Paparan Dir PSPSE SPSE 4 & CA Rev 3
Click to edit Master title style
KEBIJAKAN
e-PROCUREMENT NASIONAL
Dalam Rangka
Sosialisasi Aplikasi SPSE v.4, SIKaP v.1,dan
Amanda v.1
Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
LKPP
Surakarta, 9 Agustus 2017
Click to edit
“CONCERN
” Master title style
INPRES no 1 tahun 2015
TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAN PBJP
(Presiden RI 2014-2019)
INSTRUKSI KEDUA dan KETIGA:
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Negara/Kepala Daerah:
1.Menyelesaikan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Tahun Anggaran berikutnya sebelum berakhirnya Tahun
Anggaran berjalan;
2.Menyelesaikan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah paling
lambat akhir bulan Maret Tahun Anggaran berjalan;
3.Melaksanakan seluruh Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (e-procurement);
4.Mendorong pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di
masing- masing Kementerian/Lembaga secara terkonsolidasi;
5.Mempercepat penyelesaian petunjuk teknis dalam rangka
pelaksanaan `tugas Perbantuan dan Dekonsentrasi.
Click to edit Master title style
e-GP
Click to edit
Master title style
e-Market
Place
SISTEM PENGADAAN
SECARA
ELEKTRONIK
Click to edit
Master
title style
(SPSE)
Click to editSECARA
MasterELEKTRONIK
title style
LAYANAN PENGADAAN
DRAFT
Click to edit Master title style
PROFIL LPSE & PENGADAAN
SE-PROVINSI JAWA TENGAH
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
√
SPSE 3.6-CA
1
Provinsi Jawa Tengah
8
2
Kabupaten Banjarnegara
2
3
Kabupaten Banyumas
8
√
SPSE 3.6-CA
4
Kabupaten Batang
3
√
SPSE 3.6
5
Kabupaten Blora
3
-
SPSE 3.6
6
Kabupaten Boyolali
6
√
SPSE 3.6
7
Kabupaten Brebes
9
√
SPSE 3.6
8
Kabupaten Cilacap
6
√
SPSE 3.6
-
SPSE 3.6
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
√
SPSE 3.6
-
SPSE 3.6
9
Kabupaten Demak
9
10
Kabupaten Grobogan
5
11
Kabupaten Jepara
3
√
SPSE 3.6-CA
12
Kabupaten Karanganyar
6
√
SPSE 3.6-CA
13
Kabupaten Kebumen
5
√
SPSE 3.6
14
Kabupaten Kendal
7
√
SPSE 3.6
15
Kabupaten Klaten
9
-
SPSE 3.6
16
Kabupaten Kudus
9
√
SPSE 3.6-CA
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
17
Kabupaten Magelang
9
√
SPSE 3.6
18
Kabupaten Pati
4
√
SPSE 3.6
19
Kabupaten Pekalongan
7
√
SPSE 3.6
20
Kabupaten Pemalang
9
√
SPSE 3.6
21
Kabupaten Purbalingga
6
√
SPSE 3.6-CA
22
Kabupaten Purworejo
7
√
SPSE 3.6
23
Kabupaten Rembang
5
√
SPSE 3.6-CA
24
Kabupaten Semarang
2
-
SPSE 3.6
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
25
Kabupaten Sragen
6
√
SPSE 3.6-CA
26
Kabupaten Sukoharjo
6
√
SPSE 3.6
27
Kabupaten Tegal
6
√
SPSE 3.6
28
Kabupaten Temanggung
-
-
29
Kabupaten Wonogiri
8
√
30
Kabupaten Wonosobo
3
√
SPSE 3.6-CA
31
Kota Magelang
10
√
SPSE 3.6
32
Kota Pekalongan
7
-
SPSE 3.6
SPSE 3.6
SPSE 3.6
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
33
Kota Salatiga
6
√
SPSE 3.6-CA
34
Kota Semarang
5
√
SPSE 3.6
35
Kota Surakarta
8
-
36
Kota Tegal
8
-
37
Universitas Diponegoro
5
√
SPSE 3.6-CA
38
Universitas Jenderal
Soedirman
3
-
SPSE 3.6
39
Universitas Negeri Semarang
-
-
SPSE 3.6-CA
40
Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta
4
-
SPSE 3.6
SPSE 3.6-CA
SPSE 3.6
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
6
Kabupaten Boyolali
817,48
683,14
7.484 Paket/683,14
7
Kabupaten Brebes
1.125,01
1.665,67
4.485 Paket/1.665,67
8
Kabupaten Cilacap
1.186,02
1.141,01
4.868 Paket/1.141,01
9
Kabupaten Demak
771,57
1.363,52
4.139 Paket/1.363,52
10
Kabupaten
Grobogan
1.048,60
1.095,38
7.162 Paket/1.095,38
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
11
Kabupaten Jepara
391,14
847,72
2.107 Paket/847,72
12
Kabupaten
Karanganyar
596,65
298,34
1.403 Paket/298,34
13
Kabupaten
Kebumen
-
667,44
6.431 Paket/668,83
14
Kabupaten Kendal
822,34
701,84
3.975 Paket/701,84
15
Kabupaten Klaten
220,11
757,30
12.977 Paket/757,30
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
16
Kabupaten Kudus
823,98
885,44
3.776 Paket/885,44
17
Kabupaten
Magelang
914,14
1.028,32
3.714 Paket/1.028,32
18
Kabupaten Pati
760,98
474,32
2.566 Paket/474,32
19
Kabupaten
Pekalongan
747,59
742,85
2.830 Paket/742,85
20
Kabupaten
Pemalang
779,38
2.710,80
3.605 Paket/2.710,80
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
21
Kabupaten
Purbalingga
880,12
681,05
3.209 Paket/681,05
22
Kabupaten
Purworejo
746,46
816,63
3.093 Paket/816,63
23
Kabupaten
Rembang
641,07
596,83
4.894 Paket/596,83
24
Kabupaten
Semarang
748,54
754,77
2.895 Paket/754,77
25
Kabupaten Sragen
711,48
597,71
3.660 Paket/597,71
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
26
Kabupaten
Sukoharjo
772,55
1.024,72
5.637 Paket/1.024,72
27
Kabupaten Tegal
878,27
777,72
4.130 Paket/777,72
28
Kabupaten
Temanggung
800,87
556,33
3.903 Paket/556,33
29
Kabupaten Wonogiri
761,83
1.356,07
3.657 Paket/1.356,07
30
Kabupaten
Wonosobo
706,89
616,93
2.273 Paket/616,93
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
31
Kota Magelang
560,04
686,71
4.913 Paket/686,71
32
Kota Pekalongan
593,47
600,60
3.271 Paket/600,60
