THE CORRELATION BETWEEN VISCERAL FAT LEVELS AND LIPID PROFILE IN OBESE ADULTS | Sumarni | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9277 30302 1 PB

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Januari 2017

THE CORRELATION BETWEEN VISCERAL FAT LEVELS AND LIPID
PROFILE IN OBESE ADULTS

Sumarni
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako,Palu. Email : [email protected]

Abstract
This study aims to find out the correlation between visceral fat levels and lipid
profile in obese adults. The research was conducted by using the crosssectional design with 67 samples, including 34 obese adults and 33 nonobese
adults aged 25-50 years old. The visceral fat levels were measured by using
Body Impedance Analysis; while the lipid profile was examined through a
standardized test. The results reveal that in terms of visceral fat parameter,
there is a significant difference between obese adults and non-obese adults
groups (p< 0.000); while in terms of lipid profile, there is no any significant
difference (p> 0.05). The bivariate correlation analysis shows that there is a
significant positive correlation between visceral fat levels and total cholesterol

(r = 0.392; p = 0.001), LDL cholesterol (r = 0.286; p = 0.019), triglycerides (r
= 0.475; p = 0.000) and the ratio of TG / HDL (r = 0.463; p = 0.000). The
linear regression multivariate analysis shows that only total cholesterol and
triglyceride have big contribution to the change of visceral fat levels (27.2%).
Keywords: visceral fat level, lipid profile, obese adults

16

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Januari 2017

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT LEMAK VISERAL DENGAN PROFIL
LIPID PADA DEWASA OBES

Sumarni
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UniversitasTadulako,Palu. Email : [email protected]


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara derajat lemak viseral
dengan profil lipid pada dewasa obes. Desain penelitian adalah cross-sectional
dengan sampel 67 orang, terdiri dari 34 dewasa obes dan 33 dewasa nonobes,
berumur 25-50 tahun. Derajat lemak viseral diukur dengan Body Impedance
Analysis dan profil lipid diperiksa dengan pengukuran yang
terstandarisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan derajat
lemak viseral yang bermakna pada kelompok dewasa obes dan nonobes
(p= 0,001). Adapun pada profil lipid tidak berbeda bermakna antara dua
kelompok (p> 0,05). Analisis korelasi bivariat menunjukkan adanya korelasi
positif yang bermakna antara derajat lemak viseral dengan kolesterol total (r =
0,392 ; p = 0,001), kolesterol LDL (r = 0,286 ; p = 0,019), trigliserida (r =0,475
; p = 0,000) dan rasio TG/HDL (r = 0,463 ; p = 0,000). Sedangkan antara
derajat lemak viseral dengan kolestrol LDL tidak terdapat korelasi yang
bermakna. Analisis multivariat regresi linear menunjukkan bahwa hanya
kolesterol total dan trigliserida yang berkonstribusi besar pada perubahan
derajat lemak viseral sebesar 27,2%.
Kata kunci : derajat lemak viseral, profil lipid, dewasa obes


17

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Januari 2017

kardiovaskular dan kanker (Freedman dkk.,

PENDAHULUAN
Obesitas merupakan masalah kesehatan

2002).

yang besar di negara maju dan prevalensinya

Salah satu morbiditas yang disebabkan

meningkat pesat di seluruh dunia termasuk


oleh obesitas adalah penyakit kardiovaskular

negara berkembang dalam dua dekade terakhir

yang berkaitan dengan dislipidemia. Penyakit

ini (CDC, 2009). Berdasarkan data NHCS

kardiovaskular merupakan penyebab utama

2011-2012, prevalensi dewasa berumur 20

kematian di seluruh dunia dan 80%nya terjadi

tahun ke atas yang mengalami obesitas di

di negara dengan pendapatan menengah ke

Amerika Serikat yang terdiri dari laki-laki


bawah. Dari 17,3 juta kematian akibat

sekitar 33,5% dan perempuan sekitar 36,1%

penyakit kardiovaskuler di tahun 2008, 7,3

(NHCS, 2013). Di Indonesia, berdasarkan

juta akibat penyakit jantung koroner dan 6,2

data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun

juta akibat strok dan angka ini akan terus

2013, prevalensi obesitas untuk penduduk

meningkat. Diperkirakan pada tahun 2030

laki-laki dewasa (>18 tahun) sebanyak 19,7%


akan mencapai 23,3 juta kematian akibat

dan

penyakit kardiovaskuler (Van Cover, 2013).

perempuan

dewasa

32,9%.

