TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG D

AYAT, HADITS, DAN TAFSIR DISTRIBUSI
MAKALAH INI DIBUAT GUNA UNTUK MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH:

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI

Disusun Oleh:
Khozin Zaki

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 1


Distribusi merupakan bagian yang penting dalam membentuk kesejahteraan. Dampak
dari distribusi pendapatan bukan saja pada aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial dan politik.
Oleh karena itu Islam memberi perhatian lebih terhadap distribusi pendapatan dalam masyarakat.
Maka Islam memperhatikan berbagai sisi dari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya,
misalnya dalam jual beli, utang piutang, dan sebagainya.
Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat tergantung bukan pada sektor produksi saja tetapi
juga pada pembagiannya yang sesuai (distribusi). Kekayaan dapat diproduksi di suatu negara
dalam jumlah yang besar tetapi jika pendistribusiannya tidak didasarkan atas prinsip-prinsip nya
yang benar dan adil, maka negara tersebut tidak akan dapat mencapai kemakmuran.
Islam mengambil jalan tengah yang mampu membantu dalam menegakkan suatu sistem
yang wajar dan adil. Islam tidak memberikan kebebasan mutlak maupun hak yang tidak terbatas
dalam pemilikan kekayaan pribadi bagi individu dalam lapangan produksi, dan tidak pula
mengikat individu pada sebuah sistem pemerataan ekonomi yang di bawah sistem ini ia tidak
dapat memperoleh dan memiliki kekayaan secara bebas. Prinsip yang menjadi pedoman dari
sistem ini adalah bahwa harus ada lebih banyak produksi dan distribusi kekayaan agar sirkulasi
kekayaan meningkat yang mungkin dapat membawa pada pembagian yang adil di antara
berbagai kelompok komunitas, serta tidak memusatkannya pada sebagian kecil orang saja. 1

B.


Rumusan Masalah

1) Apa pengertian distribusi dalam Islam?
2) Apa sajakah ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang distribusi?
3) Apa sajakah hadits yang menjelaskan tentang distribusi?
4) Bagaimana tafsir dari ayat al-Qur’an tentang distribusi tersebut?
BAB 2
PEMBAHASAN
1.

MAKNA DISTRIBUSI MENURUT ISLAM
Secara umum Islam mengarahkan mekanisme berbasis moral dalam pemeliharaan keadilan

sosial dalam bidang ekonomi, sebagai dasar pengambilan keputusan dalam bidang distribusi,
1

http://el-syadii.blogspot.co.id/2014/06/tafsir-ayat-ayat-ekonomi-ayat-distribusi.html

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI


Hal. 2

sebagaimana telah diketahui bahwasanya Nabi Muhamad SAW terlahir dari keluarga pedagang
dan beristrikan seorang pedangan (siti khatijah) dan beliau berdagang sampai negeri syiria, saat
beliau belum menikah dengan khatijah beliau merupakan salah satu bawahan siti khatijah yang
paling dikagumi oleh siti khatijah pada masa itu karena teknik pemasaran beliau. Pada saat itu
Nabi Muhamad SAW telah mengajarkan dasar-dasar nilai pendistribusian yang benar yaitu
dengan kejujuran dan ketekunan.
Adapun landasan-landasan dalam hal distribusi dalam islam antara lain sebagai berikut:
o Tauhid
Yaitu konsep ketuhanan yang maha esa, yang tidak ada yang wajib di sembah kecuali Allah
dan tidak ada pula yang menyekutukannya, konsep ini menjadi dasar segala sesuatu karena dari
konsep inilah manusia menjalankan fungsinya sebagai hamba yang melakukan apa yang
diperintahkannya dan menjauhi larangannya. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT (QS
Al-Zumar): ayat 38 yang artinya:
“dan sesungguhnya jika kamu bertanya kepada mereka: “siapakah yang menciptakan langit dan
bumi?”” niscaya mereka akan menjawab, “Allah”. Katakanlah :”maka terangkan padaku
tentangb


apa

yang

kamu

seru

selain

Allah,

jika

Allah

hendak

mendatangkan


kemadharatankepadaku, apakah berhala-berhala itu akan menghilangkan kemadharatan itu,
atau jika Allah akan memberikan rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan

rahmatnya?”, katakanlah: “cukuplah Allah bagiku.”
o Adil
Menurut bahasa adalah “wadh’u syaiin ‘ala mahaliha” yaitu meletakan sesuatu pada
tempatnya, konsep keadilan haruslah diterapkan dalam mekanisme pasar untuk menghindari
kecurangan yang dapat mengakibatkan kedzaliman bagi satu pihak. Fiman Allah dalam surat alMuthafifin ayat 1-3 yang artinya:“kecelakaan besarlah bagi orang-orang curang, yang apabila
menerima takaran dari orang lain mereka meminta dipenuhi, apabila mereka menakar untuk

orang lain mereka kurangi”.
o Kejujuran dalam bertransaksi
Syariat islam sangat konsen terhadap anjuran dalam berpegang teguh terhadap nilai-nilai
kejujuran dalam bertransaksi. Firman Allah dalam surah al-Ahzab ayat 70 dan 71:
Maksudnya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan katakanlah

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 3


perkataan yang tepat – benar (dalam segala perkara). Supaya Ia memberi taufik dengan
menjayakan amal-amal kamu, dan mengampunkan dosa-dosa kamu" .2

AYAT AL-QUR’AN TENTANG DISTRIBUSI

2.
-

QS. Al-Isra’ ayat 29-30:

(٩٢) ‫م ْغل ل ً ل ع ك ا ت ْس ْ ك َل ْال سْط فت ْع مل ًم م ْحس ً ا‬
(٠٣) ‫خ ي ً ا بصي ً ا‬

‫بع‬

‫نَه ك‬

ْ ‫ل ْن يش ء ي‬

‫ا ت ْجع ْل ي‬


ْ ّ ‫َ بَك ي ْسط ال‬

Terjemah Surat Al-Isra’ Ayat 29-30:
29. Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula)
engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.
30. Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi
siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hambaNya.3
- QS. Al-Hasyr ayat 7:
‫ل ً بيْن‬
‫س يل ك ْي ا ي‬
‫ْاليت م‬
‫ْال ْ ب‬
‫ل‬
‫فللَه لل َ س‬
‫م أف ء اللَه عل س له م ْن أ ْهل ْال‬
َ ‫ْال س كين ابْن ال‬
‫م ن ك ْم ع ْه ف ْنت ا اتَ ا اللَه َ اللَه ش ي ْالع‬
‫اأ ْغ ي ء م ْ ْم م آت كم ال َ س ف‬
Artinya:

“Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang
berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan
beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu,
Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya.”4

3. Hadits tentang distribusi

2

http://ukmsciemics.blogspot.co.id/2012/11/distribusi-dalam-islam.html

3

http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-isra-ayat-26-39.html

4

http://wuryantorobaru.blogspot.co.id/2014/01/tafsir-ayat-qs-al-hasyr-ayat-7.html


TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 4

HADITS PERTAMA:
‫ح ش ي اب سل عن ا بي ه ي ضي الله ع ه ع ه عن‬
‫ح ث ع ا اخ ن ع الل اخ ن ي نس عن ابن ش‬
‫من ت م ا‬
‫ف ءفعلي ق‬
‫عليه ين لم يت‬
‫م ين من ان س م ف ن م‬، ‫ال ي صلي الله عليه سلم ق أن أ لي ب ل‬
‫فل شته‬
Artinya:
“saya lebih utama dengan mukmin,barang siapa yang mati dan ia punya hutang,tidak
meninggalkan apapun maka saya membayarnya,barang siapa meninggalkan harta maka ahli
warisnya (H.R Imam Bukhori).5

HADITS KEDUA:
‫ح ث س يج ح ث اب معش عن مح بن ع بن عل عن ابي سل عن ابي ه ي ق‬: ‫الله صلي الله عليه سلم‬

‫من احت ح ي ي ا يغلي ب علي ال سل ين ف خ يء‬

‫س‬

‫ق‬

Artinya:” “siapa saja yang melakukan penimbunan untuk mendapatkan harga yang paling
tinggi,dengan tujuan mengecoh orang islam maka termasuk perbuatan yang salah”(H.R Ahmad).