33
Kota Salatiga
490,33
193,51
430 Paket/193,51
34
Kota Semarang
2.951,06
3.034,33
20.239 Paket/3.034,33
35
Kota Surakarta
1.042,83
1.025,55
8.430 Paket/1.025,55
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
693,95
575,65
2.967 Paket/575,65
36
Kota Tegal
37
Universitas
Diponegoro
-
-
-
38
Universitas Jenderal
Soedirman
-
-
-
39
Universitas Negeri
Semarang
-
-
-
40
Universitas Negeri
Sebelas Maret
Surakarta
-
-
-
*update 07 Agustus 2017
SIKLUS MANAJEMEN
NASIONAL
Click to EXPENDITURE
edit Master title
style
-
(1)
Perencanaan
(5) Monev
BAPPENAS- MONEV PBJB K/L
KEMENDAGRI -MONEV PBJP PEMDA
KSP + KEMENKEU – SISMONTEPRA
(4)
Pelaksanaan
Pagu Indikatif
Renja
Penyusunan Rencana Umum
Pengadaan
(2)
Penganggaran
(3)
Pengadaan
Monev Online Pengadaan
Barang dan Jasa
Pemerintah (PBJP) eMonev Pengadaan
RKA
(DPA/POK)
Pengumunan
RUP (SiRUP)
SPSE (E-PROC)
- e-Tendering
e-Lelang Cepat
- e-Kontrak Mgt
- e-Purchasing
via e-Katalog
- SIKAP (Sistem
Informasi Kinerja
Penyedia)
ClickIDEAL
to editeGOV
Master
title style
KONDISI
NASIONAL
I
N
S
T
A
N
S
I
T
E
R
K
A
I
T
•Kemenkeu
•LKPP
•K/L/D/I
•Kemenkeu
•Kemendagri
DIPA/DPA
/POK
•Bappenas
•Kemenkeu
•Kemendagri
Renja K/L
RKA K/L
RKA SKPD
Kemenkeu
SPAN/SA
KTI
e-Proc
LKPP - LPSE
•BPKP
•Kemendagri
Kemenkominfo
(MANTRA)
KAK
(SiRUP, SPSE,
e-Katalog
e-KONTRAK)
SIMDA
SIPKD
D
A
T
A
Data warehouse/
Government
Service Bus
PITALEBAR RI
B
A
S
E
(Perpres No. 96 Tahun
2014)
MONEV, LAPORAN
dan DASHBOARD
PEMERINTAH
PUSAT DAN
DAERAH
SISMON TEPRA
(INPRES TEPRA thn 2015)
Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah
(INPRES No. 1 2015)
Realisasi Anggaran
dan Fisik (PP39,
PMK 249)
One Data
One Map
Kinerja
KLDI
ARSIP NASIONAL
Laporan Audit
(e-Audit)
- KSP (data.id)
- Bappenas
- BPS
- BIG
- ANRI
Monitoring
Realtime untuk
sektor
Kemenpan RB (Tata Kelola Administrasi Sistem Pemerintahan)
PERAN LKPP PADA
SISTEM
MONITORING
DAN
TEPRA
Click
to edit
MasterPBJP
title
style
Sumber Data
MONEV PBJP
ONLINE (SiRUP,
SPSE, Kontrak Mgt
(LKPP)
OM
SPAN/SAKTI
(Kemenkeu)
SIPKD
(Kemendagri)
SIMDA
(BPKP)
Pengelolaan Data dan
Informasi
KANTOR STAF PRESIDENKEMENKEU - LKPP
Data Warehouse LKPP
Sistem Monev
PBJP
Sistem
Monitoring
Pengawasan
dan Realisasi
Anggaran
(TEPRA)
Instrumen Regulasi
Perpres 157 Tahun 2014
Perpres 4 Tahun 2015
Oleh: LKPP
Inpres no. 7 tahun 2015
Oleh: Bappenas, BPKP
Inpres no. 1 Tahun 2015
Oleh:
Bappenas
Kemendagri
Kepres 20 tahun 2015
(TEPRA)
KSP
Kemenkeu
BPKP
LKPP
Bappenas
Kemendagri
Kejaksaan Agung
Setkab
Kementerian ATR/BPN
Kementerian LHK
SKEMA IMPLEMENTASI
SISMON
TEPRA
Click to edit
Master
title style
SKEMA BARU
SKEMA LAMA
Presiden
Sekretariat
TEPPA
Menteri/
Kepala
Daerah
SISMON
SATKER/
SKPD
TEPPA
Pejabat Penghubung
K/L/Pemda
BAPPENAS- MONEV PBJB K/L
KEMENDAGRI -MONEV PBJP PEMDA
KSP -SISMON TEPRA
Sekretariat
TEPRA
SISMON
TEPRA
Datawarehouse
SATKER/
SKPD
SATKER/
SKPD
SATKER/
SKPD
KEMENKEU
OM SPAN
K/L/Pemda
Pejabat Penghubung, Pokja/ULP
Admin Sismontepra,
Admin SiRUP,
Admin PPE
LKPP-LPSE
e PROC (SiRUP – SPSE –
Manajemen Kontrak)
SISTEM
NASIONAL
Clicke-PROCUREMENT
to edit Master title
style
(DIKEMBANGKAN OLEH LKPP)
Perencanaan
SiRUP
Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan
eProcurement
NASIONAL
e-Lelang
e-Tendering
e-Seleksi
Pemilihan
e-Contract
Management
e-Purchasing
Lelang cepat
Inovasi
SIKaP
Sistem Informasi
Kinerja Penyedia
e-Katalog
Monev
Online
PBJP
=
SISMON
TEPRA
Click to edit
Master Changer
title style
e-Procurement
: Game
End-to-end procurement systems
Planning
Implementation
Professionalizing the field of
public procurement
Contract Mgt.
Enabling Regulations
and Counsel
M&E
Ensuring
equitable
procurement
decisions
Click to edit
“CONCERN
” Master title style
INPRES no 1 tahun 2016
TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN
PROYEK STRATEGIS NASIONAL
INSTRUKSI KEDUA dan KEEMPAT:
(Presiden RI 2014-2019)
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Negara/Kepala Daerah:
1.Melaksanakan percepatan pengadaan barang/jasa dalam rangka percepatan
pelaksanaan Proyek Strategis Nasional antara lain dengan:
a. mempercepat pemilihan penyedia barang, penyedia pekerjaan
konstruksi, penyedia jasa konsultansi, atau jasa lainnya;
b. memanfaatkan sistem informasi rencana umum pengadaan (SiRUP),
sistem pembelian secara elektronik (e-Purchasing), lelang cepat
melalui sistem informasi kinerja penyedia dan/atau sistem pengadaan
barang/jasa yang berlaku;
c. melakukan konsolidasi pengadaan barang/jasa dalam rangka
percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
2.Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melakukan
pendampingan dalam rangka pengadaan barang/jasa Pemerintah dalam
rangka pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Click to edit Master title style
• INPRES No. 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan tahun
2017
• Peraturan Menteri Kominfo nomor 4 tahun 2016
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
• Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri No.