Secara

nasional, prevalensi obesitas sentral pada

Dislipidemia yang berhubungan dengan

berdasarkan indikator


obesitas dikarakteristikkan oleh tiga kelainan

lingkar perut sekitar 26,6%. Khusus untuk

profil lemak, yaitu meningkatnya trigliserida,

propinsi Sulawesi Selatan termasuk dalam 18

meningkatnya

propinsi yang memiliki prevalensi obesitas

kolesterol low density lipoprotein (LDL) dan

sentral di atas angka nasional sekitar 31%.

menurunnya kadar kolesterol high density

penduduk dewasa


partikel-partikel

kecil

Obesitas dapat disebabkan oleh banyak

lipoprotein (HDL) (Slypher, 1998). Salah satu

hal, faktor genetik dan faktor lingkungan.

penelitian yang berhubungan dengan penyakit

Perubahan
aktifitas

pola
sangat

dan


kurangnya

kardiovaskular

menentukan

terjadinya

Trigliserida/HDL

makan

antara

lain

(TG/HDL)

rasio

sebagai

penimbunan lemak tubuh. Penimbunan lemak

prediktor penyakit kardiovaskular yang baik.

tubuh terutama dalam organ interabdominal

Rasio TG/HDL dapat menggambarkan ukuran

atau

berhubungan

partikel LDL (Santos dkk., 2011, da Luz

dengan terjadinya aktifitas metabolik dan

dkk.,2008). Rasio TG/HDL C yang tinggi


risiko

menggambarkan ukuran partikel LDL yang

lemak

viseral

penyakit

sangat

kronik

seperti

diabetes,

kecil dan padat (Kwon dkk.,2006). Saat ini
18

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Januari 2017

pengukuran partikel LDL menggunakan NMR

digunakan dengan hasil yang kurang lebih

(Nuclear Magnetic Resonance) telah terbukti

sama

lebih

pemeriksaan melalui Bioelectrical Impedance

baik

kardiovaskular

dalam

memprediksi

dibandingkan

risiko
dengan

dengan

Analysis

(BIA)

CT-Scan.

lebih

Sedangkan

menguntungkan.

penilaian enzimatik kolesterol LDL. Namun

Keuntungan dari alat ini yaitu alat yang

penggunaan

waktu

mudah dibawa, biaya lebih murah, lebih

minimal dua hari dan cukup mahal, sehingga

mudah dilakukan dan menunjukkan hasil yang

diperlukan metode untuk menilai partikel

lebih akurat dalam memprediksi lemak viseral

LDL yang mudah, praktis dan murah. Untuk

seperti halnya CT-Scan (Weden dkk., 2012).

itu penting dilakukan penelitian

Sehubungan dengan hal ini perlu dilakukan

NMR

membutuhkan

mendapatkan gambaran profil

untuk

lipid yang

penelitian

menggunakan

BIA

untuk

merupakan faktor risiko terjadinya penyakit

pemeriksaan derajat lemak viseral untuk

kardiovaskuler

memprediksi profil lipid yang murah, mudah

sehingga

dapat

dilakukan

dan sederhana.

pencegahan secara dini.
menunjukkan

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk

kelebihan lemak viseral berhubungan dengan

menilai hubungan pengukuran antropometri

faktor risiko metabolik karena menyebabkan

dengan profil lipid pada dewasa obes, akan

abnormalitas metabolisme lipoprotein yang

tetapi belum ada penelitian yang mendalam

dapat mengakibatkan dislipidemia aterogenik.

dalam

Salah satu pengukuran untuk menilai lemak

hubungan antara pengukuran antropometri

viseral adalah pengukuran lingkar pinggang

dengan profil lipid pada dewasa obes dan

(Weden dkk., 2012). Pada beberapa penelitian

nonobes. Oleh karena itu, maka penelitian ini

didapatkan LP pada obesitas merupakan

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

prediktor penyakit kardiovaskular yang lebih

derajat lemak viseral dengan profil lipid pada

baik dibandingkan dengan IMT dan rasio LP

dewasa obes, sebagai prediktor profil lipid

dengan TB (Maffeis dkk., 2001).

yang bermanfaat bagi penilaian faktor risiko

Beberapa

Selain

penelitian

pengukuran

penggunaan Computer

lingkar

pinggang,

hal

membandingkan

penilaian

berbagai penyakit degeneratif.

