > nilai α yaitu p =
0,097.
Berdasarkan
dapatkan
tabel
pasien
diatas
dengan
di
kadar
hematokrit 4 hari sebanyak 23
orang.
Pada
hematokrit
dirawat
dirawat
pasien
>44 %
selama
selama
dengan
kadar
tidak
ada
yang
hari
dan
yang
4
hari
adalah
sebanayak 4 orang. Kemudian untuk
pasien dengan kadar hematokrit 36-44
%
yang dilawat
< 4
hari
adalah
sebanyak 28 orang dan yang dirawat
selama >4 hari adalah sebanyak
24
Dari hasil analisis data program
komputer
SPSS
menggunakan
uji
statistik chi-square maka diperoleh bahwa
terdapat
hubungan
Hemoglobin
antara
Kadar
dengan lama rawat inap
pasien Diare. Hal ini didasarkan pada
nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
Berdasarkan tabel diatas di dapatkan
pasien dengan kadar hemoglobin 4 hari sebanyak 35 orang.
Pada pasien dengan kadar hemoglobin
>14
g/dl
dirawat
dirawat
sebanyak
selama
selama
4
1
hari
orang
yang
dan
yang
hari
adalah
sebanayak 4 orang. Kemudian untuk
orang.
pasien dengan kadar hemoglobin 12-14
b. Hubungan
Kadar
Hemoglobin
3.5.
Hubungan
Hemoglobin
dengan lama rawat inap
25
yang dilawat < 4 hari adalah
sebanyak 26 orang dan yang dirawat
dengan lama rawat inap
Tabel
g/dl
selama >4 hari adalah sebanyak
12
orang.
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
salah satu penyebab dehidrasi yang
PEMBAHASAN
1. Hubungan
September 2016
kadar
hematokrit
dengan lama rawat inap
Berdasarkan
hasil analisis data
program komputer SPSS menggunakan
dapat
mengganggu
hemokonsentrasi
yang
ditandai dengan
peningkatan
hematokrit [4].
Hematokrit merupakan presentase
uji korelasi chi-square diperoleh bahwa
keseluruhan
tidak
kadar
darah, selain itu hematokrit berfungsi
hematokrit dengan lama rawat inap
untuk menilai status dehidrasi tubuh.
pasien diare akut pada anak. Hal ini
Kadar hematokrit akan meningkat saat
didasarkan pada nilai p > nilai α yaitu p =
terjadinya
0,097.
hemokonsentrasi, baik oleh peningkatan
ada
hubungan
antara
Hasil ini serupa dengan penelitian
plasma
(2011) bahwa
hipovolemia
pasien
dengan
eritrosit
dalam
peningkatan
kadar sel darah atau penurunan kadar
sebelumnya yang dilakukan oleh Rottie
pada
volume
darah, misalnya
yang
pada
kasus
mengakibatkan
diare akut tanpa dehidrasi berat itu
terjadinya
tidak mempangaruhi kadar hematokrit,
darah sehingga presentase sel darah
sehingga diperoleh bahwa tidak ada
merah
hubungan antara nilai hematokrit dengan
hemokonsentrasi akan menurun ketika
lama rawat inap pasien diare akut pada
terjadi peningkatan hematokrit, karena
anak.
terjadi penurunan kadar seluler darah
Berdasarkan data WHO penyebab
terbanyak diare
infeksius
adalah
rotavirus. Rotavirus akan masuk dan
peningkatkan
viskositas
meningkat.
Kadar
atau peningkatan kadar plasma darah,
antara lain saat terjadinya anemia[5].
Pada
diare
akut
pasien
akan
berkembang biak kedalam usus halus
mengalami dehidrasi yang di karenakan
sehingga merusak apikal vili sehingga
penderita diare mengalami perubahan
sel apikal vili akan diganti sel kripta
bentuk dan konsistensi tinja yang lembek
yang
yang
sampai cair dan bertambahnya frekuensi
mengakibatkan penurunan absorbsi air
buang air besar yang lebih dari biasa,
dan makanan, keadaan ini merupakan
yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang
26
belum
matang
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
September 2016
mungkin dapat disertai dengan muntah
pasien Diare. Hal ini didasarkan pada
atau tinja yang berdarah sehingga dapat
nilai p < nilai α yaitu p =0,003.
memicu
terjadinya
hematokrit
[3]
peningkatan
.