356/4429/SJ Tahun 2016 tentang Pedoman
Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2016 dan Tahun
2017
Click to edit Master title style
Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 10 tahun 2016
tentang
Aksi Pencegahan dan Pemberantasan korupsi
Transparansi
dalam
Mekanisme
Clickdan
to Akuntabilitas
edit Master
title
style
Pengadaan Barang dan Jasa
NO
AKSI
PENANGGUNG
JAWAB
INSTANSI
TERKAIT
KRITERIA
KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN
1
2
3
4
5
Pelaksanaan
transparansi
dan
akuntabilitas
dalam
mekanisme
pengadaan
barang dan
jasa
Seluruh
Kementerian/
Lembaga/Pemeri
ntah Daerah
LKPP
Transparansi dan
akuntabilitas
pengadaan
barang dan jasa
melalui
e-procurement
1. Terlaksananya
pengembangan
kelembagaan, sumber daya
manusia dan tata kelola Unit
Layanan Pengadaan
2. Diumumkannya rencana
umum pengadaan di SiRUP
agar dapat dilaksanakannya
konsolidasi
3. Terlaksananya pengadaan
barang dan jasa pemerintah
melalui SPSE
4. Diterapkannya
penggunaan e-catalogue
Click
to edit Master
title style
Terlaksananya
PBJP melalui
SPSE
UKURAN KEBERHASILAN
(B03, B06)
PENCAPAIAN
KETERANGAN/DATA DUKUNG
6
7
8
B03
Bagi Pemda :
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 6 Standar)
Bagi Kementerian/Lembaga:
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 9 Standar)
LPSE memenuhi
Standar
Hijau:
Pemda >5, K/L >8
Kuning:
Pemda,K/L > 2
Merah:
Belum memiliki
B06
LPSE memperbaharui Kesepakatan
Tingkat Layanan dengan LKPP (SLA versi
tahun 2016)
Hijau: Ada SLA
Kuning: Merah: Belum SLA
Scan SLA LPSE dan LKPP tahun 2016
Hijau: SPSE v.4
Kuning: Merah: SPSE v.3
Screen Capture Pengumuman
Lelang menggunakan SPSE v.4
LPSE melaksanakan lelang menggunakan
SPSE v.4
Sertifikat Standar LPSE:2014
Click
to edit Master
title style
Terlaksananya
PBJP melalui
SPSE
UKURAN KEBERHASILAN
(B09, B12)
% PENCAPAIAN
KETERANGAN
6
7
8
B09
Pembentukkan Kelembagaan LPSE secara
Permanen (untuk Pemerintah Daerah)
B12
Bagi Pemda :
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 9 Standar)
Bagi Kementerian/Lembaga:
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 12 Standar)
Hijau: Organisasi
LPSE Permanen
Kuning: Organisasi
LPSE Adhoc
Merah: Tidak
memiliki LPSE
LPSE memenuhi
Standar
Hijau:
Pemda >8, K/L >11
Kuning:
Pemda,K/L > 2
Merah:
Pemda,K/L < 3
Peraturan Daerah/Peraturan
Bupati/Peraturan
Walikota/Peraturan Gubernur
terkait SOTK LPSE
Sertifikat Standar LPSE:2014
Peraturan Menteri
nomor title
4 tahun
2016
Click toKominfo
edit Master
style
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
NO
SISTEM ELEKTRONIK
1
Strategis
2
Tinggi
3
Rendah
STANDAR MANAJEMEN PENGAMANAN
INFORMASI
SNI ISO/IEC 27001 dan ketentuan pengamanan
dari instansi Pengawas dan Pengatur Sektor
SNI ISO/IEC 27001
Indeks Keamanan Informasi
Peraturan Menteri
nomortitle
4 tahun
2016
Click toKominfo
edit Master
style
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
SANKSI - Pasal 25
(1) Menteri memberikan sanksi administratif pada Penyelenggara Sistem
Elektronik yang melakukan pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (1) dan Pasal 22 ayat (2).
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. teguran tertulis; dan
b. penghentian sementara Nama Domain Indonesia.
(3) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diberikan
setelah ditemukannya pelanggaran.
(4) Penghentian sementara Nama Domain Indonesia sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf b dikenakan apabila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
tidak mematuhi teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
Click to edit Master title style
PENGAMANAN DOKUMEN
DENGAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK
REGULASI PENGGUNAAN TANDA TANGAN DAN
Click
to
edit
Master
title
style
PENGAMANAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG
• Pengamanan Dokumen
Peraturan Presiden No 4 Tahun 2015, pasal 109 ayat 4
“Aplikasi E-Tendering sekurang-kurangnya memenuhi unsur perlindungan Hak
atas Kekayaan Intelektual dan kerahasian dalam pertukaran dokumen, serta
tersedianya sistem keamanan dan penyimpanan dokumen elektronik yang
menjamin dokumen elektronik tersebut hanya dapat dibaca pada waktu yang
telah ditentukan.”
REGULASI PENGGUNAAN TANDA TANGAN DAN
Click
to
edit
Master
title
style
PENGAMANAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG
• Sertifikat Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012, pasal 41
"Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dalam lingkup publik atau privat yang
menggunakan Sistem Elektronik untuk kepentingan pelayanan publik wajib
menggunakan Sertifikat Keandalan dan/atau Sertifikat Elektronik."
REGULASI PENGGUNAAN TANDA TANGAN DAN
Click
to
edit
Master
title
style
PENGAMANAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG
• Tanda Tangan Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012, pasal 52
(1) Tanda Tangan Elektronik berfungsi sebagai alat autentikasi dan verifikasi
atas:
a. Identitas Penanda Tangan; dan
b. Keutuhan dan keautentikan Informasi Elektronik.
(2) Tanda Tangan Elektronik dalam Transaksi Elektronik merupakan persetujuan
Penanda Tangan atas Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
ditandatangani dengan Tanda Tangan Elektronik tersebut.
Click to
edit Master
title style
Sejarah
Pengembangan
• Apendo versi 2-3 (2008 - saat ini) menggunakan
karakter acak untuk “tanda tangan”
+
• Spamkodok versi 3 (2012 saat ini) menggunakan
sertifikat elektronik untuk “tanda tangan”
ClickPengembangan
to edit Master Ke
title
style
Depan
Apendo 3
SPSE Browser
Apendo 4
Solusi
Generik
Spamkodok 3
SPSEto3edit
vs SPSE
4 title style
Click
Master
SPSE 3
• Buat paket
– Nama paket, anggaran, pagu, lokasi, PPK,
dll
• Buat & umumkan lelang
– Kategori pengadaan, metode, HPS, jenis
kontrak, jadwal, syarat kual., upload dok.