Tomography (CT)

dapat menjadi alternatif pemeriksaan secara
akurat dalam menentukan distribusi lemak
viseral. Pemeriksaan melalui MRI dapat pula
19

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

BAHAN DAN METODE

Januari 2017

Metode Pengumpulan data

Sampel

Lokasi dan Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah

yang

ikut

penelitian

dilakukan pemeriksaan fisik, anamnesis,

Sakit Universitas Hasanuddin, Makassar.

pengukuran

Jenis

komposisi tubuh yaitu pengukuran derajat

penelitian

adalah

observasional

antropometri,

pengukuran

lemak viseral dengan menggunakan alat

analitik dengan cross-sectional study.

Bioelectrical Impedance Analysis (BIA)

bersamaan dengan pemeriksaan kadar

Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel penelitian ini

lipid darah. Pengambilan darah dilakukan

adalah yang memenuhi kriteria inklusi

oleh petugas terlatih setelah sebelumnya

yaitu dewasa umur 25 - 50 tahun pada saat

puasa

pemeriksaan,

dalam

trigliserida dan kolesterol total dilakukan

menandatangani

dengan metode Enzymatic Colorimetric,

informed consent. Penelitian ini telah

kolesterol LDL dan kolesterol HDL

mendapat

dengan metode Homogenous Enzymatic

penelitian

bersedia

dan

Fakultas
Hasanuddin.

telah

ikut

persetujuan

Komite

Kedokteran
Kriteria

Etik

Universitas
eksklusi

jam.

Pemeriksaan

Colorimetric.

Analisis Data

ginjal,

Data yang telah diperoleh diolah

penyakit jantung, mengkonsumsi obat

dengan menggunakan SPSS versi 17.

hipolipidemik dan wanita

menopause.

Terlebih dahulu semua data dilakukan uji

Dari 81 total sampel, 14 orang dieksklusi

normalitas untuk membandingkan data

yang terdiri 8 sampel yang datanya tidak

karakteristik

lengkap, 4 orang masuk kategori gizi

laboratorium. Data yang berdistribusi

kurang, 1 orang karena faktor umur dan

normal di uji dengan independent T-Test

seorang menolak ikut penelitian. Total

sedangkan data yang tidak berdistribusi

jumlah sampel kelompok dewasa obes dan

normal diuji dengan Mann Whitney Utest.

dewasa nonobes adalah 67 orang.

Karakteristik

20

hipotiroid,

10

pada

penelitian ini adalah adanya riwayat
menderitadiabetes,

selama

antropometri,

data

berdasarkan

hasil

jenis

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Januari 2017

kelamin antara kelompok dewasa obes

lipid yaitu kolesterol total (p = 0.144),

dan nonobes di uji dengan Chi-Square

kolesterol HDL (p = 0.656), kolesterol

test. Untuk analisis korelasi antara derajat

LDL (p = 0.475), TG (p = 0.053) dan rasio

lemak

TG/HDL

viseral

dengan

profil

lipid

(p

=

0.083).

Parameter

digunakan analisis Spearmann correlation

antropometri yaitu lingkar pinggang (p =

karena data tidak berdistribusi normal.

0,000), persentase lemak tubuh (p =

Analisis multivariat untuk data numerik

0.000) dan derajat lemak viseral (p =

digunakan

0.000)

uji

regresi

linear

untuk

terdapat

perbedaan

bermakna

menentukan variabel profil lipid yang

secara statistik antara kelompok obes dan

berkonstribusi

kelompok nonobes.

terhadap

pengukuran

Tabel 2. Karakteristik jenis kelamin
kelompok dewasa obes dan
nonobes

derajat lemak viseral.