Hasil penelitian ini serupa dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh
Beberapa
keadaan
lain
yang
Gunawan
(2013)
bahwa
terdapat
dapat meningkatkan kadar hematokrit
hubungan antara kadar
adalah
dehidrasi/ hipovolemia, diare
dengan lama rawat inap pasien diare akut
berat,
polisitemia
asidosis
pada anak. Sesuai dengan telaah teori,
diabetikum, emfisema paru (stadium
bahwa ketika terjadi penurunan kadar
akhir), trancient ischaemic attack (TIA),
hemoglobin maka akan menyebabkan
eklampsia, trauma, pembedahan, luka
anemia
bakar[6].
penurun
Pasien
diare
vera,
dengan
dehidrasi
berat merupakan salah satu indikasi
dalam
penentuan
dapat
keadaan
memberikan
umum
pasien
sehingga memperpanjang lama rawat
inap.
umum
Hemoglobin adalah suatu pigmen
hematokrit
(yang berwarna secara alami). Karena
menggambarkan hemokonsentrasi dan
kandungan besinya maka hemoglobin
merupakan indikator yang peka akan
tampak
terjadinya perembesan plasma sehingga
dengan O2
merupakan salah satu indikator dalam
mengalami deoksigenase. Karena
pasien.
keadaan
yang
hemoglobin
Peningkatan
penentuan keadaan umum pasien
[7].
2. Hubungan
kadar
hemoglobin
dengan lama rawat inap
Berdasarkan
hasil
analisis
data
kemerahan
dan
jika berikatan
keunguan
jika
itu,
darah arteri yang teroksigenasi penuh
akan berwarna merah dan darah vena
yang telah kehilangan sebagian dari
kandungan
O2
di tingkat
jaringan,
program komputer SPSS menggunakan
memiliki warna kebiruan. Hemoglobin
uji korelasi chi-square maka diperoleh
tersusun dari empat molekul protein
bahwa terdapat hubungan antara Kadar
(globulin chain) yang terhubung satu
Hemoglobin
sama lain. Hemoglobin normal orang
dengan lama rawat inap
dewasa (HbA) terdiri dari 2 alpha27
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
globulin chains dan 2 beta-globulin
September 2016
Penurunan Kadar Hemoglobin akan
chains, sedangkan pada bayi yang masih
menimbulkan
dalam kandungan atau yang sudah lahir
disebut
terdiri dari beberapa rantai beta dan
defisiensi
molekul hemoglobinnya terbentuk dari 2
paling
rantai alfa dan 2 rantai gama yang
defisiensi
dinamakan sebagai HbF. Pada manusia
segala usia, anak – anak yang berusia
dewasa, hemoglobin berupa tetramer
6-36 bulan dan 11-17 tahun berada
(mengandung 4 subunit protein), yang
pada risiko tinggi. Defisiensi besi pada
terdiri dari masing-masing dua subunit
masa
alfa
secara
pertumbuhan yang cepat dan asupan
nonkovalen. Subunit-subunitnya mirip
diet besi yang buruk, kehilangan darah
secara struktural dan berukuran hampir
masif atau kronis, atau absorbsi usus
dan
beta
yang
terikat
[8]
sama .
suatu
kondisi
Anemia. Pada
besi
sering
besi
anemia
merupakan
penyebab
anemia.
Walaupun
dapat
kanak-kanak
yang buruk.
anak,
yang
Balita
terjadi
disebabkan
pada
oleh
yang mengalami
Pada penelitian yang dilakukan di
defisiensi besi biasanya mengonsumsi
RSUD Undata Palu kisaran normal
banyak susu dan makan lain yang
Kadar Hemoglobin mengikuti kisaran
berkadar besi rendah [9].
normal
dari
ketetapan
digunakan
untuk
hemoglobin
yang tertera
alat
menilai
di
yang
Kadar
Rekam
Diare dapat memicu terjadinya stres
yang
akan
sehingga
mengaktifasi
menstimulasi
serotonin
terjadinya
Medik, sehingga hasil yang didapatkan
peningkat kerja dari HPA Axis, kortisol
untuk kisaran normal anak dan dewasa
dan gaster. Peningkatan
itu memiliki kisaran yang sama. Hal
akan mengakibatkan sekresi berlebih
ini dikarenakan Alat yang digunakan
dari HCL yang dikeluarkan oleh sel
untuk
parietal
pemeriksaan
darah
lengkap
sehingga
kerja
akan
gaster
terjadi
sudah terdesain hanya memiliki satu
peningkatan asam lambung, penigkatan
kisaran
asam
nilai
pemeriksaannya.