lelang
– Dok. lelang dibuat offline
• Aanwijzing
• Upload addendum
– Addendum dibuat offline, di-upload di
sistem
• Upload dok. penawaran
– Dok. penawaran “dibungkus” jadi 1 file
– Pindah aplikasi dengan bantuan
Spamkodok
SPSE 4
• Buat paket
– Nama paket, anggaran, pagu, lokasi, PPK,
dll
• Buat & umumkan lelang
– Kategori pengadaan, metode, HPS, jenis
kontrak, jadwal, syarat kual., input form
dok. lelang
– Umumkan lelang secara collective
collegial
• Aanwijzing
• Upload addendum
– Input form addendum
• Upload dok. penawaran
– Dok. penawaran sudah dipilah per jenis
dokumen
– Tidak perlu pindah aplikasi, langsung di
Amanda-SPSE
SPSEto3edit
vs SPSE
4 title style
Click
Master
SPSE 3
• Download dan buka dok.
penawaran
– Pindah aplikasi dengan bantuan
Spamkodok
– Dok. penawaran perlu dipilah per jenis
dokumen oleh Pokja
• Input hasil evaluasi lelang
– Evaluasi manual, hasil diinput di aplikasi
• Upload BAHP
– BA dibuat offline, diupload di sistem
• Tetapkan pemenang
SPSE 4
• Download dan buka dok.
penawaran
– Tidak perlu pindah aplikasi, langsung di
Amanda-SPSE
– Dok. penawaran sudah dipilah per jenis
dokumen
• Input hasil evaluasi lelang
– Evaluasi manual, hasil diinput di aplikasi
kecuali harga
• Upload BAHP
– BA digenerate oleh sistem
• Tetapkan pemenang
– Tetapkan pemenang secara collective
collegial
• Umumkan pemenang
• Sanggah-jawaban
• Umumkan pemenang
• Sanggah-jawaban
LPSE YANG
SUDAH
IMPLEMENTASI
OSD
PSE
Click
to edit
Master title
style
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Provinsi Jawa Tengah
Universitas Diponegoro
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Banyumas
Kota Salatiga
Kabupaten Kudus
Kota Surakarta
Kabupaten Rembang
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Sragen
Universitas Negeri Semarang
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Jepara
Timeline Development
Click to edit Master title style
Sistem Pengamanan Dokumen
2015 2016
Aug - Sep
2017
Okt - Des
2017
Apendo 4.x
Amanda 1.0
Amanda 1.1
Amanda 1.2
•
Fase 1, Amanda 1.0 (Agustus – September 2017)
– LPSE Provinsi Jawa Tengah
– Lelang cepat
– Lelang umum/sederhana dengan 1 file
•
Fase 2, Amanda 1.1 (Oktober – Desember 2017)
– LPSE di Provinsi Jawa Tengah yang sudah implementasi CA
– Lelang cepat
– Lelang umum/sederhana dengan 1 file, 2 file, dan 2 tahap
•
Fase 3, Amanda 1.1 dan selanjutnya (> Januari 2018)
– Perluasan di LPSE lain
2018
2019
Click to edit Master title style
LELANG CEPAT DAN SIKAP
PerPres 4/2015 Pasal 109a
(1) Percepatan pelaksanaan E-Tendering dilakukan dengan memanfaatkan
Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa
(2) Pelaksanaan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan hanya memasukan penawaran harga untuk Pengadaan Barang/Jasa yang
tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi, dan teknis, serta tidak ada
sanggahan dan sanggahan banding.
(3) Tahapan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang
terdiri atas:
a. undangan;
b. pemasukan penawaran harga;
c. pengumuman pemenang.
Perbandingan Proses e-Tendering
E-Tendering Cepat dengan SIKaP
E-Tendering
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pengumuman
Pendaftaran dan Download Dokumen Pengadaan
Pemberian Penjelasan
1
2
Upload Dokumen Penawaran
Evaluasi Administrasi
3
Evaluasi Teknis
4
Evaluasi Harga
Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
Penetapan Pemenang
Pengumuman Pemenang
5
6
Sanggahan
Undangan
Upload Penawaran Harga
Evaluasi Harga Otomatis Oleh Sistem
Pengumuman Pemenang
Verifikasi SIKaP
SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
*Waktu proses: minimal 3 hari
Sanggahan Banding
SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
*Waktu proses: minimal 12 hari
Ketentuan
1.
2.
3.
Pokja ULP menggunakan aplikasi SIKaP untuk membantu
mendapatkan penyedia yang berkompeten
(https://sikap.lkpp.go.id)
Boleh menyebutkan merk dalam spesifikasi teknis / daftar
kuantitas dan harga
Peserta lelang HANYA menawar harga
•
•
•
•
4.
Tidak ada lagi dokumen kualifikasi, administrasi, dan harga dalam
penawaran
Tidak memerlukan sanggahan dan sanggahan banding
Spesifikasi teknis HARUS sama dengan yang diminta oleh Pokja ULP
dalam SDP
Peserta lelang yang menawar paling murah otomatis menang
Jadwal lelang yang diatur hanya:
•
•
Aanwijzing (jika diperlukan)
Batas pemasukan penawaran
e-Lelang vs e-Lelang Cepat
e-Lelang
e-Lelang Cepat
21 hari
5 hari
Evaluasi Kualifikasi
Ya
Tidak
Evaluasi Administrasi
Ya
Tidak
Evaluasi Teknis
Ya
Tidak
Evaluasi Harga
Ya
Ya
Semua dapat dapat
mengikuti lelang
Hanya penyedia yang
memenuhi kualifikasi yang
dapat mengikuti lelang
Waktu Pelaksanaan Lelang
Penyedia
Alur Lelang Cepat
Data Hasil Penarikan
SPSE
1. Penyedia mengisi/
melengkapi data kualifikasi
di SIKaP
4. Penyedia mengirim
penawaran harga
SIKaP
5. ULP membuka penawaran
harga dan mengumumkan
pemenang
2. ULP membuat paket lelang,
mencari kriteria kualifikasi, dan
mengumumkan lelang
Verified
dalam SIKaP?
T
3. Penyedia mendapat undangan
lelang di SIKaP kemudian
mendaftar lelang di SPSE 4
6. ULP memverifikasi
pemenang e-Lelang Cepat
Aanwijzing (jika diperlukan)
7. PPK membuat SPPBJ dan
kontrak dengan penyedia
Y
SPSE - Metode Lelang Cepat
SPSE - Jadwal Lelang Cepat
SIKaP - Set Kriteria Kualifikasi
Aplikasi SIKaP
SIKaP - Data Kualifikasi
SIKaP - Preferensi Undangan Lelang
Statistik Lelang Cepat SPSE 4
Click to edit
Master title
style
TERIMA
KASIH
Gatot Pambudhi Poetranto, S.Kom, MPM
HP 085781674325
WA 08151611994
gatot.pambudhi@lkpp.go.id
gtpambudhi@gmail.com
Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
Gd. LKPP Lantai 5, Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta
KEBIJAKAN
e-PROCUREMENT NASIONAL
Dalam Rangka
Sosialisasi Aplikasi SPSE v.4, SIKaP v.1,dan
Amanda v.1
Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
LKPP
Surakarta, 9 Agustus 2017
Click to edit
“CONCERN
” Master title style
INPRES no 1 tahun 2015
TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAN PBJP
(Presiden RI 2014-2019)
INSTRUKSI KEDUA dan KETIGA:
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Negara/Kepala Daerah:
1.Menyelesaikan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Tahun Anggaran berikutnya sebelum berakhirnya Tahun
Anggaran berjalan;
2.Menyelesaikan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah paling
lambat akhir bulan Maret Tahun Anggaran berjalan;
3.Melaksanakan seluruh Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (e-procurement);
4.Mendorong pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di
masing- masing Kementerian/Lembaga secara terkonsolidasi;
5.Mempercepat penyelesaian petunjuk teknis dalam rangka
pelaksanaan `tugas Perbantuan dan Dekonsentrasi.