HASIL
Karakteristik sampel

Tabel 1. Karakteristik kelompok dewasa
obes dan nonobes

Tabel 2 memperlihatkan karakteristik
jenis kelamin antara kelompok dewasa
obes dan nonobes. Pada kelompok dewasa
obes terdiri dari 13 orang laki-laki
(38,2%)

dan

21

orang

perempuan

(61,8%), sedangkan kelompok dewasa
Tabel

1

memperlihatkan

karakteristik antara kelompok dewasa
obes dan nonobes. Terdapat beberapa data
yang tidak berbeda bermakna secara
statistik

antara

kelompok

obes

dan

nonobes terdiri dari 12 orang laki-laki
(36,4%)
(63,6%).

dan

21

Hasil

orang
analisis

perempuan
statistik

menunjukkan tidak terdapat perbedaan
bermakna hubungan jenis kelamin antara

nonobes yaitu umur (p = 0,720) dan profil
21

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Tabel

kelompok dewasa obes dan nonobes,
dengan nilai (p = 0,874).
Analisis bivariat

Tabel 3. Analisis Korelasi bivariat

4

Januari 2017

menunjukkan

bahwa

kolesterol total dan trigliserida sangat
berpengaruh terhadap perubahan derajat
lemak viseral (berturut-turut, p = 0.031
dan p = 0.004).
PEMBAHASAN
Penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat korelasi positif yang bermakna
antara derajat lemak viseral dengan

Tabel 3 memperlihatkan korelasi

kolesterol total. Hal ini sesuai dengan

antara derajat lemak viseral dengan profil

penelitian yang dilakukan di India pada

lipid. Terdapat korelasi yang sangat

120 partisipan dengan menggunakan CT-

bermakna antara derajat lemak viseral

Scan untuk mengukur lemak viseral dan

dengan kolesterol total (r =0.392, p =

lemak abdominal subkutan. Hasil analisis

0.001), trigliserida (r = 0.475, p = 0.000),

regresi

rasio TG/HDL (r = 0.463, p = 0.000),

signifikan antara lemak viseral dengan

kolesterol LDL (r = 0.286, p = 0.019),

kolesterol total, tetapi tidak berkorelasi

sedangkan hubungan antara derajat lemak

setelah dilakukan penyesuaian umur, jenis

viseral dengan kolesterol HDL tidak

kelamin dan IMT (Sandeep dkk., 2010).

terdapat korelasi yang bermakna.

Hasil

Analisis multivariat

ANOVA menunjukkan terdapat hubungan

Tabel 4. Analisis Regresi Linear

yang signifikan antara lemak viseral

mendapatkan

penelitian

lain

hubungan

yang

dengananalisis

dengan kolesterol total (Zamboni dkk.,
1994).
Hasil penelitian ini juga menunjukkan
bahwa

tidak

terdapat

korelasi

yang

bermakna antara kolesterol HDL dengan
derajat lemak viseral. Hal ini sesuai
22

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Januari 2017

denganpenelitian yang dilakukan pada 118

didapatkan

partisipan, menunjukkan lemak viseral

signifikan dengan tekanan darah diastolik,

tidak berkorelasi

kolesterol total dan kolesterol LDL dan

signifikan dengan

lemak

kolesterol HDL(Xu dkk., 2012). Hasil

secara

penelitian

memperlihatkan

terdahulu

juga

tidak

viseral

umum

berkorelasi

lemak

viseral

hubungan

yang

penyakit

sindrom

mendapatkan korelasi yang signifikan

signifikan

antara lemak viseral dengan kolesterol

metabolik

HDL

Hasil

Penelitian lain pada 713 subyek laki-laki

dengan analisis

dan perempuan tidak didapatkan korelasi

regresi linear setelah mengontrol umur,

yang signifikan antara lemak viseral

jenis kelamin dan IMT pada 120 subyek

dengan kolesterol LDL(Demerath dkk.,

dengan

2008). Sedangkan pada sebuah penelitian

(Zamboni

dkk.,

berbeda didapatkan

gula darah

1997).

normal,

terdapat

dengan

(Sandeep

dkk.,

2010).

hubungan antara lemak viseral dengan

lain

kolesterol HDL(Sandeep dkk., 2010).