normal
untuk
setiap
lambung
merusak
inilah
kompleks
yang
akan
heme. Kapasitas
hemoglobin untuk mengikat oksigen
28
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
bergantung
pada
keberadaan
gugus
Pasien
dengan
September 2016
keadaan
anemia
prastitik yang disebut heme. Gugus heme
berhubungan dengan status klinis yang
yang
buruk dan sebuah faktor risiko yang
menyebabkan
merah.
heme
berwarna
dari
besar terhadap rawat inap, akan tetapi
komponen anorganik dan pusat atom besi
peran anemia terhadap lama perawatan
[10]
.
sulit
Asupan besi harian normal sekitar
bahwa
15
Gugus
darah
mg. Asam
penting
lambung
dalam
makanan
dan
terdiri
berperan
pelepasan
besi
dari
mempertahankan
besi
tetap dalam bentuk larut (Fe2+), peran
inilah
yang
dengan
menyebabkan
alklorihidria
defisiensi besi
[10]
Disentri
dengan
untuk
ditafsirkan, mengingat
lama
perawatan
mungkin
berkaitan dengan faktor-faktor lain
[2]
.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
seseorang
pembahasan, dapat diperoleh kesimpulan
menderita
sebagai berikut:
.
1. Tidak terdapat hubungan antara Kadar
ataupun
yang
dikenal
Hematokrit dengan lama rawat inap
akut
yang
disertai
pasien Diare
diare
dengan lendir dan darah juga sangat
berpengaruh dalam penuranan
kadar
Akut
pada
Anak di
RSUD Undata Palu tahun 2014.
2. Terdapat
hubungan
antara
Kadar
hemoglobin pasien diare akut. Disentri
Hemoglobin dengan lama rawat inap
pada
pasien Diare Akut pada Anak di
umumnya
diakibatkan
karna
adanya infeksi oleh shigella sp yang
RSUD Undata Palu tahun 2014.
kemudian
Demi
menginvasi epitel selaput
perbaikan
dalam
penelitian
lendir, mikroabses pada dinding usus
ini, saran dari peneliti dari
besar dan ileum terminal yang cenderung
penelitian ini adalah :
mengakibatkan nekrosis selaput lendir,
1. Hendaknya petugas medis menuliskan
ulserasi
superfisial,
pembentukan
daerah ulkus [4].
perdarahan,
“pseudomembran”
pada
catatan rekam medis dengan lengkap
dan jelas agar mudah untuk dipahami
dan
tidak
terjadi
kesalahan
interpretasi.
29
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 3
2. Hendaknya
petugas
melakukan
sehingga
medis
pemeriksaan
etiologi
tinja
penyebab
diare
dapat diketahui.
3. Diharapkan bagi peneliti lain untuk
mengembangkan penelitian ini dan
lebih dalam lagi dalam menelitit setiap
variabel variabel serta faktor – faktor
yang dapat mempengaruhi.
4. Peneliti yang ingin mengembangkan
September 2016
6.
Sutedjo AY. Mengenal Penyakit
Melalui
Hasil
Pemeriksaan
Laboratorium. Yogyakarta: Amara
Books; 2007
7. Poerwati E. Determinan Lama Rawat
Inap Pasien Balita dengan Diare, 2:
242; 2012
8. Evelyn. Anatomi dan Fisiologi Untuk
Paramedik, Cetakan ke 23. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama; 2000
9. Saputra L. Sinopsis Pediatri. Jakarta :
Binapura Aksara Publisher; 2009.
10. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari
Sel ke Sistem Ed.11. Jakarta : EGC;
2012.
penelitian ini, dapat meneliti faktorfaktor yang lain yang mempengaruhi
lama rawat inap pasien diare akut pada
anak.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
30
Depkes RI. Situasi Diare di
Indonesia. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia; 2001
Gunawan K, Mantik M, Manoppo J.
Hubungan
Kadar
Hemoglobin
Dengan Lama Rawat Diare Pada
Anak Di RSUP Prof Dr.R.D Kandou.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Manado:
Fakultas
Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi; 2001
Kee J. Pemeriksaan Laboratorium
dan Diagnosis dengan Implikasi
Keperawatan. Jakarta : EGC; 2001
Suraatmaja
S.
Gastroenterologi
Anak. Jakarta : Sagung Seto; 2010
Bakta
IM. Hematologi Klinik
Ringkas. Jakarta: EGC; 2006
Puspita Sari & Herman B.P., Cirrelation Between Hematocrite ...