Click to edit Master title style
e-GP
Click to edit
Master title style
e-Market
Place
SISTEM PENGADAAN
SECARA
ELEKTRONIK
Click to edit
Master
title style
(SPSE)
Click to editSECARA
MasterELEKTRONIK
title style
LAYANAN PENGADAAN
DRAFT
Click to edit Master title style
PROFIL LPSE & PENGADAAN
SE-PROVINSI JAWA TENGAH
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
√
SPSE 3.6-CA
1
Provinsi Jawa Tengah
8
2
Kabupaten Banjarnegara
2
3
Kabupaten Banyumas
8
√
SPSE 3.6-CA
4
Kabupaten Batang
3
√
SPSE 3.6
5
Kabupaten Blora
3
-
SPSE 3.6
6
Kabupaten Boyolali
6
√
SPSE 3.6
7
Kabupaten Brebes
9
√
SPSE 3.6
8
Kabupaten Cilacap
6
√
SPSE 3.6
-
SPSE 3.6
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
√
SPSE 3.6
-
SPSE 3.6
9
Kabupaten Demak
9
10
Kabupaten Grobogan
5
11
Kabupaten Jepara
3
√
SPSE 3.6-CA
12
Kabupaten Karanganyar
6
√
SPSE 3.6-CA
13
Kabupaten Kebumen
5
√
SPSE 3.6
14
Kabupaten Kendal
7
√
SPSE 3.6
15
Kabupaten Klaten
9
-
SPSE 3.6
16
Kabupaten Kudus
9
√
SPSE 3.6-CA
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
17
Kabupaten Magelang
9
√
SPSE 3.6
18
Kabupaten Pati
4
√
SPSE 3.6
19
Kabupaten Pekalongan
7
√
SPSE 3.6
20
Kabupaten Pemalang
9
√
SPSE 3.6
21
Kabupaten Purbalingga
6
√
SPSE 3.6-CA
22
Kabupaten Purworejo
7
√
SPSE 3.6
23
Kabupaten Rembang
5
√
SPSE 3.6-CA
24
Kabupaten Semarang
2
-
SPSE 3.6
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
25
Kabupaten Sragen
6
√
SPSE 3.6-CA
26
Kabupaten Sukoharjo
6
√
SPSE 3.6
27
Kabupaten Tegal
6
√
SPSE 3.6
28
Kabupaten Temanggung
-
-
29
Kabupaten Wonogiri
8
√
30
Kabupaten Wonosobo
3
√
SPSE 3.6-CA
31
Kota Magelang
10
√
SPSE 3.6
32
Kota Pekalongan
7
-
SPSE 3.6
SPSE 3.6
SPSE 3.6
Profil LPSE di Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
Nama LPSE
Standar
SLA
SPSE
33
Kota Salatiga
6
√
SPSE 3.6-CA
34
Kota Semarang
5
√
SPSE 3.6
35
Kota Surakarta
8
-
36
Kota Tegal
8
-
37
Universitas Diponegoro
5
√
SPSE 3.6-CA
38
Universitas Jenderal
Soedirman
3
-
SPSE 3.6
39
Universitas Negeri Semarang
-
-
SPSE 3.6-CA
40
Universitas Negeri Sebelas
Maret Surakarta
4
-
SPSE 3.6
SPSE 3.6-CA
SPSE 3.6
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
6
Kabupaten Boyolali
817,48
683,14
7.484 Paket/683,14
7
Kabupaten Brebes
1.125,01
1.665,67
4.485 Paket/1.665,67
8
Kabupaten Cilacap
1.186,02
1.141,01
4.868 Paket/1.141,01
9
Kabupaten Demak
771,57
1.363,52
4.139 Paket/1.363,52
10
Kabupaten
Grobogan
1.048,60
1.095,38
7.162 Paket/1.095,38
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
11
Kabupaten Jepara
391,14
847,72
2.107 Paket/847,72
12
Kabupaten
Karanganyar
596,65
298,34
1.403 Paket/298,34
13
Kabupaten
Kebumen
-
667,44
6.431 Paket/668,83
14
Kabupaten Kendal
822,34
701,84
3.975 Paket/701,84
15
Kabupaten Klaten
220,11
757,30
12.977 Paket/757,30
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
16
Kabupaten Kudus
823,98
885,44
3.776 Paket/885,44
17
Kabupaten
Magelang
914,14
1.028,32
3.714 Paket/1.028,32
18
Kabupaten Pati
760,98
474,32
2.566 Paket/474,32
19
Kabupaten
Pekalongan
747,59
742,85
2.830 Paket/742,85
20
Kabupaten
Pemalang
779,38
2.710,80
3.605 Paket/2.710,80
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
21
Kabupaten
Purbalingga
880,12
681,05
3.209 Paket/681,05
22
Kabupaten
Purworejo
746,46
816,63
3.093 Paket/816,63
23
Kabupaten
Rembang
641,07
596,83
4.894 Paket/596,83
24
Kabupaten
Semarang
748,54
754,77
2.895 Paket/754,77
25
Kabupaten Sragen
711,48
597,71
3.660 Paket/597,71
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
26
Kabupaten
Sukoharjo
772,55
1.024,72
5.637 Paket/1.024,72
27
Kabupaten Tegal
878,27
777,72
4.130 Paket/777,72
28
Kabupaten
Temanggung
800,87
556,33
3.903 Paket/556,33
29
Kabupaten Wonogiri
761,83
1.356,07
3.657 Paket/1.356,07
30
Kabupaten
Wonosobo
706,89
616,93
2.273 Paket/616,93
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
31
Kota Magelang
560,04
686,71
4.913 Paket/686,71
32
Kota Pekalongan
593,47
600,60
3.271 Paket/600,60
33
Kota Salatiga
490,33
193,51
430 Paket/193,51
34
Kota Semarang
2.951,06
3.034,33
20.239 Paket/3.034,33
35
Kota Surakarta
1.042,83
1.025,55
8.430 Paket/1.025,55
*update 07 Agustus 2017
Profil Pengadaan se- Provinsi Jawa Tengah
Click to edit Master title style
Tahun Anggaran 2017
No
LPSE
Total
Belanja
Langsung
(M)
Total Pagu
diumumkan
(M)
Jumlah lelang
(paket/ pagu (M) )
693,95
575,65
2.967 Paket/575,65
36
Kota Tegal
37
Universitas
Diponegoro
-
-
-
38
Universitas Jenderal
Soedirman
-
-
-
39
Universitas Negeri
Semarang
-
-
-
40
Universitas Negeri
Sebelas Maret
Surakarta
-
-
-
*update 07 Agustus 2017
SIKLUS MANAJEMEN