berkorelasi terbalik dengan kolesterol

Penelitian lainnya menjelaskan bahwa

LDL

lemak viseral berkorelasi dengan marker

kejanggalan

lain seperti kolesterol HDL, koleserol

dengan risiko kardiovaskular (Hoenig

VLDL dan TG, tetapi tidak berkorelasi

dkk., 2011).

mendapatkan

yang

lemak

mengindikasikan

viseral

potensi

antara kolesterol LDL

secara signifikan dengan kolesterol non-

Pada penelitian ini juga mendapatkan

HDL, dan berkorelasi positif dengan

korelasi positif yang signifikan antara

kolesterol

derajat lemak viseral dengan trigliserida.

sintesis

lathosterol)

serta

(desmosterol,

berkorelasi

negatif

Trigliserida merupakan salah satu faktor

dengan absorption maker (cholestanol)

risiko kardiovaskular yang berhubungan

(Hoenig dkk., 2011).

erat

Selanjutnya, hasil penelitian ini juga
menunjukkan

lemak

viseral

(Sandeep dkk., 2010, Zamboni dkk.,
1994). Hasil berbeda dengan penelitian

bermakna antara derajat lemak viseral

yang dilakukan di Cina yang tidak

dengan

mendapatkan korelasi antara lemak viseral

kolesterol

penelitian

pada

korelasi

derajat

yang

23

terdapat

dengan

LDL.

Pada

populasi

suatu

laki-laki,

dengan trigliserida (Xu dkk., 2012).
Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Hasil terakhir dari penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat korelasi
positif yang bermakna antara derajat
lemak viseral dengan rasio TG/HDL.
Penelitian yang menghubungkan antara
kedua variabel sampai saat ini belum
ditemukan publikasinya. Dari sebuah
penelitian yang dilakukan pada laki-laki
dan

perempuan

mendapatkan
merupakan

dari

bahwa

berbagai
rasio

superior

etnik

TG/HDL
untuk

marker

identifikasi sindrom metabolik dibanding
dengan rasio profil lipid yang lain
(Gasevic dkk., 2014)
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian ini disimpulkan
bahwa derajat lemak viseral pada dewasa
obes

lebih

tinggi

dibanding dewasa

nonobes, dan kolesterol total, trigliserida,
kolesterol LDL serta rasio TG/HDL
berkorelasi

bermakna

dengan

derajat

lemak viseral. Perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut baik penelitian epidemiologis
dengan jumlah sampel yang lebih besar
dan

desain

hubungan

kohort

kausal

untuk

mencari

faktor-faktor

yang

berpengaruh seperti genetik, ras, aktivitas
fisik.
24

Januari 2017

DAFTAR PUSTAKA
Centers

for Disease Control and
Prevention
(CDC).
(2009).
Obesity Prevalence among LowIncome, Preschool-aged Children
United State 1998-2008. MMWR
Morb Mortal Wkly Rep. 58(28)
:769-773.
Da-Luz, P.L., Favarato, D., Neto, F.Jr.
(2008).
High
Ratio
of
Triglycerides
to
HDLCholesterol
Ratio
Predicts
Extensive Coronary Disease.
Clinics.63: 427-432.
Demerath, E.W., Reed, D., Rogers, N.,
Sun, S.S., Lee, M., Choh, A.C.,
dkk.(2008). Visceyndrome and
Cardiometabolic Risk Factor
Levels. AmJClinNutr . 88:126371.
Freedman, D., Khan, L., Mei, Z. (2002).
Relation of Childhood Height to
Obese Among Adults : The
Bogalusa
Heart
Study.
Pediatrics. 190: 1-7.
Gasevic, D., Frohlich, J., Mancini, GB.J.,
Lear, S.A. (2014). Clinical
Usefulness of Lipid Ratios to
Identify Men and Women with
Metabolic Syndrom: a CrossSectional Study. Lipids. 13:159.
Hoenig, M.R., Cowin, G., Buckley, R.,
McHenery, C., Coulthard, A.
(2011). Low Density Lipoprotein
Cholesterol is Interversely Study.
Lipids. 10:12.
Kwon, S.W, Yoon, S.J, Kang, T.S, Kwon,
H.M, Kim, J.H, Rhee, J.,
dkk.(2006). Significance of Small
Dense Low-Density Lipoprotein
as a Risk Factor for Coronary
Artery Disease and Acute
Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 1