HADITS KETIGA:
Rasullulah bersabda dalam sebuah hadits sohih yaitu:
‫ح س يزي اخ ن اص غ بن ي ح ث اب بش عن ابي الزاه يه عن كشي ين م الح مي عن ابن ع عن ال ي‬
‫ع م ا بعين ليله ف ب من الله تعلي ب ي لله تع لي م ه ؤ ايس اهل ؛ ص ٰه اص ح في م ام‬
‫صلي الله عليه سلم من احت‬
‫ج تع ف ب ا م م مه الله تع لي‬
Artinya: Dari ibnu umar dari nabi:”Barang siapa Menimbun makanan 40 malam maka ia
terbebas dari rahmad Allah,dan Allah bebas darinya.Barang siapa yang keluar rumah pagi-pagi
dan dari kalangan mereka ada yang dalam keadaan lapar maka tanggungan Allah juga lepas dari
mereka”.6


4. TAFSIR AYAT DISTRIBUSI
o Tafsir Jalalain QS. Al-Hasyr ayat 7 :
007. (Apa saja harta rampasan atau fai yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari
penduduk kota-kota) seperti tanah Shafra, lembah Al-Qura dan tanah Yanbu' (maka adalah untuk
5

http://denganyonk.blogspot.co.id/2014/03/ayat-dan-hadits-produksi-konsumsi-dan.html

6

http://denganyonk.blogspot.co.id/2014/03/ayat-dan-hadits-produksi-konsumsi-dan.html

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 5

Allah) Dia memerintahkannya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya (untuk Rasul, orangorang yang mempunyai) atau memiliki (hubungan kekerabatan) yaitu kaum kerabat Nabi dari
kalangan Bani Hasyim dan Bani Mutthalib (anak-anak yatim) yaitu anak-anak kaum muslimin
yang bapak-bapak mereka telah meninggal dunia sedangkan mereka dalam keadaan fakir (orangorang miskin) yaitu orang-orang muslim yang serba kekurangan (dan orang-orang yang dalam
perjalanan) yakni orang-orang muslim yang mengadakan perjalanan lalu terhenti di tengah jalan
karena kehabisan bekal. Yakni harta fai itu adalah hak Nabi saw. beserta empat golongan orangorang tadi, sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh Allah swt. dalam pembagiannya, yaitu
bagi masing-masing golongan yang empat tadi seperlimanya dan sisanya untuk Nabi saw.
(supaya janganlah) lafal kay di sini bermakna lam, dan sesudah kay diperkirakan adanya lafal an
(harta fai itu) yakni harta rampasan itu, dengan adanya pembagian ini (hanya beredar) atau
berpindah-pindah (di antara orang-orang kaya saja di antara kalian. Apa yang telah diberikan
kepada kalian) yakni bagian yang telah diberikan kepada kalian (oleh Rasul) berupa bagian harta
fa-i dan harta-harta lainnya (maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka
tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya).

BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 6

Kebijakan pembagian harta/ distribusi yang salah satunya terangkum dalam penjelasn
QS. Al-Hasyr : 7 menunjukkan pentingnya distribusi kekayaan. Besarnya alokasi pembagian
yang sekarang disebut subsidi ditentukan oleh pemimpin atau pemerintah. Sudah semestinya
pemerintah mengalokasikan distribusi kekayaan dalam bentuk subsidi itu berdasarkan
mendesaknya kebutuhan penggunanya yaitu fakir miskin dan anak yatim yang hidup dibawah
garis kemiskinan. Dengan demikian, upaya untuk menurunkan angka kemiskinan bukan sekedar
impian saja.

DAFTAR PUSTAKA
Suwiknyo, Dwi.2010. Kompilasi Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Islam. Cetakan I. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 7

Rivai, Veitzahl.2009. Islamic Economics : Ekonomi Syariah bukan OPSI, tetapi solusi. Cetakan I.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
http://ukmsciemics.blogspot.co.id/2012/11/distribusi-dalam-islam.html
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-isra-ayat-26-39.html

TAFSIR AYAT DAN HADITS EKONOMI TENTANG DISTRIBUSI

Hal. 8