NASIONAL
Click to EXPENDITURE
edit Master title
style
-
(1)
Perencanaan
(5) Monev
BAPPENAS- MONEV PBJB K/L
KEMENDAGRI -MONEV PBJP PEMDA
KSP + KEMENKEU – SISMONTEPRA
(4)
Pelaksanaan
Pagu Indikatif
Renja
Penyusunan Rencana Umum
Pengadaan
(2)
Penganggaran
(3)
Pengadaan
Monev Online Pengadaan
Barang dan Jasa
Pemerintah (PBJP) eMonev Pengadaan
RKA
(DPA/POK)
Pengumunan
RUP (SiRUP)
SPSE (E-PROC)
- e-Tendering
e-Lelang Cepat
- e-Kontrak Mgt
- e-Purchasing
via e-Katalog
- SIKAP (Sistem
Informasi Kinerja
Penyedia)
ClickIDEAL
to editeGOV
Master
title style
KONDISI
NASIONAL
I
N
S
T
A
N
S
I
T
E
R
K
A
I
T
•Kemenkeu
•LKPP
•K/L/D/I
•Kemenkeu
•Kemendagri
DIPA/DPA
/POK
•Bappenas
•Kemenkeu
•Kemendagri
Renja K/L
RKA K/L
RKA SKPD
Kemenkeu
SPAN/SA
KTI
e-Proc
LKPP - LPSE
•BPKP
•Kemendagri
Kemenkominfo
(MANTRA)
KAK
(SiRUP, SPSE,
e-Katalog
e-KONTRAK)
SIMDA
SIPKD
D
A
T
A
Data warehouse/
Government
Service Bus
PITALEBAR RI
B
A
S
E
(Perpres No. 96 Tahun
2014)
MONEV, LAPORAN
dan DASHBOARD
PEMERINTAH
PUSAT DAN
DAERAH
SISMON TEPRA
(INPRES TEPRA thn 2015)
Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah
(INPRES No. 1 2015)
Realisasi Anggaran
dan Fisik (PP39,
PMK 249)
One Data
One Map
Kinerja
KLDI
ARSIP NASIONAL
Laporan Audit
(e-Audit)
- KSP (data.id)
- Bappenas
- BPS
- BIG
- ANRI
Monitoring
Realtime untuk
sektor
Kemenpan RB (Tata Kelola Administrasi Sistem Pemerintahan)
PERAN LKPP PADA
SISTEM
MONITORING
DAN
TEPRA
Click
to edit
MasterPBJP
title
style
Sumber Data
MONEV PBJP
ONLINE (SiRUP,
SPSE, Kontrak Mgt
(LKPP)
OM
SPAN/SAKTI
(Kemenkeu)
SIPKD
(Kemendagri)
SIMDA
(BPKP)
Pengelolaan Data dan
Informasi
KANTOR STAF PRESIDENKEMENKEU - LKPP
Data Warehouse LKPP
Sistem Monev
PBJP
Sistem
Monitoring
Pengawasan
dan Realisasi
Anggaran
(TEPRA)
Instrumen Regulasi
Perpres 157 Tahun 2014
Perpres 4 Tahun 2015
Oleh: LKPP
Inpres no. 7 tahun 2015
Oleh: Bappenas, BPKP
Inpres no. 1 Tahun 2015
Oleh:
Bappenas
Kemendagri
Kepres 20 tahun 2015
(TEPRA)
KSP
Kemenkeu
BPKP
LKPP
Bappenas
Kemendagri
Kejaksaan Agung
Setkab
Kementerian ATR/BPN
Kementerian LHK
SKEMA IMPLEMENTASI
SISMON
TEPRA
Click to edit
Master
title style
SKEMA BARU
SKEMA LAMA
Presiden
Sekretariat
TEPPA
Menteri/
Kepala
Daerah
SISMON
SATKER/
SKPD
TEPPA
Pejabat Penghubung
K/L/Pemda
BAPPENAS- MONEV PBJB K/L
KEMENDAGRI -MONEV PBJP PEMDA
KSP -SISMON TEPRA
Sekretariat
TEPRA
SISMON
TEPRA
Datawarehouse
SATKER/
SKPD
SATKER/
SKPD
SATKER/
SKPD
KEMENKEU
OM SPAN
K/L/Pemda
Pejabat Penghubung, Pokja/ULP
Admin Sismontepra,
Admin SiRUP,
Admin PPE
LKPP-LPSE
e PROC (SiRUP – SPSE –
Manajemen Kontrak)
SISTEM
NASIONAL
Clicke-PROCUREMENT
to edit Master title
style
(DIKEMBANGKAN OLEH LKPP)
Perencanaan
SiRUP
Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan
eProcurement
NASIONAL
e-Lelang
e-Tendering
e-Seleksi
Pemilihan
e-Contract
Management
e-Purchasing
Lelang cepat
Inovasi
SIKaP
Sistem Informasi
Kinerja Penyedia
e-Katalog
Monev
Online
PBJP
=
SISMON
TEPRA
Click to edit
Master Changer
title style
e-Procurement
: Game
End-to-end procurement systems
Planning
Implementation
Professionalizing the field of
public procurement
Contract Mgt.
Enabling Regulations
and Counsel
M&E
Ensuring
equitable
procurement
decisions
Click to edit
“CONCERN
” Master title style
INPRES no 1 tahun 2016
TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN
PROYEK STRATEGIS NASIONAL
INSTRUKSI KEDUA dan KEEMPAT:
(Presiden RI 2014-2019)
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Negara/Kepala Daerah:
1.Melaksanakan percepatan pengadaan barang/jasa dalam rangka percepatan
pelaksanaan Proyek Strategis Nasional antara lain dengan:
a. mempercepat pemilihan penyedia barang, penyedia pekerjaan
konstruksi, penyedia jasa konsultansi, atau jasa lainnya;
b. memanfaatkan sistem informasi rencana umum pengadaan (SiRUP),
sistem pembelian secara elektronik (e-Purchasing), lelang cepat
melalui sistem informasi kinerja penyedia dan/atau sistem pengadaan
barang/jasa yang berlaku;
c. melakukan konsolidasi pengadaan barang/jasa dalam rangka
percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
2.Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melakukan
pendampingan dalam rangka pengadaan barang/jasa Pemerintah dalam
rangka pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Click to edit Master title style
• INPRES No. 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan tahun
2017
• Peraturan Menteri Kominfo nomor 4 tahun 2016
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
• Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri No.