Coronary
Syndrome. Yonsei
JMed.47:405–14.
Maffeis, C., Pietrobelli, A., Grezzani, A.,
Provera, S., Tato, L. (2001).
Waist
Circumference
and
Cardiovascular Risk Factor in
Prepubertal Children. Obesity
Res. 9 (3): 179-87.
NHCS. (2013). Statistic on Obesity,
Physical Activity and Diet.
England.
Riskedas, (2013). Riset Kesehatan Dasar
RI : Status Gizi Dewasa. Jakarta.
Sandeep,
S.,
Gokulakrishnan,
K.,
Velmurugan, K., Deepa, M.,
Mohan, V. (2010). Visceral and
Subcutanneous Abdominal Fat in
Relation to Insulin Resistance
and Metabolic Syndrome in NonDiabetic
South
Indians.
IndianJMedRes. 131.629-635.
Santos, C.G., Gallego, Badimón, J.J.
(2011). High-Density Lipoprotein
and
Cardiovascular
Risk
Reduction:
Promises
and
Realities.
RevEspCardiol.
65(4):305–308.
Slypher, A.H. (1998). Childhood Obesity,
Adipose Tissue Distribution, and
the
Pediatric
Practitioner.
Pediatrics. 102(1) :1-9.
Weden, W.K., Diaz, G.L, Convit, A.J.
(2012). Prediction of Insulin
Resistance with Anthropometric
Measures : Lessons from a large
adolescent Population. Diabetics.
5: 219-225.
World Health Organization. (2013). Fact
sheet: Obesity and OverWeight.
Xu, Li., Mitsuhiro, K., Takeshi, Y., Ji,
L.K. (2012). Visceral Fat Area,
Waist
Circumference
and
Metabolic Risk Factors in
25

Januari 2017

Abdominally Obese Chinese
adults.
BiomedEnvironSci.
25(2):141-148.
Zamboni, Armellini, F., Harris, T.,
Turcato, E., Tudesco, T., Bissoli,
L., dkk. (1994). Obesity and
Regional Body-Fat Distribution
in Men: Separate and joint
Relationships
to
Glucose
Tolerance
and
Plasma
Lipoproteins.
AmJClinNutr .
60:682-7.
Zamboni, Armellini, F., Harris, T.,
Turcato, E., Micciolo, R.,
Andreis, I.A.B., Bosello, O.
(1997). Effect of Age on Body
Fat
Distribution
and
Cardiovascular Risk Factors in
Women. AmJClinNutr . 66:111-5.

Sumarni, Hubungan antara Derajat Lemak Viseral ...

Dokumen yang terkait

PERANAN VITAMIN C PADA KULIT | Pakaya | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7932 26051 1 PB

2 7 10

POLIMORFISME GEN PADA PENDERITA ASMA BRONKIAL | Setyawati | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7931 26047 1 PB

1 11 9

EKSPRESI GEN TNF-α INDIVIDU DENGAN HIPERTENSI | Sabir | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7937 26071 1 PB

1 3 13

THE KITE FLAP IN THE TREATMENT OF FINGER TIP AMPUTATIONS Case Report | Munir | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 7946 26103 1 PB

0 0 23

CUBITAL TUNNEL SYNDROME | Munir | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8003 26301 1 PB

0 1 26

Obstructive Sleep Apnea (OSA) | Rasjid HS | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 8015 26343 1 PB

0 2 16

PENGELOLAAN PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL | Amri | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9288 30346 1 PB

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DENGAN PROFIL LIPID PADA DEWASA OBES | Sumarni | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9265 30248 1 PB

0 0 9

RELATIONSHIP BETWEEN THE POPULATION DENSITY AND THE OCCURRENCE OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER IN PALU AT 2010-2014 | A.R | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9280 30313 1 PB

0 0 10

CORRELATION BETWEEN HEMATOCRITE AND HEMOGLOBIN COUNT WITH HOSPITALISAZION DURATION OF ACUTE DIARRHEAL CHILDREN PATIENTS IN UNDATA GENERAL HOSPITAL YEAR 2014 | Sari | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9272 302

0 0 11