356/4429/SJ Tahun 2016 tentang Pedoman
Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Pemerintah Daerah Tahun 2016 dan Tahun
2017
Click to edit Master title style
Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 10 tahun 2016
tentang
Aksi Pencegahan dan Pemberantasan korupsi
Transparansi
dalam
Mekanisme
Clickdan
to Akuntabilitas
edit Master
title
style
Pengadaan Barang dan Jasa
NO
AKSI
PENANGGUNG
JAWAB
INSTANSI
TERKAIT
KRITERIA
KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN
1
2
3
4
5
Pelaksanaan
transparansi
dan
akuntabilitas
dalam
mekanisme
pengadaan
barang dan
jasa
Seluruh
Kementerian/
Lembaga/Pemeri
ntah Daerah
LKPP
Transparansi dan
akuntabilitas
pengadaan
barang dan jasa
melalui
e-procurement
1. Terlaksananya
pengembangan
kelembagaan, sumber daya
manusia dan tata kelola Unit
Layanan Pengadaan
2. Diumumkannya rencana
umum pengadaan di SiRUP
agar dapat dilaksanakannya
konsolidasi
3. Terlaksananya pengadaan
barang dan jasa pemerintah
melalui SPSE
4. Diterapkannya
penggunaan e-catalogue
Click
to edit Master
title style
Terlaksananya
PBJP melalui
SPSE
UKURAN KEBERHASILAN
(B03, B06)
PENCAPAIAN
KETERANGAN/DATA DUKUNG
6
7
8
B03
Bagi Pemda :
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 6 Standar)
Bagi Kementerian/Lembaga:
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 9 Standar)
LPSE memenuhi
Standar
Hijau:
Pemda >5, K/L >8
Kuning:
Pemda,K/L > 2
Merah:
Belum memiliki
B06
LPSE memperbaharui Kesepakatan
Tingkat Layanan dengan LKPP (SLA versi
tahun 2016)
Hijau: Ada SLA
Kuning: Merah: Belum SLA
Scan SLA LPSE dan LKPP tahun 2016
Hijau: SPSE v.4
Kuning: Merah: SPSE v.3
Screen Capture Pengumuman
Lelang menggunakan SPSE v.4
LPSE melaksanakan lelang menggunakan
SPSE v.4
Sertifikat Standar LPSE:2014
Click
to edit Master
title style
Terlaksananya
PBJP melalui
SPSE
UKURAN KEBERHASILAN
(B09, B12)
% PENCAPAIAN
KETERANGAN
6
7
8
B09
Pembentukkan Kelembagaan LPSE secara
Permanen (untuk Pemerintah Daerah)
B12
Bagi Pemda :
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 9 Standar)
Bagi Kementerian/Lembaga:
LPSE memenuhi Standar LPSE:2014
(minimal 12 Standar)
Hijau: Organisasi
LPSE Permanen
Kuning: Organisasi
LPSE Adhoc
Merah: Tidak
memiliki LPSE
LPSE memenuhi
Standar
Hijau:
Pemda >8, K/L >11
Kuning:
Pemda,K/L > 2
Merah:
Pemda,K/L < 3
Peraturan Daerah/Peraturan
Bupati/Peraturan
Walikota/Peraturan Gubernur
terkait SOTK LPSE
Sertifikat Standar LPSE:2014
Peraturan Menteri
nomor title
4 tahun
2016
Click toKominfo
edit Master
style
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
NO
SISTEM ELEKTRONIK
1
Strategis
2
Tinggi
3
Rendah
STANDAR MANAJEMEN PENGAMANAN
INFORMASI
SNI ISO/IEC 27001 dan ketentuan pengamanan
dari instansi Pengawas dan Pengatur Sektor
SNI ISO/IEC 27001
Indeks Keamanan Informasi
Peraturan Menteri
nomortitle
4 tahun
2016
Click toKominfo
edit Master
style
tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
SANKSI - Pasal 25
(1) Menteri memberikan sanksi administratif pada Penyelenggara Sistem
Elektronik yang melakukan pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (1) dan Pasal 22 ayat (2).
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. teguran tertulis; dan
b. penghentian sementara Nama Domain Indonesia.
(3) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diberikan
setelah ditemukannya pelanggaran.
(4) Penghentian sementara Nama Domain Indonesia sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf b dikenakan apabila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
tidak mematuhi teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
Click to edit Master title style
PENGAMANAN DOKUMEN
DENGAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK
REGULASI PENGGUNAAN TANDA TANGAN DAN
Click
to
edit
Master
title
style
PENGAMANAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG
• Pengamanan Dokumen
Peraturan Presiden No 4 Tahun 2015, pasal 109 ayat 4
“Aplikasi E-Tendering sekurang-kurangnya memenuhi unsur perlindungan Hak
atas Kekayaan Intelektual dan kerahasian dalam pertukaran dokumen, serta
tersedianya sistem keamanan dan penyimpanan dokumen elektronik yang
menjamin dokumen elektronik tersebut hanya dapat dibaca pada waktu yang
telah ditentukan.”
REGULASI PENGGUNAAN TANDA TANGAN DAN
Click
to
edit
Master
title
style
PENGAMANAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG
• Sertifikat Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012, pasal 41
"Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dalam lingkup publik atau privat yang
menggunakan Sistem Elektronik untuk kepentingan pelayanan publik wajib
menggunakan Sertifikat Keandalan dan/atau Sertifikat Elektronik."
REGULASI PENGGUNAAN TANDA TANGAN DAN
Click
to
edit
Master
title
style
PENGAMANAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG
• Tanda Tangan Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012, pasal 52
(1) Tanda Tangan Elektronik berfungsi sebagai alat autentikasi dan verifikasi
atas:
a. Identitas Penanda Tangan; dan
b. Keutuhan dan keautentikan Informasi Elektronik.
(2) Tanda Tangan Elektronik dalam Transaksi Elektronik merupakan persetujuan
Penanda Tangan atas Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
ditandatangani dengan Tanda Tangan Elektronik tersebut.
Click to
edit Master
title style
Sejarah
Pengembangan
• Apendo versi 2-3 (2008 - saat ini) menggunakan
karakter acak untuk “tanda tangan”
+
• Spamkodok versi 3 (2012 saat ini) menggunakan
sertifikat elektronik untuk “tanda tangan”
ClickPengembangan
to edit Master Ke
title
style
Depan
Apendo 3
SPSE Browser
Apendo 4
Solusi
Generik
Spamkodok 3
SPSEto3edit
vs SPSE
4 title style
Click
Master
SPSE 3
• Buat paket
– Nama paket, anggaran, pagu, lokasi, PPK,
dll
• Buat & umumkan lelang
– Kategori pengadaan, metode, HPS, jenis
kontrak, jadwal, syarat kual., upload dok.
lelang
– Dok. lelang dibuat offline
• Aanwijzing
• Upload addendum
– Addendum dibuat offline, di-upload di
sistem
• Upload dok. penawaran
– Dok. penawaran “dibungkus” jadi 1 file
– Pindah aplikasi dengan bantuan
Spamkodok
SPSE 4
• Buat paket
– Nama paket, anggaran, pagu, lokasi, PPK,
dll
• Buat & umumkan lelang
– Kategori pengadaan, metode, HPS, jenis
kontrak, jadwal, syarat kual., input form
dok. lelang
– Umumkan lelang secara collective
collegial
• Aanwijzing
• Upload addendum
– Input form addendum
• Upload dok. penawaran
– Dok. penawaran sudah dipilah per jenis
dokumen
– Tidak perlu pindah aplikasi, langsung di
Amanda-SPSE
SPSEto3edit
vs SPSE
4 title style
Click
Master
SPSE 3
• Download dan buka dok.
penawaran
– Pindah aplikasi dengan bantuan
Spamkodok
– Dok. penawaran perlu dipilah per jenis
dokumen oleh Pokja
• Input hasil evaluasi lelang
– Evaluasi manual, hasil diinput di aplikasi
• Upload BAHP
– BA dibuat offline, diupload di sistem
• Tetapkan pemenang
SPSE 4
• Download dan buka dok.
penawaran
– Tidak perlu pindah aplikasi, langsung di
Amanda-SPSE
– Dok. penawaran sudah dipilah per jenis
dokumen
• Input hasil evaluasi lelang
– Evaluasi manual, hasil diinput di aplikasi
kecuali harga
• Upload BAHP
– BA digenerate oleh sistem
• Tetapkan pemenang
– Tetapkan pemenang secara collective
collegial
• Umumkan pemenang
• Sanggah-jawaban
• Umumkan pemenang
• Sanggah-jawaban
LPSE YANG
SUDAH
IMPLEMENTASI
OSD
PSE
Click
to edit
Master title
style
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Provinsi Jawa Tengah
Universitas Diponegoro
Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Banyumas
Kota Salatiga
Kabupaten Kudus
Kota Surakarta
Kabupaten Rembang
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Sragen
Universitas Negeri Semarang
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Jepara
Timeline Development
Click to edit Master title style
Sistem Pengamanan Dokumen
2015 2016
Aug - Sep
2017
Okt - Des
2017
Apendo 4.x
Amanda 1.0
Amanda 1.1
Amanda 1.2
•
Fase 1, Amanda 1.0 (Agustus – September 2017)
– LPSE Provinsi Jawa Tengah
– Lelang cepat
– Lelang umum/sederhana dengan 1 file
•
Fase 2, Amanda 1.1 (Oktober – Desember 2017)
– LPSE di Provinsi Jawa Tengah yang sudah implementasi CA
– Lelang cepat
– Lelang umum/sederhana dengan 1 file, 2 file, dan 2 tahap
•
Fase 3, Amanda 1.1 dan selanjutnya (> Januari 2018)
– Perluasan di LPSE lain
2018
2019
Click to edit Master title style
LELANG CEPAT DAN SIKAP
PerPres 4/2015 Pasal 109a
(1) Percepatan pelaksanaan E-Tendering dilakukan dengan memanfaatkan
Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa
(2) Pelaksanaan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan hanya memasukan penawaran harga untuk Pengadaan Barang/Jasa yang
tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi, dan teknis, serta tidak ada
sanggahan dan sanggahan banding.
(3) Tahapan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang
terdiri atas:
a. undangan;
b. pemasukan penawaran harga;
c. pengumuman pemenang.
Perbandingan Proses e-Tendering
E-Tendering Cepat dengan SIKaP
E-Tendering
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pengumuman
Pendaftaran dan Download Dokumen Pengadaan
Pemberian Penjelasan
1
2
Upload Dokumen Penawaran
Evaluasi Administrasi
3
Evaluasi Teknis
4
Evaluasi Harga
Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
Penetapan Pemenang
Pengumuman Pemenang
5
6
Sanggahan
Undangan
Upload Penawaran Harga
Evaluasi Harga Otomatis Oleh Sistem
Pengumuman Pemenang
Verifikasi SIKaP
SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
*Waktu proses: minimal 3 hari
Sanggahan Banding
SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
*Waktu proses: minimal 12 hari
Ketentuan
1.
2.
3.
Pokja ULP menggunakan aplikasi SIKaP untuk membantu
mendapatkan penyedia yang berkompeten
(https://sikap.lkpp.go.id)
Boleh menyebutkan merk dalam spesifikasi teknis / daftar
kuantitas dan harga
Peserta lelang HANYA menawar harga
•
•
•
•
4.
Tidak ada lagi dokumen kualifikasi, administrasi, dan harga dalam
penawaran
Tidak memerlukan sanggahan dan sanggahan banding
Spesifikasi teknis HARUS sama dengan yang diminta oleh Pokja ULP
dalam SDP
Peserta lelang yang menawar paling murah otomatis menang
Jadwal lelang yang diatur hanya:
•
•
Aanwijzing (jika diperlukan)
Batas pemasukan penawaran
e-Lelang vs e-Lelang Cepat
e-Lelang
e-Lelang Cepat
21 hari
5 hari
Evaluasi Kualifikasi
Ya
Tidak
Evaluasi Administrasi
Ya
Tidak
Evaluasi Teknis
Ya
Tidak
Evaluasi Harga
Ya
Ya
Semua dapat dapat
mengikuti lelang
Hanya penyedia yang
memenuhi kualifikasi yang
dapat mengikuti lelang
Waktu Pelaksanaan Lelang
Penyedia
Alur Lelang Cepat
Data Hasil Penarikan
SPSE
1. Penyedia mengisi/
melengkapi data kualifikasi
di SIKaP
4. Penyedia mengirim
penawaran harga
SIKaP
5. ULP membuka penawaran
harga dan mengumumkan
pemenang
2. ULP membuat paket lelang,
mencari kriteria kualifikasi, dan
mengumumkan lelang
Verified
dalam SIKaP?
T
3. Penyedia mendapat undangan
lelang di SIKaP kemudian
mendaftar lelang di SPSE 4
6. ULP memverifikasi
pemenang e-Lelang Cepat
Aanwijzing (jika diperlukan)
7. PPK membuat SPPBJ dan
kontrak dengan penyedia
Y
SPSE - Metode Lelang Cepat
SPSE - Jadwal Lelang Cepat
SIKaP - Set Kriteria Kualifikasi
Aplikasi SIKaP
SIKaP - Data Kualifikasi
SIKaP - Preferensi Undangan Lelang
Statistik Lelang Cepat SPSE 4
Click to edit
Master title
style
TERIMA
KASIH
Gatot Pambudhi Poetranto, S.Kom, MPM
HP 085781674325
WA 08151611994
gatot.pambudhi@lkpp.go.id
gtpambudhi@gmail.com
Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
Gd. LKPP Lantai 5, Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta